karya tulis akhir hubungan antara lamanya aktivitas

20
KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS MELIHAT GADGET DENGAN PROGRESIFITAS RABUN JAUH ( MIOPIA ) PADA ANAK UMUR 7-18 TAHUN oleh : Muhammad Rihan Ode 201610330311040 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

Upload: others

Post on 31-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS MELIHAT GADGET

DENGAN PROGRESIFITAS RABUN JAUH ( MIOPIA ) PADA ANAK

UMUR 7-18 TAHUN

oleh :

Muhammad Rihan Ode

201610330311040

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

Page 2: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

ii

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS MELIHAT GADGET

DENGAN PROGRESIFITAS RABUN JAUH ( MIOPIA ) PADA ANAK

UMUR 7-18 TAHUN

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi

salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

Program Sarjana Fakultas Kedokteran

oleh :

Muhammad Rihan Ode

201610330311040

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

Page 3: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

iii

LEMBAR PENGESAHAN

KARYA TULIS AKHIR

Telah Disetujui Sebagai Karya Tulis Akhir untuk Memenuhi Persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhamadiyah Malang

Tanggal : 27 Juni 2020

Pembimbing II

dr. Bambang Widiwanto, MS. Sp. OT

NIP. 120218061972

Mengetahui,

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

Dekan

Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp. PD

NIP. 196805212005011002

Page 4: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

iv

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah SWT/Tuhan Yang Maha ESA

Yang bertandatangan dibawah ini, saya :

Nama : Muhammad Rihan Ode

NIM : 201610330311040

Menyatakan dengan sesungguhnya karya tulis akhir berupa ide, judul,

maupun isi dari kajian pustaka plus yang dibuat merupakan hasil pemikiran diri

sendiri (non plagiarisme) dan hasil dari tugas (pekerjaan) yang saya lakukan sendiri.

Jika karya tulis akhir saya terbukti bersifat plagiarisme saya bersedia menerima

sangsi yang harus saya terima.

Demikian surat pernyataan saya,

Malang, 27 Juni 2020

Muhammad Rihan Ode

Page 5: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

v

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Muhammad Rihan Ode ini

Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji

Pada Tanggal 27 Juni 2020

Tim Penguji

dr. Alfa Sylvestris, Sp.M , Ketua

dr. Bambang Widiwanto, MS. Sp.OT , Anggota

dr. Pertiwi Febriana Chandrawati, M.Sc., Sp.A , Anggota

Page 6: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas karunia dan

nikmat yang telah diberikan saya dapat menyelesaikan kajian pustaka ini. Shalawat

serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,

keluarganya, dan juga para sahabatnya yang telah membawa syiar dakwah Islam ke

seluruh dunia. Semoga kita selalu mendapatkan syafa’atnya di akhirat kelak.

Kajian pustaka plus ini berjudul “Hubungan Antara Lamanya Aktivitas

Melihat Gadget Dengan Progresifitas Rabun Jauh ( Miopia ) Pada Anak Umur 7-

18 Tahun”. Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan pendidikan

sarjana fakultas kedokteran universitas muhammadiyah Malang. Saya

mengucapkan terima kasih yang setulus tulusnya kepada dr. Alfa Sylvestris, Sp.M,

selaku pembimbing I, dr. Bambang Widiwanto, selaku pembimbing II, serta seluruh

pihak yang membantu kelancaran penulisan ini.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari kata sempurna,

oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan juga kritik yang membangun

sebagai wawasan dan juga masukan. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat

kedepannya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, 27 Juni 2020

Penulis

Page 7: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

1. Dr. Dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, FINASIM., selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya

selama di Fakultas Kedokteran UMM.

2. dr. Mochamad Ma’roef, Sp.OG., selaku pembantu Dekan I Fakultas

Kedokteran UMM atas kesediaan waktu dan penyampaian ilmu yang sangat

bermanfaat bagi masa depan para mahasiswa FK UMM.

3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK., selaku Pembantu Dekan II Fakultas

Kedokteran UMM yang senantiasa bersabar dalam membimbing dan

mengajarkan ilmunya kepada kami.

4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL., selaku pembantu Dekan III Fakultas

kedokteran UMM yang penuh semangat dalam menyampaikan ilmu dan

motivasi yang membangun semangat kami selama menjalani pendidikan di

Fakultas Kedokteran

5. Dr. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

6. dr. Alfa Sylvestris, Sp.M., selaku pembimbing I, atas kesabaran, kebaikan

hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu selama membimbing hingga

dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik

7. dr. Bambang Widiwanto, MS. Sp. OT., selaku pembimbing II, atas kesabaran,

kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu selama membimbing

hingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

Page 8: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

viii

8. dr. Djaka Handaka, M. PH selaku Penguji Tugas Akhir ini, atas segala

masukan dan arahan yang sangat bermanfaat dalam pengerjaan tugas akhir

ini dan kesediaan waktu, sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik.

9. Ayah (La Ode Hane) dan Ibu (Sri Hariana Tomagola) yang selalu

memberikan doa, dukungan, kesabaran, dan semangat yang tidak pernah

terputus sehingga penulis dapat menyelsaikan penelitian ini dengan baik.

10. Keluarga yang selalu memberikan doa, dukungan, kesabaran, dan semangat

yang tidak pernah terputus sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian

ini dengan baik.

11. Seluruh staf TU FK UMM yang bersedia membantu setiap tahapan proses

penulisan kajian pustaka ini.

12. Sejawat FK UMM angkatan 2016, Pulmo, atas dukungan, bantuan dan

kerjasamanya. Semoga kelak dapat menjadi dokter-dokter profesional yang

barokah, sukses dunia akhirat dan senantiasa dalam ketaatan kepada Allah

SWT.

13. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, terima

kasih atas bantuan dan dukungannya.

Page 9: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

ix

RINGKASAN

Ode, Muhammad Rihan, 2020, Hubungan antara Lamanya Melihat Gadget

dengan Progresivitas Miopia (Rabun Jauh) pada Anak Usia 7 – 18

Tahun, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang,

Pembimbing : (1) Alfa Sylvestris (*), (2) Bambang Widiwanto (**)

Miopia bersifat progresif pada masa anak-anak dan cenderung stabil ketika mereka

mencapai usia 20 tahun atau akhir remaja. Sekali miopia terjadi pada masa anak-

anak, akan terjadi progresivitas yang dapat melambat atau berhenti pada usia

pertengahan atau akhir remaja. Progresivitas umumnya 0,35-0,55 dioptri pertahun.

Miopia sendiri adalah keadaan bayangan benda yang terletak jauh difokuskan di

depan retina pada mata yang tidak berakomodasi. Miopia dapat berkembang pada

usia sekolah yang sering juga disebut School Age Myopia. Etiologi, patogenesis dan

penatalaksanaan miopia masih menjadi perdebatan dikalangan ahli mata. Gejala

yang sering dirasakan oleh pasien miopia adalah melihat jelas bila melihat dekat

sedangkan melihat jauh, buram atau disebut pasien rabun jauh, sakit kepala sering

disertai juling atau celah kelopak yang sempit. Faktor-faktor yang mempengaruhi

progresivitas miopia belum jelas. Berbagai faktor yang berhubungan dengan miopia

seperti faktor keturunan dan lingkungan yang merupakan faktor multifaktorial.

Faktor resiko eksternal yaitu melihat jarak dekat salah satunya durasi lamanya

aktivitas melihat gadget tidak sepenuh mempengaruhi progresivitas miopia secara

lansung pada usia anak-anak disebabkan masih adanya faktor resiko lainnya seperti

faktor keturunan, faktor usia, faktor cahaya saat melihat gadget, dan faktor

ergonomi.

Kata Kunci : Faktor Resiko, Lama Melihat Gadget, Progresivitas Miopia, Anak

Usia 7 – 18

(*) Staf Pengajar Ilmu Spesialis Mata Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang

(**) Staf Pengajar Ilmu Spesialis Orthopedi Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang

Page 10: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

x

SUMMARY

Ode, Muhammad Rihan, 2020, Relationship between the Length of Viewing

Gadgets and Myopia Progressivity (Nearsightedness) in Children Aged

7-18 Years, Faculty of Medicine, Muhammadiyah University of Malang.

Counselors : (1) Alfa Sylvestris (*), (2) Bambang Widiwanto (**)

Myopia is progressive in childhood and tends to be stable when they reach the age

of 20 years or late teens. Once myopia occurs in childhood, progression can occur

which can slow down or stop in middle age or late adolescence. Progressivity is

generally 0.35-0.55 annually. Myopia itself is a state of shadow objects that are

located far focused in front of the retina in the eye that does not accommodate.

Myopia can develop at school age which is often also called School Age Myopia.

The etiology, pathogenesis, and management of myopia are still being debated

among eye experts. The symptom that is often felt by myopia patients is to see

clearly when looking closely while seeing far, blurry or called near-sightedness

patients, headaches are often accompanied by a squint or narrow eyelid gap. Factors

affecting myopia progression are unclear. Various factors related to myopia such as

heredity and environment are multifactorial factors. External risk factors are close

viewing, one of which is the duration of activity to see the gadget does not fully

affect the progression of myopia directly at the age of children due to the presence

of other risk factors such as heredity, age, light factor when viewing the gadget, and

ergonomic factors.

Keywords: Risk Factors, Length of Viewing Gadgets, Myopia Progressivity,

Children Aged 7-18

(*) Lecturer of Ophthalmology , Medical Faculty University of Muhammadiyah

Malang

(**) Lecturer of Orthopedics, Medical Faculty University of Muhammadiyah

Malang

Page 11: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

xi

DAFTAR ISI

KARYA TULIS AKHIR ........................................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ...................................................... iv

LEMBAR PENGUJIAN ......................................................................................... v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................. vii

RINGKASAN ........................................................................................................ ix

SUMMARY ............................................................................................................ x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv

DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Metode ...................................................................................................... 3

1.2 Gagasan .................................................................................................... 3

1.3 Fokus Pembahasan ................................................................................... 3

1.4 Tujuan Pembahasan .................................................................................. 3

1.5 Manfaat Pembahasan ............................................................................... 3

1.5.1 Manfaat Klinis ................................................................................... 3

1.5.2 Akademis .......................................................................................... 4

1.5.3 Masyarakat ........................................................................................ 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 5

2.1 Miopia ...................................................................................................... 5

2.1.1 Pengertian Miopia ............................................................................. 6

2.1.2 Etiologi .............................................................................................. 7

2.1.3 Progresivitas Miopia ......................................................................... 9

2.1.4 Gejala ................................................................................................ 9

2.1.4 Faktor Resiko Miopia ...................................................................... 10

2.2 Alat Elektonik ......................................................................................... 14

2.2.1 Gadget .................................................................................................. 14

Page 12: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

xii

2.3 Hubungan antara Kelainan Miopia dengan Penggunaan Hp, Komputer

dan Laptop ......................................................................................................... 16

BAB 3 PEMBAHASAN ...................................................................................... 19

BAB 4 PENUTUP ............................................................................................... 25

4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 25

4.2 Saran ....................................................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 26

LAMPIRAN .......................................................................................................... 30

Lampiran 1 : Rangkuman Jurnal ...................................................................... 30

Lampiran 2 : Rangkuman Buku ....................................................................... 70

Lampiran 3 : Lembar Plagiasi .......................................................................... 72

Lampiran 4 : Kartu Konsul ............................................................................... 73

Page 13: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Mata Miopia (Ostrow & Kirkeby, 2017) .......................................... 7

Page 14: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rangkuman Jurnal .......................................................................... 30

Lampiran 2 : Rangkuman Buku ........................................................................... 70

Page 15: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

xv

DAFTAR SINGKATAN

Hp : Handphone

heV : High Energy Vesible

MHz : Megahertz

Amd : Age-Related Mocular Degeneration

GHz : Gigahertz

RF : Radiofrekuensi

CLEERE : The Collaborative Longitudinal Evaluation of Ethnicity and

Refractive Error

Page 16: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Anggereini, Putri, 2016, Prevalensi Miopia Pada Siswa Pengguna Gadget Di Kelas

5 Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun Ajaran

2015/2016, UIN Jakarta, pp.1-75

American Optometric Association's. (2015, july 25). The 21st Century Child:

Increased Technology Use May Lead to Future Eye Health and Vision

Issues. Retrieved October 25, 2019, from www.aoa.org.:

https://www.aoa.org/newsroom/the-21st-century-child-increased-

technology-use-may-lead-to-future-eye-health-and-vision-issues

Angelo, Halim, A. A., & Shinta, A. (2017). Modalitas Pencegahan Progresivitas

School-age Myopia. CDK-251, 44(4), 296-299.

Adelina, B., Widayanti & Yanuar Z, H., 2017. Hubungan antara Penggunaan Media

Elektronik Visual dengan Kelainan Refraksi pada Mata Anak di SMP

Negeri 4 Banjar. 3(2), pp. 745-751.

Basri, S. (2014). Etiopatogenesis Dan Penatalaksanaan Miopia Pada Anak Usia

Sekolah. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 14, 181 - 186.

Bawelle, C. F. N., Lintong, F. & Rumampuk, J., 2016. Hubungan penggunaan

smartphone dengan fungsi penglihatan pada mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado angkatan 2016. Jurnal e-

Biomedik , 4(2), pp. 1-6.

Budiono, S., Saleh, T. T., Moestidjab, & Eddyanto. (2013). Ilmu Kesehatan Mata

(1st ed.). Surabaya: Airlangga University Press.

Fauziah , M. M., Julizah, & Hidayat, M. (2014). Hubungan Lama Aktivitas

Membaca dengan Derajat Miopia pada Mahasiswa Pendidikan Dokter FK

Unand Angkatan 2010. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(3), 429 - 434.

Ganapathi K., C., Paul R., A. V., Kokila K., & Kumar S, B. (2017, Aug). A study

on prevalence of myopia and its associated factors in school children of

Salem, Tamil Nadu. International Journal of Community Medicine and

Public Health, 4(8), 2741-2744. doi:http://dx.doi.org/10.18203/2394-

6040.ijcmph20173114

Huang, H.-M., Chang, D. S.-T. & Chan, P.-., 2015. The Association between Near

Work Activities and Myopia in Children—A Systematic Review and Meta-

Analysis. PLOS One, October , 14(4), pp. 1-15.

Page 17: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

xvii

Ilyas, Yulianti, 2015, Ilmu Penyakit Mata Edisi 5, FK UI, Jakarta, pp.64-9

Karouta, C., & Ashby, R. S. (2015). Correlation Between Light Levels and the

Development of Deprivation Myopia. IOVS, 56(1), 299-308.

Kafi, sidding tawer, et al, 2015, Effects of RF Radiation Emitted from Cellphones

on Human Eye Function (Vision Acuity/Refraction), Journal of electrical

engineering, pp. 128-133,

Kementrian Kesehatan RI . (2014). Situasi Gangguan Penglihatan dan Kebutaan.

Jakarta, Indonesia : Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.

Komariah, C., & Wahyu A, N. (2014). Hubungan Status Refraksi, dengan

Kebiasaan Membaca, Aktivitas di Depan Komputer, dan Status Refraksi

Orang Tua pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Kedokteran Brawijaya,

28 no. 2, 137 - 140.

Kumorowati, B., Masturi, Yulianti, I., & Rahman, F. A. (2016). Analisis Reduksi

Intensitas Cahaya Pada Smartphones’ Screen Protector Dan Dampaknya

Pada Mata. Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika, 1(1), 1 - 4. Retrieved 10 25,

2019

Manarisip, Meldy, 2015, Gambaran Gangguan Radiasi Handphone Terhadap

Kesehatan Siswa Kelas XI SMK Discovery Manado, Jurnal Kedokteran

Komunitas dan Topik vol 3, No 3, pp. 7-20.

Nurjanah. (2018). Skrining Miopia Pada Siswa Sekolah Dasar Di Kabupaten

Temanggung. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(2).

doi:https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.2.134-140

Primadiani, I. S., & Rahmi , F. L. (2017, October). Faktor - Faktor Yang

Mempengaruhi Progresivitas Miopia Pada Mahasiswa Kedokteran. Jurnal

Kedokteran Dipenegoro, 6(4), 1505 - 1517.

Puspa, A. K., Loebis, R., & Nurwantoro, D. (2018). Pengaruh Penggunaan Gadget

terhadap Penurunan Kualitas Penglihatan Siswa Sekolah Dasar. Global

Medical and Health Communication, 6(1), 28-33.

doi:http://dx.doi.org/10.29313/gmhc.v6i1.2471

Parssinen , O. & Kauppinen, M., 2016. Associations Of Reading Posture, Gaze

Angle And Reading Distance With Myopia and myopic Progression. Acta

Ophthalmologica, 23(11), pp. 777-779.

Rahmayanti, , D., & Artha , A. (2015). Analisis Bahaya Fisik: Hubungan Tingkat

Pencahayaan Dan Keluhan Mata Pekerja Pada Area Perkantoran Health,

Page 18: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

xviii

Safety, And Environmental (Hse) Pt. Pertamina Ru Vi Balongan. Optimasi

Sistem Industri, 71-98.

Recko, M. & Stahl, E. D., 2015. Childhood Myopia : Epidemiology, Risk Factor,

And Prevention. Missouri Medicine Journal, 112(2), pp. 116-121.

Rucker, F., Britton, S., & Spatcher, M. (2015). Blue Light Protects Against

Temporal Frequency Sensitive Refractive Changes. Invest Ophthalmol Vis

Sci, 56(10), 6121-6131.

Sofiani , A., & Santik, Y. D. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Derajat

Miopia Pada Remaja (Studi Di Sma Negeri 2 Temanggung Kabupaten

Temanggung). Unnes Journal of Public Health, 5(2), 176 - 185.

Stella, Winata , S. D., & Kertadjaya, W. (2016). Gambaran Angka Kejadian

Kelainan Refraksi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

Kristen Krida Wacana 2013 Sehubungan dengan Aktivitas Melihat Gadget.

Jurnal Kedokteran Meditek, 22(60), 1-6.

Suciana, F. (2016). Hubungan Antara Lama Penggunaan Telepon genggam dengan

Kelainan Mata Di SMA Negeri 3 Klaten, Stikes Muhammadiyah Klaten. 1-

6.

Sukamto, Nofia Dian Ardiani, 2018, Hubungan Faktor Keturunan, Aktivitas Jarak

Dekat Dan Aktivitas Diluar Ruangan Dengan Kejadian Miopia Pada

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Angkatan 2014,

Universitas Lampung, pp. 1-58 [online], (diakses tanggal 5 Maret 2020),

tersedia dari: http://digilib.unila.ac.id/30193/3.

Vagge , A. et al., 2018. Prevention of Progression in Myopia: A Systematic Review.

MDPI Journals, 6(92), pp. 1-25.

WHO. (2015). The Impact of Myopia and High Myopia. WHO-Brien Holden

Vision Institute Global Scientific Meeting on Myopia. Sydney: WHO.

Wulansari, D., Rahmi, F. L., & Nugroho, T. (2018). Faktor-Faktor Yang

Berhubungan Dengan Miopia Pada Anak Sd Di Daerah Perkotaan Dan

Daerah Pinggiran Kota. Jurnal Kedokteran Dipenegoro, 7(2), 947-961.

Wae, Maria .H, 2016, Hubungan Tingkat Penggunaan Smartphone Dengan

Kejadian Miopia Pada Mahasiswa Keperawatan Angkatan VII STIKES

Citra Husada Mandiri

Page 19: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

xix

Zadnik, Karla, 2015, Pradiction of juventil onset myopia, Jama ophthalmol, pp.

683-689 [online], (diakses tanggal 17 februari 2020), tersedia dari :

https://jamanetwork.com/journals/jamaophthalmology/fullarticle/2206339.

Zelika, Riandini Prischilia, 2018, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan

Kepatuhan Pemakaian Kacamata pada Anak Sekolah, UNDIP, Semarang,

pp.8-23 [online], (diakses tanggal 17 Februari 2020), tersedia dari:

http://eprints.undip.ac.id/62474.

Zhao, Z.-C., Zhou, Y., Tan, G., & Li, J. (2018). Research progress about the effect

and prevention of blue light on eyes. International Journal Ophthalmol,

11(12), 1999-2003.

Zorena, Katarzyna, et al, 2018, Early Intervention and Nonpharmacological

Therapy of Myopia in Young Adults, Juornal of ophthalmology, vol. 2018,

pp. 11

Page 20: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA LAMANYA AKTIVITAS

xx