implementasi visi dan misi sekolah melalui …

55
IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEWUJUDKAN SISWA YANG BERKARAKTER RELIGIUS (Studi Kasus di SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village Kabupaten Tangerang) TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan (M. Pd) Oleh: SADARELA NIM: 218430227 PROGRAM STUDI ILMU AGAMA ISLAM PASCA SARJANA MAGISTER (S2) INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA 2020 M/1442 H

Upload: others

Post on 23-Oct-2021

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH

MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEWUJUDKAN

SISWA YANG BERKARAKTER RELIGIUS

(Studi Kasus di SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village

Kabupaten Tangerang)

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister

Pendidikan (M. Pd)

Oleh:

SADARELA

NIM: 218430227

PROGRAM STUDI ILMU AGAMA ISLAM

PASCA SARJANA MAGISTER (S2)

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

2020 M/1442 H

Page 2: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH

MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEWUJUDKAN

SISWA YANG BERKARAKTER RELIGIUS

(Studi Kasus di SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village

Kabupaten. Tangerang)

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister

Pendidikan (M. Pd)

Oleh

SADARELA

NIM: 218430227

Pembimbing I: Dr. KH. Abdul Halim Sholeh, MM

Pembimbing II: Dr. Fajar Syarif, MA

PROGRAM STUDI ILMU AGAMA ISLAM

PASCA SARJANA MAGISTER (S2)

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

2020 M/1442 H

Page 3: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Tesis dengan judul “Implementasi Visi dan Misi Sekolah Melalui Pendidikan

Agama Islam dalam Mewujudkan Siswa yang Berkarakter Religius (Studi

Kasus di SMK Penerbanagn Aero Dirgantara Islamic Village Kabupaten.

Tangerang)” disusun oleh Sadarela dengan nomor induk 218430227 telah

melalui proses bimbingan dengan baik dan dinilai oleh pembimbing telah

memenuhi syarat ilmiah untuk diajukan pada sidang munaqasyah.

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. KH. Abdul Halim Sholeh, MM Dr. Fajar Syarif, MA

Tanggal: 21-8-2020 Tanggal: 24-8-2020

Page 4: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

ii

LEMBAR PENGESAHAN TESIS

Dr. KH. Azizan Fitriana, MA (……………………………..)

Ketua Sidang

Dr. Rena Syahidah, M.Ed (……………………………..)

Penguji I

Dr. Fahruroji, M. Ud (……………………………..)

Penguji II

Dr. KH. Abdul Halim Sholeh, MM (.….….……..…..…………..)

Pembimbing I

Dr. Fajar Syarif, MA (….…………………………)

Pembimbing II

Dr. KH. Ahmad Halim Sholeh, MM (…….…...………………….)

Sekretaris

Page 5: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

iii

PERNYATAAN PENULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini.

Nama : Sadarela

NIM : 218430227

Tempat tanggal lahir : Tangerang, 25 November 1981

Menyatakan bahwa Tesis dengan judul “Implementasi Visi & Misi sekolah

melalui Pendidikan Agama Islam dalam mewujudkan siswa yang berkarakter

religius” (Studi kasus di SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village

Kabupaten Tangerang) adalah benar-benar asli karya saya sendiri kecuali

kutipan-kutipan yang sudah disebutkan. Kesalahan dan kekurangan dalam

karya ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.

Ciputat, 28 Agustus 2020

Sadarela

Page 6: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

iv

MOTTO

اغتنن خوسا قبل خوس : شبابل قبل هرهل وصحتل قبل سقول وغنا ك قبل فقرك

وفراغل قبل سغلل وحيا تل قبل هوتل

“Persiapan lima hal sebelum datangnya lima hal”

Hidupmu sebelum tiba matimu

Sehatmu sebelum tiba sakitmu

Kesempatanmu sebelum tiba kesempitanmu

Masa mudamu sebelum datang masa tuamu

Masa kayamu sebelum datang masa miskinmu

Page 7: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

v

PERSEMBAHAN

بسن الله الرحون الرحين

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada:

Ucapan syukur tanpa batas untuk yang Maha Kuasa Allah SWT atas setiap

detik jantung & nafas yang Engkau berikan, hingga kumampu berpijak di

hamparanMu ini. Shalawat serta salam bagi junjunganku Nabi Muhammad

SAW atas suri tauladannya, yang menjadikan ku tetap tegar dalam

mengarungi ilmu hingga ku sampai pada titik akhir diperkuliahan ini.

Untuk cahaya hidup di dunia & akhirat, tanpa ridhonya hidup ini takkan

berjalan dengan sempurna. Bapak & ibu yang selalu mengiringi do‟a dalam

sujudnya. Terimakasihku yang tak pernah henti. Bahagia & sehat selalu tuk

bapak & ibu. Do‟aku menyertaimu…

Dikala kumerindu ingin kutulis sejuta syair indah untuk suami & anak-

anakku tercinta, dua tahun berlalu banyak hal yang dikorbankan, canda,

tawa, perhatian, kasih sayang, pujian yang mungkin telah berkurang. Ingin

rasanya ku kembalikan semua yang telah hilang, Namun apalah daya, hari

demi hari terus berjalan dan waktu takkan mungkin kembali. Mungkin tanpa

ridho, keikhlasan, dan pengertian kalian, aku tak mampu bergerak dengan

ketenangan. Love u my family…

Perubahan tak mungkin terjadi jika kita tak berusaha tuk melangkah,

langkahku kepadamu semata-mata kehendakNya, sebagai petunjuk untuk

menjadi insan yang lebih baik. Ucapan syukur dan terimakasihku kepada

pembimbing I, pembimbimbing II, penguji I, penguji II, dosen, dan staf

yang terlibat. Do‟a, ikhlas dan keridhoanmulah yang kuharapkan, agar

kelak ku dapat Mengimplementasikan dan mengamalkan ilmu yang telah

engkau berikan, serta kumampu hidup dijalan keridhoan Allah SWT. Do‟aku

menyertaimu wahai guruku…

Tiada yang paling mnegharukan saat kumpul bersama dengan kalian, dalam

canda, tawa, dan berbagi rasa, walau sering merasa ku yang paling lemah

diantara kalian semua, tapi perasaan tersebut kututupi hingga ku buat

menjadi pelangi yang indah. Tanpa iring do‟a, bantuan, dan berbagi

pengalaman, serta kebersamaan kalian selama ini, mungkin karya ini takkan

terselesaikan. Ruang akan menjadi saksi kita kelak di akhirat, kalian semua

kujadikan sahabat, teman, orang tua, adik, kaka, bahkan sekaligus menjadi

guruku sampai akhir nanti. Semoga kita semua kelak dipertemukan

disyurganya Allah SWT. Salam rindu & sayangku untuk kalian semua…

Page 8: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

vi

KATA PENGANTAR

الرحون الرحينبسن الله

السلا م علينن ورحوت الله وبارماته

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan limpahan rahmatNya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan tesis ini. Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW, yang merupakan uswah dan qudwah dalam segala asfek

kehidupan.

Penyelesaian tesis ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar

Magister Pendidikan (M.Pd) Program Pasca Sarjana Institut Ilmu Al-Qur‟an

(IIQ) Jakarta. Penulis menyadari bahwasanya tesis yang berjudul

“Implementasi Visi dan Misi Sekolah melalui Pendidikan Agama Islam

dalam mewujudkan siswa yang berkarakter religius (Studi kasus di

SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village Kabapaten

Tangerang)” Jauh dari sempurna dan telah melewati banyak hambatan dan

kesulitan yang dihadapi dalam menyelesikan tesis ini. Oleh karena itu tak

ada gading yang tak retak, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan rasa

terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Allah SWT, atas izin dan ridhoNya hingga tesis ini dapat

terselesaikan.

2. Ibu Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, MA, Rektor Institut

Ilmu Qur‟an (IIQ) Jakarta.

3. Bapak Dr. KH. Muhammad Azizan Fitriana, MA, Direktur

Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.

4. Bapak Dr. KH. Abdul Halim Sholeh, MM sebagai Kepala

Kaprodi Program Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Institut

Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta sekaligus Dosen pembimbing

Page 9: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

vii

penelitian ini yang selalu sabar dalam memberikan ilmu, saran,

dan arahan, serta do‟a.

5. Bapak Dr. Fajar Syarif, MA. Sebagai dosen pembimbing yang

telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan

saran serta arahan bagi penulis.

6. Seluruh dosen Prodi Pendidikan Agama Islam Pasca Sarjana

Instirut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta. Yang telah memberikan

ilmu kepada penulis selama masa perkuliahan.

7. Seluruh staf Pasca Sarjana Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta

yang telah membantu penulis dalam membantu administrasi

selama masa perkuliahan.

8. Kepala Sekolah, guru, staf, dan siswa SMK Penerbangan Aero

Dirgantara Islamic Village Kab. Tangerang, yang sangat

berperan penting dalam terselesaikannya tesis ini.

9. Kepala Sekolah, guru & staf MTs An-Nashihin Tangerang

Selatan.

10. Direktur Daerah dan pengurus LPPTKA-BKPRMI Kab.

Tangerang.

11. Suami M. Rois Salman, ananda Akmaluddin Rois, Ananda

Fakhru Zain Rois, dan Ananda Adkhan Dzulhilmi Rois

12. Kedua orang tua dan keluarga, yaitu Ayahanda Sulaiman dan

Ibunda Marni serta keluarga Nurlela, Siti Nurhasanah, dan

Khoirul Umam yang telah memberikan do‟a, dorongan dan

motivasi serta dukungannya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis ini.

13. Teman-teman Pasca Sarjana Institut Ilmu Qur‟an (IIQ) Jakarta

khususnya Bunda Siti Syarifah, Aini Indah Dwi Cahyani,

Hidayatur Rohmah, dan teman-teman seperjuangan yang tidak

Page 10: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

viii

saya sebutkan satu persatu yang sudah memberikan semangat,

motivasi, dan arahannya dalam membantu penyelesaian tesis ini.

Akhir kata dari penulis, semoga Allah SWT membalas kebaikan

kepada semua yang terlibat dalam menyelesaikan tesis ini dengan mendapat

pahala yang berlipat ganda. Amin.

Penulis

Page 11: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ i

LEMBAR PENGESAHAN TESIS ......................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN PENULIS .................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................... iv

PERSEMBAHAN ..................................................................................... v

KATA PENGANTAR .............................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL .................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiv

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB – LATIN ................................. xv

ABSTRAK ............................................................................................... xix

ABSTRACT ................................................................................................ xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................. 13

C. Pembatasan Masalah ................................................................ 14

D. Perumusan Masalah ................................................................. 14

E. Tujuan penulisan ...................................................................... 15

F. Kegunaan Penelitian ................................................................ 16

G. Kajian Pustaka.......................................................................... 16

H. Sistematika Penulisan .............................................................. 20

Page 12: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

x

BAB II IMPLEMENTASI VISI & MISI SEKOLAH MELALUI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEWUJUDKAN

SISWA YANG BERKARAKTER RELIGIUS

A. Visi & Misi Sekolah

1. Urgensi Visi & Misi .......................................................... 23

2. Tujuan Visi & Misi ........................................................... 30

3. Kekuatan Visi & Misi ...................................................... 32

B. Pendidikan Agama Islam (PAI)

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam ................................ 33

2. Strategi Pendidikan Agama Islam ..................................... 45

3. Metode Pendidikan Agama Islam ..................................... 48

4. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Agama Islam ................... 55

5. Kurikulum Pendidikan Agama Islam................................ 62

6. Evaluasi Pendidikan Agama Islam ................................... 63

C. Pendidikan Karakter Religius

1. Pendidikan karakter religious ........................................... 68

2. Nilai-nilai karakter religius ............................................... 73

3. Budaya religius ................................................................. 76

4. Model Budaya Religius di Sekolah................................... 84

5. Strategi Budaya Religius................................................... 85

BAB III KAJIAN OBYEK PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................................... 88

B. Pendekatan Penelitian .............................................................. 91

C. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 93

D. Sumber Data ............................................................................. 96

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ............................... 96

F. Deskripsi Objek Penelitian .......................................................118

Page 13: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

xi

G. Teknik Analisa Data ................................................................122

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMK Penerbangan Aero Dirgantara

Islamic Village Kabupaten Tangerang

1. Letak Geografis .................................................................125

2. Sejarah Singkat .................................................................125

3. Visi & Misi Sekolah..........................................................127

4. Visi Misi Program Keahlian .............................................128

5. Struktur Organisasi ...........................................................129

6. Keadaan Pendidik dan Karyawan Sekolah .......................130

7. Keadaan Peserta Didik ......................................................131

8. Prestasi Peserta didik ........................................................132

9. Sarana dan Prasarana ........................................................133

10. Kegiatan Pembiasaann Rutin ............................................135

11. Extrakurikuler ...................................................................136

12. Mata Pelajaran ..................................................................138

B. Pembahasan Hasil Peneltian

1. Implementasi Visi & Misi Sekolah melaluiPendidikan

Agama Islam di SMK Penerbangan Aero Dirgantara

Islamic Village Kabupaten Tangerang.............................140

2. Hambatan-hambatan dalam mengimplementasikan

visi & misi sekolah melalui Pendidikan Agama Islam

di SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village

Kabupaten Tangerang .......................................................149

3. Keberhasilan Visi & Misi sekolah implementasi

Pendidikan Agama Islam di SMK Penerbangan Aero

Dirgantara Islamic Village Kabupaten Tangerang ...........154

Page 14: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

xii

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..............................................................................158

B. Saran-saran ...............................................................................159

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................162

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Contoh Sikap dan Prilaku Nilai Budi Pekerti ..........................73

Table 2.2 Budi Pekerti Perspektif Qur‟an dan Hadis ...............................78

Table 2.3 Indikator Karakter Religius ......................................................80

Table 2.4 Landasan Karakter Agama Islam .............................................81

Tabel 3.1 Contoh Instrument Observasi...................................................100

Table 3.2 Contoh Instrument Observasi...................................................101

Table 3.3 Kekurangan & Kelebihan Observasi ........................................101

Table 3. 4 Kekurangan & Kelebihan Wawancara .....................................109

Table 4. 1 Daftar Guru Dan Karyawan .....................................................130

Table 4. 2 Daftar Prestasi Siswa ...............................................................132

Table 4. 3 Daftar Sarana ............................................................................133

Table 4. 4 Daftar Prasarana .......................................................................134

Table 4. 5 Kegiatan Pembiasaan Rutin .....................................................135

Table 4. 6 Kegiatan Extrakurikuler ...........................................................137

Table 4. 7 Mata Pelajaran..........................................................................139

Table 4. 8 Kegiatan Pembiasaan Peserta Didik ........................................144

Table 4. 9 Kegiatan Rutin Pendidik ..........................................................147

Table 4.10 Hambatan Kegiatan Rutin Peserta Didik .................................153

Page 16: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Visi sebagai Penentu Arah Lembaga .....................................30

Gambar 2 Ruang Lingkup Pendidikan Karakter ....................................70

Page 17: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

xv

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad

yang satu keabjad yang lain. Dalam penulisan Tesis di Institut Ilmu Al-

Qur‟an Jakarta, transliterasi Arab-Latin mengacu pada berikut ini :

A. Konsonan

Page 18: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

xvi

B. Vokal

Vokal Tunggal Vokal Tunggal Vokal Rangkap

Fathah : a أ: â ي: ai

Kasrah : i :ي î و: au

Dhammah : u :و û

C. Kata Sandang

1. Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) qamariyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) qamariyah

ditransliterasikan dengan bunyinya. Contoh:

al-Baqarah : الجقزح

al-MadĬnah : المدينخ

2. Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال) syamsiyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال) syamsiyah di

transliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan

dan sesuai dengan bunyinya.

Contoh :

Page 19: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

xvii

ar-Rajul : الزجل

asy-Syams : الشمس

asy-Sayyidah : السيدح

ad-DârimĬ : الدارمي

3. Syaddah(Tasydid)

Syaddah (Tasydid) dengan system aksara Arab digunakan

lambang (_), sedangkan utnuk alih aksara ini di lambangkan

dengan huruf, yaitu dengan cara menggandakan huruf yang

bertanda tasydid. Aturan ini berlaku secara umum, baik tasydid

yang berada di tengah kata, di akhir kata, ataupun yang terletak

setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah.

Contoh :

Âmannâ billâhî : امنب ثبلله

Âmannâ as-Sufahâ’u : امن سفهبء

Inna al-Ladzîna : إن الذين

Wa ar-rukka’i : والكع

4. Ta Marbutha(ة)

Ta Marbutha (ح) apabila berdiri sendiri, waqab atau diikuti oleh

kata sifat (na’at), maka huruf tersebut dialih aksarakan menjadi

huruf “h”.

Contoh:

دحالأفئ : al-Af’idah

al-JâmĬ’ah al-Islâmiyyah : الجبمعخ الئسلاميخ

Page 20: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

xviii

Sedangkan Ta Marbutha (ح) yang diikuti atau disambungkan (di-

washal) dengan kata benda (isim), maka dialih aksarakan

menjadi huruf “t”.

Contoh :

نبصجخعبملخ : „Âmilatun Nâshibah

al-Âyat al-Kubrâ : الأيخ الكجزي

5. Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan

tetapi apabila telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan

Ejaan yang Disempurnakan (EYD) Bahasa Indonesia, seperti

penulisan awal kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan,

nama diri, dan lain-lain. Ketentuan yang berlakupada EYD

berlaku pula dalam alihaksara ini, sesperti cetak miring (italic)

atau cetak tebal (bold) dan ketentuan lainnya.

Adapun untuk nama diri yang diawali dengan kata sandang,

maka huruf yang ditulis capital adalah awal namadiri, bukan kata

sandangnya. Contoh: Ali Hasan al-Aridh, al-Asqallani, al-

Farmawi dan seterusnya. Khusus untuk penulisan kata Al-Qur‟an

dan nama-nama surahnya menggunakan huruf kapital. Contoh

Al-Qur‟an, Al-Baqarah, Al-Fatihah dan seterusnya.

Page 21: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

xix

ABSTRAK

Sadarela. 21830227. Judul TESIS “Implementasi Visi & Misi Sekolah

melalui Pendidikan Agama Islam dalam Mewujudkan Siswa yang

Berkarakter Religius” (Studi kasus di SMK Penerbangan Aero Dirgantara

Islamic Village Kabupaten Tangerang). Prodi Pendidikan Agama Islam

Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta tahun 2020.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sulitnya dalam mengimplementasikan

visi & misi sekolah melalui pendidikan Agama Islam dalam mewujudkan

siswa yang berkarakter religius. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah

1) Mendeskripsikan implementasi visi & misi sekolah melalui pendidikan

agama Islam. 2) Mendeskripsikan hambatan-hambatan dalam

mengimplementasikan visi & misi sekolah melalui Pendidikan Agama Islam.

3) Mendeskripsikan tingkat keberhasilan pada implementasi visi & misi

sekolah melalui pendidikan agama Islam dalam mewujudkan siswa yang

berkarakter religius. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif

dalam bentuk studi kasus, sedangkan pengumpulan data yang diperoleh

peneliti adalah melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Instrumennya yaitu adalah peneliti sendiri. Hasil penelitian yang didapati

adalah Implementasi visi dan misi sekolah melalui pendidikan agama Islam

di SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village Kabupaten Tangerang

dapat dilaksanakan dengan dua cara, yaitu melalui proses pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI), dan melalui kegiatan pembiasaan sekolah

yang rutinitas dilakukan setiap harinya. Sedangkan hambatan pada proses

pembelajaran Pendidikan Agama Islam terdapat beberapa faktor yaitu tujuan,

metode, murid, guru, fasilitas, dan situasi. Sedangkan hambatan pada

kegiatan pembiasaan sekolah terdapat pada dua faktor yaitu, pendidik dan

peserta didik. Adapun tingkat keberhasilan visi dan misi SMK Penerbangan

Aero Dirgantara Islamic Village Kabupaten Tangerang dapat terlihat dari

penerapan nilai-nilai kereligiusan pada peserta didik, melalui kegiatan

pembiasaan sekolah yang bersifat religius, yang dilakukan secara konsisten.

Kata kunci : Visi & misi sekolah, Pendidikan Agama Islam, Peserta didik

yang berkarakter religius.

Page 22: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

xx

ABSTRACT

Sadarela. 21830227. Thesis title "Implementation Vision & Mission of

School through Islamic Religius Education in Realizing Students with

Religius Character" (Case study at Penerbangan Aero Dirgantara Islamic

Village Kabupaten Tangerang Vocational High School). Postgraduate Study

Program of Islamic Education Institute of Al-Qur'an Science, Jakarta, 2020.

This research is motivated by the difficulty in implementing the

vision & mission of schools through Islamic education in realizing students

with religius characteristics. The formulation of the problems in this study

are 1) Description implement the school's vision & mission. 2) Deskription

the obstacles in implementing the vision & mission of the school. 3)

Deskription the level of success in the implementation of the school's vision

& mission. through Islamic religius. This research uses descriptive

qualitative method in the form of case studies. Data was obtained from

Vocational High School Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village

Kabupaten Tangerang, while data collection was obtained by observation,

interview, and documentation techniques. The instrument is the researcher

himself. The results of the research that the researchers found were the

implementation of the school's vision and mission through Islamic religius

education at Vocational High School Aero Dirgantara Islamic Village

Kabupaten Tangerang can be carried out in two ways, namely through the

Islamic Religius Education (PAI) learning process, and through school

habituation activities which are routinely carried out every day. While the

obstacles in the learning process of Islamic Religius Education are several

factors, namely objectives, methods, students, teachers, facilities, and

situations. While the obstacles to school habituation activities lie in two

factors, namely, educators and students. The level of success of the vision

and mission of the Islamic Village Kabupaten Tangerang Penerbangan Aero

Dirgantara Vocational High School can be seen from the application of

religius values to students, through religius school habituation activities,

which are carried out consistently.

Keywords : Vision & Mission of School, Islamic Religius Education,the

character of Religius students.

Page 23: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya manusia itu harus memiliki ilmu, baik ilmu

pengetahuan, sosial, dan spiritual. Dalam memiliki ilmu tersebut, maka

manusia diwajibkan untuk belajar, karena belajar merupakan sebuah

proses dalam membentuk suatu perubahan pada seseorang agar

menjadi lebih baik dan dapat mengatasi suatu permasalahan antara

stimulus atau respon. Belajar sangat berkaitan dengan perubahan pada

tingkahlaku diri seseorang, terhadap sesuatu situasi tertentu yang

disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang. Perubahan

tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan berdasarkan kecenderungan

respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat pada

diri seseorang.1

Dikutif dari Ngalim Purwanto dalam bukunya yang berjudul

Psikologi Pendidikan, Bahwa Gagne mengatakan belajar dapat terjadi

apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan yang dapat

mempengaruhi siswa sedemikian rupa, sehingga perbuatannya

(performance-nya) berubah waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke

waktu sesudah ia mengalami situasi tadi. Sedangkan menurut Morgan

dalam bukunya Ngalim Purwanto belajar adalah setiap perubahan yang

relative menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil

dari latihan atau pengalaman. Selanjutnya menurut Witherington dalam

bukunya Ngalim Purwanto belajar adalah suatu proses perubahan pada

1 Sitepu, Pengembangan Sumber Belajar, (Depok: PT Raja Grafindo Persada,

2017), h.3

Page 24: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

2

pribadi seseorang yang menyatakan dirinya sebagai suatu pola baru

dari pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasan, kepandaian,

atau suatu pengertian.2

Berdasarkan dari beberapa pendapat para ahli di atas, dapat

disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan „belajar‟ adalah usaha

sadar pada seseorang dalam berinteraksi antara stimulus dan respons

dalam mewujudkan suatu perubahan yang permanen pada knowledge

(pengetahuan), behavior (prilaku), habituation (pembiasaan), yang

didapat dari sebuah pengalaman dan pelatihan.

Dikutif dari Mulyasa dalam bukunya Firdos Mujahidin,

pembelajaran berbasis kompetensi dalam kurikulum 2013 harus

ditujukan sebagai hal-hal berikut ini: Bahwasannya dalam

memperkenalkan kehidupan kepada peserta didik menggunakan

konsep learning to know, learning to do, learning to be, dan learning

to life together. Sehingga dapat menumbuhkan kesadaran peserta didik

tentang pentingnya belajar dalam kehidupan yang harus direncanakan

dan dikelola secara sistematis. Dapat memberikan kemudahan belajar

(facilitate of learning) kepada peserta didik, agar mereka dapat belajar

dengan tenang dan menyenangkan. Dapat menumbuhkan proses

pembelajaran terhadap tumbuh kembangnya potensi peserta didik,

melalui penanaman berbagai kompetensi dasar.3

Dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar diperlukan

sumber-sumber belajar sesuai kebutuhan masyarakat. Berkembangnya

inovasi dalam berbagai lapangan kerja sebagai akibat dari

2Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2010), h. 84 3 Firdos Mujahidin, Strategi Mengelola Pembelajaran Bermutu, (Bandung : PT

Remaja Rosdakarya, 2017), cet ke-1, h. 11

Page 25: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

3

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta merebaknya

globalisasi diberbagai bidang, membuat masyarakat memerlukan

kemampuan dan keterampilan baru. Untuk memenuhi kebutuhan itu

setiap individu dan kelompok masyarakat harus belajar menggunakan

aneka sumber belajar di jalur pendidikan non formal.

Dalam perspektif pendidikan Islam, pendidik merupakan

orang dewasa yang bertanggung jawab dalam memberi pertolongan

kepada peserta didiknya dalam perkembangan jasmani dan rohaninya

agar mencapai tingkat kedewasaan, mampu berdiri sendiri, dan mampu

mandiri dalam memenuhi tugasnya sebagai hamba atau khalifah Allah

SWT. Selanjutnya mampu melakukan tugas sebagai makhluk sosial

dan sebagai makhluk individu yang mandiri. Pendidik mempunyai

kedudukan yang paling tinggi dalam Islam, sebab pendidik adalah

tauladan, panutan, dan contoh bagi peserta didik yang memberikan

asupan jiwa dengan ilmu, pembinaan akhlak mulia, dan dapat

meluruskan perilakunya yang buruk menjadi perilaku yang baik.4

Dalam pandangan Islam, pendidik yang utama dan pertama

adalah orang tua sendiri. Mereka berdua yang bertanggung jawab

penuh atas kemajuan dan perkembangan anaknya, karena sukses

tidaknya anak sangat tergantung pada pengasuh, dan pendidikan orang

tanya. Firman Allah SWT:

.

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan

keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah

4 Sukring, Pendidik dan Peserta Didik dalam Pendidikan Islam (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2013), h. 5.

Page 26: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

4

manusia dan batu, penjaganya adalah malaikat-malaikat

yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa

yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu

mengerjakan apa yang diperintahkan”. (QS At-Tahrim [66]:

6)

Pendidikan adalah suatu usaha dalam membina dan

mengembangkan pribadi manusia dari aspek-aspek rohaniah dan

jasmaniah yang dilakukan secara bertahap. Oleh sebab itu kematangan

seseorang yang bertitik akhir pada optimalisasi perkembangan atau

pertumbuhan, akan tercapai bilamana berlangsung melalui proses demi

proses ke arah tujuan akhir perkembangan atau pertumbuhan anak

didik kepada titik optimal kemampuannya. adapun tujuan yang hendak

dicapai adalah terbentuknya kepribadian yang utuh sebagai manusia

individual dan sosial serta hamba Tuhan yang mengabdikan dirinya

kepada Allah SWT.5

Dalam pandangan Islam, tugas seorang pendidik dipandang

sebagai suatu pekerjaan yang sangat mulia. Sehingga Islam telah

menempatkan orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan

lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan manusia lainnya,

sebagaimana firman Allah SWT:

.

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan

kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,”

maka lapangkanlah, niscaya Allah SWT akan member

kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan “berdirilah

kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat

5 H.M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara,2005), h. 11

Page 27: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

5

derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-

orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah melihat

terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Mujadilah

[58]:11).

Secara umum, tugas seorang pendidik adalah mendidik

seseorang yang belum dewasa. Kemudian yang dimaksud dengan

mendidik adalah suatu rangkaian proses mengajar, yang memberikan

dorongan, memuji, menghukum, memcontohkan, membiasakan, dan

lain sebagainya. Oleh karena itu tugas pendidik adalah bukan hanya

sekedar mengajar saja, tetapi menjadikan seseorang dapat berubah.

Selanjutnya pendidik juga bertugas sebagai motivator dan fasilitator

dalam proses belajar mengajar, sehingga seluruh potensi peserta didik

dapat teraktualisasi secara baik dan dinamis.

Adapun tugas pendidik dapat dijabarkan dalam beberapa

pokok pikiran berikut ini adalah:

1. Seorang pengajar (instruksional) yang bertugas merencanakan

program pengajaran, melaksanakan program yang disusun, dan

akhirnya dengan pelaksanaan penilaian setelah program tersebut

dilaksanakan.

2. Seorang pendidik (edukator) yang mengarahkan peserta didik

pada tingkat kedewasaan kepribadian sempurna (insan kamil),

seiring dengan tujuan penciptaan-Nya.

3. Seorang pemimpin (managerial) bertugas sebagai pemimpin

yang dapat mengendalikan diri, baik diri sendiri, peserta didik,

maupun masyarakat. Kemudian mampu memberikan

pengarahan, pengawasan, pengorganisasian, pengontrolan, dan

partisipasi atas program yang dilakukan.

Page 28: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

6

Dikutif oleh al-Jahiz dalam bukunya Ismatu Ropi, akhlak

merupakan keadaan jiwa seseorang yang selalu mewarnai setiap

tindakan dan perbuatannya, tanpa pertimbangan lama atau keinginan.

Sedangkan moral merupakan ajaran-ajaran, wejangan-wejangan,

khatbah-khatbah, kumpulan pada peraturan dan ketetapan, baik secara

lisan atau tertulis, tentang bagaimana manusia harus hidup dan

bertindak agar menjadi manusia yang lebih baik”.6 Firman Allah SWT:

“Dan sesungguhnya Engkau benar-benar telah berbudi

pekerti yang luhur”. (QS. Al-Qalam [68]: 4)

Dikutif dari Harun Nasution dalam bukunya yang berjudul

Islam di Tinjau dari Segala Asfeknya, bahwa Miskawaih (Ahmad Ibn

Muhammad Ibn Ya‟kub Miskawaih) mengatakan akhlak adalah suatu

sikap mental atau jiwa seesorang yang menimbulkan tingkahlaku tanpa

menggunakan pemikiran. Sikap mental atau jiwa tersebut dibawa lahir

seperti sikap terpuji atau sikap tercela, dan bisa juga dapat diperoleh

dari kebiasaan, seperti jujur atau tidak jujur. Karena akhlak

hubungannya sangat dekat dengan jiwa. Jiwa tidak terbentuk jasmani,

akan tetapi jiwa memiliki wujud tersendiri, terlepas dari badan, atau

bisa juga dinamakan tazkiyah7 Berdasarkan firman Allah SWT yaitu:

6 Ismatu Ropi, et al, Pendidikan agama Islam di SMP & SMA Untuk Guru,

(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), h.96 7 Harun Nasution, Islam di Tinjau dari Segala Asfeknya ( Jakarta: PT. Bulan

Bintang,cet ke 12, 2010 ), h. 47-48

Page 29: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

7

“Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang

buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan

kepada mereka ayat-ayatNya, menyucikan (jiwa) mereka dan

mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah (sunnah),

meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan

yang nyata.” (QS. Al-Jumu’ah[61]: 2

Menurut Ibnu Miskawaih dalam bukunya Ahmad Azhar, jiwa

manusia memiliki tiga kekuatan yang bertingkat, yaitu: An-nafs al-

bahimiyah (nafsu kebinatangan) yang buruk, an-nafs as-sabu’iyah

(nafsu binatang buas) yang sedang, dan an-nafs an-nathiqah (jiwa

yang cerdas) atau yang baik.8 Ketiga daya ini merupakan unsur rohani

manusia yang asal kejadiannya berbeda. An-nafs al-bahimiyyat dan an-

nafs as-sabu’iyyat berasal dari unsur materi, sedangkan An-Nafs An-

Nathiqah berasal dari ruh tuhan. Karena kedua An-Nafs yang berasal

dari materi akan hancur bersama hancurnya badan dan An-Nafs An-

Nathiqah tidak mengalami kehancuran.

Kebahagiaan yang sebenarnya ialah kebahagiaan yang timbul

dari mengetahui hikmat-hikmat. Hikmat ada yang bersifat teoritis

(pengetahuan yang benar), dan ada yang bersifat praktis (budi pekerti

mulia). Kebahagiaan yang diperoleh melalui kesenangan jasmani,

adalah kebahagiaan palsu yang dicari oleh kaum awam. Dengan shalat

dan ibadat pun kebahagiaan palsu inilah yang mereka cari. Usaha yang

dijalankan untuk mencari kebahagiaan serupa ini, menurut Ibn

Maskawaih, sia-sia saja. Yang diperoleh bukanlah kebahagiaan

sebenarnya.

8 Ahmad Azhar Basyir, MISKAWAIH Riwayat Hidup dan Pemikiran Filsafatnya, (

Yogyakarta: Nur Cahaya, 1983), h. 11

Page 30: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

8

Dunia pendidikan pada saat ini sering terdengar pada hal yang

negatif oleh masyarakat, itu semua disebabkan karena ulah pelajar

yang berlaku sikap tidak terpuji diantaranya adalah terlibat tawuran,

melakukan tindakan kriminal, pencurian, penodongan, penyimpangan

seksual, penyalahgunaa obat terlarang, dan lain sebagainya. Perbuatan

tersebut jelas telah meresahkan masyarakat dan menyusahkan aparat

keamanan. Diantara penyebab dunia pendidikan yang semakin merosot

khususnya dalam akhlak peserta didik karena dunia pendidikan hanya

membina kecerdasan intelektual, wawasan, dan keterampilan semata,

tanpa diimbangi dengan kecerdasan emosional. Maka dari itu saatnya

seorang pendidik, orang tua dan pemerintah segera mencarikan solusi

untuk membina moralitas masyarakat.9

Selanjutnya, seseorang yang berperilaku religius atau agamis

dapat dilihat dari akhlak dan moral yang biasa dilakukan pada

kehidupan sehari-hari. Sering kita mendengar atau pun melihat

langsung ketika peserta didik yang bermukim di lingkungan pesantren

sungguh sangat indah dipandang, dari segi pakaian yang selalu rapih

dan sopan, ucapan yang lembut dan syahdu, perilaku yang santun dan

bermoral, disiplin waktu, dan selalu menjaga norma-norma agama.

Namun disayangkan peserta didik yang latar belakang orang

tuanya broken home , kedua orang tuanya sibuk bekerja, tidak tinggal

di pesantren, ekonominya kurang, latar belakang orang tua yang tidak

berpendidikan, sehingga kurangnya asupan pendidikan agama terutama

akhlak, atau juga dikarenakan tinggal di lingkungan yang tidak sehat,

serta kebebasan menggunakan gadget dan kebebasan bergaul. Dampak

9 Abudin Nata, Manajemen Pendidikan, (Jakarta: Prenada Media Group, 2008),

H.37-38

Page 31: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

9

dari hal tersebut pada peserta didik adalah memiliki perilaku yang

tidak bermoral dan berakhlak seperti: merokok, berpakaian tetapi tidak

menutupi aurat, kecanduan handphone, menggunakan bahasa yang

tidak bermoral, suka melawan orang tua, tidak disiplin, berpacaran,

panjang tangan, dan sebagainya.

Dari fenomena tersebut, betapa pentingnya teorisasi

pendidikan Islam dalam masyarakat yang dinamis. Pendidikan

memegang peranan yang menentukan seseorang terhadap eksistensi

dan perkembangan masyarakat. Pendidikan adalah proses usaha

seseorang dalam melestarikan, mengalihkan, serta mentransformasikan

nilai-nilai kebudayaan dalam segala aspek dan jenisnya kepada

generasi masa depan. Oleh karena itu, betapa pentingnya peranan

pendidikan agama Islam, yang keberadaannya adalah salah satu bentuk

manifestasi dari cita-cita hidup Islam yang bisa melestarikan,

mengalihkan, menanamkan dan mentranformasi nilai-nilai Islam

kepada generasi penerus, sehingga nilai-nilai kultural-religius yang

dicita-citakan dapat tetap berfungsi dan berkembang dalam masyarakat

dari waktu kewaktu.10

Peranan pendidikan sangat berpengaruh pada pengelolaan

sekolah yang profesional, pengelolaan yang tidak profesional dapat

menghambat proses pendidikan yang sedang berlangsung dan dapat

menghambat langkah sekolah dalam menjalankan fungsinya sebagai

lembaga pendidikan formal. Agar pengelolaan sekolah tersebut dapat

berjalan dengan baik, dibutuhkan rencana strategis sebagai suatu upaya

untuk mengendalikan organisasi (sekolah) secara efektif dan efesien

sehingga tujuan dan sasarannya tercapai. Perencanaan strategis

10

Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, h. 8

Page 32: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

10

merupakan landasan bagi sekolah dalam menjalankan proses

pendidikan. Komponen dalam perencanaan strategis terdiri dari visi,

misi, prinsip dan tujuan.11

Visi adalah tujuan yang akan dicapai dalam suatu perjalanan,

sedangkan misi adalah jalan dan tahapan-tahapan atau cara-cara yang

harus ditempuh dalam mencapai suatu tujuan. Visi dan misi pada

sebuah lembaga pendidikan sangatlah penting bagi seluruh komponen-

komponen yang ada di sekolah agar mencapai suatu tujuan yang

diharapkan. Selain itu visi dan misi dapat dijadikan inspirasi

pendidikan sekolah dalam mengembangkan kreativitas, etos kerja,

inovasi, dan semangat kerja. Hal tersebut adalah sebagai landasan

dalam pengambilan keputusan dan merencanakan serta melaksanakan

kegiatan di lembaga pendidikan.

Lembaga yang semua kinerjanya didasarkan pada visi dan

misi yang telah disusun, maka lembaga tersebut akan terarah, terfokus

dan terukur termasuk di dalamnya visi dan misi sekolah. Sebaliknya,

lembaga yang tidak didasarkan pada visi dan misi atau pun sudah ada

visi dan misi tetapi tidak dipahami oleh anggotanya, maka lembaga

tersebut tidak bisa terarah dan tidak berjalan dengan sempurna12

Salah satu untuk mewujudkan siswa yang berkarakter religius,

maka sekolah SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village

Kabupaten Tangerang menerapkan Penddidikan Agama Islam melalui

proses pembelajaran Agama Islam dan melalui kegiatan-kegiatan

pembiasaan sekolah. Sehingga dapat tercapainya adalah tujuan visi dan

misi sekolah dapat terlaksana dengan baik sesuai apa yang diharapkan..

11

Ahmad Calam, Amnah Qurniati, “Merumuskan Visi & misi Lembaga

Pendidikan”, dalam jurnal Saintikom, Vol.15, No. 1, Januari 2016, h.54 12

Sutrimo Purnomo, pengembangan sasaran visi & misi hubungan masyarakat di

lembaga pendidikan berbasis kepuasan pelanggan, tesis, (Purwokerto: 2015)

Page 33: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

11

Dalam mengimplementasikan visi dan misi sekolah melalui Pendidikan

Agama Islam, tidak hanya dilakukan oleh guru PAI saja akan tetapi

dilakukan pada seluruh guru bidang mata pelajaran, staf dan pegawai

SMK Penerbangan Aero Dirgantara.13

Visi dan misi dapat dimiliki pada setiap lembaga atau sekolah,

namun sering kali warga sekolah itu sendiri tidak mengetahuinya.

Seharusnya seluruh warga sekolah harus dapat memahami apa yang

diharapkan sekolah dan bagaimana cara mewujudkan dan

pencapaiannya itu sendiri. Sedangkan jika visi dan misi itu tidak di

implemantasikan dengan serius maka sekolah tersebut tidak akan

sampai pada tujuan yang sesungguhnya yaitu sekolah yang bermutu

(quality in fact).

Adapun standar mutu produksi dan pelayanan diukur pada

kriteria yang sesuai dengan spesifikasinya, sehingga cocok dengan

tujuan pembuatan dan penggunaan, tanpa cacat (zero defects) dan

selalu baik sejak awal (right first time and every time). Mutu dapat

diukur dari kepuasan pelanggan, meningkatnya minat, harapan

pelanggan. Quality in fact merupakan profil lulusan institusi

pendidikan yang sesuai dengan kualifikasi tujuan pendidikan, yang

berbentuk standar kemampuan dasar berupa kualifikasi akademik

minimal yang dikuasai peseta didik.14

SMK Penerbangan Aero Dirgantara merupakan sekolah

menengah tingkat atas yang ingin menghasilkan insan penerbangan

yang agamis dan intelek, sekolah tersebut terletak di kawasan Islamic

13

Wawancara dengan wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum SMK Penerbangan

AERO Dirgantara Islmaic Village Kab. Tangerang, Casmadi, S.Si, Tangerang, 6 Maret 2019 14

Edward Salis, Menejemen Mutu Terbadu Pendidikan, (IRCISoD:

Jogjakarta,2010) H.7

Page 34: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

12

Village Kabupaten Tangerang yang dikelilingi dengan perumahan elite

muslim, sehingga sasaran utama sekolah adalah masyarakat

lingkungan sekitar yang keseluruhan notabennya adalah beragama

muslim. Akan tetapi, peserta didik SMK Penerbangan Aero Dirgantara

Islamic Village Kabupaten Tangerang memiliki peserta didik non

muslim, yaitu Kristen katolik, budha, dan protestan. Jumlah peseta

didik nonmuslim memang relative sedikit yaitu terdapat dua siswa

pada setiap kelasnya. Meskipun mereka yang beragama nonmuslim

minor, akan tetapi mereka merasa nyaman dengan lingkungan sekitar

karena mereka saling menghormati sama lainnya, sehingga mereka

tidak merasa terganggu dan mendapat hak yang sama dalam beribadah

atau mempelajari agamanya masing-masing.15

Adapun implementasi visi dan misi sekolah agar dapat

mencapai hasil yang diharapkan maka sekolah memiliki beberapa

program kegiatan rutinitas yang dilakukan pada setiap harinya,

diantaranya adalah mewajibkan peserta didik melaksanakan shalat

dhuha berjamaah, sholat djuhur berjamaah dan shalat ashar berjamaah

yang dilakukan di masjid kawasan sekolah. Bagi peserta didik

nonmuslim tetap diberi ruang dan waktu untuk melaksanakan ibadah

sesuai dengan keyakinannya.16

Sedangkan visi dan misi sekolah SMK Penerbangan Aero

Dirgantara adalah “Menjadikan lembaga pendidikan penerbangan yang

mampu berkompetensi global dan menghasilkan insan penerbangan

yang agamis, intelek, dan rendah hati”. Selanjutnya, diantara salah satu

15

Wawancara dengan pengurus OSIS sek, bid Polisi siswa dan Sek, bid bela

Negara SMK Penerbangan AERO Dirgantara Islmaic Village Kab. Tangerang, Prita dan

Theressia, Tangerang, 6 Maret 2019 16

Wawancara dengan guru Pendidikan agama Islam (PAI) SMK Penerbangan

AERO Dirgantara Islmaic Village Kab. Tangerang, Royani, Tangerang, 6 Maret 2019

Page 35: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

13

misi sekolah tersebut adalah membangun kesempatan rohani dan

menjadikan siswa berakhlak, bermoral dan berjiwa santun yang

dilandaskan dengan kehidupan keagamaan yang tertata.17

Oleh karena itu, peneliti tertarik dengan visi dan misi sekolah

SMK Penerbangan Aero Dirgantara karena memiliki program kegiatan

sekolah yang religius, sesuai dengan harapan berdasarkan visi dan misi

yang dimiliki. Maka peneliti memfokuskan pada penelitian

“Implementasi visi dan misi sekolah melalui pendidikan agama Islam

dalam mewujudkan siswa yang berkarakter religius (Study kasus di

SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village Kabupaten

Tangerang)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis paparkan di atas,

maka diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Implementasi visi dan misi sekolah dalam mewujudkan siswa

yang berkarakter religius.

2. Strategi pendidikan agama Islam yang aktif, kreatif, inovatif,

efektif.

3. Kedisiplinan seluruh warga sekolah dapat mempengaruhi hasil

siswa yang berkarakter religius.

4. Memberi hukuman positif kepada siswa yang melanggar

peraturan demi terlaksananya suatu tujuan.

5. Memahami makna visi dan misi sekolah pada seluruh warga

sekolah.

17

Wawancara dengan kesiswaan SMK Penerbangan AERO Dirgantara Islmaic

Village Kab. Tangerang, Ardiyanto Usbandi, Tangerang, 3 Maret 2019

Page 36: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

14

6. Sekolah terkadang menemukan kesulitan untuk menjadikan siswa

yang berkarakter religius.

7. Semua guru bidang mata pelajaran diharapkan memiliki ilmu

pendidikan agama Islam.

8. Siswa memiliki karakter yang religius setelah melakukan

pembiasaan pendidikan agama Islam.

9. Pembiasaan pendidikan agama Islam dilakukan pada semua

warga sekolah.

C. Pembatasan Masalah

Dalam mempermudah pembahasan penelitian, maka

diperlukan pembatasan masalah yang akan dibahas. Sehingga

pembahasan penelitian lebih jelas dan terarah. Oleh karena itu

penelitian ini dibatasi permasalahan pada “Implementasi visi dan misi

sekolah melalui pendidikan agama Islam dalam mewujudkan siswa

yang berkarakter religius” (Study kasus di SMK Penerbangan Aero

Dirgantara Islamic Village Kabupaten Tangerang).

D. Perumusan Masalah

Sebagaimana pernyataan dari latar belakang masalah

dan pembatasan masalah tersebut di atas, maka penelitian ini akan

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana implementasi visi dan misi sekolah melalui

pendidikan agama Islam di SMK Penerbangan Aero Dirgantara

Islamic Village Kabupaten Tangerang?

2. Apasaja hambatan-hambatan dalam mengimplementasikan visi

dan misi sekolah melalui Pendidikan Agama Islam di SMK

Page 37: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

15

Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village Kabupaten

Tangerang?

3. Bagaimana tingkat keberhasilan pada implementasi visi dan misi

sekolah melalui pendidikan agama Islam dalam mewujudkan

siswa yang berkarakter religius di SMK Penerbangan Aero

Dirgantara Islamic Village Kabupaten Tangerang?

E. Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan

rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk

memperoleh informasi-informasi sebagai berikut:

1. Menganalisis dan mendeskripsikan implementasi visi dan misi

sekolah melalui pendidikan agama Islam di SMK Penerbangan

Aero Dirgantara Islamic Village Kabupaten Tangerang.

2. Menganalisis dan mendeskripsikan hambatan-hambatan dalam

mengimplementasikan visi dan misi sekolah melalui Pendidikan

Agama Islam dalam mewujudkan siswa yang berkarakter religius

di SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village

Kabupaten Tangerang.

3. Menganalisis dan mendeskripsikan tingkat keberhasilan pada

implementasi visi dan misi sekolah melalui Pendidikan agama

Islam dalam mewujudkan karakter siswa yang religius di SMK

Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village Kabupaten

Tangerang.

F. Kegunaan Penelitian

Adapun tujuan akhir penulisan proposal tesis ini diharapkan

memberikan manfaat dan kegunaan secara teoritis dan praktis :

Page 38: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

16

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan

pengembangan khazanah ilmu pengetahuan khususnya pada

implementasi visi dan misi sekolah melalui Pendidikan Agama

Islam dalam mewujudkan karakter siswa yang religius di SMK

Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village Kabupaten

Tangerang.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan berguna bagi penulis, pemerhati,

dan praktisi guru SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic

Village Kabupaten Tangerang. Dan dapat dijadikan penelitian

lanjutan yang serupa, serta sedikit banyak penelitian ini akan

memberikan kontribusi bagi sekolah, guru, orang tua,

siswa/siswa SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village

Kabupaten Tangerang dan mahasiswa serta profesi yang terkait

dibidang pendidikan.

G. Kajian Pustaka

Dalam penyusunan karya ilmiah atau penelitian yang

berkenaan dengan pendidikan, maka terlebih dahulu penulis melihat

peneliti-peneliti sebelumnya yang akan dijadikan sebagai rujukan atau

perbandingan pada penelitian penulis. Ada beberapa penelitian

terdahulu yang ditemukan penuli, diantaranya adalah:

1. Tesis, karya Anna Lisana Yudianti (2018), Jurusan Pendidikan

agama Islam program Magister PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sunan Kalijaga, dengan judul “Implementasi visi

dan misi sekolah dalam membina karakter religius siswa”.

Page 39: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

17

Berdasarkan judul tersebut, maka tujuan penelitian adalah untuk

mengetahui persamaan dan perbedaan dalam

mengimplementasikan visi dan misi sekolah dalam membina

karakter religius siswa di SMP N 8 Yogyakarta dan SMP N 1

Yogyakarta. Kemudian untuk mengetahui persamaan dan

perbedaan tingkat keberhasilan pada implementasi visi dan misi

sekolah dalam membina karakter religius siswa di SMP N 8

Yogyakarta dan SMP N 1Yogyakarta. Penelitian ini

menggunakan stadi kasus pendekatan kualitatif.

Persamaan karya ilmiah penulis dengan karya ilmiah

tersebut adalah telah memiliki tujuan yang sama yaitu agar

menjadikan siswa yang memiliki karakter religius sesuai

rumusan pada visi dan misi sekolah. Adapun perbedaan

penelitian ini adalah objek penelitiannya di dua sekolah yang

berbeda, dengan tujuan untuk mengetahui persamaan dan

perbedaan dalam membina karakter siswa yang religius.

Kemudian tidak menuliskan strategi, metode, dan budaya

pembiasaan-pembiasaan siswa yang religius di sekolah.

2. Tesis, karya Rijal Sholihudin (2015), Mahasiswa Program

Pendidikan Agama Islam Pasca Sarjana IAIN Tulungagung yang

berjudul “Strategi Guru PAI Dalam Menerapkan Budaya

Religius”

Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana strategi guru

mengimplementasikan shalat Fardhu berjamaah dan sholat

sunnah, bagaimana strategi guru dalam mengimplementasikan

dzikir, dan bagaimanan strategi guru Pendidikan Agama Islam

(PAI) dalam mengimplementasikan peraturan dalam

menggunakan berbusana muslim, dan faktor apa saja yang

Page 40: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

18

menghambat dalam mengimplementasikan budaya religius di

SMKN I Doko dan SMK PGRI Wlingi. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah stadi kasus pendekatan kualitatif.

Dalam penelitian ini hampir banyak kemiripan, namun

ada sedikit perbedaan yaitu hambatan-hambatan sekolah tersebut

seperti kurangnya kesadaran siswa, minimnya sarana dan

prasarana, serta kurangnya kerjasama antar guru dengan siswa

dalam mengimplementasikan karakter siswa yang religius.

Adapun persamaannya adalah sama-sama menerapkan budaya

religius di sekolah yang diteliti.

3. Jurnal, karya Lilinurinda Daud, Nursaid (2018), Mahasiswa

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon yang

berjudul “Pelaksanaan Visi dan misi Program Studi Pendidikan

Agama Islam Dalam Proses Pembelajaran Pada Fakultas Ilmu

Tarbiyah Dan Keguruan IAIN Ambon.” Jurnal ini menjelaskan

tentang lembaga yang bergerak di bidang pendidikan dan

pengajaran. Dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga

pendidikan dibutuhkan suatu perencanaan yang strategis guna

mewujudkan tujuan yang telah tersusun. Perencanaan tersebut

digambarkan dalam rumusan visi dan misi pada Program Studi

Pendidikan Agama Islam. Namun kenyataan yang dijumpai

dalam proses pembelajaran adalah masih terdapat beberapa

dosen yang melaksanakan pembelajaran tidak mengarah kepada

pelaksanaan visi dan misi Program Studi. Hal ini terlihat ketika

dalam proses perkuliahan masih banyak dosen yang tidak

disiplin sehingga proses perkuliahan tidak berjalan dengan

efektif. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif.

Page 41: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

19

Adapun persamaan dengan karya ilmiah yang sedang

penulis teliti adalah sama-sama menharapkan tercapainya visi

dan misi pada lembaga pendidikan sesuai harapan yang telah

dirumuskan, sedangkan perbedaannya adalah objek yang diteliti

adalah di sebuah lembaga perguruan tinggi, kemudian

penelitiannya hanya fokus pada proses pembelajaran dalam

perkuliahan saja.

4. Jurnal, karya Nur‟ainiyah, (2013), Mahasiswa Iniversitas Negeri

Semarang Jawa Tengah yang berjudul “Pembentukan Karakter

melalui Pendidikan Agama Islam.” Pada karya ilmiah ini

membahas bagaimana peran pedidikan agama Islam di sekolah

dalam membentuk karakter peserta didik. Pendidikan Agama

Islam (PAI) adalah sebagai salah satu pilar pendidikan karakter

yang paling penting. Pendidikan karakter akan tumbuh dengan

baik jika dimulai dari tertanamnya jiwa keberagamaan pada

anak, oleh karena itu materi Pendidikan Agama Islam di sekolah

sebagai salah satu penunjang pendidikan karakter. Penerapan

metode pembelajaran yang tepat, akan menghasilkan

pembelajaran Pendidikan Agama Islam disekolah. Akan tetapi

penulis tidak menemukan jenis-jenis metode pembelajaran yang

digunakan pada sekolah tersebut.

Persamaan dengan karya ilmiah yang penulis teliti

adalah sama-sama mengungkapkan bagaimana cara membentuk

peserta didik yang berkarakter melalui Pendidikan Agama Islam.

Namun perbedaannya adalah karya ilmiah ini lebih menekankan

pada proses pembelajaran PAI, dan tidak membahas metode,

strategi, serta pembiasaan-pembiasaan sehari-harinya terkait

dalam membentuk karakter peserta didik yang religiuus.

Page 42: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

20

5. Jurnal, karya Fitriani, Maskuri Bakti, Muhammad Sulistiono

(2019), Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam

Universitas Islam Malang yang berjudul “Penanaman Nilai-Nilai

Religius Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Di SMK Nu

Sunan Ampel Ponco Kusomo Malang.” Jurnal ini

menjelaskannilai-nilai religius yang diterapkan pada SMK NU Sunan

Ampel sudah berjalan sejak lama. Maksud tersebut disebabkan karena

pentingnya pendidikan yang dilatarbelakangi dengan keagamaan, agar

dapat tercapainya pada suatu tujuan pendidikan nasional yang

berfungsi untuk mengembangkan potensi dan kemampuan serta dapat

membentuk karakter yang sesuai dengan martabat dan peradaban

bangsa, agar peserta didik menjadi manusia yang beriman, dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang akan diterangkan lebih

jelas lagi dalam UU Sisdiknas No 20 Tahun2003. Oleh karena itu

SMK NU Sunan Ampel berupaya keras dalam membentuk peserta

didik yang memiliki karakter religius. Penelitian ini memggunakan

pendekatan kualitatif.

Persamaan pada karya ilmiah ini adalah sama-sama bertujuan

untuk menjadikan peserta didik yang memiliki karakter religius,

adapun perbedaannya adalah karya ilmiah ini lebih menekankan pada

pemaparan nilai-nilai kereligiusannya, seperti: ibadah, jihad, akhlak,

dan keteladan.

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan isi logika struktur bab yang

berisi nama judul bab dan sub bab yang akan tertulis dengan secara

sistematis.

Bab I Pendahuluan, meliputi sejumlah pembahasan yaitu:

latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah,

Page 43: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

21

perumusan masalah, tujuan penulis, kegunaan penelitian, kajian

pustaka, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Implementasi Visi dan misi Sekolah melalui

Pendidikan Agama Islam dalam Mewujudkan Ketercapaian Visi

dan misi SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village

Kabupaten Tangerang., pada bab ini penulis akan membahas

beberapa teori yang akan dijadikan stadarisasi pada pembahasan bab

selanjutnya. Adapun kerangka teorinya adalah sebagai berikut: visi dan

misi sekolah, tujuan visi dan misi sekolah, kekuatan visi dan misi,

Pendidikan Agama Islam, Strategi Pendidikan Agama Islam, Metode

Pendidikan Agama Islam, tujuan dan fungsi pendidikan agama Islam,

kurikulum pendidikan agama islam, evaluasi pendidikan agama islam,

pendidikan karakter, nilai-nilai karakter religius, budaya karakter

religius, model budaya religius.

BAB III Kajian Obyek Penelitian, pada bab ini meliputi

pembahasan mengenai pendekatan penelitian, tempat dan waktu

penelitian, sumber data, teknik dan instrumen pengumpulan data,

deskripsi objek penelitian, dan teknik analisa data.

BAB IV Hasil Penelitian, pembahasannya adalah gambaran

umum SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village Kabupaten

Tangerang, Implementasi visi dan misi sekolah melalui Pendidikan

Agama Islam di SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village

Kabupaten Tangerang, tujuan Pendidikan SMK Penerbangan Aero

Dirgantara Islamic Village Kabupaten Tangerang, Kurikulum SMK

Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village Kabupaten Tangerang,

hambatan-hambatan yang terjadi pada implementasi visi dan misi

sekolah melalui Pendidikan Agama Islam di SMK Penerbangan Aero

Dirgantara Islamic Village Kabupaten Tangerang, dan keberhasilan

Page 44: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

22

visi dan misi sekolah melalui Pendidikan Agama Islam dalam

mewujudkan siswa yang berkarakter religius di SMK Penerbangan

Aero Dirgantara Islamic Village Kabupaten Tangerang

BAB V Penutup, Bab ini menguraikan kesimpulan yang

meliputi penutup dan saran.

Page 45: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

158

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah, maka implememntasi visi dan misi

sekolah melalui Pendidikan Agama Islam dalam mewujudkan siswa yang

berkarakter religus, dapat dilihat dari tiga hal. Yaitu:

1. Implementasi visi dan misi sekolah melalui pendidikan agama Islam di

SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village Kabupaten

Tangerang dapat dilaksanakan dengan dua cara, yaitu melalui proses

pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), dan melalui kegiatan

pembiasaan sekolah yang rutinitas dilakukan setiap harinya. Kegiatan

pembiasaan sekolah harus selaras dengan teori-teori yang sudah

diberikan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, agar

keduanya berkesinambungan antara teori (di dalam kelas) dengan

praktek (kegiatan pembiasaan sekolah). Sehingga, penerapan

Pendidikan Agama Islam dengan dua cara tersebut akan tercapai sesuai

dengan visi dan misi sekolah SMK Penerbangan Aero Dirgantara

Islamic Village Kabupaten Tangerang.

2. Hambatan-hambatan dalam mengimplementasikan visi dan misi

sekolah melalui Pendidikan Agama Islam di SMK Penerbangan Aero

Dirgantara Islamic Village Kabupaten Tangerang, terdapat 2 penerapan

yang dilalui yaitu, hambatan dalam proses pembelajaran dan hambatan

pada proses kegiatan pembiasaan sekolah. Hambatan pada proses

pembelajaran Pendidikan Agama Islam terdapat beberapa faktor yaitu

tujuan, metode, murid, guru, fasilitas, dan situasi. Sedangkan hambatan

pada kegiatan pembiasaan sekolah terdapat pada duafaktor

yaitu,pendidik dan peserta didik. Adapun factor penghambat pada

Page 46: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

159

peserta didik adalah ketika upacara tidak menggunakan atribut

lengkap, terlambat mengikuti apel, tidak menerapkan budaya

mengantri dalam berwudhu, lambat mengikuti sholat berjama‟ah, dan

ada beberapa siswa yang belum bisa membaca Al-Qur‟an. Kemudian

faktor penghambat pada diri guru adalah kurangnya guru Pendidikan

Agama Islam pada sekolah SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic

Village Kabupaten Tangerang.

3. Keberhasilan visi dan misi dapat dilihat ketika peneliti mengobservasi

langsung ke SMK Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village

Kabupaten Tangerang, peneliti melihat secara langsung yaitu peserta

didik dapat melakukan kegiatan pembiasaan-pembiasan yang bersifat

religius, yang dilakukan secara konsisten. Pembiasaan yang diterapkan

peserta didik, seperti: disiplin waktu dalam melaksanakan kegiatan

rutin upacara, apel, shalat dhuha berjamaah, shalat juhur berjamaah,

shalat asar berjamaah, menjadi petugas imam, adzan, tausyiah,

kemudian peserta didik mampu membaca dan menghafal surat-surat

pendek serta ayat Al-Qur‟an, serta selalu rapih dalam berpakaian dan

lengkap dengan atribut-atributnya, meskipun ada beberapa siswa yang

belum menerapkannya secara keseluruhan.

B. Saran

Visi dan misi merupakan suatu elemen yang tidak dapat dipisahkan.

Visi dan misi sangat penting bagi setiap sekolah atau lembaga lainnya, agar

proses kegiatan selalu mengarah kepada rumusan yang sudah tersusun dan

mendapakan hasil yang diinginkan sesuai dengan harapan. Harapan akan

tercapai apabila guru dan seluruh aparat sekolah dapat bekerjasama dengan

baik. Oleh karena itu, saran yang dapat peneliti berikan kepada SMK

Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village Kabupaten Tangerang, adalah

sebagai berikut:

Page 47: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

160

1. Pendidik

Agar tujuan sekolah dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan

harapan, maka sebaiknya guru Pendidikan Agama Islam dapat

bekerjasama dengan guru-guru mata pelajaran umum. Dengan adanya

kerjasama antar guru, agar dapat berkesinambungan dalam membina,

mengarahkan, melatih, mendidik, dan membantu menerapkan nilai-

nilai budaya religius. Karena, kegiatan pembiasaan budaya religius

adalah bagian dari tujuan visi dan misi sekolah.

2. Peseta Didik

Sebaiknya peserta didik ikut peran serta dalam terlaksananya

ketercapaian visi dan misi sekolah, maka dari itu diharapkan peserta

didik dapat melaksanakan proses pembelajaran Pendidikan Agama

Islam dengan efektif, efesien dan menyenangkan, serta dapat

melaksanakan kegiatan pembiasaan sekolah dengan benar dan disiplin

sesuai dengan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Kemudian, setelah

terlaksananya pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan mengikuti

kegiatan pembiasaan sekolah, maka peserta didik diharapkan mampu

mengimplementasikannya ketika di rumah atau di masyarakat.

3. Sekolah

Untuk mempertahankan implementasi visi dan misi sekolah melalui

Pendidikan Agama Islam dalam mewujudkan siswa yang berkarakter

religius, maka sebaiknya sekolah lebih memperhatikan kebutuhan-

kebutuhan guru dan seluruh aparat sekolah seperti guru, siswa,

karyawan, penjaga kantin, atau orang-orang yang bertugas di lingkup

sekolah. Selain itu, perlu adanya pembinaan, pelatihan, workshop,

sarana dan prasarana yang layak dan lengkap, atau hal-hal lain yang

berkaitan dengan tercapainya visi dan misi sekolah.

Page 48: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

161

DAFTAR PUSTAKA

Abd. Ranchman Assegaf, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: PT Raja

rafindo Persada, 2011.

Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2016

Abdul Manan, “Tujuan, Materi, dan Metode Pendidikan Islam Perspektif Ibn

Khaldun”,dalam Jurnal Islamuna, Vol. 3, No. 1, Juni 2016.

Abu „Abdillah Muhammad bin Yazid Ibn Majah, Sunan Ibn Majah, Ritad:

Maktabah l-Maarif, 1978.

Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta, Kencana Prenada Media

Group: 2010.

Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2010.

Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, PT RajaGrafindo Persada: Jakarta,

2009.

Abudin Nata, Manajemen Pendidikan, Jakarta: Prenada Media Group, 2008.

Ahmad Azhar Basyir, MISKAWAIH Riwayat Hidup dan Pemikiran

Filsafatnya, Yogyakarta: Nur Cahaya, 1983.

Ahmad Calam, “Merumuskan Visi dan Misi Lembaga

PendidikandalamJurnal Saintikom, Vol.15, No.1, Januari 2016.

Ahmad Calam, “Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan” dalam

Jurnal saintikom, Vol.15, No.1, Januari 2016.

Ahmad Calam, Amnah Qurniati, “Merumuskan Visi & misi Lembaga

Pendidikan”, dalam jurnal Saintikom, Vol.15, No. 1, Januari 2016.

Page 49: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

162

Ahmad tafsir, Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: PT Remaja Rosda Karya,

2006.

Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung, PT. Remaja

Rosdakarya: 2008.

Ahmad Tafsir, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2018.

Ainuur Rasyid, Hadits-Hadits Tarbawi, Yogyakarta: Diva Press, 2017.

Anas Sudijono, Evaluasi Pendidikan. h.5

Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta Bumi Aksara, 2006.

Ary Antoni Putra, “Konsep Pendidikan Agama Islam”, dalam Jurnal Al-

Thariqah, Vol. 1, No. 1, Juni 2016.

Atang Abdul Hakim dan Mubarok, Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada, 2006.

Azyumardi Azra, Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Grup,

2012.

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 115. Lihat juga:

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D.

Devi Pramita, “Urgensi Perumusan Visi, Misi dan Nilai-Nilai pada Lembaga

Pendidikan Islam”, dalam Jurnal Tarbawi, Vol.01, No.01, 2016.

KBBI Online”, https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/supranatural, diakses pada

05 Juli 2020.

Esi Hairani, Metodologi Penelitian.

Firdos Mujahidin, Strategi Mengelola Pembelajaran Bermutu, Bandung : PT

Remaja Rosdakarya, 2017.

H.M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara,2005.

Page 50: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

163

Harun Nasution, Islam di Tinjau dari Segala AsfeknyaJakarta: PT. Bulan

Bintang,cet ke 12, 2010.

Heri Gunawan, Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi, Bandung:

Alfabeta: 2012.

https://orcid.org/0000-0002-6035-2345, diakses pada 18 Mei 2020.

Husein Umar, Stategic Management in Action, Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama, 2008, h. 31.

Idris Rasyid, “Konsep Pendidikan Ibnu Sina tentang Tujuan Pendidikan,

Kurikulum, Metode Pembelajaran, dan Guru”, dalam Jural Ekspose:

Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan, Vol. 18, No. 1, 2019.

Ismatu Ropi, et al, Pendidikan agama Islam di SMP & SMA Untuk Guru,

Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.

J.P. Kotter dan J.L. Heskett, Dampak Budaya Perusahaan Terhadap Kinerja,

terj. Benyamin Molan, Jakarta: Prenhallindo, 1992.

Jamal Ma‟mur Asmani, Tips Lulus Akreditasi Sekolah/Madrasah, Jakarta:

Laksana, 2010.

Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Graha, 2006.

Kemendiknas, Kerangka Acuan Pendidikan Karakter Tahun Anggaran 2010,

Jakarta: Kemendiknas, 2010.

“KBBI Online Karakter”, https://kbbi.kemdikbud.go.id/, diakses pada

tanggal 04 Juli 2020.

“KBBI Online”, https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/budaya, diakses pada 17

Juli 2020.

“KBBI Online”, https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/religius, diakses pada 08

Juli 2020.

“KBBI Online”, https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Strategi, diakses pada 5

Juli 2020.

Page 51: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

164

Lanny Octavia, dkk., Pendidikan Karakter Berbasis Tradisi Pesantren”,

Jakarta: Rene Book, 2014.

Lihat: Yusuf Hamdan “Pernyatan Visi danMisi Perguruan Tinggi”, dalam

Jurnal Kependidikan, Vol. XVII No.1 Januari-Maret, 2001.

Moh Ahsanulkhaq, “Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Melalui

Metode Pembiasaan”, dalam Jurnal Prakarsa Pedagogia, Vol. 2 No.

1, Juni 2019.

Muchlas Samani dan Hariyanto, Pendidikan Karakter, Bandung: PT. Remaja

Rosda Karya

Muchlas Samani, Pendidikan Karakter, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Offset, 2017

Muhaimin, dkk, Manajemen Pendidikan Aplikasinya dalam Penyusunan

Lembaga Sekolah atau Madrasah, Jakarta: Kencana, 2002.

Muhammad bin Yajid Abi Abdulilah Kozuwaini, Sunan Ibnu Majah, Mesir:

Daru Ibnu Jawaji, 1432 H.

Muhammad Fathurrahman, “Pengembangan Budaya Religius dalam

Meningkatkan Mutu Pendidikan”, dalam Jurnal Ta’allum, Vol. 04,

No. 01, Juni 2016.

Muhibbin Syah, psikologi Pendidikan.

Mukhtar, Metode Praktis Penelitian DeskriftifKualitatif, Ciputat: GP Press

Group, 2013.

Muzayyin Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta, PT. Bumi Aksara:

2010.

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT

Remaja RosdaKarya, 2005.

Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, Bandug: CV Pustaka Setia, 2005, h.

123

Page 52: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

165

Pernyataan visi yang mendorong asosiasi menuju beberapa tujuan atau

pencapaian di masa depan. Lihat: Yusuf Hamdan “Pernyatan Visi

dan Misi Perguruan Tinggi”, dalamJurnal Kependidikan, Vol. xvii

No.1, Januari-Maret 2001.

Pragmatis adalah mengutamakan kepraktisan dan kemanfaatan. Lihat:

“KBBI Online”, https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Pragmatis,

diakses pada 5 Juli 2020.

Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam mulia,

2012.

Syarif Fajar, “Peradaban Islam: Sebuah kontrak Transformasi Ilmu

Pengetahuan”, dalam Jurnal Islamika: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman,

Vol.20, No.01, Juli 2020

Syarif Fajar, Integrasi Nilai Kearifan Lokal Terhadap Penanamn

Nasionalisme Bagi Siswa Sekolah Dasar”, dalam Jurnal Al-Amin:

Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam, Volume 2, N0 02, 2019

Sarinah, Pendidikan Agama Islam, Yogyakarta: Deepublish, 2017.

Setiap anak berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan

dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan, memperoleh manfaat

dari ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, demi meningkatkan

kualitas hidupnya, dan demi kesejahteraan umat manusiaUUD 1945

dan pasal 28 C ayat 1 tentang hak asasi manusia. Lihat: Susunan

Kabinet Kerja, UUD 1945 Hasil Amandemen dengan

Penjelasannya, tt.p: Abdi Pertiwi, t.t,

Sitepu, Pengembangan Sumber Belajar, Depok: PT Raja Grafindo Persada,

2017.

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung, Alfabeta: 2011.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, bandung:

Alfabeta, 2009.

Page 53: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

166

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitaif, Kualitatif,

dan R & D.

Suharsiwi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:

PT Rineke Putra, 2006.

Sukiyat, Strategi Implementasi Pendidikan Karakter, Surabaya: Jakad Media

Publisfing, 2020.

Sukring, Pendidik dan Peserta Didik dalam Pendidikan Islam Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2013.

Supranatural adalah suatu hal yang melampaui batas keberadaan alam

semesta yang terlihat/gaib. Lihat: “KBBI Online”,

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/supranatural, diakses pada 05 Juli

2020.

Supriadi, “Konsep Pembaharuan Sistem Pendidikan Islam Menurut

Muhammad Abduh”, dalam Jurnal Korninat, Vol. XV, No. 1, April

2016.

Suroso Abdussalam, Sistem Pendidikan Islam, Bekasi: Sukses Publising,

2011.

Sutrimo Purnomo, “Pengembangan Sasaran Visi dan Misi Hubungan

Masyarakat di lembaga Pendidikan Berbasis Kepuasan Pelanggan”,

dalam Jurnal Pendidikan, Vol. III, No. 2, November 2015.

Sutrimo Purnomo, pengembangan sasaran visi & misi hubungan masyarakat

di lembaga pendidikan berbasis kepuasan pelanggan, tesis,

Purwokerto: 2015

Suwarsono, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Andi, 2014.

Suwarsono, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Andi, 2014.

Syaikh Ahmad Farid, Pendidikan Berbasis Metode Ahlussunnah

WalJama’ah, Surabaya eLBa, 2011.

Page 54: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

167

Syamsu, “Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Antisipasi Krisis

Akhlak Peserta Didik pada SMA Negeri di Palopo”, dalam Jurnal

Inferensi Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 9, No. 2, Desember

2015.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R &D.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R &D.

Toto Syatory Nasehudin dan Nanag Gozali, Metode Penelitian Kuantitatif,

Bandung: CV Pustaka Setia, 2012.

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Dasar, Fungsi, dan Tujuan,

Pasal 3.

Wawancara dengan wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum SMK

Penerbangan AERO Dirgantara Islamic Village Kabupaten

Tangerang, Casmadi, S.Si, Tangerang, 6 Maret 2019

Wawancara dengan guru Pendidikan agama Islam PAI SMK Penerbangan

AERO Dirgantara Islamic Village Kabupaten Tangerang, Royani,

Tangerang, 6 Maret 2019

Wawancara dengan kesiswaan SMK Penerbangan AERO Dirgantara Islamic

Village Kabupaten Tangerang, Ardiyanto Usbandi, Tangerang, 3

Maret 2019

Wawancara dengan pengurus OSIS sek, bid Polisi siswa dan Sek, bid bela

Negara SMK Penerbangan AERO Dirgantara Islamic Village

Kabupaten Tangerang, Prita dan Theressia, Tangerang, 6 Maret 2019

Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran, Jakarta: Kencana, 2014.

Zainuddin, Seluk Beluk Pendidikan Al-Ghazali, Jakarta: Bumi Aksara, 1991,

h. 46

Page 55: IMPLEMENTASI VISI DAN MISI SEKOLAH MELALUI …

168

Zakiah Daradjat, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi

Aksara, 1996.

Aja Rowikarim, “Mengajar yang Efektif Menjadi Penentu Kualitas Seorang

Guru”, dalam Jurnal Pendidikan Universitas Garut, Vol. 07, No. 01,

2013.

Edward Salis, Menejemen Mutu Terbadu Pendidikan, IRCISoD:

Jogjakarta,2010.

Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2010.

Tim Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia

Pusat Bahasa, Edisi Keempat, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama, 2008.