kavlingan

12
Contoh PROPOSAL PROPOSAL PERMOHONAN KREDIT PERMOHONAN KREDIT Pembangunan Usaha Pembangunan Usaha KAVLINGAN TANAH di di ……... STUDI KELAYAKAN BISNIS 2007

Upload: rebekah-powell

Post on 25-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

contoh proposal kredit

TRANSCRIPT

Bekasi, Oktober 2003ContohPROPOSAL

PERMOHONAN KREDIT

Pembangunan Usaha

KAVLINGAN TANAHdi...STUDI KELAYAKAN BISNIS

2007

.., 200..Kepada Yth,

Bank ..

..

Di

Dengan Hormat,

Perihal: Laporan Studi Kelayakan Bisnis Kavlingan Tanah

Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Kavlingan Tanah. Dalam rencana pembangunan Usaha Kavlingan Tanah ini, saya mendapatkan suatu peluang yang sangat bagus dan saya sangat tertarik untuk membangunnya. Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 6.047.244.000 (Enam miliar empat puluh tujuh juta dua ratus empat puluh empat ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 5.000.000.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 1.047.244.000 (Satu miliar empat puluh tujuh juta dua ratus empat puluh empat ribu rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank.Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil analisa tentang rencana perluasan usaha.Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin.Terimakasih atas perhatiannya.Hormat Kami,Chandra H.STUDI KELAYAKAN BISNIS KAVLINGAN TANAH

Awal dari rencana usaha ini, saya berkenalan dengan seorang pemilik tanah di Bekasi. Ia menceritakan, bahwa ia akan menjual tanahnya seluas + 3 hektar (30.000 m2). Hingga saat ini belum ada yang berminat, jika ada ditawar sangat murah. Masalahnya lokasi tanah tersebut tidak mempunyai akses keluar yang memadai, yang ada hanya gang, sehingga harga jualnya jatuh.

Akhirnya saya pelajari dan melihat petanya, kemudian saya katakana anda harus bebaskan tanah didepannya dan kita buat kavlingan, hal ini akan mudah untuk menjualnya. Untuk menjual tanah seluas itu sangat sulit, apa lagi tidak punya akses keluar. Awalnya bapak tersebut tidak mau, karena tidak punya uang lagi.

Akhirnya saya katakana, bagaimana kalau kita kerja sama dan saya akan bebaskan tanah didepan, sebagian pakai dana saya dan sisanya kita cari pinjaman dan harga nilai jual tanah bapak akan lebih tinggi. Setelah beberapa kali pertemuan akhirnya bapak tersebut setuju. Kebetulan salah satu pemilik tanah didepan tanah bapak ini mau menjual tanahnya dengan harga pasar.

Alasan saya sangat berminat dengan kerja sama ini adalah daerah tersebut sangat strategis untuk dibuat perumahan atau kavlingan. Karena daerah tersebut sudah banyak perumahan yang sudah berdiri dan rata-rata sudah terjual semua. Disamping itu tidak ada lagi lahan atau tanah yang cukup dekat ke pusat kota, jika ada jarak lebih jauh dari pusat kota. Maka diperkirakan permintaan akan tanah kavlingan sangat tinggi dan tidak akan lebih dari 1 tahun akan terjual habis.

I.KEPEMILIKAN DAN Pengurus UsahaPemrakarsa

Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan membangun usaha Kavlingan Tanah dan menjualnya. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk meminjam dana untuk menutupi kekurangan dana investasi saya.

Kepemilikan Usaha

Usaha Kavlingan Tanah ini merupakan usaha berbentuk badan hokum kemitraan, yang didirikan berdasarkan akta nomor 45, tanggal 2 Desember 200X, dihadapan notaries Rosmita Lubis, SH di Jakarta.

Indentitas usaha adalah:

Nama: Kavlingan Sejahtera

Alamat: JL.

Struktur permodalan:

Modal dasar perusahaan ini berdiri sesuai dengan akta notaries sebesar Rp 5.000.000.000 yang terbagi atas 5.000 lembar saham, dengan harga nominal masing-masing Rp 1.000.000. dengan perincian sebagai berikut:

H. Rijal Ramli: 4.500 lembar saham

Chandra H.: 500 lembar saham

Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 5.000.000.000 (Lima miliar) berupa:

Tanah milik bapak tersebut luas + 30.000 hektar harga jual Rp 150.000 / m2 =

Rp 4.500.000.000

Dan kas saya di Bank sebanyak Rp 500.000.000

TotalRp 5.000.000.000

Susunan Pengurus:

Pengurus usaha ini merupakan pengusaha local yang sudah berpengalaman dalam bidang pengelolan perumahan atau property. Susunan pengurus itu adalah

Komisaris Utama: H. Rijal Ramli

Komisaris: Novie S.

Direktur: Chandra H.

Dibantu: 13 orang karyawan

Surat-Surat Izin

Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:

Akta pendirian Usaha dan Pegesahaan kehakiman

Surat izin Domisili

SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)

TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

Surat Kawin

Kartu keluarga

Kartu tanda penduduk (KTP)

II.Pemasaran

Produk & Segmentasi

Produk usaha ini adalah menjual tanah kavlingan untuk tempat tinggal, dan dibagi dalam 3 type, yaitu:

1. Type-1 luas 120 m2 (6 x 20m)

2. Type-2 luas 90 m2 (6 x 15 m)

3. Type-3 luas 72 m2 (6 x 12m)

Segmentasinya adalah masyarakat yang tinggal dan bekerja dikota tersebut yang belum mempunyai rumah atau ingin menambah lagi.

Permintaan

Dalam radius + 1 km ada 4 perumahan dan beberapa kavlingan, tapi rumah-rumah dan kavlingannya sudah terjual semua. Sehingga permintaan rumah atau kavlingan didaerah ini sangat tinggi, maka diperkirakan kavling yang akan dibangun akan habis terjual dalam 1 tahun.

Pesaing

Didaerah tersebut tidak ada yang menjual rumah atau pun kavlingan, jika ada jaraknya lebih jauh dari kepusat kota, sedangkan kavlingan ini lebih dekat. Sehingga pesaing dapat dianggap tidak ada.

Peluang

Berdasarkan analisa permintaan dan pesaing, maka diperkirakan pada saat launching tanah kavlingan ini akan habis terjual + 20% dan sisanya akan habis secara bertahap selama 10 bulan

Tabel proyeksi penjualan tanah kavlingan:

bulan

Bulan

Penjualan

Total(Rp 000)

Type-1(unit)

Type-2(unit)

Type-3(unit)

Bulan-1

7

14

30

1.917.600

Bulan-2

4

10

24

1.388.400

Bulan-3

4

8

17

1.091.400

Bulan-4

3

7

15

928.800

Bulan-5

3

6

12

795.600

Bulan-6

3

5

12

754.200

Bulan-7

3

5

11

723.600

Bulan-8

3

4

9

621.000

Bulan-9

2

4

8

530.400

Bulan-10

2

4

6

469.200

Bulan-11

2

4

5

438.600

Bulan-12

0

Total

36

71

149

9.658.800

Harga jual Ruko

Harga jual Kavlingan adalah:

Type-1 luas 120 m2 x @ Rp 500.000/m2= Rp 60.000.000/unit

Type-2 luas 90 m2 x @ Rp 460.000/m2= Rp 41.400.00/unit

Type-3 Luas 72 m2 x @ Rp 425.000/m2= Rp 30.600.000/unit

III.Lokasi dan Teknis

Lokasi Usaha

Kavlingan Tanah ini berjarak + 10 km dari pusat kota Bekasi. Sedangkan peta lokasi dapat anda lihat dibawah ini:

Harga Pokok Kavlingan Tanah (Modal Kerja):

Biaya persiapan kavlingan tanah adalah

Tanah milik bapak 30.000m2 x Rp 150.000 = Rp 4.500.000.000

Pembebasan tanah depan 3.000 m2 x Rp 250.000 = Rp 750.000.000

Pematengan tanah 33.000 m2 x @ 5.000 = Rp 165.000.000

Pembuatan Saluran air= Rp 50.000.000

Pembuatan jembatan 15 unit x @ Rp 5.000.000= Rp 75.000.000

Pembuatan gapura = Rp 15.000.000

Pameran / Launching= Rp 25.000.000

Lain-lain= Rp 50.000.000

Total= Rp 5.630.000.000

Harga Pokok Penjualan:

Harga Pokok Kavling tanah adalah

Total luas tanah 33.000 m2

Digunakan untuk jalan dan fasilitas umum 35%

Luas tanah untuk rumah = 33.000 m2 x 35% = 21.450 m2

Harga pokok rata-rata kavling tanah per-m2 = Rp 5.630.000.000 : 21.450

= Rp 262.470/m2 ~ Rp 263.000/m3

Kantor Pemasaran dan Operasional (Investasi tetap):

Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:

Bangun rumah depan kavlingan 120 m2 x @ Rp 1500.000`= Rp 180.000.000

Komputer & Printer 1 unit x @Rp 5.000.000= Rp 5.000.000

Meja & Kursi 3 unit x @Rp 350.000= Rp 1.050.000

Filing Cabinet 2 unit x Rp 500.000= Rp 1.000.000

Sofa 1 unit x Rp 1.000.000= Rp 1.000.000

Kursi 10 unit x @ Rp 100.000= Rp 1.000.000

Mobil Second 2 x @ Rp 75.000.000= Rp 50.000.000

Motor 2 unit x @ Rp 15.000.000= Rp 30.000.000

Lain-lain= Rp 1.000.000

Total= Rp 370.050.000

IV.Proyeksi Keuangan

Total biaya pembangunan Usaha Kavlingan Tanah ini sebesar Rp 6.047.244.000, dengan rincian sebagai berikut:

Investasi tetap:

Bangun rumah depan kavlingan 120 m2 x @ Rp 1500.000`= Rp 180.000.000

Komputer & Printer 1 unit x @Rp 5.000.000= Rp 5.000.000

Meja & Kursi 3 unit x @Rp 350.000= Rp 1.050.000

Filing Cabinet 2 unit x Rp 500.000= Rp 1.000.000

Sofa 1 unit x Rp 1.000.000= Rp 1.000.000

Kursi 10 unit x @ Rp 100.000= Rp 1.000.000

Mobil Second 2 unit x @ Rp 75.000.000= Rp 150.000.000

Motor 2 unit x @ Rp 15.000.000= Rp 30.000.000

Lain-lain= Rp 1.000.000

Total= Rp 370.050.000

Modal Kerja, untuk persiapan kavlingan tanah & Operas. Bulan-1= Rp 5.677.194.000

= Rp 6.047.244.000

Sumber Dana Investasi

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:

Modal sendiri

Investasi TetapRp 0 (0%)

Modal KerjaRp 5.000.000.000 (89%)

Kredit Bank

Investasi TetapRp 370.050.000 (100%)

Modal KerjaRp 677.194.000 (11%)

Grand TotalRp 6.047.244.000

Asumsi Proyeksi Keuangan:

Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan (Microsoft Excel), seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.

Pembayaran Kredit

Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan ke-7 operasional, dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)

Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

Bulan

Pokok Kredit

(Rp 000)

Bunga Kredit

(Rp 000)

Total

(Rp 000)

Bulan-1

0

4,934

4,934

Bulan-2

95,204

13,963

109,167

Bulan-3

95,204

12,694

107,898

Bulan-4

95,204

11,424

106,628

Bulan-5

95,204

10,155

105,359

Bulan-6

95,204

8,886

104,090

Bulan-7

95,204

7,616

102,820

Bulan-8

95,204

6,347

101,551

Bulan-9

95,204

5,078

100,282

Bulan-10

95,204

3,808

99,012

Bulan-11

95,204

2,539

97,743

Bulan-12

95,204

1,269

96,473

Proyeksi Laba Rugi

Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 749.257.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 514.004.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 3.415.542.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03

Analisa Investasi

Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:

1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.

Payback Period usaha ini adalah 12 bulan.

2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.

IRR 1 tahun sebesar 1,63%. (diatas bunga bank 1,33% perbulan)

Rasio Keuangan

Metode yang digunakan adalah:

Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.

Bulan

Likuiditas

Bulan-1

614.04%

Bulan-2

719.86%

Bulan-3

835.67%

Bulan-4

971.47%

Bulan-5

1138.36%

Bulan-6

1358.00%

Bulan-7

1663.31%

Bulan-8

2110.82%

Bulan-9

2843.08%

Bulan-10

4296.01%

Bulan-11

8643.88%

Bulan-12

0

Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05

V.Jaminan Kredit.

Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan lahan yang dibebaskan seluas 3000 m2.

Penutup

Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.

Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.

Terimakasih atas kerja samanya.

Hormat Kami,

(Chandra H.)

Direktur

45 m

Ruko

Rumah kampung

Tanah

30.000 m2

Jalan raya

Tanah dibeli

3000 m2

Tanah kosong

Tanah kosong

1

Bagian dari Buku Menangkap Peluang Usaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 8