karya tulis ilmiah · 2016. 6. 9. · karangan ilmiah •karangan ilmiah atau karya tulis ilmiah...

41
KARYA TULIS ILMIAH

Upload: others

Post on 28-Jan-2021

23 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • KARYA TULIS

    ILMIAH

  • MENULIS

  • unsur penting dalam kegiatan menulis (Liang Gie dalam Nurudin, 2010):

    1. Gagasandapat berupa pendapat, pengalaman, atau pengetahuan yang ada dalam pikiran seseorang.

    2. Tuturanpengungkapan gagasan sehingga dapat dipahami oleh pembaca

    3. Tatananttertib pengaturan dan penyusunan gagasan dengan mengindahkan berbagai asas, aturan, dan teknik sampai merencanakan langkah dan rangka

    4. Wahanasarana pengantar gagasan berupa bahasa tulis yang terutama menyangkut kosakata, gramatikal dan retorika.

  • • Menulis dapat dikatakan sebagai suatu bentuk komunikasi tertulis melalui proses penyusunan lambang bunyi bahasa yang memuat gagasan, tuturan, tatanan dan wahana sehingga memiliki makna untuk mencapai tujuan tertentu.

    • Menulis merupakan suatu komunikasi karena menulis sedang menyampaikan pesan kepada pembaca.

  • KARANGAN ILMIAH, NON ILMIAH, DAN SEMI ILMIAH (POPULER)

  • KARANGAN ILMIAH

    • Karangan ilmiah atau Karya tulis ilmiah dapat disingkat karya ilmiah atau dalam bahas inggrisnya scientific paper. Karya tulis ilmiah juga sering disebut dengan istilah tulisan akademis atau academic writing

  • • A scientific paper is written and published report describing original search result (Robert Day dan Barbara Gastel, 2012)

    • Karya ilmiah adalah laporan yang ditulis dan dipublikasikan yang menggambarkan hasil temuan yang sebenarnya.

    • Karya ilmiah harus ditulis dengan cara tertentu sesuai dengan tradisi etika ilmiah dan prosedur penerbitan.

  • • Karangan ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar (Brotowidjo dalam Zaenal Arifin, 2008)

  • • Karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah kaidah keilmuan (Hernowo, 2003)

    • Dengan kata lain kaidah-kaidah keilmuan adalah metode ilmiah

  • CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH

    • SISTEMATIS

    • OBJEKTIF

    • CERMAT, TEPAT, DAN BENAR

    • TIDAK PERSUASIF

    • TIDAK EMOTIF

    10

  • SIKAP ILMIAH

    • Ingin tahu

    • Terbuka dan objektif

    • Menghargai karya orang lain

    • Berani mempertahankan kebenaran

    • Sikap menjangkau ke depan

    • Konsisten

    11

  • Tujuan karya ilmiah, antara lain:

    • Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasilpenelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis danmetodologis.

    • Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidakhanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampumenjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalambidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.

    • Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahanatransformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atauorang-orang yang berminat membacanya.

    • Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswadalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentukkarya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuandan pendidikan dari jurusannya.

    • Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

  • Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalahberikut:

    • Melatih untuk mengembangkan keterampilanmembaca yang efektif;

    • Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dariberbagai sumber;

    • Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;• Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas

    dan sistematis;• Memperoleh kepuasan intelektual;• Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;• Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk

    penelitian selanjutnya

  • BENTUK KARANGAN ILMIAH

    • Makalah Aktif / paper • Artikel• Laporan tugas akhir• Skripsi• Tesis• Disertasi• Buku pelajaran dan pengayaan

    14

  • KARANGAN SEMI ILMIAH

    • Karangan tentang ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar

    15

  • CIRI-CIRI KARANGAN SEMIILMIAH

    • Ditulis berdasarkan fakta pribadi

    • Fakta yang disimpulkan subjektif

    • Gaya bahasa formal dan populer

    16

  • JENIS KARANGAN SEMI ILMIAH

    (Karangan Ilmiah Populer)

    • ABSTRAK

    • RESENSI

    • OPINI

    • TIPS

    • EDITORIAL

    • MEDIA: SURAT KABAR, MAJALAH, INTERNET

    17

  • KARANGAN NONILMIAH

    • Karangan yang berisi pengetahuan mengenai kehidupan sehari-hari.

    • Ciri-ciri:–Dituliskan berdasarkan fakta pribadi– Fakta yang disimpulkan subjektif–Gaya bahasa formal, sederhana, dan

    populer–Bersifat imajinatif–Bersifat persuasif

    18

  • Jenis-jenis yang termasuk karya non-ilmiah, yaitu:Dongeng

    • Cerpen

    • Novel

    • Drama

    • Roman

  • METODE ILMIAH

  • Metode Ilmiah adalah mekanisme atau caramendapatkan pengetahuan dengan prosedur yang didasarkan pada suatu struktur logis yang terdiri atastahapan kerja :

    disebut daur logico-hypothetico-verifikatif

    Adanya kebutuhan objektif

    Perumusan masalah

    Perumusan hipotesis

    Pengumpulan data/informasi/fakta

    Analisis dataPenarikan kesimpulan

  • masalah

    hasrat ingin tahu

    When, why and how do ……...

    we do the research ... ?

    Penelitian

    Ilmu Pengetahuan

    23

  • WHEN, WHY AND HOW DO….., WE DO THE RESEARCH…?

    METODE NON ILMIAH??? ( Pendekatan non ilmiah)

    ATAU

    METODE ILMIAH ????

    ( pendekatan ilmiah )

    mata kuliah riset fery mendrofa

  • Pendekatan Ilmiah :• Cari data di lapangan

    Amir makan apa ?• Periksa ke dokter• Tes laboratorium• Pengobatan• Kesimpulan : Amir Keracunan

    Pendekatan Non Ilmiah :• Pergi ke dukun• Penyembuhan• Kesimpulan :Amir kena guna-guna daritemen/musuhnya

  • Pendekatan Ilmiah : Perumusan masalah jelas dan spesifik Masalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur secara

    empiris Jawaban permasalahan didasarkan pada data Proses pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan

    keputusan berdasarkan logika yang benar Kesimpulan siap/terbuka untuk diuji oleh orang lain Contoh : Penggunaan Metode Ilmiah

    Apa Perbedaanya ?Pendekatan Non Ilmiah : Perumusan kabur atau abstrak Masalah tidak selalu diukur secara empiris dan dapat bersifat

    supranatural/dogmatis Jawaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data di lapangan Keputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulan dan analisis

    data secara logis Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang oleh orang lainContoh : Penggunaan akal sehat, prasangka, intuisi, penemuan secara

    kebetulan dan coba-coba, pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis

  • Metode Ilmiah dan Non-Ilmiah

    Aspek Non-Ilmiah Ilmiah

    Pendekatan thd masalah Intuitif Empiris

    Konsep/teori Ambigu Jelas, operasional, sepsifik

    Hipotesis Tidak dapat dibuktikan Dapat dibuktikan

    Observasi gejala Tidak terkontrol, seadanya Sistematis, terkontrol

    Alat ukur Tidak akurat, tidak tepat,tidak sesuai

    Akurat, tepat, sesuai

    Pengukuran Tidak valid, tidak reliabel Valid, reliabel

    Kontrol Tidak ada Selalu dilakukan

    Pelaporan hasil penelitian Bias, subjektif Tidak bias, objektif

    Sikap peneliti Tidak kritis, menerima apaadanya

    Kritis, skeptis, mencaribukti

    Penyimpulan terhadaphubungan antar variabel

    Menghubungkan duakejadian tanpa pengujian

    Mencari hubungan antarvariabel secara sistematis

    Sifat peneltian Tidak dapat diulang Dapat diulang

  • Karakteristik Metode Ilmiah :

    Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanyaproses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah danmenentukan metode untuk pemecahan masalah.

    Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah.Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkanbukti-bukti yang tersedia

    Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan laindalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.

    Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankandengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapatdipertanggungjawabkan.

    Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkanpada fakta di lapangan.

  • •Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus menjadi hal yang bersifat umum•Dunia empirik (induktif) yang obyektif danberorientasi kepada faktasebagai mana adanya.

    • Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat umum menjadi hal yang bersifat khusus

    • Dunia rasional (deduktif) adalah koheren, logis, dan sistematis, denganlogika deduktif sebagaisendi pengikatnya

  • Sarana Berpikir Ilmiah

    Logika Matematika

    Statistika MetodologiPenelitian

  • • Memupuk sifat objektif, metodik, dan sistematik

    • Mencintai kebenaran dan bersifat adil.

    • Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak bersifatmutlak.

    • Membimbing untuk bersikap optimis, teliti, dan beranimembuat pernyataan yang menurut keyakinan ilmiahyang benar.

    • Membimbing kita untuk tidak percaya begitu saja padasuatu kesimpulan tanpa adanya bukti yang nyata.

    (Bambang Ruwanto, 2006)

  • - Kebenaran ilmiah bersifat tentatif sebelum ada kebenaran ilmu yang dapat menolak kesimpulan maka kesimpulan itu dianggap benar. Sebaliknya, kesimpulan yang dapat menolak kesimpulan ilmiah terdahulu menjadi kebenaran yang baru.

    - Tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan yang bersangkutan dengan baik dan buruk atau sistem nilai, tentang seni dan keindahan, dan juga tidak dapat menjangkau untuk menguji adanya Tuhan.

  • HAKEKAT PENELITIAN

    CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN DATA/INFORMASI SEBAGAIMANA ADANYA DAN BUKAN SEBAGAIMANA SEHARUSNYA, DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU

  • TUJUAN PENELITIAN

    • PENEMUAN

    Sebelumnya belum pernah diketahui

    • PEMBUKTIAN

    Membuktikan keraguan terhadap informasi/

    pengetahuan tertentu

    • PENGEMBANGAN

    Memperdalam dan memperluas pengetahuan yang

    sudah ada

  • FILSAFAT METODE PENELITIAN

    PERKEMBANGAN FILSAFAT

    PENELITIAN

    PRAPOSITIVISME

    POSITIVISME

    POSTPOSITIVISME

  • PERBANDINGAN TIGA FILSAFAT

    PRAPOSITIVISME POSITIVISME POSTPOSITIVISME

    REALITAS

    BERKEMBANG

    SECARA ALAMIAH

    REALITAS TERAMATI,

    BERSIFAT TUNGGAL,

    DAPAT

    DIKLASIFIKASIKAN,

    DETERMINISME

    (SEBAB AKIBAT),

    BEBAS NILAI, RELATIF

    TETAP DAN TERUKUR

    REALITAS BERSIFAT

    HOLISTIK (UTUH),

    DINAMIS (TIDAK

    TETAP), KOMPLEKS,

    SALING

    MEMPENGARUHI,

    PENUH MAKNA DAN

    TERIKAT NILAI

    METODE PENELITIAN

    DESKRIPTIF

    KUALITATIF

    METODE PENELITIAN

    KUANTITATIF,

    DEDUKTIF

    METODE PENELITIAN

    KUALITATIF,

    INDUKTIF

    PENELITI PASIF,

    MENGGAMBARKAN

    APA YANG DIAMATI

    MELAKUKAN

    EKSPERIMEN,

    MENCARI PENGARUH

    MEMAHAMI MAKNA

    REALITAS YANG

    KOMPLEKS,

    MENGKONSTRUKSI

    FENOMENA

  • PRAPOSITIVISME

    • METODE KUALITATIF, REALITAS BERSIFAT ALAMIAH

  • POSITIVISMEMETODA KUANTITATIF HASIL RESEARCH DAN DEVELOPMENT

  • POSTPOSITIVISME

    METODE KUALITATIF, MENCARI MAKNA