ii - dinas kependudukan dan pencatatan...
TRANSCRIPT
DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN KECAMATAN (DAK2) SEMESTER II KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah Subhanahuwata’ala, yang telah
melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Penyusunan
Buku Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Purbalingga Tahun 2016
dapat diselesaikan dengan baik.
Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan Pasal 83 Ayat (1) yang menyatakan “Data Penduduk
yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dan tersimpan di
dalam data base kependudukan dimanfaatkan untuk kepentingan perumusan
kebijakan di bidangg pemerintahan dan pembangunan”, serta Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2010 tentang Penyusunan Profil Perkembangan
Kependudukan, dalam pasal 6 mengamanatkan bahwa Bupati/Walikota menyusun
profil perkembangan kependudukan berskala kabupaten/kota.
Profil perkembangan kependudukan di Kabupaten Purbalingga merupakan
gambaran kondisi dan perkembangan kependudukan di Kabupaten Purbalingga
tahun 2016, diharapkan dapat menyajikan data dan informasi kependudukan yang
tepat, akurat dan mutakhir serta dapat dimanfaatkan untuk perumusan berbagai
kebijakan pembangunan, rancangan program dan keggiatan serta pelayanan kepada
masyarakat dan kepentingan pembangunan lainnya.
Data Buku Profil Perkembangan Kependudukan ini diperoleh dari hasil
Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK) dan data lintas sector terkait lainnya.
Kami menyadari bahwa penyusunsn Buku Profil Perkembangan
Kependudukan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan
masukan, saran dan koreksi dari semua pihak sehingga dapat lebih
menyempurnakan pada penyusunan Buku Profil Perkembangan Kependudukan
Kabupaten Purbalingga di tahun mendatang.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan, arahan dan masukan sehingga Buku
DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN KECAMATAN (DAK2) SEMESTER II KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 iii
Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Purbalinggga tahun 2016 dapat
diselesaikan dengan baik.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua, Amin Ya Robbal’alamin.
Purbalingga, Juli 2017.
Plt. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN PURBALINGGA,
Drs. RUSMO PURNOMO
Pembina Tingkat I , IV b
NIP. 19601130 199103 1 001
DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN KECAMATAN (DAK2) SEMESTER II KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 iv
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul ……………………………………………………………………….. i
Kata Pengantar ………………………………………………………………………. ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………………. iv
Daftar Grafik …………………………………………………………………..……… vi
Daftar Tabel ………………………………………………………………………….. vii
Daftar Gambar ……………………………………………………………………….. viii
BAB I Pendahuluan …………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………. 1
B. Tujuan ………………………………………………………………… 3
C. Visi Misi ……………………………………………………………….. 4
D. Ruang Lingkup……………………………………………………….. 5
E. Pengertian Umum Terhadap Istilah Yang Digunakan Dalam
Data Profil Kependudukan.…………………………………………
5
F. Sumber Data ………………...……………………………………… 7
G. Sistematika …………………………………………………………… 8
BAB II Gambaran Umum Kabupaten Purbalingga………………………… 10
A. Letak Geografis ……………………………………………………… 10
B. Kondisi Demografis………. ………………………………………… 13
C. Gambaran Ekonomi Kabupaten Purbalingga……………………. 14
BAB III Perkembangan Kependudukan ……………………………………… 17
A. Jumlah dan Proporsi Penduduk Menurut Umur dan
Jenis Kelamin …………………………………………………….
17
B. Kepadatan Penduduk………………………………………….… 27
C. Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) ………………………………. 28
D. Piramida Penduduk ……………………………………………… 29
E. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin
Dan Kepemilikan Kartu Keluarga……………………….……….
F. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Status Kawin…
G. Karakteristik Kepla Keluarga Berdasarkan status
29
31
DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN KECAMATAN (DAK2) SEMESTER II KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 v
Pekerjaan………………………………………………….……...
H. Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan………
I. Data Jumlah Penduduk Menurut Agama…………………
J. Data Penduduk Wajib KTP……………………………….…
33
34
35
36
K. Data Migrasi Penduduk……………………………………… 38
1. Migrasi Keluar …………………………………………………… 38
2. Migrasi Masuk…………………………………………………… 39
BAB IV
KEPEMILIKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …………………….. 43
A . Kepemilikan Kartu Keluarga … … … … … … … … … … … … … 43
B. Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) … . . 44
C. Kepemilikan Akta Pencatatn Sipil ………………………………… 45
1. Kepemilikan Akta Kelahiran …………………………………….. 46
2. Kepemilikan Akta Perkawinan …………………………………. 47
3. Kepemilikan Akta Perceraian …………………………………… 48
4. Kepemilikan Akta Kematian …………………………………….. 49
5. Kepemilikan Akta Pengakuan Anak ……………………………. 50
6. Kepemilikan Akta Pengesahan Anak ………………………….. 50
41
41
43
44
45
47
48
49
50
50
BAB V Penutup ………………………………………………………………….. 51
DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN KECAMATAN (DAK2) SEMESTER II KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 vi
DAFTAR GRAFIK
Hal.
Grafik 1. Piramida Data Penduduk Tahun 2016 ……………………………... 29
DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN KECAMATAN (DAK2) SEMESTER II KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 vii
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 1. Jumlah PDRB Kabupaten Purbalingga Tahun 2012 - 2016………. 15
Tabel 2. Jumlah Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Purbalingga Tahun
2012 - 2016…………………………………………………………….
16
Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Per Kecamatan………. 17
Tabel 4. Kepadatan Penduduk Per Kecamatan……………………………… 27
Tabel 5. Rasio Jenis Kelamin Penduduk Per Kecamatan………………….. 28
Tabel.6. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kepemilikan Kartu Keluarga ………………………………………
30
Tabel 7. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Status Kawin ………. 31
Tabel 8. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Status Pekerjaan 33
Tabel 9. Jumlah Penduduk Berdasarkan Status Pendidikan……………. 34
Tabe 10. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama dan status Kepercayaan……………………………………………………………
35
Tabe 11. Jumlah Penduduk Wajib KTP dan Kepemilikan E-KTP Per Kecamatan kabupaten Purbalingga…………………………………
36
Tabel 12. Jumlah Penduduk Pindah Keluar Antar Kabupaten dan antar
Provinsi kabupaten Purbalingga …………………………………
38
Tabel 13. Jumlah Penduduk Pindah Datang Antar Kabupaten dan antar
Provinsi kabupaten Purbalingga …………………………………
39
Tabel 14. Jumlah Kepala Keluarga Rill dan Kepemilikan Kartu Keluarga Per
Kecamatan……………………….......…………………………………
42
Tabel 15. Hasil Pelaksanaan Perekaman KTP-EL di Kabupaten
Purbalingga Sampai dengan 31 Desember 2016…………..………
43
Tabel 16. Jumlah Kepemilikan Akta Kelahiran Per Kecamatan Di
Kabupaten Purbalingga………………………………………..………
46
Tabel 17. Jumlah Kepemilikan Akta Perkawinan (Non Muslim) di
Kabupaten Purbalingga………………………………………..………
47
Tabel 18. Jumlah Kepemilikan Akta Perceraian di Kabupaten Purbalingga.. 48
DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN KECAMATAN (DAK2) SEMESTER II KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 viii
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 1. Peta Kabupaten Purbalingga………………………………..………. 11
Gambar 2. Batas Kabupaten Purbalingga dengan Kabupaten Banyumas…. 12
Gambar 3. Batas Kabupaten Purbalingga dengan Kabupaten Pemalang….. 12
Gambar 4. Batas Kabupaten Purbalingga dengan Kabupaten
Banjarnegara……………………………………………………….….
12
Gambar 5. Masjid Chengho…………………………………..……………….….. 14
Gambar 6. Pasar Bobotsari…………………….…………………………………. 14
Gambar 7. Industri Purbalingga………………………………………….………. 15
Gambar 8. Masjid Agung Purbalingga…………………………………………… 36
Gambar 9. Terminal Purbalingga…………………………..…………………….. 39
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan Purbalingga yang berdaulat di bidang
politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang
kebudayaan dengan memperhatikan posisi geopolitik dan geografis
Purbalingga yang sangat strategis, menuntut koordinasi dan sinergi dengan
wilayah sekitarnya seperti Banjarnegara, Banyumas, Cilacap dan Pemalang.
Untuk itu, maka gagasan tersebut dituangkan dalam bentuk visi
pembangunan di Purbalingga yaitu : "Purbalingga Yang Mandiri dan Berdaya
Saing Menuju Masyarakat Sejahtera Yang Berkeadilan dan Berakhlak Mulia /
Berakhlaqul Karimah".
Kemandirian daerah adalah kemampuan riil atau nyata pemerintah
dan masyarakatnya dalam mengatur dan mengurus kepentingan
daerah/rumah tangganya menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi
masyarakatnya, termasuk didalamnya upaya yang sungguh-sungguh agar
secara setahap demi setahap ketergantungan kita terhadap pihak-pihak
lain/luar semakin dapat dikurangi.
Daya Saing, bahwa daya saing perlu dibangun secara sungguh-
sungguh sebagai upaya pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam
menghadapi kehidupan dan penghidupan yang semakin berat dan komplek,
terlebih-lebih dengan telah masuknya kita ke era global yang ditandai salah
satunya dengan diberlakukannya perdagangan bebas (AFTA, APEC, WTO,
dsb). Untuk itu, mau tidak mau dan suka tidak suka kita perlu melakukan
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 2
investasi dibidang peningkatan sumber daya manusia/SDM. Dengan SDM
yang kuat, Insya Allah kita akan dapat memperbaiki tingkat kehidupan
masyarakat sekaligus hidup sejajar dan bersaing sehat dengan negara-
negara lain yang telah terlebih dahulu maju.
Kesejahteraan Masyarakat yang Berakhlaqul Karimah, ditandai oleh
semakin meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat serta
memberikan perhatian utama pada tercukupinya kebutuhan dasar pokok
manusia yang meliputi pangan, papan, sandang, kesehatan, pendidikan dan
lapangan kerja, yang didukung oleh infrastruktur sosial budaya ekonomi yang
memadai. Peningkatan kualitas kehidupan ini akan lebih difokuskan pada
upaya pengentasan masyarakat miskin sehingga secara simultan dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Perlu ditekankan disini bahwa kemajuan-kemajuan yang ingin di raih,
tidak hanya sekedar kemajuan dibidang fisik dan ekonomi saja, akan tetapi
kita berupaya keras pula untuk dapat meraih kemajuan-kemajuan pada
dimensi mental spiritual, keagamaan, kebudayaan dan non fisik, agar
kehidupan masyarakat benar-benar sejahtera lahir dan batin serta berakhlaqul
karimah.
Sejalan dengan hal tersebut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan juga mengamanatkan agar pembangunan di
bidang kependudukan juga dilakukan melalui pembangunan Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan, yang bertujuan untuk menyediakan data dan
informasi kependudukan skala Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota dan dapat
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 3
dijadikan sebagai acuan dasar bagi sektor terkait dalam setiap kegiatan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Selain itu Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah juga menegaskan
bahwa dalam perencanaan pembangunan harus didasarkan pada data dan
informasi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan, baik yang
menyangkut masalah kependudukan, masalah potensi sumber daya daerah
maupun informasi lainnya. Untuk itu Undang-undang nomor 24 tahun 2013
telah menegaskan bahwa data kependudukan yang dapat disajikan dan
dimanfaatkan untuk kepentingan apapun adalah data kependudukan yang
sudah dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh Direktorat Jenderal
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri Republik
Indonesia.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 65 tahun 2010
tentang Pedoman Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan serta
untuk memenuhi kebutuhan informasi kependudukan, maka Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga menyusun Data
Profil Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga Tahun
2016 yang bersumber dari database operasional Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK) di Kabupaten Purbalingga sebagai hasil
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang telah dikonsolidasikan
dengan database di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
B. Tujuan
Penyusunan Buku Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten
Purbalingga Tahun 2016 ini disusun dengan memanfaatkan Data Agregat
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 4
Kependudukan Kecamatan (DAK2) Semester II Tahun 2016 yang berasal dari
data olahan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Kementerian Dalam
Negeri Republik Indonesia, untuk :
1. Memberikan gambaran umum mengenai kondisi dan potensi
kependudukan wilayah Kabupaten Purbalingga.
2. Sebagai bahan pertimbangan para pengambil kebijakan dalam
pengambilan keputusan yang tepat dalam proses pembangunan di
Kabupaten Purbalingga.
3. Merumuskan dan menyusun kebijakan pembangunan berwawasan
kependudukan dan evaluasi kebijakan serta perencanaan program/kegiatan
serta dapat dipakai untuk kalangan akademisi, pelaku bisnis dan peminat
demografi.
C. Visi Misi
Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Purbalingga adalah sebagai berikut :
Visi :
“Tertib Administrasi Kependudukan Untuk Melindungi Hak-hak Dan
Memberikan Kepastian Status Hukum Penduduk Dalam Mewujudkan
Kesejahteraan”
Misi :
1. Menyelenggarakan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang
mudah, cepat, tepat dan akurat.
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 5
2. Memenuhi hak penduduk di bidang kependudukan dan pencatatan sipil
melalui pelayanan prima dan profesional.
3. Meningkatkan fungsi KTP sebagai jaminan pelayanan publik.
4. Mewujudkan data dan informasi kependudukan yang akurat dan mutakhir
untuk perencanaan pembangunan.
5. Memanfaatkan IPTEK untuk telekomunikasi, pengolahan data dan
pencetakan KK, KTP dan Akta Pencatatan Sipil.
6. Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan stakeholder.
D. Ruang Lingkup
Data Profil Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Purbalingga ini mencakup gambaran umum wilayah Kabupaten Purbalingga
dan data kuantitatif yang berkaitan dengan kuantitas penduduk,
pengembangan kualitas penduduk, mobilitas penduduk, dan kepemilikan
dokumen kependudukan.
E. Pengertian Umum Terhadap Istilah Yang Digunakan Dalam Data Profil
Kependudukan
1. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan
penertiban dalam penerbitan dokumen dan Data Kependudukan melalui
Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, pengelolaan informasi
Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk
pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.
2. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang
bertempat tinggal di Indonesia.
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 6
3. Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh
Instansi Pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti
autentik yang dihasilkan dari pelayanan Pendaftaran Penduduk dan
Pencatatan Sipil.
4. Data Kependudukan adalah data perseorangan dan/atau data agregat
yang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan Pendaftaran Penduduk dan
Pencatatan Sipil.
5. Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata Penduduk,
pencatatan atas pelaporan Peristiwa Kependudukan dan pendataan
Penduduk rentan Administrasi Kependudukan serta penerbitan Dokumen
Kependudukan berupa kartu identitas atau surat keterangan
kependudukan.
6. Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang dialami Penduduk yang
harus dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau
perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan/atau surat
keterangan kependudukan lainnya meliputi pindah datang, perubahan
alamat, serta status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap.
7. Pencatatan Sipil adalah pencatatan Peristiwa Penting yang dialami oleh
seseorang dalam register Pencatatan Sipil pada Instansi Pelaksana.
8. Peristiwa Penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi
kelahiran, kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan anak,
pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama dan perubahan
status kewarganegaraan.
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 7
9. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, selanjutnya disingkat
SIAK, adalah sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi untuk memfasilitasi pengelolaan informasi administrasi
kependudukan di tingkat Penyelenggara dan Instansi Pelaksana sebagai
satu kesatuan.
10. Perkembangan Kependudukan adalah kondisi yang berhubungan
dengan perkembangan kependudukan yang dapat berpengaruh dan
dipengaruhi oleh keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan.
11. Kuantitas Penduduk adalah jumlah penduduk akibat dari perbedaan
antara jumlah penduduk yang lahir, mati dan pindah tempat.
12. Kualitas Penduduk adalah kondisi penduduk dalam aspek fisik dan non
fisik serta ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan
dasar untuk mengembangkan kemampuan dan menikmati kehidupan
sebagai manusia yang berbudaya, berkepribadian dan layak.
13. Mobilitas Penduduk adalah gerak keruangan penduduk dengan
melewati batas administrasi Kabupaten/Kota.
14. Persebaran Penduduk adalah kondisi sebaran penduduk secara
keruangan.
15. Mobilitas Penduduk Permanen (Migrasi) adalah perpindahan penduduk
dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati
batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi
internasional).
F. Sumber Data
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 8
Sumber utama dalam penyusunan Buku Profil Perkembangan
Kependudukan Kabupaten Purbalingga Semester II Tahun 2016 adalah data
regristasi penduduk dan pencatatan sipil yang dihasilkan dari Sistem informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK) operasional status hingga 31 Desember
2016. Data penduduk tersebut sebelumnya telah dikonsolidasikan dengan data
center Kementerian Dalam Negeri (hasil perekaman data KTP-el). Dengan
demikian kondisi data yang disajikan dalam Buku Data Agregat Kependudukan
Kabupaten Purbalingga Semeseter II Tahun 2016 ini belum sepenuhnya
menggambarkan kondisi yang sesungguhnya di lapangan, karena sangat
tergantung pada kedisiplinan penduduk dalam melaporkan setiap peristiwa
kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya kepada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga.
G. Sistematika
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Visi Misi
D. Ruang Lingkup
E. Pengertian Umum Terhadap Istilah Yang Digunakan Dalam Data
Profil Kependudukan
F. Sumber Data
G. Sistematika
BAB II Gambaran Umum Kabupaten Purbalingga
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 9
A. Letak Geografis
B. Kondisi Demografi
C. Gambaran Ekonomi Kabupaten Purbalingga
BAB III Perkembangan Kependudukan
A. Jumlah dan Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin per Kecamatan Kabupaten Purbalingga
B. Kepadatan Penduduk
C. Rasio Jenis Kelamin
D. Piramida Penduduk
E. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin dan
Kepemilikan Kartu Keluarga
F. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Status Kawin
G. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Status Pekerjaan
H. Data Jumlah Penduduk Bersarakan Pendidikan
I. Data Jumlah Penduduk Menurut Agama
J. Data Penduduk Wajib KTP memiliki KTP-El Perkecamatan
BAB IV Kepemilikan Dokumen Kependudukan
A. Kepemilikan Kartu Keluarga
B. Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik
C. Kepemilikan Akta Pencatatan Sipil
1. Kepemilikan Akta Kelahiran
2. Kepemilikan Akta Perkawinan
3. Kepemilikan Akta Perceraian
4. Kepemilikan Akta Kematian
5. Kepemilikan Akta Pengakuan Anak
6. Kepemilikan Akta Pengesahan Anak
BAB V Penutup
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 10
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Letak Geografis
Kabupaten Purbalingga yaitu pada 101° 11" BT - 109°35" BT dan 7°10"
LS - 7°29 LS"[2] terbentang pada altitude ± 40 – 1.500 meter diatas
permukaan laut dengan dua musim yaitu musim Hujan antara April –
September dan musim Kemarau antara Oktober – Maret. Secara umum
Purbalingga termasuk dalam iklim tropis dengan rata-rata curah hujan 3,739
mm – 4,789 mm per tahun. Jumlah curah hujan tertinggi berada di Kecamatan
Karangmoncol, sedangkan curah hujan terendah di Kecamatan Kejobong.
Suhu udara di wilayah Kabupaten Purbalingga antara 23.20° C – 32.88° C
dengan rata-rata 24.49° C.
Kabupaten Purbalingga berada di cekungan yang diapit beberapa
rangkaian pegunungan. Di sebelah utara merupakan rangkaian pegunungan
(Gunung Slamet dan Dataran Tinggi Dieng). Bagian selatan merupakan
Depresi Serayu, yang dialiri dua sungai besar Kali Serayu dan anak
sungainya, Kali Pekacangan. Anak sungai lainnya yaitu seperti Kali Klawing,
Kali Gintung, dan anak sungai lainnya. Ibu kota Kabupaten berada di
Purbalingga, sekitar 21 km sebelah timur laut Purwokerto.
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 11
Gambar 1. Peta Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Purbalingga, adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa
Tengah. Ibu kotanya adalah Purbalingga. Kabupaten ini berbatasan dengan
Kabupaten Pemalang di utara, Kabupaten Banjarnegara di timur dan selatan,
serta Kabupaten Banyumas di barat dan selatan.
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 12
Gambar 2. Batas Kab. Purbalingga – Kab. Banyumas
Gambar 3. Batas Kab. Purbalingga – Kab. Pemalang
Gambar 4. Batas Kab. Purbalingga – Kab. Banjarnegara
Dalam administrasi pemerintahan, Kabupaten Purbalingga terdiri atas
18 kecamatan, yaitu Kemangkon, Bukateja, Kejobong, Pengadegan,
Kaligondang, Purbalingga, Kalimanah, Padamara, Kutasari, Bojongsari,
Mrebet, Bobotsari, Karangreja, Karangjambu, Karanganyar, Kertanegara,
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 13
Karangmoncol dan Rembang. Sebanyak 18 kecamatan itu dibagi lagi atas
224 desa dan 15 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Kota
Purbalingga. Luas wilayah Kabupaten Purbalingga yaitu : 777,64 KM2
B. Kondisi Demografis
Jumlah penduduk Purbalingga hasil konsolidasi SIAK dan KTP-el
hingga akhir Juni 2016 (Semester II) yang tercatat dalam Buku Profil
Administrasi Kependudukan saat ini adalah 930.043 jiwa dengan komposisi
jumlah penduduk laki-laki sebanyak 471.964 Jiwa (50,75%) dan penduduk
perempuan sebanyak 458.079 jiwa (49,25%). Kecamatan dengan jumlah
penduduk terbesar adalah Kecamatan Mrebet (73.477 jiwa) dan Kecamatan
dengan jumlah penduduk terkecil adalah Kecamatan Karangjambu (25.034
jiwa).
Penduduk Kabupaten Purbalingga mayoritas adalah suku jawa yang
berbaur dengan suku-suku yang antara lain berasal dari Sunda, Arab, Cina
dan lain-lain dengan mengedepankan keramah tamahan-kesopanan-budi
pekerti yang luhur dan kegotong royongan sebagai ciri khas dari penduduk
Purbalingga.
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 14
Gambar 5. Masjid Chengho
Sebagian penduduk Purbalingga beragama islam dan mayoritas tetap
mempertahankan tradisi kejawen yang dikenal dengan istilah abangan.
Agama lain yang dianut adalah Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghuchu,
kepercayaan. Penduduk Purbalingga dengan sikap toleransinya yang cukup
tinggi.
C. Gambaran Ekonomi Kabupaten Purbalingga
Gambar 6. Pasar Bobotsari
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 15
Keberhasilan pembangunan di suatu wilayah dapat diukur dari
laju/lambatnya pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya. Apabila series data
laju pertumbuhan dari tahun ke tahun menunjukkan adanya percepatan,
berarti pembangunan perekonomian mengalami peningkatan. Namun
percepatan pertumbuhan ekonomi tanpa dibarengi dengan pemerataan
kesejahteraan (pengentasan masalah kemiskinan) dan penyediaan lapangan
kerja (pengurangan pengangguran), akan menjadi polemik tersendiri bagi
pembangunan. Pembangunan bisa dikatakan berhasil apabila laju
pertumbuhan ekonominya tinggi, laju inflasinya rendah, penduduk miskin
semakin berkurang dan tingkat pengangguran semakin rendah.
Gambar 7 . Industri di Purbalingga
TABEL 1
PDRB KABUPATEN PURBALINGGA
TAHUN 2012 – 2016
TAHUN Harga Berlaku (Juta Rupiah) Harga Konstan (Juta Rupiah)
2012 13.448.654,21 12.138.445,34
2013 14.791.295,75 12.778.311,23
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 16
2014 16.630.445,01 13.397.712,78
2015 18.423.659,76 14.125.812,26
2016 19.923.741,57 14.796.924,63
Sumber : BPS-PDRB Kabupaten Purbalingga 2016
TABEL 2
PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN PURBALINGGA
TAHUN 2012 – 2016
TAHUN Pertumbuhan Ekonomi (%)
2012 5,79
2013 5,27
2014 4,85
2015 5,43
2016 4,75
Sumber : BPS-PDRB Kabupaten Purbalingga 2016
Secara rata-rata, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purbalingga periode
tahun 2012-2016 mencapai 5,21 persen, meskipun pernah mengalami
perlambatan pada tahun 2014. Laju pertumbuhan tahun 2012 merupakan
yang terbaik dibandingkan tahun-tahun lainnya. Perlu adanya strategi yang
tepat untuk dapat meningkatkan kembali gairah percepatan pertumbuhan
ekonomi, guna mencapai keberhasilan pembangunan untuk dapat dinikmati
oleh masyarakat secara merata.
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 17
BAB III
PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN
A. Jumlah dan proporsi penduduk menurut jenis kelamin per Kecamatan
Kabupaten Purbalingga dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN PER KECAMATAN
No
Kecamatan Pria Wanita Jumlah
Kode Nama n % n % n %
1 33.3.01 KEMANGKON 30,657 6.36% 30,273 6,47% 60,930 6,41%
2 33.3.02 BUKATEJA 37,554 7.79% 36,995 7,90% 74,549 7,84%
3 33.3.03 KEJOBONG 24,578 5.10% 24,079 5,14% 48,657 5,12%
4 33.3.04 KALIGONDANG 31,541 6.54% 31,115 6,65% 62,656 6,59%
5 33.3.05 PURBALINGGA 28,547 5.92% 28,909 6,18% 57,456 6,05%
6 33.3.06 KALIMANAH 27,174 5.63% 26,567 5,67% 53,741 5,65%
7 33.3.07 KUTASARI 30,877 6.40% 29,705 6,35% 60,582 6,37%
8 33.3.08 MREBET 37,473 7.77% 36,137 7,72% 73,610 7,74%
9 33.3.09 BOBOTSARI 26,583 5.51% 26,093 5,57% 52,676 5,54%
10 33.3.10 KARANGREJA 22,274 4.62% 21,164 4,52% 43,438 4,57%
11 33.3.11 KARANGANYAR 19,870 4.12% 18,952 4,05% 38,822 4,08%
12 33.3.12 KARANGMONCOL 29,184 6.05% 27,590 5,89% 56,774 5,97%
13 33.3.13 REMBANG 33,986 7.05% 32,237 6,89% 66,223 6,97%
14 33.3.14 BOJONGSARI 29,508 6.12% 28,302 6,05% 57,810 6,08%
15 33.3.15 PADAMARA 21,851 4.53% 21,503 4,59% 43,354 4,56%
16 33.3.16 PENGADEGAN 19,381 4.02% 19,032 4,07% 38,413 4,04%
17 33.3.17 KARANGJAMBU 13,055 2.71% 12,045 2,57% 25,100 2,64%
18 33.3.18 KERTANEGARA 18,209 3.78% 17,452 3,73% 35,661 3,75%
Jumlah 482,302 100,00% 468,150 100,00% 950,452 100,00%
Sumber data DAK2 Semester II Kabupaten Purbalingga Tahun 2016.
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 18
Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat bahwa persentase penduduk menurut
jenis kelamin tertinggi adalah Kecamatan Bukateja sejumlah 74.549 jiwa
(7,84%), sedangkan terendah adalah Kecamatan Karangjambu sejumlah
25.100 jiwa (2,64%). Distribusi penduduk per Kecamatan adalah sebagai
berikut :
Kabupaten/Kota : 33.3 PURBALINGGA
No Desa/Kelurahan Pria Wanita Jumlah
Kode Nama n % n % n %
33.3.01 KEMANGKON 30,657 6.36% 30,273 6,47% 60,930 6,41%
1 2001 KEDUNGBENDA 2,322 0.48% 2,227 0,48% 4,549 0,48%
2 2002 BOKOL 1,087 0.23% 1,077 0,23% 2,164 0,23%
3 2003 PELUMUTAN 1,786 0.37% 1,802 0,38% 3,588 0,38%
4 2004 MAJATENGAH 1,909 0.40% 1,873 0,40% 3,782 0,40%
5 2005 KEDUNGLEGOK 1,734 0.36% 1,624 0,35% 3,358 0,35%
6 2006 KEMANGKON 2,094 0.43% 2,142 0,46% 4,236 0,45%
7 2007 PANICAN 2,483 0.51% 2,483 0,53% 4,966 0,52%
8 2008 BAKULAN 996 0.21% 1,045 0,22% 2,041 0,21%
9 2009 KARANGKEMIRI 1,099 0.23% 1,075 0,23% 2,174 0,23%
10 2010 PEGANDEKAN 1,497 0.31% 1,423 0,30% 2,920 0,31%
11 2011 SENON 2,475 0.51% 2,385 0,51% 4,860 0,51%
12 2012 SUMILIR 893 0.19% 943 0,20% 1,836 0,19%
13 2013 KALIALANG 720 0.15% 703 0,15% 1,423 0,15%
14 2014 KARANGTENGAH 1,524 0.32% 1,556 0,33% 3,080 0,32%
15 2015 MUNTANG 885 0.18% 859 0,18% 1,744 0,18%
16 2016 GAMBARSARI 812 0.17% 854 0,18% 1,666 0,18%
17 2017 TOYAREKA 2,855 0.59% 2,825 0,60% 5,680 0,60%
18 2018 JETIS 1,632 0.34% 1,626 0,35% 3,258 0,34%
19 2019 MAJASEM 1,854 0.38% 1,751 0,37% 3,605 0,38%
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 19
33.3.02 BUKATEJA 37,554 7.79% 36,995 7,90% 74,549 7,84%
20 2001 TIDU 1,480 0.31% 1,490 0,32% 2,970 0,31%
21 2002 WIRASABA 2,557 0.53% 2,554 0,55% 5,111 0,54%
22 2003 KEMBANGAN 4,074 0.84% 3,962 0,85% 8,036 0,85%
23 2004 CIPAWON 3,085 0.64% 3,010 0,64% 6,095 0,64%
24 2005 KARANGCENGIS 3,174 0.66% 3,231 0,69% 6,405 0,67%
25 2006 KARANGGEDANG 3,331 0.69% 3,147 0,67% 6,478 0,68%
26 2007 KARANGNANGKA 1,400 0.29% 1,341 0,29% 2,741 0,29%
27 2008 KUTAWIS 3,368 0.70% 3,339 0,71% 6,707 0,71%
28 2009 KEBUTUH 1,980 0.41% 1,944 0,42% 3,924 0,41%
29 2010 PENARUBAN 970 0.20% 945 0,20% 1,915 0,20%
30 2011 KEDUNGJATI 3,691 0.77% 3,633 0,78% 7,324 0,77%
31 2012 BUKATEJA 4,119 0.85% 4,164 0,89% 8,283 0,87%
32 2013 MAJASARI 2,072 0.43% 2,035 0,43% 4,107 0,43%
33 2014 BAJONG 2,253 0.47% 2,200 0,47% 4,453 0,47%
33.3.03 KEJOBONG 24,578 5.10% 24,079 5,14% 48,657 5,12%
34 2001 BANDINGAN 2,788 0.58% 2,698 0,58% 5,486 0,58%
35 2002 LAMUK 1,793 0.37% 1,698 0,36% 3,491 0,37%
36 2003 SOKANEGARA 1,582 0.33% 1,539 0,33% 3,121 0,33%
37 2004 GUMIWANG 1,153 0.24% 1,207 0,26% 2,360 0,25%
38 2005 KRENCENG 1,763 0.37% 1,697 0,36% 3,460 0,36%
39 2006 NANGKASAWIT 925 0.19% 898 0,19% 1,823 0,19%
40 2007 PANDANSARI 1,910 0.40% 1,816 0,39% 3,726 0,39%
41 2008 KEJOBONG 2,895 0.60% 2,820 0,60% 5,715 0,60%
42 2009 LANGGAR 3,358 0.70% 3,268 0,70% 6,626 0,70%
43 2010 TIMBANG 1,726 0.36% 1,680 0,36% 3,406 0,36%
44 2011 NANGKOD 1,371 0.28% 1,350 0,29% 2,721 0,29%
45 2012 KEDARPAN 1,079 0.22% 1,094 0,23% 2,173 0,23%
46 2013 PANGEMPON 2,235 0.46% 2,314 0,49% 4,549 0,48%
33.3.04 KALIGONDANG 31,541 6.54% 31,115 6,65% 62,656 6,59%
47 2001 LAMONGAN 1,231 0.26% 1,259 0,27% 2,490 0,26%
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 20
48 2002 TEJASARI 1,253 0.26% 1,244 0,27% 2,497 0,26%
49 2003 CILAPAR 963 0.20% 939 0,20% 1,902 0,20%
50 2004 PENOLIH 1,842 0.38% 1,761 0,38% 3,603 0,38%
51 2005 SINDURAJA 2,414 0.50% 2,374 0,51% 4,788 0,50%
52 2006 SELAKAMBANG 4,025 0.83% 3,833 0,82% 7,858 0,83%
53 2007 SELANEGARA 1,590 0.33% 1,593 0,34% 3,183 0,33%
54 2008 KALIGONDANG 1,529 0.32% 1,554 0,33% 3,083 0,32%
55 2009 BRECEK 691 0.14% 686 0,15% 1,377 0,14%
56 2010 SEMPOR LOR 591 0.12% 594 0,13% 1,185 0,12%
57 2011 PENARUBAN 2,361 0.49% 2,432 0,52% 4,793 0,50%
58 2012 KALIKAJAR 2,218 0.46% 2,157 0,46% 4,375 0,46%
59 2013 KEMBARAN
WETAN 1,458 0.30% 1,487 0,32% 2,945 0,31%
60 2014 SLINGA 2,539 0.53% 2,542 0,54% 5,081 0,53%
61 2015 ARENAN 1,833 0.38% 1,845 0,39% 3,678 0,39%
62 2016 SIDANEGARA 1,609 0.33% 1,533 0,33% 3,142 0,33%
63 2017 PAGERANDONG 1,029 0.21% 1,005 0,21% 2,034 0,21%
64 2018 SIDAREJA 2,365 0.49% 2,277 0,49% 4,642 0,49%
33.3.05 PURBALINGGA 28,547 5.92% 28,909 6,18% 57,456 6,05%
65 2001 BOJONG 2,589 0.54% 2,463 0,53% 5,052 0,53%
66 2002 TOYAREJA 1,386 0.29% 1,364 0,29% 2,750 0,29%
67 2003 KEDUNGMENJAN
GAN 1,540 0.32% 1,571 0,34% 3,111 0,33%
68 2004 JATISABA 1,714 0.36% 1,712 0,37% 3,426 0,36%
69 2005 BANCAR 1,972 0.41% 2,081 0,44% 4,053 0,43%
70 2006 PURBALINGGA
WETAN 2,343 0.49% 2,468 0,53% 4,811 0,51%
71 2007 PENAMBONGAN 2,322 0.48% 2,366 0,51% 4,688 0,49%
72 2008 PURBALINGGA
KIDUL 2,969 0.62% 3,038 0,65% 6,007 0,63%
73 2009 KANDANGGAMPA 1,454 0.30% 1,541 0,33% 2,995 0,32%
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 21
NG
74 2010 PURBALINGGA
KULON 1,316 0.27% 1,333 0,28% 2,649 0,28%
75 2011 PURBALINGGA
LOR 3,003 0.62% 3,068 0,66% 6,071 0,64%
76 2012 KEMBARAN
KULON 2,379 0.49% 2,414 0,52% 4,793 0,50%
77 2013 WIRASANA 3,560 0.74% 3,490 0,75% 7,050 0,74%
33.3.06 KALIMANAH 27,174 5.63% 26,567 5,67% 53,741 5,65%
78 2001 JOMPO 1,116 0.23% 1,027 0,22% 2,143 0,23%
79 2002 RABAK 1,515 0.31% 1,467 0,31% 2,982 0,31%
80 2003 BLATER 1,872 0.39% 1,786 0,38% 3,658 0,38%
81 2004 MANDURAGA 909 0.19% 921 0,20% 1,830 0,19%
82 2005 KARANGSARI 856 0.18% 841 0,18% 1,697 0,18%
83 2006 KALIMANAH
KULON 1,062 0.22% 1,082 0,23% 2,144 0,23%
84 2007 SIDAKANGEN 1,218 0.25% 1,220 0,26% 2,438 0,26%
85 2008 KARANGPETIR 665 0.14% 659 0,14% 1,324 0,14%
86 2009 KALIMANAH
WETAN 1,605 0.33% 1,660 0,35% 3,265 0,34%
87 2010 GRECOL 1,949 0.40% 1,860 0,40% 3,809 0,40%
88 2011 MEWEK 1,113 0.23% 1,061 0,23% 2,174 0,23%
89 2012 KARANGMANYAR 1,199 0.25% 1,205 0,26% 2,404 0,25%
90 2013 KALIKABONG 3,001 0.62% 2,914 0,62% 5,915 0,62%
91 2014 SELABAYA 1,922 0.40% 1,908 0,41% 3,830 0,40%
92 2015 KLAPASAWIT 2,254 0.47% 2,140 0,46% 4,394 0,46%
93 2016 KEDUNGWULUH 1,614 0.33% 1,536 0,33% 3,150 0,33%
94 2017 BABAKAN 3,304 0.69% 3,280 0,70% 6,584 0,69%
33.3.07 KUTASARI 30,877 6.40% 29,705 6,35% 60,582 6,37%
95 2001 KARANGLEWAS 1,280 0.27% 1,241 0,27% 2,521 0,27%
96 2002 MUNJUL 1,805 0.37% 1,722 0,37% 3,527 0,37%
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 22
97 2003 SUMINGKIR 2,457 0.51% 2,447 0,52% 4,904 0,52%
98 2004 MERI 1,961 0.41% 1,838 0,39% 3,799 0,40%
99 2005 KUTASARI 2,501 0.52% 2,431 0,52% 4,932 0,52%
100 2006 KARANGKLESEM 1,611 0.33% 1,585 0,34% 3,196 0,34%
101 2007 KARANGREJA 3,030 0.63% 2,978 0,64% 6,008 0,63%
102 2008 KARANGAREN 732 0.15% 699 0,15% 1,431 0,15%
103 2009 LIMBANGAN 2,125 0.44% 2,058 0,44% 4,183 0,44%
104 2010 CENDANA 2,412 0.50% 2,316 0,49% 4,728 0,50%
105 2011 CANDIWULAN 2,699 0.56% 2,649 0,57% 5,348 0,56%
106 2012 KARANGCEGAK 3,304 0.69% 3,075 0,66% 6,379 0,67%
107 2013 CANDINATA 2,872 0.60% 2,671 0,57% 5,543 0,58%
108 2014 KARANGJENGKO
L 2,088 0.43% 1,995 0,43% 4,083 0,43%
33.3.08 MREBET 37,473 7.77% 36,137 7,72% 73,610 7,74%
109 2001 KARANGTURI 1,497 0.31% 1,494 0,32% 2,991 0,31%
110 2002 ONJE 2,163 0.45% 2,189 0,47% 4,352 0,46%
111 2003 SINDANG 1,505 0.31% 1,514 0,32% 3,019 0,32%
112 2004 TANGKISAN 2,710 0.56% 2,526 0,54% 5,236 0,55%
113 2005 KRADENAN 1,265 0.26% 1,216 0,26% 2,481 0,26%
114 2006 LAMBUR 1,410 0.29% 1,343 0,29% 2,753 0,29%
115 2007 SELAGANGGENG 1,899 0.39% 1,835 0,39% 3,734 0,39%
116 2008 MANGUNEGARA 1,858 0.39% 1,829 0,39% 3,687 0,39%
117 2009 KARANGNANGKA 1,729 0.36% 1,618 0,35% 3,347 0,35%
118 2010 MREBET 1,149 0.24% 1,168 0,25% 2,317 0,24%
119 2011 BOJONG 1,992 0.41% 1,860 0,40% 3,852 0,41%
120 2012 SERAYU
KARANGANYAR 1,323 0.27% 1,273 0,27% 2,596 0,27%
121 2013 SERAYU
LARANGAN 1,887 0.39% 1,867 0,40% 3,754 0,39%
122 2014 CAMPAKOAH 1,425 0.30% 1,343 0,29% 2,768 0,29%
123 2015 PAGERANDONG 2,143 0.44% 2,010 0,43% 4,153 0,44%
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 23
124 2016 CIPAKU 3,893 0.81% 3,837 0,82% 7,730 0,81%
125 2017 BINANGUN 1,966 0.41% 1,869 0,40% 3,835 0,40%
126 2018 PENGALUSAN 3,165 0.66% 3,046 0,65% 6,211 0,65%
127 2019 SANGKANAYU 2,494 0.52% 2,300 0,49% 4,794 0,50%
33.3.09 BOBOTSARI 26,583 5.51% 26,093 5,57% 52,676 5,54%
128 2001 GANDASULI 1,357 0.28% 1,259 0,27% 2,616 0,28%
129 2002 KALAPACUNG 1,257 0.26% 1,155 0,25% 2,412 0,25%
130 2003 KARANGMALANG 1,644 0.34% 1,603 0,34% 3,247 0,34%
131 2004 BANJARSARI 1,877 0.39% 1,837 0,39% 3,714 0,39%
132 2005 MAJAPURA 2,350 0.49% 2,325 0,50% 4,675 0,49%
133 2006 BOBOTSARI 3,261 0.68% 3,299 0,70% 6,560 0,69%
134 2007 KARANGDUREN 1,727 0.36% 1,624 0,35% 3,351 0,35%
135 2008 PAKUNCEN 1,530 0.32% 1,496 0,32% 3,026 0,32%
136 2009 KARANGTALUN 1,862 0.39% 1,896 0,40% 3,758 0,40%
137 2010 GUNUNGKARANG 994 0.21% 1,006 0,21% 2,000 0,21%
138 2011 TALAGENING 1,736 0.36% 1,808 0,39% 3,544 0,37%
139 2012 TLAGAYASA 1,614 0.33% 1,496 0,32% 3,110 0,33%
140 2013 DAGAN 1,886 0.39% 1,847 0,39% 3,733 0,39%
141 2014 PALUMBUNGAN 1,013 0.21% 1,007 0,22% 2,020 0,21%
142 2015 LIMBASARI 1,763 0.37% 1,743 0,37% 3,506 0,37%
143 2016 PALUMBUNGAN
WETAN 712 0.15% 692 0,15% 1,404 0,15%
33.3.10 KARANGREJA 22,274 4.62% 21,164 4,52% 43,438 4,57%
144 2001 SERANG 3,797 0.79% 3,541 0,76% 7,338 0,77%
145 2002 KUTABAWA 3,185 0.66% 2,975 0,64% 6,160 0,65%
146 2003 SIWARAK 3,439 0.71% 3,253 0,69% 6,692 0,70%
147 2004 TLAHAB LOR 4,320 0.90% 4,330 0,92% 8,650 0,91%
148 2005 TLAHAB KIDUL 2,763 0.57% 2,682 0,57% 5,445 0,57%
149 2006 KARANGREJA 2,851 0.59% 2,646 0,57% 5,497 0,58%
150 2007 GONDANG 1,919 0.40% 1,737 0,37% 3,656 0,38%
33.3.11 KARANGANYAR 19,870 4.12% 18,952 4,05% 38,822 4,08%
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 24
151 2001 PONJEN 1,831 0.38% 1,661 0,35% 3,492 0,37%
152 2002 BUARA 795 0.16% 769 0,16% 1,564 0,16%
153 2003 BRAKAS 986 0.20% 934 0,20% 1,920 0,20%
154 2004 BUNGKANEL 1,402 0.29% 1,376 0,29% 2,778 0,29%
155 2005 LUMPANG 784 0.16% 729 0,16% 1,513 0,16%
156 2006 KARANGGEDANG 1,016 0.21% 1,031 0,22% 2,047 0,22%
157 2007 KABUNDERAN 636 0.13% 609 0,13% 1,245 0,13%
158 2008 JAMBUDESA 1,632 0.34% 1,552 0,33% 3,184 0,33%
159 2009 MARIBAYA 2,043 0.42% 1,905 0,41% 3,948 0,42%
160 2010 KARANGANYAR 2,391 0.50% 2,278 0,49% 4,669 0,49%
161 2011 BANJARKERTA 1,727 0.36% 1,743 0,37% 3,470 0,37%
162 2012 KALIJARAN 2,407 0.50% 2,258 0,48% 4,665 0,49%
163 2013 KALIORI 2,220 0.46% 2,107 0,45% 4,327 0,46%
33.3.12 KARANGMONCO
L 29,184 6.05% 27,590 5,89% 56,774 5,97%
164 2001 KARANGSARI 2,166 0.45% 2,011 0,43% 4,177 0,44%
165 2002 PEPEDAN 1,920 0.40% 1,820 0,39% 3,740 0,39%
166 2003 PEKIRINGAN 2,073 0.43% 2,038 0,44% 4,111 0,43%
167 2004 GRANTUNG 1,318 0.27% 1,303 0,28% 2,621 0,28%
168 2005 RAJAWANA 2,367 0.49% 2,243 0,48% 4,610 0,49%
169 2006 TAJUG 1,899 0.39% 1,811 0,39% 3,710 0,39%
170 2007 TAMANSARI 3,449 0.72% 3,314 0,71% 6,763 0,71%
171 2008 BALERAKSA 3,985 0.83% 3,844 0,82% 7,829 0,82%
172 2009 TUNJUNGMULI 5,509 1.14% 5,164 1,10% 10,673 1,12%
173 2010 KRAMAT 1,985 0.41% 1,747 0,37% 3,732 0,39%
174 2011 SIRAU 2,513 0.52% 2,295 0,49% 4,808 0,51%
33.3.13 REMBANG 33,986 7.05% 32,237 6,89% 66,223 6,97%
175 2001 WLAHAR 1,796 0.37% 1,695 0,36% 3,491 0,37%
176 2002 BANTARBARANG 4,433 0.92% 4,027 0,86% 8,460 0,89%
177 2003 KARANGBAWANG 1,012 0.21% 961 0,21% 1,973 0,21%
178 2004 GUNUNGWULED 2,710 0.56% 2,545 0,54% 5,255 0,55%
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 25
179 2005 LOSARI 4,370 0.91% 4,297 0,92% 8,667 0,91%
180 2006 BODASKARANGJ
ATI 1,973 0.41% 1,960 0,42% 3,933 0,41%
181 2007 WANOGARA
WETAN 1,388 0.29% 1,341 0,29% 2,729 0,29%
182 2008 WANOGARA
KULON 985 0.20% 987 0,21% 1,972 0,21%
183 2009 MAKAM 4,593 0.95% 4,340 0,93% 8,933 0,94%
184 2010 SUMAMPIR 4,836 1.00% 4,505 0,96% 9,341 0,98%
185 2011 TANALUM 1,847 0.38% 1,771 0,38% 3,618 0,38%
186 2012 PANUSUPAN 4,043 0.84% 3,808 0,81% 7,851 0,83%
33.3.14 BOJONGSARI 29,508 6.12% 28,302 6,05% 57,810 6,08%
187 2001 BROBOT 1,859 0.39% 1,832 0,39% 3,691 0,39%
188 2002 GEMBONG 1,710 0.35% 1,673 0,36% 3,383 0,36%
189 2003 GALUH 1,523 0.32% 1,348 0,29% 2,871 0,30%
190 2004 BANJARAN 2,808 0.58% 2,638 0,56% 5,446 0,57%
191 2005 PATEMON 2,027 0.42% 1,923 0,41% 3,950 0,42%
192 2006 BOJONGSARI 2,976 0.62% 2,867 0,61% 5,843 0,61%
193 2007 KAJONGAN 2,530 0.52% 2,440 0,52% 4,970 0,52%
194 2008 KARANGBANJAR 2,072 0.43% 2,017 0,43% 4,089 0,43%
195 2009 BEJI 1,846 0.38% 1,822 0,39% 3,668 0,39%
196 2010 PAGEDANGAN 1,922 0.40% 1,820 0,39% 3,742 0,39%
197 2011 PEKALONGAN 2,696 0.56% 2,589 0,55% 5,285 0,56%
198 2012 METENGGENG 1,932 0.40% 1,847 0,39% 3,779 0,40%
199 2013 BUMISARI 3,607 0.75% 3,486 0,74% 7,093 0,75%
33.3.15 PADAMARA 21,851 4.53% 21,503 4,59% 43,354 4,56%
200 2001 KARANGPULE 723 0.15% 656 0,14% 1,379 0,15%
201 2002 SOKAWERA 1,218 0.25% 1,215 0,26% 2,433 0,26%
202 2003 KARANGJAMBE 1,973 0.41% 1,905 0,41% 3,878 0,41%
203 2004 KARANGSENTUL 1,263 0.26% 1,289 0,28% 2,552 0,27%
204 2005 BOJANEGARA 3,074 0.64% 2,972 0,63% 6,046 0,64%
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 26
205 2006 GEMURUH 1,930 0.40% 1,930 0,41% 3,860 0,41%
206 2007 DAWUHAN 2,002 0.42% 1,896 0,40% 3,898 0,41%
207 2008 PRIGI 1,491 0.31% 1,453 0,31% 2,944 0,31%
208 2009 PADAMARA 1,398 0.29% 1,420 0,30% 2,818 0,30%
209 2010 PURBAYASA 1,066 0.22% 1,087 0,23% 2,153 0,23%
210 2011 KALITINGGAR 1,302 0.27% 1,268 0,27% 2,570 0,27%
211 2012 MIPIRAN 1,583 0.33% 1,562 0,33% 3,145 0,33%
212 2013 KARANGGAMBAS 2,003 0.42% 2,011 0,43% 4,014 0,42%
213 2014 KALITINGGAR
KIDUL 825 0.17% 839 0,18% 1,664 0,18%
33.3.16 PENGADEGAN 19,381 4.02% 19,032 4,07% 38,413 4,04%
214 2001 PANUNGGALAN 1,053 0.22% 1,028 0,22% 2,081 0,22%
215 2002 LARANGAN 2,202 0.46% 2,217 0,47% 4,419 0,46%
216 2003 PASUNGGINGAN 2,909 0.60% 2,761 0,59% 5,670 0,60%
217 2004 PENGADEGAN 4,803 1.00% 4,656 0,99% 9,459 1,00%
218 2005 KARANGJOHO 985 0.20% 985 0,21% 1,970 0,21%
219 2006 BEDAGAS 2,123 0.44% 2,181 0,47% 4,304 0,45%
220 2007 TUMANGGAL 1,957 0.41% 1,925 0,41% 3,882 0,41%
221 2008 TEGALPINGEN 2,153 0.45% 2,104 0,45% 4,257 0,45%
222 2009 TETEL 1,196 0.25% 1,175 0,25% 2,371 0,25%
33.3.17 KARANGJAMBU 13,055 2.71% 12,045 2,57% 25,100 2,64%
223 2001 PURBASARI 3,108 0.64% 2,814 0,60% 5,922 0,62%
224 2002 SIRANDU 1,378 0.29% 1,308 0,28% 2,686 0,28%
225 2003 KARANGJAMBU 2,718 0.56% 2,510 0,54% 5,228 0,55%
226 2004 SANGUWATANG 2,420 0.50% 2,288 0,49% 4,708 0,50%
227 2005 JINGKANG 2,041 0.42% 1,810 0,39% 3,851 0,41%
228 2006 DANASARI 1,390 0.29% 1,315 0,28% 2,705 0,28%
33.3.18 KERTANEGARA 18,209 3.78% 17,452 3,73% 35,661 3,75%
229 2001 KRANGEAN 3,409 0.71% 3,194 0,68% 6,603 0,69%
230 2002 DARMA 783 0.16% 787 0,17% 1,570 0,17%
231 2003 LANGKAP 1,998 0.41% 1,868 0,40% 3,866 0,41%
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 27
232 2004 ADIARSA 1,503 0.31% 1,549 0,33% 3,052 0,32%
233 2005 KARANGASEM 2,245 0.47% 2,156 0,46% 4,401 0,46%
234 2006 KARANGPUCUNG 1,123 0.23% 1,104 0,24% 2,227 0,23%
235 2007 CONDONG 891 0.18% 857 0,18% 1,748 0,18%
236 2008 KASIH 1,641 0.34% 1,557 0,33% 3,198 0,34%
237 2009 KARANGTENGAH 1,539 0.32% 1,487 0,32% 3,026 0,32%
238 2010 KERTANEGARA 2,223 0.46% 2,093 0,45% 4,316 0,45%
239 2011 MERGASANA 854 0.18% 800 0,17% 1,654 0,17%
Jumlah 482,302 50,74% 468,150 49,25% 950,452 100,00%
Sumber data DAK2 Semester II Kabupaten Purbalingga Tahun 2016.
B. Kepadatan penduduk
Tingkat kepadatan penduduk per Kecamatan Kabupaten Purbalingga
dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
TABEL 4
KEPADATAN PENDUDUK PER KECAMATAN
NO
KECAMATAN JUMLAH
PENDUDUK
LUAS
WILAYAH
(KM2)
KEPADATAN
PENDUDUK KODE NAMA
1 33.3.01 KEMANGKON 60.930 45.13 1350.10
2 33.3.02 BUKATEJA 74.549 42.40 1758.23
3 33.3.03 KEJOBONG 48.657 39.98 1217.03
4 33.3.04 KALIGONDANG 62.656 50.54 1239.73
5 33.3.05 PURBALINGGA 57.456 14.72 3903.26
6 33.3.06 KALIMANAH 53.741 22.51 2387.43
7 33.3.07 KUTASARI 60.582 52.90 1145.22
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 28
8 33.3.08 MREBET 73.610 47.89 1537.06
9 33.3.09 BOBOTSARI 52.676 32.28 1631.85
10 33.3.10 KARANGREJA 43.438 74.49 583.14
11 33.3.11 KARANGANYAR 38.822 30.55 1270.77
12 33.3.12 KARANGMONCOL 56.774 60.27 941.99
13 33.3.13 REMBANG 66.223 91.59 723.04
14 33.3.14 BOJONGSARI 57.810 29.25 1976.41
15 33.3.15 PADAMARA 43.354 17.27 2510.36
16 33.3.16 PENGADEGAN 38.413 41.75 920.07
17 33.3.17 KARANGJAMBU 25.100 46.09 544.59
18 33.3.18 KERTANEGARA 35.661 38.02 937.95
JUMLAH : 950.452 777.63 1222.24
Sumber data DAK2 Semester II Kabupaten Purbalingga Tahun 2016.
Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat bahwa kepadatan penduduk paling
tinggi yaitu Kecamatan Purbalingga yakni 3903.26 jiwa/Km2, sedangkan
terendah adalah Kecamatan Karangjambu yakni 544.59 jiwa/Km2.
C. Rasio Jenis Kelamin
Rasio jenis kelamin penduduk per Kecamatan Kabupaten Purbalingga
dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
TABEL 5
RASIO JENIS KELAMIN PENDUDUK PER KECAMATAN
NO KELOMPOK UMUR PRIA WANITA JUMLAH
PENDUDUK
RASIO JENIS
KELAMIN
1 0-4 39.526 36.873 76.399 107.19
2 5-9 40.356 37.320 77.676 108.14
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 29
3 10-14 37.872 35.683 73.555 106.13
4 15-19 39.210 37.760 76.970 103.84
5 20-24 38.477 36.890 75.367 104.31
6 25-29 37.789 36.324 74.113 104.03
7 30-34 39.986 38.951 78.937 102.66
8 35-39 36.270 35.671 71.941 101.70
9 40-44 33.171 32.959 66.130 100.64
10 45-49 28.015 29.872 57.887 93.78
11 50-54 25.448 26.324 51.772 96.67
12 55-59 20.105 20.365 40.470 98.73
13 60-64 16.357 15.594 31.951 104.89
14 65-69 11.720 11.737 23.457 99.86
15 70-74 9.870 9.207 19.077 107.21
16 >=75 8.062 7.696 15.758 104.76
JUMLAH 462.234 449.226 911.460 102.90
Sumber data DAK2 Semester II Kabupaten Purbalingga Tahun 2016.
Berdasarkan tabel 5 dapat dilihat bahwa rasio jenis kelamin tertinggi
adalah penduduk umur 70-74 tahun (107.21) sedangkan terendah berada
pada penduduk umur 45-49 tahun (93.78).
D. Piramida Penduduk
Piramida Kabupaten Purbalingga dapat di lihat pada grafik di bawah ini :
GRAFIK 1
PIRAMIDA PENDUDUK KABUPATEN PURBALINGGA
Sumber data DAK2 Semester II Kabupaten Purbalingga Tahun 2016.
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 30
E. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kepemilikan
Kartu Keluarga per Kecamatan Kabupaten Purbalingga dapat di lihat dalam
tabel di bawah ini :
TABEL 6
KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA BERDASARKAN JENIS
KELAMIN DAN KEPEMILIKAN KARTU KELUARGA
No
Kecamatan
Jumlah Kepemilikan Kartu Keluarga
Pria Wanita Jumlah
Kode Nama Jumlah % Jumlah % Kecamatan %
1 33.3.01 KEMANGKON 16,774 83.99% 3,198 16,01% 19,972 6,68%
2 33.3.02 BUKATEJA 19,826 83.85% 3,820 16,15% 23,646 7,91%
3 33.3.03 KEJOBONG 13,635 86.37% 2,152 13,63% 15,787 5,28%
4 33.3.04 KALIGONDANG 17,239 82.71% 3,604 17,29% 20,843 6,97%
5 33.3.05 PURBALINGGA 15,441 81.80% 3,436 18,20% 18,877 6,32%
6 33.3.06 KALIMANAH 14,693 85.63% 2,465 14,37% 17,158 5,74%
7 33.3.07 KUTASARI 16,528 86.90% 2,492 13,10% 19,020 6,36%
8 33.3.08 MREBET 20,290 87.99% 2,770 12,01% 23,060 7,71%
9 33.3.09 BOBOTSARI 14,259 84.80% 2,555 15,20% 16,814 5,63%
10 33.3.10 KARANGREJA 11,977 93.03% 897 6,97% 12,874 4,31%
11 33.3.11 KARANGANYAR 10,275 84.45% 1,892 15,55% 12,167 4,07%
12 33.3.12 KARANGMONCOL 14,401 87.48% 2,061 12,52% 16,462 5,51%
13 33.3.13 REMBANG 17,022 88.72% 2,164 11,28% 19,186 6,42%
14 33.3.14 BOJONGSARI 15,783 86.34% 2,498 13,66% 18,281 6,12%
15 33.3.15 PADAMARA 11,907 86.70% 1,827 13,30% 13,734 4,59%
16 33.3.16 PENGADEGAN 10,927 86.76% 1,667 13,24% 12,594 4,21%
17 33.3.17 KARANGJAMBU 6,734 90.41% 714 9,59% 7,448 2,49%
18 33.3.18 KERTANEGARA 9,305 84.71% 1,680 15,29% 10,985 3,68%
Jumlah 257,016 85,98% 41,892 14,02% 298,908
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 31
Sumber data DAK2 Semester II Kabupaten Purbalingga Tahun 2016.
Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat bahwa jumlah persentase kepala
keluarga yang memiliki kartu keluarga tertinggi adalah Kecamatan Mrebet
yakni sejumlah sejumlah 23.060 kepala keluarga (7,71%) dan yang terendah
adalah Kecamatan Karangjambu yakni sejumlah 7.448 kepala keluarga
(2,49%) sedangkan untuk rata-rata Kabupaten adalah 298.908 kepala
keluarga.
F. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Status Kawin.
Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Status Kawin Kabupaten
Purbalingga dapat di lihat dalam tabel di bawah ini :
TABEL 7
KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA BERDASARKAN STATUS
KAWIN
No Status
Perkawinan
Pria Wanita Jumlah
n % n % n %
1 Belum Kawin 2,873 1.12% 1,867 4,46% 4,740 1,59%
2 Kawin 245,405 95.49% 10,286 24,56% 255,691 85,55%
3 Cerai Hidup 2,952 1.15% 6,825 16,29% 9,777 3,27%
4 Cerai Mati 5,759 2.24% 22,911 54,69% 28,670 9,59%
Jumlah 256,989 100,00% 41,889 100,00% 298,878 100,00%
Sumber data DAK2 Semester II Kabupaten Purbalingga Tahun 2016.
Dari tabel 7 dapat dilihat bahwa kepala keluarga di Kabupaten
Purbalingga berstatus kawin sebanyak 255.691kepala keluarga (85.55%).
Disamping itu dapat dilihat pula adanya kepala keluarga yang berstatus
belum kawin (lajang) sebanyak 4.740 kepala keluarga (1,59%). Namun hal
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 32
ini perlu dikaji kembali apakah mereka yang berstatus lajang ini memiliki
anggota keluarga atau dia hidup sendirian. Biasanya kepala keluarga yang
berstatus belum kawin merupakan anggota keluarga yang menggantikan
orang tua yang meninggal atau kepala keluarga tersebut hidup sendirian.
Kepala keluarga yang berstatus cerai baik cerai hidup maupun cerai mati
persentase perempuan jauh lebih besar yaitu sebanyak 29.196 kepala
keluarga (70,98%) dibandingkan laki-laki yaitu sebanyak 8.711 kepala
keluarga (3,39%). Diduga kebiasaan kawin ulang yang dilakukan oleh laki-
laki lebih cepat terjadi dibandingkan dengan perempuan, maka hal ini
menyebabkan perbedaan jumlah yang sangat mencolok. Selain itu
perempuan yang berstatus cerai baik cerai hidup maupun cerai mati
mempunyai pertimbangan untuk melakukan kawin ulang terutama apabila
mereka telah memiliki anak-anak yang biasanya menjadi tanggung jawab
perempuan. Meskipun pada saat ini kecenderungan tersebut sudah mulai
menurun tetapi kondisi ini masih terjadi. Faktor yang lain adalah mereka
yang cerai mati biasanya terjadi pada kelompok umur yang lebih tua yang
menyebabkan perempuan enggan untuk menikah kembali. Untuk kepala
keluarga perempuan kemungkinan si suami bekerja di luar provinsi atau di
luar negeri yang mengharuskan mereka tinggal cukup lama sehingga
jabatan kepala keluarga dialihkan ke istri. Dalam administrasi
kependudukan perempuan berstatus kawin yang menjadi kepala keluarga
dapat juga diberikan kepada mereka yang berstatus istri kedua ketiga
maupun keempat dan seterusnya. Oleh sebab itu persentase perempuan
berstatus kawin yang menjadi kepala keluarga cukup besar yaitu sebanyak
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 33
41.889 kepala keluarga (14,02%), diduga termasuk mereka yang menjadi
kepala keluarga ini adalah menjadi isteri kedua ketiga dan seterusnya atau
diduga sebagian dari mereka masih memiliki kartu keluarga masing-
masing/berbeda. Selanjutnya persentase kepala keluarga berstatus cerai
(baik cerai hidup maupun cerai mati) sekitar 38.447 (12,86%)
G. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Status Pekerjaan.
Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Status Pekerjaan Kepala
Keluarga per Kecamatan Kabupaten Purbalingga dapat di lihat dalam tabel di
bawah ini :
TABEL 8
KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA BERDASARKAN STATUS
PEKERJAAN KEPALA KELUARGA KABUPATEN PURBALINGGA
NO JENIS PEKERJAAN KEPALA KELUARGA
%
L P JMLH
1 Pelajar/Mahasiswa 335 226 561 0.19
2 Belum/Tidak Bekerja 2.715 2.656 5.371 1.80
3 Mengurus Rumah Tangga 122 9,539 9.611 3.23
4 Pegawai Negeri Sipil 5.561 371 5.932 1.98
5 Tentara Nasional Indonesia 1,091 1 1,092 0,37
6 Polisi Republik Indonesia 720 1 721 0.24
7 Pensiunan 5,186 1,087 6,273 2.10
8 Perdagangan 4,189 641 4,830 1.62
9 Petani/Perkebunan 66,545 10,964 77,509 25,93
10 Peternak 164 7 171 0.06
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 34
11 Industri 1,076 74 1,150 0.38
12 Karyawan Swasta 65,349 5,289 70,638 23,63
13 Karyawan BUMN 403 11 414 0,14
14 Karyawan BUMD 247 11 414 0,14
15 Buruh Harian Lepas 30,455 4,232 34,687 11,61
16 Wiraswasta 34,147 20,38 36,185 12,11
17 Lain-lain 38,684 4,741 43,425 15.11
JUMLAH : 248,721 37,197 278,091 100.00
Sumber data DAK2 Semester II Kabupaten Purbalingga Tahun 2016.
Berdasarkan tabel 8 dapat dilihat bahwa persentase karakteristik
pekerjaan kepala keluarga tertinggi adalah kepala keluarga sebagai
petani/perkebunan sejumlah 77,509 kepala keluarga (25,93%) dan yang
terendah kepala keluarga dengan pekerjaan sebagai peternak sejumlah 171
kepala keluarga (0,06%).
H. Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan.
Jumlah penduduk 7 tahun ke atas berdasarkan pendidikan yang
ditamatkan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
TABEL 9
PENDUDUK 7 TAHUN KE ATAS BERDASARKAN PENDIDIKAN YANG
DITAMATKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016
No Tingkat Pendidikan
Pria Wanita Jumlah
n % n % n %
1 Tidak/Belum Sekolah 25,790 6.35% 27,461 6,91% 53,251 6,62%
2 Belum Tamat SD/Sederajat 40,949 10.07% 40,457 10,18% 81,406 10,13%
3 Tamat SD/Sederajat 182,226 44.83% 185,340 46,64% 367,566 45,73%
4 SLTP/Sederajat 82,523 20.30% 80,188 20,18% 162,711 20,24%
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 35
5 SLTA/Sederajat 60,579 14.90% 48,646 12,24% 109,225 13,59%
6 Diploma I/II 1,615 0.40% 1,906 0,48% 3,521 0,44%
7 Akademi/Diploma III 3,047 0.75% 3,798 0,96% 6,845 0,85%
8 Diploma IV/Strata I 9,313 2.29% 9,427 2,37% 18,740 2,33%
9 Strata II 378 0.09% 175 0,04% 553 0,07%
10 Strata III 26 0.01% 11 0,00% 37 0,00%
Jumlah 406,446 100,00% 397,409 100,00% 803,855 100,00%
Sumber data DAK2 Semester II Kabupaten Purbalingga Tahun 2016.
Berdasarkan tabel 9 dapat dilihat bahwa porsentase pendidikan yang
ditamatkan paling tinggi adalah tamat SD/sederajat sejumlah 367.566 jiwa
(45,73%), sedangkan terendah adalah tamat Strata III sejumlah 37 jiwa
(0,00004%). Hal ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan penduduk
Kabupaten Purbalingga masih cukup rendah.
I. Data Jumlah Penduduk Menurut Agama
Jumlah penduduk berdasarkan agama dan kepercayaan data pada
tabel di bawah ini :
TABEL 10
PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA DAN ALIRAN KEPERCAYAAN
KABUPATEN PURBALINGGA 2016
No Agama
Pria Wanita Jumlah
n % n % n %
1 Islam 478,662 99.25% 464,348 99,19% 943,010 99,22%
2 Kristen 2,438 0.51% 2,527 0,54% 4,965 0,52%
3 Katholik 1,100 0.23% 1,192 0,25% 2,292 0,24%
4 Hindu 9 0.00% 7 0,00% 16 0,00%
5 Budha 58 0.01% 42 0,01% 100 0,01%
6 Konghuchu 11 0.00% 9 0,00% 20 0,00%
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 36
7 Kepercayaan 24 0.00% 25 0,01% 49 0,01%
Jumlah 482,302 100,00% 468,150 100,00% 950,452 100,00%
Sumber data DAK2 Semester II Kabupaten Purbalingga Tahun 2016.
Berdasarkan tabel 10 dapat diketahui bahwa persentase tertinggi
penduduk pemeluk agama di Kabupaten Purbalingga adalah pemeluk agama
islam yakni sejumlah 943,010 jiwa (99,22%), sedangkan yang terendah
adalah penduduk pemeluk agama konghuchu yakni sejumlah 20 jiwa
(0,002%).
Gambar 8. Masjid Agung Purbalingga
J. Data Penduduk Wajib KTP memiliki KTP-El Perkecamatan
Jumlah penduduk wajib ber KTP memiliki KTP-El per Kecamatan
Kabupaten Purbalingga dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
TABEL 11
PENDUDUK WAJIB KTP MEMILIKI KTP-EL PER KECAMATAN
KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2014
NO KECAMATAN
PENDUDUK
% WAJIB KTP
MEMILIKI KTP-
EL
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 37
1 KEMANGKON 42,503 22,017 51,80%
2 BUKATEJA 51,301 26,422 51,50%
3 KEJOBONG 33,727 14,360 42,58%
4 KALIGONDANG 43,633 22,800 52,25%
5 PURBALINGGA 40,770 18,984 46,56%
6 KALIMANAH 37,882 15,129 39,94%
7 KUTASARI 40,462 19,192 47,43%
8 MREBET 50,784 19,405 38,21%
9 BOBOTSARI 36,794 13,818 37,56%
10 KARANGREJA 29,375 11,859 40,37%
11 KARANGANYAR 26,466 10,266 38,79%
12 KARANGMONCOL 38,698 12,344 31,90%
13 REMBANG 45,921 12,111 26,37%
14 BOJONGSARI 40,083 13,205 32,94%
15 PADAMARA 29,852 14,043 47,04%
16 PENGADEGAN 26,576 13,768 51,81%
17 KARANGJAMBU 16,963 5,856 34,52%
18 KERTANEGARA 24,410 8,102 33,19%
JUMLAH : 656,200 273,681 41,71%
Sumber Data : Rekap Hasil Perekaman Kecamatan se-Kabupaten
Purbalingga Tahun 2016
Bedasarkan tabel 11 dapat dilihat bahwa persentase kepemilikan KTP-
El bagi wajib KTP tertinggi adalah Kecamatan Bukateja sejumlah 51.301 jiwa
(51.50%), sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Karangjambu
sejumlah 16.963 jiwa (34,52%).
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 38
K. Data Migrasi Penduduk
1. Penduduk pindah keluar antar Kabupaten dan antar Provinsi dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
TABEL 12
PENDUDUK PINDAH KELUAR ANTAR KABUPATEN DAN ANTAR
PROVINSI PER KECAMATAN KABUPATEN PURBALINGGA
TAHUN 2016
No
Kecamatan Jumlah Migrasi Keluar Jumlah
Penduduk
Pertengaha
n Tahun
Angka
Migrasi
Keluar Kode Nama Pria Wanita
Jumlah
n %
1 33.3.01 KEMANGKON 1,757 967 2,724 7,55% 60675 44.89
2 33.3.02 BUKATEJA 2,312 1,396 3,708 10,28% 74454.5 49.8
3 33.3.03 KEJOBONG 1,485 784 2,269 6,29% 48787 46.51
4 33.3.04 KALIGONDANG 1,463 814 2,277 6,31% 62419 36.48
5 33.3.05 PURBALINGGA 1,770 968 2,738 7,59% 57706 47.45
6 33.3.06 KALIMANAH 1,686 919 2,605 7,22% 54003 48.24
7 33.3.07 KUTASARI 1,134 650 1,784 4,94% 60244 29.61
8 33.3.08 MREBET 1,319 788 2,107 5,84% 73557 28.64
9 33.3.09 BOBOTSARI 1,236 773 2,009 5,57% 52425.5 38.32
10 33.3.10 KARANGREJA 968 551 1,519 4,21% 43346 35.04
11 33.3.11 KARANGANYAR 1,070 619 1,689 4,68% 38413.5 43.97
12 33.3.12 KARANGMONCOL 1,358 848 2,206 6,11% 56504 39.04
13 33.3.13 REMBANG 1,381 768 2,149 5,96% 66145 32.49
14 33.3.14 BOJONGSARI 995 544 1,539 4,26% 55268 27.85
15 33.3.15 PADAMARA 1,027 512 1,539 4,26% 41692.5 36.91
16 33.3.16 PENGADEGAN 726 422 1,148 3,18% 36905 31.11
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 39
17 33.3.17 KARANGJAMBU 543 334 877 2,43% 23565.5 37.22
18 33.3.18 KERTANEGARA 709 489 1,198 3,32% 34461.5 34.76
Jumlah 22,939 13,146 36,085 100,00 % 940572 38.36
Sumber data DAK2 Semester II Kabupaten Purbalingga Tahun 2016.
Berdasarkan tabel 12 dapat dilihat bahwa persentase tertinggi
penduduk pindah keluar adalah Kecamatan Bukatejasejumlah 3,708 jiwa
(10,28%) dan yang terendah adalah Kecamatan Karangjambu 877 jiwa
(2,43%).
Gambar 9. Terminal Purbalingga
2. Penduduk pindah datang antar Kabupaten dan antar Provinsi dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
TABEL 13
PENDUDUK PINDAH DATANG ANTAR KABUPATEN DAN ANTAR
PROVINSI PER KECAMATAN KABUPATEN PURBALINGGA
TAHUN 2016
No
Kecamatan Jumlah Migrasi Masuk Jumlah
Penduduk
Pertengah
an Tahun
Angka
Migras
i
Masuk
Kode Nama Pria Wanit
a
Jumlah
n %
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 40
1 33.3.01 KEMANGKON 663 355 1,018 7,75% 60675 16.78
2 33.3.02 BUKATEJA 851 492 1,343 10,22% 74454.5 18.04
3 33.3.03 KEJOBONG 431 205 636 4,84% 48787 13.04
4 33.3.04 KALIGONDANG 540 311 851 6,48% 62419 13.63
5 33.3.05 PURBALINGGA 596 434 1,030 7,84% 57706 17.85
6 33.3.06 KALIMANAH 656 367 1,023 7,78% 54003 18.94
7 33.3.07 KUTASARI 474 232 706 5,37% 60244 11.72
8 33.3.08 MREBET 607 290 897 6,83% 73557 12.19
9 33.3.09 BOBOTSARI 438 241 679 5,17% 52425.5 12.95
10 33.3.10 KARANGREJA 362 167 529 4,03% 43346 12.2
11 33.3.11 KARANGANYAR 282 154 436 3,32% 38413.5 11.35
12 33.3.12 KARANGMONCOL 418 211 629 4,79% 56504 11.13
13 33.3.13 REMBANG 446 210 656 4,99% 66145 9.92
14 33.3.14 BOJONGSARI 506 216 722 5,49% 55268 13.06
15 33.3.15 PADAMARA 519 277 796 6,06% 41692.5 19.09
16 33.3.16 PENGADEGAN 283 149 432 3,29% 36905 11.71
17 33.3.17 KARANGJAMBU 179 69 248 1,89% 23565.5 10.52
18 33.3.18 KERTANEGARA 320 190 510 3,88% 34461.5 14.8
Jumlah 8,571 4,570 13,141 100,00% 940572 13.97
Sumber data DAK2 Semester II Kabupaten Purbalingga Tahun 2016.
Berdasarkan tabel 13 dapat dilihat bahwa persentase tertinggi
penduduk pindah datang adalah Kecamatan Bukateja sejumlah 1,343 jiwa
(10,22%) dan yang terendah adalah Kecamatan Karangjambu sejumlah
248 jiwa (1,89%).
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 41
BAB IV
KEPEMILIKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN
Dokumen Kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran,
Akta Kematian dan Akta Perkawinan/Perceraian wajib dimiliki oleh penduduk
Indonesia. Dokumen kependudukan ini mempunyai kekuatan hukum yang
mengikat secara perdata bagi pemiliknya. Misalnya akta kelahiran menunjukkan
hubungan perdata pemilik akta dengan orang tuanya akta kematian juga
menunjukkan hubungan perdata dengan ahli waris demikian pula akta-akta yang
lain. Kepemilikan dokumen ini selain mempunyai kekuatan legal juga dapat
digunakan untuk memperoleh pelayanan sosial dasar yang dibutuhkan dalam
kehidupan sehari-hari. Sementara bagi pemerintah kepemilikan dokumen
kependudukan bermanfaat dalam melakukan kegiatan pengadministrasian
penduduk berdasarkan hak legalnya serta memperkuat database penduduk dan
pelayanan publik.
A . Kepala Keluarga Riil Dan Kepemilikan Kartu Keluarga
Kartu keluarga menunjukkan hubungan kekerabatan antara kepala
keluarga dengan anggota keluarganya. Kartu Keluarga (KK) merupakan
kartu identitas yang memuat data tentang nama susunan dan hubungan
dalam keluarga serta identitas anggota keluarga seperti umur. jenis kelamin.
status perkawinan. status kegiatan. status pekerjaan. status kecacatan dan
lain sebagainya.
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 42
TABEL 14
JUMLAH KEPALA KELUARGA RIIL DAN KEPEMILIKAN KARTU KELUARGA
PER KECAMATAN TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
JUMLAH KEPALA KELUARGA
JUMLAH KEPALA KELUARGA MEMILIKI KARTU KELUARGA
L P JML LAKI-LAKI PEREMPUAN KECAMATAN
N % N % N %
1 KEMANGKON 16.641 3.775 20.416 16.399 98,55 3.435 90,99 19.834 97,15
2 BUKATEJA 19.509 4.381 23.890 19.308 98,97 4.083 93,20 23.391 97,91
3 KEJOBONG 13.639 2.637 16.276 13.447 98,59 2.345 88,93 15.792 97,03
4 KALIGONDANG
16.790 4.022 20.812 16.663 99,24
3.809 94,70
20.472 98,37
5 PURBALINGGA 15.429 3.722 19.151 15.299 99,16 3.542 95,16 18.841 98,38
6 KALIMANAH 14.787 2.913 17.700 14.587 98,65 2.650 90,97 17.237 97,38
7 KUTASARI 16.330 2.909 19.239 16.147 98,88 2.615 89,89 18.762 97,52
8 MREBET 20.444 3.648 24.092 20.117 98,40 3.186 87,34 23.303 96,73
9 BOBOTSARI 14.152 2.949 17.101 13.978 98,77 2.708 91,83 16.686 97,57
10 KARANGREJA 12.003 1.466 13.469 11.855 98,77 1.216 82,95 13.071 97,05
11 KARANGANYAR
10.186 2.270 12.456 10.024 98,41
2.087 91,94
12.111 97,23
12 KARANGMONCOL
14.315 2.896 17.211 14.044 98,11
2.442 84,32
16.486 95,79
13 REMBANG 17.446 3.484 20,930 17.072 97,86 2.866 82,26 19.938 95,26
14 BOJONGSARI 14.731 3.832 18,563 14.572 98,92 3.552 92,69 18.124 97,64
15 PADAMARA 11.201 2.671 13,872 11.112 99,21 2.542 95,17 13.654 98,43
16 PENGADEGAN 10.159 2.460 12,619 10.088 99,30 2.353 95,65 12.441 98,59
17 KARANGJAMBU
6.102 1.405 7,507 6.032 98,85
1.259 89,61
7.291 97,12
18 KERTANEGARA
8.819 2.264 11,083 8.739 99,09
2.122 93,73
10.861 98,00
JUMLAH 252.68
3 53.704
306.387
249.483
98,73 48.81
2 90,89
298.295
97,36
Sumber : DKB Kabupaten Purbalingga Semester II Tahun 2016
Berdasarkan tabel 14 dapat dilihat bahwa dari 306.387 keluarga riil di
Kabupaten Purbalingga yang sudah memiliki Kartu Keluarga Nasional
sampai dengan akhir Tahun 2016 sebanyak 298.295 kepala keluarga atau
97,36%. Jika menurut wilayah kecamatan dapat dilihat bahwa wilayah
Kecamatan Purbalingga merupakan wilayah dengan persentase kepemilikan
KK tertinggi yakni 98,87% yang diikuti wilayah Kecamatan Kaligondang
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 43
yakni 98,98%. Sedangkan persentase kepemilikan kartu keluarga terendah
terdapat di wilayah Kecamatan Rembang sebanyak 95,26%.
B. Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el)
Seperti Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk hampir selalu
menjadi persyaratan pelayanan publik lainnya di Kabupaten Purbalingga
sehingga hampir semua Penduduk (legal) memiliki KTP-el. Sampai dengan
akhir Tahun 2016 jumlah penduduk Purbalingga yang memiliki KTP dan
telah melakukan perekaman KTP-el adalah sebanyak 684.949 jiwa atau
89.83 persen dari wajib KTP sebanyak 711.196 jiwa sebagaimana dapat
dilihat dalam tabel 15 berikut :
TABEL 15
HASIL PELAKSANAAN PEREKAMAN KTP-EL DI KABUPATEN PURBALINGGA
SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016
NO KECAMATAN JML WAJIB KTP
TEREKAM BELUM TEREKAM
JML % JML %
1 Kemangkon 46.353 42.510 91.7 4.361 9.4
2 Bukateja 55.875 51.759 92.6 4.910 8.8
3 Kejobong 37.127 33.962 91.5 4.075 10.9
4 Kaligondang 46.998 44.564 94.8 3.548 7.5
5 Purbalingga 44.356 41.326 93.2 4.059 9.2
6 Kalimanah 41.739 37.863 90.7 4.371 10.5
7 Kutasari 44.022 40.143 91.2 4.476 10.2
8 Mrebet 56.464 50.060 88.7 7.006 12.4
9 Bobotsari 39.925 37.496 93.9 3.518 8.8
10 Karangreja 32.752 28.300 86.4 4.959 15.1
11 Karanganyar 29.504 26.512 89.9 3.228 10.9
12 Karangmoncol 43.184 38.705 89.6 5.186 12.1
13 Rembang 50.403 44.941 89.2 5.800 11.5
14 Bojongsari 40.868 39.916 97.7 2.121 5.2
15 Padamara 31.001 30.007 96.8 1.619 5.3
16 Pengadegan 27.757 26.819 96.6 1.279 4.6
17 Karangjambu 17.236 16.429 95.3 1.137 6.6
18 Kertanegara 25.632 24.965 97.4 1.055 4.1
JUMLAH 711.196 656.277 92.6 66.708 9.06
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga
Tahun 2016
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 44
Tabel 15 menunjukkan bahwa penduduk wajib KTP sebanyak
711.196 jiwa, penduduk wajib KTP yang melakukan perekaman KTP-el
sebanyak 656.277 jiwa (92,6%), sedangkan yang belum melakukan
perekaman sebanyak 66.708 jiwa (9,06%). Hal ini bisa disimpulkan bahwa
penduduk wajib KTP hampir seluruhnya sudah melakukan perekaman KTP-el,
maupun tercetak KTP elektroniknya. Untuk wilayah kecamatan yang hasil
perekaman KTP-el tertinggi adalah Kecamatan Bojongsari yakni sebesar
97,7%, hal ini terjadi dimungkinkan karena adanya migrasi keluar dari
Kecamatan Bojonggsari sehingga penduduk wajib KTP menjadi lebih kecil jika
dibandingkan dengan penduduk yang melakukan perekaman, sedangkan
yang hasil perekaman terendah adalah Kecamatan Karangreja yaitu
sebanyak 86,4%.
C. Kepemilikan Akta Pencatatan Sipil
Akta catatan sipil merupakan dokumen yang diterbitkan oleh Dinas
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan berdampak hukum terhadap
status keperdataan seseorang. Oleh karenanya. setiap penduduk yang
mengalami peristiwa penting wajib dicatatkan untuk mendapatkan akta
pencatatan sipil.
Akta kelahiran menimbulkan hukum keperdataan antara anak dan
kedua orang tuanya. Akta perkawinan menimbulkan hubungan hukum
keperdataan antara suami dan isteri serta anak yang dilahirkan dalam
perkawinan. Akta kematian merupakan dokumen untuk dapat dibukanya
pembagian waris. pensiun. asuransi dan lain-lain. Akta perceraian merupakan
dokumen legal yang membuktikan putusnya sebuah perkawinan. Akta
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 45
pengakuan anak merupakan dokumen legal yang menimbulkan hubungan
hukum keperdataan antara anak yang lahir diluar perkawinan dengan ayah
biologis.
Belum lengkapnya informasi yang diberikan oleh penduduk dalam
mengisi Formulir F.1.01 khususnya informasi tetang kepemilikan akta
pencatatan sipil seperti akta kelahiran. akta kematian. akta perkawinan. akta
perceraian dan akta pengakuan anak. dan akta pengesahan anak. Hal ini
menyebabkan sulitnya memperolah informasi tentang kepemilikan akta-akta
catatan sipil oleh penduduk dari database kependudukan SIAK. Oleh karena
itu dalam Data Agegat Kependudukan Kecamatan ini hanya menyajikan
kepemilikan kepemilikan akta kelahiran yang telah diinput dalam database
SIAK.
1. Kepemilikan Akta Kelahiran
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perilindungan Anak
menjamin setiap anak untuk dicatatkan kelahirannya. Untuk meningkatakan
jumlah kepemilikan akta kelahiran maka pemerintah telah mengeluarkan UU
no 24 tahun 2013 dimana terdapat 3 (tiga) item penting yang berkaitan
dengan percepatan capaian kepemilikan akta pencatatan sipil yaitu:
a. Pelayanan gratis untuk memperoleh dokumen akta Pencatatan Sipil
b. Dihapuskannya denda keterlambatan pembuatan akta pencatatan sipil
c. Perubahan azas pencatatan sipil yang semula pada asas peristiwa
menjadi azas domisili dimana penduduk dapat membuat akta
pencatatan sipil di tempat domisili walaupun tempat terjadinya peristiwa
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 46
penting berbeda. Kepemilikan akta Kelahiran yang terdapat dalam
database SIAK Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut :
TABEL 16
KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN PER KECAMATAN DI KABUPATEN
PURBAINGGA SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga Tahun 2016
Secara umum kepemilikan Akta kelahiran di Kabupaten Purbalingga
yang tercatat pada database SIAK sebanyak 251.489 orang (26,46%).
Sedangkan sejumlah 485.371 belum masuk di aplikasi SIAK, sehingga
Kabupaten/Kota : 33.3 PURBALINGGA
No Kecamatan
Jumlah Penduduk Memiliki Akta
Kelahiran Jumlah Penduduk
Persentase Kepemilikan
Akta Kelahiran Kode Nama n % n %
1 33.3.01 KEMANGKON 13,508 5,37% 60,930 6,41% 22,17%
2 33.3.02 BUKATEJA 20,918 8,32% 74,549 7,84% 28,06%
3 33.3.03 KEJOBONG 12,798 5,09% 48,657 5,12% 26,30%
4 33.3.04 KALIGONDANG 14,398 5,73% 62,656 6,59% 22,98%
5 33.3.05 PURBALINGGA 16,442 6,54% 57,456 6,05% 28,62%
6 33.3.06 KALIMANAH 19,229 7,65% 53,741 5,65% 35,78%
7 33.3.07 KUTASARI 19,041 7,57% 60,582 6,37% 31,43%
8 33.3.08 MREBET 18,443 7,33% 73,610 7,74% 25,06%
9 33.3.09 BOBOTSARI 10,905 4,34% 52,676 5,54% 20,70%
10 33.3.10 KARANGREJA 11,390 4,53% 43,438 4,57% 26,22%
11 33.3.11 KARANGANYAR 11,026 4,38% 38,822 4,08% 28,40%
12 33.3.12 KARANGMONCOL 13,111 5,21% 56,774 5,97% 23,09%
13 33.3.13 REMBANG 14,251 5,67% 66,223 6,97% 21,52%
14 33.3.14 BOJONGSARI 14,624 5,81% 57,810 6,08% 25,30%
15 33.3.15 PADAMARA 12,999 5,17% 43,354 4,56% 29,98%
16 33.3.16 PENGADEGAN 8,815 3,51% 38,413 4,04% 22,95%
17 33.3.17 KARANGJAMBU 6,647 2,64% 25,100 2,64% 26,48%
18 33.3.18 KERTANEGARA 12,944 5,15% 35,661 3,75% 36,30%
19 PELAYANAN DINAS 485.371
Jumlah 251,489 100,00% 950,452 100,00% 26,46%
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 47
mengurangi jumlah capaian prosentase kepemilikan akta kelahiran. Dari tabel
diatas persentase kepemilikan akta kelahiran terbesar adalah Kecamatan
Kertanegara yakni sebanyak 36,30% sedangkan yang terkecil adalah
Kecamatan Bobotsari yakni sebanyak 20,70%, hal ini perlu menjadi perhatian
bagi Pemerintah Kabupaten Purbalingga dengan kepemilikan akta kelahiran
penduduk di bawah 80% dengan cara mengentry/menginput data yang ada di
buku register dan kegiatan jemput bola/pelayanan keliling mulai dilaksanakan
pada tahun 2016 agar tercapai target kepemilikan akta kelahiran bagi
penduduk Kabupaten Purbalingga.
2. Kepemilikan Akta Perkawinan
Akta kawin merupakan identitas atas penduduk yang berstatus
kawin sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akta
perkawinan memberikan kekuatan hukum atas ikatan antara laki-laki dan
perempuan dalam membentuk keluarga dengan seluruh hak dan kewajiban
yang melekat didalamnya. Namun perlu digaris bawahi bahwa data
kepemilikan akta perkawinan ini hanya bagi penduduk yang beragama non
islam. Sementara bagi penduduk yang beragama Islam data kepemilikan akta
perkawinan dalam bentuk surat nikah berada di Kantor Urusan Agama
Kecamatan. Data kepemilikan akta perkawinan non muslim sebagaimana
tabel 17 di bawah ini.
TABEL 17
KEPEMILIKAN AKTA PERKAWINAN (NON MUSLIM) DI KABUPATEN
PURBAINGGA SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016
No Uraian Jumlah
1 Berstatus Kawin dan Memiliki Akta
Perkawinan
45
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 48
Jumlah 45
Sumber : DKB Kabupaten Purbalingga Semester II Tahun 2016
Dari tabel 17 diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk yang
berstatus menikah dan memiliki akta perkawinan bagi non muslim
sebanyak 45 orang.
3. Kepemilikan Akta Perceraian
Akta perceraian merupakan identitas atas penduduk yang berstatus
cerai sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akta perceraian
memberikan kekuatan hukum atas status penduduk yang bersangkutan.
Namun perlu digaris bawahi bahwa data kepemilikan akta perceraian ini
hanya bagi penduduk yang beragama non islam. Sementara bagi penduduk
yang beragama Islam data kepemilikan akta perceraian dalam bentuk surat
keputusan cerai berada di Kantor Pengadilan Agama. Untuk itu guna
memutakhirkan kepemilikan akta perceraian di Kabupaten Purbalingga maka
perlu adanya kerjasama koneksi database antara Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga dengan Kementrian Agama. Adapun
Data kepemilikan akta perceraian sebagaimana tabel 18 di bawah ini.
TABEL 18
KEPEMILIKAN AKTA PERCERAIAN DI KABUPATEN PURBAINGGA
SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016
Kabupaten/Kota : 33.3 PURBALINGGA
No
Kecamatan Jumlah Penduduk Angka Perceraian
Umum Kode Nama
Status Cerai Hidup
Umur >= 15
1 33.3.01 KEMANGKON 953 47,049 20.26
2 33.3.02 BUKATEJA 1,238 56,722 21.83
3 33.3.03 KEJOBONG 658 37,356 17.61
4 33.3.04 KALIGONDANG 891 48,071 18.54
5 33.3.05 PURBALINGGA 969 44,667 21.69
6 33.3.06 KALIMANAH 823 41,666 19.75
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 49
7 33.3.07 KUTASARI 880 45,089 19.52
8 33.3.08 MREBET 1,075 56,277 19.1
9 33.3.09 BOBOTSARI 809 40,545 19.95
10 33.3.10 KARANGREJA 445 32,838 13.55
11 33.3.11 KARANGANYAR 549 29,664 18.51
12 33.3.12 KARANGMONCOL 675 43,434 15.54
13 33.3.13 REMBANG 764 50,990 14.98
14 33.3.14 BOJONGSARI 691 44,167 15.65
15 33.3.15 PADAMARA 704 32,985 21.34
16 33.3.16 PENGADEGAN 564 29,271 19.27
17 33.3.17 KARANGJAMBU 275 19,037 14.45
18 33.3.18 KERTANEGARA 429 27,156 15.8
Jumlah 13,392 726,984 18.42
Sumber : DKB Kabupaten Purbalingga Semester II Tahun 2016
Dari tabel 18 diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk yang berstatus
cerai hidup adalah 13.392 orang sementara kepemilikan akta perceraian
sebanyak 1.824 lembar untuk penduduk non muslim dengan demikian terdapat
10.114 lembar surat keputusan cerai yang diterbitkan oleh Kantor Pengadilan
Agama Kabupaten Purbalingga.
4. Kepemilikan Akta Kematian
Adminstrasi kependudukan bukan saja dibutuhkan oleh Warga Negara
Indonesia (WNI), yang masih hidup namun juga berlaku, untuk yang telah
meninggal dunia. Fungsi dari tertib adminstrasi untuk mengurus akta kematian,
sama pentingnya dengan kepengurusan akta kelahiran karena terkait status
hukum seseorang, baik itu hukum privat maupun pribadi. Terlebih lagi, akta
kematian menjadi persyaratan penting dalam kepengurusan dokumen terkait
persoalan ahli waris.
Beberapa manfaat akta kematian sebagai berikut :
a. Bagi janda atau duda (terutama bagi Pegawai Negeri) diperlukan sebagai
syarat dalam menikah lagi.
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 50
b. Untuk persyaratan pengurusan pembagian waris, baik bagi isteri atau
suami maupun anak.
c. Diperlukan untuk mengurus pensiun bagi ahli warisnya
d. Untuk mengurus uang duka, tunjangan kecelakaan, Taspen, Asuransi dan
lain sebagainya.
Mengingat pentingnya manfaat akta kematian tersebut, masyarakat di
wilayah Kabupaten Purbalingga dihimbau untuk segera mengurus akte kematian
bagi keluarganya, terlebih didukung dengan Fasilitasi Akta Kematian Gratis.
Adapun Penduduk yang meninggal dan diurus akta kematiannya tahun 2016
tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga
adalah sebanyak 154 jiwa.
5. Kepemilikan Akta Pengakuan Anak
Nihil
6. Kepemilikan Akta Pengesahan Anak
Nihil
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 Page 51
BAB IV
PENUTUP
Demikian sajian Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten
Purbalingga Tahun 2016. Kami menyadari bahwa Buku Profil Perkembangan
Kependudukan Kabupaten Purbalingga Semeseter II Tahun 2016 ini masih belum
sempurna. Karena masih terdapat beberapa data yang berbeda dengan kondisi riil
di lapangan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan masukkan dari berbagai
pihak demi kesempurnaan buku ini.
Harapan ke depan buku Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten
Purbalingga Semeseter II Tahun 2016 ini mampu merepresentasikan wilayah
Kabupaten Purbalingga dan berperan sebagai sumber informasi dalam
pembuatan perencanaan dan pelaksanaan Program dan Kebijakan dalam
membangun Purbalingga khususnya Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Terima kasih.