isinya fix

17

Click here to load reader

Upload: ayu-indah-carolina

Post on 25-Jun-2015

57 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Isinya Fix

1

A. Judul Program

Pengukuran Tekanan Darah Berkala Dalam Mengatasi Strok Usia Produktif.

B. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), sekitar 12 persen populasi

penduduk Indonesia saat ini menderita penyakit strok. Diperkirakan ada 500.000

penduduk yang terkena strok. Dari jumlah itu, penderita strok di usia produktif meningkat

daripada beberapa tahun lalu. Strok adalah penyebab kematian yang ketiga di Amerika

Serikat dan banyak negara industri di Eropa (Jauch, 2005).. Di Indonesia, strok

merupakan penyakit nomor tiga yang mematikan setelah jantung dan kanker. Bahkan,

menurut survei tahun 2004, stroke merupakan pembunuh nomor satu di rumah sakit

pemerintah di seluruh penjuru Indonesia.

Strok adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-

tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian

reaksi bio-kimia yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel otak. Kematian jaringan

otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu. Bila dapat

diselamatkan, kadang-kadang si penderita mengalami kelumpuhan pada anggota

badannya, hilangnya sebagian ingatan atau kemampuan bicaranya. Untuk

menggarisbawahi betapa seriusnya strok ini, beberapa tahun belakangan ini telah semakin

populer istilah serangan otak. Istilah ini berpadanan dengan istilah yang sudah dikenal

luas, "serangan jantung". strok terjadi karena cabang pembuluh darah terhambat oleh

emboli. Emboli bisa berupa kolesterol atau mungkin udara. Strok dibagi menjadi dua

jenis yaitu strok iskemik maupun strok hemorragik. Pada strok iskemik, aliran darah ke

otak terhenti karena aterosklerosis (penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh

darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. Hampir

sebagian besar pasien atau sebesar 83% mengalami strok jenis ini. Pada strok iskemik,

penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak.

Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri-

arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung.

Page 2: Isinya Fix

2

Suatu ateroma (endapan lemak) bisa terbentuk di dalam pembuluh darah arteri karotis

sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah. Keadaan ini sangat serius karena

setiap pembuluh darah arteri karotis dalam keadaan normal memberikan darah ke

sebagian besar otak. Endapan lemak juga bisa terlepas dari dinding arteri dan mengalir di

dalam darah, kemudian menyumbat arteri yang lebih kecil. Pada strok hemorragik,

pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah

merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70 % kasus strok

hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi.

Pembuluh darah arteri karotis dan arteri vertebralis beserta percabangannya bisa

tersumbat karena adanya bekuan darah yang berasal dari tempat lain, misalnya dari

jantung atau satu katupnya. Strok semacam ini disebut emboli serebral (emboli =

sumbatan, serebral = pembuluh darah otak) yang paling sering terjadi pada penderita

yang baru menjalani pembedahan jantung dan penderita kelainan katup jantung atau

gangguan irama jantung (terutama fibrilasi atrium). Emboli lemak jarang menyebabkan

strok. Emboli lemak terbentuk jika lemak dari sumsum tulang yang pecah dilepaskan ke

dalam aliran darah dan akhirnya bergabung di dalam sebuah arteri.

Strok juga bisa terjadi bila suatu peradangan atau infeksi menyebabkan penyempitan

pembuluh darah yang menuju ke otak. Obat-obatan (misalnya kokain dan amfetamin)

juga bisa mempersempit pembuluh darah di otak dan menyebabkan strok. Gejala strok

dipengaruhi oleh tekanan darah. Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami

darah pada pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota

tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya diukur

seperti berikut - 120 /80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan ke atas

pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan sistole. Nomor bawah (80)

menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan

diastole. Saat yang paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat istirahat dan

dalam keadaan duduk atau berbaring. Tekanan darah dalam kehidupan seseorang

bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang

jauh lebih rendah daripada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik,

dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika

Page 3: Isinya Fix

3

beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda yaitu paling tinggi di waktu pagi

hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari. Bila tekanan darah diketahui lebih

tinggi dari biasanya secara berkelanjutan, orang itu dikatakan mengalami masalah darah

tinggi. Penderita darah tinggi mesti sekurang-kurangnya mempunyai tiga bacaan tekanan

darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat.

Tekanan darah dibagi menjadi dua, yaitu tekanan darah tinggi dan tekanan darah rendah.

Penyakit darah tinggi atau hipertensi adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami

peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka sistolik (bagian

atas) dan angka bawah (diastolik) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat

pengukur tekanan darah, baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun

berupa alat digital.

Penyakit darah rendah atau hipotensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah

seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg. Nilai

normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat

aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Penurunan tekanan

darah yang tiba-tiba bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak, yang biasanya

menyebabkan seseorang pingsan. Strok bisa terjadi jika tekanan darah rendahnya sangat

berat dan menahun. Hal ini terjadi jika seseorang mengalami kehilangan darah yang

banyak karena cedera atau pembedahan, serangan jantung atau irama jantung yang

abnormal. Dulu penyakit stroke hanya menyerang kaum lanjut usia (lansia). Seiring

dengan berjalannya waktu, kini ada kecenderungan bahwa stroke mengancam usia

produktif bahkan di bawah usia 45 tahun. Penyakit stroke pun ternyata bisa menyerang

siapa saja tanpa memandang jabatan ataupun tingkatan sosial ekonomi.

Berdasarkan latar belakang di atas maka kami dari perancangan program mengusulkan

untuk melaksanakan pengukuran tekanan darah secara berkala dari semua kalangan

sebagai upaya preventif terjadinya strok sejak dini.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat ditarik rumusan permasalahan yaitu

Page 4: Isinya Fix

4

masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap penyebab strok

terutama untuk usia di bawah 45 tahun. Selain itu banyak orang mengalami salah persepsi

terhadap tekanan darahnya masing-masing. Padahal apabila penderita hipotensi

mempunyai persepsi bahwa ia menderita hipertensi maka, dapat menyebabkan gejala

strok datang lebih dini. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengukuran secara berkala

untuk semua orang dari semua usia melalui penyediaan tensimeter pada masing-masing

tempat tinggalnya

.

D. Tujuan Program

Program Kreativitas Mahasiswa ini memiliki tujuan antara lain:

1. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemahaman tekanan darah

sebagai pemicu timbulnya strok usia dini.

2. Untuk mengetahui adanya gejala strok sejak dini pada semua kalangan dan

menghindari kematian yang dikarenakan oleh strok.

3. Memberi pasokan gagasan ilmu pada bidang kesehatan sehingga pelaku kesehatan

tidak hanya menyembuhkan tetapi menanggulangi.

E. Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah mengadakan kegiatan dan program

penyuluhan dan penerangan masyarakat mengenai strok dan gejalanya sejak dini sesuai

dengan perkembangan teknologi seperti dialog-dialog interaktif melalui media elektronik

termasuk penggunaan internet dan membina jaringan hubungan dengan organisasi

masyarakat/LSM yang terkait. Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan adanya

peningkatan pengetahuan masyarakat setempat mengenai pentingnya keberadaan

tensimeter sebagai alat pengukur tekanan darah yang biasanya hanya ditemukan pada

rumah sakit atau tempat klinik, dimana alat ini ada pada tiap tempat tinggal masyarakat

dan masyarakat dapat mengetahui pasti kondisi tekanan darahnya dalam grafik secara

berkala untuk mencegah munculnya gejala strok terutama pada usia produktif. Untuk

Page 5: Isinya Fix

5

masyarakat dari kalangan menengah ke bawah tidak perlu dikhawatirkan dalam memiliki

alat ini. Karena harganya masih terjangkau dan sangat sebanding dengan menfaatnya.

.

F. Kegunaan Program

Adapun manfaat atau kegunaan dari program penyuluhan dan penerangan masyarakat

mengenai strok dan gejalanya sejak dini:

1. Kegunaan bagi Mahasiswa

a. Meningkatnya kesempatan bagi mahasiswa terutama Mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana untuk berpartisipasi mencegah terjadinya strok

sejak dini.

b. Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam bidang kesehatan yang

berhubungan dengan masyarakat.

2. Kegunaan bagi Masyarakat

a. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya hipotensi dan hipertensi

yang dapat memicu terjadinya strok

b. Masyarakat memiliki tensimeter yang sangat berguna bagi semua anggota

keluarganya masing-masing.

c. Sebagai bahan informasi pada masyarakat khususnya mengenai pencegahan

gejala strok yang dapat menyebabkan kematian dimana hal ini dipicu oleh

keadaan tekanan darah yang tidak normal.

G. Tinjauan Pustaka

Tensimeter atau blood pressure monitor ( BP monitor ) adalah alat yang digunakan untuk

mengukur tekanan darah. Penderita hipertensi membutuhkan tensimeter untuk memantau

tekanan darahnya, terutama untuk mengetahui efek dari obat antihipertensi yang diminum,

serta efek diet dan olah raga terhadap tekanan darah.

Pengukuran tekanan darah dengan tensimeter dilakukan dengan cara :

Page 6: Isinya Fix

6

Memompa manset yang digulungkan di lengan atas. Fungsi : menjepit pembuluh darah

arteri brachial hingga tidak ada sedikit pun darah yang mengalir menuju ke lengan bawah

dan jari-jari.

Menurunkan tekanan pada manset secara perlahan hingga pembuluh darah arteri terbuka

lagi dan darah dapat mengalir menuju ke lengan bawah. Tekanan dimana darah pertama

kali bisa melewati jepitan manset dicatat sebagai tekanan darah sistolik. Angka ini ditulis

sebagai angka pertama tekanan darah. Misal : 110/80.

Selanjutnya tekanan pada manset terus diturunkan ( dilonggarkan ) hingga diameter

pembuluh arteri kembali normal dan darah bebas mengalir tanpa hambatan. Tekanan

dimana darah pertama kali bisa mengalir tanpa hambatan dicatat sebagai tekanan darah

diastolik. Angka ini ditulis sebagai angka terakhir tekanan darah. Misal : 110/80.

Karena tekanan darah kita bervariasi sepanjang hari, maka anda dianjurkan untuk mengukur

tekanan darah pada waktu yang sama untuk mengetahui efek obat antihipertensi yang anda

minum. Tekanan darah akan lebih tinggi pada pagi dan siang hari ketika aktivitas sehari-hari

lebih banyak dan berlangsung dalam kecepatan lebih tinggi. Pada sore dan malam hari tekanan

darah cenderung turun. Ada 2 jenis tensimeter :

Tensimeter air raksa : merupakan tensimeter konvensional yang di luar negeri sudah tidak

boleh digunakan lagi karena bahaya dari air raksa, jika sampai alat pecah dan air

raksanya terpapar kulit atau saluran pernafasan.

Tensimeter digital : merupakan tensimeter modern yang akurat, dianjurkan untuk

digunakan di rumah untuk memantau tekanan darah sehari-hari. Berbeda dengan

tensimeter air raksa yang memerlukan stetoskop untuk mendengarkan suara sebagai

pertanda tekanan sistolik dan diastolik, tensimeter digital menggunakan sensor sebagai

alat pendeteksinya.

Adapun jenis-jenisnya :

a. Tensimeter merk Nova / Riester

Model   : Air raksa

Page 7: Isinya Fix

7

Harga/Price :  Rp 1.500.000,00

b. Tensimeter merk Citizen

Model   : CH 671F / Digital, automatic, memory. Pengukuran di pergelangan tangan.

Harga/Price :  Rp 550.000,00

c. Omron : REM-1 / Digital, automatic, memory. Pengukuran di pergelangan tangan

Harga/Price :  Rp 500.000,00

d. Tensimeter merk Citizen

Model   : CH 607

e. Tensimeter merk OMRON

Model   : M4 / Digital,automatic,memory. Pengukuran di lengan atas.

f. Omron SEM-1 / Digital, automatic, memory. Pengukuran di lengan atas.

Harga/Price :  Rp 500.000,00

g. Tensimeter merk ALPK2

Model : Aneroid

Harga/price : Rp 75.000,00

H. Metode Pelaksanaan Program

Metode Pelaksanaan dari program Pengukuran Tekanan Darah Berkala ini dapat dibagi

menjadi 3 tahapan, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan adalah tahap penyusunan konsep dan perencanaan pelaksanaan

kegiatan secara lebih matang. Adapun hal-hal yang dipersiapkan meliputi:

a. Pembentukan Panitia Pelaksana

Pembentukan Panitia Pelaksana merupakan tahapan pertama pada tahap

persiapan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam kordinasi kegiatan.

b. Penentuan Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Penentuan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk

mengetahui tekanan darah per individu sehingga didapatkan grafik

tekanan darah. Kegiatan dilakukan di tempat tinggal masing-masing

Page 8: Isinya Fix

8

penulis. Setelah itu waktu pelaksanaan disesuaikan dengan waktu dari

penulis.

c. Pembuatan Proposal Kegiatan

Langkah selanjutnya adalah menyusun proposal kegiatan pengukuran

tekanan darah berkala dalam mengatasi struk usia produktif. Adapun

proposal kegiatan ini disusun dalam rangka mengikuti Program Kreativitas

Mahasiswa 2010.

2. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan program ini dilaksanakan dengan tahap, yaitu tahap pembelian

tensimeter oleh penulis di toko alat kesehatan. Setelah itu mempergunakan

tensimeter pada tiap anggota. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah anggota

mengalami tekanan darah yang tidak normal. Kemudian setelah beberapa kali

pengukuran dibuat sebuah grafik untuk masing-masing individu. Pelaksanaannya

akan berkaitan dengan evaluasi keberhasilan program ini. Tahap berikutnya

adalah tahap wawancara terhadap masing-masing anggota keluarga masyarakat

setempatinggal penulis. Lalu pemberian informasi yang sesuai dengan program

ini agar program ini dapat diketahui oleh lebih banyak orang.

3. Tahap evaluasi

Setelah pelaksanaan kegiatan maka dilakukan evaluasi terhadap program ini.

Dalam wawancara itu sendiri ternyata banyak yang memiliki tekanan darah yang

tidak normal dan tidak menyadarinya.

I. Jadwal Kegiatan

Kegiatan Tanggal, bulan, tahun

Persiapan 14-16 Agustus 2010

Pembentukan panitia

pelaksana

14 Agustus 2010

Penentuan tempat dan waktu 15 Agustus 2010

Page 9: Isinya Fix

9

pelaksanaan

Pembuatan proposal 17– 22 Agustus 2010

Pelaksanaan 20-21 Agustus 2010

Pengukuran 20 Agustus 2010

Wawancara 21 Agustus 2010

Evaluasi 22-23 Agustus 2010

J. Nama dan Biodata Ketua serta Anggota Kelompok

1. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama lengkap : Ayu Indah Carolina

b. NIM : 1002105073

c. Fakultas/ Program study : Kedokteran/ Ilmu Keperawatan

d. Perguruan Tinggi : Universitas Udayana

e. Waktu untuk kegiatan PKM : 5 jam per hari

2. Anggota Pelaksana Kegiatan

a. Nama lengkap : Kadek Ana Dwijayanti

b. NIM : 1002105075

c. Fakultas/ Program study : Kedokteran/ Ilmu Keperawatan

d. Perguruan Tinggi : Universitas Udayana

e. Waktu untuk kegiatan PKM : 5 jam per hari

3. Anggota Pelaksana Kegiatan

a. Nama lengkap : Ni Wayan Asri Ardiani Saputri

b. NIM : 1002105023

c. Fakultas/ Program study : Kedokteran/ Ilmu Keperawatan

d. Perguruan Tinggi : Universitas Udayana

e. Waktu untuk kegiatan PKM : 5 jam per hari

Page 10: Isinya Fix

10

K. Biaya

Pemasukan

No. Keterangan Jumlah (Rp)

1. Dana 298.000,00

TOTAL PEMASUKAN 298.000,00

Pengeluaran

Kesekretariatan

No. Nama

Barang

Rincian Harga

satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

1. Kertas

A4

1 50.000,00 50.000,00

2. Tinta

Printer

1 10.000,00 10.000,00

3. Fotocopy

materi

2 15.500,00 31.000,00

Sub total = Rp. 91.000,00

Acara

No. Nama

Barang

Rincian Harga satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

Page 11: Isinya Fix

11

1. Tensimeter 1 75.000,00 75.000,00

Sub total = Rp. 91.000,00

Transport

No. Nama

Barang

Rincian Harga satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

1. Bensin 4 4500,00 18.000,00

2. pulsa 100.000,00

Sub total = Rp. 91.000,00

Produksi

No. Nama

Barang

Rincian Harga satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

1. Biaya Poster 1 25.000,00 25.000,00

2. CD-R 1 7.000,00 7.000,00

Subtotal = Rp.32.000,00

TOTAL PENGELUARAN = Rp. 316.000,00

Page 12: Isinya Fix

12