kel c

9
KELOMPOK C1 : 1. HERMIN LESTARI ZALUKHU 2. JULIA ANNISA 3. M. NIBROS HANAFI RITONGA 4. MELI ANGRAINI

Upload: rima-okda-hafizah

Post on 12-Jul-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppt mitral valv disease

TRANSCRIPT

Page 1: kel c

KELOMPOK C1 :

1. HERMIN LESTARI ZALUKHU

2. JULIA ANNISA3. M. NIBROS HANAFI

RITONGA4. MELI ANGRAINI

Page 2: kel c

MITRA VALVE DISEASE ATAU

PENYAKIT KATUP JANTUNG

Page 3: kel c

PENGERTIAN . . .Penyakit katup jantung adalah penyakit

yang muncul akibat adanya kelainan atau gangguan pada salah satu atau lebih dari keempat katup jantung di atas sehingga darah sulit mengalir ke ruangan atau pembuluh darah selanjutnya, atau sebagian aliran berbalik ke area sebelumnya.

Page 4: kel c

PEMBAGIANNYAKelainan katup mitral dibagi menjadi beberapa kategori berikut:

1. SINDROM PROLAPS KATUP MITRALIS (MVP)DefinisiSindrom prolaps katup mitralis adalah disfungsi bilah-bilah katup mitralis yang tidak dapat menutup dengan sempurna dan mengakibatkan regurgitasi, sehingga darah merembes dari ventrikel kiri ke atrium kiri.Manifestasi KlinikBanyak orang yang mempunyai sindrom ini tapi tidak menunjukkan gejala. Terkadang gejala pertama kali ditemukan pada saat pemeriksaan fisik jantung, dengan ditemukannya bunyi jantung tambahan yang dikenal sebagai mitral click. Adanya klik merupakan tanda awal bahwa jaringan katup menggelembung ke atrium kiri dan telah terjadi gangguan aliran darah. Mitral klik dapat berubah menjadi murmur seiring dengan semakin tidak berfungsinya bilah-bilah katup. Dengan berkembangnya proses penyakit, bunyi murmur menjadi tanda terjadinya regurgitasi mitral (aliran balik darah). Prolaps katup mitral terjadi lebih sering pada wanita dibanding pria.PenatalaksanaanPenatalaksanaan medis ditujukan untuk mengontrol gejala yang terjadi. Beberapa pasien mengalami disritmia yang mengganggu dan memerlukan antidisritmia, sedangkan yang lain mengalami gagal jantung ringan dan memerlukan terapi. Pada tahap lanjut, penggantian katup mungkin diperlukan.

Page 5: kel c

2. STENOSIS KATUP MITRALIS (SM)DefinisiStenosis katup mitralis adalah penyempitan lubang katup antara atrium kiri dan ventrikel kiri.Manifestasi Klinik

a) Gambaran klinis mungkin tidak ada atau sebaliknya parah, bergantung pada tingkat stenosis.

b) Dapat terjadi kongesti paru, dengan tanda-tanda dispnu (sesak napas) dan hipertensi paru.

c) Dapat terjadi rasa bergoyang dan kelelahan akibat penurunan pengeluaran ventrikel kiri. Kecepatan denyut jantung mungkin meningkat akibat rangsangan simpatis.

d) Dapat terjadi hipertrofi atrium kiri sehingga timbul disritmia atrium dan gagal jantung kanan.PenatalaksanaanTerapi antibiotik diberikan untuk mencegah berulangnya infeksi. Penatalaksanaan gagal jantung kongesti adalah dengan memberikan kardiotonikum dan diuretik. Intervensi bedah meliputi komisurotomi untuk membuka atau ‘menyobek’ komisura katup mitral yang lengket atau mengganti katup mitral dengan katup protesa.

Page 6: kel c

3. INSUFISIENSI KATUP MITRALIS (REGURGITASI) (IM)DefinisiInsufisiensi katup mitralis (regurgitasi) adalah kembalinya darah ke atrium kiri dari ventrikel kiri melalui katup mitralis, yang terutama terjadi sewaktu ventrikel berkontraksi.Manifestasi Klinik

a) Gambaran klinis mungkin tidak ada atau sebaliknya parah, bergantung pada tingkat regurgitasi.

b) Dapat terjadi kongesti paru, dengan tanda-tanda dispnu dan hipertensi pulmonaris, apabila darah kembali ke sistem vaskular paru.

c) Penurunan curah jantung akibat penurunan volume sekuncup dapat menyebabkan rasa bergoyang dan kelelahan. Kecepatan denyut jantung mungkin meningkat akibat perangsangan simpatis.

d) Hipertrofi ventrikel kiri dan atrium kiri dapat terjadi, sehingga timbul gagal jantung kongestif.

PenatalaksanaanPemberian antibiotik untuk mencegah reaktivasi reumatik dan timbulnya endokarditis infektif. Intervensi bedah meliputi penggantian katup mitral.

Page 7: kel c

Kelainan katup aorta dikategorikan sebagai berikut:

1. STENOSIS KATUP AORTA (SA)DefinisiStenosis katup aorta adalah penyempitan lumen katup di antara ventrikel kiri dan aorta.Manifestasi Klinik

a) Gambaran klinis dapat parah atau tidak muncul sama sekali, tergantung dari derajat stenosis.

b) Kongesti paru, disertai tanda-tanda dispnea dan hipertensi pulmonal, dapat terjadi jika aliran balik darah mencapai sistem vaskular paru.

c) Pusing dan kelemahan dapat terjadi akibat menurunnya curah jantung dan isi sekuncup. Frekuensi jantung meningkat melalui rangsangan simpatis.

d) Hipertrofi ventrikel kiri dapat berkembang menjadi gagal jantung kongestif.PenatalaksanaanPenatalaksanaan yang sesuai untuk stenosis aorta adalah penggantian katup aorta secara bedah. Terdapat risiko kematian mendadak pada pasien yang diobati saja tanpa tindakan bedah. Keadaan yang tak dikoreksi tersebut dapat menyebabkan gagal jantung permanen yang tidak berespons terhadap terapi medis.

Page 8: kel c

2. INSUFISIENSI KATUP AORTA (REGURGITASI) (IA)

DefinisiInsufisiensi katup aorta (regurgitasi) adalah kembalinya darah ke ventrikel kiri dari aorta selama diastol.Manifestasi Klinik

a) Dapat diukur melebarnya tekanan paru.b) Biasanya terdapat denyut karotis dan perifer yang

hiperkinetik (sangat kuat).c) Dapat timbul gejala-gejala gagal jantung.

PenatalaksanaanPenggantian katup aorta adalah terapi pilihan, tetapi kapan waktu yang tepat untuk penggantian katup masih kontroversial. Pembedahan dianjurkan pada semua pasien dengan hipertrofi ventrikel kiri tanpa memperhatikan ada atau tidaknya gejala lain. Bila pasien mengalami gejala gagal jantung kongestif, harus diberikan penatalaksanaan medis sampai dilakukannya pembedahan.

Page 9: kel c

WOC