karyailmiah kelompok4

19
PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN PERTUMBUHAN KACANG HIJAU KARYA ILMIAH Oleh: Kelompok IV Anggita Desvinaliz Hanifa Shabrina Restu Prasiwi Ricky Kurniawan Titi Sulistiowati (ketua kelompok) Guru Pembimbing : Ibu Septi

Upload: richart-sembiring

Post on 02-Jan-2016

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: karyailmiah kelompok4

PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN

PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

KARYA ILMIAH

Oleh:

Kelompok IV

Anggita Desvinaliz

Hanifa Shabrina

Restu Prasiwi

Ricky Kurniawan

Titi Sulistiowati (ketua kelompok)

Guru Pembimbing :

Ibu Septi

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALSEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KOTA JAMBI

TAHUN AJARAN 2011 - 2012

Page 2: karyailmiah kelompok4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat

dan Hidayah-Nya kami dari kelompok  dapat menyelesaikan Karya Ilmiah ini yang berjudul

“Pengaruh Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau”.

Karya Ilmiah ini dibuat dengan maksud dan tujuan agar para pembaca mengetahui

dan mengkaji masalah pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan kacang hijau.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak

yang telah menbantu dan mendukung kami dalam pembuatan dan penyusunan karya tulis ini.

Terutama kepada Ibu Septi, S.Pd. yang telah membimbing dan memberi arahan kepada kami

dalam pembuatan karya ilmiah ini.

Kami selaku penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyajian karya ilmiah ini

masih minim dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami senantiasa

mengharapkan masukan dari para pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan

karya Ilmiah kami di masa yang akan datang.

Jambi,    Agustus 2012

Penulis

Page 3: karyailmiah kelompok4

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

BAB I PENDAHULUAN

A.          Latar belakang Masalah

B.           Rumusan Masalah

C.           Tujuan penelitian

D.          Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A.          Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman

B.           Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

C.           Tanah

BAB III METODE PENELITIAN

A.          Rumusan Hipotesis

B.           Identifikasi Variabel

C.           Alat dan Bahan

D. Cara Kerja

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A.            Hasil Pengamatan

B.           Pembahasan

C.           Uji Hipotesis

BAB V KESIMPULAN

A. Simpulan

B. Saran

Daftar pustaka

Daftar Tabel

Tabel 1.1 Tabel Pengamatan Panjang Batang Tanaman Kacang Hijau

Page 4: karyailmiah kelompok4

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Setiap makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan Begitu pula dengan

tanaman. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan ada 2 yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal adalah faktor dari dalam, meliputi: gen dan hormon. Faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dari luar, meliputi: nutrisi, suhu, cahaya, air, kelembaban dan oksigen.

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman yang bernutrisi tinggi. Di dalamnya terkandung protein,Vitamin B,A,dan,E.Selain itu juga bisa untuk melancarkan buang air besar dan menambah semangat. Dengan dasar-dasar dari atas dapat disimpulkan bahwa kacang hijau sangatlah bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Berdasarkan latar belakang tersebut kami ingin mengadakan penelitian mengenai pengaruh media tanaman (tanah subur, kapas, dan serbuk gergaji) terhadap pertumbuhan biji kacang hijau dengan menyamakan perlakuan terhadap masing-masing biji.

B.     Rumusan Masalah

1.Apakah perbedaan media tanaman(tanah subur,kapas,serbuk gergaji)dapat mempengaruhi

kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau

2.  Media tanam apa yang memungkinkan tanaman kacang hijau tumbuh lebih cepat?

Tujuan Penelitian

1.      Melakukan penelitian pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.

2.      mengetahui pertumbuhan dan perkembangan paling cepat diantara akar, batang, dan daun.

3.      mengetahui apakah perbedaan media tanam berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan biji

kacang hijau

4.      Mengetahui media tanam mana yang lebih cepat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan biji

kacang hijau

C.    Manfaat Penelitian

1.      Dapat mengetahui proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.

2.      Dapat menyimpulkan bagian tanaman kacang hijau yang lebih cepat tumbuh.

3.      Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman

kacang hijau dengan menentukan beberapa variable.

Page 5: karyailmiah kelompok4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A.    Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara

irreversible ( tidak dapat kembali ke bentuk semula ). Pertumbuhan bersifat kuantitatif yang artinya

dapat dinyatakan dengan satuan bilangan. Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan yang

bersifat kualitatif yang berarti tidak dapat dinyatakan dalam satuan bilangan.

Pertumbuhan pada tanaman melalui empat tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer,

pertumbuhan sekunder, dan pertumbuhan terminal. Namun tidak semua jenis tanaman melalui empat

tahap tersebut.

Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhirnya masa dormansi pada

biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan menjadi

dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan perkecanbahan epigeal. Perkecambahan hypogeal merupakan

pertumbuhan memanjang dari epikotil sehingga menyebabkan plumula keluar dan menembus kulit

biji yang nantinya akan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledonnya masih tetap berada di dalam

tanah. Perkecambahan epigeal merupakan pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan

kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.

Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar.

Pertumbuhan primer dan pertumbuhan terminal sama-sama memiliki tiga daerah pertumbuhan, yaitu

daerah pembelahan sel, daerah pemanjangan sel, dan daerah diferensiasi.

Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan

floem sekunder. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tanaman dikotil dan gymnospermae. 

Tanaman dikotil seperti kacang hijau juga mengalami pertumbuhan sekunder.

                                                                                                               

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh factor dalam (internal) dan factor

luar (eksternal). Faktor dalam terdiri dari gen dan hormone tumbuhan (fitohormon) yang

memiliki peran masing-masing. Fitohormon tersebut ialah auksin, sitokinin, asam absisat,

giberelin, etilen, asam traumalin, dan kalin.

Faktor luar (eksternal) yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkambangan pada

tanaman ialah cahaya, air, nutrisi, kelembapan, suhu, dan derajat keasaman (pH). Angin, gas,

struktur dan tekstur tanah, bahan organic serta gulma, serangga dan mikroorganisme

penyebab penyakit juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

Page 6: karyailmiah kelompok4

Media tanam merupakan komponen utama ketika akan bercocok tanam. Media tanam yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang ingin ditanam. Menentukan media tanam yang tepat dan standar untuk jenis tanaman yang berbeda habitat asalnya merupakan hal yang sulit. Hal ini dikarenakan setiap daerah memiliki kelembapan dan kecepatan angin yang berbeda. Secara umum, media tanam harus dapat menjaga kelembapan daerah sekitar akar, menyediakan cukup udara, dan dapat menahan ketersediaan unsur hara.

Jenis media tanam yang digunakan pada setiap daerah tidak selalu sama. Di Asia Tenggara, misalnya, sejak tahun 1940 menggunakan media tanam berupa pecahan batu bata, arang, sabut kelapa, kulit kelapa, atau batang pakis. Bahan-bahan tersebut juga tidak hanya digunakan secara tunggal, tetapi bisa dikombinasikan antara bahan satu dengan lainnya.

Misalnya, pakis dan arang dicampur dengan perbandingan tertentu hingga menjadi media tanam baru. Pakis juga bisa dicampur dengan pecahan batu bata.

Untuk media tanam yang baik dan sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam, seorang harus memiliki pemahaman mengenai karakteristik media tanam yang mungkin berbeda-beda dari setiap jenisnya. berdasarkan jenis bahan penyusunnya, media tanam dibedakan menjadi bahan organik dan anorganik.

A. BAHAN ORGANIKMedia tanam yang termasuk dalam kategori bahan organik umumnya berasal dari komponen organisme hidup, misalnya bagian dari tanaman seperti daun, batang, bunga, buah, atau kulit kayu. Penggunaan bahan organik sebagai media tanam jauh lebih unggul dibandingkan dengan bahan anorganik. Hal itu dikarenakan bahan organik sudah mampu menyediakan unsur-unsur hara bagi tanaman. Selain itu, bahan organik juga memiliki pori-pori makro dan mikro yang hampir seimbang sehingga sirkulasi udara yang dihasilkan cukup baik serta memiliki daya serap air yang tinggi.Bahan organik akan mengalami proses pelapukan atau dekomposisi yang dilakukan oleh mikroorganisme. Melalui proses tersebut, akan dihasilkan karbondioksida (CO2), air(H2O), dan mineral. Mineral yang dihasilkan merupakan sumber unsur hara yang dapat diserap tanaman sebagai zat makanan. Namun, proses dekomposisi yang terlalu cepat dapat memicu kemunculan bibit penyakit. Untuk menghindarinya, media tanam harus sering diganti. Oleh karena itu, penambahan unsur hara sebaiknya harus tetap diberikan sebelum bahan media tanam tersebut mengalami dekomposisi.

B.BAHAN ANORGANIK Bahan anorganik adalah bahan dengan kandungan unsur mineral tinggi yang berasal dari proses

pelapukan batuan induk di dalam bumi. Proses pelapukan tersebut diakibatkan oleh berbagai hal,

yaitu pelapukan secara fisik,biologi,mekanik&kimiawi Berdasarkan bentuk dan ukurannya, mineral

yang berasal dari pelapukan batuan induk dapat digolongkan menjadi 4 bentuk, yaitu kerikil atau

batu-batuan (berukuran lebih dari 2 mm), pasir (berukuran 50 /-1- 2 mm), debu (berukuran 2-50u),

dan tanah liat (berukuran kurang dari 2u. Selain itu, bahan anorganik juga bisa berasal dari bahan-

bahan sintetis atau kimia yang dibuat di pabrik. Beberapa media anorganik yang sering dijadikan

sebagai media tanam yaitu gel, pasir, kerikil, pecahan batu bata, spons, tanah liat, vermikulit, dan

perlit.

Page 7: karyailmiah kelompok4

BAB III METODE PENELITIAN

A.  Rumusan Hipotesis

1.      Mungkin media tanaman yang berbeda akan mempengaruhi kecepatan

pertumbuhan biji kacang hijau yang berbeda beda pula.

2.      Mungkin tanaman kacang hijau lebih cepat tumbuh dan berkembang pada

medium tanah yang subur

B.Identifikasi variabel

1. Variabel bebas : jenis-jenis media tanam (tanah subur,kapas,serbuk gergaji)

2. Varibel terikat : kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau dlihat dari batang, dan

daun tanaman kacang hijau.

3. Variabel kontrol : volume air untuk menyiram, sinar matahari langsung, tempat

penanaman, waktu penanaman, jenis biji kacang hijau, jumlah biji kacang hijau

yang di tanam.

C.Alat dan Bahan

3 gelas bekas wadah sereal

9 biji kacang hijau

Air

Tanah subur

Kapas

Serbuk gergaji

Alat tulis

Penggaris(centi meter)

Camera

Page 8: karyailmiah kelompok4

D.Cara Kerja

1. Rendam biji kacang hijau selama satu malam

2. Siapkan 3 buah gelas air mineral berdiameter 7cm dan diberi label yang berbeda-beda

3. Masukkan 3 media tanaman kedalam masing-masing gelas air mineral

4. Lalu masukkan masing-masing biji yang telah direndam semalaman kedalam masing-masing media tanam yang telah disediakan, satu gelas berjumlah 3 biji kacang hijau

5. Siram biji kacang hijau dengan air secukupnya

6. Amati pertumbuhan biji kacang hijau setiap hari selama kurang lebih satu minggu.

Page 9: karyailmiah kelompok4

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Mulai menanam tanggal 3 Agustus 2012

TanggalHari Ke

Jenis TanahKeterangan

Tanah Subur (cm)

Kapas (cm)

Serbuk Gergaji (cm)

4 Agustus 1 0 0 0

5 Agustus 2 2 1,5 0,5

6 Agustus 3 4 3 0,5 Tidak tumbuh

7 agustus 4 9,17 6,17 0,5 Tidak tumbuh

8 agustus 5 10,5 8,75 0,5 Tidak tumbuh

9 agustus 6 11,95 11.3 0,5 Tidak tumbuh

10 agustus 7 12 11,9 0,5 Tidak tumbuh

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan, tanaman kacang hijau mulai berkecambah saat usia 2 hari.

Saat itu terlihat kuncup batang mulai terlihat di atas permukaan tanah dengan panjang rata-

rata 1 cm. walaupun akar kacang hijau terdapat dalam tanah, ujung akar yang tumbuh

memenjang tetap terlihat pada wadah plastik bekas tempat sereal. Sedangkan daun pertama

tunbuh pada hari ke-4

Tumbuhan kacang hijau yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan paling cepat

terdapat dalam medium tanah yang subur. Akar, batang, dan daunnya paling panjang diantara

yang lainnya. Namun kecepatan pertumbuhan tersebut mempengaruhi keadaan tanaman. Hal

ini dapat dilihat dari daun dan batangnya. Bentuk daun tipis, warnanya hijau muda dengan

ukuran panjang namun sempit. Sedangkan bentuk batangnya kecil dengan ukuran panjang

dan berwarna hijau muda dan pertumbuhan batangnya tidak lurus atau bengkok.

Page 10: karyailmiah kelompok4

Kondisi di atas hampir sama dengan kondisi tanaman kacang hijau yang terdapat dalam

kapas. Tanaman kacang hijau yang terdapat dalam kapas memang lebih pendek daripada

tanaman kacang hijau yang terdapat dalam medium tanah subur. Namun kondisi tanamannya

sangat baik. Batangnya lebih besar dan kuat dengan warna yang sama yaitu hijau muda dan

batangnya tumbuh dengan lurus.Daunnya tebal, lebar, dan warnanya hijau segar.

Sedangkan tanaman kacang hijau yang ditanam di serbuk gergaji tidak dapat tumbuh dengan

baik bahkan pada hari ke3 dan seterusnya tanaman kacang hijau pun mati.

Semua pengamatan di atas dipengaruhi oleh tanah. Tanah subur sedikit mengandung unsure

hara tanah seperti nitrogen . Di dalam tanah juga tidak terdapat mikroorganisme, selain itu di

tanah ada sedikit pupuk organik yaitu kotoran ayam yang membantu proses penyuburan

tanah.

1.Biji kacang hijau ketika direndam

2.Biji kacang hijau setelah direndam semalaman

Page 11: karyailmiah kelompok4

-Hari 1

Hari ke2

Hari ke3

Page 12: karyailmiah kelompok4

Hari ke4

Hari ke5

Hari ke6

Page 13: karyailmiah kelompok4

Hari ke7

C. Uji hipotesa

a. Media tanam yang berbeda mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tanaman kacang hijau

b.  Tanaman kacang hijau lebih cepat tumbuh dan berkembang pada jenis tanah subur

Page 14: karyailmiah kelompok4

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan kami menyimpulkan bahwa proses

pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau dimulai dengan tumbuhnya akar,

batang, baru kemudian daun. Proses tersebut memerlukan waktu yang berbeda.

Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan yang demikian itu, dipengaruhi oleh tanah subur

dan kapas sebagai medium.Sedangkan media serbuk gergaji tidak dapat mempengaruhi

pertumbuhan tanaman kacang hijau sehingga tanamana tersebut tidak dapat tumbuh di media

serbuk gergaji. Tanah subur yang kaya unsur hara, merupakan medium paling baik untuk

kecepatan pertumbuhan. Tetapi jika ingin tanaman kacang hijaunya tumbuh dengan batang

atau daun yang bagus dapat kita gunakan media tanam kapas.

B. Saran

Tumbuh – tumbuhan adalah salah satu makanan pokok yang dibutuhkan manusia dan

hewan.Kita sebagai manusia harus mampu menjaga dan mengembangi berbagai macam

tumbuhan agar ekosistem di muka bumi kita ini dapat berjalan dengan baik.Jadi mari kita

bersama sama melestarikan semua tumbuhan yang ada di muka bumi ini. Semoga Karya

Ilmiah kami yang berjudul Pengaruh Media Tanam Terhadap Kecepatan Pertumbuhan

Kacang Hijau

Page 15: karyailmiah kelompok4

Daftar Pustaka.

Biologipedia.blogspot.com

Anonim. 2009. http://www.kebonkembang.com/panduan-dan-tip-rubrik-35/145.html diakses

tanggal 7 Maret 2011.