insomnia diabetes
DESCRIPTION
insomniaTRANSCRIPT
![Page 1: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/1.jpg)
INSOMNIA
dr. KASMIANTO ABADI
![Page 2: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/2.jpg)
DEFINISI TIDUR
• Tidur merupakan suatu proses otak yang dibutuhkan oleh seseorang untuk dapat berfungsi dengan baik. Printz PN, Vittelo MV. Sleep disorders. Dalam: Comprehensive Textbook of Psychiatry. Sadock BJ, Sadock VA, eds, 7th ed, Lippincott Williams & Wilkins. A Wolters Kluwer Co.; 2000. hal. 3053-59.
![Page 3: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/3.jpg)
FISIOLOGI TIDUR
• Rata-rata dewasa sehat membutuhkan waktu 7½ jam untuk tidur setiap malam.
![Page 4: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/4.jpg)
• Bagian susunan saraf pusat yang mengadakan kegiatan sinkronisasi terletak pada substansia ventrikulo retikularis batang otak yang disebut sebagai pusat tidur (sleep center).• Bagian susunan saraf pusat yang
menghilangkan sinkronisasi/desinkronisasi terdapat pada bagian rostral batang otak disebut sebagai pusat penggugah (arousal center).
![Page 5: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/5.jpg)
DEFINISI
• Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu.Kaplan, H.I, Sadock BJ. 2010. Kaplan dan Sadock Sinopsis Psikiatri. Ed: Wiguna, I Made. Tangerang: Bina Rupa Aksara Publisher
![Page 6: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/6.jpg)
EPIDEMIOLOGI
• Sekitar 30% sampai 50% dari populasi umum pernah mengalami gangguan tidur.
• Wanita lebih sering terkena insomnia dari pada laki-laki.
![Page 7: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/7.jpg)
![Page 8: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/8.jpg)
Etiologi
– Stress– Kecemasan dan depresi– Obat-obatan– Kafein, nikotin dan alkohol – Kondisi medis– Perubahan lingkungan atau jadwal kerja
![Page 9: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/9.jpg)
Faktor Resiko
– Wanita– Usia lebih dari 60 tahun– Memiliki gangguan kesehatan mental– Stress– Penyakit kronik : diabetes– Perjalanan jauh (Jet lag) dan Perubahan
jadwal kerja
![Page 10: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/10.jpg)
KLASIFIKASI
• Berdasarkan durasinya insomnia dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu
• transient insomnia: 1 minggu • short-term insomnia :1-3 minggu• insomnia chronic : > 3 minggu
![Page 11: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/11.jpg)
Tanda dan Gejala
Kesulitan untuk memulai tidur pada malam hari
Sering terbangun pada malam hari Bangun tidur terlalu awalKelelahan atau mengantuk pada siang hariIritabilitas, depresi atau kecemasanKonsentrasi dan perhatian berkurangPeningkatan kesalahan dan kecelakaanKetegangan dan sakit kepalaGejala gastrointestinal
![Page 12: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/12.jpg)
• Kurangnya tidur penghambatan beberapa substansi termasuk insulin
• Insulin merupakan satu-satunya hormon yang mampu menurunkan kadar glukosa darah (Sherwood 2001).
• Insulin berpengaruh langsung dalam hiperglikemia dalam meningkatkan ambilan glukosa baik ke hati maupun ke jaringan (Meyes 2003).
• Hasil riset terbaru dari University of Chicago membuktikan bahwa orang yang tiga hari kurang tidur, kemampun tubuhnya dalam memproses glukosa akan menurun sehingga beresiko untuk mengidap diabetes (Cauter 2007).
![Page 13: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/13.jpg)
Penatalaksanaan(non farmakologi)
Terapi tingkah lakuTeknik RelaksasiTerapi kognitif Restriksi TidurKontrol stimulus
![Page 14: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/14.jpg)
Penatalaksanaan(non farmakologi)
Gaya hidup dan pengobatan di rumahMengatur jadwal tidur yang konsisten termasuk
pada hari liburTidak berada di tempat tidur ketika tidak tidur. Tidak memaksakan diri untuk tidur jika tidak
bisa.Hanya menggunakan tempat tidur hanya untuk
tidur.Relaksasi sebelum tidur, seperti mandi air
hangat, membaca, latihan pernapasan atau beribadah
![Page 15: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/15.jpg)
Menghindari atau membatasi tidur siang karena akan menyulitkan tidur pada malam hari.
Menyiapkan suasana nyaman pada kamar untuk tidur, seperti menghindari kebisingan
Olahraga dan tetap aktif, seperti olahraga selama 20 hingga 30 menit setiap hari sekitar lima hingga enam jam sebelum tidur.
Menghindari kafein, alkohol, dan nikotin
![Page 16: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/17.jpg)
Prognosis
• Prognosis umumnya baik dengan terapi yang adekuat dan juga terapi pada gangguan lain spt depresi dll. Lebih buruk jika gangguan ini disertai skizophrenia
![Page 18: Insomnia Diabetes](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050723/55cf9950550346d0339cbef0/html5/thumbnails/18.jpg)
TERIMA KASIH