garis-garis besar program pengajaranfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/... ·...
TRANSCRIPT
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)MATA KULIAH
Desain Konstruksi Baja
Disusun Oleh:Dr. Ir. Koespiadi, MT
Program Studi S1 Teknik SipilFakultas Teknik Universitas Narotama
Tahun 2016
1
LEMBAR VALIDASIPROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NAROTAMASURABAYA
Diajukan oleh : Koordinator Mata Kuliah
(Dr. Ir. Koespiadi, MT)
Diperiksa oleh : Koordinator Bidang Peminatan/Konsentrasi
( )
Disetujui oleh : Ketua Program Studi
(Fredy Kurniawan, MT.,M.Eng.,Ph.D)
2
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTERPROGRAM STUDI TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NAROTAMA
NAMA MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER DirevisiDesain Konstruksi Baja Kurikulum
2014Konstruksi 3 SKS 4 17 Juni 2015
VALIDASITGL. 30 Agustus 2016
Dosen Pengampu MK Dosen Pengajar Ka PRODIDr. Ir. Koespiadi, MT Dr. Ir. Koespiadi, MT Fredy Kurniawan,
MT.,M.Eng.,Ph.D
Capaian Pembelajaran(CP)lulusan yg dibebankan pada MK
CP .Program Studi Mampu menjelaskan prosedur perencanaan desain struktur baja Mampu melakukan perencanaan desain struktur baja sesuai dengan SNI 03-1729-2002
CP.Mata KuliahMahasiswa mampu menyusun Laporan perencanaan struktur baja dengan logika yang benar secara mandiri
Pustaka Utama :1.1. American Institute of Steel Construction, “Manual of Steel Construction, LRFD vol 1”, 2nd ed.1.2. American Institute of Steel Construction, “Manual of Steel Construction, LRFD vol 2”, 2nd ed.1.3. Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 20031.4. Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New
York, 1996
Pendukung :1. SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung2. Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga
Media Pembelajaran Software : Hardware :1.OS:Windows; Office2.
PC & LCD Projector
Team TeachingAssessment Pre-test, post-tes, Tes Tulis,Tes Lisan,Penyusunan Makalah,Presentasi. Mata Kuliah Prasyarat -
3
Miggu Ke-
Capaian PembelajaranKhusus
Bahan Kajian/Pokok Bahasan
Strategi/Metode Pembelajaran
WaktuPembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilaian Referensi
1
Mahasiswa mampu mendefinisikan semua jenis beban yang bekerja pada struktur bangunan, menyusun konbinasi pembebanan berdasarkan konsep LRFD
1.1. Perencanaan Struktur
1.2. Beban1.3. Konsep Dasar
LRFD1.4. Peluang
Kegagalan1.5. Indeks
Keandalan1.6. Desain LRFD
Struktur Baja
Kuliah tutorialTM = 3x50’BT = 3x60’BM=3x60’
150 menit
Ketepatan menjelaskan secara lisan
Keberanian menyampaikan pendapat
5%
Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003
Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996
SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga
2 Memahami unsur unsur penyusun material baja, sifat sifat mekanik dan perilaku matrial baja
2.1. Sejarah penggunaan material baja2.2. Material Baja2.3. Sifat sifat
mekanik Baja2.4. Keuletan
material
Kuliah tutorialTM = 3x50’BT = 3x60’BM= 3x60’
150 menit Ketepatan menjelaskan secara lisan
Keberanian menyampaikan pendapat
5% Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003
Salmon, C.G., &
4
2.5. Tegangan multiaksial
2.6. Perilaku baja pada temperatur tinggi
2.7. Pengerjaan dingin
2.8. Keruntuhan Getas
2.9. Sobekan Lamela
2.10. Keruntuhan Lelah
Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996
SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga
3 Mengetahui perilaku keruntuhan suatu batang tarik, melakukan proses desain penampang suatu konponen struktur tarik
3.1. Pendahuluan3.2. Tahanan
nominal3.3. Luas Netto3.4. Efek lubang
berseling seling pada luas netto
3.5. Luas netto efektif
3.6. Geser blok3.7. Kelangsingan
struktur tarik3.8. Transfer gaya
Kuliah tutorialTM= 3x50’
Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’
BM = 3x60’
Pengerjaan soal ujian
TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-1. Perhitungan dan Analisa luas neto dan batang tarik
150 menit Ketepatan menjelaskan secara lisan
Keberanian menyampaikan pendapat
Ketepatan perhitungan luas netto batang tarik
Kebenaran perhitungan tegangan pada batang tarik
5% Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003
Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996
SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
5
Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga
4
Memahami kondisi kondisi dalam merencanakan suatu komponen struktur tekan, memahami pengaruh tegangan sisa, panjang tekuk dan tekuk lokal dalam merencanakan komponen struktur tekan, melakukan analisis dan desain akibat beban tekan
4.1. Pendahuluan4.2. Batang tekan4.3. Kekuatan
Kolom4.4. Pengaruh
Tegangan Sisa4.5. Kurva
Kekuatan Kolom Akibat Tegangan Sisa
4.6. Tahanan Tekan Nominal
4.7. Panjang Tekuk4.8. Masalah Tekuk
Lokal4.9. Komponen
Struktur Tekan Tersusu
4.10. Tekuk Torsi dan Tekuk Lentur Torsi
Kuliah tutorialTM= 3x50’
Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’
BM = 3x60’
Pengerjaan soal ujian
TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-2. Perhitungan dan Analisa faktor tekuk dan batang tekan
150 menit
Ketepatan menjelaskan secara lisan
Keberanian menyampaikan pendapat
Ketepatan perhitungan faktor tekuk
Kebenaran perhitungan tegangan pada batang tekan
5%
Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003
Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996
SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga
5 Melakukan analisa dan desain komponen struktur lentur yang memiliki kekangan lateral secara terus menerus pada bagian sayap tekan, memahami perilaku balok akibat
5.1. Pendahuluan5.2. Lentur
sederhana profil simetris
5.3. Perilaku balok terkekang lateral
5.4. Desain balok terkekang lateral
Kuliah tutorialTM= 3x50’
Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’
BM = 3x60’
150 menit Ketepatan menjelaskan secara lisan
Keberanian menyampaikan pendapat
Ketepatan perhitungan desain
10% Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003
Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel
6
lentur dua arah
5.5. Lendutan Balok
5.6. Geser pada penapang gilas
5.7. Beban Terpusat pada balok
5.8. Teori Umum Lentur
Pengerjaan soal ujian
TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-3. Perhitungan dan Analisa komponen lentur
balok terkekang lateral
Kebenaran perhitungan tegangan komponen struktur lentur
Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996
SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga
6 Menghitung kapasitas baut sebagai alat sambung dalam suatu konstruksi baja, melakukan proses analisis dan desain sambungan baja yang menggunakan baut sebagai alat sambungannya
6.1. Pendahuluan6.2. Tahanan
nominal baut6.3. Geser eksentris6.4. Kombinasi
Geser dan Tarik6.5. Sambungan
yang mengalami beban tarik aksial
6.6. Geser dan Tarik akibat beban eksentris
Kuliah tutorialTM= 3x50’
Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’
BM = 3x60’
Pengerjaan soal ujian
TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-4. Perhitungan dan Analisa baut sebagai sambungan
150 menit Ketepatan menjelaskan secara lisan
Keberanian menyampaikan pendapat
Ketepatan perhitungan kapasitas baut
Kebenaran dalam desain sambungan baut
10% Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003
Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996
SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur
7
Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga
7
Mampu membedakan jenis jenis sambungan las, menghitung kapasitas las, melakukan proses analisis dan desain sambungan konstruksi baja dengan menggunakan berbagai jenis las yang ada
.1. Pendahuluan
.2. Jenis jenis sambungan
.3. Jenis jenis las
.4. Pembatasan ukuran las sudut
.5. Luas efektif las
.6. Tahanan nominal sambungan las
.7. Geser eksentris metode elastik
.8. Geser eksentris metode plastis
.9. Beban eksentris normal pada bidang las
Kuliah tutorialTM= 3x50’
Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’
BM = 3x60’
Pengerjaan soal ujian
TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-5. Perhitungan dan Analisa sambungan las
150 menit
Ketepatan menjelaskan secara lisan
Keberanian menyampaikan pendapat
Ketepatan perhitungan kapasitas las
Kebenaran dalam desain sambungan las
10%
Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003
Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996
SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga
Evaluasi Komprehensif CP 1
8 Mempelajari perilaku balok yang memikul beban momen torsi, menentukan besarnya tegangan dan regangan yang terjadi pada penampang profil, melakukan desain
.1. Pendahuluan
.2. Torsi murni
.3. Pusat Geser
.4. Tegangan puntir
.5. Analogi torsi dengan lentur
Kuliah tutorialTM= 3x50’
Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’
BM = 3x60’
150 menit Ketepatan menjelaskan secara lisan
Keberanian menyampaikan pendapat
Ketepatan perhitungan torsi
10% Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003
Salmon, C.G., &
8
penampang berdasarkan momen torsi yang bekerja
Pengerjaan soal ujian
TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-6. Perhitungan dan Analisa balok yang terkena momen
Kebenaran analisa desain dengan beban torsi
Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996
SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga
9 Melakukan analisis dan desain komponen struktur lentur, memahami pengaruh tekuk torsi lateral akibat tidak adanya kekangan lateral menerus pada sisi sayap tekan
.1. Pendahuluan
.2. Perilaku balok I akibat beban momen seragam
.3. Tekuk Torsi lateral elastis
.4. Tekuk torsi inelastis
.5. Desain LRFD balok I
.6. Lentur dua arah
Kuliah tutorialTM= 3x50’
Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’
BM = 3x60’
Pengerjaan soal ujian
TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-7. Perhitungan dan Analisa komponen tekuk torsi
150 menit Ketepatan menjelaskan secara lisan
Keberanian menyampaikan pendapat
Ketepatan perhitungan torsi
Kebenaran analisa desain dengan beban torsi
10% Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003
Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996
SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
Setiawan, Agus., 9
Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga
10
Memahami perilaku suatu balok pelat berdinding penuh, termasuk perilaku lentur, geser, aksi medan tarik serta pengaku vertikalnya, melakukan desain dan desain suatu komponen struktur lentur bentang panjang dengan menggunakan balok pelat berdinding penuh
10.1. Pendahuluan10.2. Persyaratan balok pelat berdinding penuh10.3. Kuat momen nominal balok pelat berdinding penug10.4. Kuat geser nominal10.5. Kuat geser nominal dengan pengaruh aksi medan tarik10.6. Interaksi geser dan lentur10.7. Pengaku vertikal10.8. Pengaku penahan gaya tumpu10.9. Desain balok pelat berdinding penuh
Kuliah tutorialTM= 3x50’
Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’
BM = 3x60’
Pengerjaan soal ujian
TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-8. Perhitungan dan Analisa balok pelat penuh
150 menit
Ketepatan menjelaskan secara lisan
Keberanian menyampaikan pendapat
Ketepatan perhitungan balok pelat berdinding penuh
Kebenaran analisa desain balok pelat berdinding penuh
10%
Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003
Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996
SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga
11 Memahami perilaku suatu balok pelat berdinding penuh, termasuk perilaku lentur, geser, aksi medan tarik serta pengaku vertikalnya, melakukan desain dan desain suatu komponen struktur
10.1. Pendahuluan10.2. Persyaratan balok pelat berdinding penuh10.3. Kuat momen nominal balok pelat berdinding penug10.4. Kuat geser nominal10.5. Kuat geser
Kuliah tutorialTM= 3x50’
Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’
BM = 3x60’
Pengerjaan soal ujian
150 menit Ketepatan menjelaskan secara lisan
Keberanian menyampaikan pendapat
Ketepatan perhitungan balok pelat berdinding
10% Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003
Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and
10
lentur bentang panjang dengan menggunakan balok pelat berdinding penuh
nominal dengan pengaruh aksi medan tarik10.6. Interaksi geser dan lentur10.7. Pengaku vertikal10.8. Pengaku penahan gaya tumpu10.9. Desain balok pelat berdinding penuh
TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-9. Perhitungan dan Analisa balok pelat penuh
penuh Kebenaran analisa
desain balok pelat berdinding penuh
Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996
SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga
12 Memahami pengaruh kombinasi antara beban aksial tekan serta momen lentur yang bekerja secara bersamaan pada suatu komponen struktur balok kolom, menganalisa dan mendesain suatu komponen struktur balok kolom
12.1. Persamaan diferensial untuk kombinasi gaya aksial dan lentur12.2. Faktor pembesaran momen12.3. Desain LRFD komponen struktur balok kolom12.4. Perbesaran momen untuk struktur tak bergoyang12.5. Perbesaran momen untuk struktur bergoyang12.6. Tekuk lokal web pada komponen struktur balok kolom
Kuliah tutorialTM= 3x50’
Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’
BM = 3x60’
Pengerjaan soal ujian
TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-10. Perhitungan dan Analisa balok kolom
150 menit Ketepatan menjelaskan secara lisan
Keberanian menyampaikan pendapat
Ketepatan perhitungan balok kolom
Kebenaran analisa desain balok kolom
10% Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003
Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996
SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode
11
LRFD. Penerbit Erlangga
13
Memahami pengaruh kombinasi antara beban aksial tekan serta momen lentur yang bekerja secara bersamaan pada suatu komponen struktur balok kolom, menganalisa dan mendesain suatu komponen struktur balok kolom
13.1. Persamaan diferensial untuk kombinasi gaya aksial dan lentur13.2. Faktor pembesaran momen13.3. Desain LRFD komponen struktur balok kolom13.4. Perbesaran momen untuk struktur tak bergoyang13.5. Perbesaran momen untuk struktur bergoyang13.6. Tekuk lokal web pada komponen struktur balok kolom
Kuliah tutorialTM= 3x50’
Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’
BM = 3x60’
Pengerjaan soal ujian
TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-11. Perhitungan dan Analisa balok kolom
150 menit
Ketepatan menjelaskan secara lisan
Keberanian menyampaikan pendapat
Ketepatan perhitungan balok kolom
Kebenaran analisa desain balok kolom
10%
Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003
Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996
SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga
14 Memahami perilaku beton dan baja yang digabungkan menjadi suatu komponen struktur komposit menggunakan penghubung geser, melakukan proses analisis dan desain suatu balok atau balok komposit
14.1. Struktur komposit14.2. Tegangan elastis dalam balok komposit14.3. Lebar efektif balok komposit14.4. Sistem pelaksanaan komponen struktur komposit14.5. Kuat lentur nominal14.6. Penghubung geser
Kuliah tutorialTM= 3x50’
Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’
BM = 3x60’
Pengerjaan soal ujian
TM = 3x50’ BT = 3x60’
150 menit Ketepatan menjelaskan secara lisan
Keberanian menyampaikan pendapat
Ketepatan perhitungan balok kolom
Kebenaran analisa desain balok kolom
10% Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003
Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College
12
14.7. Balok komposit pada daerah momen negatif14.8. Lendutan14.9. Dek baja gelombang14.10. Kolom komposit
BM =3x60’Tugas-12. Perhitungan dan Analisa balok komposit
Publisher, New York, 1996
SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga
15
Memahami perilaku beton dan baja yang digabungkan menjadi suatu komponen struktur komposit menggunakan penghubung geser, melakukan proses analisis dan desain suatu balok atau balok komposit
15.1. Struktur komposit15.2. Tegangan elastis dalam balok komposit15.3. Lebar efektif balok komposit15.4. Sistem pelaksanaan komponen struktur komposit15.5. Kuat lentur nominal15.6. Penghubung geser15.7. Balok komposit pada daerah momen negatif15.8. Lendutan15.9. Dek baja gelombang15.10. Kolom komposit
Kuliah tutorialTM= 3x50’
Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’
BM = 3x60’
Pengerjaan soal ujian
TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-13. Perhitungan dan Analisa balok komposit
150 menit
Ketepatan menjelaskan secara lisan
Keberanian menyampaikan pendapat
Ketepatan perhitungan balok kolom
Kebenaran analisa desain balok kolom
10%
Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003
Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996
SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga
13
16 Evaluasi KomprehensifCP 2
14
RANCANGAN TUGAS
MATA KULIAH : Koonstruksi BajaSEMESTER : IV SKS : 3 SKSMINGGU KE : 3 - 15 TUGAS CP ke : 3 - 15
1. TUJUAN TUGAS :
Mahasiswa mempraktikkan hasil analisa dan desain yang diberikan pada minggu ke 3 sampai minggu ke 15
2. RINCIAN TUGAS :
a. Obyek Garapan : Melakukan desain struktur baja sesuai dengan pembahasan yang tekah dilakukan pada tiap minggunya.
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : mahasiswa diminta melakukan analisa dan desain terhadap konstruksi baja sesuai dengan pembahasan yang dilakukan pada tiap minggunya.
c. Metode/cara mengerjakan, acuan yang digunakan: di awal perkuliahan dosen akan menyampaikan materi secara tutorial dan kemudian mahasiswa melakukan simulasi perhitungan dan melakukan analisis perilaku lalu lintas sesuai dengan materi sub pokok bahasan tiap minggunya.
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan : indikator keberhasilan terukur pada kemampuan softskill dan hardskill. Kemampuan softskill terlihat pada keberanian bertanya maupun menjawab. Kemampuan hardskill akan terukur pada penyelesaian tugas yang tersedia dalam modul konstruksi baja serta hasil akhir mata kuliah ini berupa penyusunan laporan konstruksi baja yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat tiap-tia mahasiswa/kelompok.
3. KRITERIA PENILAIAN :
Tes Tulis Tanya Jawab Tugas Mandiria. Kejelasan/kebenaran
jawabanb. Ketepatan waktu
pengerjaanc. Kerapian hasil
pengerjaan
60%
20%
20%
a. Keaktifan bertanyab. Kejelasan/kebenaran
jawabanc. Keberanian
menjawab
20%
60%
20%
a. Kejelasan/kebenaran penyelesaian Tugas
b. Ketepatan waktu pengerjaan
c. Presentasi
40%
20%
40%
15