indahnya toleransi dan bahaya kekerasan
TRANSCRIPT
Indahnya Toleransi dan Bahaya Kekerasan
UserXI IPS 1
Al-Maidah (5): 32
Artinya“Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.” (Q.S Al-Maidah : 32)
Kandungan• a. Nasib manusia sepanjang sejarah memiliki kaitan dengan
orang lain. Sejarah kemanusiaan merupakan mata rantai yang saling berhubungan. Karena itu, terputusnya sebuah mata rantai akan mengakibatkan musnahnya sejumlah besar umat manusia.
• b. Nilai suatu pekerjaan berkaitan dengan tujuan mereka. Pembunuhan seorang manusia dengan maksud jahat, merupakan pemusnahan sebuah masyarakat, tetapi eksekusi terhadap seorang pembunuh dalam rangka qishash merupakan sumber kehidupan masyarakat.
• c. Mereka yang memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan penyelamatan jiwa manusia, seperti para dokter dan perawat, harus mengerti nilai pekerjaan mereka. Menyembuhkan atau menyelamatkan orang yang sakit dari kematian, bagaikan menyelamatkan sebuah masyarakat dari kehancuran.
QS. Yunus : 40-41
Surah Yunus {10} ayat 40-41Artinya :40. Dan di antara mereka ada orang-orang yang
beriman kepada Al Qur’an, dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.
41. Jika mereka mendustakan kamu, Maka Katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. kamu berlepas diri terhadap apa yang Aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan".
Kandungan Surat Yunus {10} ayat 40-41• a.Ketika Nabi Muhammad SAW diutus dengan
membawa Al-Qur'an, orang-orang Quraisy ada yang beriman dan ada juga yang tidak• b.Allah SAW mengetahui orang-orang yang berbuat
kerusakan di bumi, yaitu mereka yang musyrik dan berbuat zalim serta aniaya.• c.Orang-orang yang tetap mendustakannya maka biarlah
bagi mereka pekerjaan mereka. Artinya, apa yang mereka perbuat harus dipertanggungjawabkan.
QS. Al Kafirun : 1-6
Surah Al-Kaafiruun {109}Ayat 1-6• Artinya : • Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, • Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. • Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. • Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang
kamu sembah. • Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah
Tuhan yang aku sembah. • Untukmulah agamamu, dan untukkulah, agamaku".
Kandungan Surah Al-Kaafiruun {109}Ayat 1-6a.Alah SWT memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk
mengatakan kepada orang-orang Kafir bahwa aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah dan kamu juga tidak akan menyembah apa yang aku sembah.
b.Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengatakan kepada orang-orang Kafir bahwa bagi ku agamaku dan bagi kamu agama kamu.
c.Dari surah tersebut menyatakan bahwa agama Islam sangat tegas sekali kepada kaum kafir, dan juga tidak memaksakan agama kepada orang-orang kafir, karena urusan agama adalah urusan diri masing-masing dan tergantung dari hidayah dari Allah SWT . Kewajiban kita hanya memberitahu dan mengajak agar mereka tahu dan paham mana agama yang benar dan yang salah.
d.Kita selaku umat Islam mari tunjukkan dan beri contoh tauladan yang baik, agar mereka yang kafir tertarik dan mau masuk Islam dengan kehendak sendiri tanpa paksaan