k - 1 k - 2 k - 3 instrumentasi medis.ppt...
TRANSCRIPT
INSTRUMENTASI MEDIS
Ilmu yang berhubungan dengan alat-alat di bidang medis. Pengetahuan fisika medisbidang medis. Pengetahuan fisika medis dasar untuk instrumentasi medis
SATU UNIT INSTRUMENMeasurand (sasaran pengukuran/pemeriksaan)( p g p )SensorKondisi sinyal,yTampilan keluaranElemen-elemen tambahan.Sumber dari sinyal : jaringan hidup / energi yang diberikan pada jaringan hidup
Contoh :
Pengobatan :
1. Pengumpulan data 2 Menganalisa data2. Menganalisa data 3. Membuat keputusan 4 M l k k b t d t d i4. Melakukan pengobatan dan perawatan dari
hasil keputusan 5. Mengulang
Instrumen medis : 1, 2, 5
METODE DAN PROSEDUR PENGUKURAN / PEMERIKSAAN
MEASURAND(SASARAN PENGUKURAN/PEMERIKSAAN)(SASARAN PENGUKURAN/PEMERIKSAAN)
I/PUNSUR PENGINDERAAN
PENGUBAH VARIABEL(TRANSDUSER)
O/PO/PUNSUR PENGOLAHAN DATA
(DATA PROCESSOR)
PENGIRIM DATA PENYIMPAN DATA
UNSUR PENAMPILUNSUR PENAMPIL(DISPLAY)
– GRAFIK- AUDIO
GABUNGAN - VISUAL
DIGITAL ANALOG
LANGKAH-LANGKAH YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGUKURAN / PEMERIKSAAN FISIS
MEASURAND - SIFAT PENTING ADANYA PENDEKATAN DENGAN YANG
- KONDISI DIUKUR/DIPERIKSA
- METODE PENGUKURAN/PEMERIKSAAN YANG TEPATPERSIAPAN WAKTU *PENGADAAN ALATPERSIAPAN - WAKTU *PENGADAAN ALAT
- REALISASI * PENYUSUNAN
- PENGUKURAN/PEMERIKSAAN PENDAHULUAN- PENGUKURAN/PEMERIKSAAN PENDAHULUANPENGAMATAN - DATA TEKNIS
- ANALISAANALISAPENGOLAHAN - PERHITUNGAN
HASIL - ERROR : KESALAHAN, KESEKSAMAAN, KETELITIANPENGUKURAN / - MENGAMBIL KESIMPULAN
PEMERIKSAAN
H A S I L - KETEPATAN
MEASURAND
Bentuk fisik, isinya, dan kondisinya dimana sistem diukur / periksa :sistem diukur / periksa :- dalam tubuh (mis. tekanan darah)
di k t b h ( i t i l ECG)- dipermukaan tubuh (mis. potensial ECG) - dipancarkan dari tubuh (mis. radiasi infra merah)
- contoh jaringan tubuh (mis darah biopsi- contoh jaringan tubuh (mis. darah, biopsi jaringan) yang diambil dari tubuh
Dikelompokkan dalam kategori : biopotensial,Dikelompokkan dalam kategori : biopotensial, tekanan, aliran, dimensi, perpindahan (kecepatan, percepatan, gaya), suhu,(kecepatan, percepatan, gaya), suhu, impedansi dan konsentrasi kimia
Measurand dapat terlokalisir pada : organ tertentu struktur anatomi
UNSUR PENGINDERAAN / SENSOR
A PANCAINDERAA. PANCAINDERAB.TRANSDUSER
P l t b h t b t kPeralatan yang mengubah suatu bentuk energi/sinyal ke bentuk yang lainMengubah suatu kejadian fisiologis kesinyal elektris / lainnya
C .SENSORMengubah suatu sasaran pengukuran/Mengubah suatu sasaran pengukuran/parameter fisis ke keluaran elektrik
a. DALAM TUBUH- MATA : ROD & CONE (Tr. OPTIK)( )- TELINGA : ORGANA CORTI / BASILAR MEMBRANE
(Tr. AKUSTIK)- OTOT : TENAGA (Tr. MEKANIK)OTOT : TENAGA (Tr. MEKANIK)- KULIT : SEL SYARAF KULIT (Tr. TERMAL)
b. LUAR TUBUH TRANSDUSER : 1 KECEPATANTRANSDUSER : 1. KECEPATAN
2. FOTO / CAHAYA3. TERMAL4. TEKANAN ELEKTRIK
Tr. KECEPATANA. BCG : BALISTO-CARDIO-GRAPHA. BCG : BALISTO CARDIO GRAPH
- MENGUKUR PERGERAKAN KECIL BADAN MANUSIA KARENA PEMOMPAAN DARAH OLEH JANTUNGDAPAT DIBANDINGKAN DENGAN ECG- DAPAT DIBANDINGKAN DENGAN ECG
B. MIKROFON MAGNETIK - SINYAL AKUSTIK MENJADI SINYAL ELEKTRIK
Sensor bersentuhan dengan sistemSensor bersentuhan dengan sistemkehidupan meminimalisasi energi yang dipadatkan minimal invasifdipadatkan minimal invasif
Elemen sensor primer :di f b h b t k t k- diafragma : mengubah bentuk tekanan
perpindahanElemen pengubah variabel :- strain gauge : mengubah perpindahan (misstrain gauge : mengubah perpindahan (mis pergerakan diafragma) tegangan listrikButuh tenaga listrik dari luar untukButuh tenaga listrik dari luar untuk mendapatkan sensor output
• AKTUATORAKTUATORMengubah sinyal / energi elektrik bentuk keluaran fisiskeluaran fisis.
• ELEKTRODAmengukur / mencatat potensial didalam g ptubuh peralatan pengukur elektronik- merubah arus ion ke arus elektronikmerubah arus ion ke arus elektroniktransmitter ion ke penyalur ion
Biopotensial di dalam tubuh oleh :Biopotensial di dalam tubuh oleh :- sel syaraf
l t t- sel otot - sel kelenjar
Alat : ECGAlat : ECG EEG EMGEMGENG, EOG, ERG, EGGPotensial intraseluler
BAHAN ELEKTRODA
BAHAN ELEKTRODAUmum : metal Ag yang dilapisi tipis AgCl- Gampang dibuat dipabrik, stabil
I. ELEKTRODA PERMUKAAN TUBUHO U U U1. Elektroda Metal-plate2 Elektroda Suction2. Elektroda Suction3. Elektroda Floating4 Elektroda Flexible4. Elektroda Flexible 5. Elektroda Dry
1. ELEKTRODA METAL- PLATE• Dasar : konduktor metal kontak dengan• Dasar : konduktor metal kontak dengan
kulit.• Elektrolit gel :mempertahankan kontak
a. Plat metal seperti silinderpb. Metal diskc Disk yang besar dari busa plastikc. Disk yang besar dari busa plastik
dengan silver-plated disk
2. ELEKTRODA SUCTION2. ELEKTRODA SUCTION- modifikasi elektroda metal-plate
tid k di l k k t ti- tidak diperlukan perekat suction
3. ELEKTRODA FLOATINGTidak kontak langsung dengan kulitTidak kontak langsung dengan kulit
metal disk dikelilingi oleh elektrolit gelAd l kt d fl ti di blAda elektroda floating : disposable
4. ELEKTRODA FLEXIBLE4. ELEKTRODA FLEXIBLEPermukaan tubuh tidak rata solid (-) :b i tbayi prematur
nilon diregang, diliputi partikel perak
5. ELECTRODA DRY5. ELECTRODA DRY- lengket ke kulit tanpa gel
di k t i l t l di t 7- disk stainless steel, diameter 7 mm
II. ELEKTRODA INTERNALElektroda : dalam tubuhElektroda : dalam tubuh
percutaneous electrodestid k d l kt lit l- tidak mengandung elektrolit gel
- jarum percutaneous stainless steel danelektroda kawat, steril
Operasi : memonitor ECG terus menerusOperasi : memonitor ECG terus menerus
III. ELEKTRODA MIKROElektroda masuk ke sel kecil sekalidiameter : 0 05 - 10 μmdiameter : 0,05 - 10 μm- jarum metal / mikropipet gelas, steril
KONDISI SINYALSensor output tidak dapat langsung keperalatan penampil, dalam orde mVDiperbesar, disaring, dicocokkan dengan p , g, gimpedansi sensor penampilDikonversi ke bentuk digital, di proses sirkuitDikonversi ke bentuk digital, di proses sirkuitdigital tertentu / microcomputerMis - mengatasi karakteristik sensor yangMis. mengatasi karakteristik sensor yang
tak diinginkan- meratakan sinyal ulangan untuk- meratakan sinyal ulangan untuk mengurangi gangguanmengubah informasi dari daerah waktu- mengubah informasi dari daerah waktu ke daerah frekwensi
PENAMPIL KELUARANTerbaik : numerikal atau grafikalTerbaik : numerikal atau grafikal,
diskret atau kontinu, permanen atau temporerpermanen atau temporer
Banyak penampil : indera penglihatanUltrasonik Doppler terbaik: pendengaran Umumnya : y- chart recorder :
Kecepatan lambat : 1 cm / detikKecepatan lambat : 1 cm / detikcepat : 5 cm / detik
- display : CRTKecepatan pergerakan siklus ECG 5 cm / detik
ELEMEN TAMBAHANSinyal kalibrasi dari measurand ke sensor
input atau rantai proses sinyalinput atau rantai proses sinyalKontrol & umpan balik: bisa otomatis/ manualdiperlukan untuk : menimbulkan measuranddiperlukan untuk : menimbulkan measurand,
mengatur sensor, kondisi sinyal, aliran langsung output pada penampil, g g p p p p ,penyimpanan atau transmisi
Data dapat disimpan sebelum kondisi sinyalsehingga skema proses yang berbeda dapat
digunakanP i i k ik i k i l t kPrinsip komunikasi konvensional untuk
menyalurkan data ke penampil remote di nurse station pusat medis fasilitasnurse station, pusat medis, fasilitas pengolah data medis
SENSOR PERPINDAHANA. SENSOR TAHANAN1. POTENSIOMETER,berfungsi memindahkan susunan pemindahan tahanan yg kecil,dalam satu wayar.Ada 3 bentuk
• a) Pengukur perpindahan ) g p ptranslasional dari 2 - 500 mm.
• b) Perpindahan rotasional antara 1 0°b) e p da a otas o a a ta a 0satu putaran (single turn).
• c) Perpindahan rotasional > 50ºc) Perpindahan rotasional > 50banyak putaran (multi turn).
2. STRAIN GAGEKawat (25 μm) diregang batas
elastisitasnya tahanan berubah : perubahanelastisitasnya tahanan berubah : perubahan dalam diameter, panjang, dan resistivitas orde nanometer
Dimensional cardiovascular, respirasi, dan penentuan plethysmographic
R = ρL / A ΔR/R=(1+2µ)ΔL/L + Δρ/ρR = ρL / A ΔR/R=(1+2µ)ΔL/L + Δρ/ρPoisson’s ratio µ=-ΔD/D / ΔL/LDimensional effect : (1+2µ)ΔL/L( µ)Piezoresistive effect : Δρ/ρGage factor :
G ΔR/R / ΔL/L (1 2 ) Δ / / ΔL/LG=ΔR/R / ΔL/L=(1+2µ) + Δρ/ρ / ΔL/LBahan : semikonduktor kira-kira 50 - 70 kali dari
bahan metalbahan metal
B. SENSOR INDUKTIFL = n2/Gμ (G=faktor geometrik, =permeabilitas)
I d kt i (L) i d h d i i i iInduktansi (L) : perpindahan dengan variasi-variasi dari 3 parameter coil.Dipengaruhi : medan magnet eksternalDipengaruhi : medan magnet eksternal1) Self Inductance 2) Mutual Inductance 3) Differential Transformer
Self Inductance :perpindahan dari intra cardiac pressure sensor Mengukur tekanan jantungpressure sensor. Mengukur tekanan jantung, bunyi/suara jantung.
Mutual Inductance: mengukur dimensi jantung, it f b i t k di tmemonitor pernafasan bayi, menentukan diameter
arteri, perubahan dimensi dalam organ (ginjal, pembuluh darah besar, ventrikel kiri).p )
Linear Variable differential Transformer (LVDT) : penelitian fisiologi dan medis ( ) p gklinis, mengukur tekanan, perpindahan, dan gayag y
C. SENSOR KAPASITIFKapasitansi antara 2 pelat parallel:Kapasitansi antara 2 pelat parallel:area (A), dipisahkan jarak x adalah :C = €o €r A/xεo : konstante dielektrik ruang hampa, g p ,εr : konstante dielektrik relative insulator (1,0 untuk udara)(1,0 untuk udara)
- Mikrofon kapasitansi- Gerakan dinding dada, apex, suara jantung, denyut brachial dan radial
- Mengukur tekanan diantara kaki dan sepatu pasien
D SENSOR PIEZOELEKTRIKD. SENSOR PIEZOELEKTRIKPada kristal tertentu, tekanan mekanis potensial
listrik sebaliknya potensial listrik perubahanlistrik sebaliknya potensial listrik perubahanfisik bahannya
q = kfq = kfq= muatank= konstanta piezoelektrikk= konstanta piezoelektrikf = gaya
k quartz = 2,3 pC/N, barium titanate = 140k quartz 2,3 pC/N, barium titanate 140 pC/N. Contoh:
Suatu sensor piezoelektrik luas 1 cm2 tebal 1Suatu sensor piezoelektrik luas 1 cm2, tebal 1 mm gaya pada berat 1.0 g tegangan (V) 0 23 mV untuk quartz dan 14 mV untuk0,23 mV untuk quartz dan 14 mV untuk barium titanate
C di l iCardiologi:phonocardiography, deteksi suara Korotkoff
dan pengukuran tekanan darah.
KARAKTERISTIK STATIK
1. RANGEpemasukan maksimum dan minimum yang dapat diukur secara akuratdapat diukur secara akurat
2 KETEPATAN / AKURASI2. KETEPATAN / AKURASIperbedaan nilai kwantitas yang terukur dibagi dengan nilai sebenarnya dengan persentase.
3. KETELITIAN / PRESISIBanyaknya alternatif yang dapat dibedakan dari mana diambil hasilnya, misalnya: y , y2,433volt pada voltmeter yang 1 lebih teliti dari voltmeter 2 yang membaca 2,43 volt.
4. PENGGANDAAN / REPRODUSIBILITASKesanggupan alat menghasilkan keluaran yang sama dengan masukan yang setara y g g y gsetelah digunakan dalam selang waktu tertentu
5. TOLERANSI5. TOLERANSIKesalahan maksimum yang diduga (diperkirakan) dari beberapa nilai nilai(diperkirakan) dari beberapa nilai-nilai
- Resistor punya toleransi 5%6. BIAS
Kesalahan yang spontan yang eksis y g p y gmelalui range penuh dari ukuran suatu instrumen - bathroom scales
7. KESENSITIFAN INSTRUMENPerubahan masukan terkecil yang masih dapat diamati pada sistem penampil →dapat diamati pada sistem penampil →kemampuan penginderaan terhadap perubahan masukan terkecil.p
8. RESOLUSI / DAYA PISAHPerbandingan antara perubahan sinyal output yang masih dapat diamati dengan perobahan sinyal input terkecilperobahan sinyal input terkecil.
9. KONTROL STATISTIKKesalahan sistematik atau bias dihilangkan dengan faktor koreksi dan kaliberasi; perubahan-dengan faktor koreksi dan kaliberasi; perubahanperubahan random problema yang sulit dan penyebabnya tidak dapat dapat dihilangkananalisa statistik.
KARAKTERISTIK DINAMIK
Kebiasaan antara waktu dari nilai-nilai perubahan kuantitas alat yang diukur danperubahan kuantitas alat yang diukur dan waktu ketika instrument output mencapai nilai tetapnilai tetap
Karakteristik selengkapnya : penjumlahanKarakteristik selengkapnya : penjumlahan karakteristik statik dan dinamik dibedakan antara penampilan peralatan yang adaantara penampilan peralatan yang ada dengan yang ideal
MENGENAL DAN MEMAHAMISISTEM PENGUKURAN FISIKASISTEM PENGUKURAN FISIKA
MEDISSifat : kuantitatifSifat : kuantitatifUntuk mengecek kebenaran suatu:
- teori- teori- hukum alam
k b t b d- mengukur besar massa suatu benda Medis : - kuantitas penginderaan
- pergerakan /perpindahan: mis. darah- kecepatan kerja simpul saraf- analisa data
STANDARD PENGUKURAN SATUAN INTERNASIONALINTERNASIONAL
- STANDARD PANJANG- STANDARD MASSA- STANDARD WAKTU / FREKUENSI
STANDARD SUHU- STANDARD SUHU - STANDARD LISTRIK / ELEKTRONIK
ALAT UKUR DALAM SISTEM PENGUKURAN FISIKA KEDOKTERANPENGUKURAN FISIKA KEDOKTERAN
A. NONIUS ATAU VERNIERB. JANGKA SORONGC. THERMOMETERD. HIDROMETER /AREOMETERE. NERACAF. BASIC METER / MULTITESTERG AMPEREMETERG. AMPEREMETERH. VOLTMETERI. KATHETOMETERI. KATHETOMETERJ. SPHEROMETER K. POLARIMETERL. SPEKTROMETER / SPEKTROFOTOMETERM. OPHTHALMOMETER dll.
PROSES PENGUKURANPROSES PENGUKURAN1 PENGULANGAN1. PENGULANGAN
PER WAKTU / 1 MENIT : PERNAFASANDENYUT NADIDENYUT NADI
2. TIDAK DIULANGSUBSTANSI DIKELUARKAN GINJAL- SUBSTANSI DIKELUARKAN GINJAL
- POTENSIAL AKSI SEL SARAFACCURACY DAN PRECISSIONACCURACY DAN PRECISSION
REGISTRASI INFORMASIREGISTRASI INFORMASIBENTUK ANALOG : KONTINYU
PENGUKURAN BIOMEDISTEKNIK PENGUKURAN BIOMEDIS :
KUANTITAS PENGINDERAAN- KUANTITAS PENGINDERAAN- PRINSIP TRANSDUKSI- SISTEM FISIOLOGIS
1. KONDUKSI LISTRIKBIOPOTENSIAL : - SEL SARAF
- SEL OTOT- SEL KELENJAR
-> ELEKTRODA
2. Pengukuran TemperaturSuhu tubuh : 26-28°C s/d 43-45°CSuhu tubuh : 26 28 C s/d 43 45 CKehilangan panas : radiasi, konduksi,
konveksi, evaporasi, respirasi dan ekskresiTemperatur transduser : thermometer ,
perubahan suhub h l H i-> perubahan volume Hg, pemuaian
merupakan indeks suhu.3 Pengukuran Tekanan3. Pengukuran TekananDipertimbangkan : - letak pengukuran
pembesaran tekanan- pembesaran tekanan- fluktuasi tekanan
Misalnya tekanan darah : langsung dan tidakMisalnya tekanan darah : langsung dan tidak langsung
Tonometer dan SistometerTonometer : tekanan intra ocular-> glaucomaSatuannya Hg / Torr, normal : 12-23 mmHgSistometer : tekanan vesica urinaria, skalanya
H Ocm H2O
4 Bi di l R di t l t4. Biomedical RadiotelemetryData fisiologis-> transduser listrik-> signal
listrik > transmitter > receiver jarak jauhlistrik-> transmitter -> receiver jarak jauhContoh : monitor - pasien ( holter ECG)
- normal : atlit astronout militer- normal : atlit, astronout, militer Radio PillEndoradiosonde-> kedalam tubuh-> ditelan /Endoradiosonde-> kedalam tubuh-> ditelan /
implantData ditransmit ke receiver diluar tubuh
5. Cahaya dan Elektron OptikPrinsip luminisasi:fluoresensi , fosforesensiPrinsip fluoresensi- X-ray fluoroskopiPeralatan elektron optik:- pemeriksaan mata dalam- pengukuran daya fokus mata- pengukuran lengkung korneaParameter alat ukur optik :Besaran panjang : lup dan mikroskopSpektrum warna : lebar dan warna spektrumlarutan spektrum emissi denganspektroskopKelengkungan : - bola mata->ophthalmometer- kornea-> keratometer : lensa kontak
- kekuatan lensa-> lensometer
III. TEORI ERROR DALAM PENGUKURAN / PEMERIKSAAN INSTRUMENTASI MEDIS
Kesalahan positifKesalahan positifPasien dinyatakan menderita suatu penyakit padahal tidak menderitanyapadahal tidak menderitanya
Kesalahan negatifKesalahan negatifPasien dinyatakan tidak menderita suatu
kit d h l d it kit itpenyakit padahal menderita penyakit itu
BISA FATAL
Menghindarinya :1 P d t bil k /• 1. Pada saat pengambilan pengukuran /
pemeriksaan• 2. Pada pengulangan pengukuran /
pemeriksaanpemeriksaan• 3. Penggunaan alat-alat yang dapat
di idipercayai• 4. Kaliberasi terhadap alat-alat
Sebagian besar kesalahan oleh manusiaBeberapa sumber kesalahan secara acak
l h l kt ik d i toleh gangguan suara elektrik dari getaran mekanik pada pengukuran/pemeriksaan
> alat diprogram untuk pengukuran berulang-> alat diprogram untuk pengukuran berulang dalam waktu singkat-> rata-rata sederhana pada pembacaan sebelum ditampilkan p p ppada output
Proses pengukuran Ketelitian dan k bkebenaran
D t d t l iData-data lain
Kesalahan Positif/Negatif
Tujuan pengukuran : mengetahui nilai b d i b di ksebenarnya dari besaran yang diukur
S t k l l dSuatu pengukuran selalu ada error
U h l h il i d k l hUsaha : memperoleh nilai dengan kesalahan sekecilnya
Dari faktor penyebab:A Kesalahan kebetulan / acakA. Kesalahan kebetulan / acakB. Kesalahan sistematik C Kesalahan kekeliruan tindakanC. Kesalahan kekeliruan tindakan
A. KESALAHAN KEBETULAN / ACAK1. Kesalahan menaksir : bagian dari skala
terkecil yang berlainan dari waktu ke waktu 2 K di i b fl kt i b h2. Kondisi yang berfluktuasi : perobahan
tekanan udara, perubahan tegangan listrik dlldll
3. Gangguan – gangguanGetaran mekanis-> goyangan jarumGetaran mekanis > goyangan jarum
4. DefinisiPengukuran diameter pipa yang tidakPengukuran diameter pipa yang tidak
bulat-> selalu ada , diperbaiki dengan perhitunganp g p g
B. KESALAHAN SISTEMATIK1.Faktor Alat
a. Kesalahan kalibrasi alatb. Interaksi alat dengan yang diukur
2. Kesalahan Perorangan -> paralax3. Kesalahan Perhitungan
Perhitungan sampai 3 desimal, dihitung h 1 2 d i lhanya 1,2 desimal
-> Kesalahan kekeliruan tindakan dapat dihindaridihindari
C. KESALAHAN KEKELIRUAN TINDAKANKesalahan pembacaan dari sistem
pengukuran yang tidak dipenuhi oleh pembacaan berulang ulangpembacaan berulang-ulang
-> sumber : - gangguan selama pengukuranefek dari modifikasi input- efek dari modifikasi input
- jarum yang bengkok, suhupenggunaan alat tanpa- penggunaan alat tanpa peneraan dulu
Beberapa kesalahan alat - alat berasal dariBeberapa kesalahan alat - alat berasal dari pabrik
PERHITUNGAN ERROR DALAM PENGUKURAN
Kesalahan dapat dikoreksiKesalahan kekeliruan tindakan dapat p
dihindarkan Kesalahan kebetulan tidak dapat dihindari :
hitperhitunganTiap pengukuran punya kesalahan kebetulan :
berulang2berulang2->hasil pengukuran : X = R – ΔR
R : nilai terbaikR : nilai terbaik ΔR : taksiran penyimpangan pengukuran
->nilai : deviasi standard / rata-ratanilai : deviasi standard / rata rataindeks ketelitian
PERHITUNGAN ERROR PADA PENGUKURAN LANGSUNG
Nilai terbaik adalah Mean (X) = x1+x2+…xn+ …xk / kSelisih antara nilai terukur dengan X = deviasiUntuk nilai terukur Xn , deviasinya : Xn – XkMenunjukkan kesalahan kebetulan kwantitatif
di k i St d d d i idipakai : Standard deviasiPERHITUNGAN ERROR PADA PENGUKURAN TIDAK
LANGSUNGLANGSUNGMemakai rumus-> efek perpaduan kesalahan disebut Hambatan kesalahan / perambatan alatHambatan kesalahan / perambatan alatMis.: ρ = m / V pengukuran m-> kesalahan Δ m
pengukuran V-> kesalahan Δ Vpengukuran V-> kesalahan Δ V-> kesalahan ρ : perpaduan kesalahan Δ m dan ΔV
Hal-hal yang perlu diperhatikan :1. Pada penjumlahan dan
li ihselisih2 Pada perkalian dan2. Pada perkalian dan
penjumlahanp j3. Peralihan faktor berpangkat
PERAWATAN DAN PERLAKUAN KHUSUS INSTRUMENTASI MEDISINSTRUMENTASI MEDIS
PERALATAN MEDIS :1 Alat elektronika / listrik1. Alat elektronika / listrik2. Alat ukur mekanik3 Alat dari logam3. Alat dari logam4. Alat dari gelas / kaca / optik5 Alat dari karet / sintetik5. Alat dari karet / sintetik
1. Alat Elektronika / Listrik1. Alat Elektronika / Listrik- Peka terhadap getaran -> hindari getaran mekanis- Suhu ruangan : 18-25°C rata-rata : 21°CSuhu ruangan : 18 25 C, rata rata : 21 C- Wataknya: batas ukur, tegangan, posisinya
2. Alat Ukur Mekanik- Perawatan/perlakuan khusus agar tidak cepat
aus/rusakaus/rusak- Yang punya ulir diberi pelumas mencegah karat- Jangan terjatuh/terbentur merusak ulirg j- Hindari debu, zat kimia merangsang kerusakan2- Bersihkan sebelum/sesudah dipakai dengan lap
hal s bersih keringhalus, bersih, kering
3 Alat dari Logam3. Alat dari Logam- Sering berkarat-> disimpan ditempat suhu tinggi,
kering dan bahan silikon untuk menyerap uap air- Sebelum disimpan, bebas kotoran, debu, air, olesi
minyak atau parafin cair
4. Alat dari Gelas / Kaca / optik- suhu 27-37°C, lampu 25 W.- ruangan diberi silikon / higroskopis- ruangan diberi silikon / higroskopis- debu: alkohol, aceton, kapas, sikat halus, pompa angin - Keuntungan: - tahan reaksi kimia
k fi i i k il- koefisien muai kecil- tembus cahaya, mudah diamati
- Kelemahan : mudah pecah karena tekanan mekanis ataupperubahan suhu mendadak
- Perlakuan : - pemanasan botol/tabung reaksi diatas kawat kasakawat kasa
- pemanasan langsung pakai pyrex- pemanasan dengan mencelup ke air
didih k i l i hmendidih pakai lapisan penahan panastidak mendadak
- pencairan konsentrasi asam-> gelas tebal- pemanasan: retak bila dipegang terlalu kuat
Pembersihan alat Gelas- lebih mudah bila segera setelah dipakai
kebanyakan dengan air bersih deterjen zat kimia- kebanyakan dengan air bersih, deterjen, zat kimia- kadang2 perlu perendaman beberapa jam- kemudian dikeringkan pada udara panas simpankemudian dikeringkan pada udara panas, simpan
di tempat kering-keuntungan deterjen: - mudah didapat
- dapat membersihkan lemak- tidak ada efek fisiknya
Alat OptikAlat Optik- penyimpanan: suhu dan kelembaban tertentu- suhu diatas suhu kamar dengan kelembabansuhu diatas suhu kamar dengan kelembaban
kering mencegah jamur- bersihkan hati2 dengan kain khusus/flanel yang
berbersih, kering, tak berminyak agar tak menggores
5. Alat dari Karet/Sintetik- Sarung tangan: cuci dengan air dingin, kemudian
air hangat dengan deterjen lembut kalau perluair hangat dengan deterjen lembut kalau perlu disikat
- terkontaminasi: dengan zat kimia dan dipanaskan- semua permukaan harus berkontak dengan uap air- Tabung karet:celup dalam zat kimia, rebus 15-20‘STERILISASISTERILISASI- tindakan/proses pembersihan/pembebasan dari
semua mikroorganisme termasuk flora dan virus gresisten
1. Secara fisisM t d di ia. Metode radiasi:
Sinar : UV, Gamma, X, matahariSinar UV musnahkan bakteri virus fungi di udaraSinar UV musnahkan bakteri, virus, fungi di udara,cairan, permukaanSpektrum UV 2000-3100 Å: Abiotic Regio
Sumber UV daya khusus uap merkuri : lampu germicida
prinsip : aliran elektron antara elektroda selesaiprinsip : aliran elektron antara elektroda selesaiterionisasi uap merkuri, 2650 Å
- dibersihkan dengan kain + alkohol/amonia dan airgb. Metode Pemanasan KeringSuhu 160°C/320°F bakteri kekeringan : koagulasiPemanasan kering dengan udara panas sulit
dikontrol-> tidak sesuai untuk kain/karet> tidak sesuai untuk kain/karetdry heat 160°C, 60'= pemanasan basah 121°C, 10-15‘dry heat mempengaruhi ketajaman jarum dan y p g j j
gunting2. Secara KimiaAlat tertentu di sterilkan dengan larutan kimiaAlat tertentu di sterilkan dengan larutan kimiaKeamanan dan kepraktisan waktunya 10 menit
Larutan kimia mampu mensterilkan spora pada bilah pisau
Untuk metal/logam : larutan hypochlorite : Cloroks
Instrumen lensa : bahan pelarut organik, waktunya tak pernah ditetapkan, dibawah kondisi terbatas
Iodine/jodium : Bahan sterilisasi darurat karenajcepat dan efisiensi bakterisidal yang tinggi, khususnya saat dimana pemanasan dapatkhususnya saat dimana pemanasan dapat mempengaruhi peralatanTermasuk desinfeksi : kateter bilah pisau alatTermasuk desinfeksi : kateter, bilah pisau, alat
plastik, alat karet, sikat, ampul dan vial
SPEKTROFOTOMETRI
Zat zat diklinis meng absorbsi secara selektifZat-zat diklinis meng absorbsi secara selektif atau meneruskan energi elektromagnit pada panjang gelombang yang berbeda bedapanjang gelombang yang berbeda-bedaultraviolet (200-400 nm), cahaya tampak (400 700 ) i f d (700 800(400-700 nm), near infra red (700-800 nm),mayoritas:cahaya tampak.
POWER SOURCESPOWER SOURCES
Source (sumber cahaya) energi radian:Source (sumber cahaya) energi radian: untuk analisa sampellampu discharge hydrogen atau deuterium menghasilkan power pada panjang gelombang 200-360 nm, dan lampu filament tungsten pada panjang gelombang 360-800 nm
• 3 tipe dasar power supply yang digunakan pada spektrofotometer :pada spektrofotometer :
• Batere, sekarang digunakan NiCd dan bisa di cas kembali
• Constant-voltage transformer untuk mengatur tegangan agar kostang g g g
• Electronic power supplies
WAVELENGTH SELECTORSWAVELENGTH SELECTORS
Mele atkan energi dengan panjangMelewatkan energi dengan panjang gelombang terbatas
Peralatan ini dapat dibagi 2 : - filter-filter- monochromators
Ada 2 tipe dasar dari filter :Ada 2 tipe dasar dari filter : - filter gelas
f f- filter interferensi
CUVETTECUVETTE
Memegang sampel ang akan dianalisa padaMemegang sampel yang akan dianalisa pada lintasan energi
SAMPELSAMPEL
kib t d i i t k i t t d i iakibat dari interaksi zat-zat dari pasien dengan reagen menyerap cahaya secara
l ktifselektif.
Bouguer, ketebalan yang sama dari bahan k di b b i b i f k ipenyerap akan diabsorbsi sebagai fraksi
konstan dari energi yang masuk padanya.
P = Po 10 – a L C
Po=Radiant power yang masuk ke cuvettecuvette
P = Radiant power yang meninggalkan cuvettecuvette
a= Absorbtivity dari sampel L= Panjang jalan yang dilalui sampelL= Panjang jalan yang dilalui sampelC= Konsentrasi zat-zat yang diserap