implementasi spmie-spmisulsel.info/dokumen/materi/pendampingan_spmi_2019.pdfkurikulum tim sekolah...
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI SPMI LPMP SULAWESI SELATAN
2019
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
1. Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas
2. PP 19 Tahun 2005, PP 32 Tahun 2013, dan PP 13 Tahun 2015 tentang SNP
3. Berbagai Peraturan Menteri Pendidikan mengenai SNP
4. Permendikbud No.28 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
Apa itu SPMI?
APA ITU SPMI?
Sistem Penjaminan Mutu Internal
Penerapan penjaminan mutu pendidikan secaramandiri.
Penerapan seluruh siklus penjaminan mutu pendidikansecara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehinggabudaya mutu tumbuh dan berkembang secara mandiri
5
SATUANPENDIDIKAN
EVALUASI/AUDIT
PENETAPANSTANDAR
PEMETAANMUTU
PERENCANAANPENINGKATAN
MUTU
IMPLEMENTASIPENINGKATAN
MUTU
SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL
Pemerintah/Pemerintah Daerah
PemetaanMutu Sekolah
PerencanaanPeningkatan
Mutu
FasilitasiPemenuhan/P
eningkatanMutu
InspeksiPelaksanaanPenjaminan
Mutu
SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Badan/LembagaAkreditasi
Audit MutuEksternal
PenetapanAkreditasi
Badan/LembagaStandarisasi
PenetapanStandar Mutu
PembuatanStrategi
Peningkatan Mutu
EvaluasiPencapaian Mutu
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH (PERMENDIKBUD 28/2016)
6
Struktur TPMPS Pada Satuan Pendidikan
Sumber: Permendikbud No.28/2016 Pasal 11 Ayat (4)
Kepala Satuan
Pendidikan
Dewan GuruTenaga
Kependidikan
Ketua
TPMPS
Pengembang
Sekolah
Tim Monev
Internal
TUGAS
Sumber: Petunjuk Pelaksanaan PMP oleh Satuan Pendidikan
SEKOLAH TPMPS
• Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan,
dan mengembangkan SPMP
• Mengkoordinasikan pelaksanaan PMP
• melakukan pembinaan, pembimbingan,
pendampingan, dan supervisi terhadap
pelaku pendidikan di satuan pendidikan dalam
pengembangan dan penjaminan mutu
pendidikan
• Menyusun dokumen PMP
• Membuat perencanaan peningkatan mutu yang
dituangkan dalam RKS
• Memberikan rekomendasi strategi pemenuhan
mutu
• Melaksanakan pemenuhan mutu • Melakukan monitoring dan evaluasi proses
pelaksanaan pemenuhan mutu
• Mengelola data mutu • Melaksanakan pemetaan mutu berdasarkan
data mutu Pendidikan
• Membentuk TPMPS
BAGAN ORGANISASI
Sumber: Petunjuk Pelaksanaan PMP oleh Satuan Pendidikan
Ketua
TPMPS
Pengembang
Sekolah
Tim Monev
Internal
• Melakukan monitoring dan
evaluasi proses pelaksanaan
pemenuhan mutu
• Melaksanakan pemetaan mutu
berdasarkan data mutu
Pendidikan
• Mengkoordinasikan pelaksanaan
PMP
• melakukan pembinaan,
pembimbingan, pendampingan, dan
supervisi terhadap pelaku
pendidikan di satuan pendidikan
dalam pengembangan dan
penjaminan mutu pendidikan
• Memberikan rekomendasi
strategi pemenuhan mutu
• Melakukan monitoring dan
evaluasi proses pelaksanaan
pemenuhan mutu
• Melaksanakan pemetaan mutu
berdasarkan data mutu
Pendidikan
KONDISI SAAT INI
Kepala Satuan
Pendidikan
Dewan GuruTenaga
Kependidikan
TPMPS Tim BOS Tim PPK Tim literasiTim
Kurikulum
Tim Sekolah
SehatTim DLL
TIM ADHOC
Saat ini banyak tim dibentuk di dalam sekolah dan bekerja secara parsial
sehingga menyebabkan beban kerja yang besar bagi sekolah dan proses
pengelolaan sekolah menjadi tumpang tindih, tidak efektif dan efisien
INTEGRASI BERBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU
Kepala Satuan
Pendidikan
Dewan GuruTenaga
Kependidikan
Ketua
TPMPS
Pengembang
Sekolah
Tim Monev
Internal
1. BOS
2. Literasi
3. PPK
4. Kurikulum
5. Sekolah Sehat
6. Tim Ekskul
7. dll
PERAN TPMPS DALAM IMPLEMETASI SPMI
Pemetaan
Mutu
Perencanaan
Pemenuhan
Mutu
Implementasi
Pemenuhan
Mutu
Monitoring &
Evaluasi
1. Menyusun instrumen
berbasis SNP
2. Mengkoordinir proses
pemetaan
3. Melakukan analisis
hasil
4. Menyusun
rekomendasi
pemenuhan mutu
1. Menyusun
rekomendasi
permasalahan di
sekolah
2. Memberikan
rekomendasi strategi
perbaikan
3. Mempelajari aturan
pendanaan
1. menyusun jadual
pelaksanaan
2. Merekomendasi
penanggung jawab
program
peningkatan mutu
3. Mendorong
pelibatan pemangku
kepentingan
1. Menyusun instrumen
Monev
2. Mengkoordinir
pengumpulan data
3. Melakukan analisis
hasil Monev
4. Menyusun
rekomendasi
penyempurnaan
pelaksanaan PMP
Sumber: Petunjuk Pelaksanaan PMP oleh Satuan Pendidikan
INDIKATOR KINERJA TPMPS
NO RENCANA AKSI OUTPUT (KRITERIA KEBERHASILAN) OUTCOME/IMPACT
1 Mengkoordinasikan
pelaksanaan PMP
Seluruh siklus PMP terlaksana di sekolah Outcome:
1. Sekolah melaksanakan
SPMI dengan baik
2. Meningkatnya mutu
pembelajaran dan
pengelolaan
manajemen sekolah
Impact:
1. Terbentuknya budaya
mutu Pendidikan
2. Meningkatnya
kompetensi
siswa/lulusan
2 melakukan pembinaan,
pembimbingan, pendampingan,
dan supervisi terhadap pelaku
pendidikan di satuan pendidikan
dalam pengembangan dan
penjaminan mutu pendidikan
Seluruh pemangku kepentingan di sekolah
memahami PMP dan berpartisipasi aktif dalam
pelaksanaan PMP di sekolah
3 Memberikan rekomendasi
strategi pemenuhan mutu
Tersusunnya rekomendasi program
peningkatan mutu wilayah
4 Melakukan monitoring dan
evaluasi proses pelaksanaan
pemenuhan mutu
Tersedianya data dan informasi tentang
berbagai kegiatan dalam implementasi SPMI
5 Melaksanakan pemetaan mutu
berdasarkan data mutu
Pendidikan
100% data mutu pendidikan terkumpul dan
valid sesuai kondisi sekolah
PEMBENTUKAN TPMPS
1. Terdiri dari guru dan tenaga kependidikan terbaik dan anggota komite sekolah
yang memiliki komitmen dalam memperbaiki mutu sekolah
2. Dibentuk berdasarkan SK Kepala sekolah
3. Jika memungkinkan sekolah menyediakan ruang kerja untuk TPMPS atau
menggunakan fasilitas yang ada seperti ruang guru, dll.
4. Seluruh sumber daya yang dibutuhkan untuk operasional tim difasilitasi oleh
Sekolah (BOS,dll).
5. Pemerintah daerah (TPMPD dan Pengawas Sekolah) dan LPMP
bertanggungjawab dalam mempersiapkan dan mendampingi sumber daya
manusia TPMPS dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Sosialisasi SPMI dan Pernyataan komitmen
Setelah TPMPS terbentuk, tahapan berikutnya adalah sosialisasi
SPMI kepada seluruh warga sekolah.
Sosialisasi ini dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen
penjaminan mutu pendidikan
Pernyataan komitmen dibuat oleh satuan pendidikan.
Adapun contoh isi pernyataan komitmen adalah
LANGKAH-LANGKAH KERJA MELAKSANAKAN SPMI DI SATUAN PENDIDIKAN
Terdapat 5 langkah kerja melaksanakan SPMI sesuai siklus SPMI yaitu:
1) Pemetaan Mutu
2) Perencanaan Pemenuhan Mutu
3) Implementasi Pemenuhan Mutu
4) Monev Internal
5) Penyusunan Strategi Peningkatan Mutu
PEMETAAN 8 STANDAR
PEMETAAN MUTU
LEMARI DOKUMEN SEKOLAH MODEL
Mengkaji SNP adalah bagian yang sangat penting pada pemetaan mutu. Semua warga sekolah harus membaca dan mengkaji SNP sebagai langkah awalpenjaminan mutu. Aktivitas mengkaji SNP yang perlu dilakukan adalaha. TPMPS mengoordinasikan pembentukan tim kerja yang melibatkan semua
warga sekolah. b. Tim pengembang sekolah mencetak dokumen SNP dan dokumen buku
indikator mutu. c. Semua warga sekolah mengkaji dokumen SNP dan dokumen buku indikator
mutu. d. Mengadakan kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (Focus Group
Discussion) dimana semua warga sekolah terlibat mendiskusikan isidokumen SNP dan dokumen buku indikator mutu.
1. Mengkaji SNP
2. MENGKAJI HASIL EDS (RAPOR MUTU SEKOLAH)
a. Tim pengembang sekolah mencetak dokumen rapormutu sekolah.
b. Mengadakan kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun(Focus Group Discussion) dimana semua wargasekolah terlibat dalam mengkaji dokumen rapor mutu sekolah.
3. MENGKAJI HASIL MONEV INTERNAL SEKOLAH TAHUN LALU (BAGISEKOLAH YANG SUDAH MELAKUKAN MONEV INTERNAL)
a. Bagi sekolah yang telah memiliki hasil audit internal dapat mendiskusikan kembali hasil audit internalnya.
b. Hasil audit internal dapat dijadikan sebagai bahanmasukan atau perbaikan pada saat menganalisis kondisi sekolah.
4. MENGISI FORMAT LEMBAR KERJA SNP
Setelah ketiga langkah di atas dilakukan, maka tim kerja yang melibatkan semua warga sekolahdibawah koordinasi TPMPS mulai mengisi format lembar kerja SNP seperti yang ada pada tabel 2, contoh dapat dilihat pada lampiran 1.
LEMBAR KERJA
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Standar Indikator Mutu Deskripsi Resiko Jika Standar
Mutu Tidak
Tercapai
Penyebab Tidak
Tercapainya
Standar Mutu
Penyelesaian Pelibatan
1 2 3 4 5 6 7
Tabel disusun untuk memudahkan alur diskusi.
Standar :menyajikan standar mutu
Indikator Mutu: menyajikan indikator mutu yang merupakan komponen dari standar terkait.
Deskripsi: menjabarkan bagaimana kondisi ideal sesuai indikator mutu.
Resiko: menjelaskan resiko yang akan timbul jika standar mutu tersebut tidak dipenuhi.
Penyebab: menjabarkan hal-hal fundamental yang umumnya menyebabkan indikator mutu sesuai
deskripsi yang didiskusikan tidak bisa dicapai.
Penyelesaian: menjabarkan penyelesaian untuk seluruh permasalahan yang muncul dalam diskusi.
Penyelesain dapat berupa penyelesaian satu per satu atas permasalahan yang muncul
atau penyelesaian yang dapat menyelesaikan lebih dari satu permasalahan.
Penyelesaian sebaiknya bersifat praktikal yang bisa diterapkan oleh sekolah mandiri.
Pelibatan: menjelaskan pihak-pihak mana saja yang dapat melakukan penyelesaian tersebut
CONTOH ISIAN LEMBAR KERJA
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Standar Indikator Mutu Deskripsi Resiko Jika Standar Mutu
Tidak Tercapai
Penyebab Tidak Tercapainya
Standar Mutu
Penyelesaian Pelibatan
1 2 3 4 5 6 7
Isi Kesesuaian KTSP
yang
dikembangkan
dengan
pedoman dan
peraturan yang
relevan
Sekolah membuat KTSP sendiri yang telah mengacu kepada:
• UU 20 tahun 2003 ( sisdiknas)
• PP 13 tahun 2015 ttg perubahan kedua PP 19 thn 2005
• Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang SKL .
• Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi
• Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses
• Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang Penilaian
• Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar
• Permendikbud Nomor 61 tahun 2014 ttg KTSP pada pendidikan
dasar dan menengah.
• Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang Kerangka dasar dan
struktur kurikulum SMA/MA
• Permenndikbud Nomor 70 tahun 2013 tentang Kerangka dasar dan
struktur kurikulum SMK/MAK
• Pandusan penyususnan kurikulum yang dibuat oleh BSNP
• Pedoman Muatan Lokal
• Pedoman Kegiatan Ektrakurikuler
• Pedoman Pembelajaran
• Pedoman Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
• Pedoman Sistem Kredit Semester
• Pedoman Bimbingan dan Konseling
• Pedoman Evaluasi Kurikulum
• Pedoman Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
• Pedoman Pendidikan Kepramukaan
• Sekolah tidak bisa
menegakkan aturan .
• Acuan pengembangan visi,
misi, dan tujuan satuan
pendidikan, RPP, silabus,
penilaian, RKS, RKAS tidak
sesuai
• Kebutuhan dan
karakteristik satuan
pendidikan, potensi
daerah dan peserta didik
tidak termuat dalam KTSP
• KTSP tidak bisa dipakai
sebagai acuan operasional
di satuan pendidikan.
• Guru tidak memiiliki
pedoman yang tepat
dalam melaksankan
pembelajaran
• dan lainnya
• Sekolah kurang update
dengan perubahan terkini.
• Keterbatasan akses terhadap
pedoman dan peraturan
• Motivasi sekolah rendah untuk
memahami pedoman dan
peraturan.
• Ketergantungan sekolah
dengan pihak lain dalam
penyusunan KTSP
• dan lainnya
• Sekolah memiliki referensi
pedoman dan peraturan
yang relevan untuk
oemenuhan KTSP
• Sekolah menyediakan akses
untuk mendapatkan pedoman
dan peraturan yang relevan
• Sekolah membentuk tim yang
menyusun KTSP
• Proes penyusunan KTSP
dengan melibatkan
pemangku kepentingan
• Kepala Sekolah
• Wakil Kepala Sekolah
• Guru
• Tim Pengembang Kurikulum
• Komite Sekolah
• Pengawas Sekolah
• Perwakilan Yayasan
5. MELAKUKAN EVALUASI DIRI
a. Menyusun instrumen evaluasi diri sekolah;
b. mengumpulkan data evaluasi diri sekolah dengan benar;
c. mengolah data evaluasi diri sekolah;
d. menganalisis data evaluasi diri sekolah;
Keempat hal di atas dilakukan apabila sekolah mampu menyusuninstrumen EDS dan menganalisisnya secara internal. Namun, apabila sekolah belum mampu menyusun instrumen EDS sendiri, maka dapat menggunakan hasil analisis instrumen EDS yang ada, Rapor Pemetaan Mutu Pendidikan, instrumen akreditasi atauinstrumen lainnya yang mengacu pada SNP.
e. Kemudian dilanjutkan dengan mengidentifikasi masalah yang dihadapi berdasarkan hasil analisis Rapor Mutu.
f. Sekolah perlu menganalisis kondisi sekolah saat ini berdasarkanhasil analisis Rapor Mutunya dengan mempertimbangkan analisislingkungan internal baik kekuatan maupun kelemahan sekolah.
KATEGORI CAPAIAN SNP
KategoriBatas
Bawah
Batas
Atas
Menuju
SNP 10,00 2,04
Menuju
SNP 22,05 3,70
Menuju
SNP 33,71 5,06
Menuju
SNP 45,07 6,66
SNP 6,67 7,00
No 8 (Delapan) Standar dari 8 SNP
1 Standar Kompetensi Lulusan
2 Standar Isi
3 Standar Proses
4 Standar Penilaian Pendidikan
5 Standar Pengelolaan Pendidikan
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
7 Standar Pendidikan dan Tenaga Pendidikan
8 Standar Pembiayaan
6
7
8
Cara Membuka Rapor Mutu Sekolah
SMP SWASTA ISLAM MATHLAUL ANWAR
NPSN:30107409
Alamat akses rapor mutu:
http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/rpnk/index.php
Alamat akses bersifat terbatas, login
akun sama dengan akun Dapodik.
Dinas Pendidikan dapat mengakses
menggunakan akun operator dapodik
kabkot/prov dan juga akun pengawas
yang terdaftar dalam aplikasi
pemetaan mutu.
Sekolah dapat mengakses
menggunakan akun Dapodik yang
berlaku.
* Gunakan browser Chrome untuk tampilan terbaik
HALAMAN LOGIN
Tampilan beranda menyajikan pilihan
untuk mengakses Rapor Mutu Wilayah
(Provinsi atau Kabupaten/Kota dan
jenjang pendidikan (semua SD, SMP,
SMA, SMK), dan untuk mengakses
Rapor Mutu Sekolah
Pilih data penyajian Peta Mutu
Wilayah dengan menulis minimal 3
huruf dan mengklik wilayah
Pilih data penyajian Rapor Mutu
Sekolah dengan menuliskan minimal 3
huruf dan mengklik sekolah
HALAMAN BERANDA
Cara Membuka Rapor Mutu Sekolah
Fasilitas pencarian sekolah
Data Umum Sekolah
Cara Membuka Rapor Mutu Sekolah
Your Date YOUR FOOTER 34
Capaian
Rapor Mutu
antartahun
Cara Membuka Rapor Mutu Sekolah
Your Date YOUR FOOTER 35
Rapor Mutu antartahun
dan perbandingan
dengan Peta Mutu
Wilayah (Kab/Kota dan
Provinsi, serta Nasional)
Cara Membuka Rapor Mutu Sekolah
nilai capaian pemenuhan SNP
pengelompokan capaian
Perkembangan
capaian
Level Indikator
Level Standar
Level Sub Indikator
Informasi
Bertingkat
Fasilitas pencarian wilayah
Data Umum wilayah
Cara Membuka Rapor Mutu Sekolah
nilai capaian pemenuhan SNP
pengelompokan capaian
Pertumbuhan capaian
Distribusi Sekolah
berdasarkan capaian
Cara Membuka Rapor Mutu Sekolah
Level Indikator
Level Standar
Level Sub Indikator
Informasi
Bertingkat
LEMBAR KERJA ANALISIS DATA MUTU
Standar Indikator Kondisi Saat Ini
Analisis Lingkungan Internal
MasalahKekuatan Kelemahan
Kompetensi Lulusan
Isi
Proses
Penilaian
Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan
Sarana dan Prasarana
Pembiayaan
Pengelolaan
LEMBAR KERJA ANALISIS DATA MUTU
Standar Indikator Kondisi Saat IniAnalisis Lingkungan Internal
MasalahKekuatan Kelemahan
Kompetensi
Lulusan
1.Lulusan memiliki kompetensi
pada dimensi sikap
2.Lulusan memiliki kompetensi
pada dimensi pengetahuan
3.Lulusan memiliki kompetensi
pada dimensi keterampilan
1.Nilai Sikap (4)
2.Nilai Pengetahuan
(6,67)
3.Nilai Ketrampilan
(6,67)
1.Nilai
Pengetahuan
Baik Sekali
(6,67)
2.Nilai
Ketrampilan Baik
(6,67)
1. Nilai
Sikap
cukup
(3,71)
Sekolah belum
mampu menjamin
lulusan siswa memiliki
sikap peduli terhadap
lingkungan
Isi 1.Perangkat pembelajaran
sesuai rumusan kompetensi
lulusan
2.KTSP dikembangkan sesuai
prosedur
3.Sekolah melaksanakan
kurikulum sesuai ketentuan
1.Muatan sesuai (6,67)
2.Rancangan Beban
Belajar (4)
3.KTSP (5)
1.Muatan sesuai
(6,67)
1. Rancanga
n Beban
Belajar
kurang
sesuai
(2,05)
2. KTSP
sesuai
(5,07)
Proses
Penilaian
Pendidikan dan
Hasil rapor mutu dapat dimanfaatkan dalam menyusunanalisis kondisi sekolah
g. Langkah selanjutnya Analisis akar masalah untukmerumuskan rekomendasi dengan menggunakan tabelanalisis akar masalah.
CAPAIAN SIKAP
SISWA RENDAH
ISIBIAYA
SARPRAS
PTK
PROSES
PENILAIAN
Beban Belajar
Proses
Pembelajaran
Perencanaan
44
Obyektifitas
KTSP
Transparansi
Kepedulian pada
siswa miskin
Kelengkapan
Sarpras
Pembelajaran
Kapasitas & Daya
tampung
Akuntabilitas
PENGELOLAAN
Muatan
Alokasi waktu
Jam Pelajaran per
minggu Jam Pelajaran per
Semester
Perangkat
Keterilibatan Pemangku
Kependitngan
Pembelajaran
Terpadu
Pendekatan
Saintifik
Transparansi
Keterlibatan
pemangku
kpentinganAkses ke dokumen
Mengacu ke KI-KD
Kesesuainindicator & Instrumen
Jumlah & Kualifikasi
Guru Kompetensi Guru
KualifikasiJumlahPedagogikKepribadian
Sosial
PengawasanPelaksanaan Program
Kondisi Sarpras
Pembelajaran
Mencari Akar Permasalahan: di Sekolah x
LEMBAR KERJA ANALISIS AKAR MASALAH
Standar indikatorKondisi saat
ini
Analisis
lingkunganmasalah
Akar masalah
Isi
Proses
Penilaian
Pendidikan dan
Tenaga
Kependidikan
Sarana dan
Prasarana
Pembiayaan
Pengelolaan
Standar indikator Kondisi saat ini
Analisis
lingkungan
internal
masalah
Akar masalah
Kompetensi
Lulusan
Lulusan memiliki
kompetensi pada
dimensi sikap
Capaian siswa masih
belum sesuai dengan
kriteria yang
ditetapkan
Kekuatan
…………
Kelemahan
…………
Sekolah belum
menjamin siswa
memiliki sikap
peduli terhadap
lingkungan
• KTSP masih belum sempurna
dimana alokasi dan beban
belajar belum leluasa digunakan
untuk pengembangan sikap peduli
• Proses pembelajaran di kelas
belum terpadu dengan
pengembangan sikap peduli
terhadap lingkungan
• Keterbatasan kapasitas guru
dalam memberikan keteladanan
dalam bersikap peduli terhadap
lingkungan
• Kurangnya kemampuan guru
dalam melakukan penilaian
otentik di kelas sehingga penilaian
kompetensi sikap belum terpantau
dengan baik
• Kurangnya kepengawasan dalam
menerapkan aturan di sekolah
Isi
Standar Indikator Akar Masalah Rekomendasi
Kompetensi
Lulusan
Lulusan memiliki
kompetensi pada
dimensi sikap
• KTSP masih belum sempurna dimana alokasi
dan beban belajar belum leluasa digunakan
untuk pengembangan sikap peduli
• Proses pembelajaran di kelas belum terpadu
dengan pengembangan sikap peduli terhadap
lingkungan
• Keterbatasan kapasitas guru dalam
memberikan keteladanan dalam bersikap
peduli terhadap lingkungan
• Kurangnya kemampuan guru dalam melakukan
penilaian otentik di kelas sehingga penilaian
kompetensi sikap belum terpantau dengan baik
• Kurangnya kepengawasan dalam menerapkan
aturan di sekolah
1. Perlunya
Penyempurnaan KTSP
2. Perlunya peningkatan
kualitas proses
pembelajaran
3. Penguatan kapasitas
guru
4. Penguatan sistem
pengawasan
terhadap
pelaksanaan aturan
sekolah
PERENCANAAN PEMENUHAN MUTU
Rencana pemenuhan mutu merupakan aktivitas mencari solusi dengan caramelakukan upaya yang bersumber darikekuatan sendiri.
AKTIVITAS PERENCANAAN PEMENUHAN MUTU
AKTIVITAS-AKTIVITAS RENCANA PEMENUHAN MUTU
1) TPMPS membuat perencanaan pemenuhan mutu berdasarkan hasilpemetaan mutu, dokumen kebijakan pendidikan pada level nasional, daerah dan satuan pendidikan serta rencana strategis pengembangansatuan pendidikan.
2) Menuangkan hasil perencanaan ke dalam dokumen penyusunan rencana peningkatan mutu sekolah denganmenggunakan tabel penyusunan rencana peningkatan mutu.
3) Sekolah perlu duduk bersama menyusun atau menyempurnakan rencanakerja sekolah berdasarkan hasil rapor mutu.
LEMBAR KERJAPENYUSUNAN RENCANA PENINGKATAN MUTU
Masalah: …………………………………………………………………………………………………..
Aspek Akar Masalah Rekomendasi Program Kegiatan VolumeKebutuhan
biaya
Sumber
daya
Isi
Proses
Penilaian
Pendidik dan
Tenaga
kependidikan
Sarana &
Prasarana
Pembiayaan
Pengelolaan
Masalah: …………………………………………………………………………………………………..
Aspek Akar Masalah Rekomendasi Program Kegiatan VolumeKebutuh
an biaya
Sumber
daya
Isi • KTSP masih belum sempurna
dimana alokasi dan beban
belajar belum leluasa
digunakan untuk
pengembangan sikap peduli
1. Perlunya
Penyempurn
aan KTSP
Penyempurnaan
KTSP dalam
pengembangan
kompetensi sikap
kepedulian
terhadap
lingkungan
Pelatihan
penyusunan
KTSP
10 orang TPK
KS
NS
Proses • Proses pembelajaran di kelas belum
terpadu dengan pengembangan sikap
peduli terhadap lingkungan
• Kurangnya kemampuan guru dalam
melakukan penilaian otentik di kelas
sehingga penilaian kompetensi sikap
belum terpantau dengan baik
2. Perlunya
peningkatan kualitas
proses pembelajaran
Reviu dan
penyusunan
KTSP dalam
pengembangan
kompetensi
sikap
kepedulian
terhadap
lingkunga
20 orang TPK,
Pendidik,
Komite
pengawas
Pendidik dan
Tenaga
kependidikan
Keterbatasan kapasitas guru dalam
memberikan keteladanan dalam bersikap
peduli terhadap lingkungan
Perlunya penguatan
kapasitas guru
Penguatan
kapasitas guru
Pengelolaan Kurangnya kepengawasan dalam
menerapkan aturan di sekolah
Perlunya penguatan
sistem pengawasan
terhadap pelaksanaan
aturan sekolah
penguatan sistem
pengawasan
terhadap
pelaksanaan
aturan sekolah
IMPLEMENTASI PEMENUHAN MUTU
Sekolah melaksanakan pemenuhan mutu dalam pengelolaan satuan pendidikan dan kegiatan proses pembelajaran sehingga standar dapattercapai.
AKTIVITAS-AKTIVITAS PEMENUHAN MUTU
1) Memperhatikan rencana pemenuhanmutu dan jadwal sebagaimana yang telah disusun sebelumnya.
2) Mengisi tabel implementasipemenuhan mutu.
3) Menetapkan penanggung jawabkegiatan.
4) Penanggung jawab mengusulkan timpelaksana yang akan dilibatkan.
AKTIVITAS-AKTIVITAS PEMENUHAN MUTU
5) Menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan.
6) Menetapkan bukti fisik yang mendukung
keterlaksanaan kegiatan.
7) Melaksanakan pemenuhan mutu
berdasarkan jadwal.
8) Membuat laporan pelaksanaan
implementasi pemenuhan mutu dan
dilampiri dengan bukti fisik.
Program KegiatanPenanggung
jawab
Pemangku kepentingan yang
dilbatkan
Waktu
pelaksanaanBukti Fisik
Perbaikan KTSP
dalam
pengembangan
kompetensi
sikap
kepedulian
terhadap
lingkungan
Pelatihan
Penyusunan KTSP
dalam
Pengembangan
kompetensi sikap
kepedulian
terhadap
lingkungan
Wakil
Kepala
Sekolah
bidang
Kurikulum
• Pengawas Sekolah
• Narasumber
• Guru
• Kepala Sekolah
• Tenaga Kependidikan
• Tim Pengembang Kurikulum
Mei • Panduan Pelatihan
• Daftar Absen
• Bahan dan Modul
Pelatihan
• Laporan Pelatihan
Workshop
Penyusunan KTSP
dalam
Pengembangan
kompetensi sikap
kepedulian
terhadap
lingkungan
• Pengawas Sekolah
• Narasumber
• Guru
• Kepala Sekolah
• Tenaga Kependidikan
• Tim Pengembang Kurikulum
• Penyelenggara Pendidikan
• Pemangku kepentingan
lainnya
Juni • Panduan Workshop
• Daftar Hadir
• Laporan Workshop
• Dokumen KTSP yang
disempurnakan
CONTOH LEMBAR KERJAIMPLEMENTASI PENINGKATAN MUTU
MONITORING EVALUASI
Monev internal mutu dilakukan untukmenjamin kepastian terjadinyapeningkatan mutu yang berkelanjutan
AKTIVITAS-AKTIVITAS MONEV
1) Mempelajari rapor mutu sekolah, masalah dan rekomendasi
2) Mempelajari dokumen rencana pemenuhan mutu dandokumen pemenuhan mutu yang telah dilakukan
3) Menetapkan jadwal monev
Jadwal monev internal dapat ditetapkan minimal satukali dalam satu semester oleh sekolah.
4) Melakukan kegiatan pre-monev internal
Pertemuan awal monev internal dilakukan untukmemfasilitasi pertemuan antara tim monev dan yang akan dimonev, persiapan hal-hal yang akan dimonevdan daftar pertanyaan (instrumen) monev yang akandigunakan.
5) Melaksanakan monev implementasi pemenuhan mutudengan mengumpulkan informasi-informasi terkaitmasalah dan akar permasalahannya.
AKTIVITAS-AKTIVITAS MONEV
CONTOH LEMBAR KERJAPENYUSUNAN INDIKATOR EVALUASI PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU
Masalah: Indeks capaian sikap kepedulian siswa terhadap kebersihan sekolah rendah sangat rendah
Program KegiatanCapaian
Kesimpulan dan
RekomendasiInput Proses Output Outcome
Perbaikan KTSP dalam
pengembangan
kompetensi sikap
kepedulian terhadap
lingkungan
Pelatihan Penyusunan
KTSP dalam
Pengembangan
kompetensi sikap
kepedulian terhadap
lingkungan
% serapan anggaran • Progres capaian
keterlaksanaan
pelatihan
• Kualitas Pelatihan
Jumlah peserta yang
berkompeten dalam
menyusun KTSP
Meningkatnya
kepedulian terhadap
kebersihan sekolah
yang ditunjukkan
dengan:
Workshop Penyusunan
KTSP dalam
Pengembangan
kompetensi sikap
kepedulian terhadap
lingkungan
% serapan anggaran • Progres capaian
keterlaksanaan
workshop
• Kualitas workshop
KTSP yang
disempurnakan
CONTOH INSTRUMEN MONEV
NO PERNYATAAN JAWABAN
1 Apa yang dikerjakan?
2 Mengapa hal tersebut
dikerjakan?
3 Apakah yang sudah dikerjakan
sudah memenuhi harapan?
4 Bagaimana meningkatkan mutu
hasil pekerjaan?
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Dalam bentuk apa kegiatan pemenuhanmutu dilakukan?
2 Siapa yang bertanggung jawab untuk
melaksanakan pemenuhan mutu
terhadap masalah ….?
3 Bagaimana peserta didik dibina dandibimbing?
4 Kapan pelaksanaan
kegiatan pemenuhan mutu dilakukan?
5 Bagaimana meningkatkan mutu hasilpekerjaan?
CONTOH INSTRUMEN MONEV
NO KEGIATAN KETERLAKSANAAN KESESUAIAN
DENGAN
RENCANA
KENDALA/
ALASAN
CONTOH INSTRUMEN MONEV
6) Melakukan pengendalian terhadap proses pelaksanaan pemenuhan mutu dengan mengisilembar kerja penyusunan indikator evaluasipelaksanaan pemenuhan mutu
7) MEMBUAT LAPORAN EVALUASI INTERNAL SETELAH MENGEVALUASI.TIM MONEV MEMBUAT LAPORAN MONEV. ADAPUN FORMAT LAPORAN MONEV INTERNAL DIBUAT SEDERHANA DANSEKOLAH BISA MENGEMBANGKAN SENDIRI.
LAPORAN MONEV
Tanggal Monev :
Petugas Monev :
Sasaran Monev :
Tempat pelaksanaan monev (ruang) :
Apa yang dimonev :
Temuan :
Akar masalah :
Tempat, Tanggal
Sasaran Monev Petugas Monev
8) Melakukan pertemuan akhir monev internal
PENYUSUNAN STRATEGI PENINGKATAN MUTUMengadakan kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun(Focus Group Discussion) dimana tim monev internal mengkaji hasil monev.
Hasil monev internal dapat dijadikan sebagaibahan masukan atau perbaikan untuk menyusunstrategi peningkatan mutu berupa tindakan-tindakan perbaikan yang akan dilakukan.
STRATEGI PENINGKATAN MUTU
No Strategi peningkatan mutu yang akan dilakukan
PENETAPAN STANDAR MUTU
SNP SEBAGAI KRITERIA MINIMAL
MEMENUHI SNP?
STANDAR DI ATAS SNP
TIDAK
YA
AUDIT/ EVALUASI
PEMETAAN MUTU/EVALUASI
DIRI SEKOLAHPERENCANAAN
PENINGKATAN MUTU