fakultas ilmu sosial dan politik ... - digilib.uns.ac.id · sarjana jurusan sosiologi di fakultas...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
SKRIPSI
PERAN KOMUNITAS KERONCONG DAN HAMKRI SURAKARTA DALAM PELESTARIAN MUSIK KERONCONG DI KOTA SOLO
Disusun Guna Melengkapi Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik Prodi Sosiologi
Oleh :
Aji Pribadi G
D0310006
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
MOTTO
1. “Menjaga keseimbanggan perasaan, membangkitkan semangat dan
menggerakan, kebrutalan dan tindakan gegabah tidak akan menyelesaikan
masalah” – Kate
2. “Orang yang terkuat bukan mereka yang selalu menang melainkan mereka
yang tetap tegar ketika mereka terjatuh” – Khalil Gibran
3. “Selalu bersabar bukanlah jawaban, hanya ungkapan kekalahan yang
terbungkus filosofi kebijaksanaan, yang harus kita lakukan adalah berusaha,
apapun hasilnya.”- Aji P.G
4. “If you want beautiful ending, so live your life beautifully until the end” –
Sakata Gintoki
5. “ So what’s the world to be? just luxury? a temporary scene? But what have
we got when it’s gone away? And we need to come to see what the earth
should be a sanctuary free. A renewed paradise is still alive in our eyes” –
Simone Simons (Epica)
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan pada:
Kedua orang tua penulis yang selalu mendoakan dan memberi dukungan pada penulis
Teman-teman penulis terimakasih atas semangat yang diberikan
Para pembaca yang bersedia membaca karya ini
Universitas Sebelas Maret
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Sang Maha Sempurna Tuhan
Yang Maha ESA yang telah memberikan berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi berjudul PERAN KOMUNITAS KERONCONG DAN
HAMKRI SURAKARTA DALAM PELESTARIAN MUSIK KERONCONG DI
KOTA SOLO. Penulisan skripsi ini disususn sebagai syarat untuk memperoleh gelar
sarjana Jurusan Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Penulis berharap laporan ini selanjutnya akan bermanfaat bagi pembaca
sehingga dapat menjadi acuan dalam memahami pentingnya melestarikan budaya
bangsa. Laporan ini disusun untuk memperdalam ilmu dan wawasan mengenai musik
keroncong.
Pelestarian musik keroncong yang penulis sajikan berdasarkan pengamatan
lapangan, wawancara dengan berbagai narasumber, serta refrensi dan berita. Dalam
penulisan laporan ini penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu
proses penelitian ini dari awal hingga akhir.
Dalam penyusunan tulisan ini penulis mendapatkan dukungan dari orang-orang
disekitar penulis. Yang mana telah memberikan dorongan dan semangat sehingga
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan kali ini penulis
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta :
2. Dr. Akhmad Zuber, S.Sos, D.E.A selaku kepala prodi Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta;
3. Akhmad Ramdhon, S.Sos., M.A selaku Dosen pembimbing Skripsi, yang
telah memberikan saran dan bersedia meluangkan waktunya untuk
membimbing penulis dalam proses penyusunan Skripsi ini.
4. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Dosen Jurusan Sosiologi yang telah memberikan
ilmu dan bimbingnnya dalam studi sosiologi.
5. Bapak Anton, Bapak Agus dan Bapak Warso selaku ketua Komunitas
Keroncong yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di
Komunitas Keroncong Purwanada, Bali Nada dan Kalimaya.
6. Bapak Wartono Selaku Ketua HAMKRI Surakarta.
7. Halim Sumedi dan A.F Sri Sumarti selaku orang tua penulis yang tanpa lelah
memberi dukungan dan doa demi kelancaran penulisan skripsi ini.
8. Priscillia Novitha Dewanti P yang selalu memberikan dukungan dari jauh dan
menyemangati penulis agar terselesaikannya skripsi ini.
9. Teman-teman Sosiologi 2010. Sandi, Tiko, Adrian, Suada, Irqas, Lutfi,
Khodori, Wibi, Wulan, Woro, Riris, Arum dan semuanya.
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10. C.V Keris Grafika, Komunitas Murai Batu Solo Raya, Symphonic Bird
Keeping Solo, Solo Gem Stone Lover, dan Semua pihak yang membantu
kelancaran penyusunan Skripsi ini.
Akhir kata tida gading yang tak retak begitu pula dengan skripsi ini yang bisa
dikatakan belum sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan adanya kritik dan
saran dari pembaca, sehingga nanti kedepannya bisa diperbaiki. Meski demikian
penulis mengharapkan tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta, Maret 2016
Penulis
Aji Pribadi Gumilar
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….i
HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………………..ii
SURAT PERNYATAAN………………………………………………………….iii
MOTTO…………………………………………………………………………….iv
HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………………….v
KATA PENGANTAR……………………………………………………………...vi
DAFTAR ISI………………………………………………………………………..ix
DAFTAR TABEL………………………………………………………………….xiii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………….xiv
DAFTAR MATRIKS…………………………………………………………….…xv
ABSTRAK………………………………………………………………………….xvi
ABSTRACK………………………………………..,……………………………………….xviii
BAB I Pendahulua
A. Latar Belakang Masalah………………………………………….……1
B. Perumusan Masalah……………………………………………….…...8
C. Manfaat Penelitian……………………………………………………..9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep…………………………………………………………………..10
1. Peran………………………………………………………………...10
2. Musik………………………………………………………………..13
3. Komunitas…………………………………………………………...23
4. Aksi………………………………………………………………….14
5. Keroncong…………………………………………………………...15
B. Landasan Teori…………………………………………………………..16
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1. Teori Aksi……………………………………………………………18
2. Teori AGIL……………….………………………………………….19
3. Review Peneliti…………………………………………………...….22
4. Penelitian Terdahulu…………………………………………………22
C. Kerangka Pemikiran………………………………...…………………...25
BAB III Metodologi Penelitian
A. Lokasi Penelitian…………………………………………………….29
B. Jenis Penelitian...…………………………………………………….31
C. Sumber Data…………………………………………………………32
D. Teknik Pengumpulan Data……..……………………………………33
E. Teknik Analisa Data..…………………………………………..……34
F. Validasi Data…………………………………………………..…… 36
G. Profil Informan………………………………………………………37
BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan
A. Sejarah Kesenian Kota Solo…………………………………….39
B. Sejarah Musik Keroncong Kota Solo…………………………....41
1. Perkembangan keroncong sebelum kemerdekaan………….41
a. Keroncong Pada Masa Kolonial Belanda(1920-1942)...41
b. Keroncong Pada Masa Kolonial Jepang (1942-1945)….45
2. Keroncong Setelah kemerdekaan…………………………..50
a. Periodisasi 1945-1950-an………………………………50
b. Periodesasi Langgam Jawa.(1950-1965)……………….53
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
c. Periodisasi 1965 – 1970………………………………...55
C. Keadaan Musik Keroncong Di Kota Solo Saat Ini……………..59
D. Peran HAMKRI Surakarta Terhadap Pelestarian Musik
Keroncong Di Solo…...………………………………………….63
E. Peran komunitas di Kota Solo dalam melestarikan
musik keroncong………………………………..…………….66
1. Purwanada………………………………………………….67
2. Orkes Keroncong Kalimaya………………………………..71
3. Bali Nada……………………………………………………74
F. Kondisi Sosial Budaya yang mendukung Keberadaan
musik keroncong…………………………………….……….78
a. Kreativitas dan inovasi seniman………………...………..78
b. Banyak Seniman Keroncong Legendaris Lahir di Solo….80
c. Banyaknya Pergelaran Kerncong baik bertaraf Lokal
sampai Internasional…………..………………………….81
d. Solo Keroncong Festival Sebagai Pergelaran Keroncong
Terbesar Di Indonesia…………………………………….83
e. Adanya Studio Lokananta Sebagai Studio Yang
Sejarahnya Ikut Dalam Menyebarkan Musik Keroncon...87
G. Dampak Teknologi Bagi Pelestarian Keroncong……………91
H. Analisis Data………………………………………………….91
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………101
B. Implikasi………………………………………………………103
1. Implikasi Empiris…………………………………………103
2. Implikasi Teoritis…………………………………………103
3. Implikasi Metodologi………………………………………103
C. Saran……………………………………………………………104
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………106
LAMPIRAN
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kerangka Pemikiran………………………………………27
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Penonton Keroncong Joglo Sriwedari………………………. 61
Gambar 4.2 Komunitas Keroncong Kalimaya……………………………..74
Gambar 4.3 Komunitas Keroncong Bali Nada…………………………….76
Gambar 4.4 SKF 2015……………………………………………………..84
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR MATRIKS
Matriks 4.1 Sejarah Musik Keroncong……………..……………….58
Matriks 4.2 Kegiatan Komunitas……………………………………77
Matriks 4.3 Keadaan Sosial Budaya Kota Solo…………………….90
Matriks 4.4 Keroncong AGIL……………………………………...100
xvi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRAK
Aji Pribadi Gumilar. D0310006. 2010. PERAN KOMUNITAS KERONCONG DAN HAMKRI SURAKARTA DALAM PELESTARIAN MUSIK KERONCONG DI KOTA SOLO. Skripsi : Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Seiring kemajuan zaman, beragam kesenian tradisional kini mulai tergeser keberadaannya oleh kesenian modern, sehingga kesenian tradisional mulai berkurang eksistensinya dan kurang dilirik oleh generasi muda, yang seharusnya melestarikan kebudayaan nenek moyangnya. Dengan adanya berbagai macam pengaruh, seperti masuknya musik-musik modern seperti musik Rock, Jazz dan Pop, maka para seniman keroncong harus melakukan pelestarian agar musik keroncong tetap bertahan. Maka penelitian ini pertujuan untuk mendeskripsikan peran komunitas keroncong dalam melestarikan musik keroncong di kota Solo.
Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Aksi dan teori AGIL dari Talcott Parson. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi deskriptif Kualitatif. Studi Deskriptif kualitatif dipilih karena biasa digunakan untuk meneliti fenomena kontemporer dalam kehidupan nyata, serta memiliki batasan yang jelas. Proses pengumpulan data dengan menggunakan beberapa teknik yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan model analisa interaktif, yaitu terdiri dari tiga komponen utama, diantaranya adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penulis menggunakan teknik pengambilan sampel Snowball Sampling. Informasi dalam penelitian ini berasal dari Ketua Komunitas keroncong Purwanada, Kalimaya, Bali Nada dan HAMKRI Surakarta, serta beberapa anggota komunitas tersebut.
Usaha pelestarian musik keroncong di Kota Solo yang dilakukan oleh Komunitas keroncong sudah dapat dibilang berhasil. Hal ini diperoleh dari wawancara dengan HAMKRI Surkarta serta dicocokan dengan Komunitas Keroncong. Peran tersebut berupa aksi kegiatan yang dilakukan serta pergelaran-pergelaran musik keroncong yang diadakan HAMKRI maupun pihak lain. Kontribusi komunitas dalam pelestarian musik keroncong dinilai sudah optimal dalam pelaksanaannya, seperti adanya Pergelaran Keroncong Joglo Sriwedari, Solo Keroncong Festival, Keroncong Cakrawala RRI, Latihan secara koletif yang dilakukan Komunitas Keroncong Kalimaya dan HAMKRI Surakarta. Komunitas Keroncong tentunya membawa dampak yang Positif seperti meningkatnya kesadaran masyarakat Kota Solo akan pentingnya melestarikan budaya Indonesia.
Kata Kunci : Peran, Komunitas Keroncong, Pelestarian, Musik Keroncong
xvii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRACT
Aji Pribadi Gumilar. D0310006. 2010. THE ROLE OF KERONCONG COMMUNITY AND HAMKRI SURAKARTA IN PRESERVATION OF KERONCONG MUSIC IN SOLO. Thesis: Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Sebelas Maret University
Along the progress of time, a variety of traditional art now began shifting its existence by modern art, so that the traditional art began to decrease its existence and the lack of official recognition by the younger generation, which should preserve the culture of his ancestors. With their wide range of influences, such as the inclusion of modern music such as rock music, Jazz and Pop, then the artists of Keroncong Music must do a preservation so that Keroncong music can survive. The Purpose of this study is to describe the role of the Keroncong music community in preserving Keroncong in Solo .
The theory that used in this research is the theory of action and the theory of Talcott Parsons AGIL. This type of research is qualitative by using a case study approach. The Descriptive studies have been selected for commonly used to examine a contemporary phenomenon in real life, specific case and have clear boundaries. The process data collection is done by using several techniques were interviews, observation, and documentation. Analysis of the data in this study using interactive analysis model, which consists of three main components, such as data reduction, data presentation and conclusion. The author uses a sampling technique Snowball, so that samples taken author truly representative and know exactly what I need. The information in this study came from the Chairman of the Community kroncong Purwanada, Kalimaya, Bali Nada and HAMKRI Surakarta, as well as some members of the community.
Keroncong preservation efforts in the city of Solo conducted by the Community kroncong can already be fairy sucsess. It is obtained from interviews with HAMKRI Surkarta and matched to the Community Kroncong. That role in the form of actions and activities performed keroncong music performances are held HAMKRI or other parties. Community contribution in preserving Keroncong is considered to be optimal in practice, as their performances Kroncong Joglo Sriwedari, Solo Keroncong Festival, Keroncong Cakrawala RRI, training collectively performed by Keroncong Kalimaya Community and HAMKRI Surakarta. Community of Kroncong certainly bring positive effects such as increased public of Solo awareness of the importance to preserve the culture of Indonesia.
Keywords: Role, Community of Keroncong, Preservative, Keroncong
xviii