Jaminan & Asuransi Pada Proyek Konstruksi

Materi Kuliah Aspek Hukum & Manajemen Kontrak

16 Oktober 2013

Dosen : Ir. Fitri Suryani, MT

Risiko dalam proyek konstruksi

Mulai dari proses pelelangan sampai kepada proses akhir konstruksi banyak faktor-fakor yang tidak terduga dan menyatu dalam bentuk kategori risiko dan ketidakpastian.

Dunia konstruksi mencakup risiko yang tidak bisa diramalkan dan risiko yang dapat diperkirakan (predictable).

Risiko yang dapat diperkirakan :

Kejadian atau keadaan dimana kontraktor dapat meramalkan sebelum konstruksi dimulai.

Keterlambatan akibat cuaca, msalah constructability, dan perbedaaan kondisi proyek serta kehilangan produktifitas.

Risiko yang tidak dapat diramalkan :

Berhubungan dengan bencana alam, kesalahan desain yang biasanya tidak dapat diramalkan selama proses perencanaan.

Pasal-pasal dalam UUJK yang memiliki keterkaitan dengan asuransi :

Pasal 11; ayat 3

Mekanisme pertanggungan dimaksud dapat dilakukan melalui antara lain sisem asuransi. Di samping itu untuk memenuhi pertanggungjawaban kepada pengguna jasa, dikenakan sanksi administratif yang menyangkut profesi

Pasal-pasal dalam UUJK yang memiliki keterkaitan dengan asuransi :

Pasal 22; ayat 2 (b)

Pertanggungan atau jaminan yang merupakan bentuk perlindungan antara lain untuk pelaksanaan pekerjaan, penerimaan uang muka, kecelakaan bagi tenaga kerja dan masyarakat. Perlindungan tsb dapat berupa antara lain asuransi atau jaminan yang diterbitkan oleh bank atau lembaga bukan bank.