kelas x fungsi periperal
DESCRIPTION
periperalTRANSCRIPT
Pengertian dan Fungsi Peripheral Komputer
Peripheral komputer adalah komponen tambahan yang berfungsi untuk mendukung kerja komputer sehingga fungsi kerja komputer menjadi maksimal. Peripheral terbagi menjadi 2 macam berdasarkan fungsi peripheral komputer tersebut, yaitu:
Peripheral utama (main peripheral), yaitu perangkat keras atau hardware yang harus ada jika kita megoperasikan komputer sehingga peripheral ini tidak dapat dipisahkan dengan komputer utama, contohnya: mouse, keyboard dan monitor.
Peripheral Pendukung (auxillary peripheral), yaitu perangkat keras atau hardware yang tidak harus ada pada saat pengoperasian komputer, sehingga peripheral ini merupakan perangkat tambahan untuk memaksimalkan kerja komputer, contohnya: printer, scaner, modem, dan lain-lain.
Setiap periperal mempunyai peranan dan fungsi masing-masing sehingga saling membantu sama lain. Dari macam peripheral diatas dapat digaris bawahi bahwa setiap peripheral saling mendukung kerja satu sama lain antara komponen peripheral utama maupun komponen peripheral pendukung. sebagai contoh untuk melakukan perintah print pada printer maka diperlukan keyboard atau mouse untuk memasukan intruksi agar komputer dapat melakukan perintah print.
Sedangkan berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian komputer terbagi menjadi:1. Perangkat masukan (input)Adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut antara lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera digital, microphone, dan periferal lainnya
2. Perangkat keluaran (output)Adalah peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Perangkat tersebut antara lain monitor, printer, plotter, speaker, dan lain lainnya.
Berikut ini contoh jenis-jenis peripheral dengan berbagai tugasnya:
KEYBOARD
keyboard
keyboardBerbentuk mirip mesin ketik yang berisi huruf, angka, simbol-simbol khusus serta tombol-tombol fungsi. Gunanya untuk memberi perintah kepada komputer dengan cara menuliskannya atau menekan kombinasi beberapa tombol. Saat ini sejumlah perusahaan seperti Microsoft dan Logitech sudah membuat keyboard tanpa kabel (wireless) yang menggunakan pancaran infrared ataupun radio frequency.
MOUSE
mouse
mouse
mouse
Alat yang mirip tikus dan terdiri dari dua atau tiga tombol, berfungsi untuk mengendalikan kursor/pointer dilayar monitor dengan cara menggerakkannya maju, mundur atau kesamping. Untuk versi lama, didalamnya terdapat bola karet yang akan menggerakkan roda-roda kecil, yang akan mengatur gerakan kursor/pointer. Sekarang mouse tidak menggunakan bola karet lagi, tetapi menggunakan sinar ataupun laser, biasanya disebut optical mouse atau laser mouse. Mouse biasanya dilengkapi scrolling button untuk memudahkan bergerak turun/naik dilayar monitor. Mouse juga bisa digunakan untuk memainkan game. Kini mouse wireless juga sudah banyak diproduksi.
LIGHTPEN
Mirip bolpoin biasa, hanya ujungnya memiliki sensor elektromagnetik. Bisa digunakan untuk menulis, tetapi juga mampu membaca kode-kode khusus yang kemudian diterjemahkan oleh komputer.
lightpen lightpen
TRACKBALL
Fungsinya sama persis dengan mouse, hanya tampilannya berbeda. Pada trackball, bola yang menggerakkan kursor/pointer berada diluar dan harus digerakkan oleh jari kita kearah yang kita inginkan. Jika badan mouse harus kita gerakkan seluruhnya diatas meja, badan trackball tetap diam ditempat. Seperti halnya keyboard dan mouse, trackball wireless juga telah ada di pasaran. Bermain game dengan trackball agak lebih sulit dibandingkan mouse.
trackball trackball trackball
MONITOR
Bentuknya mirip televisi dan berfungsi menampilkan proses dan hasil pekerjaan komputer. Monitor komputer jaman dulu hanya hitam putih atau monochrome (terkadang dengan tulisan hijau atau orange dan latar belakang hitam). Sekarang monitor semuanya sudah berwarna dan beresolusi tinggi, sehingga kualitas gambar yang dihasilkannya juga jauh lebih bagus.Monitor juga sudah banyak berubah dari bentuk awalnya, yang berupa CRT Monitor (berbentuk tabung), sekarang sudah menjadi LCD Monitor, bahkan produksi terbaru sekarang sudah menggunakan teknologi LED, yang dinamakan LED LCD Monitor. Daya yang digunakan juga sudah semakin rendah dan ukuran layarnya juga bervariasi dari kecil sampai besar. Jenis lainnya yaitu touch screen monitor, yaitu monitor yang dilengkapi dengan teknologi untuk bisa menangkap sentuhan dilayar, jadi pemakai semakin dimanjakan untuk bisa mengoperasikan. Biasanya digunakan untuk tujuan khusus, misalnya di restourant ataupun sebagai media promisi untuk menampilkan informasi, sehingga untuk berinteraksi, pemakai cukup menyentuh layar monitor saja, tanpa perlu menggunakan keyboard atau mouse.
monitormonitor
monitor
PRINTER
Digunakan untuk mencetak hasil proses komputer keatas kertas sehingga bisa dibaca. Ada tiga jenis printer yang dikenal luas yaitu dot-matrix printer, inkjet printer, dan laser printer.
printer printerprinter
PLOTTER
plotter plotter plotter
Sama fungsinya dengan printer tetapi khusus untuk mencetak gambar. Kertas yang dipergunakan juga lebih besar dari kertas biasa. Plotter generasi pertama harus dipasangi rapido (pena khusus untuk menggambar), namun sekarang plotter juga terdiri dari inkjet dan laser.
SCANNER
Digunakan untuk mengambil citra cetakan (gambar, foto, tulisan) untuk diolah atau ditampilkan melalui komputer. Ada dua jenis scanner, handy scanner (dipegang dan digerakkan dengan tangan), dan flatbed scanner (serupa mesin fotokopi).
scanner scanner scanner
EXTERNAL ZIP DRIVE
Fungsinya sama dengan disket, ukurannya juga sama 3,5 inci – hanya agak lebih tebal – namun kapasitasnya jauh lebih besar – 100MB yang kira-kira sama dengan 70 disket berkapasitas 1,44MB. Zip drive ini dibuat oleh perusahaan Iomega.
external zip driveexternal zip drive
ezternal zip drive
EXTERNAL FLOPPY DISK DRIVE
Sama fungsinya dengan disk drive yang terpasang di casing, tetapi yang ini berada diluar dan dihubungkan dengan kabel. Umumnya digunakan untuk komputer laptop/notebook. Pada saat ini, floppy disk drive sudah sangat jarang digunakan. Fungsinya sekarang digantikan oleh USB Flash Disk.
external floppy disk drive
external floppy disk drive external floppy disk drive
TAPE DRIVE
Berfungsi untuk menjalankan tape dalam penyimpanan/pengambilan data.
tape drive
tape drive
MICROPHONE DAN SPEAKER
Untuk memasukkan dan merekam suara serta mendengarkan hasil rekaman yang sudah disimpan didalam komputer, atau mendengarkan musik dan suara dari CD, MP3 atau game.
microphone and speakermicrophone and speaker
microphone and speaker
JOYSTICK
Alat berbentuk tongkat kecil (biasanya dilengkapi beberapa tombol dengan fungsi yang bisa diatur) untuk memudahkan bermain game, misalnya mengendalikan pesawat atau mobil. Dapat juga berfungsi sebagai mouse.
joystickjoystick
JOYPAD/GAMEPAD
Fungsinya sama dengan joystick hanya bentuknya berbeda, mirip papan kecil yang memiliki pegangan dan diatasnya banyak terdapat tombol-tombol. Juga bisa berfungsi sebagai mouse.
joypad/gamepadjoypad/gamepad
joypad/gamepad
KAMERA DIGITAL
Kerjanya mirip kamera foto biasa, hanya saja hasilnya langsung disimpan dalam format data komputer. Hasil yang diperoleh jauh lebih bagus dibandingkan hasil cetakan film negatif.
kamera digitalkamera digital
kamera digital
EXTERNAL MODEM
Modem external dipasang diluar casing dan dihubungkan melalui kabel, sedangkan modem internal berbentuk card yang ditancapkan pada mainboard. Modem berfungsi mengubah sinyal digital ke analog dan sebaliknya, guna mengirim data komputer melalui saluran telepon. Jika ingin menggunakan internet, modem harus tersedia.
eternal modemexternal modem external modem
LCD PROYEKTOR
Berfungsi untuk menampilkan gambar secara besar dilayar, dengan cara menembakan cahaya / memproyeksikan gambar. Dari segi teknologi, proyektor ada dua tipe yaitu proyektor yang menggunakan teknologi DLP dan satu lagi menggunakan teknologi 3 LCD.
lcd proyektor
lcd proyektorlcd proyektor
............................................................................................................................................................
.
Kompetensi Dasar 2 : Menyambung/memasang periferal (secara fisik) dan periferal setup menggunakan software.............................................................................................................................................................seperti yang telah saya sampaikan pada posting-posting sebelumnya bahwa sistem komputer dikendalikan oleh beberapa perangkat - perangkat seperti misalnya perangkat keras dan perangkat lunak, ada juga beberapa perangkat tambahan yang juga menjalankan sistem kerja komputer. Perangkat tambahan ini dikenal dengan nama Periferal Device. Perangkat Periferal adalah perangkat-perangkat komputer yang berada atau terletak di luar cassing CPU komputer.
Berdasarkan kegunaannya periferal terbagi dua yaitu:
1. Periferal utama (main peripheral) yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh periferal utama yaitu: monitor, keyboard dan mouse.2. Periferal pendukung (auxillary peripheral) yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam dan lain-lain.
Untuk menghubungkan perangkat periferal tersebut ke komputer dengan menghubungkan dengan kabel ke port yang ada di komputer. Ada beberapa jenis port yang akan menghubungkan antara perangkat periferal tersebut ke dalam sistem komputer diantaranya adalah : Port USB, Port PS2, Port Serial dan Port Paralel.
Dalam materi kali ini saya akan menyampaikan materi bagaimana cara melakukan instalasi terhadap perangkat periferal tersebut. Proses instalasi ini sangat penting dan mutlak dilakukan agar perangkat tambahan tersebut bisa digunakan dan berfungsi dalam sistem komputer.
Penginstalan dan Setting Modem
Modem adalah sebuah perangkat periferal komputer yang digunakan sebagai alat untuk menerima sinyal analog dari telepon yang kemudian mengeluarkannya kembali menjadi sinyal-sinyal digital sehingga kita bisa menerima sinyal-sinyal digital dari modem tersebut untuk berselancar di dunia maya (internet) Untuk memasang modem eksternal cenderung lebih mudah. Karena tidak harus repot-repot membuka casing komputer. Yang dibutuhkan hanya obeng minus dan kabel modem.
Pada saat membeli modem mungkin tidak termasuk kabel modem di dalamnya jadi kita harus mempersiapkan sendiri kabel modem yang sesuai dengan jenis COM Port yang ada di komputer.
1. Pastikan komputer sudah dimatikan. Pasangkan kabel modem tersebut ke modem dan konektor satunya lagi ke COM Port yang umumnya terletak di belakang komputer dan pastikan bahwa kabel tersebut telah terpasang dengan baik dan kencangkan bautnya yang terletak di samping-samping konektor kabel modem tersebut dengan obeng.2. Lalu sambungkan modem ke sambungan telepon dengan menggunakan kabel telepon yang telah dipasangkan RJ-11 ke konektor yang bertuliskan "line" yang tertera di modem. Jika ingin menggunakan telepon juga maka sambungkan pula konektor pada modem yang bertuliskan "phone" ke telepon dengan menggunakan kabel telepon yang sejenis.3. Setelah itu jangan lupa pasangkan konektor adaptor ke modem, lalu sambungkan adaptor ke steker listrik. 4. Sekarang nyalakan komputer dan modem kalian, apabila lampu modem berkerja/berkedip maka kita siap untuk menginstall softwarenya. Jika tidak bekerja, coba periksa kembali semua sambungan. Jika telah terpasang dengan baik, kemungkinan terjadi kerusakan pada modem atau kabelnya.Install software untuk modem, ikuti perintah yang ada di layar monitor, pilih COM Port tempat terpasangnya modem (COM 1, COM 2, dsb). Apabila modem tersebut memiliki features plug-and-play, maka pada saat instalasi Window 9x akan langsung dapat mengenali konfigurasinya.
Penginstalasian Modem di Windows XP
Berikut ini dijelaskan langkah-langkah penginstalasian modem pada Windows XP.o Lakukan penyalaan komputer sesuai dengan Prosedur yang benar.o Secara otomatis Windows XP akan mendeteksi adanya modem pada komputer.o Akan muncul dialog pada gambar berikut. Dan pilih opsi No, not this timeo Kemudian silahkan pilih opsi Install the software automatically (Recommended). Tapi pastikan bahwa CD atau Floppy software pendukung sudah masuk pada drive.o Lalu komputer akan melakukan pencarian Software pendukung pada Drive yang ada. Jika ditemukan maka akan muncul gambar berikut. Klik Tombol Continue Anywayo Tunggu sampai proses instalasi driver selesai. Klik Tombol Finish.
Pengaturan koneksi Internet
Setting Dial Up di Windowso Klik Start > Setting> New Connection Wizard maka akan muncul kotak dialogo Klik Next lalu akan muncul kembali kotak dialog Network Connection Type, pilih opsi pertama “connect to the internet” klik Nexto Pilih set up my connection manuallyo Muncul lagi kotak dialog, lalu pilih coonect using dial-up modemo Ketikkan ISP name misalkan kita akan menggunakan telkomnet instan maka yang harus kita ketikkan yaitu telkomnet@instano Ketikkan phone number yakni 080989999o Lalu ketikkan user name “telkomnet@instan”o Password “telkom”o Ketikkan juga confirm password “telkom”o Klik finish dan bila kita menginginkan ikon dial-up kita ada di dekstop maka beri tanda centang pada “add a shortcut” dan isikanUsername : telkomnet@instanPassword : telkomKemudian akan muncul Status Dial ke Telkomnet Instan:o Status Dialing dan Status Verifikasi Username dan passwordo Status Connected yang akan muncul pada System TrayUntuk memutuskan Akes ke internet dapat dilakukan dengan klik kanan pada icon yang muncul pada system tray, kemudian pilih Disconnect atau klik ganda (double click) lalu pilih tombol disconnect
Perkembangan Teknologi Periferal
perkembangan printer dari jaman ke jaman
Perkembangan Printer
Dari waktu ke waktu, teknologi printer terus berkembang pesat sehingga mau tidak mau bagi
seseorang yang selalu berhubungan dengan komputer dan peralatan lainnya harus terus mengikuti
perkembangan printer tersebut. Printer dalam bahasa Indonesianya berarti pencetak (alat cetak). Istilah
“printer” saat ini sering digunakan untuk menyebut alat cetak yang terhubung dengan komputer. Untuk
menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang terhubung dari printer ke CPU
komputer.
Fungsi printer
Printer merupakan salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer yang
berfungsi untuk mencetak tulisan, gambar, dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau
sejenisnya. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah
banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus
cetakan yang dihasilkan oleh printer. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk
atau tidak bagus.
Jenis Printer
Printer Dot-Matrix
Printer Dot-Matrix merupakan pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Printer
jenis ini ketika sedang mencetak suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar
kurang baik dan kurang bagus karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling
berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna
hitam. Tetapi pada saat ini printer tersebut masih banyak digunakan karena memang terkenal “bandel”
(awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta)
untuk printer jenis inkjet dan laserjet. Selain itu ada fungsi yang tak tergantikan dari printer dot matrix
dibanding printer jenis lain yaitu printer ini bisa digunakan untuk mencetak dokumen beberapa rangkap.
Inkjet Printer
Inkjet printer merupakan alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas
untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus dan jelas. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada
printer Inkjet tidak sama.Printer yang terkenal bagus adalah printer inkjet epson, sedangkan yang
terkenal cepat adalah printer canon dan hp. Harga printer jenis ini sangat terjangkau oleh masyarakat
biasa, biaya cetak sangat ekonomis apalagi jika memakai sistim printer infus.
Laser Printer
Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup
banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus
dan terang, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga
printer ini cukup mahal. Demikian juga cartridge originalnya sangat mahal, sehingga tidak ekonomis,
untunglah sekarang ini telah dimungkinkan untuk melakukan refill toner sehingga biaya cetak menjadi
rendah
Perkembangan Teknologi Mouse
Perkembangan komputer memang terasa pesat sekali. Seakan tanpa kita sadari, sudah terd apat
beragam jenis komputer, mulai dari yang berukuran besar hingga berukuran sangat tipis. Seiring dengan
perkembangan teknologi komputer, teknologi mouse pun juga ikut berkembang. Tidak hanya
teknologinya saja, tetapi juga jenis dan tipe dari mouse itu sendiri.
NERACA- Sebelum melihat perkembangan mouse saat ini, ada baiknya kita melirik ke belakang sejenak.
Melihat sekilas sejarah dari mouse. Mouse pertama kali ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford
Research Institure, pada tahun 1963.Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device)
yang dikembangkan untuk On Line System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya
disebut "bug", juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang
diletakkan di kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-
lah yang dipilih.
Mouse pertama di dunia memiliki ukuran jauh lebih besar dibandingkan sekarang. Menggunakan dua
buah roda yang saling tegak luruk, untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart
kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem
tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart
bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan
lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia
menggunakan bola yang dapat berputar ke segala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh
roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe
Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer
antara tahun 1980 sampai 1990.Kemudian muncul mouse dengan teknologi baru, mouse optikal. Mouse
yang pertama kali dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation ini, menggunakan LED (light
emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Terakhir dan terbaru adalah mouse
laser. Pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama
dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim
bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse
optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti
LED digunakan oleh mouse optikal.
Gyration Air Mouse
Dilihat dari desainnya, Gyration Air Mouse ini tak terlihat terlalu aneh. Bentuk dan ukurannya
tergolong standar untuk sebuah mouse. Lalu apa sebenarnya kelebihan mouse ini? Ia dilengkapi dengan
fitur pengenal gerakan atau MotionSense.Mouse ini dilengkapi dengan accelerometer tiga sumbu yang
membuatnya lebih akurat sekaligus mengkonsumsi daya lebih sedikit bila dibanding generasi
sebelumnya yang menggunakan accelerometer dua sumbu. Kelebihan lain dari three-axis accelerometer
ini adalah wake-time yang lebih singkat.
Satu yang cukup unik dari desain wireless mouse ini adalah slot yang disediakan untuk menyimpan USB
dongle-nya di bagian belakang dari . mouse ini. Ini membuatnya jadi praktis untuk dibawa-bawa. Tak ada
resiko dongle tertinggal saat memerlukan mouse ini.Dari sisi desain, mouse ini terlihat menarik lantaran
menggunakan paduan dua warna kelabu dengan sedikit sentuhan warna chrome di bagian belakang dari
scroll wheel. Paduan warna ini membuat Gyration Air Mouse terlihat elegan dan dinamis.Secara umum,
Gyration Air Mouse ini bisa bekerja pada semua sistem operasi termasuk Linux dan Mac OS X. Namun
untuk bisa menggunakan seluruh fitur dari mouse ini, kita harus meng-install software GyroTools yang
sampai saat ini hanya tersedia dalam versi Windows XP dan Vista saja.
Secara fungsional, mouse ini bekerja dengan baik. Jelas karena ia menggunakan sensor laser yang jauh
lebih peka bila dibanding dengan sensor optic. Satu masalah yang agak cukup mengganggu adalah
"tombol ketiga yang diletakkan tepat di belakang scroll wheel beresiko tertekan tanpa sengaja saat
menarik scroll wheel-nya terlalu jauh ke belakang.Fitur MotionSense-nya juga bekerja dengan baik. Kita
dapat mengaktifkan fitur ini dengan menekan tombol di bagian bawah dari mouse ini, selanjutnya,
tinggal menggerakkan mouse ini ke kanan, kiri, atas atau bawah tanpa memerlukan permukaan apa pun
untuk menggunakan mouse ini.
Microsoft Explorer Mouse
Di antara produk mouse Microsoft, Explorer Mouse bisa dibilang tak menawarkan inovasi pada
desain. Desain dan warna yang dipilih pun tak jauh beda dengan kebanyakan produk sejenis. Satu yang
jadi fitur andalan dari produk ini adalah apa yang disebut Microsoft sebagai teknologi BlueTrack.
Yang agak membedakan mouse ini dari kebanyakan mouse yang beredar mungkin adalah bentuknya
yang melebar ke samping di bagian kanan belakang. Meski tak bisa dibilang menarik, ternyata justru
desain ini memberikan posisi yang nyaman pada pangkal pergelangan tangan saat
menggunakannya.Posisi tombol kiri dan kanannya juga terasa pas dan nyaman digunakan. Kedua
tomboUfli cukup responsif dan tak mengurangi produktivitas meski tak terlalu nyaman digunakan untuk
bermain game lantaran mouse ini tergolong cukup berat. Bagi yang bermaksud menggunakan mouse ini
untuk pekerjaan kantor atau grafis mungkin mouse ini cukup menyenangkan. Hanya agak disayangkan
justru adalah scroll wheel-nya yang terasa agak licin.
Microsoft Explorer Mouse ini bekerja dengan menggunakan baterai isi ulang yang disediakan atau
menggunakan baterai AA biasa. Ini cukup membantu saat kita tak mau direpotkan membawa-bawa
charger saat bertugas di luar kota.Mengenai fitur andalannya, BlueTrack, Microsoft menyebutkan bahwa
BlueTrack ini memiliki lebar empat kali lebih luas dari pada laser sehingga memiliki akurasi lebih tinggi.
Di samping itu teknologi ini diklaim mampu bekerja optimal pada semua jenis permukaan.
PERKEMBANGAN MOUSE
Mouse merupakan salah satu perangkat input yang paling sering dijumpai karena sering
digunakan pada sebuah komputer sebagai alat penunjuk (pointing device). Seperti halnya perangkat
komputer lainnya, mouse juga mengalami perkembangan dari masa ke masa hingga adanya mouse yang
canggih saat ini.
Mouse pertama kali ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Institute pada tahun 1963 dan
disebut sebagai bug yang artinya kumbang. Mouse ini berukuran besar, menggunakan dua buah roda
yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y.
Mouse selanjutnya dibuat oleh Bill English di Xerox PARC pada awal 1970. Bill menggunakan bola yang
dapat berputar ke segala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor di
dalam mouse tersebut. Mouse inilah yang menjadi awal kehadiran mouse tipe trackball.
Mouse jenis lain adalah jenis mouse optical, yang dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse System
Corporation Mouse ini menggunakan LED (Light Emitting Diode) dan photo dioda untuk mendeteksi
gerakan mouse. Saat ini, mouse optic menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai
sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan
dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang
kemudian dikirim ke komputer.
Mouse ini lebih unggul daripada mouse trackball karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah
karena mouse ini tidak perlu dibersihkan seperti mouse trackball yang harus sring dibersihkan untuk
menghilangkan debu yang menempel pada bolanya yang dapat menghambat putaran pada roda-roda
sensornya, sehingga membuat mouse tidak dapat bekerja dengan baik dalam merespon gerakan user.
Dan yang paling mutakhir adalah mouse Laser yang diperkenalkan oleh Logitech pada tahun 2004.
Logitech mengklaim bahwa mouse laser memiliki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal.
Cara kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil
sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan,
karena harganya yang masih mahal.
November lalu, OpenOffice meluncurkan produk mouse terbaru yang memiliki beberapa kemampuan
dalam satu kali klik. Mouse ini memiliki beberapa tombol dengan fitur-fitur baru, seperti 18 tombol
mouse yang diprogram dengan fungsi klik ganda, 3 tombol yang berbeda mode: Key, Keypress, and
Macro, Josystick bergaya Xbox 360 Analog dengan opsi modus perintah 4, 8, dan 16 tombol, scroll wheel
yang bisa diklik, profil aplikasi 63 on-mouse dengan perangkat keras, perangkat lunak dan kemampuan
autoswitching.
Perkembangan mouse dari awal tidak banyak mengalami perubahan, terutama dalam hal jumlah
tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu
tombol. Kebanyakan mouse saat ini memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki
sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling.
Mouse modern juga mengalami inovasi pada sarana konektivitasnya pada komputer, yaitu
menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless
yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang
menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga
kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang dan harus berada pada
rentang sudut tertentu.
Seiring dengan perkembangan teknologi perangkat input output, sistem operasi juga semakin
mengembangkan kemampuannya dalam mengelola perangkat tersebut. Untuk mouse, beberapa sistem
operasi menyediakan program khusus dalam hal menangani mouse. Misalnya pada Windows,
menyediakan control mouse pada control panel yang dapat digunakan untuk mengatur kecepatan,
jenis / bentuk pointer, dan hal lain yang berhubungan dengan kinerja mouse. Seiring waktu, bukan tidak
mungkin akan ada hal-hal baru yang lebih canggih dalam hal pengaturan mouse yang disediakan oleh
sebuah sistem operasi sehubungan dengan perkembangan mouse.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PERANGKAT INPUT KEYBOARD
SEJARAH KEYBOARD
Keyboard merupakan alat input standar yang sangat esensial pada sebuah PC. Tahukah Anda kapan
keyboard atau papan ketik pertama kali ditemukan? Jawabannya adalah pada tahun 1864 yang
kemudian dipatenkan oleh Christopher Latham Sholes pada 1868.
Keyboard yang kita kenal sekarang ini memiliki nama resmi Qwerty yang di ambil dari enam huruf
pertama pada "home row". Home row sendiri merupakan istilah untuk deretan alfabet kedua (posisinya
di tengah) keyboard. Dideretan inilah seharusnya user atau juru ketik menempatkan jari-jarinya jika
sedang tidak mengetik.
Lalu, kenapa tombol-tombol alfabet pada keyboard ditempatkan secara acak? Alasannya adalah untuk
memperlambat pengetikan. Kenapa? Pada awalnya mesin ketik dibuat senyaman mungkin untuk
penggunanya, tetapi akibatnya, para pengguna malah dapat mengetik dengan kecepatan tinggi. Hal ini
membuat pengait- pengait karakter pada mesin ketik menjadi sering tersangkut.
Setelah beberapa bulan mencari cara untuk mengatasi sering menyangkutnya pengait tersebut, Sholes
mengacak posisi alfabet pada mesin ketik seperti sekarang ini. Dan setelah teknologi mesin ketik
berkembang ke mesin ketik elektrik sampai ke komputer, urutan alfabet yang acak tersebut tetap
digunakan.
Untuk komputer, keyboard pertama kali digunakan pada tahun 1964. Sebuah perangkat yangdibuat oleh
MIT, Bell Laboratories, dan General Electric yang disebut Mulitics berhasil menggabungkan video display
terminal (monitor CRT saat ini-Red) dengan mesin ketik elektrik. Layout Qwerty temuan Christopher
Latham Sholes tetap digunakan, meski pada keyboard saat ini, sejumlah function keys sudah
diimplementasikan.
PERKEMBANGAN KEYBOARD
Helow semuanya, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai
keyboard.Keyboard termasuk alat yang sangat diperlukan untuk kita pengguna kompi.Jadi alangkah
baiknya jika kita tidak hanya tau memakainya melainkan juga tau sejarah perkembangannya.So let’s
check it out.
Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan
menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer. Penciptaan keyboard komputer
diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun
1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman
tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat
lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena
keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan
simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol
jari atau papan tombol.
Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 – 9, tombol dan karakter khusus
seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ – + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah
seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol.
Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Keyboard
yang paling terkenal adalah keyboard QWERTY yang memiliki 101 buah key (tombol). Kebanyakan
keyboard memiliki key yang disusun ke dalam bagian sebagai berikut :
A. Alphanumeric Key
B. Numerik Keypad
C. Function Key
D. Modifier Key
E. Cursor Movement Key.
Selain itu, dalam menggunakan aplikasi Ms. Office (khususnya MS. Word) ada beberapa tombol
Keyboard yang mempunyai fungsi apabila dikombinasikan atau digabungkan dengan tombol lainnya,
contoh seperti di bawah ini :
Ctrl + A = Select All
Ctrl + B = Bold
Ctrl + C = Copy
Ctrl + D = Font
Ctrl + E = Center Alignment
Ctrl + F = Find
Ctrl + G = Go To
Ctrl + H = Replace
Ctrl + I = Italic
Ctrl + J = Justify Alignment
Ctrl + K = Insert Hyperlink
Ctrl + L = Left Alignment
Ctrl + M = Hanging Indent
Ctrl + N = New
Ctrl + O = Open
Ctrl + P = Print
Ctrl + Q = Normal Style
Ctrl + R = Right Alignment
Ctrl + S = Save / Save As
Ctrl + T = Left Indent
Ctrl + U = Underline
Ctrl + V = Paste
Ctrl + W = Close
Ctrl + X = Cut
Ctrl + Y = Redo
Ctrl + Z = Undo
Ctrl + 1 = Single Spacing
Ctrl + 2 = Double Spacing
Ctrl + 5 = 1,5 lines
Ctrl + Esc = Start Menu
Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:
1. Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.
// <![CDATA[//
Port pada keyboard serial
2. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan
keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk
mouse.
// <![CDATA[// Keyboard dan mouse wireless
4. Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor USB yang menjamin
transfer data lebih cepat
perkembangan teknologi monitor
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi informasi sudah berkembang dengan sangat pesat. Jika diamanati, setiap satu dekade, terjadi
perkembangan yang cukup signifikan dari teknologi informasi. Dimulai dari era akuntansi (tahun 1950),
lalu ke era operasional (tahun 1960), era informasi yang dimulai pada tahun 1970 (denghan skala lokal)
hingga teknologi informasi dengan skala global yang dimulai pada awal tahun 1990-an, teknologi
informasi telah mengalami berbagai perubahan yang signifikan.
Pada saat ini, teknologi informasi telah merambah berbagai sisi-sisi kehidupan masyarakat tampa
membeda-bedakan kasta dan status sosial dari masyarakat, teknologi kini tidak lagi diklasifikasikan
sebagai barang secondary tapi sudah merupakan sesuatu yang bersifat primary dan “wajib” di miliki dan
di fahami oleh setiap masyarakat.
Permasalahan yang terjadi saat ini adalah, masyarakat (dalam skala masif) masih belum mampu
mengakses teknologi informasi secara langsung walau dalam skala kecil. Hal inilah yang menjadi kendala
utama dalam perkembangan teknologi secara umum.
Selain permasalah tersebut diatas, teknologi informasi juga saat ini adalah suatu yang mutlak dimiliki
dan diterapkan oleh setiap perusahaan, instansi dan lembaga dalam siklus kehidupan kerjanya. Hal ini
disadakan pada kenyataan bahwa kelompok yang menguasai dunia adalah kelompok yang menguasai
teknologi informasi
Didasarkan pada uraian tersebut diatas maka penulis di sini mencoba menerangkan salah satu
perangkat keras yang ada pada komputer yang merupakan sangat penting untuk diketahui secara umum
yaitu tentang pengenalan teknologi monitor.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Ukuran Monitor
Ukuran monitor sama seperti ukuran pesawat televisi; yakni didasarkan pada panjang diagonal dari area
yang dapat kita lihat.
Gambar II.1 Diagonal Layar Menyatakan Ukuran Monitor.
Monitor untuk komputer desktop yang saat ini umum ada di pasaran adalah monitor berukuran 14”.
Selain itu terdapat monitor berukuran 15”, 17”, 19” dan 21”. Untuk laptop, ukuranya adalah 12,1”, 13,3”
dan 14,1”.
1. Resolusi Monitor
Ukuran resolusi ditentukan oleh jumlah piksel (berasal dari picture element), yang merupakn titik
terkecil penghasil tampilan di layar. Sebagai contoh, resolusi 1.024 x 768 berarti bahwa monitor
mengandung 1.024 baris piksel dan 768 kolom piksel. Dengan kata lain, jumlah piksel yang menyusun
monitor adalah sebesar 1024 x 768 buah. Semakin tinggi resolusinya, semakin bagus kualitas tampilan
monitor.
Gambar II.2 Monitor Tersusun Atas Sejumlah Piksel.
Berbagai standar resolisi untuk monitor dapat dilihat pada Tabel
Tabel II.1 Berbagai Standar Resolusi Untuk Monitor.
Standar
Keterangan
CGA (Color Graphic Adapter)
Dibuat oleh IBM pada tahun 1981, memiliki 4 variasi warna, dan dengan resolusi 320 x 200 saja.
EGA (Enchanced Graphic Adapter)
Muncul pada tahun 1984 dengan kemampuan 16 warna berbeda, dan resolisinya 640 x 350 piksel.
VGA (Vidio Graphic Adapter)
Muncul pada tahun 1987, Digunakan pada komputer 80386 atau 80486.
SVGA (Super Vidio Graphic Adapter)
Memiliki jumlah piksel 800 x 600, yang berarti SVGA memiliki 800 baris dan 600 kolom piksel. Monitor
jenis ini dapat menghasilkan 16 juta warna. Lazim pada monitor 14” dan 15”
XGA (Extended Graphic Array)
Memiliki jumlah piksel 1024 x 768 dan dapat menghasilkan 65.536 jenis warna. Lazim pada monitor 17”
dan 19”
SXGA (Super Extended Graphic Array)
Memiliki jumlah piksel 1280 x 1024. lazim pada monitor 19” dan 21”
UXGA (Ultra Extended Graphic Array)
Memiliki jumlah piksel 1600 x 1200. lazim pada monitor 21”. Dirancang untuk disain grafis.
1. Dot Pitch (dp)
Dot Pitch menunjukan jarak antara dua piksel. Semakin dekat jaraknya, maka gambar pada monitor akan
semakin halus. Sebagai contoh, 28dp berarti jarak antara dua piksel adalah 28/100 mm.
Gambar II.3 Ilustrasi Perbedaan Dot Pitch Pada Huruf i.
1. Kecepatan Refresh
Kecepata refresh menunjukan jumlah pemayaran ulang piksel perdetik, sehingga tampilan piksel tetap
jelas. Semakin tinggi kecepatan refresh, maka tampilan dilayar akan terlihat lebih nyata. Kecepatan
refresh dinyatakan dalam besaran Hertz. Monitor dengan kualitas bagus akan memiliki kecepatan
refresh 75 Hz, yang berarti dalam satu detik citra pada monitor akan ditampilakan sebanyak 75 kali.
1. Interlanced dan NonInrelanced
Teknologi monitor juga memunculkan dua istilah: Iinterlanced dan nonInterlanced monitor. Interlanced
monitor adalah jenis monitor yang menampilkan informasi dalam layar melalui dua tahapan, sedangkan
nonInterlanced monitor hanya mengunakan satu tahapan. Sebagai contoh televisi biasanya memiliki
kecepatan refresh lebih randah dibanding monitor komputer pada umumnya, memerlukan interlanced
agar gambar dapat terlihat jelas. Pelepasan elektorn pada tabung televisi akan menampilkan seluruh
gambar pada baris ganjil dari bagian atas layar sampai kebawah, kemudian pelepasan elektron akan
menampilkan gambar baris genap sesudahnya. Karena fosfor yang terletak pada layar dapat menyimpan
cahaya, maka mata kita melihat seolah-olah gambar tersebut ditayangkan sekaligus pada saat yang
bersamaan. Efek dari interlanced monitor adalah kerdip, yang dapat melelahkan mata dan tentu saja
mempengaruhi kualitas penyajian informasi.
1. Kedalaman Warna (Color Depth)
Jumlah bit yang dipergunakan untik menyimpan ketentuan tentang sebuah piksel, menentukan
banyaknya variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sebuah monitor. Jumlah bit ini sering disebut juga
sebagai dengan kedalaman warna atau Color Depth.
Tabel berikut ini menunjukan jumlah variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sejumlah bit yang
berbeda.
Tabel II.2 Hubungan Jumlah Bit dan Warna.
Jumlah Bit
Jumlah Variasi Warna
1
2
(monochrome)
2
4
(CGA)
4
16
(EGA)
8
256
(VGA)
16
65,536
(High Color, XGA)
24
16,777,216
(True Color, SVGA)
32
16,777,216
(True Color + Alpha Channel)
Kedalaman warna 32 merupakan mode grafis khusus yang sering dipergunakan pada video digital,
animasi dan video game untuk memberikan efek-efek tertentu. Mode ini menggunakan 24 bit intuk
mendefinisikan warna piksel, dan 8 bit lainya untuk memberikan efek gradasi pada gambar ataupun
objek.
Selain jenis monitor, warna dan resolusi gambar pada layar juga ditentukan oleh graphic adapter card,
yang merupakan piranti antarmuka penghubung monitor dengan komputer.
1. Cathode Ray Tube
Monitor CRT memiliki layar yang terbuat dari tabung hampa, sama seperti pada pesawat televisi. Hal ini
membuat monitor CRT memiliki ukuran reratif besar dibandingkan monitor LCD.
Gambar II.4 Contoh Monitor CRT
1. Monitor Layar Datar LCD (Liquid Crystal Display)
Layar LCD memamfaatkan dua keping bahan yang terpolarisasi, dengan ditambah cairan kristal di antara
keping tersebut. Sinyal listrik yang dilewatkan melalui cairan kristal tersebut akan membuat kristal yang
ada di dalamnya mencegat cahaya yang lewat. Oleh karena itu tampilan LCD jenis Monochrome
biasanya berupa citra warna biru atau gelap, dengan latar belakang abu-abu muda.
LCD berwarna menggunakan dua jenis teknik untuk menghasilkan warna, yaitu passive matrix dan active
matrix:
· Passive matrix
Teknologi yang digunakan lebih murah dibandingkan active matrix. Pada LCD jenis ini terdapat
sederetan transistor di atas (sumbu x) dan di samping kiri (sumbu y) monitor. Transistor-transistor ini
memberi energi pada piksel. Piksel merupakan pertemuan dari pancaran transistor sumbu x dan sumbu
y. oleh karena hal tersebut maka teknologi ini sering juga disebut Dual Scan monitor.
Kelemahan teknologi ini, monitor harus dilihat secara tegak lurus. Jika dipandang dari sudut agak
menyamping, maka tulisan pada monitor tidak akan terlihat. Kelemahan lain, jika ada transistor yang
mati, maka akan terlihat adanya garis gelap melintang atau tegak lurus pada layar monitor.
Pada teknologi passive matrix yang lebih baru seperti CSTN (Color Super-Twisted Nematic), DSTN
(Double Layer Super-Twis Nematic), dan HPA (High-Performance Addressing), kecerahan citra lebih
bagus.
· Active matrik
Menggunakan teknologi Thin Film Transistor (TFT). Hasil warna yang diperoleh sebagus CRT, namun
teknologinya mahal. Active matrix memiliki transistor yang memancarkan cahaya sendiri pada masing-
masing piksel, sehingga warnanya lebih cerah, dan tak harus dilihat dengan sudut pandang tegak lurus.
Namun karena adanya banyak transistor ini, mengakibatkan pemakaian daya jenis monitor ini lebih
tinggi dan kemungkinan kerusakan pada piksel lebih besar.
Gambar II.5 Contoh Monitor LCD
Tabel II.3 Perbedaan Monitor CRT dan LCD
Perbedaan Monitor CRT dan LCD
Perbandingan kelebihan dan kekurangan monitor jenis CRT ataupun LCD adalah sebagai berikut;
· Ukuran Fisik
Ukuran fisik monitor CRT jauh lebih besar, karena memerlukan ruangan untuk tabung CRT. Ukuran LCD
lebih ramping sehingga sesuai untuk tempat yang terbatas atau untuk laptop.
· Warna
Awalnya, warna monitor LCD hanya ratusan hingga ribuan jenis, sedangkan CRT sudah mencapai jutaan.
Namun, LCD-LCD jenis baru telah dapat memproduksi warna yang tak terbatas sehingga tampilan lebih
halus.
· Resolusi
Umumnya monitor CRT dapat menampilkan berbagai variasi resolusi, sedangkan monitor LCD hanya
memiliki satu resolusi native, yaitu resolusi di mana tampilan yang di hasilkan mempunyai gambar paling
jelas. Keadaan ini merupakan resolusi LSD tertinggi yang dapat dijangkaunya.
· Kecerahan (Brighiness)
Pada CRT kecerahan gambar tak menjadi masalah. Pada LCD, mengingat pancaran cahaya dilakukan dari
belakang, LCD memiliki level kecerahan yang berbeda dengan CRT. Ukuran kecerahan LCD biasanya
dinyatakan dalam satuan nits, yaitu berkisart antara 70-250 nits. Semakin tinggi nilai nits, maka semakin
cerah tampilan gambarnya.
· Sudut Penglihatan
Dibanding dengan CRT, monitor LCD memiliki sudut penglihatan yang lebih kecil, sehingga warna muncul
bisa berubah jika dilihat dari samping atau bahkan tak terlihat sama sekali. Namun monitor LCD dewasa
ini telah memiliki pandangan yang lebih luas lagi.
· Pemakaian Daya dan Emisi Radiasi
LCD hanya memerlukan daya listrik yang kecil untuk mengoprasikanya dan tidak mengeluarkan emisi
radiasi yang berbahaya jika dibandingkan dengan monitor CRT. Rata-rata monitor komputer
memerlukan daya listrik 110 watt, sedangkan LCD memerlukan sekitar 30 hingga 40 watt.
· Harga
Monitor LCD lebih mahal dibandingkan dengan jenis CRT
Gambar II.6 Perbandingan Fisik Monitor LCD Dengan CRT Dilihat Dari Samping.
1. Monitor Plasma dan Electroluminescent
Monitor plasma (atau lengkapnya adalah monitor plasma gas) menggunakan gas untuk mengeluarkan
cahaya. Teknologi pada monitor ini kini diterapkan pada televisi datar berlayar lebar.
Gambar II.7 Contoh Monitor Plasma.
Monitor electroluminescent (EL) mengandung bahan yang bercahaya manakala dialiri arus listrik.
Sebuah piksel terbentuk pada layar saat arus listrik dikirim ke perpotongan baris dan kolom yang sesuai.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
· Barbagai macam monitor yang telah ada membuat manusia lebih mengerti akan perkembangan
teknologi monitor, selain itu manusia lebih dapat memamfaatkan keberadaan monitor tersebut untuk
mengapresasikan semua karyanya.
· Dari berbagai macam jenis monitor yang ada memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri serta
perbandinganya dapat diketahui oleh pengguna.
1. Saran
· Pengguna monitor harus disesuaikan dengan penggunanya.
· Pemilihan monitor harus berdasarkan kepada kebutuhan pengguna itu sendiri.
· Memilih monitor dapat mengacu kepada beberapa hal diantaranya Resolusi, Radiasi yang dihasilkan,
daya yang digunakan dan harga monitor tersebut
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, Abdul; CH. Triewahyuni, Terra; Pengenalan teknologi Informasi; Yogyakarta: Penerbit Andi; 2003.
PCA-10-01-30310111-perkembangan teknologi monitor
1.perkembangan teknologi monitor.
Monitor merupakan interface terpenting yang menghubungkan manusia dan PC. Pada saat
komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor yang sudah berusia 83 tahun dan
pengembangannya masih berlangsung sampai saat ini. Teknologi saat ini tebagi atas 2 fase,
Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari
Jerman, Heinrich Geißler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu 33 tahun kemudian, ahli kimia
asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan
kristal cairan.
fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer.
Monitor CRT pertama (Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk menerima siaran televisi. Milestone-
nya adalah tabung televisi pertama dari Wladimir Kosma Zworykin(1929), full electronic frame rate dari
Manfred von Ardenne (1930), dan pengembangan tabung sinar katoda pertama yang dapat direproduksi
oleh Allen B. Du Mont (1931).
Pada generasi awal komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer
waktu itu terhubung dengan TV keluarga sebagai layar penampil dari pengolahan data yang
dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adalah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu
menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar.
Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, yang pada awalnya memiliki resolusi 80 X 25
dengan kemampuan warna “green monochrome”. Monitor ini sudah mampu menampilkan hasil yang
lebih terang, jelas dan lebih stabil
Pada generasi berikutnya muncul mono graphics (MGA/MDA) yang memiliki 720×350. Selanjutnya di
awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160×200 sampai 640×200 dan
kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna. Monitor EGA muncul dengan resolusi yang lebih bagus
yaitu 640×350. Monitor jenis ini cukup stabil sampai berikutnya munculnya generasi komputer
Windows.
Semua jenis monitor ini menggunakan digital video – TTL signals dengan discrete number yang spesifik
untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau
64 warna tergantung standard grafik yang dimiliki.
Selanjutnya dengan diperkenalkannya standard monitor VGA, tampilan grafis dari sebuah Personal
Computer menjadi nyata. VGA dan generasi-generasi yang berhasil sesudahnya seperti PGA, XGA, atau
SVGA merupakan standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) dengan
continuous voltage dan continuous range pada pewarnaan. Secara prinsip analog monitor
memungkinkan penggunaan full color dengan intensitas yang tinggi.
Generasi monitor terbaru adalah teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan tabung elektron CRT tetapi
menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang
dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang
tinggi
Dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga
golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma
gas.
a. Cathode Ray Tube
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.
b. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.
c.Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).