kelebihan dan kelemahan teori atom bohr

3
2. Kelebihan dan Kelemahan Teori atom Bohr. Kelebihan Keberhasilan teori Bohr terletak pada kemampuannya untuk meramalkan garis-garis dalam spektrum atom hidrogen Salah satu penemuan adalah sekumpulan garis halus, terutama jika atom-atom yang dieksitasikan diletakkan pada medan magnet. Kelemahan Struktur garis halus ini dijelaskan melalui modifikasi teori Bohr tetapi teori ini tidak pernah berhasil memerikan spektrum selain atom hydrogen Belum mampu menjelaskan adanya stuktur halus(fine structure) pada spektrum, yaitu 2 atau lebih garis yang sangat berdekatan. Belum dapat menerangkan spektrum atom kompleks, Intensitas relatif dari tiap garis spektrum emisi, serta Efek Zeeman, yaitu terpecahnya garis spektrum bila atom berada dalam medan magnet. 3. Salah satu alasan atom hidrogen digunakan sebagai model atom Bohr adalah karena hidrogen mempunyai struktur atom yang paling sederhana (satu proton dan satu elektron) dan menghasilkan spektrum paling sederhana. Model atom hidrogen ini disebut solar system (sistem tata surya), di mana electron dalam atom mengelilingi inti pada suatu orbit dengan bentuk, ukuran, dan energi yang tetap. Semakin besar ukuran suatu orbit, semakin besar pula energi elektronnya. Keadaan ini dipengaruhi oleh adanya gaya tarik-menarik antara proton dan elektron. karena atom bohr hanya untuk atom hidrogen saja atom yang struktur nya sederhana model ini tidak dapat diterapkan pada atom yang konfigurasinya besar karena lintasan elektron pada atom2 tersebut bukan lagi lingkaran namun seperti gelombang seperti pada prinsip Heisenberg Melanggar asas ketidakpastian Heisenberg karena elektron mempunyai jari-jari dan lintasan yang telah diketahui.

Upload: srimentari

Post on 18-Nov-2015

334 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kimia dasar

TRANSCRIPT

2. Kelebihan dan Kelemahan Teori atom Bohr.Kelebihan Keberhasilan teori Bohr terletak pada kemampuannya untuk meramalkan garis-garis dalam spektrum atom hidrogen Salah satu penemuan adalah sekumpulan garis halus, terutama jika atom-atom yang dieksitasikan diletakkan pada medan magnet.Kelemahan Struktur garis halus ini dijelaskan melalui modifikasi teori Bohr tetapi teori ini tidak pernah berhasil memerikan spektrum selain atom hydrogen Belum mampu menjelaskan adanya stuktur halus(fine structure) pada spektrum, yaitu 2 atau lebih garis yang sangat berdekatan. Belum dapat menerangkan spektrum atom kompleks, Intensitas relatif dari tiap garis spektrum emisi, serta Efek Zeeman, yaitu terpecahnya garis spektrum bila atom berada dalam medan magnet.3. Salah satu alasan atom hidrogen digunakan sebagai model atom Bohr adalah karena hidrogen mempunyai struktur atom yang paling sederhana (satu proton dan satu elektron) dan menghasilkan spektrum paling sederhana. Model atom hidrogen ini disebut solar system (sistem tata surya), di mana electron dalam atom mengelilingi inti pada suatu orbit dengan bentuk, ukuran, dan energi yang tetap. Semakin besar ukuran suatu orbit, semakin besar pula energi elektronnya. Keadaan ini dipengaruhi oleh adanya gaya tarik-menarik antara proton dan elektron.karena atom bohr hanya untuk atom hidrogen saja atom yang struktur nya sederhana model ini tidak dapat diterapkan pada atom yang konfigurasinya besar karena lintasan elektron pada atom2 tersebut bukan lagi lingkaran namun seperti gelombang seperti pada prinsip Heisenberg Melanggar asas ketidakpastian Heisenberg karena elektron mempunyai jari-jari dan lintasan yang telah diketahui.4. DUALISME Pada tahun 1923 A.H. Compton menemukan bahwa cahaya memiliki sifat kembar sebagai gelombang dan sebagai partikel. Penemuan ini menyebabkan De Broglie berpikir sebagai berikut, Kalau cahaya bersifat gelombang dan partikel, maka partikelpun dapat bersifat gelombang!De Broglie menyatakan bahwa partikel-partikel seperti elektron, proton dan neutron mempunyai sifat dualisme, yakni gelombang dan partikel. sehingga ia dapat bertumbukkan dengan partikel lain dan berdifraksi seperti cahaya. de Broglie mengajukan postulat bahwa partikel yang bergerak dengan kecepatan tertentu dapat dipandang sebagai gelombang yang merambat dengan arah yang sama dengan arah kecepatan partikel. Ide tersebut dinyatakan sebagai berikut:Suatu partikel yang bergerak dengan momentum p dikendalikan oleh suatu gelombang yang panjang gelombangnya memenuhi hubungan:=hpGelombang yang mengendalikan gerakan dari partikel-partikel [ p=h] disebut gelombang De Broglie.Dalam dualisme antara elektron sebagai partikel dan elektron sebagai gelombang,beberapa hal perlu kita catat. Bahwa elektron dapat dipandang sebagai gelombang tidaklah berarti bahwa elektron adalah gelombang; akan tetapi kita dapat mempelajari gerakan elektron dengan menggunakan persamaan diferensial yang sama bentuknya dengan persamaan diferensial untuk gelombang. Elektron sebagai partikel mempunyai massa tertentu, m. Elektron sebagai gelombang mempunyai massa nol, tetapi memiliki panjang gelombang yang terkait dengan massa dan kecepatan elektron yaitu = h /mve = h /mvg . Elektron sebagai partikel memiliki energi total yang terdiri dari energi potensial dan energi kinetik yaitu E = Ep + Ek = Ep + mve2/2 . Elektron sebagai gelombang mempunyai energi total E = hf = h. Elektron sebagai partikel mempunyai momentum p = mve2/2 . Elektron sebagai gelombang memiliki momentum p = hk = h / . Kita tidak dapat menentukan momentum dan posisi elektron secara simultan dengan masing-masing mempunyai tingkat ketelitian yang kita inginkan secara bebas. Kita dibatasi oleh prinsip ketidakpastian Heisenberg: p x = h . Demikian pula halnya dengan energi dan waktu: E t = h.