faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa …

14
373 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK Nadyah Yulis Defi Yanti, Kusni Hidayati, Ali Rasyidi Program Studi Akuntansi Fakultas Eonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya [email protected] ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik, yang diukur dengan variable : penghargaan finansial, pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden,menggunakan metode purposive sampling, sampel diperoleh dari dua universitas di kota Surabaya, Universitas Airlangga dan Universitas Bhayangkara, analisis pengukuran variabel menggunakan program SPSS Versi 23, hasil analisis menunjukkan penghragaan finansial, pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial, sama-sama berpengaruh dalam pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik. Kata kunci : penghargaan finansial, pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial. ABSTRACT The purpose of this study is to analyze the factor that affect the interests of accounting students in career selection as a public accountant, are measured by variables: financial rewards, professional recognition, job market, public accounting requirements and social values. The sample used in this study were 100 respondents, the using purposive sampling method, samples obtained from two universities in the city of Surabaya, University of Airlangga and Bhayangkara University, variable measurement analysis using SPSS program version 23, The results of the analysis show financial rendering, professional recognition, job market, public accounting requirements and social values, equally influential in the selection of accounting student careers as public accountants. Keywords : financial rewards, professional recognition, job market, public accounting requirements and social values. PENDAHULUAN Secara umum, mahasiswa akuntansi yang telah menyelesaikan jenjang S1-nya dapat memilih pilihan alternatif pada karirnya. Pertama, mereka (lulusan sarjana S1) dapat langsung bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan ataupun instansi pemerintah. Kedua, mereka dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya

Upload: others

Post on 28-Oct-2021

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA …

373

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT

MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR

SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK

Nadyah Yulis Defi Yanti, Kusni Hidayati, Ali Rasyidi

Program Studi Akuntansi Fakultas Eonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya

[email protected]

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi

minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik, yang diukur

dengan variable : penghargaan finansial, pengakuan professional, pasar kerja,

persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial. Sampel yang digunakan dalam

penelitian ini sebanyak 100 responden,menggunakan metode purposive sampling,

sampel diperoleh dari dua universitas di kota Surabaya, Universitas Airlangga dan

Universitas Bhayangkara, analisis pengukuran variabel menggunakan program SPSS

Versi 23, hasil analisis menunjukkan penghragaan finansial, pengakuan professional,

pasar kerja, persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial, sama-sama berpengaruh

dalam pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik.

Kata kunci : penghargaan finansial, pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan

akuntan publik dan nilai-nilai sosial.

ABSTRACT

The purpose of this study is to analyze the factor that affect the interests of

accounting students in career selection as a public accountant, are measured by

variables: financial rewards, professional recognition, job market, public accounting

requirements and social values. The sample used in this study were 100 respondents,

the using purposive sampling method, samples obtained from two universities in the city

of Surabaya, University of Airlangga and Bhayangkara University, variable

measurement analysis using SPSS program version 23, The results of the analysis show

financial rendering, professional recognition, job market, public accounting

requirements and social values, equally influential in the selection of accounting

student careers as public accountants.

Keywords : financial rewards, professional recognition, job market, public accounting

requirements and social values.

PENDAHULUAN

Secara umum, mahasiswa akuntansi yang telah menyelesaikan jenjang S1-nya

dapat memilih pilihan alternatif pada karirnya. Pertama, mereka (lulusan sarjana S1)

dapat langsung bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan ataupun instansi

pemerintah. Kedua, mereka dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya

Page 2: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA …

374

yaitu S2 atau pilihan alternatif ketiga yaitu menjadi seorang Akuntan Publik, bagi

mereka yang memilih menjadi seorang Akuntan Publik, harus terlebih dahulu

melanjutkan ke Pendidikan Profesi Akuntan dan meraih gelar akuntan, selanjutnya

mereka dapat memilih karir sebagai akuntan, baik sebagai Akuntan Publik, Akuntan

Manajemen, Akuntan Pemerintah maupun Akuntan Pendidik.

Karir merupakan sebuah proses perjalanan pekerjaan yang dimiliki oleh

seseorang dalam jangka waktu tertentu, sehingga pemilihan karir membutuhkan

pemikiran yang sangat matang, dalam menentukan Karir ada pertimbangan yang dapat

mempengaruhi seseorang, diantaranya Motivasi dan Minat. (Supardi dan Anwar,

2004:47) mengatakan Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang

mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna

mencapai tujuan., Profesi Akuntan Publik termasuk dalam profesi-profesi termahal,

karena sumber pendapatan terbesar dari Akuntan Publik telah bergeser dari jasa audit ke

jasa konsultasi manajemen (Aprilyan, 2011).

Penelitian ini dapat menjelaskan faktor yang menjadi prioritas dalam pemilihan

karir yang dapat mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir

sebagai akuntan publik, Peneliti menggunakan lima variable yaitu : Penghargaan

finansial, Pengakuan profesional, Pasar kerja, Persyaratan Akuntan Publik dan Nilai-

nilai sosial.

Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan diatas maka

rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut :

Apakah penghargaan finansial, pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan

akuntan publik, dan nilai-nilai sosial berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi

dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik ?

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor penghargaan finansial,

pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial

berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai

akuntan publik.

Page 3: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA …

375

LANDASAN TEORI

Karir

Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebagai perkembangan dan kemajuan

baik pada kehidupan, jabatan atau pekerjaan seseorang, biasanya pekerjaan yang

dimaksud adalah pekerjaan yang mendapatkan imbalan berupa gaji maupun uang, karier

adalah sebuah kata dari bahasa Belanda, carriere adalah perkembangan dan kemajuan

dalam pekerjaan seseorang. Ini juga bisa berarti jenjang dalam sebuah pekerjaan

tertentu.

Akuntan Publik

Undang-undang Nomor 5 tahun 2011 mengartikan Profesi Akuntan Publik

merupakan profesi yang jasa umumnya adalah Jasa Asurans dan hasil pekerjaannya

digunakan secara luas oleh publik sebagai salah satu pertimbangan penting dalam

pengambilan keputusan, dengan demikian, profesi Akuntan Publik memiliki peranan

yang besar dalam mendukung perekonomian nasional yang sehat, efisien, serta

meningkatkan transparansi dan mutu informasi dalam bidang keuangan.

Jenjang Karir Akuntan Publik (Mulyadi, 2002 : 33-34 ) :

1. Auditor junior, bertugas melaksanakan prosedur audit secara rinci, membuat kertas

kerja untuk mendokumentasikan pekerjaan audit yang telah dilaksanakan.

2. Auditor senior, bertugas untuk melaksanakan audit dan bertanggung jawab untuk

mengusahakan biaya audit dan waktu audit sesuai dengan rencana, mengarahkan dan

mereview pekerjaan auditor junior.

3. Manajer, merupakan pengawas audit yang bertugas membantu auditor senior dalam

merencanakan program audit dan waktu audit : mereview kertas kerja, laporan audit

dan management letter.

4. Partner, bertanggung jawab atas hubungan dengan klien, dan bertanggung jawab

secara keseluruhan mengenai auditing

Sertifikasi Akuntan Publik

KMK No.443/KMK.01/2011 tentang Penetapan IAPI sebagai Asosiasi Profesi

Akuntan Publik (APAP), dan IAPI mempunyai wewenang sesuai dengan Undang-

Undang No. 5/2011 : Sertifikasi CPA of Indonesia merupakan satu-satunya sertifikasi

Akuntan Publik di Indonesia yang diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik

Indonesia (IAPI) sebagai satu-satunya Asosiasi Profesi Akuntan Publik sebagaimana

Page 4: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA …

376

dimaksud dalam undang-undang nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan

peraturan pelaksanaan melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor 443/KMK.01/2011

dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008.

Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi dalam Pemilihan Karir

Sebagai Akuntan Publik

1. Penghargaan Finansial

Widyasari (2010) mengungkapkan bahwa penghargaan finansial/ gaji atau

penghargaan finansial merupakan faktor yang dipertimbangkan mahasiswa dalam

memilih profesi, Penghargaan finansial atau gaji adalah sebuah penghargaan yang

berwujud finansial. Penghargaan finansial tersebut dipertimbangkan dalam pemilihan

profesi Karena tujuan utama seseorang bekerja adalah memproleh penghargaan

finansial, penghasilan atau penghargaan finansial yang diperoleh sebagai kontraprestasi

dari pekerjaan telah diyakini secara mendasar bagi sebagian besar perusahaan sebagai

daya tarik utama untuk memberikan kepuasan kepada karyawannya.

2. Pengakuan professional

Ramadani (2013) Pengakuan profesional merupakan bentuk penilaian dan

pemberian penghargaan dalam berbagai bentuk atas pengakuan kinerja atau upaya dari

seseorang yang dinilai memuaskan, pengakuan profesional merupakan hal–hal yang

berhubungan dengan pengakuan terhadap suatu prestasi atau kemampuan. Pengakuan

profesi ini meliputi adanya kemungkinan berkerja dengan profesi yang lain, kesempatan

untuk berkembang dan pengakuan atas prestasi.

3. Pasar kerja

Absara (2011) Pertimbangan pasar kerja merupakan pandangan seseorang dilihat

dari berbagai aspek atas seberapa baik nilai dan peluang yang ada dari suatu pekerjaan.

Peritmbangan pasar kerja (job market consideration) meliputi, tersedianya lapangan

kerja, keamanan kerja, fleksibilitas karir, dan kesempatan promosi, Keamanan kerja

merupakan salah satu yang menjadi pertimbangan seseorang dalam memilih karir dan

karir yang dipilih nantinya dapat bertahan jangka waktu yang cukup lama, Mengingat

kasus pemutusan hubungan kerja atau PHK, Karir nantinya diharapkan bukan karir

sementara, melainkan harus dapat terus berlanjut sampai nantinya seseorang akan

pension.

Page 5: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA …

377

4. Persyaratan akuntan publik

Sutikpo (2014) menyebutkan Persyaratan Akuntan Publik merupakan

serangkaian ketentuan berupa syarat yang harus ditaati orang untuk menjadi Akuntan

Publik. Hal ini perlu diperhatikan bagi mahasiswa yang ingin meneruskan karirnya

menjadi Akuntan Publik karena persyaratan ini merupakan gerbang awal menuju karir

Akuntan Publik, dengan dibuatnya persyaratan untuk menjadi Akuntan Publik ini

diharapkan bisa menimbulkan minat mahasiswa untuk berkarir menjadi Akuntan

Publik, memiliki sertifikasi akuntan menunjukkan kehandalan dan profesionalisme yang

baik di mata masyarakat.

5. Nilai-nilai sosial

Aprilyan (2011) mengungkapkan bahwa nilai-nilai sosial, dipertimbangkan oleh

mahasiswa akuntansi dalam memilih profesi yang meliputi : kesempatan berinteraksi,

kepuasan pribadi, kesempatan untuk menjalankan hobi, dan perhatian perilaku individu.

Pandangan mahasiswa akuntansi terhadap hal-hal tersebut juga berbeda-beda sesuai

dengan jenis pekerjaan dalam profesi yang dipilih.Sedangkan nilai-nilai sosial tidak

dipertimbangan dalam pemilihan profesi adalah prestise pekerjaan dan kerjasama

dengan ahli bidang lain.

KERANGKA KONSEPTUAL

Kerangka konseptual menjelaskan hubungan antara variable independen yang

meliputi : penghargaan finansial, pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan

Akuntan Publik, dan nilai-nilai sosial terhadap variable dependen yakni minat

mahasiswa akuntansi dalam memilih karir sebagai Akuntan Publik.

Page 6: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA …

378

Sumber: Peneliti (2017)

Gambar 1 Kerangka Konseptual

Hipotesis

Berdasarkan pada perumusan masalah dan landasan teori dari hasil penelitian

sebelumnya, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

H1 : Diduga bahwa Penghargaan finansial (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap

pemilihan karir sebagai Akuntan Publik (Y).

H2 : Diduga bahwa Pengakuan profesional (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap

minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai Akuntan Publik (Y).

H3 : Diduga bahwa Pertimbangan pasar kerja (X3) berpengaruh secara signifikan

terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai Akuntan

Publik (Y).

H4 : Diduga bahwa Persyaratan akuntan publik (X4) berpengaruh secara signifikan

terhadap minat mahasiswa akuntansi sebagai Akuntan Publik (Y).

H5 : Diduga bahwa nilai-nilai sosial (X5) berpengaruh secara signifikan terhadap minat

mahasiswa akuntansi sebagai Akuntan Publik (Y).

Penghargaan

finansial (X1)

Pengakuan

professional (X2)

Pasar kerja (X3) Minat mahasiswa

akuntansi sebagai

akuntan publik (Y)

Persyaratan

akuntan publik

(X4)

Nilai-nilai sosial

(X5)

Page 7: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA …

379

METODE PENELITIAN

Teknik Penentuan Populasi, Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Sekaran (2006), populasi mengacu pada keseluruhan kelompok

orang,kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi, populasi dalam penelitian

ini adalah mahasiswa Strata satu jurusan akuntansi fakultas ekonomi di Perguruan

Tinggi Negeri UNAIR dan Perguruan Tinggi Swasta UBHARA, pengambilan sample

dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria mahasiswa

jurusan akuntansi yang berada pada semester 7 angkatan 2013, besarnya populsi dalam

penelitian ini tersaji dalam Tabel 1 berikut :

Tabel 1

Daftar Jumlah Mahasiswa Jurusan Akutansi

Semester 7 angkatan 2013

Angkatan Keterangan UNAIR UBHARA Jumlah

2013 Laki-laki 88 20 108

perempuan 100 70 170

Total 278

Sumber : Peneliti (2017)

Kriteria dalam penelitian ini adalah :

1. Mahasiswa jurusan akuntansi semester 7 yang telah memiliki rencana dalam memilih

karir setelah lulus.

2. Mahasiswa jurusan akuntansi semester 7 yang memiliki pengetahuan tentang profesi

akuntan publik, sehingga dapat memberikan jawaban yang relevan.

3. Mahasiswa akuntansi semester 7 yang selesai menempuh mata kuliah audit I dan

audit II

4. Mahasiswa akuntansi semester 7 yang selesai menempuh mata kuliah pengantar

praktek pengauditan.

Sampel dalam penelitian ini di tetapkan sebesar 100 orang dengan pengambilan

sampel diukur menggunakan formula untuk menentukan ukuran sampel menggunakan

rumus Yamane yang di kutip dari (Sarjono, 2012). Formula yang digunakan adalah:

n =

n = = 73,54 dibulatkan sehingga 74 responden 100

Page 8: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA …

380

Pengujian Data

Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas : uji ini untuk mengetahui sejauh mana instrumen yang digunakan

sudah memadai untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dengan cara meminta

pendapat atau penilaian ahli yang berkompeten dengan masalah yang diteliti. Data

dikatakan valid jika memiliki corrected item-total correlation (r hitung) lebih besar 0,3

(Oktavia, 2005)

Uji reliabilitas : uji reliabilitas diperlukan untuk menunjuk sejauh mana suatu

hasil pengukuran relative konsisten jika diulangi beberapa kali. Instrument dikatakan

reliable bila memiliki Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6 (Oktavia, 2005)

Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Uji Normalitas pada sekelompok data merujuk pada bentuk dari distribusi data

tersebut, apakah berbentuk distribusi normal atau tidak, uji normalitas sebaiknya

diterapkan atau diujikan pada setiap variabel yang digunakan dalam penelitian,

bertujuan untuk menguji apakah dalam subuah model regresi, variabel pengganggu atau

residual memiliki distribusi normal atau tidak, pengujian ini dapat dilakukan melalui

analisis grafik dan analisis statistik (Ghozali, 2006), dasar pengambilan keputusan

adalah melihat angka signifikasi dengan ketentuan :

a. jika angka signifikasi (sig) maka data berdistribusi normal

b. jika angka signifikasi (sig)< 0,05 maka data tidak berdistribusi normal

Uji Multikoliniearitas

Uji multikoliniearitas adalah keadaan dimana antara dua variable independent

atau lebih pada model regresi terjadi hubungan linier yang sempurna atau mendekati

sempurna (Prayitno, 2013), uji multikoliniearitas bertujuan untuk menguji apakah pada

model regresi ditentukan adanya kolerasi antar variable bebas. Beberapa cara untuk

mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dalam suatu model regresi adalah

sebagai berikut :

1. menganalisis matrika kolerasi variabel-variabel independen jika antara variabel

independen ada koreksi yang cukup tinggi (umumnya diatas 0,09) maka hal ini

mengindikasi adanya multikoliniearitas antar variabel independen dalam model

regresi.

Page 9: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA …

381

2. Melihat nilai Tolerance Value atau Variance Inflation Factor (VIF) batas Tolerance

Value adalah 0,10 atau nilai VIF adalah 10, jika VIF>10 dan nilai Tolerance >0,10

maka tidak terjadi multikoliniearitas antar variabel bebas dengan variabel bebas

lainnya.

Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang

lain, jika variance dari residual satu pengamat ke pengamat lain tetap, dapat di sebut

homoskedatiditas dan yang berbeda disebut heteroskedatisitas, model regresi yang baik

adalah homoskedatisitas atau tidak terjadi heteroskedatisitas (Ghozali, 2006:105).

Uji Regresi

Model persamaan regresi yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e

Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model

dalam memvariasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah di antara nol

dan satu, apabila P-value lebih kecil dari 0,05 maka H1,H2,H3,H4,H5 diterima

demikian sebaliknya, hipotesis akan diuji dengan menggunakan tingkat signifikasi

sebesar 5% atau 0,05.

a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Menurut (Ghazali, 2006) Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen, Uji t, uji signifikan apakah variable

independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variable dependen, jika

nilai signifikansi < 0,05 berarti variabel independen secara parsial berpengaruh

signifikan, maka hipotesis yang diajukan dapat diterima dan apabila nilai signifikansi

> 0,05 berarti variabel independen secara parsial berpengaruh tidak signifikan, maka

hipotesis yang diajukan dapat ditolak.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F pada dasarnya Uji F bertujuan untuk mengukur apakah semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2006) pengujian secara simultan ini

Page 10: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA …

382

dilakukan dengan cara membandingkan antara tingkat signifikan F dari hasil

pengujian dengan nilai signifikan yang digunakan dalam penelitian ini

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil uji regresi

Dengan menggunakan regresi berganda yang bertujuan untuk mengetahui

pengaruh atau hubungan faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi dalam

pemilihan karir sebagai akuntan publik yang terdiri dari penghargaan finansial,

pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial,

Kriteria pengujian yang digunakan adalah dengan membandingkan t-hitung dengan t-

tabel berdasarkan tingkat signifikansi 0,05.

Tabel 2

Uji Regresi

Output Analisis Regresi dan uji t

Model

Unstandardized

Coefficients

t

Sig.

B Std. Error

1 (Constant) 24.055 3.507 7.155 .000

penghargaan finansial .705 0.23 2.411 .028

pengakuan professional .961 0.38 4.118 .019

pasar kerja .889 0.53 2.047 .029

persyaratan akuntan publik .869 0.71 2.091 .027

nilai-nilai sosial .932 0.34 4.022 .031

Sumber : output SPSS Versi 23 (2017)

Diketahui persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

Y = 24,055 + 0,705 X1 + 0,961 X2 + 0,889 X3 + 0,869 X4 + 0,932 X5 + e

Angka-angka dalam persamaan regresi linier berganda tersebut dapat di

interpretasikan sebagai berikut:

1. Nilai konstanta (α) sebesar 24,055 artinya jika variabel penghargaan finansial,

pengakuan profesional, pasar kerja, persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial,

diasumsikan bernilai nol, maka variabel pemilihan karir sebagai akuntan publik akan

bernilai positif sebesar 24,055.

2. Nilai koefisien regresi variabel penghargaan finansial (β1) bernilai positif sebesar

0,705; artinya setiap peningkatan satu satuan penghargaan finansial, akan

Page 11: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA …

383

meningkatkan pemilihan karir sebagai akuntan publik sebesar 0,705 dengan asumsi

variabel lain bernilai tetap.

3. Nilai koefisien regresi variabel pengakuan profesional (β2) bernilai positif sebesar

0,961; artinya setiap peningkatan satu satuan pasar kerja, akan meningkatkan

pemilihan karir sebagai akuntan publik sebesar 0,961 dengan asumsi variabel lain

bernilai tetap.

4. Nilai koefisien regresi variabel persyaratan pasar kerja (β3) bernilai positif sebesar

0,889; artinya setiap peningkatan satu satuan pasar kerja, akan meningkatkan

pemilihan karir sebagai akuntan publik sebesar 0,899 dengan asumsi variabel lain

bernilai tetap.

5. Nilai koefisien regresi variabel persyaratan akuntan publik (β4) bernilai positif

sebesar 0,869; artinya setiap peningkatan satu satuan persyaratan akuntan publik,

akan meningkatkan pemilihan karir sebagai akuntan publik sebesar 0,869 dengan

asumsi variabel lain bernilai tetap.

6. Nilai koefisien regresi variabel nilai-nilai sosial (β5) bernilai positif sebesar 0,932;

artinya setiap peningkatan satu satuan nilai-nilai sosial, akan meningkatkan

pemilihan karir sebagai akuntan publik sebesar 0,932 dengan asumsi variabel lain

bernilai tetap.

PEMBAHASAN

1. Pengaruh Penghargaan Finansial terhadap minat pemilihan karir sebagai

Akuntan Publik (H1)

Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel ( 2,411 > 1,986 )

dengan nilai signifikasi sebesar 0,028 < 0,05 maka H1 diterima. yang berarti

penghargaan finansial berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi

dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.

2. Pengaruh Pengakuan Professional terhadap minat pemilihan karir sebagai

Akuntan Publik (H2)

Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel ( 4.118 > 1,986 )

dengan nilai signifikasi sebesar 0,019 < 0,05 maka H2 diterima. Yang berarti

pengakuan profesional berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi

dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.

Page 12: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA …

384

3. Pengaruh Pasar Kerja terhadap minat pemilihan karir sebagai Akuntan Publik

(H3)

Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel ( 2.047 > 1,986 )

dengan nilai signifikasi sebesar 0,029 < 0,05 maka H3 diterima. Yang berarti pasar

kerja berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir

sebagai akuntan publik.

4. Pengaruh Persyaratan Akuntan Publik terhadap minat pemilihan karir sebagai

Akuntan Publik (H4)

Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel ( 2.091 > 1,986 )

dengan nilai signifikasi sebesar 0,027 < 0,05 maka H4 diterima. Yang berarti

persyaratan akuntan publik berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam

pemilihan karir menjadi akuntan publik.

5. Pengaruh Nilai-nilai Sosial terhadap minat pemilihan karir sebagai Akuntan

Publik (H5)

Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel ( 4.022 > 1,986 )

dengan nilai signifikasi sebesar 0,031 < 0,05 maka H5 diterima. Yang berarti nilai-

nilai sosial berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir

menjadi akuntan publik.

Penjelasan Hasil Uji F

Dari lima variabel yang di ujikan yaitu: penghargaan finansial, pengakuan

professional, pasar kerja, persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial. menunjukkan

pengaruh yang signifikan dengan hasil uji F (0,019) hal ini berarti dari ke lima variabel

tersebut semuanya berpengaruh pada minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir

menjadi akuntan publik.

SIMPULAN

1. Secara parsial faktor Penghargaan Finansial, pengakuan professional, pasar kerja,

persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial, memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi

Universitas Negeri AIRLANGGA dan Universitas Swasta BHAYANGKARA di

Surabaya.

Page 13: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA …

385

2. Secara simultan faktor Penghargaan Finansial, pengakuan professional, pasar kerja,

persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial, memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi

Universitas Negeri AIRLANGGA dan Universitas Swasta BHAYANGKARA di

Surabaya.

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian serta hal-hal yang terkait dengan keterbatasan

penelitian, maka terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa

sebaiknya mahasiswa yang telah lulus meraih gelar S1 yang ingin terjun langsung

menjadi auditor mempersiapkan diri dengan mengikuti ujian sertifikasi CPA of

Indonesia, menambah wawasan dengan mengikuti seminar yang mengangkat tema

Profesi Akuntan Publik, peningkatan minat mahasiswa akuntansi diharapkan dapat

meningkatkan jumlah Akuntan Publik di Indonesia yang tergolong masih dalam

jumlah yang rendah di bandingkan Negara lain.

2. Untuk Program Studi Akuntansi

Perlu ditingkatkan sarana dan prasarana yang mendukung praktik belajar mahasiswa

khususnya praktik menjadi Akuntan Publik dengan cara bekerja sama dengan Kantor

Akuntan Publik yang berada di kota Surabaya sehingga ada kesempatan magang bagi

mahasiswa Program Studi Akuntansi di KAP kota Surabaya.

3. Untuk Penelitian Selanjutnya

Disarankan untuk lebih mendalami mengenai Profesi Akuntan Publik, sehingga

dapat mengidentifikasi dan menentukan faktor-faktor lainnya. Faktor-faktor yang

kemungkinan dapat ditambahkan adalah Faktor pengaruh dari lingkungan keluarga,

faktor indeks prestasi, faktor pengaruh dari latar belakang pendidikan serta faktor

dari dalam diri mahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA

Aprilyan, Lara Absara 2011, Faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi

dalam memilih karir menjadi akuntan publik, Skripsi. Universitas Diponegoro.

Page 14: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA …

386

Arifianto, F., & Sukanti, S 2014, Pengaruh Motivasi Diri Dan Persepsi Mengenai

Profesi Akuntan Publik Terhadap Minat Menjadi Akuntan Publik Pada

Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, 3(2).

Ghozali, I. 2012, "Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20".

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Halim, Abdul 2015, Auditing (Dasar-dasar audit laporan keuangan), STIE YKPN,

Yogyakarta.

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) 2011, Standar Profesional Akuntan Publik,

Salemba Empat, Jakarta.

Jusup, Haryono 2001, Auditing. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 443/Kmk.01/2011 Tentang “Penetapan Institut

Akuntan Publik Indonesia Sebagai Asosiasi Profesi Akuntan Publik”

Keputusan Menteri Pendidikan Nomor: 179/U/2001 Tentang “Penyelenggaraan

Pendidikan Profesi Akuntansi”

Mulyadi 2002, Auditing, Jilid 1, Edisi Keenam, Salemba Empat, Jakarta.

Oktavia, Melani 2005. Analisis Faktor-Faktor yang Memotivasi Pemilihan Karir Bagi

Mahasiswa Akuntansi,Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.

Bandung

Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 17/PMK.01/2008 Tentang “Jasa Akuntan Publik”

PPAJP. 2014. www.ppajp.depkeu.go.id diakses tanggal: 2 Februari 2015.

Puspitarini, D., & Kusumawati, F 2011, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat

Mahasiswa Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). InFestasi, 7(1),

46-63.

Priyatno, Duwi. 2013. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Edisi 1. Gava media.

Yogyakarta.

Ramdani, R. F 2013, Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir

mahasiswa akuntansi (Studi Empiris Mahasiswa Akuntansi di Perguruan Tinggi

di Semarang) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).