journal reading stase anak
TRANSCRIPT
![Page 1: Journal Reading Stase Anak](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082317/55cf99c3550346d0339f0d82/html5/thumbnails/1.jpg)
ANALISIS PICO
P :
Data rekam medik pasien DBD yang dirawat di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RS. Dr. M. Djamil Padang dari bulan Januari-Desember 2007.
I :
Umur, jenis kelamin, status gizi, suhu, manifestasi perdarahan, hepatomegali, nilai hemoglobin, leukosit, hematokrit, dan trombosit saat masuk rumah sakit dan derajat DBD.
C :
Kejadian syok.
O :
Faktor yang paling berhubungan dengan syok adalah suhu tubuh, jumlah trombosit, hematokrit, leukosit.
![Page 2: Journal Reading Stase Anak](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082317/55cf99c3550346d0339f0d82/html5/thumbnails/2.jpg)
Worksheet Critical Appraisal
Validitas1. Apakah kelompok pasien
didefinisikan dengan jelas, serupa umur untuk semua aspek penting selain dari perlakuan yang diberikan atau ada alasan lainnya?
Ya √
Tidak
Ya. Kelompok pasien didefinisikan secara jelas. Subyek penelitian adalah pasien DBD yang dirawat di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RS. Dr. M. Djamil Padang dari bulan Januari-Desember 2007, dimana terdapat 259 pasien DBD, terdiri dari 140 orang pasien DBD tanpa syok dan 119 orang pasien DSS.
2. Apakah perlakuan dan outcome klinis diukur dengan cara yang sama pada kedua kelompok ? (Apakah pengukuran outcome dilakukan secara objektif atau blinded terhadap perlakuan?)
Ya √
Tidak
Ya. Outcome kelompok kasus maupun kelompok kontrol dicatat dan dikelompokkan kemudian dianalisis dengan SPSS menggunakan uji chi-square, fisher’s exact, risiko relatif dan analisis multifariat regresi logistik.
3. Apakah pengamatan terhadap pasien lengkap dan cukup panjang ?
Ya √
Tidak
Tidak disebutkan
Ya. Lama pengamatan yang dilakukan dimulai dari bulan Januari hingga Desember 2007.
4. Apakah hasil penelitian memenuhi kriteria tes diagnostik untuk hubungan sebab akibat ?a. Apakah jelas bahwa exposure /
pajanan mendahului sebelum timbulnya outcome / efek ?
Ya √
Tidak
Ya. Pajanan berupa umur, jenis kelamin, status gizi, suhu, manifestasi perdarahan, hepatomegali, nilai hemoglobin, leukosit, hematokrit, dan trombosit saat masuk rumah sakit dan derajat DBD timbul sebelum outcome berupa kejadian syok.
b. Apakah ada hubungan dengan peningkatan dosis ?
Ya
Tidak √
Pada penelitian ini tidak dapat dinilai hubungan timbulnya efek dengan peningkatan dosis.
c. Apakah terdapat bukti positif dari sebuah penelitian dechallenge-rechallenge ?
Ya √ Tidak
Jika kondisi faktor risiko ditiadakan maka kemungkinan besar efek tidak akan muncul.
d. Apakah hubungan yang ada konsisten Ya Tidak ada perbedaan dari
![Page 3: Journal Reading Stase Anak](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082317/55cf99c3550346d0339f0d82/html5/thumbnails/3.jpg)
(dari penelitian dengan penelitian yang lain)
√
Tidak
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Deri R dkk di RSUPN Cipto Mangunkusumo yang menemukan kelompok usia terbanyak DBD syok umur 6-10 tahun, demikian juga Lubis di Medan mendapatkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara umur dan jenis kelamin dengan kejadian DBD.
e. Apakah hubungan yang ada tersebut dapat dijelaskan secara biologis ?
Ya √
Tidak
Dapat .
Importance1. Seberapa besar hubungan sebab akibat
yang didapat ?Perhitungan OR / RR / ARI / NNH
2. Seberapa presisi perkiraan risikoApplicable
1. Apakah pasien kita berbeda dengan pasien pada penelitian sehingga hasil penelitian tidak dapat diterapkan ?
Ya
Tidak √
Tidak. Kondisi pasien yang akan ditemui dalan praktik klinis kemungkinan sama sehingga hasil penelitian ini dapat diterapkan.
2. Apakah hal yang merugikan tersebut merupakan risiko dari pasien kita ? Apakah terapi tersebut merupakan keuntungan potensial bagi pasien kita?
Ya √
Tidak
Ya. Tidak didapatkan kerugian dan keuntungannya adalah dapat mengetahui faktor risiko terjadinya syok pada DBD.
3. Apakah pilihan dan harapan pasien terhadap terapi ini ?
Ya
Tidak
Harapannya adalah mengetahui faktor risiko terjadinya syok pada DBD.
4. Apakah terapi alternatif tersedia ? Ya
Tidak
Penelitian ini merupakan penelitian etologi. Sehingga keadaan yang merupakan faktor risiko merupakan keadaan yang harus dihindari supaya tidak timbul efek.
KESIMPULAN
![Page 4: Journal Reading Stase Anak](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082317/55cf99c3550346d0339f0d82/html5/thumbnails/4.jpg)
Jurnal ini Valid dan Applicable (dapat diterapkan).