PESAN DAN KESAN DOKTER YANG SUKSES

Fuad Amsyari

(Pembekalan Dokter Baru Unair)

DOKTER YANG SUKSES:

1). Sisi sbg Manusia, Makhluk Allah Sang Maha Pencipta

2). Sebagai Pengemban Profesi Yang Spesifik Bidangnya

3). Ilmuan yang Terbuka Lebar Prospek ke Depannya.

Non Emperical World

Non-emperical system

Emperical System

Emperical World

PsychologicalSystem

MODEL of Man as Individual System

Dokter, perlu memahami makna ILMU KEDOKTERAN

SEBAGAI SAINS MODERN, Dengan Kelebihan &

Kelemahannya

Sains atau Science :

Pendekatan manusia terhadap Dunia Empiris (Approach to the Empirical World)

Dunia Empiris/Empirical World:

Dunia manusia di mana bisa dilakukan pengamatan, baik dengan indera atau peralatan

yang dibuat manusia (The worlds susceptible to

observation)

Sains berkembang oleh:

Proses pengamatan terus-menerus manusia tentang

sesuatu yang dialami atau disaksikan dlm kehidupannya.

Sains mengandung 2 hal pokok:

1. Kaidah-kaidah yang ditemukan oleh penelitian

2. Istilah khas (jargon) yang digunakan bidang sains.

Berkembangnya sains ditentukan oleh Obyek yang diteliti.

Ada 3 kelompok obyek sains:1). Benda mati.

2). Makhluk Hidup (termasuk individu manusia),

3). Kelompok Masyarakat.

Jika Obyeknya Benda mati:

-Mudah ditemukan kaidahnya. -Maka sains di bidang ini, a.l.

Fisika, Kimia, Geologi, Astronomi

amat cepat majunya.

Jika Obyeknya Makhluk Hidup:

-Relatif lebih sulit ditemukan kaidahnya dibanding dengan jika

obyeknya benda mati. -Termasuk kelompok ini:

biologi-zoologi-KEDOKTERAN relatif lebih lambat berkembang dibanding dengan fisika-kimia.

Jika Obyeknya Masyarakat:

-Paling sulit menentukan kaidah-kaidah empiriknya,

-Perkembangan ilmu sosial seperti: ekonomi, hukum, dan politik

relatif lambat Sains sosial kadang disebut

berkembang pesat tapi kaidahnyarelatif kurang akurat.

Kesimpulan:Sains di era modern, tingkat

kemajuan berkembangnya (urutan):

-sains terkait dg obyek benda mati, -sains bidang biologi-Kedokteran

- sains bidang sosial-ekonomi-hukum-politik

SAINS MEMILIKI KELEMAHAN HAKIKI:

Kelemahan pertama Sains hanya mencakup kaidah di dunia empiris,

tdk dpt menyentuh dunia ghaib / non-empiris.

Kelemahan keduaSains mengalami kesulitan sewaktu berupaya

mencari kaidah Sosial-Ekonomi-Politik,& sisi sosial KEDOKTERAN

Fenomena Dunia Empiris

Ilmuwan

SAINS ( ILMU PENGETAHUAN)

Fisika Biologi Sosial

MODEL SAINS DALAM DUNIA EMPIRIS

Akurasi tinggi

Akurasi sedang

Akurasi rendah

BAGAIMANA MENGATASI KELEMAHAN SAINS?

Harus dari aspek AGAMA

BAGAIMANA KETERKAITAN AGAMA DENGAN SAINS?

Agama adalah tuntunan hidup dari Tuhan Maha Pencipta yang diajarkan ke manusia melalui jalur langsung (wahyu) ke para Nabi/Rasul

Dlm AGAMA diinformasikan tentang realitas DUNIA manusia:

1).Dunia NYATA/empiris (Empirical world)

2).Dunia GHOIB/non-empiris (Non-Empirical world).

Model Keterkaitan Agama dan Sains bisa dilukiskan sebagai berikut:

Fenomena Dunia Empiris

Ilmuwan

SAINS ( ILMU PENGETAHUAN)

Fisika Biologi Sosial

Fenomena Dunia Non Empiris

NABI

AGAMA

NON RITUALRITUAL

ALLAH

Manusia akan berkualitas tinggi: Jika mendalami secara simultan ajaran AGAMA dan SAINS

(tahu kehidupannya secara utuh)

Bandingkan:-jika hanya mendalami sains saja -jika hanya memahami agama saja

Kelemahan Manusia :

-Mendalami AGAMA tanpa mendalami Sains;

-Mendalami Sains tanpa mendalami AGAMA,

-Tidak mendalami AGAMA dan Sains.

Permasalahan yg juga rumit:

-Mau mendalami AGAMA dan SAINS

tapi tidak menerapkannya dalam praktek hidup nyata di dunia.

BARAT dikenal maju dalam sains-teknologi karena 3 hal:

-kerja manusianya yg profesional

-memegang sisi‘kunci teknologi’-dana & peralatan penelitiannya

tercukupi.

Bagaimana Indonesia?

Permasalahan Bangsa Indonesia terkait pengkajian SAINS:

-Hanya untuk sekedar ‘lulus’ dan memperoleh ijasah

-Membatasi yg diperlukan untuk karir didalam pekerjaannya saja

-Mendapat hambatan eksternal (Negara Maju) terkait kunci teknologi, dana, dan

peralatan yang diperlukan.

Permasalahan Bangsa Indonesia terkait pendalaman AGAMA:

-Menganggap Agama tidak penting untuk kehidupan dunia empiris

-Mempelajari Agama hanya yang terkait masalah ghoib;

-Merasa tdk layak/tdk mampu memahami AGAMA

PERMASALAHAN TEHNIS TERKAIT PENINGKATAN BERAGAMA DAN SAINS:

1). Pemahaman mendalam terhadap Agama dan Sains

perlu dukungan Politik

2). Kebijakan Pemerintah mutlak diperlukan untuk alokasi Dana-Peralatan yg mencukupi

3). Negara Adidaya sering menyembunyikan kunci

Teknologi pada ilmuwan Negeri Berkembang

Tantangan nyata DOKTER Indonesia:

-Memahami serius kaedah AGAMA dan SAINS

-Mempraktekkan kaidah-kaidah tersebut dlm kehidupan untuk

sukses DIRI, KELUARGA, dan BANGSA.

TANTANGAN DALAM BENTUK PERILAKU:

1). Taat Ibadah Ritual2). Berakhlak Mulia: sikap benar, jujur,

amanah, sederhana, kreatif3). Profesional (bersungguh hati dan

bekerja sesuai kaedah iptek & menejemen)

4). Mengembangkan Diri, mendalami Agama-Sains terkait Kedokteran

5). Aksi nyata Menolong Masyarakat, skala Kecil sampai skala Luas.

Untuk misi ini bisa saja Dokter terjun ke dunia yang terkait SASARAN itu seperti:

Politisi atau Negarawan.

KRITERIA DOKTER SUKSES:

1). Hati tenang-tenteram2). Kondisi Fisik yang sehat

3). Kebutuhan hidup tercukupi (orientasi ‘need’&‘social sensitivity’)

4). Lingkungan sosial yang baik (oleh profesi / non-profesi)

5). Kuat dalam kemampuan Iptek Kedokteran dan yang terkait

6). Matang dalam memahami makna hakekat kehidupan pribadi-sosial

7). Punya Misi Perjuangan yang benar dan tersalurkan oleh kader penerus

SELAMAT BERTUGASBERTUGAS PENUH PENGABDIANPENGABDIAN DAN

PERJUANGANPERJUANGAN

Alhamdulillah,Alhamdulillah,