hepatitis refarat made referat prof boas

Upload: yonathanhasudungan

Post on 05-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    1/46

    PENDAHULUAN

    Hepatitis virus akut merupakan infeksi sistemik yang dominan menyerang hati. Hampir 

    semua kasus hepatitis virus akut disebabkan oleh salah satu dari lima jenis virus yaitu: virus

    hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV), virus hepatitis (HV), virus hepatitis !

    (H!V) dan virus hepatitis " (H"V). #enis virus lain yang ditularkan pas$atransfusi seperti

    virus hepatitis % dan virus && telah dapat diidentifikasi akan tetapi tidak menyebabkan

    hepatitis. 'emua jenis hepatitis virus yang menyerang manusia merupakan virus A ke$uali

    virus hepatitis B, yang merupakan virus !A. *alaupun virus+virus tersebut berbeda dalam sifat

    molekular dan antigen, akan tetapi semua jenis virus tersebut memperlihatkan kesamaan

    dalam perjalanan penyakitnya.

    Hepatitis viral akut merupakan urutan pertama dari berbagai penyakit hati di seluruh dunia.

    enyakit tersebut ataupun gejala sisanya bertanggung ja-ab atas +/ juta kematian setiap

    tahunnya. Banyak episode hepatitis dengan klinis anikterik, tidak nyata atau subklinis. 'e$ara

    global virus hepatitis merupakan penyebab utama viremia yang persisten. !i 0ndonesia

     berdasarkan data yang berasal dari umah sakit, hepatitis A masih merupakan bagian terbesar 

    dari kasus+kasus hepatitis akut yang dira-at yaitu berkisar dari 12,3+43,15. eningkatan

     prevalensi and HAV yang berhubungan dengan umur mulai terjadi dan lebih nyata di daerah

    dengan kondisi kesehatan di ba-ah standar. 6ebih dari 785 anak dari berbagai benua Asia,

    Afrika, 0ndia, menunjukkan sudah memiliki antibodi anti+HAV pada usia 8 tahun. 'ebagian

     besar infeksi HAV didapat pada a-al kehidupan, kebanyakan asimtomatik atau sekurangnya

    anikterik.

    &ingkat prevalensi hepatitis B di 0ndonesia sangat bervariasi berkisar dari /,85 di

    Banjarmasin sampai /8,45 di 9upang, sehingga termasuk dalam kelompok negara dengan

    endemisitas sedang sampai tinggi. !i negara+negara Asia diperkirakan bah-a penyebaran

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    2/46

     perinatal dari ibu pengidap hepatitis merupakan ja-aban atas prevalensi infeksi virus hepatitis B

    yang tinggi. Hampir semua bayi yang dilahirkan dari ibu dengan HBeAg positif akan terkena

    infeksi pada bulan ke dua dan ke tiga kehidupannya. Adanya HbeAg pada ibu sangat berperan

     penting untuk penularan. *alaupun ibu mengandung HBsAg positif namunjika HBeAg dalam

    darah negatif, maka daya tularnya menjadi rendah. !ata di 0ndonesia telah dilaporkan oleh

    'uparyatmo, pada tahun 221, bah-a dari hasil pemantauan pada 44 ibu hamil pengidap

    hepatitis B, bayi yang mendapat penularan se$ara vertikal adalah sebanyak // bayi (8,25).

    revalensi anti+HV pada donor darah di beberapa tempat di 0ndonesia menunjukkan

    angka di antara ;,85+ 1,175. 'edangkan prevalensi anti HV pada hepatitis virus akut

    menunjukkan bah-a hepatitis (8,85+4,5) menempati urutan kedua setelah hepatitis A

    Akut (12,35+43,15) sedangkan urutan ketiga ditempati oleh hepatitis B (4,5+

    /8,25).

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    3/46

    epigastrium. Hepar berbatasan dengan diagfragma pada bagian superior dan bagian inferior 

    hepar mengikuti bentuk dari batas kosta kanan.

    Hepar se$ara anatomis terdiri dari lobus kanan yang berukuran lebih besar dan lobus

    kiri yang berukuran lebih ke$il. 6obus kanan dan kiri dipisahkan oleh ligamentum

    fal$iforme. 6obus kanan dibagi menjadi segmen anterior dan posterior oleh fisura

    segmentalis kanan yang tidak terlihat dari luar. 6obus kiri dibagi menjadi segmen medial dan

    lateral oleh ligamen falsiformis yang terlihat dari luar. 6obus de>tra, terletak di regio

    hipokondrium kanan, lebih besar dibandingkan lobus sinistra. 6obus sinistra terletak di regio

    epigastrik dan hipokondrium kiri.

    ?iksasi hepar pada tempatnya merupakan akibat perlekatan hepar pada diafragma oleh

    ligamen $oronarium dan ligamen triangular serta jaringan ikat pada area nuda hepar bersama

    dengan perlekatan dengan vena $ava inferior oleh jaringan ikat dan vena hepatika dapat

    menahan bagian posterior hepar. 6igamen fal$iforme berperan untuk membatasi gerakan

    hepar ke lateral.1 !i ba-ah peritoneum terdapat jaringan ikat padat yang disebut sebagai

    kapsula %ibson, yang meliputi permukaan seluruh organ, bagian paling tebal dari kapsula ini

    terdapat porta hepatis membentuk rangka untuk $abang vena porta, a. Hepatika, dan saluran

    empedu. orta hepatis adalah fisura pada hepar tempat masuknya vena porta dan a.hepatika

    serta tempat keluarnya duktus hepatika.

    Vena porta dan arteria hepatika propria masuk ke dalam hilus, daerah hillus ini juga

    merupakan tempat keluar duktus hepatikus kanan dan kiri. /4 Hepar mendapatkan banyak 

    sekali darah dari vena porta (@ 785) dan melalui arteria hepatika propria (@ /85). abang

    kanan dari vena porta masuk ke lobus de>tra, sedangkan $abang kiri membentuk $abang ke

    lobus kaudatus, kemudian memasuki lobus kiri hepar. Vena porta mendapat aliran darah

     balik dari vena lienalis, vena mesenterika superior, vena gastrika, vena pilorika, vena $ystika

    1

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    4/46

    dan venae parumbilikales. Vena mesenterika superior mendapat aliran darah balik dari ileum

    terminale, $ae$um, $olon as$enden dan $olon transversum.

    Fisiologi Hepar

    Hepar merupakan organ parenkim yang paling besar hepar juga menduduki urutan

     pertama dalam hal jumlah, kerumitan, dan ragam fungsi. Hepar sangat penting untuk 

    mempertahankan fungsi hidup dan berperan dalam hampir setiap metabolisme tubuh dan

     bertanggung ja-ab atas lebih dari 8;; aktivitas berbeda. Hepar memiliki kapasitas $adangan

    yang besar dan hanya membutuhkan ;+/; 5 jaringan yang berfungsi untuk tetap bertahan.

    !estruksi total atau pengangkatan hepar menyebabkan kematian dalam -aktu kurang dari ;

     jam. Hepar mempunyai kemampuan regenerasi yang mengagumkan. roses regenerasi akan

    lengkap dalam -aktu +8 minggu.

    Hati merupakan pusat dari metabolisme seluruh tubuh, merupakan sumber energi tubuh

    sebanyak /;5 serta menggunakan /; /85 oksigen darah. Ada beberapa fung hati yaitu

    .  embentukan, perubahan dan peme$ahan 9H, lemak dan proteinembentukan, perubahan

    dan peme$ahan 9H, lemak dan protein saling berkaitan satu sama lain. !idalam hati

    terbentuk mekanisme glikogenesis (merubah pentosa dan heksosa yang diserap dari usus

    halus menjadi glikogen). %likogen akan disimpan didalam hati yang kemudian oleh hati

    akan dirubah menjai glukosa (proses ini disebut glikogenolisis). 'ehingga hati dapat disebut

    sebagai salah satu pembentuk glukosa, selanjutnya hati akan mengubah glukosa menjadi

     pentosa. entosa yan telah dibentuk ini akan menghasilkan energi, dan membiosintesis

    nukleotida, asam nukleat dan A&, dan membentuk biosintesis asam piruvat diperlukan

    dalam siklus krebs.

    /. 'ebagai metabolisme lemak Hati akan mensintesis lemak dan juga mengkatabolisir lemak.

    Asam lemak yang terbentuk akan dipe$ah menjadi beberapa komponen :

    a. Badan keton

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    5/46

     b. Asetat yang akan dipe$ah menjadi asam lemak dan gliserol

    $. 'intesis kolesterol

    d. embentukan dan peme$ahan fosfolipid

    Crgan utama hati merupakan organ pembentukan, sintesis, ekskresi dan esterifikasi

    kolesterol. Hal ini penting karena kolesterol digunakan sebagai komponen atau standar 

     pemeriksaan metabolisme lipid.

    1. sebagai matabolisme protein

    'elain membentuk banyak ma$am asam amino dan protein, dengan proses deaminasi hati

    mensintesis gula dari asam lemak dan asam amino. Hati juga berperan dalam pembentukan

    asam amino dari bahan non nitrogen dengan proses transminasi. Hati merupakan satu+

    satunya organ yg membentuk plasma albumin dan D + globulin dan organ utama bagi

     produksi urea.

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    6/46

      Hati adalah pusat detoksikasi tubuh, roses detoksikasi terjadi pada proses oksidasi,

    reduksi, metilasi, esterifikasi dan konjugasi terhadap berbagai ma$am bahan seperti Gat

    ra$un, obat over dosis.

    ; 7.?ungsi hati sebagai fagositosis dan imunitas

    'el kupfer merupakan barier utama dalam menyaring bakteri, pigmen dan dengan proses

    fagositosis dan produksi D + globulin sebagai imun livers mechanism. 

    ; 3.?ungsi hemodinamik 

    Hati menerima /85 dari $ardia$ output, aliran darah hati yang normal 8;; $$ menit

    atau ;;; 3;; $$ menit. !arah yang mengalir di dalam a.hepati$a /85 dan di dalam

    v.porta 785 dari seluruh aliran darah ke hati. Aliran darah ke hepar dipengaruhi oleh faktor 

    mekanis, pengaruh persarafan dan hormonal, aliran ini berubah $epat pada -aktu e>er$ise,

    terik matahari dan sho$k. Hepar merupakan organ penting untuk mempertahankan aliran

    darah.

    Histologi Hepar

    #aringan ikat portalinterlobular yang merupakan lanjutan dari kapsula, mengelilingi unit

    struktural utama hepar yang tersusun sebagai lobulus hepar. 6obulus hepar membentuk 

     bagian terbesar dari substansi hepar. 6obulus hepar dipisahkan oleh jaringan pengikat dan

     pembuluh+pembuluh darah. embuluh darah terdapat pada pertemuan sudut+sudut

     poligonalheksagonal yang berbentuk segitiga yang disebut sebagai area portal atau trigonum

    9iernan. ada area ini terdapat saluran+saluran, disebut daerah portal, yang terdiri dari

    $abang arteria hepatika, $abang vena porta, dan duktus biliaris, serta ditambah pembuluh

    limfe, yang berada diantara jaringan ikat interlobularis. 6obulus hepar se$ara makroskopis

    tampak sebagai silinder prisma yang tak teratur dengan ukuran mm > /mm dan jumlah

    seluruhnya @ juta. ada potongan melintang tampak se$ara kasar mempunyai 4 sudut

    4

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    7/46

    (heksagonal) dengan ukuran yang bervariasi.  ada potongan melintang, lobulus hepar terdiri

    dari lempenganderetan sel+sel parenkim hepar yang tersusun radier yang saling

     berhubungan dan ber$abang membentuk anyaman tiga dimensi dengan pusat pembuluh ke$il

    ditengahnya yaitu vena sentralis, dan dipisahkan oleh $elah yang disebut sinusoid hepar.

    !aerah portal tersusun sedemikian rupa sehingga seakan+akan membatasi lobulus hepar.

    !aerah ini juga disebut sebagai lobulus klasik hepar. 6obulus klasik yang berbentuk prisma

    heksagonal merupakan unit struktural anatomis terke$il dari hepar.

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    8/46

    (mikrobodies), butir+butir glikogen (penge$atan khusus) serta tetes lemak (terutama setelah

     puasa atau makan makanan banyak lemak).

    'el 9upffer juga terdapat dalam sinusoid yang merupakan sel fagositmakrofag. 'el ini

    mempunyai inti yang lebih besar dibandingkan sel endotel. 'itoplasmanya lebih banyak 

    dengan $abang+$abangnya yang meluas atau bahkan melintang didalam ruang sinusoid. 'el

    ini berfungsi untuk memfagosit eritrosit tua, memakan hemoglobin dan mensekresi protein

    yang berkaitan dengan proses imunologik (sitokin). 'el ini dapat membersihkan darah dari

     basili kolon, yang berhasil memasuki darah portal selama peredarannya melalui usus, dengan

    sangat efisien se-aktu darah mele-ati sinus. Bila satu bakteri berhubungan dengan sel

    9upffer, dalam -aktu kurang dari ;,; detik bakteri akan masuk menembus dinding sel

    9upffer dan menetap permanen didalam sampai bakteri tersebut di$ernakan. =ungkin tidak 

    lebih dari 5 bakteri yang masuk ke darah porta dari usus berhasil mele-ati hepar ke dalam

    sirkulasi sistemik. 'el 9upffer akan bertambah jumlahnya bila diperlukan, mungkin melalui

    diferensiasi sel endotel yang lebih primitif.

    elah !isse (perisinusoid) terdapat sel stellata atau sel penimbun lemak (limposit). 'el ini

    diduga mampu berdiferensiasi menjadi fibroblas yang ada di dalam lobulus.

    endarahan lobulus hepar adalah melalui sinusoid yang membentuk jalajala yang luas di

    antara lempengan sel+sel hepar. !inding sinusoid dilapisi oleh selapis sel endotel yang tidak 

    kontinyu (mempunyai pori+pori). elah yang memisahkan antara sel+sel endotel dengan

    hepatosit disebut sebagai $elahspasium !isse, yang berisi mikrovili dari hepatosit.

    'uplai darah di hepar berasal dari vena porta dan arteria hepatika propria dengan aliran

    darah sebagai berikut

    . Vena porta ber$abang+$abang sampai ke venula ke$il yang ada di area portal kemudian

     ber$abang menjadi venula penyalur yang berjalan di sekitar tepi lobulus, ujung ke$ilnya

    menembus dinding hepatosit menuju sinusoid. 'inusoid berjalan radier dan berkumpul di

    3

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    9/46

    tengah lobulus membentuk vena sentralisvena sentrolobularis, di basis lobulus bersatu

    dalam vena sublobularis, bersatu membentuk vena hepatika kemudian menuju vena $ava

    inferior. Vena porta memba-a darah dari limpa dan usus yang memba-a bahan+bahan

    yang telah diserap oleh usus (aliran darah fungsional), ke$uali lemak (kilomikron) yang

    diba-a le-at pembuluh limfe.

    /. Arteria hepatika ber$abang+$abang membentuk arteria interlobularis, sebagian mendarahi

    struktur portal dan lainnya berakhir langsung di sinusoid (aliran darah nutritif).

    0 Hepatitis Akut

    Hepatitis akut merupakan infeksi sistemik yang mempengaruhi terutama hati.

    Hampir semua kasus disebabkan oleh virus ini yaitu : hepatitis virus A (HAV), hepatitis virus

    B (HBV), dan hepatitis virus (HV), virus hepatitis B berhubungan dengan virus hepatitis

    ! dan hepatitis ". 9e$uali virus hepatitis B, merupakan virus !A, -alaupun memiliki

     perbedaan pada jenis penyebab hepatitis ini, gejala yang timbul, angka kematian hampir 

    sama pada semuanya.

     Hepatitis A

    Hepatitis A merupakan virus A dari jenis hepatovirus dari pi$ornavirus familiy.

    =asa inkubasi berkisar minggu, perkembangannya terbatas pada hepar saja, tetapi virus

    dapat ditemukan di hepar, $airan empedu, feses dan darah pada masa inkubasi lanjut dan

    masa sebelum badan menjadi kuning dan menimbulkan gejala (preikterik). &etapi pada saat

    keluhan timbul, virus akan berkurang se$ara bertahap di darah dan feses. emeriksaan

    antibodi hepatitis A (anti+HAV) dapat dilakukan pada masa akut (dimana terjadi peningkatan

    enGim hati dan virus masih ditemukan dalam feses). Antibodi yang pertama kali mun$ul

    adalah 0g= dan bertahan selama 4 / bulan. ada saat infeksi sudah mulai mereda, 0g%

    menjadi lebih dominan. 'ehingga penegakkan diagnosa hepatitis A dilakukan dengan

    2

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    10/46

     pemeriksaan 0g= pada masa akut. Hepatitis A ditransmisikan melalui rute fekal+oral,

     penyebaran orang perorang, sangat berhubungan dengan kebersihan lingkungan dan

    kepadatan penduduk. enyebaran yang hebat terjadi akibat kontaminasi pada air minum,

    makanan, susu dan buah+buahan. enyebaran dapat terjadi pula dalam keluarga atau

    institusi. Angka kejadian hepatitis ini $ukup tinggi di negara berkembang tetapi berkurang

    sejalan dengan kemajuan suatu negara, kemungkinan akibat meningkatknya kesadaran

    masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Angka kejadian lebih sering pada masa anak+anak,

    tetapi berdasarkan penelitian lain keluhan yang diakibatkan oleh infeksi virus ini lebih sering

    terjadi pada masa remaja. &empat+tempat yang biasa tinggi angka hepatitis A yaitu tempat

     penitipan anak, pera-atan intensive neonatus, homoseksual dan pengguna obat+obat

    terlarang. *alaupun jarang tetapi penyebaran hepatitis A dapat melalui tranfusi darah dan

    komponen darah.

    HAV

    enyebaran se$ara fekal+oral, pen$egahan masih sulit karena adanya karier dari virus tipe

    A yang sulit ditetapkan. Virus ini resisten terhadap $ara+$ara sterilisasi biasa, termasuk 

    klorinasi. 'anitasi yang sempurna, kesehatan umum dan pembuangan tinja yang baik sangat

     penting. &inja, darah dan urin pasien harus dianggap infeksius. Virus dikeluarkan pada tinja

    mulai sekitar / minggu sebelum ikterus.

    Pencegahan terhadap infeksi hepatitis dengan penularan secara enterik HAV

    en$egahan dengan imunoprofilaksis

    ;

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    11/46

    . 0munoprofilaksis sebelum paparan

    A. Vaksin HAV yang dilemahkan

    . "fektitifitas tinggi ( Angka proteksi 2+;;5)

    /. 'angat imunogenik ( Hampir ;;5 pada subyek sehat )

    1. Antibodi protektif terbentuk dalam 8 hari pada 38+2;5 subjek 

    . Aman, toleransi baik  

    8. "fektifitas proteksi selama /;+8; tahun

    4. "fek samping utama adalah nyeri di tempat penyuntikkan

    /. !osis dan jad-al vaksin HAV

    . I 2 tahun: / dosis of HAV0FJ ( ;

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    12/46

    B. 0munoprofilaksis pas$a paparan

    . 9eberhasilan vaksin HAV pada pas$a paparan belum jelas

    /. 9eberhasilan immunoglobulin sudah nyata akan tetapi tidak sempurna

    1. !osis dan jad-al pemberian immunoglobulin :. !osis ;,;/ mlkg, suntikan pada daerah deltoid sesegera mungkin setelah paparan

    8. &oleransi baik, nyeri pada daerah suntikan

    4. 0ndikasi : kontak erat dan kontak dalam rumah tangga dengan infeksi HAV akut

    HEPATT! "

    endahuluan

    Virus Hepatitis B merupakan virus !A yang memiliki protein permukaan yang

    dikenal sebagai hepatitis B surfa$e antigen (HbsAg). 9onsentrasi HbsAg ini dapat men$apai

    8;;Kgm6 darah ;2 partikel per milimeter persegi. !ari HbsAg ini dapat dibedakan

    menjadi beberapa jenis bergantung kepada jenis gen didalamnya, dan di setiap geografis

    memiliki dominasi gen yang berbeda+beda. Asia di dominasi oleh genotip B dan .

    9emampuan infeksi, produksi, perusakan hati bergantung pada jenis genotip ini. %enotip B

     berhubungan dengan progresifitas yang hebat dari kerusakan hati, dengan gejala yang timbul

    sering terlambat, dan berhubungan dengan timbulnya kanker hati. !ari pemeriksaan lain

    ditemukan bah-a hepatitis B memiliki antibodi HbeAg di dalam inti selnya, sehigga apabila

     pasien dengan HbsAg positif disertai dengan HbeAg positif memiliki kemampuan infeksi

    dan menularkan melalui darah (tranfusi darah , ibu+bayi yang dikandung) lebih dari 2;5.

    !alam perjalanan penyakit hepatitis B HbeAg akan menurun sejalan dengan perbaikan dari

     penyakit tersebut, tetapi apabila dalam 1 bulan tetap positif berarti terjadi suatu infeksi

    kronis yang dapat menuju ke arah keganasan.

    enderita dengan HBV akan memiliki kadar HbsAg dalam serum yang meningkat

    sejalan dengan perjalanan penyakit, dan akan menurun setelah / bulan dari akhir gejala,

    dan hilang dalam 4 bulan. 'etelah HbsAg menghilang akan timbul antibodinya (anti+HBs)

    /

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    13/46

    yang akan bertahan dalam tubuh selamanya yang berfungsi untuk men$egah infeksi hepatitis

    B kembali. Antibodi lain yang dihasilkan tubuh akibat infeksi hepatitis B adalah anti+HB$,

    memiliki fungsi yang sama dengan antibodi hepatitis lainnya tetapi apabila ditemukan dalam

     pemeriksaan tidak memberikan makna yang $ukup kuat adanya infeksi virus hepatitis. ada

     proses infeksi akut hepatitis B akan timbul juga immunoglobulin yaitu 0g= anti+HB$ dalam

    serum, dan apabila terjadi infeksi kronis akan timbul 0g% anti+HB$. ada penderita hepatitis

    B, 85 memiliki angka HbsAg yang rendah untuk dapat terukur, sehingga pemeriksaan

    0g= anti+HB$ dapat digunakan. emeriksaan serum HbeAg dapat memperkirakan tingkat

    replikasi dan virulensi virus hepatitis B. 0nfeksi hepatitis B dapat terjadi di luar hati yaitu

     pada kelenjar getah bening, sumsum tulang, sel+sel limfosit, limpa dan pankreas.

    9epentingan kondisi ini adalah bah-a tubuh memiliki L$adanganL hepatitis B -alaupun

     penderita sudah dilakukan transplantasi jantung. ada a-alnya Hepatitis B diperkirakan

     penyebaran melalui produk darah, tetapi setelah dilakukan berbagai penelitian, penyebaran

    darah tidak terlalu efektif, penyebaran yang paling efektif hepatitis B adalah melalui

    hubungan seksual dan ibu+bayi yang dikandungnya. 9ondisi ini yang menyebabkan

    tingginya angka hepatitis B di sub+'ahara Afrika. esiko tinggi menderita infeksi ini adalah

     petugas kesehatan, penderita yang membutuhkan tranfusi berulang (hemofilia), napi, dan

    keluarga dari penderita hepatitis ini.

    Hepatitis virus B lebih banyak dikenal daripada virus hepatotrofik lainnya. 'e$ara

    rasional, penyakit yang ditimbulkannya disebut hepatitis B, tetapi perlu diingat bah-a dulu

    dikenal dengan nama M Hepatitis serumL atau M Hepatitis dengan masa inkubasi panjang L.

    artikel virus lengkap berbentuk bundar dengan garis tengah sekitar / nm, terdiri dari

     bagiansentral berdiameter /7 nm sebagian adalah inti !A dengan batas dua lapis (bersama

    dengan !A polimerase) terbungkus dalam mantel lipoprotein. Virus ini kadang+kadang

    disebut partikel Dane, sebagai tanda pada penemunya, yang pertama kali mempublikasikan.

    1

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    14/46

    'elama infeksi aktif, partikel ini telah dapat ditunjukkan dalam sel hati yang terinfeksi, tetapi

    tidak laGim terdapat dalam serum. artikel !ane menyebarkan infeksi pada sukarela-an dan

    simpanse, tetapi belum dapat tumbuh dalam biakan jaringan.

    "tiologi dan patogenesis

    Ada tiga antigen yang dirumuskan dengan baik, dihubungkan dengan virus hepatitis B

    (HBV), dua diantaranya (HB$Ag dan HBeAg) berkaitan dengan inti virus, dimana yang

    ketiga, antigen hepatitis B permukaan (HBsAg), merupakan antigen penentu utama dari

     permukaan luar mantel virus. HBsAg, yang mempunyai beberapa subtipe, diproduksi dalam

     jumlah besar oleh sel hati yang terinfeksi. 9elebihan lapisan luar mantel ini dapat

    divisualisasikan dalam sel hati yang terlibat dan dalam serum, sebagai partikel bulat

     berdiameter // nm. 9adang+kadang HBsAg disebut sebagai Mantigen AustraliaL, karena

     pertama+tama diidentifikasikan oleh Blumberg pada serum penduduk asli Australia. &idak 

    seperti HBsAg, antigen hepatitis B inti (HB$Ag) tidak pernah ditemukan bebas dalam

    sirkulasi darah, karena partikel inti yang terbuka tidak masuk dalam sirkulasi darah. Antigen

    lain yang berkaitan dengan inti, HBeAg, sebaliknya, dapat ditemukan dalam serum sebagai

     protein yang larut. 9ehadirannya dalam sirkulasi darah berkaitan erat dengan adanya virus

    hepatitis B (HBV) pada !A polimerase, HBV+!A, dan dari sinilah daya infeksi darah itu.

    HBeAg tidak pernah ada tanpa adanya HBsAg. Antigen yang berhubungan dengan virus

    hepatitis B (HBV), akan menimbulkan antibodi yang spesifikN anti+HBs, anti+HB$, dan anti+

    HBe. 

    ara mengukur virus marker :

    + 0munodifusiradial (Cu$hterlony)

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    15/46

    + ounterimmuno "le$trophoresis (0")

    + assive Hemaglutination (HA)

    + everse assive Hemaglutination (HA)

    + "nGyme 0mmuno Assay ("0A"60'A)

    + adio 0mmuno Assay (0A)

    9eduanya, antigen dan antibodi merupakan tanda imunologik yang penting dari infeksi

    virus dalam perjalanan penyakitnya. =asa inkubasi hepatitis B berkisar antara 8 hari

    sampai 4 bulan (rata+rata /+1 bulan). HBsAg adalah yang pertama+tama dideteksi dalam

    darah, pada masa inkubasi, pada beberapa kasus paling $epat minggu setelah infeksi.

    =engikuti antigen permukaan, partikel virus dan HBeAg terdapat dalam darahN HBeAg

    kemudian $epat menghilang pada fase akut dari penyakit ini, biasanya /+1 minggu sebelum

    HBsAg menghilang. ada penderita hepatitis B yang klasik, kadar HBsAg mulai menurun

    setelah serangan penyakit, dan biasanya tidak terdeteksi setelah 1 bulan masa infeksi. Bila

    tetap ada selama lebih dari 4 bulan, maka menunjukkan penyakit menahun (kronik).

    =eskipun antigen ini bebas HB$Ag tidak pernah ditemukan dalam serum, antibodinya, yaitu

    anti+HB$ merupakan antibodi virus yang pertama+tama dapat ditemukan dideteksi setelah

    kontak dengan HBV. Anti+HB$ timbul menjelang akhir masa inkubasi, dan tetap ada selama

    fase akut dari penyakit (merupakan tanda yang berguna bagi diagnosis) dan selama beberapa

     bulan sampai tahun berikutnya. espon a-al anti+HB$ ialah 0g=, diikuti 4+3 bulan

    kemudian oleh antibodi 0g%. Antibodi+antibodi ini tidak melindungi dan dapat dideteksi

     pada penyakit menahun (kronik). Anti+HBe timbul dalam serum pada saat HBeAg mulai

    menghilang, pada a-al fase resolusi dari hepatitis akut. Anti+HBs dapat dideteksi selama

    fase penyembuhan (beberapa minggu sampai bulan setelah hilangnya HBsAg), dan ini

     biasanya tetap bertahan seumur hidup. 0nterval (kurun -aktu) antara hilangnya HBsAg

    dengan timbulnya anti+HBs disebut Mwindow period L, dimana adanya anti+HB$ mungkin

    8

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    16/46

    merupakan satu+satunya tanda dari infeksi hepatitis B. Bila titer anti+HBs tinggi, maka

    menunjukkan imunitas terhadap virus hepatitis B (HBV).

    'e$ara ringkas, selama stadium tanpa gejala dari hepatitis B akut, tanda pada serum yang

     penting pada infeksi ini, pertama+tama HBsAg dan kemudian HBeAg. Begitu penderita

    menunjukkan gejala, antibodi terhadap antigen inti dapat dideteksi, kemudian diikuti dengan

    anti+HBe dan anti+HBs, setelah suatu periode yang berubah+ubah dari beberapa minggu

    sampai beberapa bulan.

    HBsAg :

    + Hepatitis B 'urfa$e Antigen

    + (@) pada masa inkubasi

    + =enetap selama ada gejala klinik 

    + Hilang setelah 1 Bulan

    + =enetap sampai lebih dari 4 bulan kronik$arrier 

    Anti+HBs :

    + (+) selama fase akut

    + (@) pada fase penyembuhan  setelah HBsAg (+)

    + Window Period    HBsAg sudah (+), tetapi anti+HBs masih (+)belum terdeteksi

    + Anti+HBs (@) penyembuhan

    + Bertahan seumur hidup

    HB$Ag :

    + Hepatitis B ore Antigen

    4

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    17/46

    + Hanya terdapat di dalam nu$leus hati

    + =enggambarkan replikasi HBV

    + (+) dalam darah

    Anti+HB$ :

    + ada fase akut, setelah HBsAg menetap lama

    + ada fase reaktifitas HBV akan timbul 0g= dan 0g%+anti HB$

    + ?ase penyembuhan 0g%+anti HB$ (@)

    + 0g=+anti HB$ (@) HBV akut window period 

    + 0g=+anti HB$ menetap I4 bulan kronik 

    HBeAg :

    + Hepatitis B+e Antigen

    + 'ering ditemukan bersama dengan titer HBsAg

    + eplikasi HBV

    + HBeAg lebih $epat hilang dibanding HBsAg

    + #ika menetap I; minggu  kronik 

    Anti+HBe :

      + &erdeteksi pada akhir fase akut, setelah HBeAg (+)  terminasi infeksi HBV

    !arah dan $airan tubuh yang terinfeksi pada penderita merupakan reservoir infeksi yang

     paling penting. HBV paling sering ditularkan melalui jalan parenteral (perkutan), transfusi

    7

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    18/46

    darahN infus plasma, fibrinogen atau bagian lain dari darahN jarum suntikanN alat kedokteran

    gigi dan bedahN dan pisau $ukur. Cleh karenanya hemodialisis dan transplantasi merupakan

    keadaan dengan resiko tinggi. &idak diragukan, HBsAg dapat ditemukan pada lebih dari

    8;5 pe$andu heroin. enularan dapat juga terjadi se$ara kebetulan pada petugas kesehatan

    (dokter, dokter gigi, pera-at dan petugas laboratorium). ada beberapa tahun belakangan ini,

    skrining darah donor terhadap HBsAg yang dilakukan hampir di seluruh dunia, sangat nyata

    menurunkan jumlah penderita hepatitis, yang disebabkan infeksi HBV setelah transfusi.

    =enurut faham sekarang, infeksi HBV mendekati ;5 dari semua kasus hepatitis setelah

    transfusi, sebagian besar disebabkan oleh virus non A+non B.

    0nfeksi dapat juga terjadi melalui jalan lain. Virus ini telah diketahui terdapat dalam sekret

    orofaring, $airan seminalis, darah menstruasi, urine, dan feses. #adi, individu yang terinfeksi,

    menumpahkan virus melalui setiap lubang, dan ini tidak mengejutkan bila hubungan yang

    intim antara personal merupakan $ara penularan yang penting. 'ebagai konsekuensinya,

    ke$epatan penularan yang tinggi terjadi pada hubungan suami istri atau kontak seksual pada

     penderita, pada anggota keluarga dari penular menahun, diantara pria homoseksual, dan

    diantara penderita panti asuhan (terutama anak+anak dengan sindrom !o-n). enyebaran

    kontak personal dapat juga terjadi se$ara vertikal, dari ibu yang mengidap infeksi hepatitis

    B, pada bayinya selama masa perinatal. ara penyebaran ini banyak terjadi pada penular 

    yang terdapat pada bangsa Afrika dan Asia.

    %ejala klinik 

    3

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    19/46

    %ejala yang ditunjukkan penyakit ini antara lainN ikterus seperti pada ikterus yang

    terdapat pada penyakit hepatitis A, tetapi pada stadium prodromal sering ditemukan

    kemerahan kulit dan nyeri sendi. 9ebanyakan penderita hepatitis B yang telah ikterus,

    sembuh dalam -aktu / minggu. !ari hasil penelitian, ternyata hanya sebagian saja dari

    orang+orang yang terinfeksi hepatitis B menjadi ikterus. =asih jauh lebih banyak penderita

    yang mengidap penyakit jenis anikterik yang sangat ringan dengan hanya gejala+gejala rasa

    lelah, malaise, dan hilangnya nafsu makan. #enis anikterik seperti ini menunjukkan

    ke$enderungan yang lebih besar untuk menjadi kronik.

    9adang+kadang hepatitis dapat menjadi kronik (biasanya hepatitis B). ada pemeriksaan

    histologis hati ditemukan / jenisN hepatitis kronik persisten dan hepatitis kronik aktif 

    Hepatitis kronik persisten ditandai dengan akumulasi limfosit yang sangat banyak (padat),

    yang terbatas pada segitiga saluran portal adri hati. ada bentuk agresif kronik, limfosit

    memasuki lobulus hati, hepatosit dibunuh dan diganti dengan jaringan parut (kolagen) di

    dalam hati. ada mulanya hanya terdapat peningkatan jumlah kolagen, tetapi arsitektur hati

    masih utuh. amun pada stadium+stadium lebih lanjut, gangguan berat dari arsitektur yang

    disebabkan oleh sejumlah besar jaringan ikat akan menyebabkan pengerutan hati dan

    kompresi pembuluh+pembuluh darah dan karena itu akan menyebabkan kerusakan hepatosit

    lebih lanjut. Bila arsitektur telah rusak maka terjadilah sirosis hati.

    Hepatitis kronik persisten biasanya asimtomatik. enderita mungkin merasa lelah,

    terdapat peninggian ringan dari transaminase ('%& 1;+4; ') dan pada banyak kasus,

     penyakit ini menghilang spontan dalam / tahun. engobatannya belum diketahui, tidak akan

    terjadi sirosis, tetapi komplikasi lanjut dapat terjadi (karsinoma hati primer).

    2

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    20/46

    Hepatitis B kronik aktif, ditandai dengan sedikit kelemahan.

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    21/46

    &erapi

    Akhir+akhir ini terapi dari hepatitis B kronik digunakan 0?+a, 8+; juta unit, 1 kali

    seminggu se$ara subkutan selama 4+/ minggu. Atau digunakan 6amivudine, ;; mg per 

    hari selama 3 minggu. enggunaan 6amivudine diatur ketika penggunaan 0?+a tidak 

    memberi hasil atau sudah menuju ke sirosis. 0dealnya pasien menerima terapi kombinasi

    analog nu$leosida, yang akan mun$ul di masa mendatang, polimerase nu$leosidi$ inhibitor.

    HEPATT! +

    endahuluan

    Hepatitis virus merupakan A virus yang merupakan genus Hepa$ivirius dari

    famili ?laviridae. ada saat terjadi infeksi, paling mudah diketahui dengan pemeriksaan

    se$ara genetik melihat adanya HV A. HV A dapat diketahui beberapa hari setelah

    terjadi infeksi sebelum timbul anti+HV dan berlangsung selama infeksi masih terjadi.

    enyebaran hepatitis yang utama adalah darah. enggunaan skreening hepatits B

     pada donor darah mengurangi penyebaran hepatitis ini dibandingkan tahun 23;+an, tetapi

    dengan ditemukannya pemeriksaan HV A semakin menurunkan angka penyebarannya.

    #alan lain yang memungkinkan adalah melalui jarum suntik diantara pengguna obat+obatan,

    hubungan seksual, ibu+bayi yang dikandung. enelitian lain menyebutkan bah-a penyebaran

    terjadi pada pelaku seksual yang berganti+ganti pasangan, tetapi tidak dengan pasangan

    tetap. 0nfeksi ini tidak menyebar melalui susu ibu. !iantara populasi umum, petugas

    kesehatan memiliki angka insidensi yang tinggi, kemungkinan disebabkan ke$elakaan kerja.

    /

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    22/46

    9elompok lain yang memiliki insidensi tinggi adalah penderita dengan hemodialisis

    teratur, transplantasi organ, dan yang membutuhkan tranfusi dalam terapi kemoterapi untuk 

    kanker.

    VH adalah virus A yang digolongkan dalam flavivirus bersama+sama dengan virus

    hepatitis %, yello- fever dan dengue. Virus ini umumnya masuk ke dalam darah melalui

    transfuse atau kegiatan+kegiatan yang memungkinkan virus ini langsung terpapar dalam

    sirkulasi darah. &arget utama VH adalah sel+sel hati dan mungkin juga sel limfosit+b

    melalui reseptor yang mungkin sekali serupa dengan ! 3 yang terdapat di sel+sel hati

    maupun sel limfosit B atau reseptor 6!6 (6!6).

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    23/46

    dapat bertransmisi melalui luka tusukan jarum namun diketahui resikonya relatif lebih ke$il

    daripada VHB

    revalensi yang tinggi didapatkan pada beberapa kelompok pasien seperti pengguna

    narkotik suntik (I3;5) dan pasien hemodialisis (7;5). ada kelompok pengguna narkotik 

    suntik ini selain infeksi VH yang tinggi, koinfeksi dengan H0V juga dilaporkan tinggi

    (I3;5).

    VH didapatkan pada saliva pasien tetapi infeksi VH melalui saliva dan kontak+kontak 

    lain dalam rumah tangga diketahui sangat tidak efisien untuk terjadinya infeksi dan transmisi

    VH sehingga amat jarang ditemukan adanya transmisi VH melalui hubungan dalam

    rumah tangga.

    atogenesis

    =ekanisme mengenai kerusakan sel+sel hati VH masih sulit dilakukan karena

    terbatasnya kultur sel untuk VH dan tidak adanya he-an model ke$uali simpanse yang

    dilindungi. 9erusakan sel hati akibat VH atau partikel virus se$ara langsung masih belum

     jelas. amun, beberapa bukti menunjukkan adanya mekanisme imunologis yang

    menyebabkan kerusakan sel+sel hati. rotein $ore misalnya, dapat menimbulkan reaksi

     pelepasan radikal Cksigen pada mitokondria. 'elain itu, protein ini diketahui pula mampu

     berinteraksi pada mekanisme signaling dalam inti sel terutama berkaitan dengan penekanan

    regulasi imunologik dan apoptosis.

    eaksi sitotoksik & sel (&6) spesifik yang kuat diperlukan untuk terjadinya eliminasi

    menyeluruh VH pada infeksi akut. ada infeksi kronik, reaksi &6 yang relatif lemah

    masih mampu merusak sel+sel hati dan melibatkan respon inflamasi di hati tetapi tidak bisa

    menghilangkan virus maupun menekan evolusi genetik VH sehingga kerusakan sel hati

    /1

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    24/46

     berjalan terus+menerus. 9emampuan &6 tersebut dihubungkan dengan aktivitas limfosit sel

    & helper (&h) spesifik VH. Adanya pergeseran dominasi aktivitas &h menjadi &h/

     berakibat pada reaksi toleransi dan melemahnya respon &6.

    eaksi inflamasi yang dilibatkan melalui sitokin+sitokin proinflamasi seperti &?+Q,

    &%?+E, akan menyebabkan rekrutmen sel+sel inflamasi lainnya dan menyebabkan aktivasi

    sel+sel stelata di ruang Disse hati. 'el+sel yang khas ini sebelumnya dalam keadaan tenang

    (Quiscent ) kemudian berploriferasi menjadi sel+sel miofibroblas yang dapat menghasilkan

    matriks kolagen sehingga terjadi fibrosis dan berperan aktif dalam menghasilkan sitokin+

    sitokin proinflamasi. =ekanisme ini dapat timbul terus+menerus karena reaksi inflamasi

    yang terjadi tidak berhenti sehingga fibrosis semakin lama semakin banyak dan sel+sel hati

    yang ada semakin sedikit. roses ini dapat menimbulkan kerusakan hati lanjut dan sirosis

    hati.

    %ejala 9linik 

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    25/46

    dan usia tua saat terjadi infeksi. 'etelah sirosis hati maka dapat timbul kanker hati dengan

    frekuensi +5 tiap tahunnya.

    'elain gejala+gejala gangguan hati, dapatpula timbul manifestasi ekstra hepatik antara lain

    : krioglobulinemia dengan komplikasi+komplikasinya (glomerulopati, kelemahan, vaskulitis,

     purpura atau atralgia),  porfiria cutanea tarda, sicca sindrom, atau liken planus. atofisiologi

    ganguan+gangguan ekstra hepatik ini belum diketahui pasti, namun dihubungkan dengan

    kemampuan VH unruk menginfeksi sel+sel limfoid sehingga mengganggu respon

    imunologis.

    !iagnostik 

    0nfeksi oleh VH dapat diidentifikasi dengan memeriksa antibodi yang dibentuk tubuh

    terhadap VH bila virus ini menginfeksi pasien. Antibodi ini akan bertahan lama setelah

    infeksi terjadi dan tidak mempunyai arti protektif. *alaupun pasien dapat menghilangkan

    infeksi VH pada infeksi akut, namun antibodi terhadap VH masih terus bertahan

     bertahun+tahun (3+/; tahun).

    !eteksi antibodi terhadap VH dilakukan umumnya dengan teknik enGyme immuno

    assay ("0A). Antigenyang digunakan untuk deteksi dengan $ara ini adalah antigen +;; dan

     beberapa antigen non struktural (' 1, , dan 8) sehingga tes ini menggunakan poliantigen

    dari VH. Antibodi terhadap VH dapat di deteksi pada minggu ke +; dengan sensitivitas

    men$apai 225 dan spesifitas lebih dari 2;5. egatif palsu dapat terjadi pada pasien dengan

    defisiensi sistem kekebalan tubuh seperti pada pasien H0V, gagal ginjal, atau pada

    krioglobulinemia.

    /8

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    26/46

    0mmunoblot assay dulu digunakan untuk tes konfirmasi pada mereka dengan anti HV

     positif dengan "0A. 'aat ini dengan tingkat sensitivitas dan spesivisitas "0A yang sudah

    sedemikian tinggi, tes konfirmasi ini tidak digunakan lagi.

    !eteksi A VH digunakan untuk mengetahui adanya virus ini dalam tubuh pasien

    terutama dalam serum sehingga memberikan gambaran infeksi sebenarnya. #umlah VH

    dalam serum maupun hati relative sangat ke$il sehingga diperlukan teknik amplifikasi agar 

    dapat terdeteksi. &eknik polymerase $hain rea$tion () dimana gen VH digandakan oleh

    enGim polymerase digunakan sejak ditemukannya virus ini dan saat ini umumnya digunakan

    untuk menentukan adanya VH (se$ara kualitatif) maupun menetukan jumlah virus dalam

    serum (kuantitatif). &eknik ini juga dipakai dalam menentukan genotip VH. &eknik lain

    adalah dengan menggandakan signal yang didapat dari gen VH yang terikat pada probe

    A sehingga dapat dihitung jumlah kuantitatif VH. Hasil dari kedua metode ini sulit

    dibandingkan satu sama lain -alaupun saat ini telah ada standarisasi dalam satuan

     pemeriksaan sehingga di masa datang diharapkan satu pemeriksaan dapat diikuti atau

    dilakukan pemeriksaan ulang dengan pemeriksaan lain dengan hasil yang dapat

    dibandingkan.

    'elain untuk pemeriksaan pada pasien, penentuan adanya infeksi VH dilakukan pada

     penapisan darah untuk tranfusi darah.

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    27/46

    fibrosis jembatan (bridging ne$rosisfibrosis). %ambaran yang agak khas untuk infeksi VH

    adalah agregat limfosit di lobulus hati, namun tidak didapatkan pada semua kasus inflamasi

    akibat VH.

    %ambaran histopatologis pada infeksi kronik VH sangat berperan dalam menentukan

     prognosis dan keberhasilan terapi. 'e$ara histopatologis, dapat dilakukan skoring untuk 

    inflamasi dan fibrosis di hati sehingga memudahkan untuk keputusan terapi, evaluasi pasien

    maupun komunikasi antara ahli patologi.

    enatalaksanaan

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    28/46

    ada pasien yang tidak terjadi fibrosis hati (?;) atau hanya merupakan fibrosis hati

    ringan (?), mungkin terapi tidak perlu dilakukan karena mereka biasanya tidak berkembang

    menjadi sirosis hati setelah /; tahun menderita infeksi VH. Bila nilai fibrosis hati pada

    tingkat menengah atau tinggi, sudah merupakan indikasi untuk terapi sedangkan apabila

    sudah terdapat sirosis hati, maka pemberian interferon harus berhati+hati karena dapat

    menurunkan fungsi hati se$ara makna.

    engobatan hepatitis kronik adalah dengan menggunakan interferon alfa dan

    ribavirin.

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    29/46

    ada akhir terapi dengan interferon dan ribavirin, perlu dilakukan pemeriksaan A

    VH se$ara kualitatif untuk mengetahui apakah VH resisten terhadap pengobatan dengan

    interferon yang tidak akan bermanfaat untuk memberikan terapi lanjutan dengan interferon

    dan tidak memerlukan pemeriksaan A VH 4 bulan kemudian. 9eberhasilan terapi

    dinilai 4 bulan setelah pengobatan di hentikan dengan memeriksa A VH kualitatif. Bila

    A VH tetap negatif, maka pasien dianggap mempunyai respon virologik yang menetap

    (sustained virologi$al response atau 'V) dan A VH kembali positif, pasien dianggap

    kambuh (relapser). =ereka yang tergolong kambuh ini dapat kembali diberikan interferon

    dan ribavirin nantinya dengan dosis yang lebih besar atau bila sebelumnya menggunakan

    interveron konvensional, eg+0nterferon mungkin akan bermanfaat. Beberapa peneliti

    menganjurkan pemeriksaan A VH kuantitatif / minggu setelah terapi dimulai untuk 

    menentukan prognosis dikatakan baik bila A VH turun I/ log.

    "fek samping penggunaan interferon adalah demam dan gejala+gejala menyerupai flu

    (nyeri otot, malaise, tidak nafsu makan, dan sejenisnya), depresi dan gangguan emosi,

    kerontokan rambut lebih dari normal, depresi sum+sum tulang, hiperurisemia, kadang timbul

    tiroiditis. ibavirin dapat menyebabkan penurunan Hb.

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    30/46

    hanya ;5 pasien yang berhasil dieradikasi sedangkan untuk genotip lain, tingkat

    keberhasilan terapi dapat men$apai lebih dari 7;5. eg+0nterferon dilaporkan mempunyai

    tingkat keberhasilan terapi yang lebih baik dari pada interferon konvensional. Hal lain yang

     juga berpengaruh dalam kurangnya keberhasilan respon terapi dengan interferon adalah

    semakin tua umur, semakin lama infeksi terjadi, jenis kelamin laki+laki, berat badan berlabih

    dan tingkat fibrosis hati yang berat.

    ada hepatitis akut, keberhasilan terapi dengan interferon lebih baik daripada hepatitis

    kronik. ada kelompok ini interferon dipakai se$ara mono terapi tanpa ribavirin dan lama

    terapi 1 bulan. amun sulit untuk menetukan infeksi akut karena gejala dan -aktunya tidak 

     pasti.

    ada ko+infeksi H0V, terapi dengan interferon dan ribavirin dapat diberikan jika !

     pasien lebih dari /;; selm6. Bila kurang respon tidak memuaskan.

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    31/46

    HEPATT! D

    !efinisi

    Virus hepatitis delta atau H!V, merupakan virus A yang memiliki sifat infeksi

    tambahan dan membutuhkan bantuan dari virus hepatitis B (HBV) untuk melakukan

    replikasi dan ekspresi. Hepatitis ! dapat terinfeksi bersamaan dengan hepatitis B atau pada

     pasien yang sebelumnya sudah terinfeksi hepatitis B. ada infeksi akut, akan terdapat

     peningkatan 0g= anti+H!V dan akan hilang dalam 1; ; hari. ada penderita dengan

    infeksi kronis H!V, akan terdapat peningkatan titer dari 0g= dan 0g% anti+H!V. enyebaran

    infeksi hepatitis ! sudah mendunia, dan memiliki dua jenis bentukan epidemologi. !i

    daerah mediteranian (Afrika, "ropa selatan, &imur), H!V endemik pada penderita hepatitis

    B, penyebarannya terutama akibat kontak erat antar orang. !i daerah yang tidak endemik 

    hepatitis B penyebaran hepatitis ! melalui tranfusi darah dan produknya, terutama penderita

    hemofilia dan para pengguna obat+obatan terlarang.

    'uatu infeksi pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis !, dimana hanya akan

    menunjukkan gejala suatu penyakit bila diikuti oleh infeksi hepatitis B

    'inonim infeksi H!V, !elta hepatitis

    R 0nfeksi H!V yang bersamaan dengan infeksi HBV ko+infeksi

    R 0nfeksi H!V pada pasien yang memiliki HBsAg@ superinfeksi

    1

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    32/46

    "tiologi

    %roup: %roup V00 (ds!A+&)

    ?amily:  Hepadnaviridae

    %enus: rthohepadnavirus

    'pe$ies:  Hepatitis D virus

    "pidemiologi

    Hepatitis ! menginfeksi 8 juta orang di seluruh dunia, dimana 8 5 diantaranya

     bersamaan dengan infeksi hepatitis B. !istribusi infeksi H!V terbanyak di daerah 0talia

    selatan, Afrika utara dan timur.

    =ortalitas dan morbiditas

    R #o'infeksi  !apat menyebabkan infeksi kronis pada 85 pasien

    R !uperinfeksi  !apat menyebabkan infeksi kronis pada 3;+2; 5 pasien

    9elompok Beresiko

    &. enggunaan jarum suntik

    '. Homoseksual

    (. 'eks yang tidak aman

    ). asien Hemodialisa

    *. elayanan kesehatan dan pekerja sosial

    +. Anak yang lahir dari ibu yang mengidap hepatitis (sangat jarang)

    ,. *anita S ria

    -. !e-asa I Anak+anak 

    1/

    http://en.wikipedia.org/wiki/DsDNA-RT_virushttp://en.wikipedia.org/wiki/Hepadnaviridaehttp://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Orthohepadnavirus&action=edithttp://en.wikipedia.org/wiki/DsDNA-RT_virushttp://en.wikipedia.org/wiki/Hepadnaviridaehttp://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Orthohepadnavirus&action=edit

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    33/46

    atofisiologi

    =asa inkubasi selama /+8 hari, tapi pada superinfeksi dengan HBV mungkin lebih

     pendek 

    0nfeksi H!V dapat berupa infeksi akut maupun kronik. Ada 1 genotip dari H!V yang

    diketahui, yaitu genotipe tipe yang distribusinya ada di seluruh dunia, genotipe tipe / ada

    di asia utara termasuk jepang dan tai-an, dan genotipe tipe 1 ada di Amerika selatan. H!V

    dapat bereplikasi se$ara mandiri di sel hepatosit tapi memerlukan hepatitis B surfa$e antigen

    (HBsAg) untuk melakukan L propagationL. 9ematian sel hati pada infeksi H!V dapat terjadi

    karena sifat sitotoksik dari H!V atau melalui respon imun penderita yang menurun.

    %ejala

    R 6elah

    R !emam

    R Hilang nafsu makan

    R =ual, muntah

     

    &anda

    • '$leral i$terus

    •  yeri abdomen,

    terutama kuadran kanan atas

    • "n$ephalopathy

    (jarang)

    • ete$hia -ith

     bruising (#arang)

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    34/46

    2;5 penderita asimptomatik 

    emeriksaan laboratorium

      Antigen H!V positif I /;5

      H!V A positif I 2;5

      Anti H!V 0g = T 0g% (@)

      Antigen antibodi A H!V (@)

     kronik 

      Anti+HB$ 0g= (@)

    ke$uali pada superinfeksi  anti HB$ 0g = ()

      "nGim hati O

      Biopsi Hepatitis

    &erapi

    R 0nfeksi H!V akut

      'upportive $are

    R 0nfeksi H!V kronik

      0nterferon+alfa (0?+a)

    1

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    35/46

      Antiviral : 6amivudine, Adevofir 

      &ransplantasi hati

    ara penularan

    . &ransfusi darah

    /. 'e> yang tidak aman

    1. Berbagi jarum suntik  

    . !ari ibu ke bayinya

    9omplikasi

    R hronic active hepatitis

    R Fulminant hepatitis

    rognosis

    asien dengan infeksi akut H!V akan menjadi lebih baik pada /+1 minggu kemudian.

    'edangkan ; 5 diantaranya dapat menjadi hepatitis kronik.

    en$egahan

    0nfeksi Hepatitis ! virus dapat di$egah dengan penggunaan vaksinasi HBV. Vaksinasi

    HBV dapat men$egah terjadinya ko+infeksi dengan hepatitis ! virus. Bagi pengguna obat+

    obatan terlarang dengan jarum suntik dapat men$egah penularan hepatitis dengan $ara tidak 

    memekai jarum suntik bersamaan dengan orang lain (harm reduction).

    Hepatitis E 

    18

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    36/46

      =erupakan hepatitis yang di transmisikan dan terjadi terutama di 0ndia, Asia, Afrika dan

     pertengahan Amerika. Virus ini dapat ditemukan di kotoran, $airan empedu dan hati,

    dieksreksikan melalui kotoran manusia pada masa inkubasi. espon imun baik 0g= anti+

    H"V dan 0g% anti+H"V dapat di ketahui segera setelah terjadi infeksi, dan akan mengalami

     penurunan dalam 2 / bulan. Hepatitis ini menyebar di 0ndia, Asia, Afrika dan Amerika

    tengah. =emiliki penyebaran yang sama dengan hepatitis A yaitu melalui oral+fekal. 9asus

    yang paling sering terjadi apabila sudah didapatkan kontaminasi pada persediaan air minum

    setelah terjadi banjir. Angka kejadian tinggi pada muda de-asa, dan mereka yang memiliki

    gangguan kekebalan tubuh. 9emun$ulan 0g% anti H"V pada kontak dengan pasien hepatitis

    " dapat bersifat proteksi, akan tetapi efektifitas dari immunoglobulin yang mengandung anti

    H"V masih belum jelas. engembagan immunoglobulin titer tinggi sedang dilakukan,

    Vaksin H"V sedang dalam penelitian klinis pada daerah endemik 

    $A)"A,AN #LN# HEPATT! V,U! A#UT

    . 'tadium prodromal

    • =asa inkubasi bervariasi :

    . Hepatitis A antara 8+8 hari (rata+rata minggu)

    /. Hepatitis B dan ! dari 1; hingga 3; hari (rata+rata +/ minggu)

    1. Hepatitis " dari hingga 4; hari (rata+rata 7 minggu)

    • %ejala konstitusional berupa : anoreksia,nausea, vomitus, kelelahan, malaise,

    artralgia, mialgia, sakit kepala,fotofobia,faringitis, batuk dan pilek 

    • !emam lebih sering ditemukan pada hepatitis "

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    37/46

    . %ejala prodromal konstitusional menghilang

    /. enurunan berat badan ( /,8+8 kg)

    1. Hepatomegali dan nyeri tekan

    . 'plenomegali dan adenopati servikal ditemukan pada ;+/; 5 pasien

    8. =ata dan kulit menjadi kuning (ikterus)

    1. 'tadium penyembuhan

    • %ejala konstitusional menghilang

    • 0kterik menghilang

    • 6ama fasenya /+/ minggu

    • Hepatomegali masih ditemukan

    PE)E,#!AAN F!#

    • 'klera ikterik 

    •Hepatomegali :

    . Hepar membesar 

    /. ermukaan rata

    1. inggir tajam

    . yeri tekan @

    •'plenomegali pada /; 5 kasus

    17

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    38/46

    $e-ala #linis Hepatitis Akut

    =asa inkubasi masing+masing hepatitis berbeda. 'e$ara umum hepatitis A memiliki

    masa inkubasi 8 8 hari ( minggu), hepatitis B dan ! masa inkubasi 1; 3; hari (

      / minggu), hepatitis masa inkubasi 8 4; hari ( 7 minggu) dan hepatitis " masa

    inkubasi 4; hari ( 8 4 minggu). %ejala a-al hepatitis bersifat umum dan bervariasi.

    %angguan pen$ernaan seperti mual,muntah, lemah badan, pusing, nyeri sendi dan otot, sakit

    kepala, mudah silau, nyeri tenggorok, batuk dan pilek dapat timbul sebelum badan menjadi

    kuning selama / minggu. !emam yang tidak terlalu tinggi antara 13,; 12,; lebihᵒ ᵒ

    sering terjadi pada hepatitis A dan ". 9eluhan lain berupa air seni menjadi ber-arna seperti

    air teh (pekat gelap) dan -arna feses menjadi pu$at terjadi 8 hari sebelum badan menjadi

    kuning. ada saat timbul gejala utama yaitu badan dan mata menjadi kuning (kuning kenari),

    gejala+gejala a-al tersebut biasanya menghilang, tetapi pada beberapa pasien dapat disertai

    kehilangan berat badan (/,8 8 kg), hal ini biasa dan dapat terus terjadi selama proses ifeksi.

    Hati menjadi membesar dan nyeri sehingga keluhan dapat berupa nyeri perut kanan atas,

    atau atas, terasa penuh di ulu hati. &erkadang keluhan berlanjut menjadi tubuh bertambah

    kuning (kuning gelap) yang merupakan tanda adanya sumbatan pada saluran kandung

    empedu.

    Pemeriksaan La(oratorium

      emeriksaan enGim hati yaitu '%C& dan '%&, akan terjadi peningkatan yang

     bervariasi selama masa sebelum dan sesudah timbul gejala klinis. eningkatan kadar enGim

    ini tidak berhubungan jumlah kerusakan dari sel hati. un$ak peningkatan bervariasi antara

    ;; ;;; 0

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    39/46

    adanya infeksi hepar yang berat. ada pasien dengan gangguan komponen darah, terjadi

     peme$ahan sel darah yang hebat sehingga terjadi peningkatan kadar bilirubin I 1; mgd6,

    tetapi hal ini tidak berhubungan dengan prognosis yang buruk. eningkatan kadar gamma

    globulin biasa terjadi pada infeksi akut hepatitis. 'erum 0g% dan 0g= terjadi peningkatan

     pada sepertiga pasien dengan infeksi ini. &etapi peningkatan 0g= merupakan karakteristik 

    dari fase akut hepatitis A.

    !iagnosis hepatitis B ditegakkan melalui pemeriksaan HbsAg, tetapi terkadang

    kadarnya terlalu rendah untuk dapat dideteksi sehingga memerlukan pemeriksaan 0g= anti+

    HB$. 9adar HbsAg tidak berhubungan dengan berat dari penyakit., bahkan terdapat tendensi

    terdapat hubungan terbalik antara kadar HbsAg dan kerusakan hati. ertanda lain yang

     penting untuk infeksi hepatitis B ini adalah HbeAg. emeriksaan yang lebih baik lagi adalah

    HBV !A yang merupakan indikasi adanya replikasi hepatitis B. =arker ini penting untuk 

    follo- up penderita dengan hepatitis B dengan terapi kemoterapi antivirus (interferon atau

    lamivudine). &erdapat hubungan antara peningkatan titer ini dengan derajat kerusakan hati.

    !iagnosis hepatitis melalui pemeriksaan anti+HV pad a saat fase akut, tetapi akan

    menghilang bersamaan dengan penyembuhan infeksi ini. !iangosis hepatitis ! melalui

     pemeriksaan anti+H!V, yang menunjukkan aktifnya hepatitis !. &etapi positifnya

     pemeriksaan ini sering sangat $epat, karena kada anti+H!V ini akan hilang bersamaan

    dengan menurunnya kadar HbsAg. emeriksaan lain yang mendukung adalah adanya H!V

    A.

      Biopsi hati jarang diperlukan atau di indikasikan pada infeksi virus hepatitis,

    ke$uali apabila di$urigai adanya proses kronis.

    12

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    40/46

    +,'+, HAV H"V H+V HDV HEV

    #elas Virus i$orna Hepadna ?lavivirid

    ae

    'atelite ali$e like

    $enom A !A A A A

    nku(asi ./'/

    hari 1r 2 30

    hari4

    30'.50 hari

    1r260'67hari4

    ./'.60

    hari 1r2 /0

    hari4

    30'.50

    hari 160'70

    hari4

    .'60 hari

    1r 2 0 hari4

    Preferensi

    umur

    Anak,

    de-asa

    muda

    !e-asa

    muda, bayi,

    anak ke$il

    'emua

    umur 

    !e-asa

    muda, bayi ,

    anak ke$il

    !e-asa

    muda /;+;thn

    Penularan

    ' %ral'fecal

    +   Percutaneu

    s

    +  Perinatal

    +  !eksual

    @@@

    &idak 

     biasa

    +

    @+

    +

    @@@

    @@@

    @@

    +

    @@@

    @+

    @+

    +

    @@@

    @

    @@

    @@@

    +

    +

    +

    ;

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    41/46

    #linis

    +  #eparahan

    +  Fulminan

    +   kronik 

    +  #arier

    +  #anker

    +  Prognosis

    ingan

    ;.5

    &idak 

    ada

    &idak 

    ada

    &idak 

    ada

    Baik 

    sekali

    9adang/

     berat

    ;.+5

    9adang/ (+

    ;5),

     eonatus

    (2;5)

    @

    I

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    42/46

    Hepatitis $

    221  disadari hepatitis non A B !

    224  identifikasi VH% (Virus A) famili Flaviviridae

    T,AN!)!

    Hepatitis %  parenteral, seksual, perinatal ( P )

    Hepatitis $

    Virus A, Flaviviridae

    Hepatotropik

    isiko kronisitas

    0dentifikasi

    VH% A

    Anti "/ VH% ($onvales$ens)  teknik "60'A

    ) U N % P A T % $ E N E ! !

    Hepatitis %

    'itopatik 

    Hepatotropik 

    E P D E ) % L % $ 9PE,"EDAAN $E%$,AF! 1:4;

    Hepatitis %

    transfusion associated hepatitis lain

     on per$utaneus T vertikal, P

    $E

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    43/46

    Cnset / ; hari pra ikterus N flu like syndrome

    Anore>ia (semakin siang semakin berat)  malam I bisa toleransi

    =untah (tak hebat) N sakit perut

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    44/46

    Hepatitis $

    ditemukan tahun 224, gejala dan penularan mirip

    dengan Hepatitis • Hepatitis alkoholik,kerusakan liver oleh karena alkohol

    • Hepatitis maupun kerusakan liver salah satu penyebabnya karena obat/an

    Hepatitis Akut

    IgM anti

    HAV ⊕

    HAV Akut

    HBsAg⊕

    IgM anti

    HBc ⊕

    IgM anti

    HBc (-)

    Anti HCV⊕

    HCV Akut

    Semua(-)

    IgM anti

    HBc ⊕

    IgM anti

    HBc (-)

    HBV

    Akut

    Anti

    HD (-)

    Anti

    HD ⊕

    HBeAg (-)

    Anti HBe ⊕

    Superinfeksi

    HDV

    HBVAkut

    Etiologi Lain

    ilson

    Hepatotoksisitas

    HEV! CMV

    Diagnosis " #lang Anti

    HVC

    HBV $ronik

    $lirens Spontan

    HBeAg

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    45/46

    DAFTA, PU!TA#A

    . 'nell '. Anatomi 9linik untuk =ahasis-a 9edokteran. "d. 4. #akarta : "%. /;;4

    /. ?iore =ariano, (ed:Anugrah eter). Atlas Histologi =anusia. "d. 4. #akarta

    "%.224

    1. Adi . Buku ajar 0lmu enyakit dalam #ilid 0. Balai penerbit ?9

  • 8/16/2019 Hepatitis Refarat Made Referat Prof Boas

    46/46