hemoroid dietetik

6
Etiologi Yang menjadi etiologi pada penyakit hemoroid adalah mengejan pada waktu defekasi , kontipasi menahun ,batuk kronik , makanan ( pedas , diet rendah serat ), sembelit kronis, terlalu lama berdiri atau duduk, dan angkat berat. Kehamilan diketahui mengawali atau memperberat adanya hemoroid ( Smeltzer , 2002 ). Patofisiologi Menurut Carpenito (2001),dan Smeltser (2002), patofisiologi haemoroid adalah akibat dari kongesti vena yang disebabkan oleh gangguan venous rectum dan vena haemoroidalis. Distensi vena awalnya merupakan struktur yang normal pada daerah anus, karena vena ini berfungsi sebagai katup yang dapat membantu menahan beban. Namun bila distensi terus menerus akan terjadi gangguan vena berupa pelebaran-pelebaran pembuluh darah vena. Distensi tersebut bisa disebabkan karena adanya sfingter anal akibat konstipasi, kehamilan, tumor rectum, pembesaran prostate. Penyakit hati kronik yang dihubungkan dengan hipertensi portal sering mengakibatkan haemorroid karena vena haemoroidalis superior mengalirkan darah kedalam sistem portal. Selain itu portal tidak memiliki katub sehingga mudah terjadi aliran balik. Fibroma uteri juga bisa menyebabkan tekanan intra abdominal sehingga tekanan vena portal dan vena sistemik meningkat kemudian ditransmisi daerah anarektal. Aliran balik dan peningkatan tekanan vena tersebut di atas yang berulang-ulang akan mendorong vena terpisah dari otot sekitarnya sehingga vena prolap dan menjadi haemorroid. Nyeri dan perdarahan adalah dua gejala utama dari haemorroid. Data yang perlu dikumpulkan meliputi hal-hal berikut : 1. Nyeri a. Terjadi : dengan defekasi, duduk atau berjalan. b. Karakteristik : terus menerus atau berjangka waktu, tajam atau berdenyut. 2. Perdarahan : ada atau tidak, jumlah warna (merah segar atau merah tua) 3. Kotoran : konsitansi (kerasnya), terdapat goresan darah atau nanah Perdarahan biasanya berwarna merah segar karena tempat perdarahan yang dekat. Haemorroid internal seringkali berdarah waktu defekasi,

Upload: hanifah-al-khairiyah

Post on 30-Dec-2015

49 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: hemoroid dietetik

Etiologi

Yang menjadi etiologi pada penyakit hemoroid adalah mengejan pada waktu defekasi , kontipasi menahun ,batuk kronik , makanan ( pedas , diet rendah serat ), sembelit kronis, terlalu lama berdiri atau duduk, dan angkat berat. Kehamilan diketahui mengawali atau memperberat adanya hemoroid ( Smeltzer , 2002 ).

Patofisiologi

Menurut Carpenito (2001),dan Smeltser (2002), patofisiologi haemoroid adalah akibat dari kongesti vena yang disebabkan oleh gangguan venous rectum dan vena haemoroidalis. Distensi vena awalnya merupakan struktur yang normal pada daerah anus, karena vena ini berfungsi sebagai katup yang dapat membantu menahan beban. Namun bila distensi terus menerus akan terjadi gangguan vena berupa pelebaran-pelebaran pembuluh darah vena. Distensi tersebut bisa disebabkan karena adanya sfingter anal akibat konstipasi, kehamilan, tumor rectum, pembesaran prostate. Penyakit hati kronik yang dihubungkan dengan hipertensi portal sering mengakibatkan haemorroid karena vena haemoroidalis superior mengalirkan darah kedalam sistem portal. Selain itu portal tidak memiliki katub sehingga mudah terjadi aliran balik. Fibroma uteri juga bisa menyebabkan tekanan intra abdominal sehingga tekanan vena portal dan vena sistemik meningkat kemudian ditransmisi daerah anarektal. Aliran balik dan peningkatan tekanan vena tersebut di atas yang berulang-ulang akan mendorong vena terpisah dari otot sekitarnya sehingga vena prolap dan menjadi haemorroid. Nyeri dan perdarahan adalah dua gejala utama dari haemorroid. Data yang perlu dikumpulkan meliputi hal-hal berikut :

1. Nyeri

a. Terjadi : dengan defekasi, duduk atau berjalan.

b. Karakteristik : terus menerus atau berjangka waktu, tajam atau berdenyut.

2. Perdarahan : ada atau tidak, jumlah warna (merah segar atau merah tua)

3. Kotoran : konsitansi (kerasnya), terdapat goresan darah atau nanah

Perdarahan biasanya berwarna merah segar karena tempat perdarahan yang dekat. Haemorroid internal seringkali berdarah waktu defekasi, sedangkan haemorroid external jarang berdarah. Perdarahan rektal tidak boleh keliru dengan perdarahan menstruasi pada wanita. Terjadinya perdarahan sewaktu defekasi mengakibatkan trombosis. Strangulasi prolapsus terjadi karena adanya bendungan pada vena yang mengakibatkan suplai darah terhalang. Hal itu dapat menjadi indikasi

dilakukannya Haemorroidektomi. Karena operasinya sering dianggap sebagai operasi kecil mungkin

terdapat kecenderungan untuk meminimalkan pembedahan anorektal. Pada kenyataannya, pembedahan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang banyak seperti pada banyak pembedahan yang besar. Rasa nyeri yang merupakan akibat spasme rektal, dapat menghambat buang air kecil dan defekasi. Pasien menyatakan kekhawatirannya tentang pengeluaran feses pertama, yang dapat terasa tidak menyenangkan. Rasa nyeri dapat diminimalkan dengan penggunaan analgetik, sitbath, dan pelembek feses. Selama 12 jam pertama setelah pembedahan, perdarahan merupakan hal yang mungkin terjadi. Darah dapat terkumpul di dalam lubang anal dan tidak dikeluarkan, untuk itu, tanda-tanda lain dari perdarahan harus dimonitor (tanda-tanda vital, tidak dapat istirahat, haus). Pada periode ini sitbath dihindarkan, karena penghangatan akan

Page 2: hemoroid dietetik

menambah perdarahan lebih lanjut dengan melebarkan pembuluh darah.

Etiologi dari hemoroid intinya ada hambatan dari vena return atau vena yang balik ke jantung, aliran vena mengalami kelemahan, agar aliran vena dapat mengalir dari bawah ke atas di vena itu ada katup atau sfringter yang dapat menghambat darah di vena ga turun ke bawah lagi. Karena ada hambatan itu alirannya ga lancar atau macet jadinya kan numpuk terus jadinya distensi atau pelebaran vena. Karena udah overload jadinya sfringternya rusak dan membuat darah ngumpul ditempat yang rendah, di anus itu ada namanya pleksushemoroidalis yang isinya venavena hemoroid, ambien itu terjadi karena pelebaran atau membesarnya pleksus itu

Smeltzer, Suzane. C dan Brenda G. Bare. (2002). Buku Ajaran KeperawatanMedikal Bedah Bruner & Suddarth

Carpenito, Lynda Juall. (2001). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC

Long, Barabara C. (1996). Perawatan Medikal Bedah 2. Jakarta: EGC

Page 3: hemoroid dietetik

Priharjo, Robert. (1996). Pengkajian fisik Keperawatan. Jakarta: EGC

Etiologi

Ada beberapa penyebab hemaroid diantaranya Herediter. Herediter merupakan penyebab hemoroid yang menurunkan kelemahan dinding pembuluh darah. Banyak anatomi antar plekus, terhambatnya aliran vena vlekus hemoroidialis superior yang menuju ke vena portal. Pekerjaan juga merupakan salah satu penyebabab terjadinya hemoroid, mislanya terlalu lama duduk atau berdiri. Dari segi nutrisi misalnya kurang makan makanan berserat seperti buah-buahan dan syur-sayuran, peningkatan tekanan intra abdomen, dan penyakit lain seperti hipertensi portal.

Patofisiologi

1. Proses perjalanan penyakitBerawal dari karena sering terjadi penekanan didalam usus besar, hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan intra abdomen dan penekanan vena Hemoroid. Penekanan terjadi ketika rectum melebar lalu terisi oleh sesuatu yang keras seperti feses keras yang disebabkan oleh kurangnya konsumsi serat. Hal ini yang dapat menyebabkan terjadi sumbatan, jika sumbatan tersebut berlangsung terus menerus maka dapat menyebabkan terjadinya pelebaran pada vena Hemoroid yang permanen. Akibat dari itu semua terjadi thrombosis, distensi dan pendarahan. Komplikasinya ada anemia, anemia terjadi karena perdarahan hebat oleh trauma pada saat defekasi. Leukosit tinggi berarti ada infeksi bakteri.

Kalo sering batuk berarti ningkatin tekanan intra abdomen , tekanan itu yang bisa memperparah hemoroid, batuk yang mempengaruhi hemoroid, hemoroid terjadi karna batuk nya kronis dan terus terusan. Batuk itu salah satu penyebab meningkatnya abdomen tension yang termasuk mekanisme hemoroid.Distensi itu ususnya melar karena isinya berlebih yang ee nya nyumbat tadiThrombosis itu sumbatan dari hasil pembekuan darah yang terjadi di pembuluh darahJadi kalo darahnya diluar terus ngering kan keras darahya , nah kalo ada pembuluh darah yang luka tempat yang luka itu bakal ngebentuk keping” darah, kalo membessar bisa nyumbat

Page 4: hemoroid dietetik

Hemorrhoid terjadi akibat adanya kongesti atau penumpukan vena yang disebabkan oleh gangguan aliran balik dari vena hemorrhoidalis. Faktor penyebabnya antara lain yaitu: konstipasi, diare, sering mengejan, kongesti pelvis pada kehamilan, pembesaran prostat, fibroid uteri, dan tumor rectum.Penyakit hati kronis yang disertai hipertensi portal sering mengakibatkan hemorrhoid, karena vena hemorrhoidalis superior mengalirkan darah ke dalam system portal. Selain itu, system portal tidak mempunyai katup, sehingga mudah terjadi aliran balik.

Ini ada 2 do coba rido baca maunya yang mana pilih aja , pake dapusnya samain aja kalo ada yang kurang bilang aja