hymen

9
Hymen Selaput dara atau hymen adalah selaput tipis yang melingari ataau menutupi sebagian bahkan seluruh permukaan rongga, berada di dalam seitae 1,5 cm dari permukaan luar vagina, sifatnya elastis, lembut serta terdapat pembuluh darah yang berbeda tergantung jenisnya. Pandangan masyarakat Indonesia masih beranggapan bahwa selaput dara adalah bukti / tanda bahwa seorang perempuan / gadis masih terjaga kesuciannya (virgin/perawan) yang dijabarkan berupa keluarnya darah dari dalam virgin apabila pertama kali melakukan hubungan seksual padahal dari hasil penelitian para ahli hanya kurang dari 50% saja dilaporkan kejadian keluarnya darah pada saat terjadi robekan, terjadi salah pengertian akan hal tersebut dikarenakan robeknya selaput dara dapat disebabkan berbagai faktor selain hubungan seksual genital bisa juga terjadi akibat kecelakaan seperti melakukan kegiatan atau olahraga yang berat atau berbahaya bagi wanita contohnya berkuda, balap sepeda, terjatuh ataupun senam meski jumlahnya tidak banyak dan tidak semuanya mengeluarkan darah, dalam kasus tertentu terjadi fenomena dimana seorang perempuan memang tidak

Upload: heppymei

Post on 23-Dec-2015

59 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Hymen adalah selaput dara.

TRANSCRIPT

Page 1: Hymen

Hymen

Selaput dara atau hymen adalah selaput tipis yang melingari ataau

menutupi sebagian bahkan seluruh permukaan rongga, berada di dalam seitae 1,5

cm dari permukaan luar vagina, sifatnya elastis, lembut serta terdapat pembuluh

darah yang berbeda tergantung jenisnya. Pandangan masyarakat Indonesia masih

beranggapan bahwa selaput dara adalah bukti / tanda bahwa seorang perempuan /

gadis masih terjaga kesuciannya (virgin/perawan) yang dijabarkan berupa

keluarnya darah dari dalam virgin apabila pertama kali melakukan hubungan

seksual padahal dari hasil penelitian para ahli hanya kurang dari 50% saja

dilaporkan kejadian keluarnya darah pada saat terjadi robekan, terjadi salah

pengertian akan hal tersebut dikarenakan robeknya selaput dara dapat disebabkan

berbagai faktor selain hubungan seksual genital bisa juga terjadi akibat kecelakaan

seperti melakukan kegiatan atau olahraga yang berat atau berbahaya bagi wanita

contohnya berkuda, balap sepeda, terjatuh ataupun senam meski jumlahnya tidak

banyak dan tidak semuanya mengeluarkan darah, dalam kasus tertentu terjadi

fenomena dimana seorang perempuan memang tidak memiliki selaput dara sejak

lahir. Robekan yang terjadi pada selaput dara belum tentu mengakibatkan

keluarnya darah hal ini tidak terlepas dari sifat elastisnya yang berbeda, tipis

tebalnya dan tentu saja apabila jalur robekan tidak melewati pembuluh darah.

Secara bentuk anatomi organ memang belum daat disimpulkan secara pasti

tentang manffar ataupun kegunaan dari selaput dara,bukan tidak mungkin suatu

saat dapat diketahui secara pasti. Sering kita dengar dalam lingkungan kehidupan

kita dengar dalam lingungan kehidupan ita terdapat permasalahan/keluhan atau

curhatan seorang lelai(suami) mengenai tidak terjdinya pendarahan tersebut,

munculnya asumsi yang sudah menjadi acuan umum bahwa pasangannya (istri

sudah tidak perawan sebelum menikah dengan kata lain pernah melakuan

hubungan badan sebelumnya dengan orang lain) hal ini tentu daja sangat

Page 2: Hymen

merugikan dan berdampak besar terutama bagi mental sang perempuan (istri)

dimana sesungguhnya dia memang benar-benar belum pernah melaukan

sebelumnya dan baru pertama kali denan pasangan (suami) sahnya. Sebagai

informasi, dalam ilmu kedokteran juga dikenal istilah hymenoplasti, yaitu operasi

yang dilakukan dengan tujuan perbaikan, mengembalikan ke keadaan awal

sebelum robekan, namun cenderung dilakukan untuk pemulihan paasca trauma

pada kejadian diluar keinginan deperti pemerkosaan dan kecelakaan agar

kepercayaan diri dapat pulih kembali.

Tipe-Tipe Hymen

Annular Hymen Berbentuk melingkar rongga dengan

sebuah lubang berukuran lebih kecil dari

jari

Septate Hymen Berbentuk melingkari rongga sengan

ditandai beberapa lubang ditengahnya.

Page 3: Hymen

Cibriform Hymen Ditandai dengan lubang-lubanng kecil

ditangahnya merupai jaring.

Introitus Hymen Selaput terdapat satu lubang yang lebih

besar dari yang lain serta melebar.

Fimbriated Hymen Terlihat seperti pecahan yang tida

beraturan ditengahnya.

Microperforate Hymen Selaput melingkari dan hampir menutupi

seluruh permukaan rongga dan terdapat

sebuah lubag yang cukup kecil

ditengahnya.

Imperforate Hymen Selaput menutupi seluruh permukaan

Page 4: Hymen

rongga dan bisa menyebabkan masalah

atau gangguan pada saat menstruasi, jenis

ini cukup jarang.

Labial Hymen

Crescentic Hymen

Page 5: Hymen

Peran Hormon dalam Siklus Menstruasi

Pada wanita usia reproduksi terjadi siklus menstruasi oleh aktifnya aksis hipothalamus-hipofisis-ovarium. Hipothalamus menghasilkan hormon GnRH (gonadotropin releasing hormone) yang menstimulasi hipofisis mensekresi hormon FSH (follicle stimulating hormone) dan LH (lutinuezing hormone). FSH dan LH menyebabkan serangkaian proses di ovarium sehingga terjadi sekresi hormon estrogen dan progesteron.

Mekanisme umpan balik positif dan negatif aksis hipothalamus hipofisis ovariumTingginya kadar FSH dan LH akan menghambat sekresi hormon GnRH oleh hipothalamus. Sedangkan peningkatan kadar estrogen dan progesteron dapat menstimulasi (positif feedback, pada fase folikuler) maupun menghambat (inhibitory/negatif feedback, pada saat fase luteal) sekresi FSH dan LH di hipofisis atau GnRH di hipothalamus

Page 6: Hymen

Perubahan kadar hormon saat siklus menstruasiProses di dalam ovarium bertanggungjawab terhadap naik turunnya kadar hormon yang memicu ovulasi dan perubahan endometrium. Proses siklik di ovarium disebut siklus ovarium yang terdiri dari fase folikular dan fase luteal.

Pada awal fase folikuler terjadi umpan balik negatif estrogen Pada awal fase folikular, sekresi pulsatil GnRH semakin meningkat frekuensinya dan ini memicu peningkatan LH dan FSH yang akan berperan dalam perkembangan folikel di ovarium. Sementara itu, seiring perkembangan folikel karena pengaruh FSH, estrogen semakin banyak diproduksi sedangkan progesteron masih rendah. Makin tinggi kadar estrogen akan semakin menekan sekresi FSH dan LH (umpan balik negatif/negative feedback). Akibatnya, walaupun frekuensi pulsatil GnRH meningkat namun umpan balik negatif estrogen menyebabkan hasil akhir berupa stabilisasi atau sedikit penurunan

Page 7: Hymen

kadar FSH dan LH (yang sebelumnya di awal fase folikuler meningkat)

Umpan balik positif estrogen memicu LH surge sehingga terjadi ovulasi Umpan balik negatif peningkatan kadar estrogen pada fase luteal tidak berlangsung terus menerus. Peningkatan yang tinggi dampai titik tertentu tidak berefek menghambat namun malah akan menstimulasi peningkatan sekresi FSH dan LH yang tiba-tiba (LH surge). Ternyata peningkatan LH tiba-tiba ini akan dan menyebabkan pecahnya folikel sehingga terjadi ovulasi (keluarnya ovum dari ovarium).

Pada fase luteal terjadi umpan balik negatif progesteron dan estrogenFolikel yang ditinggalkan ovum akan berkembang menjadi corpus luteum yang mensekresi progesteron sehingga kadarnya meningkat. Hormon estrogen yang sempat menurun setelah ovulasi, kadarnya akan meningkat lagi karena corpus luteum juga menghasilkan estrogen. Berbeda dengan saat fase folikuler akhir, pada fase luteal ini tingginya kadar estrogen menghambat hypothalamus dan hipofisis sehingga frekuensi pulsatil GnRH dan kadar FSH/LH menjadi rendah (umpan balik negatif/negative feedback). Usia corpus luteum adalah 12 hari kemudian masuk proses degenerasi, akibatnya pada hari ke 14 kadar progesteron dan estrogen menjadi rendah. Rendahnya kadar estrogen dan progesteron akan menstimulasi peningkatan frekuensi pulsatil GnRH dan sekresi FSH/LH. Fase siklus ovulasi kemudaian masuk ke fase folikuler lagi.