(geta merdeka) dr taruna ikrar phd menghar

BERAN DA T EN T AN G KAM I O LAH RAGA LAYAN AN LO KAL N U S AN T ARA N AS IO N AL IN T ERN AS IO N AL EKO N O M I & BIS N IS PO LHU KAM KES EHAT AN LIN GKU N GAN HIDU P

IPT EK PEN DIDIKAN S O S IAL S EN I BU DAYA & PARIW IS AT A FILM & S ELEBRIT I HU KU M & KRIM IN ALIT AS FAKT A & AKT U ALIT A O PIN I S U RAT PEM BACA

Cari

1

Rabu, 5 Desember 2012 | 21 Muharram 1434 JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur

11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB

Dr Taruna Ikrar, PhD Mengharumkan Indonesiadengan Pemetaan Otak

Jakarta, GetarMerdeka.Com - Taruna Ikrar merupakan pemegang paten metode pemetaan otak manusia-

-dipatenkan 2009. Temuannya menjadi penting dalam perkembangan ilmu saraf modern. Bagaimanapun,

misteri rangkaian rahasia dari organisasi dan fungsi otak harus dipecahkan. Metode temuan Taruna

berhasil menggambarkan dinamika pada otak manusia dengan rinci. Sekarang ia tengah fokus pada

investigasi fungsi otak manusia, serta hubungannya dengan sirkuit otak dan berbagai jenis penyakit otak.

Misalnya alzhaimer, parkinson, paralyses (kelumpuhan), serta ketergantungan narkotika dan

psikotropika.Setelah fungsional sejumlah penyakit itu diketahui, Taruna menjelaskan, barulah teknik

pengobatan terbaru seperti terapi gen dan terapi sel punca bisa diterapkan. Untuk memahami tema besar

itu, seorang investigator otak manusia dituntut memiliki keahlian yang sangat spesifik. Antara lain

memahami pencitraan pemetaan otak, laser photostimulation, sampai aspek genetika molekuler. Lantaran

itu, tidak banyak ahli di dunia yang menguasai teknik tersebut. Keberadaanya sekarang ini sebagai Leader

Project Scientist University Of California, School of Medicine, Irvine, USA, merupakan hasil perjalanan

panjang. Sebagai seorang peneliti muda Indonesia di negeri asing, Taruna telah memberikan motivasi

bahwa anak-anak muda Indonesia tak kalah dalam soal keilmuan. Dalam dirinya, Taruna yakin potensi

Indonesia ada untuk berdiri sejajar dengan negara-negara maju di dunia. “Kita punya banyak keunggulan.

Sumber daya alam luar biasa, penduduk terbesar keempat di dunia dengan kualitas yang tidak kalah, plus

kekayaan budaya dan adat istiadat. Tinggal bagaimana manajemennya saja,” tulis mantan aktivis

Pengurus Besar HMI ini dalam emailnya. Taruna tak sekadar bekerja untuk menghasilkan kesejahteraan

bagi dirinya. Ia punya tekad yang kuat untuk membenahi Indonesia, terutama dalam membangkitkan daya

saing bangsa. Bersama teman-temanya ia mendirikan organisasi Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional

(I4) yang diresmikan pada 2009. Pada organisasi itu, Taruna didapuk sebagai Koordinator I4 Benua

Amerika. Kata Taruna, organisasi itu diharapkan bisa menjadi jejaring bagi ilmuwan asal Indonesia yang

tersebar di dunia. Menurutnya ini merupakan jalan untuk membenahi dunia sains di tingkat hilir. Taruna

datang ke AS pada 2008. Saat itu, ia baru saja kelar pendidikan di Jepang. Taruna beroleh jalur khusus,

diundang pemerintah AS untuk bergabung sebagai peneliti pascadoktoral di Departemen Interdisipliner

Neurosains di Universitas California, Irvine, AS. Maklum, Taruna memiliki apa yang mereka butuhkan saat

itu. Taruna ialah pakar dalam penggunaan patch clamp, paham rekayasa genetika serta memiliki keahlian

klinis. Selama lima tahun di Jepang, Taruna mendapat banyak pengalaman. Sebagai ahli di bidang

kedokteran, Taruna menekuni bidang masangan alat pacu jantung dan pengobatan berbagai penyakit

jantung. Dia juga mendalami teknik whole cell recording, semacam teknik untuk mengetahui dinamika di

dalam sel tubuh. Sebagai kardiolog, Taruna sempat dikirim Universitas Niigata ke Universitas Bologna di

Italia, salah satu universitas tertua di dunia. Di sana Taruna belajar memahami lebih jauh tentang

arhythmia pada penyakit jantung. Lantaran itu, kehadiran Taruna di AS melengkapi kekuatan tim peneliti di

Universitas California. Dia menjadi kardiolog pertama yang bergabung ke pusat penelitian otak terbesar di

dunia itu--skala universitas. Tanggung jawab Taruna bertambah sejak November 2009. Dia dipromosikan

menjadi Wakil Direktur Progam Paskadoktoral di Universitas California. Taruna juga dipilih mengepalai

proyek penelitian pemetaan sirkuit otak dan genotipe di laboratorium itu. Sebelum berkiprah di pentas

dunia, Taruna lebih dulu berbakti di Puskesmas Jatinegara, Jakarta, sejak 2000. Dokter asal Makassar ini

bekerja selama tiga tahun di sana. Dia menjabat kepala puskesmas meski saat itu statusnya ialah pegawai

tidak tetap (PTT). Di Jatinegara, Taruna mengembangkan sistem pusat pelayanan kesehatan terpadu

(posyandu). Di tangan Taruna, posyandu menjalankan tiga fungsi, yaitu untuk pendidikan dan pengaderan,

kebersamaan, serta pencegahan penyakit dan kekurangan gizi. Taruna meramu tiga fungsi utama itu di

tengah-tengah rasa kebersamaan masyarakat Jakarta yang mulai pupus. Lantaran itu posyandu ala

Taruna menjadi percontohan nasional. Semua kiprahnya itu diawali karena Taruna punya harapan bahwa

Indonesia dimasa depan, harus diperhitungkan bukan hanya karena besarnya jumlah penduduk, tetapi

lebih dari itu, diperhitungkan karena kualitas penduduk dan rakyat. Dengan indikator kesejahteraan,

keadilan, ketentraman, kedamaian, tingkat pendidikan dan produktivitas yang sangat tinggi. “Sebagai

orang yang berasal dari daerah, bisa berkarier di Jakarta sebetulnya sudah luar biasa. Apalagi bisa

merasakan kedahsyatan pengembangan diri di pusat-pusat keunggulan sains dan teknologi dunia, seperti

Jepang, Italia, dan AS,” lanjut lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, itu. Taruna

mengaku siap pulang kapan pun Indonesia memanggilnya. “Jika Tanah Air membutuhkan keterampilan

yang saya miliki, dengan senang hati saya akan kembali. Saya berharap mudah-mudahan bisa menjadi

salah satu sekrup untuk kemajuan sains dan teknologi di Indonesia,” tegas Taruna. Jika kembali ia

berharap dapat berbuat untuk Indonesia. Dimasa depan, sistem pelayanan kesehatan atau kedokteran

Indonesia perlu dibenahi. Yang pada akhirnya Indonesia menjadi bangsa yang dapat memenangkan

pertarungan globalisasi kesehatan dunia. Yaitu Sehat dan bermartabat untuk semuanya dimasa depan.

Nama: Dr Taruna Ikrar, PhD Tempat, Tanggal Lahir : Makassar, 15 April 1969 Pendidikan : • Peneliti

pascadoktoral jurusan neuorosains, School of Medicine, California University, AS • PhD dari Fakultas

Kedokteran Universitas Niigata Jepang (2008) • S-2 ilmu biomedik Fakultas Kedokteran, Universitas

LIV E S T REAM IN G V IDEO T V GM O N LIN E

Jennifer Lopez Janji Sajikan Konser Spektakuler

Kamis, 29/11/2012 | 21:55 WIB GettyImages Jakarta,GetarMerdeka.com - Penyanyi wanita asal Amerika Serikat, Jennifer Lopez siap melangsungk...

Obamaperingatkan Assad tidak gunakan senjata kimia

Selasa, 04/12/2012 | 08:57 WIB Obama meminta Presiden Assad tidak melakukan kesalahan tragis . Washington, GetarMerdeka.com - Presiden AS B...

Jokowo Bagi-bagi Kartu Jakarta Pintar

FO KU S U T AM A

BERIT A T ERKIN I

GALERI FO T O

NTB Terima Pembagian Deviden Newmont dari Bakrie GroupBertahap

Rabu, 14/11/2012 | 20:22 WIBMataram, GetarMerdeka.com -Perusahaan konsorsium tiga pemerintah daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima...

Liburan,Sharapova Kunjungi Borobudur & Pulau Moyo

Sabtu, 10/11/2012 | 02:02 WIB Magelang, GetarMerdeka.com -Kalender turnamen tenis putri tahun ini sudah selesai. Untuk mengisi waktu libur...

Eriska Reinisa, Si Cantik Antagonis dari 'Cinta Cenat

T ERPO PU LER

of 6GetarMerdeka.com | TVGM ONLINE: Dr Taruna Ikrar, PhD Mengharumkan Indonesia d...

12/4/2012http://www.getarmerdeka.com/2010/11/dr-taruna-ikrar-phd-mengharumkan.html

Indonesia, spesialisasi farmakologis (2003) • Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,

Makassar (1997) • S-1/sarjana kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar (1994)

PENGALAMAN (ANTARA LAIN) • Asisten Riset (Division of Cardiovascular and Vital Control), Graduate

School of Medical and Dental Sciences, Universitas Niigata, Jepang, 2008 • Konsultan Badan Pengawas

Obat dan Makanan, Jakarta, 2003-2004 Sumber: Pelita

Sabtu,01/12/2012 | 11:19 WIB Gubernur Jakarta, Joko Widodo (Images

Antara) Jakarta, GetarMerdeka.com - Anak-anak sekolah di ibukota berso...

Menepis Hasil Survei LSI Menuju Pilpres 2014, Golkar Tetap Dorong Pencapresan

Ical Lebih Solid

Jumat, 30/11/2012 | 05:02 WIB Jakarta, GetarMerdeka.com -Survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Ketua Umum...

Sentul City Luncurkan Proyek Apartemen

Kamis,29/11/2012 | 02:48 WIB Dari total 1480 unit yang ditawarkan, semua habis terserap oleh pembeli . Jakarta, GetarMerdeka.com - Perusah...

Kini Giliran BUMD Disambangi Jokowi

Selasa,04/12/2012 | 00:21 WIB Jakarta, GetarMerdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan siap melakukan pembenahan pada BUMD ...

Pertamina-SKGlobal jajaki bangun pabrik petrokimia

Selasa, 04/12/2012 | 01:23 WIB "Kami mengharapkan kerja sama ini memberikan manfaat bagi upaya pemenuhan kebutuhan produkpetrokimia nasiona...

IndonesiaPunya Banyak Figur Capres

Senin,03/12/2012 |

08:59 WIB Yogyakarta, GetarMerdeka.com - Indonesiasesungguhnya mempunyai banyak figur potensial untuk menjadi calon pr...

� Harga Emas Batangan Antam Turun Rp 3.000/Gram

� Investor Ragu-ragu, IHSG Turun Tipis 4 Poin

� Abbas: Indonesia akan Selalu Diingat Palestina

� SBY Akan buka Rakernas Realestat Indonesia 2012

� Mendieta dan Preseden Buruk Sepak Bola Indonesia

Cenut'

Eriska Reinisa (rachman/detikhot) Rabu, 31/10/2012 |21:23

WIB "Halo, apa kabar?" sapanya ramah membuka pertemuan . Jakarta, ...

Jennifer Lopez Janji Sajikan Konser Spektakuler

Kamis, 29/11/2012 | 21:55 WIB GettyImages Jakarta,GetarMerdeka.com - Penyanyi wanita asal Amerika Serikat, Jennifer Lopez siap melangsungk...

Obamaperingatkan Assad tidak gunakan senjata kimia

Selasa, 04/12/2012 | 08:57 WIB Obama meminta Presiden Assad tidak melakukan kesalahan tragis . Washington, GetarMerdeka.com - Presiden AS B...

Jokowo Bagi-bagi Kartu Jakarta Pintar

Sabtu,01/12/2012 |

11:19 WIB Gubernur Jakarta, Joko Widodo (Images Antara)Jakarta, GetarMerdeka.com -Anak-anak sekolah di ibukotaberso...

Menepis Hasil Survei LSI Menuju Pilpres 2014, Golkar Tetap Dorong Pencapresan

Ical Lebih Solid

Jumat, 30/11/2012 | 05:02 WIB Jakarta, GetarMerdeka.com -Survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Ketua Umum...

Sentul City Luncurkan Proyek Apartemen

Kamis,29/11/2012 | 02:48 WIB Dari total 1480 unit yang ditawarkan, semua habis terserap oleh pembeli . Jakarta, GetarMerdeka.com - Perusah...

MudahnyaPelaporan Pajak Melalui e-Filing

Senin,12/11/2012 | 01:07 WIB Advertorial Jakarta, GetarMerdeka.com - Dalamtahap ketiga Siklus Hak dan Kewajiban Wajib Pajak (WP)tentang...

E-paper

REPO RT AS E U PDAT E



(geta merdeka) dr taruna ikrar phd menghar

Documents