hubungan antara persepsi dukungan sosial ...repository.usd.ac.id/12285/2/109114003_full.pdfdai\[...
TRANSCRIPT
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA
DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS X
SMA YOS SUDARSO CILACAP
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun oleh:
Florentina Prastika Kurniasari
109114003
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PtrRSERTUJUAI\I
SKRIPSI
HUBT]NGAI\I ANTARA PERSEPSI DT]KUNGAI\I SOSIAL KELUARGA
DAh[ MOTTVASI BERPRESTASI PAI}A SISWA KELAS X
SMA YOS SUDARSO CILACAP
: 22 Agustus z$fi
Disusun oleh:
{;:'i .'-' j* 4r3;' ''
' "f\ "sf\fr{}}*rq6ffi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
HTJBT'NGAN AI\ITARA PERSEPSI DUKT]NGAN SOSIAL KELUARGA
DAI\[ MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS X
SMA YOS SUDARSO CILACAP
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Florentina Prastika Kurniasari
1091 14003
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma
Pada tanggal: f3 I .ju l_ :i r ;t
Panitia Penguji Tanda Tangan
Ketua : Dr. Titik Kritiyani, M.Si.
Penguji I : Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si
Penguji 2 : Ratri Sunar Astuti, S.Psi, M.Si
1.
2.
aJ.
Mengetahui 27 AUG ?011
Fakultas Psikologi
Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si
ill
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN MOTTO
Lakukanlah sesuatu yang terbaik dihari ini
Maka hari esok menjadi lebih cerah dari hari yang lalu
Karena setiap pagi adalah tantangan dihari yang baru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini ku persembahkan kepada:
Tuhan Yang Maha Esa, Papa, Mama, Kakak-
kakak, Adik, Keponakan, Sanak Saudara,
Teman-temanku, SMA Almamaterku, dan
Kampusku tercinta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PMKEASLIANKARYASaya menyafakan fugan sesungguhnya bahwa dffipsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya orflng tain, kecuali yang telah disebutl€n dalam kutipn daftar
pustaka sebagaimam layalnya karya ilmiah. Jika dikemudian hari dit€mul<an
indikasi plagidsme dalam naskah, maka saya bersedia menanggung sanksi sesuai
dengan undangundang yang berlaku-
Yogyakarta 22 Agsstus 2017
Florentina Prastika Kurniasari
Penuliq
v|
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA
DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS X
SMA YOS SUDARSO CILACAP
Florentina Prastika Kurniasari
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dukungan
sosial keluarga dan motivasi berprestasi pada siswa SMA. Hipotesis penelitian ini
yaitu ada hubungan positif antara persepsi dukungan sosial keluarga dan motivasi
berprestasi. Responden penelitian ini adalah 71 siswa SMA (laki-laki 35 orang,
perempuan 36 orang), dengan rentang usia 15 sampai 18 tahun. Instrument dalam
penelitian ini menggunakan skala motivasi berprestasi, yang terdiri dari 31 item
dengan reliabilitas (α) = 0.926, dan skala persepsi dukungan sosial keluarga yang
terdiri dari 30 item dengan reliabilitas (α) = 0.951. Analisis data menggunakan
korelasi Spearman Rho. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel persepsi
dukungan sosial keluarga berkorelasi positif dan signifikan dengan motivasi
berprestasi (r = 0.731, p = 0.000).
Kata kunci: persepsi dukungan sosial keluarga, motivasi berprestasi, siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
THE CORRELATION BETWEEN PERCEPTION OF FAMILY SOCIAL
SUPPORT AND ACHIEVEMENT MOTIVATION IN STUDENTS 10th
GRADE AT YOS SUDARSO CILACAP SENIOR HIGH SCHOOL
Florentina Prastika Kurniasari
ABSTRACT
The research aimed to know the correlation between perception of family
social support and achievement motivation in students of Senior High School.
Hypothesis submitted in this research said that there is the correlation between
perception of family social support and achievement motivation. The subject of
this research were 71 people (35 males and 36 females), with an age range of 15
to 18 years. The independent variable of this research is the perception of family
social support, while the achievement motivation as dependent variable. The
instrument in this study using a scale of achievement motivation, which consists
of 31 items with reliability (α) = 0.926, and the perception of family social
support scale consisting of 30 items with reliability (α) = 0.951. Data analysis
using Spearman Rho. The analysis showed that the perception of family social
support variables positively and significantly correlated with achievement
motivation (r = 0.731, p = 0.000).
Keywords: the perception of family social support, achievement motivation
students.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERhTYATAAN PERSETUJTIAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH T]NTTJK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tir gnn dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Florentina Prastika Kurniasari
NIM : 109114003
Demi pcngembongan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dhamra Yoryakafi4 dengan karya ilmiatr yang berjudul:
IITJB{JNGAN ANTARA PERSEPSI I}TJKTJNGAN SOSIAL KELUARGA
I}AIY MOTTVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS X
SMA YOS S{JI}ARSO CILACAP
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Univenitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan dan mengalihkan dalam bentuk media lain, serta
mengelolanya di internet atau di media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 22 Agustus 2017
Yang menyatakan,
Florentina Prastika Kurniasari
tx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala penyertaan
dan berkat selama proses pengerjaan skripsi ini. Saya juga tidak lupa untuk
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma.
2. Ibu Dr. Titik Kritiyani, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi. Terimakasih
atas kesabaran dan bimbingan ibu selama proses penulisan skripsi. Maaf kalau
saya agak malas dan sering telat progress skripsi. Saya akan ingat selalu pesan
ibu.
3. Ibu P. Henrietta. P.D.A.D.S., S. Psi., M.A selaku dosen pembimbing akademik
saya selama 7 tahun. Terima kasih sudah menyemangati saya. Maaf kalau saya
agak malas selama kuliah di sini.
4. Terimakasih kepada dosen penguji Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si dan
Ibu Ratri Sunar Astuti, S.Psi, M.Si. Terima kasih atas kritik dan saran untuk
skripsi saya. Maaf kalau saya agak malas dan telat progress revisi skripsi.
5. Dosen-dosen Fakultas Psikologi yang telah banyak memberikan ilmu selama
saya menempuh bangku kuliah. Terima kasih dan mohon maaf kalau saya agak
malas selama kuliah di sini.
6. Seluruh staff Fakultas Psikologi: Mas Gandung, Ibu Nanik, Pak Gi, Mas Doni
dan Mas Muji. Terimakasih atas senyum sapa salam ketika saya hadir di
fakultas ini.
7. Sekolah almamater saya, Bapak Albertus Suwandi selaku kepala sekolah, guru-
guru dan staff, serta adik-adik SMA Yos Sudarso Cilacap. Terima kasih atas
kesempatan yang diberikan pada saya untuk melakukan penelitian di sekolah
tercinta.
8. Almh. Ibu Budi, guru Bahasa Jerman SMA Yos Sudarso Cilacap yang selama
ini dekat dengan saya, menyemangati sejak SMA hingga skripsi. Terima kasih
banyak ya bu. Saya kangen senyuman ibu. Maaf ya bu, saya baru bisa kelar
sekarang. Bahagia di surga ya bu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
9. Terimakasih kepada kedua orangtua saya, Papa Tomo dan Mama Yanti yang
tak pernah berhenti berdoa, membiayai, dan menanyakan kabar skripsi, hingga
saya sempat marah dan bosan ketika ditanyai. Ini adalah kado tertunda buat
papa-mama. Terima kasih Pa-Ma.
10. Mbak Tika-Mas Anjas, dek Toni, dan bocilku Xander. Terima kasih dukungan
dan canda tawa yang telah diberikan sebagai penyemangat skripsi. I love you
all.
11. Keluarga besar di Jogja, Purworejo, Jakarta, Bekasi, Pontianak, dan Cilacap
yang tak pernah berhenti menanyakan kabar skripsi. Terima kasih.
12. Teman-teman sosmed: dila, yani, aan, dia, nanda, bang naga, bang eno, galih,
babang rizko, ajik, mas acil, mas tanto, dan lainnya. Makasih atas keseruannya
disaat saya jenuh skripsi dan boleh singgah di Suave café ketika males balik ke
kos.
13. Sobat jaman kuliah Igha, Lina, Lia butet, Marvin, Octa, Paola, Firman.
Makasih atas keseruannya disaat saya jenuh skripsi.
14. Teman-teman psiko 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2013. Terima kasih atas
kesempatan berdinamika dengan kalian.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna, sehingga penulis
sangat terbuka untuk kritik dan saran. Mohon Maaf jika ada kesalahan kata dalam
skripsi ini. Terima kasih.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING ................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN MOTTO ......................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi
ABSTRAK .......................................................................................................... vii
ABSTRACT ........................................................................................................ viii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ..................................... ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................... x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 3
D. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................. 5
A. Persepsi Dukungan Sosial Keluarga ................................................................. 5
1. Definisi Persepsi ........................................................................................... 5
2. Definisi Dukungan Sosial Keluarga ........................................................... 5
3. Definisi Persepsi Dukungan Sosial Keluarga ........................................... 6
4. Komponen Dukungan Sosial ....................................................................... 7
B. Motivasi Berprestasi ........................................................................................... 9
1. Definisi Motivasi Berprestasi ...................................................................... 9
2. Karakteristik Motivasi Berprestasi ........................................................... 10
3. Faktor yang Memengaruhi Motivasi Berprestasi ................................... 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
C. Siswa SMA Kelas X ......................................................................................... 17
D. Hubungan Antara Persepsi Dukungan Sosial Keluarga Dan Motivasi
Berprestasi Pada Remaja .................................................................................. 18
E. Skema Dinamika Persepsi Dukungan Sosial Keluarga dan Motivasi
Berprestasi Remaja ........................................................................................... 21
F. Hipotesis ............................................................................................................. 21
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 22
A. Jenis Penelitian .................................................................................................. 22
B. Identifikasi Variabel Penelitian ....................................................................... 22
C. Definisi Operasional Variabel ......................................................................... 22
1. Persepsi Dukungan Sosial Keluarga ........................................................ 22
2. Motivasi Berprestasi ................................................................................... 23
D. Responden Penelitian ........................................................................................ 23
E. Metode Pengumpulan Data .............................................................................. 24
1. Penyusunan Blueprint ................................................................................ 24
2. Penulisan Item ............................................................................................. 26
3. Review dan Revisi Item ............................................................................. 27
4. Penghitungan Validitas Isi ......................................................................... 27
5. Uji Coba Alat Ukur .................................................................................... 28
F. Reliabilitas Alat Ukur ....................................................................................... 30
G. Metode Analisis Data ....................................................................................... 31
1. Uji Asumsi ................................................................................................... 31
a. Uji Normalitas ...................................................................................... 31
b. Uji Linearitas ........................................................................................ 31
2. Uji Hipotesis ................................................................................................ 32
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 33
A. Hasil Penelitian .................................................................................................. 33
1. Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 33
2. Deskripsi Responden ................................................................................. 33
3. Deskripsi Data Penelitian ......................................................................... 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
4. Reliabilitas Data Penelitian ...................................................................... 35
5. Hasil Uji Asumsi ........................................................................................ 36
a. Uji Normalitas .................................................................................... 36
b. Uji Linearitas ...................................................................................... 37
6. Hasil Uji Hipotesis ..................................................................................... 38
B. Pembahasan ........................................................................................................ 39
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 42
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 42
B. Keterbatasan Penelitian .................................................................................... 42
C. Saran .................................................................................................................. 43
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 44
LAMPIRAN................................................................................................................... 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Skor Pilihan Respon ........................................................................................ 24
Tabel 2 Blueprint Skala Motivasi Berprestasi Sebelum Uji Coba ........................... 25
Tabel 3 Blueprint Skala Persepsi Dukungan Sosial Keluarga Sebelum Uji Coba 26
Tabel 4 Blueprint Skala Motivasi Berprestasi Setelah Seleksi Item ....................... 29
Tabel 5 Blueprint Skala Persepsi Dukungan Sosial Keluarga Setelah Seleksi Aitem
.......................................................................................................................................... 30
Tabel 6 Data Responden Penelitian ............................................................................. 34
Tabel 7 Data Empiris Statistik Deskriptif ................................................................... 34
Tabel 8 Data Mean Empiris, Mean Teoritis, dan Standar Deviasi .......................... 35
Tabel 9 Reliabilitas Data Penelitian Motivasi Berprestasi dan Persepsi Dukungan Sosial
Keluarga ............................................................................................................................ 36
Tabel 10 Uji Normalitas Data Penelitian .................................................................... 37
Tabel 11 Uji Linearitas Data Penelitian ...................................................................... 37
Tabel 12 Uji Hipotesis Koefisien Korelasi Spearman ............................................... 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Skala Uji Coba ........................................................................................... 48
Lampiran 2 Hasil Seleksi Item Motivasi Berprestasi ................................................ 62
Lampiran 3 Hasil Seleksi Item Persepsi Dukungan Sosial ....................................... 71
Lampiran 4 Skala Final ................................................................................................. 76
Lampiran 5 Hasil Uji Normalitas, Linearitas, dan Hipotesis ................................... 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prestasi merupakan hal yang penting bagi remaja. Hal ini dikarenakan
keberhasilan maupun kegagalan meraih prestasi dapat menjadi prediktor
untuk masa depan di masa dewasa (Santrock, 2014). Faktor-faktor yang
menghasilkan prestasi beragam, salah satu faktor pentingnya adalah motivasi.
Motivasi didefinisikan sebagai sesuatu yang memengaruhi inisiasi, arah,
besaran, ketekunan, kelanjutan, dan kualitas perilaku yang diarahkan pada
tujuan (Wentzel & Wigfield, 2009).
Dalam kaitannya dengan tujuan mencapai prestasi, motivasi berprestasi
adalah suatu keinginan dalam menyelesaikan dan melakukan suatu usaha
dengan tujuan untuk mencapai suatu standar kesuksesan (Santrock, 2003).
Motivasi berprestasi sangat berpengaruh pada prestasi akademik pelajar.
Pelajar yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, cenderung mampu
memahami materi pelajaran dan memperoleh prestasi akademik tinggi
(Sugiyanto, 2017).
Motivasi berprestasi dipengaruhi oleh faktor internal yang meliputi
fisiologis, psikologis, dan kematangan fisik, dan faktor eksternal yang
meliputi hubungan sosial, status ekonomi (4.1%), gender (0.1%), dan budaya
(Ahmadi & Supriyono 2013). Salah satu faktor yang menarik bagi peneliti
adalah hubungan sosial. Hubungan sosial diperoleh dari keluarga, teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
sebaya, dan pengajar. Focus pada penelitian ini adalah hubungan sosial dari
keluarga.
Bentuk dari hubungan sosial keluarga adalah dukungan sosial. Friedman
mendefinisikan dukungan sosial keluarga sebagai suatu sikap, tindakan, dan
penerimaan terhadap anggota keluarganya (dalam Peni, 2014). Dukungan
sosial yang diharapkan remaja berupa dorongan, perhatian, penghargaan,
bantuan, dan kasih sayang, sehingga remaja merasa dicintai, diperhatikan,
serta dihargai oleh keluarga (Kumalasari & Ahyani, 2012). Dorongan dan
perhatian sebagai bentuk dukungan sosial dari keluarga akan lebih bermakna
jika dirasakan oleh remaja yang bersangkutan. Artinya, bermakna atau
tidaknya dukungan sosial tergantung pada persepsi yang menerimanya. Oleh
karena itu, dukungan sosial keluarga yang akan dilihat pada penelitian ini
adalah persepsi dukungan sosial keluarga.
Penelitian terkait dukungan sosial dan motivasi berprestasi sudah banyak
dilakukan. Hasil penelitian-penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan
positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan motivasi berprestasi
(Devi, 2016; Fadhilah, 2011; Pradhana, 2010; Toding, David & Pali, 2015).
Meskipun sudah banyak penelitian terkait dukungan sosial dan motivasi
berprestasi, penelitian ini tetap dilakukan. Dukungan sosial yang hendak
diteliti dikhususkan pada keluarga inti, yang meliputi ayah, ibu, dan saudara
kandung, sedangkan penelitian-penelitian sebelumnya dukungan sosial yang
diteliti lebih bersifat umum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, peneliti ingin
mengetahui hubungan antara persepsi dukungan sosial keluarga dan motivasi
berprestasi pada siswa SMA kelas X. Peneliti berasumsi bahwa siswa kelas X
berada dalam masa peralihan SMP ke SMA, sehingga siswa cenderung
bersemangat untuk meraih prestasi di SMA.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: apakah ada hubungan antara persepsi dukungan sosial
keluarga dan motivasi berprestasi pada siswa SMA?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara persepsi
dukungan sosial keluarga dan motivasi berprestasi pada siswa SMA.
D. Manfaat Penelitian
1) Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam bidang
Psikologi Perkembangan dan Pendidikan mengenai persepsi dukungan
sosial keluarga dan motivasi berprestasi pada siswa SMA, sehingga dapat
dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2) Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah
wawasan bagi pihak sekolah mengenai hubungan antara persepsi
dukungan sosial keluarga dan motivasi berprestasi pada siswa SMA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Persepsi Dukungan Sosial Keluarga
1. Definisi Persepsi
Persepsi secara umum adalah proses otak dalam mengatur,
menginterpretasikan, dan memberikan makna terhadap informasi sensoris
(King, 2010). Pengertian lain mengenai persepsi adalah proses
penginderaan stimulus yang diterima melalui alat indera, kemudian
diinterpretasikan, sehingga individu dapat memahami stimulus tersebut
(Khairani, 2013). Persepsi juga dipandang sebagai sejumlah sub-proses
yang terjadi dalam multilevel interaktif. Hal ini dikarenakan persepsi
merupakan aktivitas yang terintegrasi dalam diri individu, sehingga apa
yang ada di dalam diri individu, akan ikut aktif dalam persepsi (Walgito,
2010).
Persepsi muncul karena perasaan, kemampuan berpikir, dan
pengalaman masing-masing individu (Walgito, 2010). Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah tanggapan individu mengenai
beberapa hal yang diterima secara langsung dari lingkungan sekitarnya.
2. Definisi Dukungan Sosial Keluarga
Menurut Kuntjoro (2002), dukungan sosial adalah tindakan yang
diterima oleh individu dari orang-orang di lingkungan sosial
kehidupannya, sehingga remaja merasa diperhatikan, dihargai, dan dicintai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
(dalam Arfianto, 2010). House dan Kahn berpendapat bahwa dukungan
sosial dapat didefinisikan sebagai tindakan yang melibatkan emosi,
pemberian informasi, bantuan instrumental dan penilaian positif pada
individu dalam menghadapi permasalahannya. (dalam Iksan, 2013).
Friedman mendefinisikan dukungan sosial keluarga sebagai suatu sikap,
tindakan, dan penerimaan keluarga terhadap anggotanya. Kane juga
mendefinisikan dukungan sosial keluarga sebagai proses hubungan antara
keluarga dengan lingkungan sosial yang melibatkan emosi dan
kepercayaan di dalam hubungan sosial (dalam Peni, 2014).
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dipaparkan, maka dapat
disimpulkan bahwa dukungan sosial keluarga adalah suatu tindakan yang
keluarga berikan berupa sikap penerimaan, bantuan, dan dorongan, agar
individu mampu menghadapi permasalahannya.
3. Definisi Persepsi Dukungan Sosial Keluarga
Sarason (dalam Kumalasari & Ahyani, 2012) mengungkapkan bahwa
dukungan sosial berkaitan dengan dua hal, yakni persepsi individu bahwa
ada beberapa orang yang dapat diandalkannya saat membutuhkan bantuan
dan persepsi individu mengenai kepuasan dukungan sosial yang
diterimanya. Dukungan sosial dalam bentuk nyata memiliki makna yang
berbeda dengan persepsi dari penerima dukungan tersebut. Berdasarkan
beberapa definisi yang telah dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa
persepsi dukungan sosial keluarga adalah tanggapan individu mengenai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
tindakan yang keluarga berikan berupa sikap penerimaan, bantuan, dan
dorongan, agar individu mampu menghadapi permasalahannya.
4. Komponen Dukungan Sosial
Weiss (dalam Nurmalasari, 2007) mengatakan bahwa dukungan sosial
berasal dari hubungan satu individu dengan individu lain, terbagi menjadi
enam komponen, yaitu:
4.1 Aliansi yang handal
Pengetahuan yang dimiliki individu bahwa ia dapat
mengandalkan bantuan yang nyata ketika dibutuhkan. Dukungan ini
melibatkan bantuan langsung, seperti ketika orang memberikan atau
meminjamkan uang pada orang lain atau membantu menyelesaikan
tugas-tugas pada saat stress. Individu yang menerima bantuan tersebut
cenderung merasa tenang dan menyadari bahwa ada orang di
sekitarnya yang dapat menolongnya ketika sedang menghadapi
masalah maupun kesulitan (Sarafino, 2008).
4.2 Bimbingan
Bentuk dukungan sosial berupa nasehat, informasi dari sumber
yang dapat dipercaya, arah, dan umpan balik tentang apa yang
dilakukan orang tersebut. Informasi tersebut dapat membantu orang-
orang lebih mudah mengenali dan mengatasi permasalahannya.
Misalnya, seseorang yang dihadapkan dengan keputusan yang sangat
sulit pada pekerjaan memungkinkan dia untuk menerima saran atau
masukan tentang ide-idenya dari rekan kerja (Sarafino, 2008).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
4.3 Jaminan nilai layak
Dukungan sosial ini berbentuk pengakuan atau penghargaan
terhadap kemampuan dan kualitas individu. Dukungan ini akan
membuat individu merasa dirinya diterima dan dihargai. Contoh dari
dukungan ini misalnya memberikan pujian kepada individu karena
telah melakukan sesuatu dengan baik.
Sarafino (2008) berpendapat bahwa dukungan sosial ini dapat
terjadi melalui ekspresi orang-orang dari hal positif untuk seseorang,
dorongan atau perjanjian dengan ide atau perasaan individu, dan
perbandingan positif individu dengan orang lain. Jenis dukungan ini
untuk membangun perasaan harga diri individu, kompetensi, dan nilai
kehidupan.
4.4 Keterikatan
Dukungan ini berupa pengekspresian dari kasih sayang dan cinta
yang diterima individu yang dapat memberikan rasa aman kepada
individu yang menerima. Hal ini sependapat dengan Sarafino (2008)
bahwa dukungan sosial ini menyampaikan rasa empati, peduli,
perhatian, hal positif, dan dorongan kepada seseorang. Kedekatan dan
keintiman merupakan bentuk dari dukungan ini yang dapat
memberikan rasa aman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
4.5 Integrasi sosial
Bentuk dukungan ini mengacu pada ketersediaan orang lain untuk
menghabiskan waktu dengan seseorang, adanya rasa saling memiliki
dalam suatu kelompok, serta adanya kesamaan minat dan perhatian
dalam aktivitas sosial (Sarafino, 2008).
4.6 Kesempatan untuk memberikan pengasuhan
Dukungan ini berupa perasaan individu bahwa ia dibutuhkan oleh
orang lain.
Berdasarkan dari penjelasan yang telah dipaparkan, maka dapat
disimpulkan bahwa komponen dukungan sosial antara lain aliansi yang
handal, bimbingan, jaminan nilai layak, keterikatan, integrasi sosial, dan
kesempatan untuk memberikan pengasuhan.
B. Motivasi Berprestasi
1. Definisi Motivasi Berprestasi
McClelland mengungkapkan bahwa motivasi berprestasi merupakan
suatu motif yang berhubungan dengan pencapaian beberapa standar
kepandaian atau keahlian. Heckhausen mengemukakan bahwa motivasi
berprestasi adalah dorongan dari dalam diri remaja yang selalu berusaha
dalam semua aktivitas untuk meningkatkan kemampuannya dengan
menggunakan standar keunggulan (dalam Djaali, 2007:103). Santrock
(2003) berpendapat bahwa motivasi berprestasi adalah suatu keinginan
untuk menyelesaikan sesuatu, mencapai standar kesuksesan, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
melakukan suatu usaha dengan tujuan untuk mencapai suatu standar
kesuksesan. Woolfolk (2004) mendefinisikan motivasi berprestasi sebagai
suatu dorongan untuk berhasil, berusaha keras, dan ingin unggul dari orang
lain berdasarkan standar mutu tertentu.
Berdasarkan dari beberapa definisi mengenai motivasi berprestasi,
maka dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi adalah dorongan atau
keinginan untuk menyelesaikan sesuatu, ingin unggul dari orang lain, dan
berusaha keras demi mencapai suatu standar kesuksesan.
2. Karakteristik Motivasi Berprestasi
Murray (dalam Walgito, 2010) berpendapat bahwa motivasi
berprestasi atau juga disebut need for achievement merupakan salah satu
kebutuhan untuk memperoleh prestasi yang baik, memecahkan
permasalahan yang dihadapi, mengerjakan tugas secepat mungkin dan
sebaik-baiknya. Individu yang tinggi dalam kebutuhan berprestasi
cenderung mampu menggunakan waktu untuk memikirkan cara
mengerjakan sesuatu dengan lebih baik dan tidak biasa atau unik, serta
memikirkan karir untuk masa depan (Desmita, 2009). McClelland (dalam
Huffman dkk., 2000) menemukan beberapa karakteristik individu yang
memiliki kebutuhan berprestasi yang tinggi:
2.1. Memilih tugas dengan tingkat kesulitan sedang
Individu yang berorientasi prestasi tinggi cenderung memilih
tugas dengan tingkat kesulitan sedang. Mereka menghindari tugas
sangat mudah maupun sangat sulit karena menawarkan sedikit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
tantangan dan kemungkinan akan keberhasilan sangat rendah (dalam
Huffman dkk., 2000). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
individu berprestasi tinggi memiliki kinerja yang baik ketika
memilih tugas dengan tingkat kesulitan sedang, sedangkan individu
dengan tingkat motivasi berprestasi rendah cenderung memilih tugas
yang mudah untuk menghindari kegagalan atau tugas yang sangat
sulit karena umumnya orang akan gagal dalam menyelesaikan tugas
(McClelland; dalam Suryani, 2010).
2.2. Tekun
McClelland (dalam Pradhana, 2010) mengatakan bahwa tekun
adalah salah satu karakteristik motif berprestasi, sehingga individu
mampu menyelesaikan tugas meskipun sulit. Menurut Cooper
(dalam Huffman dkk., 2000), individu yang berorientasi prestasi
tinggi cenderung bertahan pada tugas ketika menjadi sulit. Hal ini
dikarenakan tugas yang sulit dapat mengubah kemungkinan untuk
berhasil menuju ketertarikan individu dengan motivasi berprestasi
tinggi lebih besar (McClelland; dalam Suryani, 2010).
2.3. Memiliki tanggung jawab pribadi terhadap kinerjanya
McClelland (dalam Pradhana, 2010) mengatakan bahwa pribadi
yang bertanggung jawab merupakan kemampuan seseorang yang
menunjukkan dirinya adalah pribadi yang bertanggung jawab dalam
melaksanakan tugas. Individu dengan motivasi berprestasi tinggi
cenderung menyukai situasi atau tugas yang menuntut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
tanggungjawab pribadi atas hasil-hasilnya (Djaali, 2007:109).
Dengan demikian, individu cenderung merasa puas ketika dapat
menyelesaikan tugas dengan baik.
2.4. Membutuhkan umpan balik terhadap kinerja
Individu dengan motivasi berprestasi tinggi cenderung mencari
situasi di mana mereka dapat menerima umpan balik kinerja dengan
segera untuk menentukan baik atau tidak hasil pekerjaannya (Djaali,
2007:110), lebih suka menerima kritik dari evaluator yang
berkompeten (dalam Huffman dkk., 2000). Hal ini serupa dengan
pendapat Bartman (dalam Suryani, 2010) yang mengemukakan
bahwa individu dengan motivasi berprestasi tinggi lebih suka berada
di bawah situasi yang langsung mendapatkan umpan balik kinerja
dibandingkan individu dengan motivasi berprestasi rendah.
2.5. Inovatif
McClelland (dalam Pradhana, 2010) mengatakan bahwa inovatif
adalah suatu tuntutan untuk mengerjakan tugas agar lebih baik,
sehingga menunjukkan hasil yang berbeda dari sebelumnya. Individu
dengan motivasi berprestasi tinggi cenderung mengerjakan tugas
dengan cara yang berbeda, efisien, dan lebih baik dari sebelumnya.
Individu dengan motivasi berprestasi tinggi juga memilih tugas-tugas
yang memiliki tantangan sedang (Suryani, 2010), unggul pada
bidang yang diminati, dan lebih aktif mencari informasi baru
dibandingkan individu dengan motivasi berprestasi rendah (dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Huffman dkk., 2000). Johnson, Schwitzgebel & Kalb (Djaali,
2007:110) mengemukakan bahwa individu dengan motivasi
berprestasi tinggi senang bekerja sendiri dan bersaing untuk lebih
unggul dari yang lain.
Berdasarkan dari penjelasan yang telah dipaparkan, maka dapat
disimpulkan bahwa karakteristik motivasi berprestasi tinggi pada remaja
antara lain memilih tugas dengan tingkat kesulitan sedang, tekun, memiliki
tanggung jawab pribadi terhadap kinerjanya, membutuhkan umpan balik
terhadap kinerja, dan inovatif.
3. Faktor yang Memengaruhi Motivasi Berprestasi
Steinberg (2002) dan Santrock (2009, 2014) mengatakan bahwa
motivasi berprestasi seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
lain:
3.1 Hubungan Sosial
3.1.1 Keluarga
Keterlibatan orangtua merupakan hal yang penting, seperti
aktif berperan serta dalam pendidikan anak dan mempunyai
bahan-bahan yang merangsang anak secara intelektual di
rumah. Beberapa praktik asuhan orang tua yang positif untuk
meningkatkan motivasi berprestasi antara lain mengetahui
keadaan anak untuk memberikan tantangan maupun dukungan
dalam jumlah yang tepat, memberikan iklim emosional positif,
serta memberikan model perilaku, seperti bekerja keras dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
berusaha dengan tekun pada tugas yang menantang (dalam
Santrock, 2009). Kehadiran saudara kandung juga dapat
mempengaruhi motivasi berprestasi seseorang.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian Powell dan Steelman
(1990; dalam Lestari, 2014) yang menemukan bahwa jumlah
saudara dan jarak kelahiran berdekatan cenderung memiliki
pengaruh negatif terhadap prestasi seseorang. Di sisi lain,
saudara kandung berfungsi sebagai guru dan sarana untuk
belajar. Hal ini dikarenakan anak sulung memiliki pengetahuan
dan pengalaman lebih banyak dibandingkan adiknya.
3.1.2 Teman Sebaya
Teman sebaya juga mempengaruhi motivasi berprestasi
remaja. Pengaruh terbesar pada remaja melalui aktivitas sehari-
hari di sekolah (Steinberg, 2002). Wigfield berpendapat bahwa
teman sebaya dapat mempengaruhi motivasi remaja melalui
perbandingan sosial, kompetensi dan motivasi sosial,
pembelajaran bersama teman sebaya, serta pengaruh kelompok
teman sebaya (dalam Santrock, 2009).
Ruble menjelaskan bahwa remaja membandingkan diri
mereka dengan teman sebayanya untuk mengetahui di mana
posisi mereka secara sosial dan akademis. Remaja yang lebih
diterima oleh teman-teman sebaya mereka dan yang
mempunyai keterampilan sosial yang baik serigkali berhasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
yang positif. Sebaliknya, siswa yang ditolak, terutama mereka
yang agresif, berisiko terkena sejumlah masalah prestasi,
termasuk mendapatkan nilai rendah dan putus sekolah (dalam
Santrock, 2009).
3.1.3 Pengajar
Stipek dan Noddings mengemukakan bahwa banyak anak
yang tidak berprestasi baik di sekolah, mempunyai interaksi
negatif dengan guru mereka menekankan bahwa siswa
cenderung untuk berkembang menjadi manusia yang kompeten
ketika mereka merasa diperhatikan. Hal ini mengharuskan guru
untuk mengenal siswa dengan cukup baik. Beberapa peneliti
seperti Perry, Turner, Meyer, danTheobold menemukan bahwa
siswa yang memiliki guru yang mendukung dan penuh
perhatian lebih termotivasi untuk terlibat dalam kerja akademis
disbanding siswa yang memiliki guru yang tidak perhatian dan
tidak mendukung (dalam Santrock, 2009).
3.2 Status Ekonomi
Faktor yang sangat penting pada motivasi berprestasi remaja
adalah status ekonomi sosial keluarga. Remaja yang berasal dari
keluarga berpenghasilan menengah hingga lebih cenderung bernasib
lebih baik daripada rekan-rekan mereka yang berlatar belakang
penghasilan rendah (Santrock, 2014). Perbedaan prestasi lebih
dikaitkan secara lebih dekat dengan status ekonomi sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
dibandingkan dengan etnisitas. Banyak studi menemukan bahwa
status ekonomi sosial lebih baik dalam memprediksi sebuah prestasi
dibandingkan etnisitas. Gibbs mengatakan bahwa tanpa memandang
latar belakang etnis mereka, siswa dengan latar belakang keluarga
berpenghasilan menengah dan atas memiliki kinerja lebih baik
dibandingkan mereka yang berasal dari keluarga yang berpenghasilan
rendah dalam banyak situasi prestasi (dalam Santrock, 2009).
3.3 Gender
Pembahasan mengenai gender dan motivasi berfokus pada
bagaimana laki-laki dan perempuan berbeda dalam keyakinan dan
nilai-nilai. Keyakinan siswa perempuan dan laki-laki yang
berhubungan dengan kompetensi bervariasi berdasarkan konteks
prestasi, contohnya, anak laki-laki memiliki keyakinan kompetensi
yang lebih tinggi untuk matematika dan olahraga, sedangkan anak
perempuan memiliki keyakinan kompetensi yang lebih tinggi untuk
bahasa Inggris, membaca, dan aktivitas sosial. Perbedaan-perbedaan
ini meningkat setelah pubertas. Jadi, beberapa kompeten kinerja yang
diharapkan daari siswa perempuan dan laki-laki konsisten dengan
stereotip peran gender (Santrock, 2009).
3.4 Budaya
Meliputi adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian
(Ahmadi & Supriyono, 2013). Penelitian yang dilakukan oleh
Stevenson menemukan bahwa guru-guru di Asia lebih menghabiskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
banyak waktu untuk mengajar matematika dibandingkan guru-guru
yang berada di Amerika, dan ditemukan juga perbedaan antara
orangtua di Asia dan di Amerika. Orangtua di Amerika memiliki
ekspektasi yang lebih rendah terhadap pendidikan dan prestasi
anaknya dibandingkan dengan orangtua di Asia, tetapi, orangtua di
Asia lebih banyak membantu anak dalam mengerjakan tugas pelajaran
matematika dibandingkan dengan orangtua di Amerika (Santrock,
2014).
Berdasarkan dari penjelasan yang telah dipaparkan, maka disimpulkan
bahwa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi berprestasi antara lain
hubungan sosial, status ekonomi, gender, dan budaya.
C. Siswa SMA Kelas X
Siswa SMA kelas X berada pada masa remaja. Steinberg (2002)
mengatakan bahwa remaja dengan rentang usia 15 sampai 18 tahun
dikategorikan dalam remaja madya. Piaget berpendapat bahwa remaja secara
umum berada dalam tahap operasional formal. Pola pemikiran remaja
semakin abstrak, logis, dan idealistis, tidak lagi terbatas disini dan sekarang.
Mereka cenderung lebih mampu menguji pemikiran diri sendiri maupun
orang lain, serta mampu menginterpretasikan dan memantau dunia sosialnya
(Santrock, 2002).
Pada tahap operasional formal, siswa dapat mengintegrasikan apa yang
mereka pelajari dengan tantangan dan mampu membuat perencanaan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
masa depan. Selain itu siswa juga mampu berpikir sistematik dalam
memecahkan permasalahan (Desmita, 2009). Dimasa inilah mereka
cenderung lebih kritis terhadap prestasi. Keberhasilan maupun kegagalan
prestasi dapat dijadikan prediktor untuk masa depan di masa dewasa. Tekanan
baru dari sosial dan akademik memaksa remaja berperan ke arah peran yang
berbeda dan melibatkan lebih banyak tanggung jawab (Santrock, 2014).
Wuest dan Lombardo (http://digilib.unila.ac.id/8997/13/bab%20ii.pdf)
menyatakan perkembangan afektif pada siswa SMA mencakup proses belajar
perilaku. Pihak yang berpengaruh dalam proses sosial siswa SMA adalah
keluarga, sekolah dan teman sebaya. Siswa juga mengalami kondisi
egosentris, di mana hanya mementingkan pendapat diri sendiri dan
mengabaikan pandangan orang lain. Siswa SMA cenderung menghabiskan
waktu untuk memikirkan penampilan, tindakan, perasaan dan perhatian.
D. Hubungan Antara Persepsi Dukungan Sosial Keluarga Dan Motivasi
Berprestasi Pada Remaja
Dukungan sosial keluarga, baik dari orangtua maupun saudara kandung
merupakan dukungan sosial yang paling diharapkan oleh remaja untuk
menghadapi tekanan dalam meraih prestasi (Widanarti & Indati, 2002).
Friedman mendefinisikan dukungan sosial keluarga sebagai suatu sikap,
tindakan, dan penerimaan keluarga terhadap anggotanya. Kane juga
mendefinisikan dukungan sosial keluarga sebagai proses hubungan antara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
keluarga dengan lingkungan sosial yang melibatkan emosi dan kepercayaan
di dalam hubungan sosial (dalam Peni, 2014).
Dukungan sosial dalam bentuk nyata memiliki makna yang berbeda
dengan persepsi penerima dukungan tersebut. Persepsi dukungan sosial
keluarga merupakan proses ketika otak mengatur, menginterpretasikan, dan
memberikan makna terhadap keberadaan, kesediaan, maupun kepedulian
keluarga pada remaja. Peran pemberi maupun penerima dukungan sosial
sangat berarti dalam menentukan efektivitas dari dukungan sosial (Sarafino,
2008). Hal ini berkaitan dengan ketepatan dukungan sosial yang diberikan
keluarga. Sehingga, remaja dapat merasakan manfaat bantuan bagi dirinya,
merasa diperhatikan, dihargai, dicintai, merasa puas, lebih percaya diri dan
berkompeten, serta dapat memotivasi dirinya di setiap aktivitas.
Remaja mengharapkan bantuan yang nyata atau langsung dari keluarga
ketika menghadapi kesulitan, sehingga remaja cenderung menjadi pribadi
yang lebih bertanggung jawab dan mampu bertahan ketika tugas menjadi
sulit. 47% dari remaja dengan kebutuhan berprestasi tinggi dapat bertahan
sampai waktu selesai, sedangkan remaja dengan motivasi berprestasi rendah
yang bertahan hanya 2%.
Di samping itu, remaja merasa senang jika ada pengakuan atau
penghargaan dari keluarga terhadap kemampuan dan kualitasnya. Hal ini
dikarenakan responden dengan orientasi berprestasi tinggi cenderung memilih
tugas yang memiliki tantangan sedang, unggul pada bidang yang diminati, dan
mengerjakan tugas dengan cara yang berbeda dan efisien. Dengan demikian,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
remaja merasa diterima dan dihargai, seperti dipuji oleh keluarga karena telah
melakukan sesuatu dengan baik.
Remaja akan bersemangat apabila memperoleh dukungan sosial berupa
nasihat, informasi dari sumber yang dapat dipercaya, arah, dan umpan balik
tentang apa yang dilakukannya. Informasi tersebut dapat memudah remaja
mengenali dan mengatasi permasalahannya. Hal ini dikarenakan remaja
cenderung mencari situasi di mana mereka dapat menerima umpan balik dan
lebih senang menerima kritikan dari evaluator yang berkompeten.
Di sisi lain, remaja merasa senang jika memperoleh kasih sayang dan
cinta, seperti rasa empati, peduli, perhatian, hal positif, dan dorongan yang
dapat memberikan rasa aman dan semangat pada remaja. Hal ini dikarenakan
remaja yang berprestasi tinggi cenderung memilih tugas cukup sulit. Ia juga
cenderung menghindari tugas yang sangat mudah maupun sangat sulit
dikarenakan tugas tersebut menawarkan sedikit tantangan dan kemungkinan
untuk berhasil pun rendah. Selain itu, remaja akan merasa senang jika adanya
rasa saling memiliki dalam keluarga, kesamaan minat dan perhatian dalam
aktivitas sosial, serta ada anggota keluarga lain membutuhkannya. Dengan
demikian, remaja akan bersemangat dalam meningkatkan motivasi
berprestasi.
Berdasarkan hal-hal yang dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa persepsi
dukungan sosial keluarga dan motivasi berprestasi saling berkaitan dalam
proses pencapaian prestasi pada remaja. Hal ini dikarenakan prestasi menjadi
perihal yang serius pada masa remaja, khususnya diusia sekolah menengah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Peneliti berasumsi bahwa remaja yang memiliki persepsi baik terhadap
dukungan sosial keluarga, maka akan meningkatkan motivasi untuk
berprestasi.
E. Skema Dinamika Persepsi Dukungan Sosial Keluarga dan Motivasi
Berprestasi Remaja
F. Hipotesis
Hipotesis pada penelitian ini adalah semakin positif persepsi siswa
terhadap dukungan sosial keluarga yang diterima, semakin tinggi motivasi
berprestasi siswa. Begitu juga apabila semakin negatif persepsi siswa
terhadap dukungan sosial keluarga yang diterima, semakin rendah motivasi
berprestasi siswa.
Dukungan Sosial
Keluarga
Persepsi terhadap
Dukungan Sosial Keluarga
Motivasi
Berprestasi Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Peneltian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis
penelitian korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan
antara variabel persepsi dukungan sosial keluarga dan motivasi berprestasi.
B. Identifikasi Variabel Penelitian
Pada penelitian ini variabel yang hendak diteliti yaitu:
1. Variabel independen (X): persepsi dukungan sosial keluarga
2. Variabel dependen (Y): motivasi berprestasi
C. Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini, definisi operasional yang digunakan adalah sebagai
berikut:
1. Persepsi Dukungan Sosial Keluarga
Persepsi dukungan sosial keluarga adalah tanggapan individu
mengenai tindakan yang keluarga berikan berupa sikap penerimaan,
bantuan, dan dorongan, agar individu mampu menghadapi
permasalahannya. Persepsi dukungan sosial keluarga diukur
menggunakan skala dukungan sosial yang disusun oleh peneliti
berdasarkan enam komponen dukungan sosial, yaitu reliable alliance,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
guidance, reassurance of worth, attachment, social integration, dan
opportunity to provide nurturance. Skor skala dukungan sosial keluarga
diperoleh berdasarkan dari jawaban responden atas pernyataan-
pernyataan pada skala tersebut. Semakin tinggi skor skala dukungan
sosial, maka persepsi responden terhadap dukungan sosial keluarga
yang diterima semakin positif. Begitu pula sebaliknya.
2. Motivasi Berprestasi
Motivasi berprestasi adalah dorongan atau keinginan untuk
menyelesaikan sesuatu, ingin unggul dari orang lain, dan berusaha keras
demi mencapai suatu standar kesuksesan. Motivasi berprestasi diukur
dengan menggunakan skala motivasi berprestasi yang disusun oleh
peneliti berdasarkan lima karakteristik motivasi berprestasi, yaitu
menyukai tugas-tugas yang cukup sulit, tekun, menjadi pribadi yang
bertanggung jawab terhadap kinerjanya, memerlukan umpan balik atas
kinerjanya, dan inovatif. Semakin tinggi skor skala motivasi berprestasi,
maka motivasi berprestasi yang dimiliki responden semakin tinggi.
Begitu juga semakin rendah skor skala motivasi berprestasi, maka
motivasi berprestasi yang dimiliki responden semakin rendah.
D. Responden Penelitian
Responden penelitian yang dituju oleh peneliti adalah siswa SMA kelas
X berusia 15 sampai 18 tahun. Pada penelitian ini, teknik pengambilan
sampel yang digunakan oleh peneliti adalah purposive sampling. Purposive
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
sampling merupakan metode pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti.
E. Metode Pengumpulan Data
1. Penyusunan Blueprint
Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan skala
likert, dengan lembar kuesioner dua skala. Skala yang pertama adalah
motivasi berprestasi, disusun oleh peneliti berdasarkan lima karakteristik
motivasi berprestasi. Skala yang kedua adalah persepsi dukungan sosial,
disusun oleh peneliti berdasarkan enam komponen dukungan sosial. Kedua
skala ini terdiri dari aitem favorable dan unfavorable. Kedua skala ini
menggunakan empat pilihan respon: SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS
(Tidak Setuju), dan STS (Sangat Tidak Setuju). Masing-masing pilihan
jawaban memiliki skor yang berbeda sesuai dengan jenis pernyataannya.
Rincian skor pilihan respon dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel.1
Skor Pilihan Respon
Favorable Skor Unfavorable
Sangat Setuju 4 Sangat Tidak Setuju
Setuju 3 Tidak Setuju
Tidak Setuju 2 Setuju
Sangat Tidak Setuju 1 Sangat Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
a. Skala Motivasi Berprestasi
Skala motivasi berprestasi yang dibuat oleh peneliti menggunakan
teori motivasi McClelland, salah satunya kebutuhan akan berprestasi
(need for achievement). Rincian blueprint sebelum uji coba dapat
dilihat pada tabel 2.
Tabel.2
Blueprint Skala Motivasi Berprestasi Sebelum Uji Coba
Komponen Indikator Item
Jumlah Favorable Unfavorable
Pemilihan
Tugas
Memilih tugas dengan
tingkat kesulitan sedang
4, 33, 54, 20,
49, 68
1, 11, 50, 24,
31, 40 12
Memiliki kinerja yang baik
ketika memilih tugas
dengan tingkat kesulitan
sedang
3, 29, 71 5, 21, 66 6
Inovatif
Bekerja sendiri dan bersaing
untuk lebih unggul dari
yang lain
22, 26, 45 13, 48, 62 6
Aktif mencari informasi
baru 10, 39, 43 6, 15, 60 6
Unggul pada bidang yang
diminati 8, 51, 57 19, 28, 41 6
Mengerjakan tugas dengan
cara yang berbeda dan
efisien
18, 25, 47 34, 55, 58 6
Umpan balik
Senang berada di bawah
situasi yang langsung
mendapatkan umpan balik
kinerja
27, 36, 42 7, 9, 52 6
Menyukai kritik dan saran
dari orang yang
berkompeten
32, 35, 37 56, 61, 70 6
Bertanggung
jawab
Menyukai situasi atau tugas
yang menuntut
tanggungjawab pribadi atas
hasil-hasilnya
2, 12, 14 53, 59, 64 6
Merasa puas dapat
menyelesaikan tugas dengan
baik
17, 63, 72 16, 23, 44 6
Tekun Bertahan ketika tugas
semakin sulit 30, 38, 69 46, 65, 67 6
Total
36 36 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
b. Skala Persepsi Dukungan Sosial Keluarga
Skala persepsi dukungan sosial keluarga yang dibuat oleh peneliti
menggunakan teori Weiss dan Sarafino mengenai enam komponen
dukungan sosial. Rincian blueprint sebelum uji coba dapat dilihat
pada tabel 3.
Tabel.3
Blueprint Skala Persepsi Dukungan Sosial Keluarga Sebelum Uji Coba
Komponen Indikator Item Jumlah
Favorable Unfavorable
Aliansi yang
handal
Mengandalkan bantuan
nyata atau langsung. 6, 14, 23,
33 8, 26, 39, 45 8
Bimbingan Membutuhkan nasehat,
informasi, arahan, dan
umpan balik.
9, 13, 24,
32 1, 12, 42, 43 8
Jaminan nilai
layak
Menginginkan pengakuan
atau penghargaan. 2, 7, 21, 36 16, 17, 31,
38 8
Keterikatan Membutuhkan kasih
sayang, cinta, rasa empati,
peduli, perhatian, hal-hal
positif, dan dorongan.
10, 28, 29,
48 3, 22, 34, 40 8
Integrasi
sosial
Membutuhkan
ketersediaan orang lain,
rasa saling memiliki,
perhatian, dan memiliki
kesamaan minat.
27, 44, 46,
47
11, 15, 25,
35 8
Kesempatan
untuk
memberikan
pengasuhan
Merasa dibutuhkan orang
lain. 4, 19, 20,
30 5, 18, 37, 41 8
Total Total 24 24 48
2. Penulisan Item
Penulisan item disusun berdasarkan blueprint skala motivasi
berprestasi dan persepsi dukungan sosial. Item yang disusun terdiri dari
item favorable dan unfavorable sesuai dengan indikator-indikator kedua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
variabel. Pada skala motivasi berprestasi terdiri dari 36 favorable dan 36
unfavorable, sedangkan skala persepsi dukungan sosial terdiri dari 24
favorable dan 24 unfavorable.
3. Review dan Revisi Item
Review item dilakukan oleh satu expert judgement, yaitu dosen
pembimbing skripsi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah item-item
yang hendak diuji telah relevan dengan indikator variabel dependen dan
independen. Revisi item dilakukan oleh peneliti setelah item di-review
oleh expert judgement.
4. Penghitungan Validitas Isi
Validitas isi item adalah taraf sejauh mana isi item dalam suatu alat
ukur relevan dengan atribut psikologis yang hendak diukur. Penghitungan
validitas isi bertujuan untuk memperoleh skor validitas masing-masing
item pada atribut psikologis yang hendak diukur. Penilaian validitas isi
dilakukan oleh dua orang dengan cara memberikan taraf relevansi 1
sampai 4 pada setiap item yang disesuaikan indikatornya.
Setelah memberikan nilai, tahap selanjutnya adalah menghitung IVI-I
dan IVI-S. IVI-I adalah indeks validitas isi yang menunjukkan taraf
relevansi pada item atribut psikologis yang diukur. IVI-S (indeks validitas
isi skala) adalah rerata proporsi item yang mendapatkan taraf 3 atau 4 oleh
penilai. Hasil menunjukkan bahwa item-item pada skala persepsi
dukungan sosial keluarga dan motivasi berprestasi memiliki IVI-I ≥ 0.78
dan IVI-S ≥ 0.90, sehingga kedua skala dapat diuji cobakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
5. Uji Coba Alat Ukur
a. Uji Coba
Uji coba skala persepsi dukungan sosial keluarga dan motivasi
berprestasi dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2017 pukul 08:15 sampai
11:30 WIB, kepada 70 murid kelas X D, E, dan F di SMA Yos
Sudarso Cilacap. Peneliti memperkenalkan diri, menjelaskan maksud
dari kedatangannya di sekolah, dan membagikan 70 kuesioner pada
murid-murid. Peneliti mengadministrasikan cara pengisian identitas
responden dan jawaban atas pernyataan pada kuesioner yang telah
disediakan. Peneliti memberi waktu pengerjaan kedua skala setiap
kelas sekitar + 20 menit, kemudian responden memeriksa kuesioner
yang telah diisi sebelum 70 kuesioner dikembalikan pada peneliti.
b. Seleksi Item
Hasil dari uji coba digunakan untuk menyeleksi item dengan cara
mengkorelasikan skor masing-masing item dan skor total, dengan
bantuan program IBM SPSS Statistics 22. Peneliti menggunakan
batasan korelasi item total rxx > 0.3 sebagai indeks daya beda item.
Berdasarkan hasil seleksi item dapat disimpulkan bahwa ada 41 item
gugur dari 72 item skala motivasi berprestasi, sedangkan skala
persepsi dukungan sosial keluarga terdapat 9 gugur dari 48 item.
Pada skala persepsi dukungan sosial keluarga, 39 item yang tidak
gugur disama-ratakan karena jumlah item per indikator sebelum uji
coba seimbang. Pada skala motivasi berprestasi, item per indikator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
tidak dapat disama-ratakan karena terdapat banyak item yang gugur.
Rincian blueprint setelah seleksi item dapat dilihat pada tabel 4 dan 5.
Tabel.4
Blueprint Skala Motivasi Berprestasi Setelah Seleksi Item
Komponen Indikator Item
Jumlah Favorable Unfavorable
Pemilihan
Tugas
Memilih tugas dengan
tingkat kesulitan sedang
4, 33, 54, 20,
49, 68
1, 11, 50, 24,
31, 40 5
Memiliki kinerja yang baik
ketika memilih tugas
dengan tingkat kesulitan
sedang
3, 29, 71 5, 21, 66 1
Inovatif
Bekerja sendiri dan bersaing
untuk lebih unggul dari
yang lain
22, 26, 45 13, 48, 62 0
Aktif mencari informasi
baru 10, 39, 43 6, 15, 60 0
Unggul pada bidang yang
diminati 8, 51, 57 19, 28, 41 4
Mengerjakan tugas dengan
cara yang berbeda dan
efisien
18, 25, 47 34, 55, 58 2
Umpan balik
Senang berada di bawah
situasi yang langsung
mendapatkan umpan balik
kinerja
27, 36, 42 7, 9, 52 2
Menyukai kritik dan saran
dari orang yang
berkompeten
32, 35, 37 56, 61, 70 3
Bertanggung
jawab
Menyukai situasi atau tugas
yang menuntut
tanggungjawab pribadi atas
hasil-hasilnya
2, 12, 14 53, 59, 64 4
Merasa puas dapat
menyelesaikan tugas dengan
baik
17, 63, 72 16, 23, 44 4
Tekun Bertahan ketika tugas
semakin sulit 30, 38, 69 46, 65, 67 6
Total
31
*Nomor yang dicetak tebal adalah item yang gugur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Tabel.5
Blueprint Skala Persepsi Dukungan Sosial Keluarga Setelah Seleksi Aitem
Komponen Indikator Item Jumlah
Favorable Unfavorable
Aliansi yang
handal
Mengandalkan bantuan
nyata atau langsung. 6, 14, 23,
33 8, 26, 39, 45 5
Bimbingan Membutuhkan nasehat,
informasi, arahan, dan
umpan balik.
9, 13, 24,
32 1, 12, 42, 43 5
Jaminan nilai
layak
Menginginkan
pengakuan atau
penghargaan. 2, 7, 21, 36
16, 17, 31,
38 5
Keterikatan Membutuhkan kasih
sayang, cinta, rasa
empati, peduli,
perhatian, hal-hal positif,
dan dorongan.
10, 28, 29,
48 3, 22, 34, 40 5
Integrasi sosial Membutuhkan
ketersediaan orang lain,
rasa saling memiliki,
perhatian, dan memiliki
kesamaan minat.
27, 44, 46,
47
11, 15, 25,
35 5
Kesempatan
untuk
memberikan
pengasuhan
Merasa dibutuhkan
orang lain. 4, 19, 20,
30 5, 18, 37, 41 5
Total
30
*Nomor yang dicetak tebal adalah item yang gugur dan dihilangkan.
F. Reliabilitas Alat Ukur
Pada tahap selanjutnya, data uji coba yang diperoleh dari responden
dapat digunakan sebagai data pengujian reliabilitas. Reliabilitas dilakukan
untuk mengetahui konsistensi hasil pengukuran. Pengukuran yang tidak
reliabel cenderung menghasilkan skor yang tidak dapat dipercaya dan tidak
akan konsisten dari waktu ke waktu (Azwar, 2010).
Penghitungan reliabilitas alat ukur menggunakan koefisien Alpha
Cronbach. Hasil perhitungan reliabilitas alat ukur menunjukkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
koefisien Alpha Cronbach skala persepsi dukungan sosial sebesar 0.944,
sedangkan skala motivasi berprestasi sebesar 0.907. Hal ini menunjukkan
bahwa kedua skala reliabel karena memiliki koefisien reliabilitas (rₓₓ᾽)
mendekati 1.
G. Metode Analisis Data
Teknik analisis data menggunakan korelasi Spearman Rho. Langkah
awal untuk melakukan analisis data adalah pengujian asumsi yang meliputi
uji normalitas dan linearitas.
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidak
distribusi sebaran data variabel persepsi dukungan sosial keluarga dan
motivasi berprestasi. Peneliti menggunakan One Sample Kolmogorov-
Smirnov Test (K-S) untuk melakukan uji normalitas data penelitian.
Jika taraf signifikan p > 0.05, maka sebaran data variabel dapat
dikatakan normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui pola hubungan variabel
persepsi dukungan sosial keluarga dan motivasi berprestasi linear atau
tidak linear. Uji linearitas dilakukan menggunakan bantuan SPSS 22.
Jika taraf signifikan p < 0.05, maka pola hubungan kedua variabel
dapat dikatakan linear.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
2. Uji Hipotesis
Peneliti menggunakan korelasi Spearman Rho untuk pengujian
hipotesis. Jika taraf signifikansi p < 0.05, maka dikatakan ada hubungan
yang signifikan antar kedua variabel. Hipotesis penelitian ini bersifat satu
arah, maka penelitian ini menggunakan uji hipotesis one-tailed.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
1. Pelaksanaan Penelitian
Sebelum memulai penelitian, peneliti terlebih dahulu meminta ijin
kepada Kepala Sekolah untuk mengadakan penelitian skripsi. Peneliti
datang dengan membawa contoh kuesioner dan surat ijin penelitian dari
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Setelah itu,
peneliti berdiskusi dengan Kepala Sekolah untuk menentukan hari
penelitian. Penelitian dilaksanakan pada hari Senin, 29 Mei 2017 pukul
08:30 sampai 09:30 WIB di SMA Yos Sudarso Cilacap.
Peneliti membagikan 71 kuesioner di kelas X A, B, dan C. Peneliti
memberi waktu pengerjaan kedua skala setiap kelas sekitar + 20 menit,
lalu dikembalikan dengan jumlah yang sama. Proses penelitian dari uji
coba alat ukur hingga penelitian yang sesungguhnya dilakukan selama
kurang lebih satu bulan.
2. Deskripsi Responden
Responden penelitian ini sebanyak 71 siswa kelas X SMA Yos
Sudarso Cilacap tahun ajaran 2016/2017. Jumlah responden laki-laki
sebanyak 35 orang, sedangkan perempuan sebanyak 36 orang. Rentang
usia responden penelitian antara 15 sampai 18 tahun. Berikut rincian data
responden penelitian dapat dilihat pada tabel 6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel.6
Data Responden Penelitian
Kategori Jumlah
Kelas X A 23
X B 22
X C 26
Jenis kelamin laki-laki 35
perempuan 36
Usia 15 4
16 51
17 14
18 2
3. Deskripsi Data Penelitian
Berdasarkan hasil penghitungan dengan alat bantu SPSS 22, diperoleh
data empiris statistik deskriptif variabel motivasi berprestasi dan persepsi
dukungan sosial keluarga yang dapat dilihat pada tabel 7.
Tabel.7
Data Empiris Statistik Deskriptif
Mean
Std.
Deviation Minimum Maximum
Motivasi
berprestasi 87.75 12.650 69 122
Persepsi
dukungan
sosial
keluarga
95.10 13.582 57 120
Uji signifikansi perbedaan mean empiris dan mean teoritis dapat
dilihat pada tabel 8.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel.8
Data Mean Empiris, Mean Teoritis, dan Standar Deviasi
Mean empiris Mean teoritis
Sig. (2-tailed)
one sample t-
test
Std.
Deviation
Motivasi
berprestasi 87.75 77.5 .000 12.650
Persepsi
dukungan
sosial
keluarga
95.10 75 .000 13.582
Berdasarkan data pada tabel, diketahui bahwa taraf signifikansi (2-
tailed) lebih kecil dari 0.05, mean empiris motivasi berprestasi lebih besar
dari mean teoritis (87.75 > 77.5), dan mean empiris persepsi dukungan
sosial keluarga juga lebih besar dari mean teoritis (95.10 > 75). Hal ini
menunjukkan bahwa ada perbedaan mean yang signifikan, serta responden
memiliki motivasi berprestasi yang tinggi dan persepsi dukungan sosial
keluarga yang positif.
4. Reliabilitas Data Penelitian
Penghitungan reliabilitas data penelitian menggunakan koefisien
Alpha Cronbach. Hasil penghitungan reliabilitas menunjukkan bahwa skor
data penelitian variabel motivasi berprestasi sebesar 0.926 dan persepsi
dukungan sosial keluarga sebesar 0.951, sehingga data penelitian kedua
variabel dikatakan reliabel dan dapat dipercaya. Skor penghitungan
reliabilitas koefisien Alpha Cronbach dapat dilihat pada tabel 9.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tabel.9
Reliabilitas Data Penelitian Motivasi Berprestasi dan Persepsi Dukungan
Sosial Keluarga
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items
N of Items
Motivasi berprestasi .926 .928 31
Persepsi dukungan
sosial keluarga .951 .952 30
5. Hasil Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Peneliti menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test (K-
S) untuk melakukan uji normalitas data penelitian. Distribusi sebaran
data dikatakan normal apabila taraf p > 0.05. Berdasarkan hasil uji
normalitas, variabel motivasi berprestasi memiliki taraf signifikansi
sebesar 0.007 (p < 0.05), sehingga distribusi sebaran data variabel
motivasi berprestasi dikatakan tidak normal. Variabel persepsi dukungan
sosial keluarga memiliki taraf signifikansi sebesar 0.064 (p > 0.05),
sehingga distribusi sebaran data variabel persepsi dukungan sosial
keluarga dikatakan normal. Rincian hasil penghitungan dapat dilihat
pada tabel 10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel.10
Uji Normalitas Data Penelitian
p (Sig.) Sebaran data
Motivasi berprestasi 0.007 Tidak normal
Persepsi dukungan sosial
keluarga 0.064 Normal
b. Uji Linearitas
Uji linearitas data penelitian menggunakan SPSS 22 uji anova.
Taraf signifikansi uji linearitas antara variabel persepsi dukungan
sosial keluarga dan motivasi berprestasi 0.000 (p < 0.05) dengan taraf
F sebesar 152.732. Hal ini menunjukkan bahwa pola hubungan
variabel persepsi dukungan sosial keluarga dan motivasi berprestasi
linear. Rincian hasil penghitungan dapat dilihat pada tabel 11.
Tabel.11
Uji Linearitas Data Penelitian
F Sig.
motivasi berprestasi*
persepsi dukungan sosial
keluarga (Between Groups)
(Combined) 8.201 .000
Linearity 152.732 .000
Deviation from
Linearity 3.383 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
6. Hasil Uji Hipotesis
Peneliti menggunakan koefisien korelasi Spearman untuk menguji
signifikansi hipotesis antara variabel persepsi dukungan sosial keluarga
dan motivasi berprestasi. Koefisien korelasi Spearman digunakan karena
ada salah satu variabel yang distribusi sebaran datanya tidak normal.
Berdasarkan hasil penghitungan, koefisien korelasi sebesar 0.731 dengan
taraf signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05).
Hal ini membuktikan bahwa ada hubungan positif yang signifikan
antara variabel persepsi dukungan sosial keluarga dan motivasi berprestasi.
Semakin positif persepsi responden terhadap dukungan sosial keluarga
yang diterima, maka semakin tinggi pula motivasi berprestasinya.
Koefisien determinasi sebesar 0.521. artinya, variabel persepsi dukungan
sosial keluarga menyumbang 52.1% terhadap motivasi berprestasi. Rincian
hasil penghitungan dapat dilihat pada tabel 12.
Tabel.12
Uji Hipotesis Koefisien Korelasi Spearman
Correlation
Coefficient
Sig. (1-
tailed)
R
squared N
Spearman's
rho
motivasi
berprestasi*
persepsi dukungan
sosial keluarga
.731** .000 .521 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
B. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil perhitungan korelasi persepsi dukungan sosial keluarga
dan motivasi berprestasi, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.731 dengan
taraf signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05). Hal ini membuktikan bahwa ada
hubungan positif yang signifikan antara variabel persepsi dukungan sosial
keluarga dan motivasi berprestasi pada siswa kelas X SMA Yos Sudarso
Cilacap. Semakin positif persepsi dukungan sosial keluarga, maka motivasi
berprestasinya semakin tinggi. Sebaliknya, semakin negatif persepsi
dukungan sosial keluarga, maka motivasi berprestasinya semakin rendah.
Siswa kelas X SMA Yos Sudarso Cilacap memiliki persepsi yang positif
terhadap dukungan sosial keluarga yang diterimanya. Mereka telah merasa
menerima bantuan nyata atau langsung, kasih sayang, nasihat, informasi,
arahan, dan umpan balik dari keluarganya. Hal ini dapat memberikan rasa
aman dan menjadi penyemangat dalam meraih prestasi pada siswa.
Siswa dengan orientasi berprestasi tinggi cenderung memilih tugas yang
memiliki tantangan sedang, unggul pada bidang yang diminati, dan
mengerjakan tugas dengan cara yang berbeda dan efisien. Siswa dengan
orientasi berprestasi tinggi juga mencari situasi di mana mereka dapat
menerima umpan balik dan lebih senang menerima kritikan dari evaluator
yang berkompeten. Hal ini mampu menjadikan siswa sebagai pribadi yang
lebih bertanggung jawab.
Selain itu, siswa merasa senang ketika ada pengakuan atau penghargaan
dari keluarga terhadap kemampuan dan kualitasnya. Hal ini membuat siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
merasa diterima dan dihargai, seperti dipuji oleh keluarga karena telah
melakukan sesuatu dengan baik. Dengan demikian, perihal yang telah
dipaparkan mampu membuat siswa memiliki motivasi berprestasi yang tinggi.
Mean empiris persepsi dukungan sosial keluarga lebih besar dari mean
teoritis (95.10 > 75). Mean empiris motivasi berprestasi lebih besar dari mean
teoritis (87.75 > 77.5). Hasil tersebut menunjukkan bahwa siswa memiliki
motivasi berprestasi yang tinggi dan persepsi yang positif terhadap dukungan
sosial keluarga yang diterimanya.
Hal ini tidak terlepas dari faktor eksternal yang memengaruhi motivasi
berprestasi, yakni hubungan sosial dengan keluarga. Beberapa praktik asuhan
orang tua yang positif mampu meningkatkan motivasi berprestasi. Selain itu,
kehadiran saudara kandung juga dapat mempengaruhi motivasi berprestasi
seseorang (Steinberg, 2002). Penelitian yang dilakukan Powell dan Steelman
(1990; dalam Lestari, 2014) menemukan bahwa jumlah saudara dan jarak
kelahiran berdekatan cenderung memiliki pengaruh negatif terhadap prestasi
seseorang.
Ada penelitian-penelitian sebelumnya terkait dukungan sosial dan
motivasi berprestasi mendukung penelitian ini. Hasil penelitian-penelitian
tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara
dukungan sosial dengan motivasi berprestasi (Devi, 2016; Fadhilah, 2011;
Pradhana, 2010; Toding, David & Pali, 2015). Hal ini berkaitan dengan faktor
internal yang memengaruhi motivasi berprestasi siswa, antara lain fisiologis,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
psikologis, dan kematangan fisik. Artinya, dukungan sosial baik dari keluarga
maupun lingkungan mampu meningkatkan motivasi berprestasi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
positif yang signifikan antara variabel persepsi dukungan sosial keluarga dan
motivasi berprestasi pada remaja kelas X SMA Yos Sudarso Cilacap. Hal ini
dibuktikan dari taraf koefisien korelasi sebesar 0.731 dan taraf signifikansi (1-
tailed) 0.000 (p < 0.05). Semakin baik atau positif persepsi responden
terhadap dukungan sosial keluarga yang diterima, maka semakin tinggi
motivasi berprestasinya. Sebaliknya, semakin buruk atau negatif persepsi
responden terhadap dukungan sosial keluarga yang diterima, maka semakin
rendah pula motivasi berprestasinya.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. peneliti merasa bahwa ada
banyak hal yang dapat ditemukan yang erat kaitannya dengan motivasi
berprestasi, tidak hanya dukungan sosial. Oleh karena itu, peneliti berharap
agar penelitian selanjutnya mampu menemukan hal menarik yang berkaitan
dengan motivasi breprestasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
C. Saran
1. Peneliti menyarankan pada peneliti selanjutnya untuk menemukan
lingkup, situasi, dan responden yang berbeda. Hal ini dikarenakan
masih banyak hal yang dapat diperoleh berkaitan dengan motivasi
berprestasi.
2. Peneliti menyarankan kepada pihak sekolah ada baiknya mengadakan
pertemuan rutin sebulan sekali dengan keluarga murid untuk
meningkatkan perhatian dan pengawasan terhadap murid-muridnya.
3. Peneliti menyarankan bagi responden untuk mempertahankan
hubungan baik dengan keluarga yang diterima dan semakin
meningkatkan motivasi untuk berprestasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A., & Supriyono, W. (2013). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Arfianto, I. (2010). Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Pada Remaja
Panti Asuhan Subulussalam Palembang. Palembang: Universitas Bina
Darma.
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik: Panduan bagi
Orangtua dan Guru dalam Memahami Psikologi Anak Usia SD, SMP, dan
SMA. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Devi, C.P.K. (2016). Pengaruh Persepsi Dukungan Sosial dan Lingkungan
Sekolah pada Motivasi Berprestasi Siswa SMA di Yogyakarta. Yogyakarta:
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
Djaali, H. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Fadhilah. (2011). Penelitian Skripsi: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dan
Dukungan Sosial dengan Intensi Berwirausaha pada Peserta Program
Mahasiswa Wirausaha 2010 di Universitas Sebelas Maret. Surakarta:
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Huffman, Karen dkk. (2000). Psychology in Action 5th Edition. USA: John Wiley
& Sons Inc.
Iksan, M. (2013). Dukungan Sosial Pada Prestasi Dan Faktor Penyebab
Kegagalan Siswa SMP Dan SMA. Malang: Jurnal Psikoislamika Volume 10
Nomor 1 Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Khairani, H.M. (2013). Psikologi Umum. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
King, L.A. (2010). Psikologi Umum: Sebuah Pandangan Apresiatif. Jakarta:
Salemba Humanika.
Kumalasari, F., & Ahyani, L.N. (2012). Hubungan Antara Dukungan Sosial
Dengan Penyesuaian Diri Remaja Di Panti Asuhan. Jurnal Psikologi Pitutur
Volume 1 No.1 Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus.
Lestari, S. (2014). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan
Konflik dalam Keluarga. Jakarta: Kencana.
Nurmalasari, Y. (2007). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Harga Diri
Pada Remaja Penderita Penyakit Lupus. Dikutip 16 november 2016.
http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2007/Artike
l_10502263.pdf
Peni, K. (2014). Penelitian Skripsi: Dukungan Sosial Keluarga pada Penderita
Kusta. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
Pradhana, H.Y. (2010). Penelitian Skripsi: Hubungan antara Persepsi Dukungan
Sosial dan Motivasi Berprestasi Siswa yang Berasrama di SMA Van Lith
Muntilan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
Santrock, J.W. (2002). Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup Edisi
5 Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J.W. (2003). Adolescence 6th Edition. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J.W. (2009). Psikologi Pendidikan Edisi 3 Buku 2. Jakarta: Salemba
Humanika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Santrock, J.W. (2014). Adolescence 15th Edition. New York: McGraw-Hill
Education.
Sarafino, E.P. (2008). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions 6th ed.
USA: John Wiley & Sons, Inc.
Steinberg, L. (2002). Adolescence 6th Edition. New York: McGraw-Hill
Education.
Sugiyanto. Pentingnya Motivasi Berprestasi Dalam Mencapai Keberhasilan
Akademik Siswa. Dikutip pada tanggal 2 Juli 2017.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/sugiyanto-mpd/pentingnya-
motivasi-berprestasi-dalam-mencapai-keberhasilan-akademik-siswa.pdf
Sugiyono. (2015). Statistik Nonparametris Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sumanto. (2014). Psikologi Perkembangan Fungsi dan Teori. Yogyakarta: CAPS.
Suryani, E.R. (2010). Motivasi Berprestasi Mahasiswa Psikologi Universitas
Sanata Dharma Angkatan 2009. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas
Sanata Dharma.
Toding, W.R., David, L., & Pali, C. (2015). Hubungan Dukungan Sosial Dengan
Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Angkatan 2013 Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi. Manado: Jurnal e-Biomedik (eBm) Volume 3
Nomor 1 Universitas Sam Ratulangi.
Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: ANDI.
Wentzel, K.R., & Wigfield, A. (2009). Handbook of Motivation at School. New
York: Routledge.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Widanarti, N., & Indati, A. (2002). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga
Dengan Self Efficacy Pada Remaja Di SMU Negeri 9 Yogyakarta.
Yogyakarta: Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada No.2: 112 – 123.
Woolfolk, E. A. (2004). Educational Psychology 9th Edition. Boston: Allyn and
Bacon.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
LAMPIRAN 1
SKALA UJI COBA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Skala Penelitian
Kegiatan Belajar Di Sekolah
Disusun oleh:
Florentina Prastika Kurniasari
109114003
Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Florentina Prastika Kurniasari
NIM : 109114003
Dengan ini saya mengajukan permohonan kesediaan teman-teman untuk mengisi
skala penelitian yang telah saya buat. Saya mohon teman-teman untuk membaca
pernyataan-pernyataan dengan cermat dan berikan tanda silang (x) pada salah
satu kolom jawaban yang tersedia. Pernyataan ini tidak ada jawaban yang benar
ataupun salah. Oleh karena itu, saya berharap teman-teman mengisi skala ini
dengan jujur dan sesuai dengan keadaan teman-teman saat ini. Pengisian
skala ini bermanfaat untuk membantu teman-teman menyadari dan mengenal diri
sendiri. Selain itu, jawaban teman-teman dapat membantu saya dalam
menyelesaikan tugas akhir ini. Saya menjamin data diri dan jawaban teman-
teman dirahasiakan.
Atas perhatian teman-teman, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Florentina Prastika Kurniasari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
IDENTITAS SISWA
Jenis kelamin : Laki-laki/Perempuan*
Usia : tahun
Kelas :
Tempat tinggal saat ini : bersama orangtua/wali/asrama/Lainnya
_____________*
Pekerjaan Orang tua/Wali :
(*) coret yang tidak perlu
PETUNJUK PENGISIAN
1. Skala penelitian ini terdiri dari 2 bagian, yaitu skala A dan skala B
2. Pada bagian pertama, bacalah setiap pernyataan dengan cermat dan berikan
tanda silang (x) pada salah satu kolom jawaban yang tersedia sesuai dengan
keadaan Anda sendiri. Terdapat empat (4) pilihan jawaban untuk setiap
pernyataan, yaitu:
STS : Apabila Anda merasa pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai
dengan keadaan yang Anda alami.
TS : Apabila Anda merasa pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan
keadaan yang Anda alami.
S : Apabila Anda merasa pernyataan tersebut Sesuai dengan keadaan
yang Anda alami.
SS : Apabila Anda merasa pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan
keadaan yang Anda alami.
Contoh :
No. Penyataan STS TS S SS
1. Saya bersedia mengisi skala
penelitian ini
X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
3. Apabila Anda ingin mengganti jawaban, silahkan memberi tanda sama dengan
(=) pada jawaban sebelumnya, dan setelah itu memberikan tanda silang (x)
pada kolom jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda.
Contoh:
No. Penyataan STS TS S SS
1. Saya bersedia mengisi skala penelitian
ini.
x x
4. Setelah selesai mengisi, silahkan periksa kembali jawaban Anda, jangan ada
yang terlewati.
**Terima kasih dan selamat mengerjakan**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
SKALA A
No. Pernyataan STS TS S SS
1 Saya lebih senang dengan soal ujian yang sangat
mudah.
2 Saya tidak suka menunda untuk mengerjakan tugas
dari guru.
3 Saya mampu menyelesaikan tugas yang tingkat
kesulitan sedang dengan baik.
4 Saya mampu mengerjakan tugas yang cukup sulit
5 Saya lebih memilih tugas yang mudah karena cepat
terselesaikan
6 Ekstrakurikuler di sekolah hanya untuk menambah
nilai rapor saja menurut saya.
7 Kinerja kelompok saya tidak mendapat tanggapan
dari kelompok lain.
8 Media massa maupun buku-buku di perpustakaan
sangat membantu saya untuk menambah wawasan.
9 Saya rasa tidak membutuhkan tanggapan teman-
teman mengenai tugas yang saya.
10 Saya merasa puas bila mendapatkan nilai baik
dalam mata pelajaran yang saya sukai.
11 Saya lebih suka mengerjakan tugas yang mudah-
mudah saja.
12 Saya berusaha mengerjakan tugas dengan
kemampuan yang saya miliki.
13 Saya rasa memperoleh nilai terbaik di kelas adalah
hal yang tidak perlu dibanggakan secara
berlebihan.
14 Saya segera mengerjakan PR setelah pulang
sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
15 Saya merasa biasa saja apabila tidak menjadi juara
dalam suatu perlombaan.
16 Kegiatan saya yang lain membuat tugas saya
terabaikan.
17 Saya puas bisa mengerjakan tugas sampai selesai.
18 Saya menyusun jadwal kegiatan sehari-hari
sebelum mengerjakan tugas.
19 Saya rasa media massa maupun buku-buku di
perpustakaan hanya untuk hiburan saja.
20 Saya suka mengerjakan latihan soal yang ada di
LKS.
21 Saya merasa tidak mampu menyelesaikan tugas
dengan baik.
22 Saya bangga apabila memperoleh nilai terbaik di
kelas.
23 Saya senang tugas terselesaikan dengan baik,
meskipun mencontoh milik orang lain.
24 Saya enggan mengerjakan soal latihan yang
diberikan oleh guru di papan tulis.
25 Saya biasanya mengerjakan dengan cara yang
berbeda pada tugas yang berbeda.
26 Saya berusaha menyelesaikan tugas-tugas sendiri
tanpa bantuan dari siapapun.
27 Saya membutuhkan tanggapan teman-teman
mengenai tugas yang saya kerjakan dengan segera.
28 Saya merasa cukup mengerjakan tugas dengan satu
sumber saja.
29 Saya merasa terpacu untuk menyelesaikan soal
latihan yang diberikan guru di papan tulis.
30 Saya mampu duduk berjam-jam menyelesaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
tugas di sekolah.
31 Saya lebih memilih tugas yang mudah karena cepat
terselesaikan.
32 Saya senang apabila guru memberi tanggapan
terhadap tugas saya.
33 Saya lebih suka tugas dengan tingkat kesulitan
sedang, sesuai dengan kemampuan saya.
34 Saya biasa memakai strategi yang sama pada tugas
yang berbeda.
35 Tanggapan apapun dari guru tetap memacu
semangat saya agar lebih baik dari sebelumnya.
36 Saya senang apabila ide yang saya ajukan diterima
oleh teman sekelompok.
37 Pendapat dari guru sangat membantu saya dalam
menyelesaikan tugas.
38 Saya berusaha mengerjakan tugas dengan sungguh-
sungguh, meskipun itu cukup sulit.
39 Saya merasa senang bila memperoleh prestasi pada
ekskul yang saya minati.
40 Saya enggan mengerjakan latihan soal yang ada di
LKS.
41 Saya merasa kesulitan mencari informasi baru yang
dapat menunjang tugas saya.
42 Ketika ada tugas berdiskusi, kelompok lain
memberi tanggapan positif terhadap kinerja
kelompok saya.
43 Saya bangga apabila meraih kejuaraan dalam suatu
perlombaan.
44 Saya tidak biasa mengerjakan tugas sampai selesai.
45 Saya harus mendapatkan nilai ujian lebih bagus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
dari teman-teman.
46 Saya rasa menyelesaikan tugas itu membosankan.
47 Waktu senggang, saya gunakan untuk mengerjakan
PR.
48 Saya rasa lebih baik mengandalkan orang lain
dalam menyelesaikan tugas saya.
49 Saya merasa terpacu untuk menyelesaikan soal
latihan yang diberikan guru di papan tulis.
50 Saya lebih suka tugas yang sangat sulit, walaupun
teman-teman menghindarinya.
51 Saya menggunakan banyak sumber bacaan dalam
mengerjakan tugas.
52 Saya kecewa ide saya ditolak oleh teman
sekelompok.
53 Saya rasa tidak harus menyelesaikan semua tugas
yang diberikan guru.
54 Saya tertantang jika menemukan soal ujian yang
cukup sulit.
55 Saya rasa menyusun jadwal kegiatan sehari-hari itu
sia-sia saja.
56 Saya tidak suka diberi tanggapan oleh guru
mengenai tugas saya.
57 Saya senang mencari informasi baru yang dapat
menunjang tugas saya.
58 Saya menghabiskan waktu luang untuk bersenang-
senang.
59 Saya rasa tugas dari guru tidak harus segera
dikerjakan.
60 Saya merasa kecewa bila tidak mendapatkan hasil
yang baik dalam mata pelajaran yang saya sukai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
61 Saya rasa pendapat dari guru tidak membantu saya
sama sekali.
62 Saya merasa biasa saja dengan hasil ujian yang
saya peroleh.
63 Saya puas dapat menyelesaikan tugas dengan baik
tanpa mencontoh milik orang lain.
64 Saya lebih senang bersantai setelah pulang sekolah
daripada mengerjakan PR.
65 Saya enggan mengerjakan tugas karena itu cukup
sulit.
66 Saya enggan mengerjakan soal latihan yang
diberikan oleh guru di papan tulis.
67 Saya merasa jenuh menghadapi tugas yang waktu
pengerjaannya cukup lama.
68 Saya tidak tertantang untuk mengerjakan tugas
yang terlalu mudah.
69 Saya tetap fokus menghadapi tugas walaupun
memakan waktu cukup lama.
70 Semangat saya menurun apabila mendapat
tanggapan yang tidak menyenangkan dari guru.
71 Saya tidak tertantang untuk mengerjakan tugas
yang terlalu mudah.
72 Meskipun saya memiliki kegiatan lain, tugas tetap
dapat terselesaikan dengan baik.
TERIMA KASIH ☺
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
SKALA B
No. Pernyataan STS TS S SS
1 Saudara saya tidak bisa membantu mencarikan
sumber bacaan karena sibuk dengan urusannya.
(UF)
2 Kemampuan saya dipuji oleh orangtua dan saudara.
(F)
3 Orangtua maupun saudara saya acuh tak acuh
dengan permasalahan saya. (UF)
4 Jika ada barang penting orangtua atau saudara yang
tertinggal di rumah, maka saya akan mengantarkan
padanya. (F)
5 Saya enggan mengantar dan menemani orangtua
berbelanja di toko. (UF)
6 Jika ada tugas saya yang tertinggal di rumah, maka
orangtua atau saudara akan mengantarkan ke
sekolah. (F)
7 Saya akan diberi hadiah oleh orangtua jika nilai
ulangan saya bagus. (F)
8 Orangtua maupun saudara saya enggan membantu
saya dalam belajar (UF)
9 Ketika kesulitan mengerjakan PR, saudara saya
membantu mencarikan sumber bacaan. (F)
10 Kehadiran orangtua maupun saudara adalah
kekuatan saya dalam menghadapi permasalahan.
(F)
11 Orangtua maupun saudara tidak memperhatikan
perkembangan saya. (UF)
12 Orangtua saya tidak memperhatikan nilai ulangan
saya yang jelek. (UF)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
13 Ketika saya berbuat salah, maka orangtua atau
saudara langsung menasihati saya. (F)
14 Ketika saya kesulitan mengerjakan PR, saudara
saya siap membantu. (F)
15 Orangtua saya tidak selalu ada saat saya ada
masalah (UF)
16 Saya merasa ditolak oleh orangtua maupun saudara
saya. (UF)
17 Orangtua dan saudara meremehkan kemampuan
yang saya miliki. (UF)
18 Saya tidak bisa bantu merawat orangtua atau
saudara sakit karena sedang mempersiapkan ujian
kenaikan kelas. (UF)
19 Saya akan mengantar dan menemani orangtua
berbelanja di toko dengan senang hati. (F)
20 Jika orangtua saya kerepotan mempersiapkan suatu
acara di rumah, maka dengan inisiatif saya
membantunya. (F)
21 Pendapat saya ditanggapi dengan baik oleh
orangtua maupun saudara. (F)
22 Setiap ucapan atau tindakan yang saya terima dari
orangtua dan saudara bukan ekspresi rasa kasih
sayangnya pada saya. (UF)
23 Orangtua maupun saudara saya bersedia membantu
saya dalam belajar (F)
24 Jika nilai saya jelek, maka orangtua saya akan
memberi saran dan arahan untuk memperbaiki nilai
saya (F)
25 Saya merasa bosan apabila menghabiskan waktu
bersama keluarga (UF)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
26 Tugas saya yang tertinggal di rumah bukan
tanggungjawab orangtua dan saudara. (UF)
27 Saya senang apabila keluarga menyambut saya
sepulang sekolah. (F)
28 Saya yakin bahwa orangtua maupun saudara
menyayangi saya. (F)
29 Orangtua maupun saudara saya peduli dengan
permasalahan saya. (F)
30 Ketika orangtua atau saudara sedang sakit, saya
membantu merawatnya dengan senang hati. (F)
31 Saya akan dihukum orangtua jika nilai ulangan
saya jelek. (UF)
32 Saya mendapatkan arahan dari orangtua maupun
saudara bagaimana cara menyelesaikan masalah.
(F)
33 Orang tua saya tidak lupa menyiapkan sarapan dan
perlengkapan saya untuk ke sekolah. (F)
34 Saya merasa diabaikan oleh orangtua maupun
saudara. (UF)
35 Saya merasa tidak perlu ada yang menyambut saya
sepulang sekolah. (UF)
36 Saya rasa orangtua maupun saudara menerima
kelebihan dan kekurangan saya. (F)
37 Orangtua saya dapat menyelesaikan semua
pekerjaan mereka tanpa bantuan saya. (UF)
38 Pendapat saya diremehkan oleh orangtua maupun
saudara. (UF)
39 Orang tua saya tidak sempat menyiapkan sarapan
dan perlengkapan untuk ke sekolah karena sibuk.
(UF)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
40 Kehadiran orangtua maupun saudara bukan
menjadi kekuatan, melainkan melemahkan saya
dalam menghadapi permasalahan. (UF)
41 Barang yang tertinggal milik orangtua atau saudara
bukan merupakan tanggungjawab saya. (UF)
42 Saya tidak mendapatkan arahan dari orangtua
maupun saudara bagaimana cara menyelesaikan
masalah. (UF)
43 Orangtua maupun saudara saya tidak menasihati
saya ketika melakukan kesalahan. (UF)
44 Perkembangan saya diperhatikan oleh orangtua
maupun saudara. (F)
45 Saudara saya enggan membantu saya ketika
kesulitan mengerjakan PR. (UF)
46 Saya dapat menyalurkan hobi saya bersama dengan
keluarga (F)
47 Orangtua saya selalu ada saat saya ada masalah (F)
48 Setiap ucapan atau tindakan yang orangtua dan
saudara berikan menunjukkan kasih sayangnya
pada saya. (F)
TERIMA KASIH ☺
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
LAMPIRAN 2
SELEKSI ITEM
MOTIVASI PRESTASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
#1
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 70 89.7
Excludeda 8 10.3
Total 78 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.883 72
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
aitem1 202.94 271.678 .131 .883
aitem2 201.91 272.282 .123 .883
aitem3 202.04 270.621 .222 .882
aitem4 202.40 267.838 .319 .881
aitem5 202.97 270.347 .185 .883
aitem6 202.06 271.852 .093 .884
aitem7 201.70 271.257 .238 .882
aitem8 201.24 266.824 .471 .880
aitem9 201.60 270.099 .246 .882
aitem10 201.19 270.124 .228 .882
aitem11 202.34 263.678 .433 .880
aitem12 201.29 273.135 .088 .884
aitem13 202.50 268.109 .217 .883
aitem14 202.24 265.984 .318 .881
aitem15 202.07 273.690 .048 .884
aitem16 202.09 261.877 .478 .879
aitem17 201.24 267.984 .348 .881
aitem18 201.89 270.885 .150 .883
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
aitem19 201.67 266.977 .379 .881
aitem20 202.09 267.297 .333 .881
aitem21 201.83 269.651 .231 .882
aitem22 201.37 268.961 .264 .882
aitem23 201.79 264.982 .418 .880
aitem24 201.87 262.056 .527 .879
aitem25 202.31 276.306 -.066 .886
aitem26 202.27 270.259 .159 .883
aitem27 201.64 264.001 .421 .880
aitem28 201.70 271.170 .243 .882
aitem29 201.83 269.043 .233 .882
aitem30 202.23 266.730 .313 .881
aitem31 202.73 268.288 .236 .882
aitem32 201.31 268.624 .354 .881
aitem33 201.51 269.442 .266 .882
aitem34 202.30 274.880 -.002 .885
aitem35 201.40 266.881 .393 .881
aitem36 201.34 272.547 .121 .883
aitem37 201.41 270.565 .247 .882
aitem38 201.59 267.985 .406 .881
aitem39 201.27 268.867 .280 .882
aitem40 201.96 264.708 .495 .880
aitem41 202.00 274.783 -.007 .885
aitem42 201.47 263.557 .564 .879
aitem43 201.23 266.933 .401 .881
aitem44 201.86 267.689 .335 .881
aitem45 201.30 269.720 .251 .882
aitem46 201.60 264.417 .466 .880
aitem47 201.89 266.508 .397 .881
aitem48 201.46 267.440 .287 .882
aitem49 201.93 265.633 .479 .880
aitem50 201.86 284.762 -.467 .889
aitem51 201.67 266.919 .342 .881
aitem52 202.21 270.635 .174 .883
aitem53 201.70 264.329 .508 .879
aitem54 201.96 266.824 .376 .881
aitem55 201.60 266.533 .287 .882
aitem56 201.53 265.006 .495 .880
aitem57 201.57 263.640 .506 .879
aitem58 202.20 262.510 .459 .879
aitem59 201.77 261.802 .548 .879
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
aitem60 202.63 272.092 .078 .885
aitem61 201.44 266.395 .526 .880
aitem62 201.70 267.488 .317 .881
aitem63 201.53 264.456 .348 .881
aitem64 202.21 261.823 .464 .879
aitem65 201.90 261.946 .571 .878
aitem66 201.80 263.061 .482 .879
aitem67 202.26 264.571 .424 .880
aitem68 202.31 278.827 -.160 .887
aitem69 202.06 259.127 .574 .878
aitem70 202.10 270.062 .150 .884
aitem71 202.17 271.970 .105 .884
aitem72 201.64 263.566 .510 .879
34 Aitem gugur
#2
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
aitem4 108.29 152.990 .297 .908
aitem8 107.13 152.288 .441 .906
aitem11 108.23 149.773 .416 .906
aitem14 108.13 150.577 .348 .907
aitem16 107.97 147.246 .522 .905
aitem17 107.13 153.070 .326 .907
aitem19 107.56 152.453 .348 .907
aitem20 107.97 151.651 .367 .907
aitem23 107.67 150.514 .415 .906
aitem24 107.76 148.708 .502 .905
aitem27 107.53 150.224 .393 .907
aitem30 108.11 151.175 .344 .907
aitem32 107.20 154.104 .290 .908
aitem35 107.29 151.801 .401 .906
aitem38 107.47 152.717 .411 .906
aitem40 107.84 150.250 .498 .905
aitem42 107.36 149.218 .579 .904
aitem43 107.11 153.059 .326 .907
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
aitem44 107.74 152.310 .348 .907
aitem46 107.49 149.065 .527 .905
aitem47 107.77 151.947 .376 .907
aitem49 107.81 151.284 .458 .906
aitem51 107.56 151.352 .376 .907
aitem53 107.59 149.261 .557 .904
aitem54 107.84 153.236 .289 .908
aitem56 107.41 150.565 .491 .905
aitem57 107.46 149.353 .513 .905
aitem58 108.09 147.819 .499 .905
aitem59 107.66 148.026 .551 .904
aitem61 107.33 151.238 .554 .905
aitem62 107.59 152.623 .301 .908
aitem63 107.41 150.855 .308 .908
aitem64 108.10 147.396 .497 .905
aitem65 107.79 147.446 .618 .904
aitem66 107.69 149.436 .458 .906
aitem67 108.14 148.559 .515 .905
aitem69 107.94 146.229 .565 .904
aitem72 107.53 148.485 .568 .904
Aitem gugur 3
#3
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
aitem8 102.09 142.485 .429 .905
aitem11 103.19 139.893 .416 .906
aitem14 103.09 140.775 .342 .907
aitem16 102.93 137.285 .531 .904
aitem17 102.09 143.326 .310 .907
aitem19 102.51 142.543 .345 .906
aitem20 102.93 141.748 .365 .906
aitem23 102.63 140.614 .415 .906
aitem24 102.71 138.700 .512 .904
aitem27 102.49 140.369 .392 .906
aitem30 103.07 141.227 .346 .907
aitem32 102.16 144.105 .289 .907
aitem35 102.24 141.868 .401 .906
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
aitem38 102.43 142.712 .414 .906
aitem40 102.80 140.191 .510 .904
aitem42 102.31 139.523 .568 .904
aitem43 102.07 143.111 .324 .907
aitem44 102.70 142.271 .354 .906
aitem46 102.44 138.888 .548 .904
aitem47 102.73 142.027 .375 .906
aitem49 102.77 141.628 .439 .905
aitem51 102.51 141.268 .386 .906
aitem53 102.54 139.382 .559 .904
aitem56 102.37 140.788 .483 .905
aitem57 102.41 139.435 .517 .904
aitem58 103.04 137.607 .521 .904
aitem59 102.61 138.124 .557 .903
aitem61 102.29 141.308 .556 .904
aitem62 102.54 142.860 .288 .907
aitem63 102.37 141.048 .303 .908
aitem64 103.06 137.359 .510 .904
aitem65 102.74 137.875 .604 .903
aitem66 102.64 139.856 .442 .905
aitem67 103.10 138.555 .526 .904
aitem69 102.90 136.584 .559 .903
aitem72 102.49 138.688 .566 .903
Aitem gugur 2
#4
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
aitem8 95.70 133.112 .442 .904
aitem11 96.80 130.771 .415 .905
aitem14 96.70 131.372 .355 .906
aitem16 96.54 128.281 .529 .903
aitem17 95.70 134.242 .298 .906
aitem19 96.13 133.331 .345 .906
aitem20 96.54 132.629 .360 .905
aitem23 96.24 131.317 .424 .905
aitem24 96.33 129.673 .508 .903
aitem27 96.10 131.309 .386 .905
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
aitem30 96.69 131.842 .357 .906
aitem35 95.86 132.907 .384 .905
aitem38 96.04 133.752 .392 .905
aitem40 96.41 131.290 .493 .904
aitem42 95.93 130.357 .571 .903
aitem43 95.69 134.016 .314 .906
aitem44 96.31 133.030 .356 .905
aitem46 96.06 129.765 .550 .903
aitem47 96.34 132.953 .366 .905
aitem49 96.39 132.675 .422 .905
aitem51 96.13 131.679 .412 .905
aitem53 96.16 130.163 .566 .903
aitem56 95.99 131.551 .489 .904
aitem57 96.03 130.260 .521 .903
aitem58 96.66 128.345 .532 .903
aitem59 96.23 129.106 .553 .903
aitem61 95.90 132.120 .557 .903
aitem63 95.99 131.869 .303 .907
aitem64 96.67 128.514 .498 .903
aitem65 96.36 128.668 .613 .902
aitem66 96.26 131.034 .423 .905
aitem67 96.71 129.424 .528 .903
aitem69 96.51 127.471 .564 .902
aitem72 96.10 129.454 .576 .902
#5
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.906 33
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
aitem8 92.24 128.737 .434 .904
aitem11 93.34 126.229 .422 .904
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
aitem14 93.24 127.085 .346 .906
aitem16 93.09 123.616 .545 .902
aitem19 92.67 128.861 .344 .905
aitem20 93.09 128.051 .368 .905
aitem23 92.79 126.751 .432 .904
aitem24 92.87 125.215 .511 .903
aitem27 92.64 126.900 .384 .905
aitem30 93.23 127.396 .357 .905
aitem35 92.40 128.504 .379 .905
aitem38 92.59 129.348 .386 .905
aitem40 92.96 126.882 .491 .903
aitem42 92.47 125.992 .567 .902
aitem43 92.23 129.744 .298 .906
aitem44 92.86 128.617 .352 .905
aitem46 92.60 125.316 .552 .902
aitem47 92.89 128.451 .369 .905
aitem49 92.93 128.212 .422 .904
aitem51 92.67 127.209 .413 .904
aitem53 92.70 125.691 .570 .902
aitem56 92.53 127.209 .481 .903
aitem57 92.57 126.017 .509 .903
aitem58 93.20 123.728 .546 .902
aitem59 92.77 124.672 .555 .902
aitem61 92.44 127.758 .549 .903
aitem63 92.53 127.760 .285 .907
aitem64 93.21 123.939 .508 .903
aitem65 92.90 124.265 .614 .901
aitem66 92.80 126.568 .425 .904
aitem67 93.26 124.802 .542 .902
aitem69 93.06 123.098 .564 .902
aitem72 92.64 125.160 .568 .902
#6
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.907 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
aitem8 85.60 118.272 .425 .905
aitem11 86.70 115.546 .434 .904
aitem14 86.60 116.591 .345 .906
aitem16 86.44 112.801 .571 .902
aitem19 86.03 118.086 .358 .905
aitem20 86.44 117.120 .394 .905
aitem23 86.14 116.211 .435 .904
aitem24 86.23 114.701 .516 .903
aitem27 86.00 116.783 .360 .906
aitem30 86.59 116.681 .368 .906
aitem35 85.76 118.245 .356 .906
aitem38 85.94 118.837 .378 .905
aitem40 86.31 116.508 .481 .904
aitem42 85.83 115.970 .533 .903
aitem44 86.21 118.171 .343 .906
aitem46 85.96 114.737 .562 .902
aitem47 86.24 118.042 .357 .906
aitem49 86.29 117.830 .408 .905
aitem51 86.03 116.956 .395 .905
aitem53 86.06 115.185 .574 .902
aitem56 85.89 117.001 .457 .904
aitem57 85.93 115.893 .485 .904
aitem58 86.56 113.178 .556 .902
aitem59 86.13 114.404 .546 .902
aitem61 85.80 117.409 .532 .903
aitem64 86.57 113.321 .522 .903
aitem65 86.26 113.614 .632 .901
aitem66 86.16 115.729 .447 .904
aitem67 86.61 113.748 .584 .902
aitem69 86.41 112.913 .555 .902
aitem72 86.00 114.580 .579 .902
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
LAMPIRAN 3
SELEKSI ITEM
PERSEPSI DUKUNGAN
SOSIAL KELUARGA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 70 98.6
Excludeda 1 1.4
Total 71 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
#1
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.928 48
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
aitem1 143.63 303.570 .071 .930
aitem2 143.09 294.833 .452 .927
aitem3 142.93 292.386 .542 .926
aitem4 142.86 297.747 .388 .927
aitem5 143.03 288.173 .600 .925
aitem6 143.47 294.833 .365 .927
aitem7 143.41 289.261 .454 .927
aitem8 143.13 299.476 .218 .929
aitem9 143.33 293.557 .397 .927
aitem10 142.70 292.880 .503 .926
aitem11 142.84 292.134 .639 .925
aitem12 143.10 288.439 .643 .925
aitem13 142.53 295.760 .430 .927
aitem14 143.20 295.003 .352 .928
aitem15 143.07 292.792 .419 .927
aitem16 142.76 288.042 .614 .925
aitem17 142.87 292.056 .567 .926
aitem18 143.11 300.451 .196 .929
aitem19 142.90 288.642 .588 .925
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
aitem20 142.73 290.519 .607 .925
aitem21 143.00 292.435 .600 .926
aitem22 143.54 303.788 .036 .931
aitem23 143.10 293.512 .486 .926
aitem24 142.76 293.781 .491 .926
aitem25 142.86 290.501 .575 .926
aitem26 143.59 296.478 .278 .928
aitem27 142.94 295.562 .356 .927
aitem28 142.67 289.644 .615 .925
aitem29 142.83 293.419 .548 .926
aitem30 142.79 289.591 .642 .925
aitem31 143.37 308.353 -.110 .932
aitem32 142.89 291.378 .624 .925
aitem33 143.04 288.650 .589 .925
aitem34 142.87 288.751 .634 .925
aitem35 143.14 292.559 .478 .926
aitem36 142.64 296.436 .419 .927
aitem37 143.41 303.869 .048 .930
aitem38 142.81 292.327 .593 .926
aitem39 143.11 294.537 .372 .927
aitem40 142.79 291.359 .475 .926
aitem41 143.11 297.581 .286 .928
aitem42 143.09 286.949 .660 .925
aitem43 142.99 294.101 .478 .926
aitem44 142.86 287.834 .722 .925
aitem45 143.31 299.871 .207 .929
aitem46 142.96 295.491 .407 .927
aitem47 142.96 286.476 .645 .925
aitem48 142.57 291.292 .574 .926
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
#2
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.944 39
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
aitem2 118.79 262.432 .495 .942
aitem3 118.63 261.164 .537 .942
aitem4 118.56 265.555 .419 .943
aitem5 118.73 258.693 .538 .942
aitem6 119.17 263.622 .355 .944
aitem7 119.11 257.494 .473 .943
aitem9 119.03 260.347 .465 .943
aitem10 118.40 260.881 .531 .942
aitem11 118.54 260.629 .649 .941
aitem12 118.80 257.119 .652 .941
aitem13 118.23 263.570 .463 .943
aitem14 118.90 263.425 .355 .944
aitem15 118.77 261.628 .411 .943
aitem16 118.46 257.266 .601 .942
aitem17 118.57 261.263 .544 .942
aitem19 118.60 257.519 .587 .942
aitem20 118.43 258.306 .651 .941
aitem21 118.70 259.459 .682 .941
aitem23 118.80 261.496 .514 .942
aitem24 118.46 261.643 .525 .942
aitem25 118.56 258.888 .592 .942
aitem27 118.64 264.813 .326 .944
aitem28 118.37 257.135 .672 .941
aitem29 118.53 261.412 .578 .942
aitem30 118.49 257.123 .699 .941
aitem32 118.59 259.956 .632 .941
aitem33 118.74 257.730 .581 .942
aitem34 118.57 258.133 .612 .941
aitem35 118.84 262.221 .438 .943
aitem36 118.34 263.823 .472 .943
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
aitem38 118.51 260.717 .607 .942
aitem39 118.81 263.806 .345 .944
aitem40 118.49 261.993 .403 .943
aitem42 118.79 255.997 .657 .941
aitem43 118.69 263.610 .435 .943
aitem44 118.56 256.134 .751 .940
aitem46 118.66 262.779 .461 .943
aitem47 118.66 254.171 .695 .941
aitem48 118.27 259.099 .615 .941
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
LAMPIRAN 4
SKALA FINAL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Skala Penelitian
Kegiatan Belajar Di Sekolah
Disusun oleh:
Florentina Prastika Kurniasari
109114003
Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Florentina Prastika Kurniasari
NIM : 109114003
Dengan ini saya mengajukan permohonan kesediaan teman-teman untuk mengisi
skala penelitian yang telah saya buat. Saya mohon teman-teman untuk membaca
pernyataan-pernyataan dengan cermat dan berikan tanda silang (x) pada salah
satu kolom jawaban yang tersedia. Pernyataan ini tidak ada jawaban yang benar
ataupun salah. Oleh karena itu, saya berharap teman-teman mengisi skala ini
dengan jujur dan sesuai dengan keadaan teman-teman saat ini. Pengisian
skala ini bermanfaat untuk membantu teman-teman menyadari dan mengenal diri
sendiri. Selain itu, jawaban teman-teman dapat membantu saya dalam
menyelesaikan tugas akhir ini. Saya menjamin data diri dan jawaban teman-
teman dirahasiakan.
Atas perhatian teman-teman, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Florentina Prastika Kurniasari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
IDENTITAS SISWA
Jenis kelamin : Laki-laki/Perempuan*
Usia : tahun
Kelas :
Tempat tinggal saat ini : bersama orangtua/wali/asrama/Lainnya
_____________*
Pekerjaan Orang tua/Wali :
(*) coret yang tidak perlu
PETUNJUK PENGISIAN
1. Skala penelitian ini terdiri dari 2 bagian, yaitu skala A dan skala B
2. Pada bagian pertama, bacalah setiap pernyataan dengan cermat dan berikan
tanda silang (x) pada salah satu kolom jawaban yang tersedia sesuai dengan
keadaan Anda sendiri. Terdapat empat (4) pilihan jawaban untuk setiap
pernyataan, yaitu:
STS : Apabila Anda merasa pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai
dengan keadaan yang Anda alami.
TS : Apabila Anda merasa pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan
keadaan yang Anda alami.
S : Apabila Anda merasa pernyataan tersebut Sesuai dengan keadaan
yang Anda alami.
SS : Apabila Anda merasa pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan
keadaan yang Anda alami.
Contoh :
No. Penyataan STS TS S SS
1. Saya bersedia mengisi skala
penelitian ini
X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
3. Apabila Anda ingin mengganti jawaban, silahkan memberi tanda sama dengan
(=) pada jawaban sebelumnya, dan setelah itu memberikan tanda silang (x)
pada kolom jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda.
Contoh:
No. Penyataan STS TS S SS
1. Saya bersedia mengisi skala penelitian
ini.
x x
4. Setelah selesai mengisi, silahkan periksa kembali jawaban Anda, jangan ada
yang terlewati.
**Terima kasih dan selamat mengerjakan**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
SKALA A
No. Pernyataan STS TS S SS
1 Media massa maupun buku-buku di
perpustakaan sangat membantu saya untuk
menambah wawasan.
2 Saya lebih suka mengerjakan tugas yang
mudah-mudah saja.
3 Saya segera mengerjakan PR setelah pulang
sekolah.
4 Kegiatan saya yang lain membuat tugas saya
terabaikan.
5 Saya rasa media massa maupun buku-buku di
perpustakaan hanya untuk hiburan saja.
6 Saya suka mengerjakan latihan soal yang ada di
LKS.
7 Saya senang tugas terselesaikan dengan baik,
meskipun mencontoh milik orang lain.
8 Saya enggan mengerjakan soal latihan yang
diberikan oleh guru di papan tulis.
9 Saya membutuhkan tanggapan teman-teman
mengenai tugas yang saya kerjakan dengan
segera.
10 Saya mampu duduk berjam-jam menyelesaikan
tugas di sekolah.
11 Tanggapan apapun dari guru tetap memacu
semangat saya agar lebih baik dari sebelumnya.
12 Saya berusaha mengerjakan tugas dengan
sungguh-sungguh, meskipun itu cukup sulit.
13 Saya enggan mengerjakan latihan soal yang ada
di LKS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
14 Ketika ada tugas berdiskusi, kelompok lain
memberi tanggapan positif terhadap kinerja
kelompok saya.
15 Saya tidak biasa mengerjakan tugas sampai
selesai.
16 Saya rasa menyelesaikan tugas itu
membosankan.
17 Waktu senggang, saya gunakan untuk
mengerjakan PR.
18 Saya merasa terpacu untuk menyelesaikan soal
latihan yang diberikan guru di papan tulis.
19 Saya menggunakan banyak sumber bacaan
dalam mengerjakan tugas.
20 Saya rasa tidak harus menyelesaikan semua
tugas yang diberikan guru.
21 Saya tidak suka diberi tanggapan oleh guru
mengenai tugas saya.
22 Saya senang mencari informasi baru yang dapat
menunjang tugas saya.
23 Saya menghabiskan waktu luang untuk
bersenang-senang.
24 Saya rasa tugas dari guru tidak harus segera
dikerjakan.
25 Saya rasa pendapat dari guru tidak membantu
saya sama sekali.
26 Saya lebih senang bersantai setelah pulang
sekolah daripada mengerjakan PR.
27 Saya enggan mengerjakan tugas karena itu
cukup sulit.
28 Saya enggan mengerjakan soal latihan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
diberikan oleh guru di papan tulis.
29 Saya merasa jenuh menghadapi tugas yang
waktu pengerjaannya cukup lama.
30 Saya tetap fokus menghadapi tugas walaupun
memakan waktu cukup lama.
31 Meskipun saya memiliki kegiatan lain, tugas
tetap dapat terselesaikan dengan baik.
TERIMA KASIH ☺
SKALA B
No. Pernyataan STS TS S SS
1 Kemampuan saya dipuji oleh orangtua dan
saudara. (F)
2 Orangtua maupun saudara saya acuh tak acuh
dengan permasalahan saya. (UF)
3 Jika ada barang penting orangtua atau saudara
yang tertinggal di rumah, maka saya akan
mengantarkan padanya. (F)
4 Saya enggan mengantar dan menemani orangtua
berbelanja di toko. (UF)
5 Jika ada tugas saya yang tertinggal di rumah,
maka orangtua atau saudara akan mengantarkan
ke sekolah. (F)
6 Saya akan diberi hadiah oleh orangtua jika nilai
ulangan saya bagus. (F)
7 Ketika kesulitan mengerjakan PR, saudara saya
membantu mencarikan sumber bacaan. (F)
8 Kehadiran orangtua maupun saudara adalah
kekuatan saya dalam menghadapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
permasalahan. (F)
9 Orangtua maupun saudara tidak memperhatikan
perkembangan saya. (UF)
10 Orangtua saya tidak memperhatikan nilai
ulangan saya yang jelek. (UF)
11 Ketika saya berbuat salah, maka orangtua atau
saudara langsung menasihati saya. (F)
12 Ketika saya kesulitan mengerjakan PR, saudara
saya siap membantu. (F)
13 Orangtua saya tidak selalu ada saat saya ada
masalah (UF)
14 Saya merasa ditolak oleh orangtua maupun
saudara saya. (UF)
15 Orangtua dan saudara meremehkan kemampuan
yang saya miliki. (UF)
16 Saya akan mengantar dan menemani orangtua
berbelanja di toko dengan senang hati. (F)
17 Jika orangtua saya kerepotan mempersiapkan
suatu acara di rumah, maka dengan inisiatif
saya membantunya. (F)
18 Pendapat saya ditanggapi dengan baik oleh
orangtua maupun saudara. (F)
19 Orangtua maupun saudara saya bersedia
membantu saya dalam belajar (F)
20 Jika nilai saya jelek, maka orangtua saya akan
memberi saran dan arahan untuk memperbaiki
nilai saya (F)
21 Saya senang apabila keluarga menyambut saya
sepulang sekolah. (F)
22 Saya yakin bahwa orangtua maupun saudara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
menyayangi saya. (F)
23 Orangtua maupun saudara saya peduli dengan
permasalahan saya. (F)
24 Ketika orangtua atau saudara sedang sakit, saya
membantu merawatnya dengan senang hati. (F)
25 Orang tua saya tidak lupa menyiapkan sarapan
dan perlengkapan saya untuk ke sekolah. (F)
26 Saya merasa diabaikan oleh orangtua maupun
saudara. (UF)
27 Orang tua saya tidak sempat menyiapkan
sarapan dan perlengkapan untuk ke sekolah
karena sibuk. (UF)
28 Saya tidak mendapatkan arahan dari orangtua
maupun saudara bagaimana cara menyelesaikan
masalah. (UF)
29 Perkembangan saya diperhatikan oleh orangtua
maupun saudara. (F)
30 Saya dapat menyalurkan hobi saya bersama
dengan keluarga (F)
TERIMA KASIH ☺
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
LAMPIRAN 5
HASIL UJI
NORMALITAS,
LINEARITAS, DAN
HIPOTESIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
1. Uji Normalitas
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Motivasiberprestasi 71 87.75 12.650 69 122
Persepsidukungansosialkelu
arga 71 95.10 13.582 57 120
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
motivasiberpres
tasi
persepsidukung
ansosialkeluarg
a
N 71 71
Normal Parametersa,b Mean 87.75 95.10
Std. Deviation 12.650 13.582
Most Extreme Differences Absolute .126 .102
Positive .126 .067
Negative -.069 -.102
Test Statistic .126 .102
Asymp. Sig. (2-tailed) .007c .064c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
2. Uji Linearitas
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
motivasiberprestasi *
persepsidukungansosialkelu
arga
.722 .521 .931 .867
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
ANOVA Table
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
motivasiberpresta
si *
persepsidukunga
nsosialkeluarga
Between
Groups
(Combined) 9711.570 31 313.276 8.201 .000
Linearity 5834.625 1 5834.625
152.7
32 .000
Deviation from
Linearity 3876.945 30 129.231 3.383 .000
Within Groups 1489.867 39 38.202
Total 11201.43
7 70
3. Uji hipotesis
Correlations
motivasiberpres
tasi
persepsidukung
ansosialkeluarg
a
Spearman's rho motivasiberprestasi Correlation Coefficient 1.000 .731**
Sig. (1-tailed) . .000
N 71 71
persepsidukungansosialkelu
arga
Correlation Coefficient .731** 1.000
Sig. (1-tailed) .000 .
N 71 71
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI