HARI KE-1

Bahan Berat Karbohidrat Protein

Lemak

URT Total Kalori

Penukar Contoh menu

PagiRoti putih 175 1

karbohidratRoti putih

Telur 75 1 hewani lemak sedang

Telur mata sapi

Margarin 50 1 minyak lemak jenuh

Sayuran A 1 sayuran TomatMelon 50 1 buahSnack PagiKue lumpur 125 ¼

karbohidrat, ¼ hewani lemak sedang, ½ gula, ¾ minyak

Kue lumpur

SiangKentang 175 1

karbohidrratKentang goreng

Tepung terigu 175 1 karbohidrat

Ayam goreng tepungAyam tanpa

kulit50 1 hewani

rendah lemak

Minyak 50 1 minyak tak jenuh

Sayuran A SeladaSayuran B 50 2 sayuran BrokoliBuah pepaya 50 1 buah Pepaya

potongSnack soreKue apem 119 ¼

karbohidrat, 1 nabati

Kue apem

Buah Mangga 50 Jus mangga

Gula 50 1 gulaMalamMie kering 175 1

karbohidratMie goreng

Daging sapi 75 1 hewani lemak sedang

Sapi panggang

Minyak 50 1 minyak lemak tak

jenuhTempe 50 1 nabati Tempe

gorengSayuran A TimunSayuran B 100 Sawi dan

seledriSnack MalamSusu Sapi 125 1 susu

lemak sedang

Susu sapi

1819

HARI KE-2

Bahan Berat Karbohidrat Protein Lemak

URT Total Kalori

Penukar Contoh menu

PagiRoti gandum 175 1

karbohidratRoti gandum

Sayuran A 1 sayuran Sup ayam tomatMargarin 50 1 minyak

lemak jenuhSusu krim cair 75 1 susu non-

lemakDaging ayam tanpa kulit

50 1 hewani rendah lemak

Snack PagiBiskuit 175 1

karbohidratBiskuit

Jeruk 50 1 buah Jus jerukSiangBihun 175 1

karbohidrratBihun goreng

Kol 50 1 sayuran BTelur ayam 75 1 hewani

lemak sedang

Ayam dengan kulit

125 1 hewani tinggi lemak

Minyak 50 1 minyak tak jenuh

Buah semangka

50 1 buah Semangka potong

Snack soreBuah strawberry

50 1 buah Milkshake Strawberry

Gula 50 1 gulaSusu rendah 75 1 susu

lemakMalamMie basah 175 1

karbohidratBakmi Jawa

Telur ayam 75 1 hewani lemak sedang

Ayam suir tanpa kulit

75 1 hewani lemak sedang

Sawi 50 1 sayuranKol 50 1 sayuranTomat 1 sayuranSnack MalamGula 50 1 gula MilkteaSusu 75 1 susu

1825

Pada penderita kanker, terjadi perubahan terhadap fungsi fisik, kesejahteraan psikologis dan kehidupan sosial pasien. Proteolisis dan lipolysis menjadi lebih cepat sehingga massa tubuh dan jaringan lemak berkurang. Metabolisme karbohidrat pun diubah oleh pertumbuhan tumor sehingga membuat pemakaian energy bertambah. Oleh karena itu, untuk program diet yang direncanakan untuk penderita kanker terutama dengan kemoterapi digunakan diet tinggi energi dan tinggi protein. Pada pasien kanker dengan kemoterapi memiliki efek samping yang kebanyakan menyebabkan mual, muntah, perubahan cita rasa, stomatitis, esophagitis, diare dan konstipasi.