it valuation week 2 binus online

9
0624M – Information Technology Valuation LECTURE NOTES The Need to Measure the Value of IT J.Sudirwan SE., MM. [email protected]

Upload: adrienne-smith

Post on 19-Jan-2016

106 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Week 2 references for IT Valuation

TRANSCRIPT

Page 1: IT Valuation Week 2 Binus Online

0624M – Information Technology Valuation  

 

LECTURE NOTES

The Need to Measure the Value of IT

J.Sudirwan SE., MM.

[email protected]

Page 2: IT Valuation Week 2 Binus Online

0624M – Information Technology Valuation  

     

LEARNING OUTCOMES

Mahasiswa dapat menjelaskan kebutuhan bisnis untuk mengukur Value dari TI dengan:

• menjelaskan alasan diperlukan pengukuran nilai atau value IT

• dapat menjelaskan prinsip dan metode-metode pengukuran IT

• menjelaskan pendekatan kerangka BtripleE, untuk mengukur value dari IT.

OUTLINE MATERI :

1. Pendahuluan

2. Upaya-upaya mengukur Nilai dari IT

3. Mengelola keseimbangan biaya dan manfaat IT

4. Pengukuran nilai IT

5. Penerapan suatu pendekatan pengukuran nilai dari IT.

Page 3: IT Valuation Week 2 Binus Online

0624M – Information Technology Valuation  

     

ISI

2.1 Pendahuluan Teknologi baru di bidang informasi atau IT telah merubah peta persaingan dalam dunia

usaha/bisnis, pemanfaatan internet, mobile-computing, service orinted architecture dsb.,

menambah keyakinan bisnis dalam upaya untuk menjaga kesinambungan dan perkembangan

usahanya. Dengan penerapan IT yang tepat, dapat mengubah peta bisnis dan persaingan usaha

menjadi lebih kompetitif.

• Peran IT yang strategis ini menyebabkan :

• Organisasi yang lebih datar-hirarkinya lebih pendek, memungkinkan lebih

fleksibel dan efektif melalui jejaring bisnis

• Proses bisnis yang lebih baik, efektif dan efisien dalam menggunakan

sumberdaya

• Produk dan layanan yang selalu disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan

Biaya/investasi IT termasuk staff teknis yang semakin hari semakin meningkat dan

diperkirakan ada organisasi yang mencapai 50% pengeluarannya untuk IT. Dengan

pengeluaran atau investasi sebesar itu untuk IT, bagi perusahaan tidak masalah selama IT :

• Dapat menyumbangkan manfaat dalam produktivitas dan manfaat yang lebih

strategis

• Dan yang pasti dapat diukur seberapa besar manfaat/benefit tersebut dari

pemanfaatan IT

2.2 Upaya-Upaya untuk mengukur Value dari IT Selama ini belum banyak ditemukan kajian yang membuktikan korelasi antara investasi

IT dengan kinerja perusahaan. Banyak upaya yang telah dilakukan untuk mengukur value/nilai

dari IT :

Page 4: IT Valuation Week 2 Binus Online

0624M – Information Technology Valuation  

     

• Brynjolfsson – meneliti hubungan antara IT dan produktivitas dengan

fundamental ukuran-ukuran ekonomi - productivity-paradox

• Research-research pada level ekonomi macro yang fokus pada korelasi antara

pengeluaran untuk IT dengan produktivitas tenaga kerja.

• Steiner, meneliti benefit IT untuk individu organisasi pada jangka pendek

Dari pengalaman telah ditemukan bahwa ada kegagalan pengukuran tradisional

terhadap value dari IT, untuk mempertanggung jawabkan sumber-sumber nilai non tradisional

seperti peningkatan kualitas, layanan dan ketanggapan staff, akses pasar yang luas dll. Pola

pengelolaan pengeluaran biaya dan investasi :

• Sebagai biaya administratif, yang mudah diidentifikasi dan dihitung (cost

displacement)

• Peningkatan pendapatan atau revenue increase, perhitungannya sangat

kompleks dan melibatkan pengorgaisasian, struktur usaha, antar-muka ke

pemasok dan pelanggan, pasar dll.

2.3 Mengelola keseimbangan costs/benefits dari IT Perhatian manajemen pada sisi biaya/costs didasarkan pada :

• Pengeluaran biaya IT yang begitu besar

• Berapa besar pertumbuhan pengeluaran untuk IT yang senyatanya

• Porsi pertumbuhan pengeluaran IT yang tidak terkendali, dan terpantau.

Masalah dalam pengukuran biaya IT :

• Hidden Cost of IT :

o Sulit dihitung atau diukur

o Tidak termasuk dalam anggaran pusat IT

o Tingkat pertumbuhannya tidak diketahui ( 20%-30%)

• Biaya / pengeluaran untuk IT :

o H/W, S/W, networking

o Layanan dari pihak luar

o Staf IT yang tersebar

Page 5: IT Valuation Week 2 Binus Online

0624M – Information Technology Valuation  

     

• Diperlukan :

o Definisi yang ketat untuk kategori biaya, yang dicantumkan dalam

Chart of account dari sistem akuntansi.

o Upaya manajemen yang besar untuk mengumpulkan data biaya, secara

reguler

o Kebijakan-kebijakan pengendalian biaya untuk memudahkan

penanganan biaya IT

IT Benefits atau manfaat-manfaat yang diperoleh organisasi/perusahaan yang bersumber

dari pengaplikasian IT atau IS. Ada dua kategori manfaat IT berdasarkan kesulitan

pengukuran :

o Tangible, dapat diukur secara kuantitatif, misalnya penghematan kertas,

penghematan sumber daya manusia dll.

o Intangible , sulit diukur dan dikuantifikasi seperti peingkatan kualitas layanan,

memperbaiki penampilan produk dsb.

Menurut Keen kompleksitas atau kesulitan pengukuran benefit IT bagi manajemen,

dikarenakan :

o Pengeluaran IT tidak secara langsung menciptakan benefit

o Tingkat investasi yang sama dalam teknologi (IT), dapat membuahkan hasil yang

sangat berbeda-beda

o Banyak benefit-benefit value-added tidak ditunjukkan dalam sistem akuntansi

Akibatnya, adalah secara keseluruhan penyebab umum dari kesulitan dalam pengukuran

benefit-benefit IT adalah sbb. :

o Ketidak cukupan manajemen IT dan nilai IT

o Kekurang madainya ukuran-ukuran untuk menjelaskan value dari IT

o Kelangkaan kerangka kerja untuk mengukur value dari IT

Untuk itu, diperlukan pengukuran-pengukuran yang lebih baik, kerangka kerja dan alat-alat

untuk menilai dan memonitor value IT. Apalagi bagi usaha-usaha yang sedang giat-giatnya

melakukan perbaikan kinerja, dimana IT dapat menunjang. Perusahaan yang success atau

berhasil akan berkepentingan untuk melakukan pengukuran secara sistematis sebagai cara

untuk menjaga kinerja yang terbaik, dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan usaha dan

teknologi.

Page 6: IT Valuation Week 2 Binus Online

0624M – Information Technology Valuation  

     

2.4 Pengukuran nilai dari IT Value dari IT dapat dipahami sebagai nilai tambah bisnis yang berasal dari penerapan

IT. Pengukuran atau measurement sebagai suatu alat manajemen untuk :

o Menemukan apa yang mereka tidak tahu

o Konfirmasi apa yang sudah diketahui

o Memutuskan apa yang harus dilakukan

Pengukuran dampak dari aplikasi IT, memang dirasakan sulit untuk dilaksanakan

karena keterkaitannya dengan banyak aspek bisnis. Diperlukan kebersamaan antara para

eksekutif dan manajer IT untuk pengukuran yang sistematis yang dapat menunjang

perbaikan-perbaikan yang mereka butuhkan. Merujuk pada disiplin pengukuran yang mapan

misalnya Manajemen Akunting dan sistem akuntansi, maka untuk IT diperlukan pengukuran

untuk :

o Assess periodik kesehatan usaha dengan dukungan ”financial indicator”

o Pengendalian proses-proses, dimana terjadinya evaluasi biaya untuk setiap atau

masing-masing produk jangka panjang

o Mengetahui apakah sistem menghasilkan dan menyimpan data yang relevan untuk

pencapaian sasaran bisnis.

2.5 Penerapan suatu pendekatan Pengukuran nilai dari IT Perusahaan perlu membangun gambaran yang jelas tentang hubungan antara strategi

bisnis, proses-proses bisnis dan aktivitas-aktivitas bisnis disatu sisi dengan peluang-peluang

dan kendala aplikasi IT saat ini serta supply IT untuk yang akan datang. Pengukuran value IT

harus ditujukan pada cara yang sistematis dan konsisten, menghadirkan berbagai indikator

value IT pada berbagai tingkatan organisasi.

Untuk memperkenalkan pengukuran value dari IT yang efektif, sistematis dan konsisten

manajemen harus :

o Memahami dengan jelas apa yang akan diukur – kerangka manajemen dengan

aktivitas-aktivitas yang direncanakan

o Memilih sekumpulan ukuran-ukuran kunci (Key Performance Indicators) dari

value-IT untuk assess aplikasi dan supply IT

Page 7: IT Valuation Week 2 Binus Online

0624M – Information Technology Valuation  

     

o Menerapkan program pengukuran value-IT yang efektif dalam organisasi,

sebagai management-tools

o Mengembangkan norma-norma untuk aplikasi dan supply IT, dengan

benchmarking.

Dari gambar /figure 1.1, terlihat keterhubungan perencanaan IT pada penilaian atau

valuation IT, pengukuran IT dan benchmark.

Kerangka kerja BtripleE, sebagai kerangka kerja manajemen IT dan pengukuran value

IT, menyediakan konteks yang dibutuhkan perusahaan dalam mencari nilai dari IT mereka,

dengan memberikan jawaban kebutuhan untuk multiple level dari organisasi dalam kontek

bisnis dan perencanaan mereka. Level atau tingkatan value IT terdiri dari :

o Business value of IT, konstribusi pada strategi dan sasaran bisnis

o Effectiveness of IT, dukungan secara efektif terhadap proses-proses bisnis,

aktivitas-aktivitas bisnis dan pegawai

o Effectiveness and efciency of IT Supply, konstribusi pada pemenuhan

kebutuhan bisnis dengan biaya yang minimum

Untuk keberhasilan, praktik penerapan BtripleE maka program pengukuran harus

disosialisasikan secara sistematis dan dirawat, untuk mengenali kesulitan-kesulitan, hambatan-

hambatan dalam lingkungan praktis. Melakukan studi komparatif tentang pengukuran value-IT

dengan rekan bisnis dan teknologi. Sasaran pengukuran IT, pada umumnya untuk :

o Menunjukan bahwa investasi IT, telah bernilai

o Meningkatkan assessment kuantitatif dari pada opinin-opini yang berbeda-beda

(teknologi, organisasi, inovasi dll)

o Menjadi basic tools untuk memonitor aktivitas, peningkatan sumberdaya IT dan

mengembangkan strategi-perbaikan

o Membantu menjembatani kesenjangan komunikasi antara eksekutif bisnis

dengan penyedia IT, dengan menganti opini dengan fakta.

Page 8: IT Valuation Week 2 Binus Online

0624M – Information Technology Valuation  

     

SIMPULAN

Penilaian IT sangat dibutuhkan perusahaan atau organisasi, terutama karena

pengeluaran sejumlah dana untuk membiayai IT yang dimiliki cukup besar, sementara dipihak

lain manfaat dan kegunaan dari IT masih banyak dipertanyakan bagi suatu perusahaan.

Perbedaan pandangan terhadap penilaian IT, menyebabkan beragamnya metoda dan teknik

pengukuran. Perbedaan sudut pandang pada level organisasi dan manajemen harus

diakomodasikan dalam pengukuran betapapun sulitnya.

Maka diperlukan suatu pengukuran value- dari IT, yang menyeluruh, sistematis,

konsisten dan dapat menjawab semua kebutuhan level bisnis. Kerangka kerja BtripleE, sebagai

model yang relaif baru bersifat komprehensif dan memenuhi kebutuhan untuk evaluasi dan

peningkatan kinerja IT dalam mendukung penyusunan strategi dan sasaran serta

pencapaiannya.

Kerangka BtripleE, membedakan konstribusi atau nilai IT, dalam 3 pilar yaitu

Business Value dari IT, konstribusi Effectiveness dari IT dan Effectiveness dan Efficiency

supply IT. Penerapan kerangka BtripleE dalam program pengukuran avaluasi IT, perlu

disosialisasikan dan direncanakan secara matang agar hasilnya dapat digunakan sebaik-

baiknya.

Page 9: IT Valuation Week 2 Binus Online

0624M – Information Technology Valuation  

     

DAFTAR PUSTAKA

1. Schneiderjans, Mare J., et all, (2010), Information Technology Investment, World

Sientific Publishing Co.Pte, Ltd., Singapore., pp.84-99.

2. Van der Zee, Han T.M., (2002), Measuring the Value of Information Technology, IRM

Press, eISBN 1-59140-010-4

3. -“Measuring and demonstrating The Value of IT”, IT Governance Institute,(2005),

ISBN- 1-933284-12-9, Rolling-Meadows, IL, USA

4. -“Driving Business Value From IT, http://www.mercury.com/