its undergraduate 14180 paperpdf
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 ITS Undergraduate 14180 Paperpdf
1/16
J URNAL DESAIN SISTEM
OUTDOOR FOODCOURT SEBAGAISARANA PENUNJANG PEKERJAAN
PELAKSANAAN TEKNIS PKL ALUN-
ALUN SIDOARJO
Martinus Brahma Dwi Laksana
Jurursan Desain Produk Industri , FTSP ITS
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya, Surabaya 60111, Telp / Fax (031) 5931147
ABSTRAKSI
Pedagang kaki lima (PKL) di Sidoarjo memegang peranan penting dalam
perkembangan ekonomi Kota Sidoarj pada khususnya dan menjadi penyokong
perekonomian Jawa Timur pada umumnya.
Pemerintah Kota Sidoarjo melakukan Pekerjaan Perancangan Teknis terhadap para
PKL di daerah alun-alun kota sidoarjo. Dengan maksud mentertibkan tatanan kota
dan membuat suatu icon baru bagi Kota Sidoarjo.
Food court adalah suatu daerah yang berdekatan atau dikelilingi dengan berbagai
konter berjualan makanan dan juga menyediakan satu area umum untuk acara
makan pribadi. Food court terdiri dari beberapa kios makanan maka material yang
umum digunakan untuk membangun food court adalah ubin, linoleum, formica, baja
tahan karat dan kaca dimana semua material itu mudah untuk dibersihkan.
Makalah ini bertujuan untuk memberi wacana kepada pembaca tentang data-data
PKL sidoarjo dan perancangan teknis dari Pemerintah Kota Sidoarjo terhadap para
PKL di daerah Kota Sidoarjo.
ABSTRACT
Street vendors (vendors) in Sidoarjo plays an important role in economic
development Sidoarj City in particular and become advocates of East Java economy
at large.
City Government Technical Design Work Sidoarjo conduct against the trader in the
town square area sidoarjo. With the intention of the city mentertibkan order and
create a new icon for the town of Sidoarjo.
-
8/16/2019 ITS Undergraduate 14180 Paperpdf
2/16
Food court is an area adjacent to or surrounded by a variety of counters selling food
and also provide a common area for private dining events. Food court consisting of
several food stalls so common materials used to build the food court is the tile,
linoleum, Formica, stainless steel and glass in which all the materials are easy to
clean.
This paper aims to give discourses to the reader about the street vendor data from
the technical design of the Sidoarjo and the Municipal Government of Sidoarjo on
the street vendors in the city of Sidoarjo.
KATA KUNCI
City Branding, Simple, Morfologi Udang
PENDAHULUAN
Latar Belakang
I.1.1 Sidoarjo sebagai salah satu penyangga ibukota Jawa Timur
Sidoarjo menjadi salah satu penyangga Ibukota Jawa Timur. Keadaan ini dapat
dicapai diantaranyaberkat dukungan potensi yang dimiliki wilayah sidoarjo, yakni
posisi wilayah yang strategis, usaha kecil dan menengah serta infrastruktur
wilayah yang baik.Hal tersebut di tunjang oleh keberadaan PKL (pedagang kaki lima), yang dalam
keberadaannya menjadi solusi dalam permasalahan sosial, khususnya dalam
penciptaan lapangan pekerjaan. Tetapi dalam sisi lain, keberadaan PKL di pusat
aktifitas kota justru menimbulkan masalah sosial dan teknis. Efek yang
ditimbulkan antara lain menyebabkan terjadinya kepadatan lalulintas,
berkurangnya keindahan kota, serta pemakaian utilitas secara ilegal.
Sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan yang lebih terarah, dalam
rangka perencanaan dan pengendalian pemanfaatan ruang di masa mendatang,
maka diperlukannya pengarahan Penataan PKL Kawasan, salah satunya dalam
bentuk Perancangan Teknis Penataan PKL di kawasan alun-alun Sidoarjo,
sehingga tidak terjadi hal-hal negatif dari aktifitas PKL di kawasan ini
I.1.2 Pengertian Perancangan Teknis Penataan PKL Alun-alun Kota Sidoarjo
Pengertian Perancangan Teknis Penataan PKL Kawasan Alun-alun sesuai
dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah sebagai berikut :
-
8/16/2019 ITS Undergraduate 14180 Paperpdf
3/16
1. Perancangan teknis penataan PKL adalah kegiatan perekamanterhadap situasi dan kondisi eksisting, faktual dan terbaru yang ada diKawasan Alun-alun Sidoarjo, yang diwujudkan berupa uraian, angka,maupun peta.
2. Perancangan teknis penataan PKL adalah arahan penataan PKLkawasan Alun-alun sidoarjo, yang dirumuskan dalam bentukpedoman dan dokumen perancangan teknis / DED bagi pemerintahkabupaten sidoarjo dalam mewujudkan suatu areal kelompok usahaPKL sebagai tempat transaksi perdagangan yang nyaman, aman, danteratur, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder.
3. Perancangan teknis penataan PKL memberikan muatan teknisoperasional dengan mempertimbangkan beberapa titik sentral dayadukungnya, antara lain:
a) Pengelolaan fasilitas perparkira yang terpadu, melaluikoordinasi berbagai pihak terkait dalam penempatan danpenetapan tarif .
b) Penyediaan dan penempatan infrastruktur yang memadai,yaitu:
Titik sambung sumber air bersih Titik distribusi listrik
Fasilitas pembuangan sampah
Saluran pembuangan dan pengelolaan limbah sisamakanan.
I.1.3 Pengertian Food Court
Secara definisi Stan berjualan adalah sebuah ruangan yang dirancang khusus,
lengkap dengan meja untuk menyajikan, tempat untuk menyimpan barang, dan
perlengkapan lain yang bersih, aman, dan higienis, yang berguna untuk
memenuhi kebutuhan publik, baik publik lokal, internasional, domestik maupun
pelaku perjalanan. “Food court adalah suatu daerah yang berdekatan atau
dikelilingi dengan berbagai konter berjualan makanan dan juga menyediakan
satu area umum untuk acara makan pribadi. Food court terdiri dari beberapa kios
makanan maka material yang umum digunakan untuk membangun food court
adalah ubin, linoleum, formica, baja tahan karat dan kaca dimana semua
material itu mudah untuk dibersihkan”. www.wikipedia.com/food court.
Gambar Food court.
Stan makanan yang didesain dengan baik akan membuat para pengunjung
nyaman. Sebaliknya stan makanan yang tidak didesain dengan baik akan
membuat para pengunjung merasa tidak nyaman dan ingin beranjak sesegera
mungkin.
-
8/16/2019 ITS Undergraduate 14180 Paperpdf
4/16
TUJUAN
Tujuan dari perancangan Modular food kiosk untuk Kawasan Alun-alun Kota Sidoarjo
ini antara lain :
Memberikan suatu sistem yang nyaman. Desain stan makanan nyaman danbersifat mudah. Kemudahan yang dimaksud adalah kemudahan perihal prosesproduksi, pemasangan, pemakaian, serta perawatan.
Menjadikan stan makanan sebagai fasilitas umum yang menarik, sertadifungsikan sebagai nilai estetis kota Sidoarjo.
Membangun Image atau citra kota Sidoarjo yang bersih, selaras dengan adanyabeberapa program baru yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Sidoarjoberkaitan dengan produk yang dirancang.
Memberikan alternative tempat bagi para PKL sehingga dapat mengurangikepadatan kota
BATASAN MASALAH
Berikut akan diuraikan beberapa hal yang menjadi batasan dalam perancangan
Tenda food court untuk kawasan Alun-alun sidoarjo :
Portable stan sebagai basic sistem buka tutup stan. Stan digunakan pada outdoor area (area luar ruang).
Mengacu pada kemampuan industri lokal.
Stan makanan bisa difungsikan sebagai Elemen estetik alun-alun Stan digunakan pada saat berjualan saja, pukul 09.00 pagi – 11.00 malam
Desain stan digunakan untuk area taman kota.
Sistem pembuangan dari stan
PEMBAHASAN
Setelah diketahui semua kesimpulan dari analisa-analisa yang telah dibahas
sebelumnya, maka dari beberapa kesimpulan tersebut dapat dikumpulkan menjadi
sebuah konsep desain, yang nantinya akan menjadi sebuah patokan dalam
menentukan spesifikasi dari produk yang akan dibuat
1. Permasalahan
Peluang bisnis makanan dan minuman di Indonesia yang didukung oleh pola
konsumtif masyarakat Indonesia merupakan peluang bisnis yang masih
memiliki peluang besar bagi para investor, ini juga ditandai dengan munculnya
berbagai sentra-sentra tempat berjualan makanan di Sidoarjo, baik di tempat-
tempat perniagaan ataupun taman-taman kota.
-
8/16/2019 ITS Undergraduate 14180 Paperpdf
5/16
Bagan 1.1 Peluang bisnis di Indonesia 2008
Upaya Pelaksanaan Pekerjaan Teknis PKL Alun-alun Kota Sidoarjo juga
didukung oleh Dinas Pertamanan Kota Sidoarjo saat ini. Hal ini dikarenakan
dalam rangka penataan kembali landscape Kota Sidoarjo.
Gambar 1.2 Taman kota sebagai area ekologis, tempat berolahraga, dan ornamen
estetis bagi kota
Usaha pemerintah kota Sidoarjo dalam penertiban PKL dengan cara
membangun sentra-sentra PKL di kawasan jalur utama antara lain Belakang
Taman Bungkul Jl. Raya Darmo, depan Rusun Jl. Urip Simoharjo. Dengan
demikian PKL tidak lagi mengganggu pengguna jalan dan permasalahan-
permasalahan lain akibat dari keberadaan PKL dapat ditekan.
Hal yang menjadi permasalahan utama pada sentra berjualan makanan
sekarang ini salah satunya adalah masalah peraturan, kurang tegasnya
PEMKOT Sidoarjo dalam mengatur cara berdagang para penjual makanan di
-
8/16/2019 ITS Undergraduate 14180 Paperpdf
6/16
sentra-sentra perniagaan tersebut. Walaupun sudah ada peraturan yang
mengikat, tetapi tetap saja pelanggaran-pelanggaran itu terjadi. Sebagai contoh
stan berjualan yang permanen dan membuka lahan berjualan yang tidak
terkontrol. Hal tersebut sangat disayangkan, sebab seharusnya tidak hanya
area taman saja yang berfungsi sebagai elemen estetis bagi kota Sidoarjo.
Segala fasilitas yang ada didalamnyapun seharusnya menjadi faktor
pendukung untuk memperkuat predikat Alun-alun kota sebagai ”estetika bagi
kota”. Disamping untuk memenuhi kebutuhan pelayanan terhadap masyarakat
Sidoarjo
1.1 Positioning
Desain outdoor food court ini nantinya akan diposisikan sebagai sarana
berjualan yang beroperasi pada Alun-alun kota Sidoarjo, yang
mengakomodasi beberapa kepentingan sebagai berikut:
- Sebagai sarana berjualan yang mendukung pemerintah dalam hal
penertiban PKL di Alun-alun kota Sidoarjo.
- Dilengkapi dengan fasilitas untuk mendukung kegiatan wisata sebagai
tempat wisata alternative dalam kota Sidoarjo.
- Meningkatkan/memperbaiki image dari area lapak pedagang di Alun-
alun kota Sidoarjo
1.2 Targeting
Dengan fungsi utama sebagai area berjualan,outdoor food court memiliki
target pasar utama, yaitu sebagai berikut:
- Target market : PEMKOT Sidoarjo
- Target konsumen : Masyarakat Kota sidoarjo
- Gender : Pria dan Wanita ( unisex )
- Sosial ekonomi : Menengah Bawah ( D- ) - Menengah Atas ( B+ )
- Wilayah operasional :
- Sentra PKL di Surabaya
- Waktu operasional :
- Hari : Senin - Minggu ( 7 hari )
- Jam : 11.00 - 24.00 wib ( 13 jam kerja )-
-
8/16/2019 ITS Undergraduate 14180 Paperpdf
7/16
2 Pola pikIr
Skema 1.1 alur pola pikir konsep desain
Relokasi PKL di alun-
alun sidoarjo,
beserta fasilitas
penunjangnya
Pengunjung serta
penjual makanan
dan minuman Alun-
alun kota Sidoarjo
Keadaan area
berjualan di alun-
alun sidoarjo yang
mengurangi
keindahan tatanan
kota Sidoarjo
Alun-alun kota
Sidoarjo
-
8/16/2019 ITS Undergraduate 14180 Paperpdf
8/16
3 Konsep Bentuk Tenda
Gambar 1.3 Konsep bentuk
Gambar 1.4 Konsep bentuk meja konsumen
Gambar 1.5 Konsep bentuk stan penjual
-
8/16/2019 ITS Undergraduate 14180 Paperpdf
9/16
4. Konsep Tekni s
Konsep teknis dari tenda outdoor food court ini memakai teknologi mekanik yangsudah ada dan diterapkan pada sarana bantu jual yang ada di pasaran, tidak
memakai teknologi-teknologi baru seperti system atap bergerak yangmenggunakan mesin,dll. Hal ini dikarenakan beberapa alasan :
Dengan memakai teknologi yang sudah banyak dipasaran, otomatisakan lebih murah dalam hal perawatan karena tidak perlu tenagaprofessional untuk memperbaiki jika terdapat adanya kerusakansehingga upah pekerja akan lebih murah, selain itu jika ditinjau dari segispare part akan lebih dapat diperoleh.
Jika disesuaikan dengan budget dari para penjual makanan yangmerupakan kategori usaha kecil dan menengah, akan sangat berat jikasarana bantu jual memakai teknologi baru yang notabene harganyamasih tinggi.
4.1 Material atap
Pemakaian atau pemilihan material atap berdasarkan dari beberapa kriteria
desain seperti mudah dibersihkan, tahan terhadap perubahan cuaca,
kuat/tahan lama/awet, adapted to form karena nantinya akan ditempatkan di
taman yang banyak pepohonan dandengan kelembapan tertentu. Selain itu
juga sebagai elemen estetis dari segi tampilan dan warna .
Gambar 1.6 terpal tarpaulin dolphine
4.2 Material Rangka
Pemakaian atau pemilihan material rangka berdasarkan dari beberapacriteria desain seperti mudah dibersihkan, tahan terhadap perubahancuaca, kuat/tahan lama/awet, serta mudah dibentuk. Bentuk rangka setengah lingkaran dibuat dengan tujuan agar mudah dalamproses buka tutup roof / atap, karena atap ini nantinya bersifat adjustable,untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Dan secara bentuk bentukan yangrounded juga mencerminkan modern form, dan ergonomic form.
-
8/16/2019 ITS Undergraduate 14180 Paperpdf
10/16
Gambar 1.7 Struktur rangka
4.3 Material furni ture
Material untuk furniture yang digunakan adalah kayu nyatoh denganalasan mudah dibersihkan, lebih awet, dan biaya produksi dan perawatanyang tidak terlalu mahal dan juga dari segi tampilan. Warna kayu jugamemberi kesan kuat dan hangat, serta mudah di bentuk.
Gambar 1.8 furniture
-
8/16/2019 ITS Undergraduate 14180 Paperpdf
11/16
Gambar 1.9 Stan Berjualan
Material untuk furniture yang digunakan kayu adalah dengan alasanmudah dibersihkan, lebih awet, dan biaya produksi dan perawatan yangtidak terlalu mahal dan juga dari segi tampilan , warna kayu jugamemberi kesan kuat dan hangat. Serta diberi tambahan acrylic sebagaipenutup depan dan tempat untuk menemelkan menu stan makanan.
4.4 Konfigurasi
Konfigurasi disini didasarkan pada pertimbangan dari beberapa criteria,seperti sirkulasi pengunjung, dan kapasitas. Bagi tenda penjual,pertimbangan didasarkan pada kapasitas dan sudut pandangpengunjung.
Gambar 1.10 Konfigurasi seat furniture
-
8/16/2019 ITS Undergraduate 14180 Paperpdf
12/16
Gambar 1.11 Konfigurasi stan penjual
Gambar 1.12 Konfigurasi Landscape
-
8/16/2019 ITS Undergraduate 14180 Paperpdf
13/16
5. Final Desain
Gambar 1.13 Over All
Gambar 1.14 Aktivitas.
-
8/16/2019 ITS Undergraduate 14180 Paperpdf
14/16
Gambar 1.15 Detail rangka.
Gambar 1.16 Gambar Urai.
-
8/16/2019 ITS Undergraduate 14180 Paperpdf
15/16
Gambar 1.17 Sambungan ikatan terpal.
Gambar 1.18 Pondasi Tiang Pancang.
-
8/16/2019 ITS Undergraduate 14180 Paperpdf
16/16
DAFTAR TUJUKAN
Doren, H., 1954, Industrial Design, a practical guide to Product Designand Devolepment, Mc Graw-Hill Book Company Inc, London
Nayati, Food Service equipment
Nurmianto, Eko, 1998, Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya,
Candimas Metropole, Jakarta.
Michael Collins, Alessi
Papanek. Viktor, 1983, Desain For Human Scale, Van Nostrand Reinhold
Co, New York.
Roozenburg, N.F.M., 1995, Product Design : Fundamental and Methods,
John Willey & Sons, New York.
Daniel Schodeck, Building Structure and Construction.
www.wartaekonomi.com
www.google.co.id
www.waralaba.com
www.bappeko.co.id
www.balitnak.litbang.deptan.go.id
www.jawapos.co.id
www.mesinkita.com
www.disnak-jatim.go.id
PENGANTAR STRUKTUR BENTANG LEBAR - Mappaturi's Blog