hasil wawancara mbs
DESCRIPTION
egedryjTRANSCRIPT
HASIL WAWANCARADisusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
yang Dibina oleh Ibu Dr. Siti Fatima Soenaryo M.Pd
Oleh: PGSD 7.CKelompok : 5
1. Gayuh Putri L.M
(201010430311384)2. Mohammad Syarifudin A(21010430311405)3. Imam Baidowi
(201010430311579)PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk mencapai tujuan sekolah/organisasi yang telah dirumuskan dan membutuhkan berbagai keahlian dalam bidang pendidikan. Secara internal, sekolah membutuhkan orang-orang yang memiliki keahlian seperti kepala sekolah sebagai manajer sekolah dengan keahliannya sebagai manajer dan pemimpin, para guru bidang studi sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Saalah satu permasalah pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, misalnya pengembangan kurikulum nasional dan local, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, pengadan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, dan peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun demikian, berbagai indikator mutu pendidikian belum menunjukkan peningkatan mutu pendidikan yang cukup menggembirakan, sebaliknya sebagian lainnya masih memprihatinkan.Berhubungan dengan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), kami melakukan observasi di SDN 2 Tugu Ponorogo untuk mengetahui sejauh mana proses manajemen di sekolah dapat dilakukan dengan baik. Sekolah yang mencakup pengelolaan proses belajar mengajar, evaluasi pembelajaran dan evaluasi diri sekolah dilakukan oleh kepala sekolah, komite sekolah, guru dan pengawas sekolah.1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di SD?
2. Apa kendala yang di hadapai saat pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di SD?
3. Apa upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui perlakasanaan Manajemen Berbasis Sekolah di SD
2. Mengetahui kendala yang di hadapai saat pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di SD
3. Mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Observasi
Pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2013. Observasi dilaksanakan di SDN 2 Tugu, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.
1.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakuakan dengan kualitatif menggunakan instrument metode wawancara dengan memberikan pertanyaan yang di jawab satu persatu oleh Ibu Ika Nunung Wijayanti, S.Pd
BAB IIPEMBAHASAN LAPORAN OBSERVASI
2.1 Profil SDN 2 Tugu Ponorogo
Nama Sekolah : SDN 2 Tugu, Kecamatan Malarak, Kabu[aten ponorogo
2.2 Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di SD
Berdasarkan hasil observasi di SD 2 Tugu Ponorogo, keefektifan MBS harus sejak awal diketahui dampaknya terhadap pencapaian tujuan pendidikan khususnya dalam realisasi progam sekolah sehingga dapat diketahui kelemahan untuk diperbaiki dan kekuatan untuk dipertahankan.
Perencanaan kerja sekolah disini disusun oleh tim pengembang sekolah, menyusun Visi, Misi dan Tujuan sekolah berdasarkan profil sekolah yaitu : komponen pembelajaran dan kurikulum, komponen ketenagaan, komponen kesiswaan, komponen pembiayaan , komponen peran serta masyarakat dan komponen pelayanan khusus.
Pelaksanaan kegiatan evaluasi meliputi pemantauan, evaluasi diri dan akreditasi. Kegiatan pemantauan, evaluasi pembelajaran dan evaluasi diri sekolah dilakukan oleh kepala sekolah, komite sekolah, guru dan pengawas sekolah.
Faktor Pendukung:
Kepala sekolah menempatkan warga sekolah sebagai mitra kerja
Kepala sekolah memberikan kebebasan kepada guru dalam proses pembelajaran untuk menciptakankreatifitas dan pembelajaran
Proses pembelajaran sampai pada evaluasi pembelajaran
Faktor Penghambat :
Partisipasi masyarakat masih lemah
Dana pendidikan belum memadai
Motivasi guru yang masih rendah
2.3 Kendala yang dihadapi Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di SD
Kendala pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di SDN 2 Tugu Ponorogo. Orang tua yang tidak mampu membiayai anak-anaknya yang masuk ke sekolah dapat bantuan dari Sekolahan agar bisa mengikuti pendidikan di SD.
2.4 Upaya yang dilakukan untuk Mengatasi Kendala Tersebut
Upaya untuk mengatasi kendala tersebut, kepala sekolah membuat sebuah progam untuk membantu sekolah dalam proses belajar mengajar. Orang tua yang mampu menyumbang alat-alat sekolah untuk proses belajar mengajar. Contohnya memberikan buku tulis dan pensil untuk kegiatan pembelajaran di kelas.BAB IIIPENUTUP3.1 Kesimpulan
Observasi yang kami lakukan di SDN 2 Tugu Ponorogo ini merupakan sekolah yang sudah menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah dengan baik. kami melakukan observasi di SDN 2 Tugu Ponorogo untuk mengetahui sejauh mana proses manajemen di sekolah dapat dilakukan dengan baik. Sekolah yang mencakup pengelolaan proses belajar mengajar, evaluasi pembelajaran dan evaluasi diri sekolah dilakukan oleh kepala sekolah, komite sekolah, guru dan pengawas sekolah.