geriatri 1.1

8/20/2019 geriatri 1.1

http://slidepdf.com/reader/full/geriatri-11 1/7

KARAKTERISTIK PENYAKIT LANSIA DI INDONESIA

1. Penyakit persendian dan tulang, misalnya rheumatik, osteoporosis, osteoartritis2.

2. Penyakit Kardiovaskuler. Misalnya: hipertensi, kholesterolemia, angina, cardiac

attack,stroke, trigliserida tinggi, anemia, PJK3.

3.Penyakit Pencernaan yaitu gastritis, ulcus pepticum4.

4. Penyakit Urogenital. eperti !n"eksi aluran Kemih #!K$, %agal %in&al

'kut(Kronis,)enigna Prostat *iperplasia+.

5. Penyakit Metaolik(endokrin. Misalnya- iaetes mellitus, oesitas/.6. Penyakit Perna"asan. Misalnya asma, 0) paru1.

7. Penyakit Keganasan, misalnya- carsinoma( kanker.

8. Penyakit lainnya. 'ntara lain- senilis(pikun(dimensia, aleimer, parkinson, ds

U567M!

8ara Ker&a urosemida adalah suatu derivat asam antranilat yang efektif sebagai diuretik .Efek keranya !e"at dan dalam #aktu yang singkat. $ekanisme kera fur%semid adala&

meng&ambat "enyera"an kembali natrium %le& sel tubuli ginal' (ur%semida

meningkatkan "engeluaran air) natrium) kl%rida) kalium dan tidak mem"engaru&i

tekanan dara& yang n%rmal' Pada "enggunaan %ral) fur%semida diabs%r"si sebagian se!ara

!e"at dan diekskresikan bersama urin dan feses

(armak%kinetika A#al kera %bat teradi dalam *)+,- am setela& "emberian %ral) dengan

masa kera yang relatif "endek . /,0 am' Abs%r"si fur%semida dalam saluran !erna !e"at)

ketersediaan hayatinya /9/; < pada suyek normal, dan = ;>;; < oat terikat oleh plasma

protein. Kadar darah maksimal dicapai 9,+2 &am setelah pemerian secara oral, dengan ?aktu

paruh iologis = 2 &am #is?andono,>;;+$. 5esorpsinya dari usus hanya leih kurang +9<, t @

plasmanya 39/9 menit. 7kskresinya melalui kemih secara utuh, pada dosis tinggi &uga le?at

empedu

7"ek amping Efek sam"ing arang teradi dan relatif ringan se"erti mual) munta&) diare)

ras& kulit) "ruritus dan kabur "engli&atan' Pemakaian fur%semida dengan d%sis tinggi

atau "emberian dengan angka #aktu lama da"at menyebabkan terganggunya

keseimbangan elektr%lit. ecara umum, pada in&eksi intra vena terlalu cepat dan &arang ter&adi

ketulian #reversile$ dan hipotensi. apat &uga ter&adi hipokaliemia reversile

Penggunaan Klinik urosemida dapat digunakan untuk "eng%batan &i"ertensi ringan dan

sedang) karena da"at menurunkan tekanan dara&

8/20/2019 geriatri 1.1


ediaan dan Posologi urosemida tersedia dalam entuk talet 29, 49, 9 mg dan preparat

suntikan. Umumnya pasien memutuhkan kurang dari /99 mg(hari. osis anak 2 mg(kg )), ila

perlu dapat ditingkatkan men&adi / mg(kg ))

'A0'B%!A

Antalgin meru"akan %bat analgetik,anti"iretik dan antiinflamasi' Analgesik adala& %bat

untuk meng&ilangkan rasa nyeri dengan !ara meningkatkan nilai ambang nyeri di sistem

syaraf "usat tan"a menekan kesadaran) sedangkan anti"iretik meru"akan %bat yang

menurunkan su&u tubu& yang tinggi' Jadi analgetikantipiretik adalah oat yang mengurangi

rasa nyeri dan serentak menurunkan suhu tuuh yang tinggi. edangkan antiin"lamasi adalah

mengatasi in"lamasi atau peradangan.

'ntalgin termasuk derivat metan sul"onat dari amidopyrin yang mudah larut dalam air dan cepat

diserap ke dalam tuuh. 1ekera se!ara sentral di %tak dalam meng&ilangkan nyeri)

menurunkan demam dan menyembu&kan r&eumatik' Antalgin mem"engaru&i

&i"%talamus dalam menurunkan sensitifitas rese"t%r rasa sakit dan t&erm%stat yang

mengatur su&u tubu&

armakodinamika antalgin Sebagai analgetika) %bat ini &anya efektif ter&ada" nyeri dengan

intensitas renda& sam"ai sedang) misalnya sakit ke"ala dan uga efektif ter&ada" nyeri

yang berkaitan dengan inflamasi' 7"ek analgetiknya &auh leih lemah dari e"ek analgetik opiat,

oat ini tidak menimulkan ketagihan #adiksi$ dan e"ek samping sentral yang merugikan.

Sebagai anti"iretik) %bat ini akan menurunkan su&u badan &anya "ada keadaan demam'

Kera analgetik antalgin lebi& besar dibandingkan dengan kera anti"iretik yang

dimilikinya' Sedangkan efek antiinflamasinya sangat lema&

armakokinetik antalgin ase "armakokinetik adalah per&alanan antalgin mulai titik masuk ke

dalam adan hingga mencapai tempat aksinya. 'ntalgin mengalami proses 'M7 yaitu

asorpsi, distriusi, metaolisme dan ekskresi yang er&alan secara simultan langsung atau tidak

langsung melintasi sel memrane #'nie", >;;9$. Pada pemerian secara oral senya?a diserap

cepat dan sempurna dalam saluran cerna. 0erdapat /9< antalgin yang terikat oleh protein

plasma, masa paru dalam plasma 3 &am. 6at ini dimetaolisme di hati men&adi metaolit utama

dan diekskresi melalui gin&al

8/20/2019 geriatri 1.1


7"ek yang tidak diharapkan Pada "emakaian yang teratur dan untuk angka #aktu yang

lama "enggunaan %bat yang mengandung metam"ir%n kadang,kadang da"at

menimbulkan kasus agranul%sit%sis fatal' Untuk mendeteksi hal terseut, selama penggunaan

oat ini perlu dilakukan u&i darah secara teratur #Bukmanto, >;/$. 7"ek samping lain yang

mungkin ter&adi ialah urtikaria) leuk%"enia) tr%mb%"enia' Terutama "ada "asien usia lanut

teradi retensi Na dan air dengan edema' Pada kelebi&an d%sis) teradi &i"%tensi) nafas

terenga&,enga&) t%rus %t%t meninggi) ra&ang menutu") ke&ilangan kesadaran dan

serangan kram2keang !erebral

$ELO3I4A$

MeloCicam atau movicoC yang tergolong dalam generasi teraru %bat,%batan N%n Ster%idAnti,Inflamat%ry Drug 5NSAID6 efektif bisa meng%bati nyeri dan inflamasi atau rematik

5%ste%art&ritis dan r&eumat%id art&ritis6'

armakokinetik

Kadar "un!ak dalam "lasma di!a"ai dalam 7 am setela& "emberian "er %ral' )ila dieri

ersama makanan yang kaya lemak, kadar puncak dalam plasma tertunda >2 &am. Kadarnya

akan menurun seanyak 31< ila dierikan ersama antasid yang mengandung alumunium dan

magnesium. 8elecoCi dimetaolisme oleh sitokrom P4+9 28; dan menghasilkan metaolit

yang tidak akti" dan diekskresikan melalui "eses seanyak +1< dan 21< melalui urine.

8ara ker&a oat :

'rtriloC adalah oat A'! #Aon teroid 'nti !n"lammatory$ aru dari golongan asam enolat.

$ekanisme kera mel%8i!am sebagai efek anti,inflamasi) analgesik) dan anti"iretik melalui

"eng&ambatan bi%sintesa "r%staglandin yang diketa&ui berfungsi sebagai mediat%r

"eradangan' Pr%ses "eng&ambatan %le& mel%8i!am lebi& selektif "ada 4O39 dari"ada

4O3-' Penghamatan 86D2 menentukan e"ek terapi A'!, sedang penghamatan 86D>

menun&ukan e"ek samping pada lamung dan gin&al.

Efek sam"ing :

8/20/2019 geriatri 1.1


; Saluran !erna : dis"e"sia) rasa mual) munta&,munta&) rasa sakit di "erut)k%nsti"asi)

rasa kembung) diare) bersenda#a) es%fagitis) ulkus gastr%,

du%denal) "endara&an gastr%,intestinal makr%sk%"ik) arang teradi k%litis'

; (ungsi &ati menadi abn%rmal untuk sementara #aktu dengan "eningkatan

kadartransaminase dan btlirubin'

; (ungsi ginal menadi abn%rmal dengan "eningkatan kadar serumkreatinin dan2atau

serum urea'

; Pada kulit : "ruritus) ruam kulit) st%matitis) urtikaria) arang teradi f%t%sensitisasi'

; Anemia) gangguan umla& sel dara& : lek%sit) lek%"enia dan tr%mb%sit% "enia' 1ila

diberikan bersama,sama dengan %bat miel%t%ksik yang "%tent) terutama met&%tre8ate)

akan menyebabkan teradinya sit%"enia'

; Kardi%vaskuler: edema) "eningkatan tekanan dara&) "al"itasi) muka kemera&an'

; Pernafasan : arang teradi timbulnya asma akut setela& "emberian as"irin atau %bat,

%bat NSAI lainnya termasuk mel%8i!am' Sistem susunan saraf "usat : ke"ala terasa

ringan) "using) vertig%) tinitus) ngantuk'

!nteraksi oat

ecara umum erinteraksi dengan oat yang menghamat sitokrom P4+9 28;.

Potensial erinteraksi dengan "lukonaol, litium,"urosemid, dan inhiitor ace.

0idak ada interaksi yang secara klinis ermakna dengan gliurid, ketokonaol, metotreksat,

"enitoin, dan tolutamid.

!ndikasi

6steoarthritis dan 5heumatoid 'rthritis.

K%ntra Indikasi:

Pasien yang &i"ersensitif ter&ada" $el%8i!am) As"irin atau %bat,%bat Anti

inflamasi N%n Ster%id lainnya'

Penderita dengan "enyakit ginal berat'

<anita &amil dan menyusui'

8/20/2019 geriatri 1.1


Anak,anak'

Tukak lambung aktif selama / bulan terak&ir atau memiliki ri#ayat "enyakit tukak

lambung yang berulang'

=agal ginal n%n,dialisis berat' Perdara&an gangguan saluran "en!ernaan) "erdara&an !erebr%svaskular atau

"erdara&an "enyakit lainnya'

Komposisi:

M7B6D!8'M 1,+ mg

0iap talet mengandung:

MeloCicam 1,+ mg

M7B6D!8'M >+ mg

0iap talet mengandung:

MeloCicam >+ mg

osis:

Pemerian oral:

Pada osteoarthritis: 1,+ mg satu kali sehari, &ika diperlukan dosis dapat ditingkatkan hingga >+

mg satu kali sehari.

Pada rheumatoid arthritis: >+ mg satu kali sehari, dapat dikurangi sampai 1,+ mg(hari tergantung

respon klinis.

Untuk pasien dengan resiko tinggi dierikan dosis a?al 1,+ mg satu kali sehari.

Untuk pasien penderita gagal gin&al dosis tidak leih dari 1,+ mg satu kali sehari.

Peringatan dan perhatian:

• !ritasi saluran cerna, tukak lamung, pendarahan dan per"orasi dapat ter&adi pada

penggunaan oatoat A'!.

• *atihati &ika dierikan kepada pasien dengan ri?ayat penyakit gastrointestinal

#pendarahan dan tukak$, penurunan "ungsi gin&al, kegagalan "ungsi hati, penyakit hepatik,

dehidrasi, hipertensi ataupun asma.

• *atihati &ika dierikan pada orang tua.

8/20/2019 geriatri 1.1


• *atihati &ika digunakan ersamaan dengan antikoagulan.

• Keamanan penggunaan pada anak elum diketahui dengan pasti.

• Keamanan penggunaan untuk iu menyusui elum diketahui dengan pasti maka

tergantung dari pentingnya pengoatan agi si iu disarankan untuk menghntikan penggunaanoat atau erhenti menyusui.

• Penderita seaiknya dieritahu tentang tandatanda atau ge&alage&ala toksisitas gangguan

pencernaan yang serius dan langkahlangkah yang harus diamil &ika ter&adi.

• Pengoatan harus dihentikan pada kasus tukak lamung atau perdarahan gangguan

saluran pencernaan.

7"ek samping

7"ek samping &arang ter&adi, seperti:

• %angguan pencernaan: sakit perut, konstipasi, diare, dispepsia, "latulence, mual dan

muntah.

• eluruh tuuh: edema, pain.

• istem sara" pusat dan peri"eral: pusing, sakit kepala

• *ematologi: anemia.

•

Musculoskeletal: artralgia, ack pain.

• Psikiatri: insomnia.

• istem perna"asan: atuk, sistem perna"asan agian atas, in"eksi saluran perna"asan.

• Kulit: pruritus, rash.

• aluran kemih: micturition "reEuency, in"eksi saluran kemih.

!nteraksi oat

• 5isiko pendarahan dapat meningkat &ika dierikan ersamaan dengan antikoagulan

#?al"arin, heparin$, anti platelet #ticlopidine, clopidogrel, aspirin, aciCima, dipyridamole,

epti"iatide, tiro"ian$.

• A'! dapat menurunkan e"ek antihipertensi dari '87 !nhiitor, hidralaine dan

thiaide.

8/20/2019 geriatri 1.1


• Penggunaan ersamaan dengan kortikosteroid dapat meningkatkan risiko tukak lamung.

• 'spirin meningkatkan konsentrasi meloCicam dalam serum.

8holestyramine #kemungkinan &uga colestipol$ meningkatkan meloCicam clearance.• A'! dapat meningkatkan ne"rotoksisitas cylosporine.

• A'! dapat meningkatkan kadar litium.

• Konsumsi alkohol dapat meningkatkan iritasi mukosa lamung

Kemasan dan Ao. 5egistrasi:

MeloCicam 1,+ mg: Kotak, + strip F >9 talet, Ao. 5eg.: %KB9>9+939+>9'>

MeloCicam >+ mg: Kotak, + strip F >9 talet, Ao. 5eg.: %KB9>9+939+>9)>

Penyimpanan:

!MP'A ! 'B'M B7M'5! 7 P'' U*U 'A0'5' 39G8,

075B!AUA% '5! 8'*'H'.

geriatri 1.1

Documents