kebersihan tangan utk umum.pptx
TRANSCRIPT
Healthcare Associated Infections( HAIs)
Infeksi yang terjadi selama proses perawatan di rumah sakit atau di fasilitas kesehatan lain, dimana pasien tidak ada infeksi atau tidak dalam masa inkubasi, termasuk infeksi didapat di rumah sakit tapi muncul setelah pulang juga infeksi pada petugas kesehatan yang terjadi di pelayanan kesehatan
Healthcare Associated Infections( HAIs)
• HAIs merupakan komplikasi yang paling sering terjadi di pelayanan kesehatan
• HAIs menurut CDC: 1.7 million /th• Kematian : 99.000/th
Sumber penyebab terjadinya infeksi
Mikroorganisme dari dalam tubuh– Mikroorganisme normal di tubuh
Mikroorganisme dari luar tubuh– Lingkungan– Manusia– Peralatan
Angka infeksi rendah
Keterlibatan secara aktif semua personil RS
Petugas kebersihanAdministrasiPerawatDokterGiziFarmasi
Dari tingkat rendah sampai direksi
Dampak Infeksi
√ Morbiditas
√ Mortalitas √ Kecacatan√ LOS √ Biaya
√ Pendapatan RS √ Produktifitas Ps √ Mutu RS √ Citra RS √ Tuntutan Hukum
PENDAHULUAN Kebersihan tangan suatu tindakan yang sederhana dan sangat efektif,untuk mencegah penyebaran mikroorganisme dan dapat menurunkan angka kejadian infeksi di rumah sakit ( HAIs) Kebersihan sentral dari Patient Safety, yaitu sebagai indikator kualitas tangan merupakan komponen Kebersihan tangan merupakan bagian standart • precaution yang harus dijalankan dirumah sakit Kepatuhan terhadap kebersihan tangan • merupakan pilar pengendalian infeksi.
Mengapa kebersihan tangan itu penting ?Pasien – pasien yang ada di RS pada umumnya sedang tidak sehat, sedang masa pemulihan setelah operasi dan mengalami penurunan daya tahan tubuh sehingga pasien lebih mudah kena infeksi dari kuman – kuman. Salah satu cara yang paling mudah dan efektif dalam mengurangi infeksi adalah mengharuskan semua staf, pasien dan pengunjung melaksanakan kebersihan tangan yang baik
1. FLORA TRANSIENT
Mendiami lap.kulit bag.atas,mudah dibersihkan dng cuci tangan rutin
Didapat dari petugas kes. Selama kontak lngsung dengan pasien
Sering dihubungkan dengan infeksi2 akibat dari pelayanan kesehatan
FLORA RESIDENT
Terikat pada lap. Kulit lebih dlm,lebih sukar
dihilangkan
kurang berhubungan
dengan infeksi,contoh: staphylococcus
koagulase negatif
Tidak bisa dihilangkan
dengan detergent,tapi
bisa dihilangkan
dengan cairan antiseptik
PENGERTIAN
• Kebersihan tangan suatu prosedur tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun/antiseptik dibawah air mengalir atau dengan menggunakan handrub berbasis alkohol
TUJUAN KEBERSIHAN TANGAN
Untuk menghilangkan kotoran dari kulit secara mekanis dan mengurangi jumlah
mikroorganisme sementara
Kapan kita melakukan kebersihan tangan ???
• Segera setelah sampai di Rumah Sakit• Sebelum masuk dan keluar ruang pasien• Sebelum & sesudah kontak dng lingkungan/benda Disekitar pasien.• Sesudah dari kamar mandi• Bila tangan terlihat kotor• Segera setelah melepaskan sarung tangan• Segera setelah membersihkan sekresi hidung• Sebelum dan setelah mengkonsumsi makanan
SIAPA YANG WAJIB MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN
Setiap orang yang kontak langsung dengan
pasien seperti: dokter, perawat dan petugas
kesehatan lainnya (fisioterapi, teknisi) Setiap orang yang ada kontak dengan
pasien, meskipun tidak langsung seperti : ahli
gizi, farmasi dan petugas laboratorium Setiap personil yang berkontribusi
dengan prosedur yang dilakukan terhadap
pasien Setiap orang yang bekerja di rumah sakit
JENIS – JENIS CUCI TANGANJENIS-JENIS CUCI TANGAN
Cuci tangan menggunakan air dan sabun jika tangan terlihat kotor
Cuci tangan menggunakan cairan berbasis alkohol/ handrub bila tangan tidak tampak kotor
CARA MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN
Proses seluruh durasi : 40 – 60 detik
AIR MENGALIR HANDSCRUB
TIM PPIRS AN – NISA Tangerang
PATIENT SAFETY
CARA MUDAH MENGINGAT HAND HYGIENE
NO HAND HYGIENE
1 CARA HANDSCRUB( tanpa air )
HAND WASH( dengan air mengalir dan
antiseptik )
2 WAKTU 20 – 30 detik
40 – 60 detik
3 LANGKAH 6 LANGKAH
4 MOMENT 5 MOMENT
PENGERINGAN Mengeringkan tangan setelah mencuci tangan sangat penting Keringkan tangan dengan handuk kertas jika tidak tersedia gunakan handuk tangan sekali pakai Handuk kertas harus tetap dalam kondisi bersih, tidak terkontaminasi
PENYEBAB KETIDAK PATUHAN Beban kerja berlebihan Tidak tersedia sarana / fasilitas kebersihan tangan Lokasi cuci tangan terlalu jauh Bila sering cuci tangan tangan rusak Tidak peduli Petugas berpikir pasien membawa kuman dibadannya
Kurang pengetahuan petugas / kurang informasi
Tidak ada kontroling/monitoring
Tidak ada dukungan
Tidak ada SOP,Peraturan/ poster
Untuk mencegah atau mengurangi resiko terjadinya infeksi nosokomial pada pasien, petugas kesehatan dan masyarakat RS dengan cara yang Cost Effective
KESIMPULAN Kebersihan tangan merupakan suatu
prosedur yang penting dalam mencegah HAIs Melakukan kebersihan tangan wajib
dilakukan oleh setiap petugas rumah sakit Kebersihan tangan dapat dilakukan dengan mencuci tangan diair mengalir jika tangan terlihat kotor dan menggosok tangan
berbasis alkohol jika tangan tidak tampak kotor
Jenis Tindakan Sarung tangan Masker Gaun/celemek Kaca mata/penut
up wajah
Topi
Memandikan pasien Tidak, kecuali kulit tidak utuh Tidak Tidak Tidak Tidak
Vulva /Penis Hygiene Ya Tidak Tidak Tidak TidakMenolong BAB Ya Ya Tidak Tidak TidakMenolong BAK Ya Tidak Tidak Tidak TidakOral Hygiene Ya Tidak Tidak Tidak TidakPengisapan lendir Ya Ya Tidak Tidak TidakMengambil darah vena Ya Tidak Tidak Tidak TidakPerawatan luka mayor Ya /steril Ya Tidak Tidak TidakPerawatan luka minor Ya Tidak Tidak Tidak TidakPerawatan luka infeksius Ya / steril Ya Tidak Tidak TidakMengukur TTV Tidak Tidak Tidak Tidak TidakMelakukan penyuntikan Tidak Tidak Tidak Tidak TidakPemasangan CVC line Ya (Steril) Ya Ya Ya YaIntubasi Ya Ya Tidak Tidak TidakMemasang Infuse Ya (steril) Tidak Tidak Tidak TidakMemasang Dawer Catheter Ya ( Streril ) Tidak Tidak Tidak TidakMelap meja, monitor, syring pump di pasien
Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Membersihka peralatan habis pakai
Ya ( Sarung Tangan Rumah Tangga)
Ya Ya Ya Tidak
Transportasi pasien Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
PEMILIHAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI
TIM PPIRS AN - NISA
TEMPAT DIRAWAT :1. tgl.....................s/d................. Lama..........Hari2. tgl.....................s/d................. Lama ..........Hari3. tgl.....................s/d................. Lama ..........Hari4. tgl.....................s/d................. Lama ..........Hari
Dokter yang merawat : ...................
FAKTOR RESIKO SELAMA DIRAWAT :Tindakan Mulai tanggal s/d tanggal1. Kateterisasi urine:
Keterangan : 1............................................ s/d
2. Ventilasi Mekanik Keterangan : 1.............................................. s/d
3. Drain/pleuraLokasi : 1............................................. s/d
: 2............................................. s/d
4. Operasi :Lokasi operasi :
ASA Score : 1 2 3 4 5Lama operasi : ................... jamJenis Operasi : Bersih Kontaminasi KotorRisk Operasi : 0 1 2 3
Alasan :Profilaksis/Pengobatan
Nama / Jenis : 1................. s/d .............................: 2................. s/d .............................
KOMPLIKASI DAN INFEKSI NOSOKOMIAL1. Infeksi Daerah Operasi Ada / Tidak Hari ke : ..............
2. Infeksi Saluran Kemih Ada / Tidak Hari ke : ..............
3. Infeksi Saluran pernafasan / pneumonia Ada / Tidak Hari ke : ..............
4. Bacteremia / Sepsis Ada / Tidak Hari ke : ..............
Infeksi LainAda / Tidak
Tipus Abdominalis Ada / Tidak
Tanggal & yang mengisi formulir waktu pasien keluartanggal Ka. Layanan
( Zr.........................) ( Zr....................................... )
Catatan :1. Dimasukan pada setiap dokumen medik pasien (oleh Bagian Med.Rec )2. Diisi oleh setiap perawat yang bertanggung jawab pada pasien tersebut.3. Diperiksa oleh perawat perawat pengendali infeksi setiap hari.4. Setelah pasien pulang formulir dikirim ke sekretariat PPIRM. 28 ( RI )
Tanggal / hasil kultur :
Tanggal / Hasil kultur :
Hep A /Hep B / Hep C
Pemakaian Antibiotika : Ada/ Tidak adaMulai tgl : .............Mulai tgl : .............
Tanggal / Hasil kultur :
Tanggal / Hasil kultur :
FORMULIR SURVEI INFEKSI NOSOKOMIALKomite Pengendalian Infeksi Nosokomial
RUMAH SAKIT ANNISA TANGERANGJl. Gatot Subroto No. 96 Km.3 Cibodas Tangerang
Sebab keluar : ....................................................
Nama Pasien : ................................................................Jenis Kelamin : ................................................................
No. Med.Rec :
Umur :Cara dirawat : Emergency / Elektif
Diagnosa akhir : ...................................................
Tanggal keluar terakhir /meninggal : ...................................................
Tanggal Lahir : ................................................................
Ruang : .................................Ruang : ................................. Ruang : ................................. Ruang : .................................