journal reading kulit

13
Pembimbing: dr. Vitalis Pribadi, M.Kes, Sp.KK Disusun oleh: Deniswari Rahayu Kepaniteraan Klinik Ilmu Kulit & Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi RS Bhayangkara Tk.I Raden Said Sukanto Periode: 16 Maret – 17 April 2015 JOURNAL READING: THE ROLE OF SKIN CARE AS AN INTEGRAL COMPONENT IN THE MANAGEMENT OF ACNE VULGARIS

Upload: deniswari-rahayu

Post on 01-Oct-2015

100 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

gfvgh

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Pembimbing: dr. Vitalis Pribadi, M.Kes, Sp.KKDisusun oleh: Deniswari Rahayu

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kulit & KelaminFakultas Kedokteran Universitas YarsiRS Bhayangkara Tk.I Raden Said SukantoPeriode: 16 Maret 17 April 2015Journal reading: The role of skin care as an integral component in the management of acne vulgaris

PENDAHULUANAcne VulgarisKelainan kulit yang umum dialami oleh remajaHampir 70% remaja pernah mengalaminyaDapat terjadi sebelum atau masih berlangsung setelah usia remaja.

National Ambulatory Medical Care Survey (NAMCS) th 1993-2009:Acne vulgaris merupakan top 5 diagnosis pada kegiatan poliklinik di USPrevalensi acne vulgaris:African American (37%)Hispanics(32%)Asia(30%)Kaukasia(24%)India(23%)

PENDAHULUAN

PERAWATAN KULIT OLEH DERMATOLOGISTAkses informasi yang semakin mudah mejadikan dokter dan para petugas medis perlu memberikan edukasi yang terarah kepada pasien.Edukasi fokus pada:Pemilihan terapi Cara penggunaan obat yang benarPengetahuan terhadap efek samping obatEkspektasi rasional terhadap acne vulgaris yang dialami pasienFollow-upBebasnya penggunaan obat, dapat mempengaruhi gangguan pada barier epidermal sehingga dapat terjadi perubahan kulit yang dapat memicu timbulnya acne.DISFUNGSI EPIDERMAL BARRIER PADA ACNE VULGARISDISFUNGSI EPIDERMAL BARRIER PADA ACNE VULGARISDisfungsi epidermal barrier dapat menginduksi terjadinya acne vulgarisPada acne vulgaris, dapat terjadi:Peningkatan sekresi sebum dan Transepidermal Water Loss (TEWL)Menyebabkan berkurangnya kelembaban kulit akibat hilangnya komponen air pada kulit.Disfungsi epidermal berrier dapat dipengaruhi oleh :ObatBenzoyl PeroxideRetinoid TopikalIsotretinoin Oral

DISFUNGSI EPIDERMAL BARRIER PADA ACNE VULGARISBenzoyl peroxideBenzoyl peroxide menyebabkan disfungsi pada dua fungsi epidermal barrier:Stratum corneum permeability barrier (dengan meningkatkan TEWL sebanyak 1,8 kali lipat)Antioxidant barrier (menurunkan kadar vit E / tocopherol pada kulit)Retinoid TopikalRetinoid berperan dalam:Memodulasi keratinisasi epidermisDown regulating ekspresi dari Toll-Like Receptor-2 (TLR2)Menurunkan degradasi matriks dermis (inhibisi activator protein 1 / AP1 pathway)Penggunaan retinoid yang tidak sesuai Retinoid dermatitis (eritema, deskuamasi yang dapat hilang 1-3 minggu)DISFUNGSI EPIDERMAL BARRIER PADA ACNE VULGARISOral IsotretinoinMenyebabkan deskohesi stratum korneum sehingga kulit dapat menjadi kering dan terjadi deskuamasi.Memiliki efek sebosupressi merubah flora normal kulit kecenderungan kolonisasi kuman stafilokokus.PERAWATAN ACNE VULGARIS OLEH DERMATOLOGISTPERAWATAN ACNE VULGARIS OLEH DERMATOLOGIST

KESIMPULANAcne vulgaris merupakan masalah kulit yang paling sering terjadiDapat diakibatkan oleh perubahan pada epidermal barrierPenggunaan obat-obatan secara bebas dapat memperburuk perubahan pada epidermal barrierPentingnya perawatan kulit secara komprehensif oleh seorang dermatologist.