fetal distress kehamilan peny ariani
TRANSCRIPT
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 1/18
FETAL DISTRESS DALAM KEHAMILAN”
TUGAS MATA KULIAH
KEDARURATAN DALAM KEBIDANAN DAN NEONATAL
Dosen Mata Kuliah:
DR. dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG-K
Disusun Oleh :
RULLY FATRIANI
1220342028
RO!RAM "TUDI MA!I"T#R ILMU K#$IDANAN
RO!RAM A"%A"AR&ANA UNI'#R"ITA" ANDALA" ADAN!
TA(UN 2012
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 2/18
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada
kita semua. Salawat dan salam senantiasa penulis hanturkan kepada nabi kita Muhammad SAW
yang telah membawa kita kealam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis ucapkan kepada dsen pembimbing
penulis! yang telah membimbing penulis sehingga terselesaikannya makalah ini. "uga ucapan
terima kasih penulis kepada semua pihak yang secara langsung atau tidak langsung telah
membantu penulis dalam menyelasaikan makalah ini! semga Allah senantiasa melimpahkan
karunia-Nya kepada kita semua.
Penulis menyadari bahwasanya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan! leh karena
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah dimasa yang akan datang.
Akhirnya penulis mengharapkan semga makalah ini dapat berguna bagi kita semua.
#
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 3/18
DAFTAR TABE
Tabel # Skr Pr$il %i$isik "anin...............................................................................................##
Tabel & Skr %i$isik! 'nterpretasi dan Penanganan dalam (ehamilan......................................##
&
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 4/18
DAFTAR !S!
(ATA P)N*ANTA+....................................................................................................................i
,ATA+ TA%)......................................................................................................................... ii
,ATA+ 'S'...............................................................................................................................iii
%A% ' P)N,A/UUAN.............................................................................................................#
%A% '' T'N"AUAN PUSTA(A...................................................................................................&
A. Pengertian..........................................................................................................................&
%. )tilgi..............................................................................................................................&
0. Pat$isilgi.......................................................................................................................1
,. aktr Predispsisi.............................................................................................................2
). (lasi$ikasi..........................................................................................................................3
. ,iagnsis...........................................................................................................................4
*. (mplikasi.........................................................................................................................5
/. Penanganan........................................................................................................................5
%A% ''' P)NUTUP....................................................................................................................#1
A. (esimpulan......................................................................................................................#1
%. Saran................................................................................................................................#1
,ATA+ PUSTA(A..................................................................................................................i6
1
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 5/18
BAB !
PENDAH""AN
Perkembangan janin merupakan keajaiban alam ciptaan Tuhan, dan
kini menjadi perhatian dunia kedokteran. Dengan teknologi pencitraan kita
dapat melihat perkembangan fsik dan ungsi organ janin. Dengan demikian
riset mengungkapkan pengertian peranan janin pada implantasi,
pengenalan ibu terhadap kehamilan, aspek immunologi, ungsi endokrin,
nutrisi dan persalinan. Beberapa tahun terakhir ini, angka kematian dan
kesakitan perinatal telah menurun secara signifkan, akan tetapi kematian
janin antenatal masih merupakan masalah. Kematian janin tidak selalu
pada kelompok kehamilan risiko tinggi, akan tetapi beberapa kematian
tersebut terjadi pada kehamilan dengan risiko rendah bahkan normal.
Salah satu tujuan utama perawatan antenatal adalah untuk
mengidentifkasi ibu hamil ang berisiko tinggi terjadina gangguan pada
buah kehamilanna. Terdapat berbagai macam peralatan!teknik untuk
pengawasan janin ante!intrapartum diantarana NST, OCT dan penilaian
ultrasonik real time. Tetapi saangna maoritas kelompok risiko rendah
tidak dipantau oleh alat" alat pemantau elektronik janin atau ultrasonik
selama periode antepartum. Disisi lain pemeriksaan hormonal sepertial
estriol plasma, #P$ serum terbukti kurang dapat dipercaa hasilna dan
tidak praktis untuk penapisan kehamilan risiko rendah maupun tinggi.
Beberapa istilah telah dipakai untuk menunjukkan lamana
kehamilan dan usia janin, ang memang berbeda. %sia gestasi aitu
lamana amenore, dihitung dari hari pertama haid terakhir, suatu periode
sebelum terjadi konsepsi, aitu kira"kira & minggu sebelum o'ulasi dan
ertilasi, atau ( minggu sebelum implantasi blastokis. $amana kehamilan
rata"rata ialah &)* hari atau +* minggu -!( bulan / *0 &) hari1 dihitung
dari hari pertama haid terakhir tersebut sampai bai lahir.
#
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 6/18
BAB !!
T!NJA"AN P"STAKA
A) en*e+tian
etal distress atau gawat janin dapat dide$inisikan sebagai keadaan kekurangan ksigen!
dan peningkatan karbndiksida! sehingga menyebabkan hipksia dan asidsis selama intra
uterin 70unningham! &8#89.
*awat janin terjadi jika ditemukan denyut jantung janin diatas #48 denyut per menit
atau dibawah #88 denyut per menit! denyut jantung tidak teratur dan keluarnya meknium
kental pada awal persalinan 7Prawirhardj! &8#89
*awat janin selama persalinan menunjukkan hipksia 7kurang ksigen9 pada janin.
Tanpa ksigen yang adekuat! denyut jantung janin kehilangan 6ariabilitas dasarnya dan
menunjukkan deselerasi 7perlambatan9 lanjut pada kntraksi uterus. %ila hipksia menetap!
gliklisis 7pemecahan gluksa9 anaerb menghasilkan asam laktat dengan p/ janin yang
menurun. Pada etal distress kerusakan syara$ terjadi ketika tak janin kekurangan ksigen.
(ekurangan ksigen tersebut dapat dilihat dari pla ,"". (etika pla ,"" menunjukkan
$etal distress maka janin harus dilahirkan segera. Pla ,"" dapat dipantau dengan electrnic
$etal mnitr 7)M9 selama persalinan.(ndisi hipksia yang bila tidak dilakukan penyelamatan segera maka akan berakibat
buruk yaitu menyebabkan kerusakan atau kematian janin. /ipksia ialah keadaan jaringan
yang kurang ksigen! sedangkan hipksemia ialah kadar ksigen darah yang kurang.
Asidemia ialah keadaan lanjut dari hipksemia yang dapat disebabkan menurunnya $ungsi
respirasi atau akumulasi asam menurun.
$) #tiolo*i
Penebab dari gawat janin aitu2
a. 3nsufsiensi uteroplasenter akut kurangna aliran darah uterus"
plasenta dalam waktu singkat1. 4kti'itas uterus ang berlebihan, hipertonik uterus, dapat
dihubungkan dengan pemberian oksitosin.&. #ipotensi ibu, anestesi epidural,kompresi 'ena ka'a, posisi
terlentang.
(. Solusio plasenta.+. Plasenta pre'ia dengan pendarahan.
&
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 7/18
b. 3nsufsiensi uteroplasenter kronik kurangna aliran darah uterus"
plasenta dalam waktu lama1. Penakit hipertensi&. Diabetes melitus(. Postmaturitas atau imaturitas+. Kompresi penekanan1 tali pusat
4bdul Bari Saiuddin dkk.&**& 1
%) ato,siolo*i
(ntrl $isilgi dari denyut jantung janin meliputi suatu keaneka ragaman dari
mekanisme interkneksi yang tergantung dari aliran darah ksigenasi. ebih lanjut akti6itas
dari mekanisme kntrl $isilgi ini mempengaruhi kndisi ksigenasi janin! seperti
terjadinya suatu insu$isiensi plasenta yang krnis! dimana janin yang dihubungkan dengan
tali pusat akan mengalami resik kekurangan ksigen! yang akan membutuhkan suatu
mekanisme alami dari janin untuk bertahan dan lebih lanjut pada saat persalinan akan
menambah keasaman darah. ,ahulu diperkirakan bahwa janin mempunyai tegangan
ksigen yang lebih rendah karena ia hidup dalam lingkungan hipksia dan asidsis krnis.
Tetapi pemikiran itu tidak benar karena bila tidak ada tekanan! janin hidup dalam
lingkungan yang sesuai dan dalam kenyataanya knsumsi ksigen per gram berat badan
sama dengan rang dewasa. Meskipun tekanan ksigen parsial rendah! penyaluran ksigen
pada jaringan tetap memadai. A$initas terhadap ksigen! kadar hemglbin dan kapasitas
angkut ksigen pada janin lebih besar dari rang dewasa. ,emikian juga halnya dengan
curah jantung dan kecepatan arus darah lebih besar daripada rang dewasa. ,engan
demikian penyaluran ksigen melalui plasenta kepada janin dan jaringan peri$er dapat
terselenggara dengan baik. Sebagai hasil metablisme ksigen akan berbentuk asam
piru6at! 0:& dan air di ekskresikan melalui plasenta.
%ila plasenta mengalami penurunan $ungsi akibat dari per$usi ruang inter6ili yang
berkurang! maka penyaluran ksigen dan ekskresi 0:& akan terganggu yang berakibat
penurunan P/ atau timbulnya asidsis. /ipksia yang berlangsung lama menyebabkan
janin harus menglah gluksa menjadi energi melalui reaksi anaerbik yang tidak e$isien!
bahkan menimbulkan asam rganik yang menambah asidsis metablik. Pada umumnya
asidsis janin disebabkan leh gangguan arus darah uterus atau arus darah tali pusat.
%radikardia janin tidak harus berarti merupakan indikasi kerusakan jaringan akibat
hipksia! karena janin mempunyai kemampuan redistribusi darah bila terjadi hipksia!
sehingga jaringan 6ital akan menerima penyaluran darah yang lebih banyak dibandingkan
jaringan peri$er. %radikardi mungkin merupakan mekanisme perlindungan agar jantung
bekerja lebih e$isien sebagai akibat dari hipksia.
1
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 8/18
D) Fa-to+ +e.is/osisi
etal distress krnis;
#9 (arakteristik ibu;
a9 Scial eknmi rendah
Ssial eknmi rendah berhubungan dengan peningkatan mrbiditas dan
mrtalitas perinatal. Status scial eknmi tidak hanya dire$leksikan dengan
pendapatan tetapi juga pendidikan! nutrisi! kesehatan $isik dan mental. Wanita
yang tidak menikah juga termasuk resik tinggi.
b9 'bu muda dan usia < 18 tahun
c9 Paritas
d9 Perkk.
+kk memberikan kntribusi terhadap $etal distress karena niktin
menyebabkan 6asknstriksi yang mengacu kepada penurunan aliran darah
uterus! karbn mnksida mengurangi transprt ksigen
e9 Wanita dengan riwayat sub$ertil.
$9 +iwayat bstetric yang buruk! seperti abrtus! persalinan preterm atau lahir
mati.
&9 Penyakit ibu
/ipertensi menyebabkan spasme arteril dan suplai darah ke plasenta. /iptensi
berat juga mengakibatkan berkurangnya suplai darah ke plasenta dan hipksia
janin.Penyakit ibu seperti penyakit paru dan jantung! anemia berat dan
hemglbinpathy! epilepsy! diabetes mellitus dan in$eksi maternal juga berakibat
$etal distress. Asidsis ibu mengacu kepada asidsis janin dan $etal distress.
'nkmpatibilitas resus juga menyebabkan anemia hemlitik janin yang berat.
19 (ndisi plasenta
'nsu$isiensi plasenta! pst maturitas dan pemisahan plasenta dini juga
mengakibatkan pengurangan suplai ksigen ke janin. Perdarahan antepartum dan
insu$isiensi plasenta juga meningkatkan kejadian bayi kecil untuk masa kehamilandan mrbiditas perinatal.
2
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 9/18
29 (ndisi janin
(ndisi janin yang berhubungan dengan hipksia termasuk mal$rmasi kngenital
tertentu! in$eksi intrauteri dan inkmpatibilitas resus. +isik hipksia intrauteri juga
meningkat pada malpresentasi! malpsisi dan kehamilan multiple.
#) Klasi,-asi
5enis gawat janin aitu 2
a. 6awat janin ang terjadi secara ilmiahb. 6awat janin iatrogenik
6awat janin iatrogenik adalah gawat janin ang timbul akibat
tindakan medik atau kelalaian penolong. 7esiko dari praktek ang
dilakukan telah mengungkapkan patofsiologi gawat janin iatrogenik
akibat dari pengalaman pemantauan jantung janin.
6awat janin juga berdasarkan waktu terjadina dapat dibedakan
menjadi dua, aitu 2
a. Ga#a$ ja%i% &ro%i& = dapat timbul setelah suatu peride waktu yang panjang selama
peride antenatal bila status $isilgis dari unit ibu-janin-plasenta yang ideal dan
nrmal terganggu. /al ini dapat dipantau melalui e6aluasi dari pertumbuhan janin
intrauteri.
Penurunan per$usi plasenta mere$leksikan keadaan yang berhubungan dengan ibu
seperti kelainan 6askuler berupa preeklampsia! eklampsia kelainan hipertensi atau
diabetes dengan kmplikasi 6askular pel6is! inadekuat sistem sirkulasi seperti kelainan
jantung atau inadekuat ksigenasi dalam darah seperti empisema atau berada di tempat
yang tinggi dari permukaan bumi. *awat janin krnis berhubungan dengan
abnrmalitas plasenta yang meliputi penuaan plasenta prematur dan diabetes mellitus.
,iagnsis awal dari gawat janin krnis ini dapat dilakukan dengan pemeriksaan tinggi
uterus! pada setiap kunjungan antenatal. "uga dengan melakukan pengukuran
pertumbuhan janin dan dibandingkan dengan pengukuran tulang! thrak! serta plasenta
melalui US* untuk melihat apakah ada pertumbuhan janin yang terhambat.
b. Ga#a$ ja%i% a&u$ 'spri%(er) = dapat disebabkan leh suatu kejadian yang tiba-tiba
yang mempengaruhi ksigenasi janin! hal ini biasanya terjadi pada saat persalinan.
Akselerasi sementara dari denyut jantung janin! dalam hubungannya dengan kntraksi
3
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 10/18
uterus! mengindikasikan adanya klusi ringan dari tali pusat 7hanya 6ena9 atau
hiperkapnia dan hipksia ringan dari janin! selama 6ariasi denyut jantung janin masih
dalam batas nrmal. Sementara 6ariasi dari deselerasi denyut jantung janin
dihubungkan dengan kmpresi tali pusat yang berat. *erakan janin akan berkurang dan
p/ darah kulit kepala janin akan berkurang. "ika hal ini berlangsung lebih dari 18 menit
atau jika derajat deselerasi tidak berubah walaupun telah ditatalaksanai! maka terjadilah
gawat janin. Seiring dengan hal tersebut p/ dari darah kulit kepala janin bernilai 5!&
atau kurang dan meknium akan muncul.
F) Dia*nosis
,iagnsis denyut jantung janin dibuat berdasarkan system interpretasi denyut jantung
janin tiga-tingkat yang direkmendasikan leh kakarya N'0/, tentang pemantauan
janin elektrnik tahun &88> sebagai berikut;
a. (ategri ' ? Nrmal
Meliputi semua kndisi berikut ini;
#9 rekuensi basal; ##8-#48 dpm
&9 @ariabilitas ,"" basal; sedang
19 ,eselerasi lambat atau 6ariable; tidak ada
29 ,eselerasi dini; ada atau tidak ada
39 Akselerasi; ada atau tidak ada b. (ategri '' ? tidak dapat ditentukan
Meliputi semua rekaman ,"" yang tidak termasuk kategri ' dan ''.+ekaman kategri ''
mungkin mewakili $raksi yang cukup besar dari kasus-kasus yang ditemui dalam
perawatan klinis. 0nthnya meliputi hal-hal berikut;
#9 rekuensi basal;
a9 %radikardia yang tidak disertai dengan tidak adanya 6ariabilitas basal
b9 Takikardia
&9 @ariabilitas basal ,"";
a9 @ariabilitas basal minimal
b9 Tidak adanya 6ariabilitas basal yang tidak disertai leh deselerasi rekuren
c9 @ariabilitas basal jelas
19 Akselerasi;
Tidak adanya akselerasi yang terpicu setelah stimulasi janin
29 ,eselarasi peridic atau episdic;
a9 ,eselerasi 6ariable rekuren disertai dengan 6ariabilitas basal minimal atau
sedang
b9 ,eselerasi memanjang < & menit! tapi #8 menit
c9 ,eselerasi lambat rekuren dengan 6ariabilitas basal sedang
d9 ,eselerasi 6ariable dengan karakteristik lain! seperti lambat kembali ke basal!
B6er shtC atau BbahuC
4
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 11/18
c. (ategri ''' ? Tidak Nrmal
Meliputi salah satu dari;
#9 Tidak adanya 6ariabilitas basal dan salah satu dari berikut;
a9 ,eselerasi lambat rekuren
b9 ,eselerasi 6ariabel rekuren
c9 %radikardia
&9 Pla sinusidal
!) Ko/li-asi
Komplikasi ang dapat muncul jika janin mengalami gawat janin aitu 2
a. 4sfksiab. 8enebabkan kematian janin jika tidak segera ditangani dengan
baik.
() enan*anan
Prinsip pilihan penatalaksanaan untuk pla denyut jantung janin yang 6ariable secara
signi$ikan adalah mengreksi setiap gangguan pada janin. angkah-langkah yang
disarankan leh A0:* 7&8839 adalah;
a. Penghentian setiap pemeriksaan ser6iks yang dilakukan untuk menilai prlapsus tali
pusat atau dilatasi ser6iks cepat atau penurunan kepala janin yang dapat menstimulasi
prses persalinan
b. Merepsisi ibu ke psisi berbaring lateral kiri atau kanan! mengurangi tekanan pada
6ena ca6a dan meningkatkan aliran darah uterplasental
c. Pemantauan tekanan darah ibu sebagai penunjuk hiptensi! terutama pada mereka
yang menggunakan anestesi reginal jika ada! pengbatan dengan ephedrine atau
phenylephrine dapat dibenarkan
d. Penilaian uterus pasien untuk menge6aluasi hiperstimulasi uterus dengan pemeriksaan
$rekuensi dan durasi +ahim
e. Menghentikan pemberian ksitsin untuk meningkatkan per$usi uterplasental
$. Tklisis 'njeksi 8!&3 mg terbutaline sul$at intra6ena atau subkutan yang diberikansatu kali untuk merelaksasi uterus! sebagai maneu6er sementara dalam
penatalaksanaan pla denyut jantung janin meresahkan. Alasannya! penghambatan
kntraksi uterus dapat meningkatkan ksigenasi janin! sehingga menuju keberhasilan
resusitasi in uter. +esusitasi ini meningkatkan p/ darah kulit kepala janin.
g. Amniin$usi
*abbe dkk 7#D549! menunjukkan bahwa berkurangnya cairan amnin pada mnyet
menyebabkan deselerasi 6ariable dan bahwa penambahan cairan salin menghilangkan
deselerasi tersebut. MiyaEaki dan Taylr 7#D>19 memberikan cairan saline dengan
kateter intrauterus bertekanan pada perempuan bersalin yang mengalami deselerasi
5
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 12/18
6ariable memanjang yang berhubungan dengan terperangkapnya tali pusat.Terapi ini
meningkatkan pla denyut jantung pada setengah dari perempuan yang diteliti.
Amniin$usi trans6aginal telah diperluas menjadi tiga wilayah klinis;
#9 Tatalaksana deselerasi 6ariable atau memanjang
&9 Pr$ilaksis bagi perempuan dengan lighidramnin! seperti pada pecah ketuban
yang memanjang19 Upaya untuk mencairkan atau membersihkan mecnium yang kental
%erbagai prtcl amniin$usi yang berbeda telah dilaprkan! tapi sebagian besar
mencakup blus saline nrmal hangat 388 hingga >88 ml! diikuti dengan in$us
kntinu sekitar 1 ml per menit 7:wen dkk! #DD8= Pressman dan %lakemre! #DD49
8elakukan pemeriksaan profl biofsik pada janin. 4ktiftas biofsik
janin dipengaruhi oleh beberapa keadaan. 4sfksia janin akan
menebabkan aktiftas biofsik janin berkurang atau menghilang. 9bat"
obat ang menekan aktiftas Susunan Sara Pusat SSP1 akan
menurunkan aktiftas biofsik sedati'e, analgetik, anastesi1. 9bat"obat
ang merangsang SSP dan keadaan hiperglikemia akan meningkatkan
aktiftas biofsik.4ktiftas biofsik janin juga ber'ariasi, sesuai dengan
siklus tidur dan bangunna janin.
Penilaian profl biofsik janin merupakan suatu cara untuk mendeteksi
adana resiko pada janin, berdasarkan penilaian gabungan tanda"tanda
akut dan kronik dari penakit asfksia janin. 8etode ini pertama kali
diperkenalkan oleh 8anning dkk, pada tahun -)*, dengan
menggunakan sistem skoring terhadap : komponen akti'itas biofsik
janin, aitu2
. 6erakan naas janin
Pada janin ang mengalami hipoksia biasana gerakan naas akan
menghilang. 6erakan naas janin juga dipengaruhi oleh beberapa hal,
seperti2
. #iperkapnia&. #iperoksia(. 7okok+. 4lkohol:. 9bat"obatan
&. 6erakan tubuh janin
>
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 13/18
6erakan tubuh janin pada pemeriksaan %S6 diketahui dengan
mengamati gerakan tubuh ekstremitas, berupa gerakan tunggal dan
multipel. 6erakan janin dianggap normal apabila selama (* menit
pemeriksaan terlihat sedikitna ( gerakan tubuh atau ekstremitas.
Beberapa keadaan dapat mempengaruhi gerakan janin, seperti2. 4sfksia janin&. 8akanan dan glukosa(. Serta kondisi medik ibu insufsiensi plasenta1+. 5anin pertumbuhan janin terhambat, gawat janin1.
(. Tonus otot janin Tonus janin dengan pemeriksaan %S6 diketahui sebagai gerakan
ekstensi ekstremitas atau tubuh janin, ang dilanjutkan dengan
gerakan kembali ke posisi ;eksi. Tonus janin dapat juga dinilai dengan
melihat gerakan jari"jari tangan ang membuka ekstensi1 dan
kembali ke posisi mengepal. Dalam keadaan normal, gerakan
tersebut terlihat sedikitna sekali dalam (* menit pemeriksaan.
Tonus janin juga dianggap normal apabila jari"jari tangan terlihat
mengepal terus selama (* menit pemeriksaan.+. Denut 5antung 5anin D551
Penilaian D55 dapat dilakukan dengan pemeriksaan <on Stress Test
<ST1. #asil <ST dinatakan normal reakti1 apabila selama (* menit
pemeriksaan dijumpai & kali akselerasi D55 menertai gerakan janinang baik dengan sensiti'itas --=. #asil <ST ang non"reakti
disertai dengan keadaan janin ang jelek kematian perinatal, nilai
4P647 rendah, adana deselerasi lambat1 dengan sensiti'itas &*=.:. >olume cairan amnion
>olume cairan amnion secara semikuantitati dapat ditentukan
dengan mengukur diamter 'ertikal kantung amnion. ?ara lain untuk
menentukan cairan amnion adalah dengan mengukur 3ndeks ?airan
4mnion 3?41, aitu mengukur diameter kantung amnion pada +
kuadran uterus. 5ika terjadi 9ligohidramnion oleh sebab apapun akan
menebabkan kematian perinatal meningkat, janin akan mudah
mengalami kompresi tali pusat. 5aringan paru akan terganggu
perkembanganna hipoplasia paru1 sehingga akan menimbulkan
distress pernaasan pada neonatus.
D
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 14/18
Me-anise io,si- anin .a+i a-iat hi/o-seia as/i-sia /a.a
anin
@etal hpo0emia asph0ia1
?<S cellular dsunction 4ortic bod chemoreseptor stimulation
7e;e0 late deceleration 7e;e0 redistribution o#potonia cardiac out put
4bsent etal breathing 4bsent etal mo'ement<onreacti'e <on"Stress test 3ncreased blood ;ow to2 Decreased
blood ;ow to2 @etal brain 3>#1 @etal kidnes
oligouria1 4drenals $ung 7DS1 #earts 6ut necrotiAing
enterocolitis1 Placenta $i'er
Trunk and limbs 3%67
Skema # Mekanisme %i$isik janin akibat hipksia pada janin
#8
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 15/18
Tabel # Skr Pr$il %i$isik "anin
KOMON#N "KOR 2 "KOR 0
Pernapasan janin episode bernapas ritmik
ang berlangsung (*C
dalam (*
E (*C bernapas dalam (*
6erakan janin ( gerakan tubuh atau
ekstremitas ang nata
dalam (*
F & gerakan dalam (*
Tonus otot janin episode ekstensi
ekstremitas ang kembali ke
;eksi atau tangan membuka
atau menutup
Tidak ada gerakan atau
tidak ada ekstensi!;eksi
D55 & akselerasi pada : 0!i
selama :C dalam &*"+*
* atau akselerasi dalam
&*"+*
>olume cairan
amnion
Kantung 'ertikal tunggal G &
cm
Kantung 'ertikal tunggal
terbesar F & cm
Tabel & Skr %i$isik! 'nterpretasi dan Penanganan dalam (ehamilan
"-o+ +o,l io,si- Int+/+etasi Anu+an enan*anan
* 5anin normal tanpa
asfksia
Tidak ada indikasi janin
untuk inter'ensiH ulangi
pemeriksaan setiap
minggu kecuali pada
pasien D8 dan kehamilan
postmatur & 0 seminggu1
)!* cairan normal 5anin normal tanpa
asfksia
Tidak ada indikasi janin
untuk inter'ensiH ulangi
pemeriksaan perprotokol
)!* cairan
berkurang
Dicurigai asfksia
janin kronis
$ahirkan
##
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 16/18
I Kemungkinan
asfksia janin
5ika 'olume cairan amnion
abnormal, lahirkan. 5ika cairan normal G (I
mgg dengan ser'ik
memungkinkan,lahirkan
5ika pemeriksaan ulang F
I, lahirkan 5ika pemeriksaan ulang G
I, obser'asi dan periksa
ulang perprotokol
+ Kemungkinan besar
asfksia
%langi pemeriksaan pada
hari ang samaH jika skor
profl biofsik F I, lahirkan*"& #ampir pasti
asfksia janin
$ahirkan
#&
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 17/18
BAB !!!
PEN"T"P
A) Kesi/ulan
%idan sebagai bagian dari tenaga kesehatan! dalam kegawatdaruratan kebidanan dan
nenatal juga ikut andil menurunkan angka mrbiditas dan mrtalitas pada ibu maupun
bayi. Untuk itu! sangat dituntut bagi serang bidan untuk mengenalli $aktr-$aktr yang
dapat mencetuskan kejadian kegawatdaruratan tersebut! sehingga dapat mengambil
langkah segera dalam penatalaksanaan pasien sesuai kewenangan bidan. (asus $etal
distress dalam kehamilan! sering terjadi sebagai kejadian yang bersi$at krnik! dengan
demikian bidan harus mampu membedakan keadaan $isilgis dan patlgis pada keadaan
pasien hamil dan bersalin! tujuannya adalah agar pasien mendapatkan pertlngan segera
terhadap kegawatdaruratan yang dialaminya.
Untuk mengenali $aktr resik $etal distress dalam kehamilan! disamping peninjauan
kembali status pasien selama kehamilan juga diperlukan pengawasan yang terus- menerus
selama prses persalinan yang ditlng bidan! terhadap ,"" dan gerakan janin. %arangkali
yang terpenting disini adalah! bagaimana bidan dapat mengenali $aktr resik kejadian
$etal distress dalam persalinan! agar bidan dapat segera melakukan tugas klabrasi dan
rujukan ke $asilitas yang memadai.
$) "a+an
Setelah membaca makalah ini! diharapkan mahasiswa dapat memahami dan
mengenali gambaran klinis $etal distress yang merupakan kasus kedaruratan bstetri yang
bisa meningkatkan angka mrtalitas bayi dan ibu! sehingga dapat melakukan tindak lanjut
rujukan secara terintegrasi sebelum terjadi kmplikasi yang lebih berat.
#1
7/25/2019 Fetal Distress Kehamilan Peny Ariani
http://slidepdf.com/reader/full/fetal-distress-kehamilan-peny-ariani 18/18
DAFTAR P"STAKA
%enneth! @. 7&88#9. Myles Textbook for Midwives. New Frk; 0hurcill i6ingstne.
. *ary 0unningham et al! %. U. 7&8#&9. Obstetri Williams ed.23, vol.1. "akarta; )*0.
Prawirhardj! S. &8#8. Ilmu Kebidanan. F%P-SP! "akarta.
+.%etty! S. 7#DD19. Mayes Midwifery ed 11. ndn; %alliere Tindall.
Serudji 5oseriAal, @etal Biophsical Profle, http2!!www.obgnJemas.com
@arney! /elen et.al. &88>. uku !"ar !su#an Kebidanan edisi $. )*0! "akarta.
2