kerosene

2
 2. 7. 1. Ke rose ne (Min yak Tana h) Titik didih Kerosine 150 - 3000C (400 – 5750F), mempunyai !ash point diatas 3"0C (1000F), #anyak di$unakan untuk peneran$an !ampu, minyak kompor % Komposisi kerosine ada!ah ter diri dar i senya&a 'idrokar#on enuh (para in), harus #e#a s dar i aro mat ik dan hidrokar#on tak enuh den$an kandun$an u!phur serendah mun$kin% truktur mo!eku! men$andun$ C1* atau !e#ih permo!eku!nya% +isampin$ 'idrokar#on  enuh u$a men$andun$ senya&a – senya&a se#a$ai #erikut a) Tetr ahid rona phtha!ena  #) +isik!o parain ) .ndan ter su#ti tus i ( yai tu $a#un$a n anta ra aroma tik da n sik!us ) d) /apht a! ena ( yait u aromati k di i nt i ) e) ip heni ! ( y ait u dua int i ar oma tik ter iso !as i )

Upload: moh-anwar-sanusi

Post on 05-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kerosene

TRANSCRIPT

2.7.1. Kerosene (Minyak Tanah)Titik didih Kerosine 150 - 3000C (400 5750F), mempunyai flash point diatas 380C (1000F), banyak digunakan untuk penerangan lampu, minyak kompor. Komposisi kerosine adalah terdiri dari senyawa Hidrokarbon jenuh (parafin), harus bebas dari aromatik dan hidrokarbon tak jenuh dengan kandungan Sulphur serendah mungkin. Struktur molekul mengandung C12 atau lebih permolekulnya. Disamping Hidrokarbon jenuh juga mengandung senyawa senyawa sebagai berikut :a) Tetrahidronaphthalena

b) Disiklo paraffin

c) Indan tersubtitusi ( yaitu gabungan antara aromatik dan siklus )

d) Naphtalena ( yaitu aromatik di inti )

e) Biphenil ( yaitu dua inti aromatik terisolasi )

Typical hasil analisa dari Kerosine, memberikan data komposisi (dalam %vol) sebagai berikut : Parrafin : normal (23 %l), cabang (10%), monosiklo (32%), disiklo (11%) Aromatik : mono inti (15%), di-inti (3%) dengan mono-inti termasuk kedua tipe dari alkil-benzena dan sikloparafin