farmakoterapi gmo

Upload: yelvira-devita

Post on 19-Jul-2015

98 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

FARMAKOTERAPIPendekatan holistik digunakan dalam terapi gangguan jiwa karena yang ingin diobati adalah manusia secara keseluruhan (somato-psiko-sosial). Pengobatan gangguan jiwa dapat dibagi menjadi tiga golongan yaitu: 1. Somatoterapi: - Operasi - Farmakoterapi: Pengobatan farmakoterapi menggunakan obat-obat psikotropik: a) Obat anti-psikosis: Tipikal 1) Phenothiazine: rantai aliphatic: chlorpromazine rantai piperazine: perphenazine, trifluoperazine, fluophenazine rantai piperidine: thioridazine 2) Butyrophenone: haloperidol 3) Diphenyl-butyl-piperidine: pimozide Atipikal 1) Benzamide: sulpiride 2) Dibenzodiazepine: clozapine, olanzapine, quetiapine, zotepine 3) Benzisoxazole: risperidon,aripiprazole b) Obat anti-depresi 1) Tricyclic compound: amitriptyline, imipramine, clomipramine, tianeptine 2) Tetracyclic compound: maprotiline, mianserine, amoxapine 3) Mono-amine-oxydase inhibitor-reversible: moclobemide 4) Selective serotonin re-uptake inhibitors: sertraline, paroxetine, fluvoxamine, citalopram,duloxetine. 5) Atypical antidepresant: trazodone, mirtazapine,venlafaxine c) Obat anti-mania 1) Mania akut: carbamazepine, haloperidol,divalproex 2) Profilaksis mania: lithium carbonate d) Obat anti-anxietas 1) Benzodiazepine: diazepam, chlordiazepoxide, lorazepam, bromazepam, alprazolam, clobazam. 2) Non-benzodiazepine: buspirone, sulpiride, hydroxyzine. e) Obat anti-insomnia 1) Benzodiazepine: nitrazepam,flurazepam, estazolam 2) Non-benzodiazepam: zolpidem f) Obat anti-obsesif kompulsif 1) Obat anti-obsesif kompulsif trisiklik: clomipramine 2) Obat anti-obsesif kompulsif SSRI: sertaraline, paroxetine, fluvoxamine, fluoxetine, citalopram. g) Obat anti-panik 1) anti-panik trisiklik: imipramine, clomipramine 2) obat anti-panik benzodiazepine: alprazolam 3) obat anti-panik RIMA: moclobemide 4) obat anti panik SSRI: sertraline, paroxetine, fluvoxetine, fluoxetine, citalopram.

- Fisioterapi 2. Psikoterapi: Psikoterapi supportif dan psikoterapi genetik-dinamik (wawasan/pengertian) 3. Sosioterapi dan manipulasi lingkungan (environment)A. Pengobatan untuk Delirium

Tujuan utama adalah mengobati gangguan dasar yang menyebabkan delirium. Tujuan pengobatan yang penting lainnya adalah memberikan bantuan fisik, sensorik, dan lingkungan. Dua gejala utama dari delirium yang mungkin memerlukan pengobatan farmakologis adalah psikosis dan insomnia Obat yang terpilih untuk psikosis adalah haloperidol (Haldol), suatu obat antipsikotik golongan butirofenon, dosis awal antara 2 10 mg IM, diulang dalam satu jam jika pasien tetap teragitasi, segera setelah pasien tenang, medikasi oral dalam cairan konsentrat atau bentuk tablet dapat dimulai, dosis oral +I,5 kali lebih tinggi dibandingkan dosis parenteral Dosis harian efektif total haloperidol 5 50 mg untuk sebagian besar pasien delirium. Droperidol (Inapsine) adalah suatu butirofenon yang tersedia sebagai suatu formula intravena alternatif monitoring EKG sangat penting pada pengobatan ini Insomnia diobati dengan golongan benzodiazepin dengan waktu paruh pendek, contohnva. hidroksizine (vistaril) dosis 25 100 mg. B. Pengobatan untuk Demensia Pendekatan pengobatan umum adalah untuk memberikan perawatan medis suportit, bantuan emosional untuk pasien dan keluarganya, dan pengobatan farmakologis untuk gejala spesifik (perilaku yang mengganggu). Pengobatan farmakologis dengan obat yang mempunyai aktivitas antikolinergik yang tinggi harus dihindari. Walaupun thioridazine (Mellaril), yang mempunyai aktivitas antikolinergik yang tinggi, merupakan obat yang efektif dalam mengontrol perilaku pasien demensia jika diberikan dalam dosis kecil. Benzodiazepim kerja singkat dalam dosis kecil adalah medikasi anxiolitik dan sedatif yang lebih disukai untuk pasien demensia. Zolpidem (Ambient) dapat digunakan untuk tujuan sedatif. TetrahidroaminoKridin (Tacrine) sebagai suatu pengobatan untuk penyakit Alzheimer, obat ini merupakan inhibitor aktivitas antikolinesterase dengan lama kerja yang agak panjang. C. Pengobatan untuk Amnesia Pendekatan utama adalah mengobati penyebab dasar dari gangguan amnestik Setelah resolusi episode amnestik, suatu jenis psikoterapi (sebagai contohnya, kognitif, psikodinamika, atau suportif dapat membantu pasien menerima pangalaman amnestik kedalam kehidupannya.