indikasi dan efek samping obat.docx

3
INDIKASI DAN EFEK SAMPING OBAT METFORMIN INDIKASI Untuk terapi pada pasien diabetes yang tidak tergantung insulin dan kelebihan berat badan dimana kadar gula tidak bisa dikontrol dengan diet saja. Dapat dipakai sebagai obat tunggal atau dapat diberikan sebagai obat kombinasi dengan Sulfonilurea. Untuk terapi tambahan pada penderita diabetes dengan ketergantungan terhadap insulin yang simptomnya sulit dikontrol. EFEK SAMPING Metformin dapat diterima baik oleh pasien dengan hanya sedikit gangguan gastrointestinal yang biasanya bersifat sementara. Hal ini umumnya dapat dihindari apabila metformin diberikan bersama makanan atau dengan mengurangi dosis secara temporer. Biasanya efek samping telah lenyap pada saat diabetes dapat dikontrol. Bila tampak gejala-gejala intoleransi, penggunaan Metformin tidak perlu langsung dihentikan, biasanya efek samping demikian tersebut akan hilang pada penggunaan selanjutnya. Anoreksia, mual, muntah, diare. Berkurangnya absorbsi vitamin B12. SIMVASTATIN INDIKASI Terapi dengan “lipid-altering agents” dapat dipertimbangkan penggunaannya pada individu yang mengalami peningkatan resiko “artherosclerosis” vaskuler yang disebabkan oleh hiperkolesterolemia. Terapi dengan “lipid-altering agents” merupakan penunjang pada diet ketat, bila respon terhadap diet dan pengobatan non-farmakologi tunggal lainnya tidak memadai. Penyakit jantung koroner. Pada penderita dengan penyakit jantung koroner dan hiperkolesterolemia, simvastatin diindikasikan untuk : o Mengurangi resiko mortalitas total dengan mengurangi kematian akibat penyakit jantung koroner. o Mengurangi resiko infark miokardial non fatal. o Mengurangi resiko pada pasien yang menjalani prosedur revaskularisasi miokardial. Hiperkolesterolemia. Menurunkan kadar kolesterol total dan LDL pada penderita hiperkolesterolemia primer (Tipe IIa dan IIb). EFEK SAMPING Abdominal pain, konstipasi, flatulens, astenia, sakit kepala, miopati, rabdomiolisis. Pada kasus tertentu terjadi angioneurotik edema.

Upload: dwi-setyo-purnomo

Post on 15-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

EFEK SAMPING OBAT DM

TRANSCRIPT

INDIKASI DAN EFEK SAMPING OBATMETFORMININDIKASI Untuk terapi pada pasien diabetes yang tidak tergantung insulin dan kelebihan berat badan dimana kadar gula tidak bisa dikontrol dengan diet saja. Dapat dipakai sebagai obat tunggal atau dapat diberikan sebagai obat kombinasi dengan Sulfonilurea. Untuk terapi tambahan pada penderita diabetes dengan ketergantungan terhadap insulin yang simptomnya sulit dikontrol.EFEK SAMPING Metformin dapat diterima baik oleh pasien dengan hanya sedikit gangguan gastrointestinal yang biasanya bersifat sementara. Hal ini umumnya dapat dihindari apabila metformin diberikan bersama makanan atau dengan mengurangi dosis secara temporer. Biasanya efek samping telah lenyap pada saat diabetes dapat dikontrol. Bila tampak gejala-gejala intoleransi, penggunaan Metformin tidak perlu langsung dihentikan, biasanya efek samping demikian tersebut akan hilang pada penggunaan selanjutnya. Anoreksia, mual, muntah, diare. Berkurangnya absorbsi vitamin B12.

SIMVASTATININDIKASI Terapi dengan lipid-altering agents dapat dipertimbangkan penggunaannya pada individu yang mengalami peningkatan resiko artherosclerosis vaskuler yang disebabkan oleh hiperkolesterolemia. Terapi dengan lipid-altering agents merupakan penunjang pada diet ketat, bila respon terhadap diet dan pengobatan non-farmakologi tunggal lainnya tidak memadai. Penyakit jantung koroner.Pada penderita dengan penyakit jantung koroner dan hiperkolesterolemia, simvastatin diindikasikan untuk : Mengurangi resiko mortalitas total dengan mengurangi kematian akibat penyakit jantung koroner. Mengurangi resiko infark miokardial non fatal. Mengurangi resiko pada pasien yang menjalani prosedur revaskularisasi miokardial. Hiperkolesterolemia.Menurunkan kadar kolesterol total dan LDL pada penderita hiperkolesterolemia primer (Tipe IIa dan IIb).EFEK SAMPING Abdominal pain, konstipasi, flatulens, astenia, sakit kepala, miopati, rabdomiolisis. Pada kasus tertentu terjadi angioneurotik edema. Efek samping lain yang pernah dilaporkan pada golongan obat ini : Neurologi : disfungsi saraf cranial tertentu, tremor, pusing, vertigo, hilang ingatan, parestesia, neuropati perifer, kelumpuhan saraf periferal. Reaksi hipersensitif : anafilaksis, angioedema, trombositopenia, leukopenia, anemia hemolitik. Gastrointestinal : anoreksia, muntah. Kulit : alopecia, pruritus. Reproduksi : ginekomastia, kehilangan libido, disfungsi ereksi. Mata : mempercepat katarak, optalmoplegia.

AMLODIPINEINDIKASIAmlodipine digunakan untuk pengobatan hipertensi, angina stabil kronik, angina vasospastik (angina prinzmetal atau variant angina). Amlodipine dapat diberikan sebagai terapi tunggal ataupun dikombinasikan dengan obat antihipertensi dan antiangina lain.EFEK SAMPINGSecara umum amlodipine dapat ditoleransi dengan baik, dengan derajat efek samping yang timbul bervariasi dari ringan sampai sedang. Efek samping yang sering timbul dalam uji klinik antara lain : edema, sakit kepala.Secara umum : fatigue, nyeri, peningkatan atau penurunan berat badan.

ANTALGININDIKASI Nyeri akut hebat sesudah luka atau pembedahan. Nyeri karena tumor atau kolik. Nyeri hebat akut atau kronik bila analgesik lain tidak menolong. Demam tinggi yang tidak bisa diatasi antipiretik lain.EFEK SAMPINGInfeksi lambung, hiperhidrosis.Retensi cairan dan garam.Reaksi elaergi cukup sering: reaksi kulit dan edema angioneurotik.Efek samping yang berat: agranulositosis, pansitopenia dan nefrosis.

HCTINDIKASIEdema (pembengkakan), hipertensi (darah tinggi)EFEK SAMPINGHipotensi postural dan gangguan saluran cerna yang ringan; impotensi (reversibel bila obat dihentikan); hipokalemia, hipomagnesemia, hiponatremia, hiperkalsemia, alkalosis hipokloremanik, hiperurisemia, pirai, hiperglikemia, dan peningkatan kadar kolesterol plasma; jarang terjadi ruam kulit, fotosensitivitas, ganggan darah (termasuk neutropenia dan trombositopenia, bila diberikan pada masa kehamilan akhir); pankreatitis, kolestasis intrahepatik dan reaksi hipersensitivitas.

GLIBENKLAMIDEINDIKASIDiabetes militus pada orang dewasa, tanpa komplikasi yang tidak responsif dengan diet saja.EFEK SAMPINGKadang-kadang terjadi gangguan saluran cerna seperti: mual, muntah dan nyeri epigastrik.Sakit kepala, demam, reaksi alergi pada kulit.

CTMINDIKASI Kondisi alergi Bersin, gatal, mata berair, hidung atau tenggorokan gatal, dan pilek yang disebabkan oleh hay fever (rinitis alergi), atau alergi pernapasan lainnya. Syok anafilaktikEFEK SAMPINGKadang-kadang menyebabkan rasa ngantuk.

INDIKASI DAN EFEK SAMPING OBAT

Oleh :Dwi Setyo Purnomo115070201131003Laili Rohmawati115070201131004

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2015