ika
TRANSCRIPT
Ilmu Kesehatan Anak
Materi Pengayaan 2009Prodi Kebidanan Jalum
April 14, 2023 Robin Dompas 2
Pertumbuhan / growth adalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu yang bisa di ukur
Perkembangan / development adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi
Pengertian :
April 14, 2023 Robin Dompas 3
• Proses kontinue• Periode tertentu ada masa percepatan dan perlambatan• Perkembangan → sama pada semua anak, kecepatan
berbeda• Perkembangan – erat hubungannya dengan maturasi
sistem saraf• Perkembangan --- sefalokaudal• Aktifitas tubuh diganti dengan respon individu yang khas• Refleks primitif akan hilang
Ciri-ciri tumbuh kembang
April 14, 2023 Robin Dompas 4
1. Masa pra natal ( embrio, janin/fetus )2. Masa bayi ( neonatal, pasca neonatal )
3. Masa pra sekolah4. Masa sekolah ( pra remaja, remaja )
Tahap-tahap tumbuh kembang
Pertumbuh Fisik
A. Pertumbuhan Janin Intrauterin• 8 minggu → berat 1 gram, panjang 2,5 cm• 12 minggu → berat 14 gram, panjang 7,5 cm• Jenis kelamin bisa dikenal pada trimester I• 16 minggu → berat 100 gram, panjang 17 cm• 20 minggu → 500 gram, • 28 mgg → 1000 gr, panjang 35 cm• 8 bulan → 1500 gram dan 9bulan rata-rata berat 3200 gr,
panjang 50 cm, LK 34 cm.• Pertumbuhan trimesteer III → bertambahnya lemak sub
cutan dan masa otot.
Pertumbuh Fisik
B. Pertumbuhan setelah lahir1. Berat badan :
5 bulan → 2 kali beratlahirSatu tahun → 3 kali berat lahirDua tahun → 4 kali berat lahirPra sekolah → rata-rata 2 kg/tahunPre adolescent growth spurt → 3 - 3,5 kg/thnAdolescent growth spurt →
Pertumbuh Fisik
Bila anak mendapat gizi adekuat, kenaikan BB berkisar antara :
700 – 1000 gr/bulan pada trimester I500 – 600 gr/bulan pada trimester II350 – 450 gr/bulan pada trimester III250 – 350 gr/bulaun pada trimester IV
Pertumbuh Fisik
3. Kepala :
LK rata-rata saat lahir → 34 cm ≥ LD 6 bulan LK rata-rata → 44 cm 1 tahun LK → 47 cm 2 tahun LK → 49 cm dewasa rata-rata LK → 54 cm
Pertumbuh Fisik
4. Gigi :
Mulai tumbuh umur 5 – 9 bulan satu tahun → 6 – 8 gigi susu tahun kedua → 14-16 gigi susu 2½ tahun → 20 gigi susu erupsi gigi tetap → 6 – 7 tahun
Pertumbuh Fisik
5. Jaringan lemak
6. Organ – organ tubuh :• Pola umum• Neural• Limfoid• genitalia
Perkembangan
Personal sosialFine motor adapative
LanguageGross motor
Perkembangan
Milestone perkembangan anak :
4 - 6 mgg : tersenyum spontan, 12 – 16mgg : menegakkan kepala, tengkurap sendiri, menoleh ke arah suara, memegang benda yang ditaruh ditangannya 20 mgg : meraih benda yang didekatkan padanya 26 mgg : memindahkan benda ditangannya, duduk, makan biskuit sendiri 9 – 10 bln : menunjuk dgn telunjuk, merangkak, bersuara da…da… 13 bln : berjalan tanpa batuan, mengucapkan kata tunggal
Penilaian TK
1. Antropometri
1. Tergantung umur :
• BB terhdp umur• T/PB terhdp umur• LK terhdp umur• LLA terhdp umur
2. Tak tergantung umur :
• BB terhdp TB• LLA terhdp TB
2. Gejala/tanda px fisik
Keseluruhan fisikJaringan otot
Jaringan lemakGigi-geligi
3. Gejala/tanda px lab. :
Pemeriksaan darahPemeriksaan hormon
4. Gejala/tanda px. Radiologi :
Mengetahui umur biologis tulang
Simpulan penilaian T
Antropometri
Gejala/tanda px lab.
Gejala/tanda px radiologi
Gejala/tanda px fisik
Penilaian TK
Tahap-tahap penilaian perkembangan anak
• Anamnese• Skrining gangguan perkembangan anak• Evaluasi lingkungan anak• Evaluasi penglihatan dan pendengaran anak• Evaluasi bicara dan bahasa anak• Pemeriksaan fisik• Pemeriksaan neurologi• Evaluasi penyakit-penyakit metabolik• Integrasi dari hasil penemuan
Penilaian perkembangan
Test Intelegensi Individual ( test IQ ) :• Tes stanford binet
•LIPS (the leiter international performance scale)
• WISC the wechsler intelegence scale for
children)•WPPSI (wechsler preschool
and primary scale of ontelegence)
•Mccarthy Scale of Children’s Abilities
Tes Prestasi :•Gray Oral Reading test-revised
(GORT-R)WRAT (wide range achievement test)
• Peabody Individual Achievement Test)
Tes perilaku adaptif :• Vineland Adaptive Behaviour scale• Vineland Adaptive Behaviour Scale
(edisi kelas)
Tes Proyeksi :• Symond Picture Story Test
• The Machover Human Figure Drawing Test• The animal choice Test• The three wishes Test
• Children ‘s apperception Test• The Rorschach Test
Tes Psikomotor :• Brazelton Newborn
Behaviour assesment Scale.• Bayley Infant Scale of
Development• DDST
• Geometric Form test• Draw A-Man Test
•Ammons Quick Tst (picture-word test)
• Picture-Vocabulary subtest stanford-Binet Test
• Test Munchen tahun pertama
DDST (Denver Development scrining Test)
• Personal Sosial• Fine motor adaptive
• Language• Gross motor
DDST
• Sasaran anak usia 0- 5 tahunProsedur :Terdiri dari 2 tahap yaitu :• Secara periodik pada semua anak ( usia 3-6
bln, 9-12 bln, 18-24 bln, 3 thn, 4 thn, 5 thn )• Pada anak yang dicurigai ada hambatan dalam
perkembangan
Cara pengukuran
• Tentukan umur anak• Tarik garis pada lembar DDST II sesuai dengan
umur yang telah ditentukan• Lakukan pengukuran pada anak tiap
komponen dengan batasan garis yang ada mulai sektor motorik kasar, bahasa, motorik halus dan personal sosial.
Penilaian DDST
• P –passed = lulus• F –fail = gagal• N O-no oppornunity = tak mendapat
kesempatan melakukan tugasKemudian dihitung jumlah berapa P, F
selanjutnyan diklasifikasi berdasarkan pedoman == abnormal, normal atau meragukan dan tak dapat dites
Klasifikasi hasil testDDST
1. Abnormal 2. Meragukan
3. Tidak dapat dites4. Normal
Prinsip stimulasi :
1. Merupakan ungkapan kasih sayang, bermain dengan anak
2. Dilakukan berkelanjutan dan mencakup empat bidang kemampuan tumbang
3. Dilakukan dari tahap yang sudah dicapai anak4. Dilakukan dengan wajar, tanpa paksaan /
hukuman / marah bila anak tak bisa melakukan5. Beri pujian bila behasil6. Dilakukan dengan alat bantu sederhana
Stimulasi sesuai usia
• 0 – 3 bulan :• Sosial : ajak bayi berbicara dengan lembut,
dibuai,dipeluk, dinyanyikan lagu• Bahasa : ajak bayi berbicara, mendengarkan
berbagai suara• Motorik kasar : latih bayi mengangkat kepala pada
posisi telungkup dan memperhatikan benda bergerak
• Motorik halus : latih bayi menggenggam benda kecil
Stimulasi sesuai usia
• 3 – 6 bulan :• Sosial : latih bayi mencari sumber suara• Bahasa : latih meniru suara/bunyi/kata• Motorik kasar :latih menyangga leher dengan
kuat• Motoik halus : latih merapu benda kecil
Kebutuhan dasar TK anak
• Kebutuhan fisik-biomedis ( Asuh )• Kebutuhan kasih sayang/emosi ( asih )• Kebutuhan latihan/rangsangan/ bermain
( Asah )
Kebutuhan bermain
• Kegiatan yang menyenangkan bagi anak, bebas mengungkapkan konflik dalam dirinya dengan tidak disadari.
Kategori bermain
1. Kepuasan ( content of play )2. Karakter sosial ( social charakter of play )
Content of play
Social affective playSense pleasure play
Skill playUn occupied behaviour
Dramatic play
Social character of play
On looker playSolitary play
Paralel playAssociative playCooperative play
Fungsi bermain
• Perkembangan sensori motor• Perkembangan kognitif
• Sosialisasi• Kreativitas• Nilai moral
• Nilai terapiutik• komunikasi
Faktor – faktor yg mempengruhi aktivitas bermain
1. Tahap perkembangan2. Status kesehatan
3. Jenis kelamin4. Lingkungan
5. Alat permainan
Karakteristik bermain sesuai usia
1. Infant (Sosial affective play, sense of plesure play )
2. Toddler ( Paralel play, solitary play )3. Pre school ( skill play, dramatic play,
assosiative play )4. School (cooperative play )
Konsep
Perubahan pada bayi BL :• Memulai segera pernafasan dan pola sirkulasi
merupakan hal yang esensial dalam kehidupan ekstra uterin
• Dalam 24 jam setelah lahir, sistem dalam tubuh harus berfungsi ke arah dan mempertahankan kehidupan ekstra uterin
Periode transisi
1. Merupakan fase yg tak stabil selama 6-8 jam pertama kehidupan
2. Periode segera setelah lahir, pernafasan cepat dan pch sementara, retraksi dan suara mendengkur (+), denyut jantung menit pertama 180 x/m
3. Lendir dimulut ---tersedak, tercekik dan batuk
Pernafasan
Pernafasan awal dipicu oleh :
1. Faktor fisik2. Faktor sensorik
3. Faktor kimia
KARDIOVASKULAR
termoregulasi
Suhu badan BBL turun karena lingkungan eksternal lebih dingin dari lingkungan dalam uterusNeonatus menghasilkan panas dengan dengan cara ; menggigil, aktivasi otot volunter dan termogenesis tanpa menggigilKehilangan panas terjadi melalui; evaporasi, konveksi, konduksi dan radiasi
Evaporasi ----penguapanRadiasi --- pemancaran panas dari tubuh bayi ke lingkungan sekitar yang lebh dingin---ACKonduksi --- kontak dengan objek yang lebih dingin – timbanganKonveksi ---melalui aliran udara – dekat jendela
Ingat : permukaan tubuh baru lahir relatif kecil dibanding permukaan kepala bayi---kepala bayi potensial menjadi sumber kehilangan panas
Pengertian imunisasi
• Cara untuk meningkatkan kekebalan (imunitas), bila terpajan antigen/kuman penyakit, anak tidak sakit/sakit ringan/tak cacat/tidak mati.
Jenis kekebalan
Kekebalan
aktif pasif
aktif alamiah pasif alamiahaktif buatan pasif buatan
Imunisasi di indonesia
Yang diharuskan :
BCGHepa BDPTPolioCampak
Yang dianjurkan :
MMRDemam tifoidHepa AHib.
Jadwal pemberian imunisasi
Kontak(umur)
Bayi lahir di rumah Bayi lahirdi fasilitas pelayanan imunisasi
I(< 7 hari)
HB O HB0, BCG, Polio 1
II(2 bulan)
BCG, DPT + HB 1Polio 1
DPT+HB 1Polio 2
III(3 bulan)
DPT+HB 2Polio 2
DPT+HB 2Polio 3
IV(4 bulan)
DPT+HB 3Polio 3
DPT+HB 3Polio 4
V(9 bulan)
Campak Polio 4
Campak
Imunisasi Rutin
Imunisasi Dasar
Imunisasi Lanjutan
Imunisasi TT
Bayi,
0 – <12 bulan
Anak sekolah tk dasar
WUS (Catin -Bumil
Fasilitas layanan imunisasi
• Utama : Puskemas, puskeemas pembantu----dilapangan →Polindes, Posyandu, Sekolah, Rumah
• Tambahan : Rumah Sakit, Klinik KIA, Praktek dokter/Bidan swasta
Vaksin dan cara pemberiannya
BCG ( Basille Calmette Guerin )Menurunkan tuberkulosis pada anakBakteri TBC hidup yg dilemahkanKemasan bubuk kering lalu filarutkan Bila sudah larut harus digunakan ( > 8 jam dimusnakan) Vaksin tidak boleh kena sinar matahari Dosis 1 kali 0,05 mL (5 strip/spuit 1 cc), IC di deltoideus
kanan → anak 0,10 mL Umur 0-11 bulan ( 0-3 bulan, → > 3 bulan
sebaiknya uji tuberkulin ; IDAI, 1999 ) Indikasi kontra :reaksi tuberkulin > 5 mm,
gizi buruk, menderita HIV, pernah TBC
Vaksin dan cara pemberiannya
Polio
Vaksin polio sabin --- kemasan Cairan merah mudah jernih / orange pucat Dosis 2 tts / oral, 4 kali interval 4 minggu Umur 0 – 11 bulan Kekebalan seumur hidup --- boster (-) Vaksin peka panas, simpan dalam freezer Kontra indikasi : penyakit akut atau demam ( suhu >
38,5⁰ C), diare berat, efisiensi kekebalan KIPI: pusing, diare ringan dan nyeri otot
Vaksin dan cara pemberiannya
DPTTerdiri dari vaksin :
Difteri ; exotoxin bakt. Difteri yg dilemahkan Tetanus ; exotoxin bakt. Tetanus yg dilemahkan Pertusis ; bakt. Pertusis yg dimatikan – efek panas
Kemasan cairan, dosis 3 kali 0,5 mL,interval 4 minggu, IM / SC dalam pada ⅓ bgn proximal lengan kiri atas dan paha sebelah luar
Umur 2 – 11 bulanBoster : kelas I SD, Kelas VI SD (DT)Kontra indikasi : panas > 38⁰C, riwayat kejang demamKIPI : panas, sakit di daerah suntikan, kejang, peradangan (
1 mgg/> stlh vaksinasi, jarum tak steril, suntikan )
Vaksin dan cara pemberiannyaHepatitis B
Cegah penyakit hepatitis B Kandungan HbsAg bentuk cair, tak berwarna Dosis 0,5 mL, IM, tiga kali pemberian, interval pertama
dan kedua minimal satu bulan selanjutnya agar dapat dicapai kadar protektif secepatnya dianjurkan HB tiga diberikan lebih awal, mengingat Indonesia adalah daerah endemis tinggi
Sasaran : semua bayi baru lahir tanpa memandang status VHB ibu, pasien hemodialisis, pasien transfusi berulang,
Reaksi : nyeri pada bekas suntikan, demam ringan 1-2 hari ( kadang )
Vaksin dan cara pemberiannya
Campak Virus hidup yg dilemahkan Bentuk freezer dried → dilarutkan Dosis 1 kali 0,5 mL di lengan kiri atas / paha, sub
cutan Umur : 9 – 11 bulan Kontra indikasi : panas > 38⁰C, riwayat kejang
demam
Pemeriksaan pada bayi baru lahir meliputi :
1. Riwayat bayi baru lahir2. Pengkajian usia kehamilan3. Pemeriksaan fisik
Refleks pengkajiannya Temuan normal
Moro (kaget) Pukul permukaan datar di daerah dekat bayi
Erkan “merangkul” simetris, hilang 3-4 bln—kuat –2 bln
Palmar Letakkan jari pada telapak tagan bayi
Menggenggam jari
Plantar Tekan ibu jari pada pangkal jari kaki bayi
Jari-jari kaki Melengkung ke bawah
Rooting Usap pipi atau bibir Memutar kepala ke arah stimulus. S.d. 6 bln
Mengisap Masukkan jari bersarung tangan atau dot ke dalam mulut bayi
Bayi mengisap
Tonik neck Putar kepala bayi ke sisi saat terlentang
Tungkai pada sisi yang sama ekstensi, dan tungkai pada sisi yang lin fleksi-hilang usia 2-3 bln
Uji refleks
Lanjutan Refleks Pengkajiannya Temuan normal
Menelan Amati saat minum Menelan tanpa tersedak, batuk, atau muntah
Ekstruksi Sentuh ujung lidah dengan jari atau puting
Lidah menjulur ke luar
Melangkah Tegakkan bayi dan biarkan satu kaki menyentuh permukaan datar
Gerakan seperti berjalan
Merangkak Tempatkan bayi pada posisi tengkurap
Melakukan gerakan merangkak
Babinski Gorreskan bagian lateral telapak kaki ke arah atas dan leintasi bantalan kaki
Jari-jari kaki merengang
Gallant Posisi bayi tengkurap, gores punggung ke sisi tulang belakang dengan gerakan ke bawah. Lakukan pada kedua sisi.
Badan melengkung ke sisi yang digoresHilang 2-3 bulan
Penilaian APGAR ScoreTanda 0 1 2
Laju jantung Tidak ada < 100 ≥ 100
Usaha bernafas Tidak ada Lambat Menangis kuat
Tonus otot Lumpuh Ekstremitas fleksi sedikit
Gerakan aktif
Refleks* Tak bereaksi Gerakan sedikit Reaksi melawan
Warna kulit Seuruh tubuh biru/pucat
Tubuh kemerahan,ekstre
mitas biru
Seluruh tubuh kemerahan
*Reaksi pada pengisapan hidung dengan spuit bola