hsg.doc

8
HSG PENGERTIAN Histerosalpingografi adalah pemeriksaan radiografi pada uterus dan saluran-salurannya dengan menginjeksikkan media kontras positif kedalam vagina dengan antuan sinar-!" IN#I$A%I Infertilitas diseakan karena malformation vagina& malformation tua& endokrinal prolem& malformation uterus& atau malformation ovarium" Infertilitas ada dua yaitu ' (Infertilitas Primer (Infertilitas %ekunder (Neoplasma (%alfingitis (Hydrosalphin! $)NTRA IN#I$A%I (Alergi terhadap media kontras (*enstruasi (Pendarahan pada vagina (Proses-proses inflamasi yang akut pada adomen (#ilatasi kanalis servisis (Penyakit ginjal dan jantung yang sudah lanjut $)*P+I$A%I (Rasa nyeri pada ,aktu pemeriksaan dilakukan (Timul keadaan pra-renjatan pre-sho.k/ karena pasien sensitif terhadap kontras 0A%E *EN%TR1ATI)N 2"0ase *enstruasi Pada fase menstruasi korpus luteum erfungsi sampai kira-kira hari ke-34 atau 35 pada siklus hari dan kemudian mulai eregresi" Pada fase menstruasi terjadi penurunan yang tajam dari progesterone dan estrogen sehingga menghilangkan perangsangan pada endometrium" 3"0ase 0olikular Pada fase folikular 0olikel %timulating Hormon 0%H/ merangsang pertumuhan eerapa folikel primordial dalam ovarium" 1mumnya hanya satu yang terus erkemang dan menjadi folikel de-Graaf dan yang lainnya erdegenerasi" 4"0ase Proliferasi Pada fase proliferasi endometrium dalam keadaan tipis dan dalam stadium istirahat" 0ase proliferasi erlangsung kira-kira 7 hari" $elenjar-kelenjar tumuhnya leih .epat dari jarin lain hingga erelok" 5"0ase %ekresi 0ase sekresi endometrium meneal dan menjadi seperti eledu" $elenjer menjadi leih esar dan erkelok-kelok& dan epitel kelenjar menjadi erlipat-lipat" +amanya fase sekresi sama pada setiap ,anita yaitu 8 3 hari"

Upload: asep-nur-hidayat

Post on 04-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

radiologi

TRANSCRIPT

HSG

HSG

PENGERTIANHisterosalpingografi adalah pemeriksaan radiografi pada uterus dan saluran-salurannya dengan menginjeksikkan media kontras positif kedalam vagina dengan bantuan sinar-x.

INDIKASIInfertilitas disebabkan karena malformation vagina, malformation tuba, endokrinal problem, malformation uterus, atau malformation ovarium. Infertilitas ada dua yaitu :Infertilitas PrimerInfertilitas Sekunder

NeoplasmaSalfingitisHydrosalphinx

KONTRA INDIKASIAlergi terhadap media kontrasMenstruasiPendarahan pada vaginaProses-proses inflamasi yang akut pada abdomenDilatasi kanalis servisisPenyakit ginjal dan jantung yang sudah lanjut

KOMPLIKASIRasa nyeri pada waktu pemeriksaan dilakukanTimbul keadaan pra-renjatan (pre-shock) karena pasien sensitif terhadap kontras

FASE MENSTRUATION

1.Fase MenstruasiPada fase menstruasi korpus luteum berfungsi sampai kira-kira hari ke-23 atau 24 pada siklus 28 hari dan kemudian mulai beregresi. Pada fase menstruasi terjadi penurunan yang tajam dari progesterone dan estrogen sehingga menghilangkan perangsangan pada endometrium.

2.Fase FolikularPada fase folikular Folikel Stimulating Hormon (FSH) merangsang pertumbuhan beberapa folikel primordial dalam ovarium. Umumnya hanya satu yang terus berkembang dan menjadi folikel de-Graaf dan yang lainnya berdegenerasi.

3.Fase ProliferasiPada fase proliferasi endometrium dalam keadaan tipis dan dalam stadium istirahat. Fase proliferasi berlangsung kira-kira 5 hari. Kelenjar-kelenjar tumbuhnya lebih cepat dari jaringan lain hingga berbelok.

4.Fase SekresiFase sekresi endometrium menebal dan menjadi seperti beledu. Kelenjer menjadi lebih besar dan berkelok-kelok, dan epitel kelenjar menjadi berlipat-lipat. Lamanya fase sekresi sama pada setiap wanita yaitu 2 hari.

P

PERSIAPAN PASIENTanyakan bagaimana siklus menstruasi pasien.Beritahu pasien untuk tidak melakukan hubungan badan sebelum melakukan pemeriksaan.Pasien buang air kecil untuk mengkosongkan blass.Melepaskan benda-benda logam yang dapat menggangu gambaran pada daerah yang akan diperiksa.Penandatanganan Informed Consent.

Pemeriksaan Histerosalpingografi (HSG) ada dua yaitu HSG Set dan HSG Kateter

1.HSG SetPERSIAPAN ALAT

SterilSpeculumPortubatorPortio tangUterus sondeConusSpuitCuttonSteril dukAquadest /NaCl

Non SterilPesawat sinar-xKeranjang sampahKaset dan film 24 x 30Grid/lysolmMarker

Media kontrasIodium water-soluble lebih baik dari oil soluble (yoder).Media kontras positif berisi :a.Meglumine Diatrizoateb.Sodium DiatrizoateContoh : Urografin 60%

WAKTU PEMERIKSAANWaktu yang optimum untuk melakukan HSG ialah pada hari ke 9 -10 sesudah haid muIai. Pada saat itu biasanya haid sudah berhenti dan selaput lendir uterus sifatnya tenang. Bilamana masih ada pendarahan, dengan sendirinya HSG tak boleh dilakukan karena ada kemungkinan masuknya kontras ke dalam pembuluh darah balik.

PROYEKSI PEMERIKSAAN HSG SET

1.AP Plain (Uterine cavity)Posisi PasienSupine

Posisi ObyekMSP pada pertengahan kaset.Tangan berada di samping tubuh.Tidak ada rotasi pada pelvis.

Central RayVertikal/tegak lurus terhadapa kaset.

Central Point5 cm proximal simpisis pubis

FFD100 cmEkspose : Tahan nafas pada saat pasien ekspirasi.NB : Pemasangan kaset dengan posisi portrait

2.AP Post Kontras : 5 cc

Keterangan:1.Uterine tube2.Normal contras3.Body of uterus4.Speculum

3.AP Oblique (RPO dan LPO) Post Kontras : 3-5 cc

4.AP Post Miksi/Post Void

STRUKTUR YANG TAMPAKDaerah 5 cm di atas simphisis pubis harus berada pada pertengahan kaset.Semua media kontras harus termasuk juga beberapa daerah spill.Gambar radiograf harus menunjukkan sedikit skala kontras.

KRITERIA RADIOGRAF PEMERIKSAAN HSG SETBentuk dari uterus yang normal berbentuk segitiga, bagian dasarnya pada fundus dan apex pada sisi inferior, berhubungan dengan canalis cervikalis (Sugiharto, 2006).Tidak ada gambaran kelainan seperti tumor, polip, atau bentuk abnormal dari uterus (Sugiharto, 2006).Tuba fallopi terletak di kanan kiri uterus. Terbagi atas empat daerah yaitu: interstitial, isthmus, ampulla dan infundibulum. Daerah yang terlihat jelas dengan kontras adalah isthmus yang panjang dan lurus serta ampulla yang seperti huruf s dan tampak melebar. Tuba fallopi tidak tersumbat, sehingga media kontras dapat mengisi tuba hingga tumpah ke rongga peritoneal (tampak spil) (Yoder, 1988).Terdapat gambaran spekulum maupun partubator di rongga uterus pada metode pemasukan media kontras dengan metal canula (Yoder, 1988).

2.HSG KateterPERSIAPAN ALAT

SterilKateter dengan ukuran 8 dan 10KorentangSpekulumLong forcepColby adaptorExtention tubeBalon kateter2 way stopcockMedia kontrasSpuit 20 cc dan 3 ccDuk dan handscoenKassa sterilObat antisepticLarutan desinfektan (alcohol, betadine)BengkokMangkuk

Non SterilPesawat sinar-xKeranjang sampahKaset dan film 24 x 30Grid/lysolmMarker

Media kontrasIodium water-soluble lebih baik dari oil soluble (yoder).Media kontras positif berisi :a.Meglumine Diatrizoateb.Sodium DiatrizoateContoh : Urografin 60%

PROSEDUR PEMASUKKAN MEDIA KONTRAS

Setelah pasien diposisikan lithotomi, daerah vagina dibersihkan dengan desinfektan. Diberikan juga obat antiseptic pada daerah cervix.

Speculum digunakan untuk membuka vagina dan memudahkan cateter masuk. Bagian dalam vagina dibersihkan dengan betadine, kemudian sonde uteri dimasukan untuk mengukur kedalaman serta arah uteri.Spuit yang telah terisi media kontras dipasang pada salah satu ujung kateter. Sebelumnya kateter diisi terlebih dahulu dengan media kontras sampai lumen kateter penuh.Dengan bantuan long forceps, kateter dimasukan perlahan ke ostium uteri externa.Balon kateter diisi dengan air steril kira-kira 3 ml sampai balon mengembang diantara ostium interna dan ostium externa. Balon ini harus terkait erat pada canalis servicalis, kemudian speculum dilepas.

Pasien diposisikan di tengah meja pemeriksaan, dan mulai disuntikan media kontras jumlahnya sekitar 5 ml atau lebih.Media kontras akan mengisi uterus dan tuba fallopii, atur proyeksi yang akan dilakukan serta ambil spot film radiografnya.Balon dikempiskan dan cateter dapat ditarik secara perlahan.Daerah vagina dibersihkan.

PROYEKSI PEMERIKSAAN HSG Kateter1.AP Plain2.AP Post Kontras3.AP Oblique Post Kontras (RPO dan LPO)4.AP Post Miksi

Keterangan:1. Tumpahan Spill2. Uterus3. Kateter

KRITERIA RADIOGRAF PEMERIKSAAN HSG KATETERBentuk dari uterus yang normal berbentuk segitiga, bagian dasarnya pada fundus dan apex pada sisi inferior, berhubungan dengan canalis cervikalis (Sugiharto, 2006).Tidak ada gambaran kelainan seperti tumor, polip, atau bentuk abnormal dari uterus (Sugiharto, 2006).Tuba fallopi terletak di kanan kiri uterus. Terbagi atas empat daerah yaitu: interstitial, isthmus, ampulla dan infundibulum. Daerah yang terlihat jelas dengan kontras adalah isthmus yang panjang dan lurus serta ampulla yang seperti huruf s dan tampak melebar. Tuba fallopi tidak tersumbat, sehingga media kontras dapat mengisi tuba hingga tumpah ke rongga peritoneal (tampak spil) (Yoder, 1988).Tidak ada benda asing seperti IUD (Peter Chen,M.D, 2004).Pada radiograf dengan menggunakan Foley Catether Tehnique (FCT), tidak diperoleh gambaran metal artifacts yang dapat menggangu di sekitar rongga uterus (Radiology, 131:542,1979).Media kontras yang dimasukan tidak akan bocor atau keluar dari uterus.