instalasi dns server dan webmail server dengan...
TRANSCRIPT
Instalasi DNS Server dan Webmail Server dengan Ubuntu 10.10 Server Pada VMwareMar 30
Posted by ariemusbandi
1 Vote
Untuk melakukan instalasi DNS Server dan Webmail Server ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan baik dari segi Hardware maupun Software.
Komponen Hardware :
Sebuah PC dengan prosessor minimal Pentium III / Intel Atom dengan memory minimal 1 GB dan Harddisk Free Space 5 GB
Komponen Software yang diperlukan :
OS Minimal Windows XP SP 2 VMware Player dengan konfigurasi Network NAT Putty WinSCP Image CD ISO ubuntu-10.10-server-i386.iso File squirrelmail_1.4.21-1_all.deb untuk instalasi webmail
Sinopsis :
Akan mencoba membangun server virtual yang melayani DNS dan Webmail berbasis Ubuntu 10.10 Server yang bisa diakses dari komputer induk sebagai clain dengan alokasi IP sebagai berikut :
Komputer Induk :
Identifikasi NIC Vmnet8 untuk menentukan IP dari virtual server.
Catatan : Lakukan perintah ipconfig pada komputer windows dan lihat IP NIC VMnet8 karna akan berpengaruh pada setingan IP Address di Server Virtual
Dari perintah di atas diperoleh IP VMware NAT adalah 192.168.116.1/24 sehingga IP untuk server adalah :
Komputer Virtual VMware :
Pada eth0 diberi Multipel IP dengan alokasi sebagai berikut
192.168.116.20/24 : ns.sekolah.sch.id 192.168.116.21/24 : sekolah.sch.id / http://www.sekolah.sch.id 192.168.116.22/24 : mail.sekolah.sch.id
Konfigurasi User :
Admin User : username : root password : 12345 User1 : username : user1 password : 12345 User2 : username : user2 password : 12345
Adapun langkah-langkah instalasi nya adalah sebagai berikut :
1. Buka VMware Player
1. Pilih Create a New Virtual Machine sehingga muncul layar berikut ini :
2. Pastikan anda memilih I will install the operating system later supaya proses instalasi sama seperti di komputer sebenarnya dan tidak diatur secara otomatis oleh VMware. Kemudian pilih Next
Pastikan anda memilih Guest OS : Linux dengan versi ubuntu kemudian pilih Next
Beri nama virtual machine anda dengan format UbuntuServer[nama_anda] jika sudah pilih Next
3. Tentukan kapasitas hardisk virtual, pilih saja Next
Jika anda sudah menekan tombol Next maka anda telah selesai membuat komputer virtual sehingga muncul layar berikut :
4. Pilih tombol Customize Hardware… sehingga muncul tampilan berikut :
5. Pada bagian Device pilih New CD/DVD pada bagian Conection pilih Use Iso Image File : kemudian Browse file ubuntu-10.10-server-i386.iso seperti gambar di bawah ini :
1. Pilih OK lalu pilih Finish sehingga anda akan melihat tampilan utama dari VMware Player dan Komputer Virtual yang anda buat sudah terlihat.
2. Klik pada nama komputer virtual yang anda buat kemudia pilihPlay virtual machine sehingga komputer virtual anda segera dihidupkan.
3. Pilih Bahasa
4. Pilih Install Ubuntu Server
5. Pilih Bahasa Instalasi
6. Pilih Bahasa Negara7. Anda akan ditanyakan apakah akan melakukan pengecekan terhadap layout keyboard, pilih
saja <No>
8. Origin of Keyboard pilih USA9. Keyboard Layout pilih juga USA10. Tunggu proses selanjutnya dengan penuh kesabaran11. Memberikan Hostname masukka “sekolah.sch.id“
12. Pemilihan Partisi, pilih saja Guide Entry Disk
13. Pilih SCSIX kemudian Enter saja14. Anda akan ditanya apakah hdd akan di tulis, pilih saja <Yes> kemudian proses partisi, harap
sabar menunggu15. Langkah selanjutnya tuliskan nama lengkap anda kemudian pilih <Continue>
16. Berikan Username : user1 kemudian pilih <Continue>
17. Masukkan password : 12345
18. Masukkan password sekali lagi tekan Enter kemudian anda akan ditanya “Password yang anda masukkan terlalu lemah apakah anda akan tetap menggunakan password ini, pilih saja <Yes>
19. Encrypt your home directory ? pilih <No> Kemudian sabar menunggu20. Anda akan ditanya HTTP Proxy, biarkan saja kosong, dan pilih <Continue> kemudian sabar
saja menunggu karena proses selanjutnya memerlukan banyak waktu21. Anda akan ditanya pengaturan Upgrades sistem, pilih saja No Automatic Update
22. Software Selection pastikan anda memilih paket2 yang diperlukan seperti : DNS Server, LAMP Server, Mail Server, OpenSSH Server, Samba File Server kemudian pilih <Continue> dan harap sabar menunggu karena proses installasi paket software memerlukan waktu yang lumayan lama
23. Configure MySQL Server User memberikan password root untuk MySQL, pastikan password root nya adalah root kemudian ketikka password tadi sekali lagi.
24. Postfix Configuration pilih Internet Site
25. System mail name masukkan sekolah.sch.id seperti gambar berikut …
Harap sabar menunggu lagi, karna proses selanjutnya memerlukan waktu yang relatif lama
26. Configuring group-pc / Installing Group Boot Loader to Master Boot Recod? Pilih <YES>27. Finish the Installation kemudian pilih <Continue>
28. Komputer Virtual adan akan restart maka pada tahap ini anda telah berhasil menginstall Ubuntu 10.10 Server pada VMware, tunggu hingga muncul tampilan login sebagai berikut :
29. Untuk logi masukkan username : user1 dan password : 12345 sehingga muncul tampilan berikut :
30. Memberikan Password pada user root caranya : pastikan password root : 12345
$ sudo passwd
KONFIGURASI IP ADDRESS
1. Cek konfigurasi IP Address dengan perintah
$ ifconfig eth0
Terlihat bahwa ip address pada server adalah 192.168.116.134 dengan subnet 255.255.255.0 yang artinya konfigurasi IP jaringan virtual kita memiliki network 192.168.116.0/24 maka dapat dipastikan IP Komputer utama yang dikenal di komputer virtual adalah 192.168.116.2
coba ping ke komputer utama dengan perintah
$ ping 192.168.116.2
Jika hasil dari perintah ping reply maka ada bisa melakukan konfigurasi ip dengan network 192.168.116.0/24
1. Konfigurasi Multipel IP
Pada VMware kita hanya memiliki 1 buah NIC yaitu eth0 sedangka kita memerlukan 3 buah IP maka langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi IP Multipel yaitu 1 buah NIC memiliki 3 buah IP caranya adalah sebagai berikut :
$ sudo pico /etc/network/interfaces
Pastikan konfigurasi IP nya sebagai berikut
# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
# The primary network interface
auto eth0 eth0:0 eth0:1
# Ini untuk ns.sekolah.sch.id
iface eth0 inet static
address 192.168.116.20
netmask 255.255.255.0
# Ini untuk http://www.sekolah.sch.id
iface eth0:0 inet static
address 192.168.116.21
netmask 255.255.255.0
# Ini untuk mail.sekolah.sch.id
iface eth0:1 inet static
address 192.168.116.22
netmask 255.255.255.0
Jika sudah selesai simpan dengan menekan tombol Ctrl+x kemudian pilih save
Setelah konfigurasi selesai restart service network dengan perintah
$ sudo /etc/init.d/networking restart
Kemudian lakukan perintah ifconfig untuk melihat hasilnya
$ ifconfig
Output dari perintah di atas akan memberikan dampak pada munculnya konfigurasi IP untuk NIC eth0, eth0:0 dan eth0:1
Kemudian coba ping ke IP komputer utama 192.168.116.2
$ ping 192.168.116.2
Jika reply maka konfigurasi anda berhasil, joba juga ping dari komputer utama ke komputer virtual anda IP 192.168.116.20, 192.168.116.21 dan 192.168.116.22
1. Remot Server melalui Putty untuk kenyamanan konfigurasi
Non Aktifkan VMware sehingga anda dapat mengakses windows dengan kombinasi tombol Ctrl+Alt kemudian pilin tombol Minimaze
Jalankan Software Putty seperti gambar berikut, masukkan IP address 192.168.116.20 kemudian pilih open
Jika berhasil anda bisa memasukkan user dan password ubuntu, supaya tidak menggunakan perintah sudo lagi login lah dengan user root dan password 12345
KONFIGURASI DNS SERVER
1. Untuk konfigurasi DNS server hal-hal yang perlu diperhatikan adalah DNS server pada Linux memerlukan aplikasi server seperti Bind9, pada paket CD Ubuntu 10.10 Server telah disertakan paket bind9 sehingga kita tinggal melakukan konfigurasi, semua konfigurasi terdapat dalam direktori /etc/bind dan anda dapat mempergunakan Putty untuk melakukan konfigurasi. Adapun langkah-langkah konfigurasi DNS server adalah sebagai berikut :
1. Beralih ke direktory /etc/bind
# cd /etc/bind1. Lihat file-file yang terdapat di folder /etc/bind
# ls –l
Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
1. Lakukan beackup file konfigurasi named.conf.local dengan perintah :
$ cp named.conf.local named.conf.local.beackup1. Sunting / edit file named.conf.local dengan perintah :
# pico named.conf.local
Sehingga muncul tampilan berikut :
Lakukan perubahan sehingga file konfigurasinya menjadi :
//
// Do any local configuration here
//
// Consider adding the 1918 zones here, if they are not used in your
// organization
//include “/etc/bind/zones.rfc1918″;
zone “sekolah.sch.id” {
type master;
file “/etc/bind/db.sekolah”;
};
Simpan perubahan denga menekan kombinasi tombol Ctrl+x kemudian Y kemudian tombol Enter
1. Pada konfigurasi di atas zona sekolah.sch.id seluruh setingannya anda arahkan ke file /etc/bind/db.sekolahuntuk itu anda harus membuat file ini, dengan cara menyalin dari file/etc/bind/db.localdengan perintah :
# cp db.local db.sekolah
Kemudian sunting file db.sekolah dengan perintah
# pico db.sekolah
Yang berisi :
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA localhost. root.localhost. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS localhost.
@ IN A 127.0.0.1
@ IN AAAA ::1
Kemudian ubah file nya menjadi :
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.sekolah.sch.id. root.sekolah.sch.id. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.sekolah.sch.id.
@ IN MX 10 mail.sekolah.sch.id.
ns IN A 192.168.116.20
sekolah.sch.id. IN A 192.168.116.21
www IN A 192.168.116.21
mail IN A 192.168.116.22
Nb : Tulisan bercetak tebal adalah konfigurasi yang harus diubah / ditambahkan
Simpan perubahan dengan menekan kombinasi tombol Ctrl+x kemudian Y kemudian tombol Enter
1. Sunting konfigurasi file di /etc/resolv.conf dengan perintah :
# pico /etc/resolv.conf
Dan sunting file resolv.conf sehingga menjadi seperti dibawah ini :
nameserver 192.168.116.20
domain ns.sekolah.sch.id
search ns.sekolah.sch.id
1. Restart service Bind9 dengan perintah
# /etc/init.d/bind9 restart1. Tes Hasil konfigurasi if dengan perintah nslookup
# nslookup ns.sekolah.sch.id
Sehingga output dari perintah ini seperti gambar berikut :
Lakukan juga perintah nslookup untuk domain sekolah.sch.id, http://www.sekolah.sch.id dan mail.sekolah.sch.id
Jika tes yang anda lakukan tersebut berhasil maka anda sudah bisa membuat server DNS yang hanya bisa mentranslasikan dari Domain ke IP tetapi tidak bisa mentranslasikan dari IP ke Domain sebagai bukti silakan anda memasukkan perintah “nslookup 192.168.116.20″ dan perhatikan hasilnya!
1. Agar DNS server yang kita buat dapat mentranslasikan dari IP ke Domain maka kita bisa menambahkan setingan di file /etc/bind/named.conf.local sehingga menjadi sebagai berikut :
# pico named.conf.local
Sunting file tersebut sehingga menjadi :
//
// Do any local configuration here
//
// Consider adding the 1918 zones here, if they are not used in your
// organization
//include “/etc/bind/zones.rfc1918″;
zone “sekolah.sch.id” {
type master;
file “/etc/bind/db.sekolah”;
};
zone “116.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
notify no;
file “/etc/bind/db.192″;
};
Perlu di ingat konfigurasi IP virtual anda, jika IP anda “192.168.116.xxx” maka pada konfigurasi reverse zone Network ID anda dibalik menjadi “116.168.192″ kemudian ditambah .in-addr.arpa sehingga menjadi “116.168.192.in-addr.arpa”
1. Pada konfigurasi di atas reverse zone anda disimpan didalam file /etc/bind/db.192 supaya lebih gampang anda bisa menyalin template konfigurasi dari file db.127 dengan perintah :
# cp db.127 db.192
Kemudian sunting file tersebut dengan menggunakan pico
# pico db.192
Dan pastika hasil dari suntinga ada menjadi :
;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.sekolah.sch.id. root.sekolah.sch.id. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.
20 IN PTR ns.sekolah.sch.id.
21 IN PTR sekolah.sch.id.
21 IN PTR www.sekolah.sch.id.
22 IN PTR mail.sekolah.sch.id.
Perlu diketahun angka 20, 21 dan 22 merupakan hostID dari masing-masing domain yaitu :
192.168.116.20 : ns.sekolah.sch.id
192.168.116.21 : sekolah.sch.id / http://www.sekolah.sch.id
192.168.116.22 : mail.sekolah.sch.id
1. Setelah selesai anda bisa melakukan restart service bind9 denga perintah :
# /etc/init.d/bind9 restart1. Lakukan tes dns dengan perintah nslookup baik dengan domain maupun dengan ip addres
pada komputer virtual
nslookup 192.168.116.20 nslookup 192.168.116.21 nslookup 192.168.116.22
Perhatikan setiap output dari setiap perintah di atas apakah masih ada error dalam server dns yang telah kita buat.
Jika tidak terdapat error maka silakan reboot system dengan perintah reboot
# reboot1. Agar DNS server dapat bekerja pada komputer utama anda harus melakukan penambahan
IP DNS pada komputer utama dengan menambahkan IP dari ns.sekolah.sch.id yaitu 192.168.116.20 pada NIC virtual VMnet8 seperti gambar berikut :
2. Pada command prompt lakukan perintah nslookup baik domain maupun ip3. Lakukan tes pada browser web dengan alamat semua domain yang kita buat apakah
tampilannya seperti gambar berikut :
4. Jika sudah tampil seperti gambat di atas, maka selamat anda telah berhasil melakukan konfigurasi DNS.
KONFIGURASI IP Web Mail Server
1. Untuk membuat webmail server anda memerlukan Postfix sebagai Mail Server dan Squirrelmail sebagai Webmail server, perlu diingat Postfik telah kita sertakan pada saat instalasi Ubuntu 10.10 Server tetapi sayangnya squirrelmail tidak disertakan dalam paket CD tersebut. Untuk itu kita bisa mendownload file squirrelmail_1.4.21-1_all.deb dan menyimpan file tersebut pada server virtual kita dengan menggunakan program tambahan yang bernama WinSCP
1. Buka WinSCP dan pilih New
2. Kemudian anda akan dibawa ke tampilan WinSCP login
3. Kemudian Pilih Login
2. Drag and Drop file squirrelmail_1.4.21.1_all.deb dari sebelah kiri ke sebelah kanan di /root maka anda telah menyimpan file installasi squirrelmail pada komputer virtual, setelah file ini terkirim anda bisa kembali menggunakan Putty atau langsung menggunakan VMware Player
3. Pada Putty dengan login user root anda beralih ke folder /root tempat anda menyimpan file squirrelmail
# cd /root
Pastikan file installasi squirrelmail terdapat dalam folder ini lakukan perintah :
# ls –l
kemudian lakukan installasi squirrelmail dengan perintah :
# dpkg –i squirrelmail_1.4.21.1_all.deb1. Konfigurasi ulang Postfix dengan perintah :
# dpkg-reconfigure postfix
Karna kita tidak menginstall imap dan pop maka akan muncul tampilan sebagai berikut : Pilih saja <OK>
1. General Type Of Email Configuration : Pilih Internet Site
2. System Mail Name : pastikan berisi sekolah.sch.id kemudian pilih <Ok>
3. Root and Postmaster mail recipien : Biarkan Kosong, pilih saja <Ok>4. Tambahkan kata “, 192.168.116.0/24″ kemudian pilih <Ok> seperti gambar di bawah ini :
5. Force Synchronous update on mail queue ? Pilih saja <No>6. Pada baris paling belakang tambahkan 192.168.116.0/24 seperti gambar berikut : kemudian
pilih <Ok>
7. Use Procmail for local delivery? Pilih saja <No> 8. Mailbox Size Limit (Byte)? Biarkan saja 0 kemudian pilih <Ok>9. Local Address extension Character : Biarkan saja Pilih saja <Ok>10. Internet Protocol to use : pastikan anda hanya memilih ipv4 kemudian pilih <Ok>
Tunggu hingga proses nya selesai
11. Konfigurasi Apaceh agar bisa menjalankan squirrelmail
# pico /etc/apache2/apache2.conf
Tambahan scrip berikut pada akhir dokumen seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Konfigurasi file /etc/squirrelmail/apache.conf
# pico /etc/squirrelmail/apache.conf
Pada baris terakhir tambahkan scrip berikut ini :
<VirtualHost 192.168.116.22:80>
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
ServerName mail.sekolah.sch.id
</VirtualHost>
Ingat bahwa Domain mail.sekolah.sch.id ditempatkan pada IP 192.168.116.22
1. Kemudian Restart Apache dengan perintah :
# /etc/init.d/apache2 restart1. Buat user baru untuk tes kirim email dengan nama anda
# adduser nama_anda
Maka akan terbentuk sebuah email address [email protected] sehingga pada server telah ada email address [email protected], [email protected], dan [email protected]
1. Mencoba Webmail dari browser komputer utama dengan alamat http://mail.sekolah.sch.id coba login dengan user yang telah ada dan saling berkirim email antara user1, root, dan nama_anda.
Selamat Mencoba dan bereksplorasi dengan Ubuntu 10.10 Server
Cara instalasi Cpanel EHCP di Ubuntu Server 12.04/12.10/13.04/13.10sutriono November 29, 2013 Cpanel, Ehcp, Linux, Server 2 Comments
EHCP (Easy Hosting Control Panel) adalah aplikasi opensource yang sangat effective digunakan untuk Control Panel Hosting yang menawarkan Anda untuk meng-host situs web, membuat account ftp, account email, sub domain dan sebagainya. Ehcp adalah control panel hosting yang pertama ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan tersedia secara gratis.
EHCP ini menawarkan semua fitur kontrol panel hosting seperti FTP Account, MySQL Database, Pengguna Panel, Reseller, MailBox dengan Squirrelmail and Round Cube dll Ini adalah satu-satunya control panel pertama yang menyediakan untuk mendukung Nginx dan PHP-FPM dengan benar-benar membuang Apache dan memberikan kinerja yang lebih baik untuk server low end atau VPS.
EHCP Features Complete php, free opensource, easily customizable and more free templaes. Unlimited resllers, user accounts, ftp accounts, email accounts, mysql and domains. Management of DNS, domains, subdomains, ftp, mysql, email etc. Domains password protected, Email forwarding, autoreply etc. Website analytics with webalizer and ftp with net2ftp. One click third party script install. User Disk quota control, SSL suport, custom http redirects, domain aliases, domain redirect. Different langauge support and template supports with few languages. Server backup and restore including files and databases.
Artikel ini akan membantu Anda untuk menginstal dan setup Hosting Control Panel dengan Mudah di Ubuntu 12.04/12.10/13.04/13.10. Harap dicatat ehcp dapat diinstal pada instalasi baru dari Linux. Instalasi ehcp cukup sederhana dan mudah, pengguna baru tidak akan menghadapi masalah apapun memasangnya pada saat pertama.
Langkah-langkah Instalasi EHCP
1.Login sebagai user root dengan perintah berikut ini
linuxshare@linuxshare:~$ sudo su[sudo] password for linuxshare:
2. Kemudian download paket EHCP terbaru menggunakan perintah wget.
root@linuxshare:/home/linuxshare#wget http://www.ehcp.net/ehcp_latest.tgz
3. Kemudian extract source ehcp menggunakan perintah tar berikut.
root@linuxshare:/home/linuxshare# tar -zxvf ehcp.tgz
4. Kemudian masuk ke directori ehcp dan jalankan script install.sh.
root@linuxshare:/home/linuxshare# cd ehcproot@linuxshare:/home/linuxshare/ehcp# ./install.sh
setelah kita melakukan instruksi install.sh maka akan menginstal semua paket yang diperlukan untuk EHCP yaitu termasuk Apache, MySQL, PHP, Postfix dan sebagainya.Hal ini sangat, disarankan bagi Anda untuk mengatur MySQL ‘root’ password untuk administrasi MySQL.
Kemudian masuk password root and klik OK.
Kemudian masukan password lagi dan klik OK.
Sekarang pilih mail server mana yang kompatibel untuk Anda.
Dalam kasus ini saya memilih “Internet Site”.
Masukkan email nama domain Anda dan klik OK.
Pilih ‘Yes’ untuk membuat web based directories
Klik ‘OK’ untuk membuat sertifikat SSL.
Pilih webserver yang Anda inginkan dan klik ‘OK’ dalam kasus ini saya memilih webserver apache2.
Kemudian kita lakukan konfigurasi phpmyadmin untuk mengelola database. Klik Yes
Tentukan password user administrator database phpmyadmin .
Masukkan password root MySQL Anda dan klik OK
Sekarang kita lanjutkan mengkonfigurasi roundcube-core.
Pilih database untuk roundcube. Dalam kasus ini saya pilih MySQL
Kemudian kita tentukan password untuk account administrator roundcube
Menentukan password MySQL untuk roundcube
Dan instalasi Cpanel EHCP selesai
Sekarang kita buka jendela Web browser dan masukkan alamat IP dari server Anda.
1. http://youripaddress/2. OR3. http://localhost
Kemudian klik link “Click here for the control panel on your server”. Dan kita akan dihadapkan ke halaman login Cpanel dari EHCP dab masukan password dan username default dari cpanel EHCP yaitu username admin dan password 1234.