fenomena tidur pada lansia
TRANSCRIPT
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
1/41
Nama : Evi Karota Bukit, SKp, MNSNIP : 19671215 200003 1 002
epartemen : ep. wa ep. omun tas
Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik
Topik : Fenomena Tidur Pada Lansia
(Asuhan Keperawatan Tidur)
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
2/41
Keperawatan Gerontik:
Fenomena Tidur Pada LansiaEvi Karota-Bukit, SKp, MNS
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
3/41
Pengertian
Tidur merupakan suatukeadaan tidak sadar, dimana
oleh rangsang sensori ataustimulus lain dari lingkungan
(Guyton & Hall, 1997, p. 488)
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
4/41
Pengertian
Selama tidur, tubuh akan
beristirahat dan tidak beresponterhadap lingkungan
an e ap , seseorang apadibangunkan oleh stimuluslingkungan seperti; memanggilnama, menyentuh tubuhnya,rangsang suara, dan lampu
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
5/41
Pengertian
SEPERTIGA DARI WAKTU DALAMKEHIDUPAN MANUSIA ADALAH
,TIDUR SANGAT PENTING BAGIPEMELIHARAAN KESEHATAN
DAN PROSES PENYEMBUHANPENYAKIT.
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
6/41
Fungsi Tidur
Penyimpanan energi tubuh, dengan
metabolisme rate, dan fungsi organ
Meningkatkan sintesis protein melalui
Memperbaiki dan menumbuhkan sel-
sel yang rusak
Meningkatkan imunitas tubuh
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
7/41
Fungsi Tidur
Protective
RestorativeServing
Untuk memelihara danmempertahankan
keseimbangan sistembiologis tubuh manusia
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
8/41
TIDUR GELOMBANG LAMBAT (NREM)
SIKLUS TIDUR: 4 TAHAP, DENGAN WAKTU LK
90 MENIT DALAM SATU SIKLUS
TAHAPAN TIDUR
TONUS PEMBULUH DARAH PERIFER
PENURUNAN TANDA-TANDA VITAL
METABOLISME BASAL BERKURANG 10-30%
TIDUR: MIMPI TIDAK DAPAT DIINGAT
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
9/41
TIDUR DGN GERAKAN CEPAT MATA (REM)
SIKLUS TIDUR: 1 TAHAP, DENGAN WAKTU 5-
30 MENIT DAN BIASANYA MUNCUL RATA-
RATA SETIAP 90 MENIT
BERHUBUNGAN DENGAN MIMPI YG AKTIF
SANGAT SULIT UNTUK DIBANGUNKAN
TONUS OTOT SANGAT BERKURANG
FR. JANTUNG & PERNAPASAN IREGULER, INI
MERUPAKAN SIFAT TIDUR DGN MIMPI
METABOLISME OTAK MENINGKAT 20%
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
10/41
NREM Stage 1
REMSleep
NREM
Stage 2
NREM
Stage 2The
SleepCycle
NREMStage 3
NREMStage 3
NREMStage 4
Figure 2 Diagram of the sleep cycle (From Fundamentals of Nursing Caring
For the whole person 2003, USA: Delmar Publishers)
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
11/41
Masalah Tidur
Masalah Tidur
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
12/41
Adanya perubahan struktur fungsi tidurpada lansia karena proses penuaan, yang
Berdampak pada:
Jumlah jam tidur pada tahap 1 & 2
Waktu yg lama untuk dapat tertidur
Sulit untuk tidur
Sering terbangun pada malam hari Jumlah total jam tidur berkurang
(Loftis & Glover, 1993; Miller, 1995).
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
13/41
Perubahan Proses Menua
Faktor Gangguan Tidur
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
14/41
Age-Related Changes* Changes in sleep cycle
with aging
Negative Functional Consequences
* Difficulty to fall asleep* Longer time need to fall asleep* Lon er time in bed
Factors Interfere Sleep* Physical* Psychosocial* Environmental
* Frequent arousal* Shorter amount of sleep over24-hours period
* Decreased total sleep time
of Sleep
(Miller, 1995)
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
15/41
Tidur tidak adekuat dankualitas tidur yang buruk karena
berbagai faktor gangguan tidurakan berdampak pada
Fungsi Fisiologis
Fungsi Psikologis
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
16/41
Fisiologi
aktivitas sehari-hari (capai)
Lemah dan merasa tidak berdaya
Tanda-tanda vital tidak stabil
(Temperatur, Nadi, TD meningkat) Daya tahan tubuh menurun
Proses penyembuhan yang lambat Koordinasi neuromuskular buruk
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
17/41
Psikologi
Tidak mampu berkonsentrasi
Disorientasi
Meningkatkan stress
DepressiCemas
Mekanisme koping tidak adaptifBingung
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
18/41
Tidur Yang Adekuat Sangat PentingUntuk manusia yang sehat,
Khususnya klien lansia
Utk mem ertahankan keseimban an
Dari fungsi fisiologi dan psikologi
Tanggng Jawab Perawat
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
19/41
Age Factors
are
Negative
Functional
Assessment
Intervention
Positive
Functional
Changes
InterfereConsequences
Consequences
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
20/41
1. Laporan / keluhan klien
Pengkajian Tidur
Ada beberapa pertanyaanyang dapat digunakan utkmengkaji masalah tidurklien lansia
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
21/41
Pengkajian pola tidur klien
Terdiri dari:
Informasi Kesehatan
Kwalitas & Kwantitas Tidur
Fakitor Gangguan Tidur
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
22/41
Data Demografi
Usia Jenis Kelamin Pendidikan
a us er aw nan Pekerjaan Pendapatan
Biaya Rumah Sakit Jumlah anggota keluarga
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
23/41
Informasi Kesehatan
Diagnosa Medis Penggunaan Obat-obatanmeningkatkan tidur
menghambat tidur Pemakaian zat stimulan Alkohol
Merokok Kebiasaan diit
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
24/41
Kebiasaan Tidur
1. Berapa jam normal tidurnya?
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkanuntuk dapat tertidur tadi malam
.
4. Adakah Bpk/Ibu terbangun dari tidurnya?,bila ya berapa kali dan apa sebabnya?
5. Jam berapa bangun pada pagi hari?
6. Apakah merasa segar pada saat bangundipagi hari?
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
25/41
7. Apakah Bpk/Ibu mendapatkan obattidur secara rutin
8. Adakah kebiasaan minum kopi, danalkohol menjelang tidur?
.
10. Berapa lama biasanya tidur disiang
hari (napping)?
11. Adakah perasaan capai atau lelah
pada siang hari?
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
26/41
5. Apakah ada terbangun dimalamhari untuk pergi ke toilet?
6. Adakah perasaan lemah dan tidakberdaya sejak dirawat di RS?
.
kondisi penyakit yang diderita?
8. Apakah Bpk/Ibu merasa takut
dengan tindakan medis ataukeperawatan?
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
27/41
9. Apakah merasa aman dan nyaman
selama dirawat di RS?
10. Adakah hal-hal yang dikhawatirkanselama dalam perawatan?
11. Adakah kegiatan tim kesehatanmengganggu tidur anda dimalam hari?
12. Apakah percakapan antara timkesehatan
atau pengunjung mengganggu tidur
anda?
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
28/41
Adakah hal ini mengganggu tidur anda?
( ) Aktivitas perawat dimalam hari
( ) Suara bising keluarga klien
( ) Suara dari luar ruang rawat
( ) Pengkajian tim kesehatan dimalam hari
- w
( ) Lampu yang menyala
( ) Temperatur ruangan (panas/dingin)
( ) Tidak nyaman bantal/tempat tidur( ) Bau ruangan tidak nyaman
( ) Lainnya, Spesifik: nyamuk, dll
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
29/41
Kwantitas Tidur
Waktu yang dibutuhkan untuk
dapat tertidur (sleep latency) Frekwensi terbangun pada malam
Total jam waktu tidur malam hari
(sleep duration)
Kebiasaan tidur waktu disiang hari(napping)
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
30/41
Kwalitas Tidur
Kebiasaan sebelum tidur malam
Faktor yang dapat mengganggu tidurpada malam hari
Perasaannya saat terbangun dipagi hari
Perasaan lemah/lelah disiang hari
Pemakaian obat tidur secara rutin
Kebiasaan minum kopi, the, merokok
sebelum tidur Persepsi kepuasan tidur di malam hari
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
31/41
Faktor Gangguan Tidur
1. Dapatkah Bpk/Ibu bernapas dng nyaman
2. Apakan ada keluhan nyeri, demam, gatal,perasaan lapar atau yang lainnya?,A akah itu men an u tidurn a?
3. Adakah batuk mengganggu tidur Bpk/Ibutadi malam?
4. Menurut Bpk/Ibu apakah penyakit yangdiderita dapat membangunkan anda daritidur pada malam hari?
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
32/41
2. ObservasiObservasi dapat dilakukan dengan:
Observasi klien pada saat tidurdimalam hari
pa a apa ur engan a a ausering terbangun (batuk, nyeri, tidaknyaman, toilet, dll)
Dapat juga menanyakan kepadaklien lain sekamar, keluarga klienyang menunggu (bila ada)
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
33/41
3. Pengukuran Objektif
Pengukuran dengan alat polysomnography
Polysomnography lebih akurat, tapi laporan
klien dan observasi umum digunakan
perawat The Gold standard for monitoring sleep is
polisomnography.
Biasanya dilakukan pada malam hari dilaboratorium klinik (rumah sakit)
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
34/41
Kontrol Lingkungan
* Suhu ruangan (panas / dingin)
* Minimalkan suara bising dari alat-alat
Intervensi Keperawatan
yang guna an perawat, tro , suara
berjalan, bunyi telephon, pintu
* Kurangi percakapan yang tidak penting,
terutama diatara tim kesehatan* Matikan lampu bila perlu
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
35/41
Kebiasaan dan rasa nyaman
* Perhatikan bantal / tempat tidur
* Beri personal hygiene sebelum tidur
* Memfasilitasi kebiasaan klien
sebelum tidur (ganti pakaian,makan, minum susu, baca, dll)
* Hindari minuman yang mengandung
kafein, alkohol, merokok
* Perhatikan privasi klien
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
36/41
Memfasilitasi tidur klien
Modifikasi kegiatan perawat terhadaptindakan
kepada klien dimalam hari, khususnya dalam:
- P n ukuran tanda vital
- Kontrol klien malam hari- Pemberian obat-obatan
Obat batuk sebelum tidurAnalgesik menjelang tidur
Obat tidur tidak diberikan terlalu awal
Obat diuretik diberi 2 jam sebelum tidur
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
37/41
Terapi Nutrisi
*Berikan makanan yang mengandung
L-typhophan untuk meningkatkan tidur,seperti: susu,jagung
* Makan sebelum tidur dgn porsikecil
* Hindari makanan yang pedas, minuman
mengandung kafein, nikotin karena dapatmengganggu tidur
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
38/41
Kontrol Masalah Penyakit (Fisik)
*Berikan posisi semi fowler pada klien
yang mengalami sesak napas
* Berikan obat-obatan respiratori
*
tidur pada klien dengan gangguan
saluran pencernaan (gastritis)
* Berikan obat analgesiksebelum tidurpada klien dengan nyeri
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
39/41
Tehnik Relaksasi
* Meditasi
*
* Masase Punggung
*Alih Perhatian
Referensi
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
40/41
Referensi
Chiu, F. K. et al. (1999) . Sleep problems in Chinese elderlyin Hongkong. Sleep 22, (6), 717 - 726.
Cohen, F. L. measuring sleep In Stamborg, M. F., & Olsen, S. J. (1997) .
Instruments for clinical health-care research(2nd ed.).
Boston: Jones and Bartlett Publisher.Ellis, J. R., & Nowlis, E. A. (1994) . Nursing: A Human need approach
(5th ed.). Philadelphia: J. B. Lippincott Company.
. .
nursing home. Journal of Clinical Nursing, 8, 360 368 .Guyton, A.C. & Hall, J.E. (1997). Human physiology and mechanism of
disease. Philadelphia: J. B. Lippincott Company.
Holland, B. E., & McCurren, C., Aging. In Black, J. M., & Jacobs, E. M.
(2000) . Medical surgical nursing: Clinical management forcontinuity of care( 5th ed. ). Philadelphia: W. B. Sounders Co.
Miller, C. A. (1995) . Nursing care of older adults: Theory and practice.Philadelphia: J. B. Lippincott Company.
-
7/29/2019 Fenomena Tidur Pada Lansia
41/41