RANCANG BANGUN VoIP MENGGUNAKAN JARINGAN WLAN DI TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

Halim Achmad Rasyid 1), Sarono Widodo, S.T.,M.Kom. 2), Tri Budi Wahyuningtyas, S.T.,M.T. 2)

Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang

E-mail: halimachmadrasyid@gmail.com

AbstrakTugas akhir rancang bangun menggunakan komunikasi berbasis VoIP. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah

teknologi yang mampu melewatkan trafik suara melalui jaringan IP. Jaringan IP merupakan jaringan komunikasi data yang berbasis packet-switch. Software opensource yang digunakan adalah trixbox, Software ini dipilih karena memiliki banyak kemudahan dalam instalasi yang berbasis webbase, perluasan jaringan telepon, kehandalan sistem, perawatan dan efisiensi. Perancangan tugas akhir ini menggunakan media komunikasi radio atau wireless dan kabel untuk telepon fixed, sistem komunikasi ini dipilih untuk memudahkan client melakukan komunikasi dengan lawan bicara dlilokasi manapun, dalam jangkauan accesspoint yang letaknya dipasang dilokasi strategis. Pengembangan sistem komunikasi ini dapat diterapkan untuk komunikasi telepon PABX yang saat ini masih digunakan pada Teknik Elektro khususnya Politeknik Negeri Semarang, sebagai pengembangan sistem komunikasi telepon berbasis IP yang lebih efisien, mudah dikembangkan, handal dan murah.

Kata kunci : Telepon berbasis IP Address, trixbox, Voice over Internet Protocol.

AbstractFinal project design using VoIP-based communications. Voice over Internet Protocol (VoIP) technology is capable of passing voice traffic over IP networks. IP network is a data communications network based packet-switch. Open source software used is Trixbox, this software was chosen because it has a lot of convenience in webbase based installation, expansion of the telephone network, system reliability, and efficiency of care. The design of this thesis using radio or wireless communication media and cable for fixed telephone communication system was chosen to facilitate the client to communicate with dlilokasi any other person, in the range of accesspoint which was situated strategically placed location. Development of communication systems can be applied to a PABX telephone communication is still used in Electrical Engineering Polytechnic Semarang in particular, the development of IP-based telephone communication system more efficient, reliable and inexpensive.

Keywords: IP Address based phone, Trixbox, Voice over Internet Protocol.

I. PENDAHULUAN

Dalam teknologi komunikasi, komunikasi suara merupakan satu hal yang akan menjadi bagian yang sangat penting, karena saat ini komunikasi suara dianggap komunikasi yang paling praktis. Media komunikasi data yang digunakan saat ini juga diterapkan, diantaranya adalah berbasis VoIP. VoIP (Voice Over Internet Protocol ) adalah teknlogi yang mampu melewatkan panggilan suara melalui jaringan berbasis teknologi IP Address. [1]

Sebagaimana dasarnya VoIP menggunakan jaringan kabel, dalam penyusunan tugas akhir ini penulis menggunakan jaringan WLAN yang dipasang di

Politeknik Negeri Semarang. Dengan menggunakan jaringan wireless sebagai media untuk berkomunikasi antar perangkat IP Phone, IP Phone harus memilliki fitur wifi sehingga komunikasi VoIP bisa dilakukan, hal ini memungkinkan data dalam bentuk suara dapat dilakukan.

II. METODE PENELITIAN

Metode ini meliputi perancangan integrasi VoIP menggunakan jaringan WLAN dan pengujian peralatan yang digunakan.

1

2.1.Perancangan Topologi Integrasi

Pada perancangan jaringan VoIP di Teknik Elektro Polines, terdiri dari dua jenis perangkat komunikasi yaitu IP Phone WIFI yang cara kerjanya menggunakan jaringan wireless dan IP Phone fixed yang menggunakan jalur kabel atau wire.

Arsitektur jaringan VoIP yang diimplementasikan menggunakan jaringan wireless sebagai backbone yang akan dimanfaatkan pada perancangan sistem VoIP. Sistem ini kemudian akan diintegrasikan dengan server VoIP yang ada di prodi Telkom. Secara logical topologi dari desain integrasi ini dapat dilihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Integrasi VoIP menggunakan Jaringan WLAN

2.2.Bahan penelitian/Spesifikasi Pengujian

Dalam integrasi jaringan telepon VoIP menggunakan jaringan WLAN, sistem ini akan diuji pada spesifikasi hardware dan software agar sistem dapat bekerja adalah sebagai berikut :

Komputer server dengan menggunkan sistem operasi Trixbox CE 2.6.2.5. Pada sistem operasi ini sudah terdapat software yang dibutuhkan dalam sebuah server VoIP yaitu asterisk IP PBX. Sehingga sistem operai Trixbox sangat cocok digunakan dalam pembuatan server VoIP karena selain kinerjanya yang handal Trixbox juga cukup user friendly atau mudah digunakan.[2]

Penggunaan metode WLAN menggunakan Access Point TP Link WA5210G, yang digunkan sebagi media untuk menjembatani antara server VoIP dengan IP Phone.

IP Phone dalam pengujian menggunakan IP Phone Weltech WP589 suport wifi sehingga komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan media wireless dari access point.

Selanjutnya IP Phone fixed yang sudah terintregrasikan didalam ruang prodi Telkom menggunakan Linksys PAP2T, IP Phone ini sudah suport protokol SIP sesuai dengan protokol dari server yaitu SIP, sehingga sudah dapat digunakan dalam pengujian sistem ini. Karena secara keseluruhan protokol yang digunakan dalam pembuatan sistem ini berbasis SIP.[3]

2.3. Konfigurasi Sistem

Konfigurasi dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu : Konfigurasi pada server, Konfigurasi pada access point, dan konfigurasi pada kedua perangkat IP Phone wifi dan fixed.

2.3.1. Konfigurasi Server

Konfigurasi dilakukan agar server VoIP dapat menyambungkan panggilan antar perangkat IP Phone wifi dan IP Phone fixed.

Berikut adalah langkah-langkah membuat account VoIP :

Account yang akan dibuat yaitu account untuk IP Phone fixed linksys PAP2T dan IP Phone wifi Weltech WP589. Berikut ini adalah list account untuk kedua port tersebut yang ditunjukkan pada tabel 2.1:

Tabel 2.1 Daftar Account IP Phone

No IP PhoneDisplay name dan Secret

User Ekstensions

1Linksys PAP2T kaprodi 1000

2Weltech WP589 sarono widodo 1019

Berikut adalah langkah – langkah untuk membuat account VoIP pada VoIP server Trixbox :1. Masuk kedalam trixbox dengan cara mengetik 192.168.1.10 (alamat yang telah di setting pada saat install asterisk) dengan menggunakan web browser seperti Mozilla atau IE. Maka setelah dijalankan akan muncul tampilan awal web setup Trixbox seperti ditunjukkan pada gambar 2.2.

2

Gambar 2.2 Tampilan awal web setup trixbox2. Login sebagai administrator dengan cara menekan switch yang terdapat pada sisi kanan atas web setup trixbox. Dan kemudian mengisikan username dan password dengan ketentuan sebagai berikut :Username : maintPassword : password

Gambar 2.3 Halaman autentikasi

3. Setelah login sebagai administrator maka akan muncul tampilan seperti yang akan ditunjukkan pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Halaman mode admin

4. Untuk membuat ekstension dapat memilih menu PBX kemudian PBX setting, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.5.

Gambar 2.5 PBX Menu

5. Setelah menekan menu PBX settings, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 2.6.

Gambar 2.6 Halaman menu PBX settings

6. Kemudian memilih menu extension yang terdapat dalam menu PBX setting, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.7.

Gambar 2.7 Halaman menu extension

7. Pada device pilih generic SIP Device, kemudian mengeklik submit untuk memulai membuat ekstension, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.8.

Gambar 2.8 Halaman add SIP extension

8. Kemudian mengisikan data account sesuai dengan ketentuan yang ditunjukan pada tabel 2.1.9. Setelah selesai mengisikan data account, kemudian mengeklik tombol submit pada bagian bawah lembar pengisian.10. Kemudian mengeklik menu Apply configuration change (akan muncul setelah selesai mengeklik submit) dan setelah itu memilih menu continue with reload untuk menyimpan konfigurasi. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.9.

3

Gambar 2.9 Halaman apply configuration change

2.3.2. Konfigurasi Access Point root dan repeater

Berikut ini langkah - langkah konfigurasi dari Access Point sebagai mode root dan repeater.1. Lakukan login menggunakan aplikasi browsing

seperti google chrome, IE, mozilla firefox, selanjutnya memasukan IP Address 192.168.1.6 sebelumnya sudah di setting pada menu nettwork, muncul menu otentikasi isi username dan password dengan text admin, klik menu log in, seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.10 Menu Otentikasi

2. Langkah selanjutnya setelah masuk ke menu operation mode, lakukan setting pada operation mode, pilih mode access point.

Gambar 2.11 Operation Mode 3. Masuk ke menu Basic Setting untuk

mengkonfigurasi IP Address, Subnet mask, Gateway tekan menu save untuk menyimpan konfigurasi.

Gambar 2.12 Tampilan setting LAN

4. Selanjutnya ke menu Wireless> Basic Setting isi SSID, Region, Chanel, Power , Mode, Save.

Gambar 2.13 Wireless Setting

5. Langkah selanjutnya masuk ke menu wireless mode setting pilih menu Access Point, Save.

Gambar 2.14 Wireless Mode Setting

6. Setelah melakukan langkah diatas, atur menu DHCP Setting untuk melayani client access point. Pilih enable untuk mengaktifkan fitur DHCP, selanjutnya atur range IP DHCP antara 192.168.1.12 - 192.168.1.99 dengan gateway routing 192.168.1.2 dan DNS 192.168.1.10, seperti terlihat pada gambar 2.15.

4

Gambar 2.15 DHCP Setings7. Masuk ke menu status untuk melihat hasil

konfigurasinya, selanjutnya catat Mac Address dari access point root (F8-D1-11-3F-9F-74), selanjutnya Mac Address dimasukan ke Access Point Repeater yang berfungsi mengenali Access Point root, dapat dilihat pada gambar 2.8.

Gambar 2.16 Status Access Point root

8. Selanjutnya untuk konfigurasi access point repeater hanya melakukan konfigurasi ke menu Wireless Mode Setting untuk mengaktifkan mode repeater pilih Universal Repeater isi Mac Address dari access point root F8-D1-11-3F-9F-74, Save.

Gambar 2.17 Wireless Mode Setting

2.3.3. Konfigurasi IP Phone Fixed dan Wifi

Berikut langkah-langkah konfigurasi pada client IP Phone VoIP :Konfigurasi IP Phone PAP2T1. Lakukan login menggunakan aplikasi browsing

seperti google chrome, IE, mozilla firefox masukan alamat IP Phone 192.168.1.9.

2. Setelah masuk ke menu Web dari IP Phone, maka akan keluar tampilan seperti pada gambar 2.23. Selanjutnya pilih menu Admin Login untuk melakukan konfigurasi perangkat IP Phone Linksys PAP2T fxs agar berfungsi dengan baik.

3. Lakukan setting pada menu system, langkah selanjutnya isi konfigurasi dari system sebagai berikut, seperti terlihat pada gambar 2.18.Static IP : 192.168.1.9Gateway : 192.168.1.2Netmask : 255.255.255.0Primary DNS : 192.168.1.10

Gambar 2.18 Konfigurasi System

4. Pilih menu pada menu line 1 untuk melakukan konfigurasi.Langkah selanjutnya isi konfigurasi dari Line 1 sebagai berikut, seperti terlihat pada gambar 2.19.Line Enable : YesProxy : IP Adress SIP Server

(192.168.1.10)Register : YesDisplay Name : 1000User ID : kaprodiPassword : kaprodi

Gambar 2.19 Tampilan pada menu line 1

Konfigurasi IP Phone Wifi Weltech WP5891. Masuk ke menu setting pada Wifi Phone.

5

2. Langkah selanjutnya setelah masuk ke menu settings, pilih admin menu untuk mengkonfigurasi perangkat IP Phone.

Gambar 2.20 Admin menu 3. Setelah masuk ke menu Admin menu, pilih VoIP

setting untuk mengkonfigurasi basic dari IP Phone ini.

Gambar 2.21 VoIP setting 4. Terdapat beberapa pilihan profil pada menu VoIP

setting, cukup pilih satu profil untuk membuat profile pada IP Phone.

Gambar 2.22 Profil VoIP 5. Langkah selanjutnya setelah memilih salahsatu

profile, akan muncul menu untuk membuat profile, Pada Diplay name dan Phone number isi dengan alamat ekstensions 1019 yang telah ditulis pada tabel 2.2.

Gambar 2.23 Display name dan Phone number

6. Selanjutnya pada User name isi dengan ekstension 1019 dan Author password dengan nama pengguna yaitu sarono widodo sesuai dengan tabel 2.3.

7. Selanjutnya isi Domain dengan alamat IP server 192.168.1.10, Save.

8. Setelah langkah membuat profile diatas selesai, masuk ke menu setting terdapat pilihan menu seperti terlihat pada gambar dibawah ini, Pilih AP configs, langkah ini agar perangkat IP Phone bisa registrasi terhadap perangkat access point. Masuk ke menu tersebut untuk melakukan konfigurasi.

Gambar 2.24 Wifi Settings dan AP configs

9. Setelah masuk ke menu SSID New/Edit, Ketik nama SSID untuk perangkat VoIP dengan menuliskan VoIP kaprodi, penulisan SSID disesuaikan dengan nama dari SSID access point.

Gambar 2.25 Membuat dan Edit SSID10. Langkah selanjutnya IP Phone Wifi perlu

diberi no IP agar bisa berhubungan dengan sesama perangkat VoIP, pilih mode DHCP karena access point menggunakan mode DHCP untuk sesuai pada tabel 2.1.

11. Setelah konfigurasi pada gambar diatas selesai, maka muncul tampilan WiFi AP details, klik ok.

Gambar 2.26 WiFi AP details

6

12. Setelah Langkah-langkah diatas selesai dilakukan dan telah di save, maka akan muncul SSID bernama VoIP kaprodi pada menu AP configs sesuai yang telah di settings pada langkah-langkah diatas.

Gambar 2.27 Hasil konfigurasi AP Configs 13. Setelah melakukan konfigurasi pada IP Phone

Wifi, selanjutnya lakukan uji coba dengan searching sinyal Wifi pada menu AP Search, pilih connect pada SSID Access Point VoIP(VoIP Kaprodi).

III. PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

3.1. Memulai KoneksiPada bagian ini akan dijelaskan tata cara melakukan

panggilan menggunakan perangkat IP Phone PAP2T maupun IP Phone Wifi. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing langkah melakukan panggilan tersebut:

3.1.1. Panggilan dari IP Phone fixed ke IP Phone wifi

IP Phone Linksys dapat melakukan panggilan ke IP Phone wifi. Apabila IP Phone yang dituju dalam keadaan aktif maka server akan menghubungkan kedua IP Phone tersebut. Tujuan dari pengujian proses panggilan adalah IP Phone Linksys dapat melakukan panggilan ke IP Phone wifi melalui server. Jika IP Phone wifi yang dihubungi dalam keadaan tidak aktif maka proses panggilan akan terputus.

Gambar 3.1 Proses panggilan dari IP Phone Fixed ke IP Phone Wifi (ext 1019)

3.1.2. Panggilan dari IP Phone wifi ke IP Phone fixed

IP Phone Wifi dapat melakukan panggilan ke IP Phone Linksys. Apabila IP Phone yang dituju dalam keadaan aktif maka server akan menghubungkan kedua IP Phone tersebut. Tujuan dari pengujian proses panggilan adalah IP Phone Wifi dapat melakukan panggilan ke IP Phone Linksys menggunakan jaringan wireless.

Gambar 3.2 Proses panggilan dari IP Phone Wifi ke IP Phone Fixed (ext 1000)

3.2. Hasil Pengujian

Setelah komunikasi dilakukan maka data record dapat diketahui melalui CDR Report yang terdapat pada server trixbox. Berikut contoh CDR Report proses pemanggilan dari extension 1019 ke extension 1001. Seperti pada hasil laporan CDR Report yang ditunjukan pada gambar 2.43.

Gambar 3.3 CDR Report Extension 1019 ke 1000

Data CDR Report proses pemanggilan extension 1019 ke extension 1000 didapatkan informasi sebagai berikut :1. Source 1019 yaitu extension 1019 sebagai

sumber proses pemanggilan.2. Destination 1001 yaitu extension 1019

sebagai sumber, memanggil ke extension 1001.

3. Status ANSWERED yaitu extension 1019 memanggil ke extension 1001 dengan status terjawab.

4. Duration 7 yaitu extension 1019 memanggil ke extension 1001 dengan durasi waktu telepon selama 7 detik.

7

3.3. Analisa

Hasil analisa dari pengujian konektifitas access point root dengan access point repeater menunjukan hasil terkoneksi, dengan rata-rata 5ms, apabila sinyal mengalami pelemahan maka rata-rata mencapai 250ms. Hal ini dipengaruhi oleh jarak antar access point, dikarenakan semakin jauh jarak antara access point root dan access point repeater maka sinyal mengalami penurunan, selain itu kondisi wilayah termasuk gedung sangat mempengaruhi redaman terhadap sinyal access point.

Pada saat melakukan panggilan dari perangkat IP Phone Wifi ke IP Phone Fixed berjalan dengan lancar, komunikasi suara bisa terdengar dengan jelas, hanya saja kekuatan sinyal mempengaruhi delay, delay yang dihasilkan pada saat panggilan menggunakan IP Phone ini adalah sebesar 1 ms. Apabila sinyal yang diterima IP Phone wifi lemah maka delay yang terjadi bisa lebih dari 297 ms maka bisa digunakan untuk berkomunikasi namun sangat dibutuhkan usaha untuk mendengarkan suara yang dihasilkan.

Diketahui dari analisa diatas didapatkan bahwa kualitas suara dalam percakapan IP Phone wifi ke IP Phone fixed menggunakan sinyal wireless mengalami penurunan yaitu sinyal sekitar -68dB. Hal ini dikarenakan perangkat IP Phone Wifi yang digunakan memiliki spesifikasi receive sensitivity 802.11g (54M) : -68dB.

Hasil dari uji coba Kualitas sinyal antara -56db sampai -68db sangat bagus untuk digunakan dalam berkomunikasi dengan kisaran level sinyal 5-4 pada batas max. sinyal 6.

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Cakupan area VoIP ditentukan oleh cakupan area di wireless accesspoint, untuk Access Point mode repeater bekerja dengan baik, dibuktikan dengan koneksi antara accesspoint root dan accesspoint repeater. Hasil suara komunikasi VoIP jernih diwilayah jaringan wireless antara accesspoint root dan accessspoint repeater. Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi dapat berjalan dengan baik dibawah area cakupan accesspoint.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Tharom, Thabratas dan Purbo, Onno W. 2001. Buku Pintar Teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

[2] Purbo, Onno W dan Raharja Anton. 2010, February. VoIP Cookbook: Building your own telecommunication infrastructure. Available : Maret 7,2012, http://125.160.17.21/speedyorari/view.php?file=ebook-voip/VoIP-Cookbook-20101214.pdf

[3] Taufiq, Mochamad. 2005. Membuat SIP Extensions pada Linux Trixbox untuk Server VoIP. Available : February 17 2012, eror.student.@gmail.com

8