kecemasan new

4
No. Dx.Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Dan Evaluasi Formatif Kecemasan sedang b.d TUM: Kecemasan klien hilang atau berkurang TUK 1: Setelah x pertemuan klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat dengan criteria: Klien dapat menunjukkan tanda-tanda percaya ajah klien cerah dan tersenyum Klien mau 1. !ina hubungan saling percaya dengan cara: ". !eri salam dengan senyum dan ramah setiap interaksi #. $erkenalkan nama perawat dan nama panggilan perawat %. &elaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan '. Tanyakan nama klien 1. (ubungan saling percaya merupakan langkah awal yang penting untuk inter)ensi berikutnya

Upload: mutia-ainur-rahmah

Post on 04-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

No.Dx. KeperawatanTujuanIntervensiRasionalImplementasi Dan Evaluasi Formatif

Kecemasan sedang b.dTUM:

Kecemasan klien hilang atau berkurang

TUK 1:

Setelah x pertemuan klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat dengan criteria:

Klien dapat menunjukkan tanda-tanda percaya Wajah klien cerah dan tersenyum Klien mau berkenalan Kontak mata ada Klien bersedian menceritakan perasaannya Klien bersedia mengungkapkan masalah yang sedang dihadapinya Klien mau menyepakati kontrak

1. Bina hubungan saling percaya dengan cara:2. Beri salam dengan senyum dan ramah setiap interaksi3. Perkenalkan nama perawat dan nama panggilan perawat4. Jelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan5. Tanyakan nama klien dan nama kesukaannya6. Tunjukkan sikap empati setiap berinteraksi7. Tanyakan perasaan klien dan masalah yang sedang dihadapinya8. Dengarkan dengan penuh perhatian saat klien berbicara9. Buat kontrak interaksi yang jelas

1. Hubungan saling percaya merupakan langkah awal yang penting untuk intervensi berikutnya

TUK 2:

Setelah x pertemuan klien dapat mengenali kecemasannya dengan kriteria:

Klien dapat mengetahui penyebab cemas

Klien dapat mengekspresikan kecemasannya

TUK 3:

Setelah x pertemuan klien dapat mengetahui cara mengatasi kecemasan, dengan kriteria :

Klien dapat melakukan tindakan yang dapat mengurangi kecemasan.Klien dapat menggunakan cara yang konstruktif untuk mengatasi kecemasannya.1. Tanyakan pada klien tentang situasi penyebab timbulnya kecemasan.2. Tanyakan tanda-tanda kecemasan (fisik, emosi, prilaku, kognitif).1. Tanyakan apa yang telah dilakukan pasien saat muncul tanda-tanda kecemasan.2. Jika pasiien responnya konstruktif maka dipertahankan3. Responnya destruktif maka ajarkan cara mengatasi kecemasan.4. Ajarkan klien cara-cara mengatasi kecemasan yang dipilih 1. Untuk menggali penyebab yang dapat menimbulkan kecemasan pada klien2. Untuk mengetahui seberapa jauh klien mengalami kecemasan.1. Mengetahui mekanisme koping yang digunakan klien dalam menghadapi kecemasannya.Dengan mengajarkan cara mengatasi kecemasan pada klien diharapkan dapat mengatasi kecemasannya secara mandiri