kenakalan pelajar dipengaruhi oleh sistem sekolah dan keluarga · pdf filedipengaruhi oleh...
TRANSCRIPT
\f~~vn'1;!)t NVd W;:lj.SJ +f;!1D JHf1~'\t~NadJd
)I)ll -NVV)l~(l.SndH3d
PERPUSTAKAANIKK FEMA .. IPS
Kenakalan Pelajar Dipengaruhi oleh Sistem Sekolah
dan Keluarga
Herien Puspitawati
~IPB ~Press
Kenakalan Pelajar Dipengaruhi oleh Sistem Sekolah
dan Keluarga Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc
Editor: Dewi Sartika Sardin, SP
Design Cover a Lay Out: Mita Nasri
Copyright © 2009
Penerbit IPB Press Kampus IPB Darmaga Bogor
Cetakan Pertama : Oktober 2009
Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang Dilarang memperbanyak buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit
Dicetak oleh Percetakan Rakyat Prinworks lsi di luar tanggung jawab Percetakan
ISBN: 978-979-493-202-5
Tulisan i,
allak,
='=,",~
12009
I Pelajar Sistem Sekolah larga
itawati, M.Sc
irdin, SP
Lay Out: sri
, Press 1aga Bogor
Oktober 2009
h Undang-Undang npa izin tertul1s dari Penerbit
I Rakyat Prinworks wab Percetakan
i93-202-5
PERPUSTAKAANIKK FEMA· IPS
T ulisan ini didedikasikan untuk semua pelajar di Kota I)ogor pada khususn!ja dan
di Indonesia pada umumn!ja
-rulisan iniJuga didedikasikan untuk anak, suami, orangtua dan keluarga besar
5emoga berman~aat Amiin
~
....~
DAFTAR lSI
DAFTAR lSI Vll
DAFTAR GAMBAR Xl
DAFTAR TABEL XIV
KATA PEKGANTAR XV
BAGIAi~ 1: PERAN KELUARGA BAGI PEMBENTUKAN
GENERASI MUDA PADA PEMBANGUNAN MILLENIUM
PENDAHULUAK 2 Latar Belakang 2 Tujuan Penulisan Buku 4 Manfaat Penulisan Buku 4 Organisasi Penulisan Buku 4, Metodologi 7 Kerangka Berpikir 13
LANDASAN HUKUM TERKAIT KELUARGA, PERLINDUNGAK AKAK, GENDER DAN PE~DIDIKA~ 16
BAGIAN2: PENDEKATAi~EKOLOGIKELUARGA
PE~DEKATAK EKOLOG! DALAM STUDl KELUARGA 22 Pengerliall Keluarga 22 Konsep Ekologi Keluarga Berkaitan dengan Interaksi Keluarga 25 Konsep Ketahanan Keluarga dari Perspektif Ekologi Keluarga 28
PEKDEKATAl\ TEOR! STRUKTURAL - FliNGSIONAL :3] Aspek Struktural 37 Aspek Fungsional 39
PENDEKATA~ TEORI PERKEMBANGAN REMAJA tt2 Pengertian Remaja 42 Perkembangan Psiko-Sosial Remaja 45 Perkembangan Kognitif 47
Perkembangan Sosial 48 Perkembangan Mental atau Moral 50
BAGIAN 3: GAMBARAN UMUM BIDANG PENDIDIKAN
GA~BARAN U)iUM PARTISIPASI SEKOLAH MENENGAH DI JAWA BARAT DAN KOTA BOGOR 54 Kondisi Pendidikan Jenjang Menengah di Jawa Barat 54 Kondisi Pendidikan Jenjang Menengah di Kota Bogor 55 Permasalahan Umum Sekolah 59
GAMBARAN UMUM PERMASALAHAN KENAKALAN PELAJAR SEKOLAH MENENGAH DI LOKASI KASUS PENELITIAN 61 Permasalahan Umum Pelajar 61 Pemetaall Lokasi Perkelahian atau Tawuran Pelajar di Kota Bogor 66 Barisan Siswa (BASIS) Pelajar di Kota Bogor 72
BAGIAN 4: PENDEKATAN EKOLOGI KELUARGA DALAM
MENGOPTIMALKAN FUNGSI PENDIDIKAN ANAK RESPONSIF GENDER
PENDEKATAN EKOLOGI KELlJARGA: PENGASUHAN DAN INTERAKSI ORANGTUA DAN REMAJA RESPONSIF GENDER 76
Pengaruh Ekologi Lingkullgan Makro terhadap Kehidupan keluarga 76 Pengaruh Ekologi Lingkungan Makro terhadap Tuntutan Pengasuhan Responsif Gender 80 Keadaan Ekologi Lingkungan Mikro: Fasilitas atau Sarana Belajar Siswa Sekolah Menengah di Rumah 90 Model Empiris Pendekatan Ekologi Keluarga: Peran Orangtua dan Pengasuhan Responsif Gender 92 Model Empiris Pendekatan Ekologi Keluarga: Pengaruh Hubungan Diadik Orangtua dan Remaja 102 Garis Besar Pendekatan Ekologi Keluarga: H ubungan Diadik Orangtua dan Anak Responsif Gender 124
PENDEKATAN EKOLOGI 1<\
KEPRIBADIAN DAN TUJu, BERDASARKAN ANALISIS
Kepribadian Individu adalah I Model Empiris Pendekatan Ek Remaja Berdasarkan Analisis ( Model Empiris Pendekatan Ek, Harapan Hidup Berdasarkan )
PENDEKATAN EKOLOGI K PELAJAR BERDASARKAN
Pengertian Penghargaan Diri (J Model Empiris Pendekatan Ekl (Esteem) Berdasarkan Analisi, Pengertian Kecerdasan Emosi ( Model Empiris Pendekatan Ek( Emosi (Emotional Intelligent Pengertian Tingkat Stres (Depi :Model Empiris Pelldekalan Ek( (Depression) Berdasarkan Am Pengertian Perilaku Agresif Model Empiris Pendekatall Eke Agresif Berdasarkan Analisis G Pengertian Kenakalan Pelajar Model Empiris Pendekatan Ek() Pelajar Berdasarkan Analisis GI Pcndekatan Ekologi Keluarga: 1 Psiko-Sosial Pelajar
B, PENDEKATAN EKOU
KELUARGA DAN SEKOLAH 1
PENDEKATAN EKOLOGI Kl PENGARUH KEADAAN sm DAN PENGASUHAN ANAK TEMAN TERHADAP KENAK
48 50
1: ,NG PENDIDlKAN
,EKOLAH KOTABOGOR 51, di Jawa Barat 54, di Kota Bogor 55
59
IAN KENAKALAN DI LOKASI KASUS
61 61
vuran PeJajar di Kota 66
Bogor 72
4: <ELUARGA DALAM lIDIKAN ANAK RESPONSIF R
tGA: PENGASUHAN ; REMAJA
76
terhadal} Kehidupall 76
terhadap TUlltutall 80
"asilitas atau Sarana lmah 90 eluarga: Peran Orangtua
92 ,Jual'ga: Pcngarllh lja 102
PENDEKATAN EKOLOGI KEIXARGA: MEMAHAMI KEPRIBADIAN DAN TUJUAN HIDUP SISWA BERDASARKAN ANALISlS GENDER
Kepribadian Individu adalah Unik Model Empiris Pendekatan Ekologi Keluarga: Keprihadian Remaja Berdasarkall Analisis Gender Model Empiris Pendekatan Ekologi Keluarga: Tujuan dan Harapan Hidup Berdasarkan Analisis Gender
PENDEKATAN EKOLOGI KELLAHGA: OUTCOME PELAJAR BERDASARKAN ANALISIS GENDEH
Pengertian Penghargaan Diri (Esteem) Model Empiris Pendekatan Ekologi Keluarga: Penghargaan (Esteem) Berdasarkan Analisis Gender Peugertian Kecerdasan Emosi (Emotional Intelligent) Model Empiris Pendekatau Ekologi Keluarga: Kecerdasan Emosi (Emotional Intelligent) Berdasarkan Analisis Gender Pengertian Tillgkat Stres (Depression) Model Empiris Pendekatan Ekologi Keluarga: Tiugkat Stres (Depression) Berdasarkan Analisis Gender Pengertian Perilaku Agresif Model Empiris Pendekatan Ekologi Keluarga: Perilaku Agresif Berdasarkan Analisis Gender Pengertian Kenakalan Pelajar Model Empiris Pendekatan Ekologi Keluarga: Kcnakalan Pelajar Berdasarkan Analisis Gender Pendekatan Ekologi KeJuarga: lndikator- indikator Psiko-Sosial Pelajar
BAGIAN 5:
128
128
130
132
136
136 Diri
137 142
143 148
]50 152
152 [53
157
168
PENDEKATAN EKOLOGI : KETERKAITAN SISTEM KELUARGADANSEKOLAHTERHADAPKENAKALANPELAJAR
PENDEKATAN EKOLOGI KEU;AHGA: 'PENGARUH KEADAAN SOSIAL-EKONOMI KELUAHGA
DAN PENGASUHAN ANAK SEHTA LINGKUNGAl\; TEMAN TERHADAP KENAKALAN PELAJAH
173 rga:
I
Responsif Gender 124 I
L
I
DAFTAR GAl Analisis M ultivaria te of Covariance Analisis SEM: Faktol' - Faktor yang Berpcngaruh pada Kenakalan Pelajar
173
175
PEIXDEKATAN EKOLOGI KELUARGA: PENGARUH KOMUNIKASI KELUARGA, LINGKCNGAN TEMAN DAN SEKOLAH TERHADAP KENAKALAN PELAJAR 181
Model Kerangka Berpikir Model Empiris Pendekatan Ekologi Keluarga: Pengaruh Komunikasi dalam Keluarga dan Lingkungan Ternan dan Sekolah Terhadap Kenakalan Pelajar dan Prestasi Pelajaran
181
182
RINGKASAN
PENDEKATAN EKOLOGI KELUARGA: PERAN KELUARGA DAN SEKOLAH TERHADAP KENAKALAN PELAJAR 188
BAGIAN6: MODEL PENDEKATAN EKOLOGI KEI.UARGA DALAM
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERPADU KENAKALAN PELAJAR
S'I'RATEGI MENINGKATKAN PERAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK SUl'IBERDAYA MANUSIA YANGHANDAL 210
)10DEL PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERPADlT KENAKALAN PELAJAR 215
PENUTUP 219
DAFTAR PUSTAKA 221
flXDEX 231
RIWAYAT HIDUP PENULIS 235
Gamhar 1.1 Ol'ganisasi pem Gamhar 1.1a Kerangka konsl
mempengaruhi Gamhar 1.2 Huhungan anal
ekologi keluargl Broufenhl'enner
Gamhar 1.3 Kondisi psiko-Sl (Iabil).
Gamhar 3.1 Angka partisip< 16-18 tahun 20( (sumber: SUSE
GambaI' 3.2 Penduduk usia ijazah tertinggi (sumher; SUSE
Gamhar 3.3 Peta Kota Bogo (Iingkarall mera
GambaI' 4.] Bonding segitigl anak yang resp(J 2006)
Gamhar 4.2 Kerallgka herpil orangtua dan re: sosial pelajar rer
Gambar 4.3a Validitas isi dan dalam keluarga (Warmth & Supl Pertanyaan) (n=
Gamhar 4.3b Validitas isi dan keluarga dimells (Tingkat Butir f
Gamhar 4.3c Validitas isi dan keluarga dimens (Tingkat Butir P
GambaI' 4.4 Validitas isi dan orangtua dan an, (Warmth & SUPI (n=667).
Gamhar 4.5 Validitas isi dan' orangtua dan aw (Warmth & SUPF dengan kenakala
DAFTAR GAMBAR 173
erpengaruh pada 175
tGA: PENGARUH ~l:~GA~ TEMAN DAN AN PELAJAR 181
181 :luarga: Pengaruh kungan Ternan dan Ian Prestasi Pelajaran 182
tGA: PERAl\" IADAP KENAKALAN
188
6: lGI KELUARGA DALAM ~GAN TERPADU KENAKALAN lR
~AN KELUARGA ,AYA MANUSIA
210
~NGGULANGAN
R 215
219
221
231
235
GambaI'l.l Gamhar I.la
Gambar 1.2
Gambar 1.3
GambaI' 3.1
Gambar 3.2
GambaI' 3.3
Gambar4.1
Gambar 4.2
GambaI' 4.3a
GambaI' 4.3b
Gambar 4.3c
Gamhal' 4.4
GambaI' 4.5
Organisasi penulisan buku 6 Kerangka konseptual faktor-faktor yang mempengaruhi outcome pelajar. 15 Hubungan anak dengan Iingkungannya dalam ekologi keluarga (model ekologi dari Bronfenbrenncr, ] 981). 27 Kondisi psiko-sosial rcmaja yang sering berubah (labil). 43
Angka partisipasi sckolah (APS) penduduk usia 16-18 tahun 2005 di Kota Bogor (sumber: Sl:SEDA Jawa Barat) 56 Penduduk usia 16-18 di Kota bogor yang memiliki ijazah tertinggi Sekolah Menengah (sumber; SUSEDA .lawa Barat) 56 Peta Kota Bogor berikut titik-litik rawan tawuran (lingkaran merah disilangl cross) 69
Bonding scgitiga (triadic) antara ayah, ibu dan anak yang responsif gender (i1ustrasi Puspiwati 2006) 81 Kerangka berpikir pengaruh hubungan diadik orangtua dan remaja terhadap outcome psikososial pelajar remaja. 102 Validitas isi dan validitas konstruk hubungan dalam keluarga dimensi kehangatan (Warmth & Support) (Tingkat Butir Pertanyaan) (n=667). 106 Validitas isi dan validitas konstruk hubungan dalam keluarga dimcnsi kehangatan (Warmth & Support) (Tingkat Butir Pertanyaan) (n=540). 107 Validitas isi dan validitas konstruk hubungan dalam keluarga dimensi kehangatan (Warmth & Support) (Tingkat Butir Pertanyaan) (n=127). 108 Validitas isi dan validitas konstruk hubungan orangtua dan anak dimeIlsi kehangatan (Warmth & Support) (Tingkat Komposit) (n=667). 110 Validitas isi dan validitas konstruk hubungan orangtua dan anak dimensi kehangatan (Warmth & Support) (Tingkat Komposit) dengan kenakalan pelajar (n=667). III
Gamhar 4.6 Validitas isi dan validitas konstruk huhungan orangtua dan anak dimensi kehangatan (Warmth & Support) dengan nilai raport (Tingkat Komposit) (n=667). 112
Gamhar 4.7a Validitas isi dan validitas konstruk huhungan orangtua dan anak dimensi kekasaran (Hostility & Coercion) (Tingkat Butir Pertanyaan) (n=667). 116
Gamhar {t.7h Validitas isi dan validitas konstruk huhungan orangtua dan anak dimensi kekasaran (Hostility & Coerdon) (Tingkat Butir Pertanyaan) (n=540). 117
Gambar 4.7c Validitas isi dan validitas konstruk huhungan orangtua dan anak dimensi kekasaran (Hostility & Coercion) (Tingkat Buth Pertanyaan) (n=127). 118
Gamhar 4.8 Validitas isi dan validitas konstruk huhungan orangtua dan anak dimensi kekasaran (Hostility & Coercion) (Tingkat Komposit) (n=667). 121
Gamhar 4.9 Validitas isi dan validitas konstruk hubungall orangtua dan anak dimensi kekasaran (Hostility & Coercion) (Tingkat Komposit) dengan kenakalan pelajar (n=667). 122
Gambar 4.10 Validitas isi dan validitas konstruk huhungan orangtua dan anak dimensi kekasaran (Hostility & Coercion) dengan nilai raport (Tingkat Komposit) (n=667). 123
Gambar 4.11 Validitas isi dan validitas konstruk penghargaan diri (Self Esteem) (Second-Order Factor Analysis) (n=667). }·11
Gambar 4.12 Validitas isi dan validitas konstruk kenakalan pelajar (Umum dan Kriminal) berdasarkan laporan contoh (Sccond Order Factor Analysis) (n=667). 158
Gambar 4.13a Senjata tajam yang berhasil dirazia Satgas SMK 165 Gambar 4.13h Senjata tajam yang herhasil dirazia Satgas SMK 166 Gambar 4.13c Proses kenakalan pelajar berdasarkan wawancara
mendalam. Gambar 4.. 14 Validitas konstrak outcome psiko-sosial anak
(n=667) 170
Gambar 5.1 Modellengkap faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan pelajar (n=667). 179
Gamhar 5.2
Gamhar 5.3
Kerangka herpikil dan prestasi belaj; Pengaruh komuni ternan & sekolah t
Gambar 5.4 kenakalan (n=550 Model pengaruh k
Gamhar 5.5
dan sekolah terha( dan nilai pelajarar Persamaan regresi keterikatan contol
Gambar 5.6a
kelompok komunil baik dan yang kur, Karakteristik pela. nakal
Gambar 5.6b Karakteristik kelu, anak nakal
Gambar 5.6c Karakteristik seko
Gambar 5.6d pelajar nakal Rangkaian hasil p{
yang telah dibuktil faktor yang menye
Gambar 6.1 Strategi pengemha pencegahan kenak~ pendekatan Comml
as konstruk hubungall ensi kehangatall (Warmth .i raport (Tingkat
112 as konstru~ huhungan ensi kekasaran (Hostility utiI' Pertanyaan) (n=667). ll6 as konstruk hubungan ensi kekasaran (Hosti1ity utiI' Pertanyaan) (n=540). 117 as konstruk hubungan ensi kekasaran (Hostility utiI' Pertanyaan) (n=127). ll8 as konstruk hubungan ensi kekasaran (Hostility omposit) (n=667). 121 as konstruk hubungan ensi kekasaran (Hostility ,omposit) dengan 67). 122 as konstruk hubungan ensi kekasaran (Hostility Ii raport (Tingkat
123 as konstruk penghargaan md-Order Factor Analysis)
141 as konstruk kenakalall iminal) berdasarkall I Order Factor Analysis)
158 hasil dirazia Satgas SMK 165 hasi] dirazia Satgas SMK 166 H berdasarkan wawancara
ome psiko-sosial anak 170
1ktor yang mempengaruhi 67). 179
GambaI' 5.2
GambaI' 5.3
GambaI' 5.4
GambaI' 5.5
GambaI' 5.6a
GambaI' 5.6h
GambaI' 5.6c
GambaI' 5.6d
GambaI' 6.1
Kerangka berpikir keterkaitan perilaku sosia] dan prestasi belajar 181 Pengaruh komullikasi dan lingkungan teman & sekolah terhadap perilaku agresif dan kenakalan (n=550) 183 Model pengarUb komunikasi, lingkungan teman dan sekolah terhadap kenakalan pelajar dan nilai pelajaran (n=550) 185 Persamaan regresi linear sederhana pengaruh keterikatan contoh dengan teman pada kelompok komunikasi orangtua dan anak yang baik dan yang kurang baik 187 Karakteristik pelajar yang cenderung berperilaku nakal 201 Karakteristik keluarga yang cellderung punya anak nakal 202 Karakteristik sekolah yang cenderung punya pelajar nakal 20,1 Rangkaian hasil pendekatan ekologi keluarga yang telah dibuktikan berkaitan dellgan faktorfaktor yang menyebabkan kenakalan pelajar 207
Strategi pengembangan karakter sebagai solusi pencegahan kenakalall pelajar melalui pendekatan Community Based Education (CBE) 216
DAFlAR lABEL KAlA PENGAI
Tahell.l Asumsi para ahli Teori Struktural Fungsional. 36
Tahel 3.1 Rasio jumlah guru dan siswa pada sekolah terpilih. 59 Salam sejahtera hagi kita semua, Tahel 3.2 Matriks tawuran antar pelajar SYl se-Kota Bogor. 71
Puji dan syukur penulis pTahel4.1 Seharan eontoh herdasarkan sarana helajar di rumah atas RahmatNya maka huku ini ak(n=667). 91
Tabel 4.2 Analisis gender terhadap pola asuh contoh pada masa pada penelitian disertasi Puspita' anak-Anak (n 667). 94 Bogor pada tahuu 2006 untuk
Tabel4.3 Indikator-indikator kepribadian femininl introvert Keluarga, yaitu hahwa sistem kel(Yin) dan maskulinl ekstrovert (Yang). ]29
Tahel4.4 Analisis gender terhadap sifat kepribadian individu herlangsung di dalam keluarga in
pelajar Sekolah Menengah di Kota Bogor (n = 667). 131 inti yang terdiri atas sistem mikro. Tabel 4.5 Sebaran responden laki-Iaki dan perempuan ekologi keluarga dalam huku ini dit
berdasarkan tujuan hidup dan dta-cital harapan yang dihadapi oleh keluarga (fami(n=677). 134
Tabel4.6 Analisis gender terhadap penghargaan diri (Esteem) masalah remaja yang herstatus s(
pelajar Sekolah Menengah di Kota Bogor (n = 667) 140 Kota Bogor. Novelty dari huku it Tabel 4.7 Analisis gender terhadap kecerdasan emosi masalah-masalah keluarga yang l
(Emotional Intelligent) pelajar Sekolah Menengah di dilandasi oleh teori-teori keluargaKota Bogor (n - 667). ]4,8
Tabel 4.8 Analisis gender terhadap kenakalan umum dan struktural fungsional atau teori sisl
kriminal Pelajar Sekolah Menengah di Kota Bogor perkembangan manusia dengan me (n=667) 159
Buku ini juga mengangkatTabel4.9 Analisis gender terhadap perbuatan mendetil
rnasa transisi baik perubaltan fisik y kenakalan umum pelajar Sekolah ~lenengah di Kota Bogor (n 667). 160 kematangan alat reproduksi, maup
Tabel 4.10 Analisis gender terhadap perbuatan mendetil yang herhubungan dengan perilakt kenakalan kriminal pelajar Sekolah Menengah £Ii
sosial yang berhubungan dengan car Kota Bogor (n 667). 162
keluarga. Analisis gender herdas, Tabel5.1 Hasil analisis MANCOVA (Multivariate of Covariance)
disajikan secara lengkaR dan meufaktor-faktor yang berpel1garuh terhadap kenakalan
empiris yang diolah berdasarkan anpelajar (n total 667; n pULra = 540; n putri = 127). 174 Tabel5.2 Hasil dekomposisi efek (n=667). 177 Kenyataan sehari-hari, pre Tabel5.3 Hasil dekomposisi efek Gambar 5.4. 184 semua anggota keluarga dalam inenj
optimal dalam rangka rneneapai t
keluarga yang dilakukan sehari-hal'
;truktural.Fungsional. 36
siswa pada sekolah terpilih. 59
lelajar SM se-Kota Bogor. 71
.rkan sarana belajar di rumah 91
p pola asuh eontoh pada masa 94
Iribadian feminin! introvert ;trovert (Yang). ] 29 P sif'at kepribadian individu ;ah di Kota Bogor (n =667). 131 -Iaki dan perempuan up dan eita-eital harapan
134
p penghargaall diri (Esteem) ;ah di Kota Bogor (n =667) 140 P keeerdasan emosi lelajar Sekolah Menengah £Ii
148
;p kenakalan umum dan . h Menengah di Kota Bogor
159
lp perbuatan mendetil H Sekolah Menengah di
160
lp perbuatan mendetil ajar Sekolah Menengah di
162
Ji.14 (Alultivariate of Covariance) pengaruh terhadap kenakalan l putra =540; n putri =127). 174 (n=667). 177 GambaI' 5.4. 184
KAlA PENGANlAR
Salam sejabtera bagi kita semua,
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena
atas RahmatNya maka buku ini akhirnya tel'wujud. Buku inididasarkan
pada penelitian disertasi Puspitawati (2006) yang dilakukan di Kota
Bogor pada tahun 2006 untuk mengkaji kebenaran Teori Ekologi
Keluarga, yaitu bahwa sistem keluarga dipengaruhi oleh sistem yang
berlangsung di dalam keluarga inti, dan juga sistem di luar keluarga
inti yang terdil'i atas sistem mikro, meso, ekso dan makro. Pendekatan
ekologi keluarga dalam buku ini ditekankan pada analisis permasalahan
yang dihadapi oleh keluarga (family problems) di Indonesia, khususnya
masalah remaja yang berstatus sebagai pelajar sekolah menengah di
Kota Bogor. Novelty dari buku ini adalah bahwa di dalam mengkaji
masalah-masalah keluarga yang berkaitan dengan kenakalan pelajar
dilalldasi oleh teori-teori keluarga (family theoris) yang meliputi teori
struktural fungsional atau teori sistem, teori ekologi keluarga dan teori
perkembangan manusia dengan menggunakan analisis gender.
Buku ini juga mengangkat masalah remaja yang berada pada
masa transisi baik perubahan fisik yang berhubungan dengan tubuh dan
kematangan alat reproduksi, maupun perubahan psikologi dan mental
yang berhubungan dengan perilaku dan kepribadian, serta perubahan
sosial yang berhubungan dengan eara bergaul dengan lingkungan di Iuar
keluarga. Analisis gender berdasarkan pendekatan ekologi keluarga
disajikan seeara lengkap dan mendetil didampingi oleh bukti-bukti
empiris yang diolah berdasarkan analisis statistik.
Kenyataan sehari-hari, praktek fungsi keluarga melibatkan
semua anggota keluarga dalam tnenjalankan peran dan fungsinya seeara
optimal dalam rangka meneapai tujuan bersama keluarga. Fungsi
keluarga yang dilakukan sehari-hari adalah melalui pemhagian tugas
L ~ EL
responsif gender antara suami, istri dan anak-allak yang didasarkan
pada komitmen bersama, dan fungsi pengasuhan dan perlindungan
anak responsif gender yang dilakukan secara partnership baik oleh ibu
maupun ayah berdasarkan kebutuhan khusus dan kebutuhan umum
anak laki-laki dan perempuan.
Inti dari buku ini mel1gakui bahwa peran keluarga (family
roles) merupakan sumber institusi paling awal dan paling utama dalam
mensosialisaikan anak-anaknya, baik laki-laki maupun perempuan
sesuai dengan nilai-nilai keluarga dan norma masyarakat yang dianut.
Pengasuhan yang didasari dengan kehangatan dan dukU:ugan baik oleh
ayah maupun ibu memberi pellgaruh baik secara langsung maupun tidak
langsung pada perilaku anaknya. Kualitas pengasuhall yang dilakukall
oleh ayah maupnn ibu berpengaruh secara sigllifikan terhadap perilaku
kenakalan pelajar. Dengau demikian buku ini sudah membuktikan
bahwa keuakalan pelajar merupakan produk dari berfungsinya sistem
keluarga (sistem mikro), pengaruh keadaall lingkuugall teman dan
permasalahan umum di sekolah (sistern meso), dan pengaruh keadaan
ekonomi makro yang mengakibatkan tekallan ekonomi keluarga (sistem
makro).
Ulltuk itu pencegahan dan penanggulangan kenakalan pelajar
hams melibatkan sernua pihak, haik sekolah, keluarga, pemerilltah
dan masyarakat secara optimal agar pembangunan dan kesejahteraan
Bangsa Indonesia. Tujuan education Jor all dan equality oj education
harus diimplementasikan dengan sungguh-sungguh oleh semua pihak
dengan cara mencegah kenakalan dan perilaku menyimpang dari
para pelajar. Berkaitan dcngan permasalahan kenakalan pelajar,
tulisan ini mcnyarallkan adanya pendekatan dan pemikiran holistik
dalarn manajemen konflik dengan meningkatkan keterlihatan semna
stakeholders dalam rangka melakukan human investment jangka
palljang melalui kebijakan holistik di Bidang Pendidikan deugan
Pendekatan Community Based Education (CBE) dan peningkatan
kekuatan keluargallya (family
sumberdaya manusia rnelalui I
gender bagi anak-anaknya.
Pada kesempatan ini, pe
setinggi-tingginya kepa Cl . ,ua seUll teknis maup . un saran profesionl mi terw . d S' u,lu. eeara spesifik, p4 kepada:
1. Kepala Dinas Pendidikan
Moh. Wah}'udill ZarI... (asy. menerbitkan bl'k " . '
. « U Inl. 2.
Kepala Bidang Pendidikar
Dinas Pendidikall P .ropll1S llulyadi M., M.Pd.
3. Ketua Kelompok Kerja (P01
Dinas Pendidikan P . .ropInsl Hilman, M.Pd.
4,. Para pelajar SMK-TI dan
penelitian ini, dan para pela
rasia senjata tajam atas han~ 5.
Semua KepaJa Sekolah dan G
atas bantuan data dan inforn 6.
Bapak Drs 'I~B. Royalli selak
HAde Syarip Hidavat M S' .7 ., -L _"- 1.
7. Ibu Tin Herawati. SP. ~:I S' , ., II .", I
data hi' , e ee ;;:mg dan mengola
serta bantuan moril yang sela 8.
Suami tereinta, Bapak Dr.l
selalu melllberikan dorongan, moril, material , ten dan w,aga dan toleransi yang sangat lua
stri dan anak-anak yang didasarkan
mgsi pengasuhan dan perlindungan
lkau secara partnership baik oleh ibu
:uhan khusus dan kebutuhan uumm
akui bahwa peran keluarga (family
paling awal dan paling utama dalam
baik laki-Iaki maupun perempuan
dan norma masyarakat yang dianllt.
l kehangatan dan dukU:ugan haik oleh
uh baik secara langsung maupun tidak
Kualitas pengasuhan yang dilakukan
lh secara signifikan terhadap periIaku
likian buku ini sudah membuktikan
lkan produk dari herfungsinya sistem
'uh keadaan lingkungan ternan dan
sistern meso), dan pengaruh keadaan
kan tekanan ekonomi keluarga (sistem
1I1 penanggulangan kenakalan pelajar
haik sekolah, keluarga, pemerintah
,gar pembangunan dan kesejahteraan
tion for all dan equality of education
l sungguh-sungguh oleh semua pihak
Ian dan perilaku menyill1pang dari
ill permasalahan kenakalan pelajar,
l pendekatan dan pemikiran holistik
III meningkatkan keterlihatan semua
lakukan human invesfment jangka
istik di Bidang Pendidikan dengan
r:i.:ducalion (CBEj dan pellingkatan
kekuatan keluarganya (family strength) dalam mempersiapkan kualitas
sumberdaya manusia melalui pengasuhan dan perlindungan responsif
gender bagi anak-anaknya.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang memhantu baik secara
teknis maupun saran profesional serta bantuall finallsial hingga buku
ini terwujud. Seeara spesifik, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Kepala Dinas Pendidikan Propiusi Jawa Barat, Bapak Dr. H.
Mob. Wahyudin Zarkasy, Ak., atas bantuan finansial dalam
menerbitkan buku iui.
2. Kepafa Bidang Pendidikan Non-Formal dan Informal (PNFI),
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, Bapak Drs. H. Edi
Mnlyadi M., M.Pd.
3. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender (PUG),
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, Bapak Dr. H. Asep
Hilman, M.Pd.
4. Para pelajar SMK-TI dan SMU yang menjadi eontoh pada
penelitian ini, dan para pelajar lain di Kota Bogar yang terkena
rasia senjata tajam atas bantuan informasi kehidupan pelajar.
5. Semua Kepala Sekolah dan Guru Pemhina SMK-TI di Kota Bogor
atas bantuan data dan informasinya.
6. Bapak Drs T.ll. Royani selaku ketua Satgas SMK-Tl, Bapak Drs
HAde Syarip Hidayat, J\:1.Si.
7. Ibu Tin Herawati, SF, l\f.Si atas bantuan entry data, cleaning
data, checking dan mengolah data, mempersiapkan presentasi
serta bantuan morif yang selalu diherikan.
8. Suami tercinta, Bapak Dr.fr. Ma'mun Sarma, MS.,MEc yang
selalu memberikan c1orongan, memotivasi, memherikan hantuan
moril, material, tenaga dan waktu serta menunjukkan pengertian
dan toleransi yang sangat luar biasa c1alam segala hal.
9. Anak semata wayang tersayang, Cinthyarindi Tiffani Lestari yang
senantiasa selalu menyemangati, menyayangi, dan pengcrtian
kepada situasi penulis setiap saat.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa kesempurnaan hanyalah
milik Allah, dan ketidaksempurnaan adalah milik penulis sehagai
manllsia. Untuk itu penulis memohon maaf apahila ada kekllrangan dan
ketidaksempurnaan dalam tulisan ini. Terima kasih sekali lagi penulis
ueapkan untuk semua pihak yang terlihat haik langsung maupun tidak
langsung dalam penulisan huku ini.
Bogor. 19 Juni 2009
Herien Puspitawati
BAGI~
PERAN KELU PEMBENTUKAN (
PADA PEMBANGUi