keselama tan dan keseha tan kerja di pusa t...
TRANSCRIPT
Keselamatan Dan Keselahatan Kerja Di Pusat PengembanganRadioisotop Dan Radifannaka, Kadari~man
KESELAMA TAN DAN KESEHA TAN KERJA DI PUSA TPENGEMBANGAN RADIOISOTOP DAN RADIOFA RMAKA
Kadarisman W., Wawan Ukarwan, Imas K. daD Djarwanti RPS.Pusat Pengernbangan Radioisotop dan Radiofarn1aka -BAT AN
ABSTRAKKESELA~IA T A:-.' DAN KESEHA T AN KERJA DI PUSA T PENGEMBANGAN RADIOISOTOP DAN
RADIOFARMAKA. Pusat Pengenlbangan Radiosotop don Radiofannaka (p2Rf?) mempunyai programmengen/bangkan tel..710/ogi proses produksi radioisotop dan radiofannaka, maka para pekerja akan dapat menerimaresiko bahaya radiasi don non radiasi. Untuk itu P2RR menugaskan Bidang Kese/amatan Kerja (BKK). untukme/aksanakan pembinaan dolI pengawasan kese/amatan kerja. BKK berkewajiban menyiapkan semua sarana danprasarana. meret,ca"akan don melaksanakan program kerja pet/gawasan kese/amatan kerja radiasi don non radiasr',Berdasarkall program kerja dall pe/aksanaall operasiolla/ di /apangan. hasi/ penlalllauan dosis personi/. konset/trasiradioal..1if dall tillgkat papa rail radiasi di daerah tempat kerja dall sekllan/ya. dan tidak pernah terjadi kece/akaallnonradioal..1if mellulljukkall bah,,'a kegialan pengembangall teI..710/0gl' proses produksi radioisotop dall radiofannakaber/allgsulIg sesuai det/ga" ketetltuan yang ber/aku.. wa/aupull terjadi hambatall-hambatan kurallg berarti. sepertipellgl41..~rall paparall persolli/ sere/all bekerja di daerah radiasi don akan ke/uar dari ruangan, Serra pet/gul..~rallkecepatall a/irall perll4kal'all udara da/am daerah kerja, .ABSTRAK
SAFETY.4o,oD If/ORK HEALTH IN CE,YTER FOR DEI-'ELOPME.VT OF- RADIOISOPTOPE ANDREDIOPHAR\IACA. Cellter for radioisotope and radiopham/aca development tP2RR) has development programforprocess technol°K"" 0.( radioisotope and radiophamlaca production. In that program Ille workers may be acceptdangerous risk of radiation and non-radiation. For Illat program, Division of Work Safety BKK-P2RR has a duty toconduct the managemellt and supen'ision task of work safety. BKK has a responsible for preparing whole safety means,for planning and conducting ofllie S1lpervision program of radiation and non-radiation work safety. Based on programand its conducting. tile monitoring result of personal doses, radioactive concentration and exposure 1eJ,'el in work placeand its S1lrrounding. and have no OCC1lrrence of incident/accident is stated that development activities of processtech,/ology ofradioisotope and radiophamlaca production comply willi the role and provision, even though there areinsigrlificant constrains, i.e: ,,'ill,il, the personal expoSllre meaSllrement after worJ.ing in tI/~ radiation work place, andmeaS1lremellt of circulation rate of air in the work place.
P2RR mempunyai tugas melaksanakan
pembinaan dan pengembangan teknologi produksi
radioisotop clan radiofarmaka, dan berfungsi dalam
pelaksanaan pengembangan teknologi produksi
radioisotop clan radiofarmaka, pelaksanaan
pengembangan, pemanfaatan, pengopemsian instalasi
siklotron, melaksanakan pengembangan sarana dan
proses, melaksanakan pengawasan keseiamatan kelja.
Dilihat dari tugas clan fungsi daTi P2RR di atas, maka
para pekeljanya akan menghadapi bahaya radiasi clan
non radiasi. Karena itu, dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya para pekerja barns dijamin keselamatan
clan kesehatannya daTi bahaya radiasi clan non radiasi.
Untuk mencapai keselamatan clan kesehatan para
PENDAHULUA;.~Pusat Pengembangan Radioisotop dan
Radiofaffi1aka (P2RR) merupakan salah satu unit di
lingl..-ungan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BAT AN) di
ba\\'ah deputi Bidang Pengernbangan Teknologi Daur
Bahan Nuklir dan Rekayasa :--ang terletak di Kawasan
PUSPll'TEK, Serpong, Tangerang. Jawa Barat, P2RR
dikendalikan,oleh seorang Kepala Pusat (eselon ll) yang
membawahi 6 buah Bidang dan Bagian (setingkat
eselon Ill) yaitu Bagian Tata Usaha, Bidang
Radioisotop, Bidang Radiofaffi1aka. Bidang Siklotron,
Biltdrig"Pengc:rn~angan SarCina dan proses dan Bidang
Keselamatan Kerja (Lihat Gambar 1),
37
B~M:lnK8S8t1matoo STATUTA, Vol. I. No. I. Agustus-Nopember 2000 : 37-5I<~
pekerja di P2RR harus diusahakan kesadaran tinggi di
bidang budaya keselamatan dan kesehatan kelja.
Budaya keselamatan adaJah sikap dan tingkah laku
suatu organisasi dan perseorangan dalam organisasi itu
yang mengutamakan pemenuhan semua ketentuan
keselamatan kelja dengan persepsi dan tindakan yang
tepat dan benar. Untuk mencapai hal seperti di atas
harus ada keserasian antara kebijakan (program kelja)
organisasi dengan pelaksanaann~~ secara nyata sehari-
hari di lapangan. Untuk mencapai budaya keselamatan
secara optima] di lingJ.-ungan kerja P2RR, pihak
manajemen membentuk Bidang Keselamatan Kelja
ffiKK) dan Tim Pembina Keselamatan dan Kesehatan
Ke.rja (P2K3), P2RR. Dalam tulisan ini bermaksud
untuk mem!rikan. informasi tentang pell!cksanaan
sistem ke$elat1\atan dan kesehatan kerja di P2RR.
radiasi eksterna clan interna, melakukan penyiapan alat-
alat kelengkapan pelindung din untuk bekelja di daerah
radiasi clan distribusinya, mengawasi penggunaannya.
Sub Bidang Keselamatan Non Radiasi bertugas
mengiventarisasi bahan kimia yang acla clan menga\,asi
kemungkinan daya racunnya clan penyebaran.
Menga\vasi peralatan elektronik clan kernungkinan
menimbulkar; kecelakaan (kebakaran clan luka-luka).
Menyiapkan clan mengawasi kelengkapan peralatan
keselamatan non radiasi ~'ang meliputi Alat Pernadam
Api Ringan (APAR), Lampu Exit, Sistem VAC,
Spnngklel', Detektor Asap clan Hydrant
Sarana dan Prasarana
KELENGKAP AN MANAJEMEN
Prosedur Tetap (PROTAP) daD Petunjuk
Pelaksanaan (JUKLAK)
Untuk melakukan program kerja yang telah
ditetapkan, semua personil BKK akan menggunakan
PROT AP dan JUKLAK ~'an~ telah tersedia, agar dalam
melaksanakan tugsnya, para personil da~t lancar tanpa
mengaJami kesalahan yang fatal. BKK-P2RR
mempunyai PROTAP dan JUKLAK dengan nomor
kode khusus yang dikumpulkan menjadi satu buku dan
telah diaudit bebera~ kali oleh Tim Jaminan Kualitas
P2RR. Secara ringkas PRO TAP dan JUKLAK yang ada
di BKK-P2RR dapat dilihat daJam Tabell.
Organisasi
Alat Ukur Radiasi
Alat pemantau mdiasi untuk personil maupun
daemh kerja disiapkan clan dipelihara secara terns
menerns. Adapun pemlatan itu antara lain surveymeter,
dosimeter saku, TLD, alat pemantau tingkat
radioak1ivitas udam, monitor mdiasi, clan Hand and
Food monitor. Adapun instrnmen pengukur radiasi yang
dimiliki BKK -P2RR dapat dilihat dalam T abel 2.
P2RR mempun~ai salah satu tugas dan fungsi
melaksanakan pembinaan dan penga\\"asan keselamatan
kerja. Untuk melaksanakan fungsi tersebut di atas, maka
dibentuk Bidang Keselamatan Kerja (BKK). BKK-
P2RR ini bertungsi melaksanakan kegiatan proteksi
radiasi dan pengawasan keselamatan kerja radiasi dan
non radiasi, dan melaksanakan pemantauan daerah
kerja dan pengelolaan limbah. Untuk melaksanakan
fungsi di atas BKK membawahi 3 buah Sub Bidang,
~'aitu Sub Bidang Keselamatan Kelja Radiasi, Sub
Bidang Keselamatan Kerja Non Radiasi dan Sub
Bidang Pemantauan Daerah Kerja dan Pengelolaan
Limbah (Lihat Gambar 2).
Sub Bidang Pemantauan Daerah Kerja dan
Pengelolaan Limbah bertugas mengawasi kontaminasi
radioak"tif udar~ lantai dan peralatan laboratorium,
paparan radiasi daerah kerja dan inventarisasi limbah
radioak"tif padat dan cairo Sub Bidang Keselamatan
Kerja Radiasi bertugas mengawasi paparan radiasi
personil di P2RR, yang meliputi pemantauan dosis
38
Keselamatan Dan Keselahatan Kelja Di Pusat PengembanganRadioisotl1p Dan Radifarrnaka. Kadarisman
melewati pengarahan tentang keselamatan radiasi,
keselamatan non radiasi, dan pengelolaan limbah.
Adapun personil BKK-P2RR dapat dilihat dalarn Tabel
4.
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
KESELAMA T AN KERJA
Sistem keselamatan dan kesehatan keQa di
P2RR selama 1998, 1999 dan 2000 ini berjalan cukup
baik seperti pada ketentuan yang telah ditetapkan. Hal
ini ditunjukkan pada hasil pengawasan personil, tempat
dan daerah kerja baik dilihat dari keselamatan radiasi
dan non radiasi. Hasil pemantauan radioaktivitas untuk
udara daerah kerja (Tabe! 5 dan 6), kontaminasi lantai
(Tabel 7 dan 8), paparan radiasi daerah keQa dan
peraJatan laboratorium (T abel 9 dan 10), pengelolaan
limbah radioaktif (Tabe! II dan 12), dosis personi!
dengan TLD (Tabet 13 dan 14) dan dosis pernonil
intemaJ dengan WBC (Tabel (Tabel 15). Pada
pemantauan konsentrasi nuklida di udara di sekitar
tempat kerja tidak ada konsentrasi nuklida di udara di
daJam gedung P2RR (Gedung 11) yang melebihi batas
yang telah ditetapkan.. T et.api pada hasil pemantauan
kontaminasi radionuklida di lantai tempat kerja,
ditemukan kontaminasi zat radioaktif yang melebihi
batas :-'ang diizinkan (dianggap tidak bebas
kontaminasi). Untuk mengatasi hal ini, BKK setiap
menemukan hal seperti di atas seg!:la memenntahkan
Bidang terkait untuk melal.-ukan dekontaminasi, baru
setelah selesai dekontaminasi dan telah dianggap bebas
kontaminasi, tempat kerja tersebut dapat diguna~n
kembaJi.
Perlengkapan Perlindungan Diri Kecelakaan
Radiasi dan Non Radiasi
Berbagai macam alai pelindung diri harus
disiapkan di BKK-P2RR, antara lain jas lab, sarong
langan, penutup kepala, lampu exit, kacamata timbal,
masker pernafasan, apron, perisai timbal dan lain-lain.
Alat penanggulangan kebakaran yang dikelola BKK-
P2RR adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
SpringkIer, Detektor Asap dan Hydrant. Peralatan
penanggulangan kebakaran ini diperiksa secara periodik
agar dapat beroperasi secara normal hila terjadi bahaya
kebakaran Kolak Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (PPPK) diperlukan untuk menolong para
pega\\"ai dan mahasis\..a yang mengalami kecelakaano
Kotak PPPK ini diperiksa secara berkala, hila ada salah
satu Ghat dan bahan yang sudah habis diganti,sehingga
kalau ada kecelakaan dapat terla:-°ani secara cepat.
Adapun perlengkapan perlindungan radiasi dan
l1onradiasi ini dapat dilihat dalam Tabel3.
Personil daD DikJat
Paparan radiasi ~.ang melebihi 2,5 mR/jam,
seperti rangan R-C-IOI ~-ang ditemukan pada bulan
Oktober 1999 mencapai 200 mR/jam, maka para
pekerja radiasi dapat bekelja di mangan itu hanya
selama 1,5 menit untuk saar itu. Demikian juga untuk
tingkat paparan radiasi yang lain, lama bekelja hams
diperhitungkan seperti di alas.
BKK-P2RR mempunyai 14 orang p.:rsonil
dengan perincian, personil pendidikan S2 tiga orang,
personil dengan pendidikan S 1 tiga orang, personil
berpendidikan diploma (D3) empat orang, dan personil
berpendidikan SLTA 4 orang. Personil BKK )I-ang telah
memiliki SIB sebanyak 5 orang. Untuk yang lainnya
belum memiliki SIB .sebab di samping biaya unruk
mendapatkan cukup mahal dan bel urn acta alokasi dana
unruk itu. Satu -omng sekarang sedang menjalani
pendidikan strata 1 di Fakultas Teknik, Universitas
GadjahMada, Jurusan teknik Nuklir.
Telah beberapa kali dilakukan latihan
penanggulangan kedaruratan yang bekerja sarna dengan
unit-unit terkait di lingkungan PUSPIPTEK dan pihak
luar sepcrti tim (Jegana TN!. Hal In! unruk
mengantisipasi hila teljadi keadaan darurat
Setiap acta mahasiswa yang akan melak-ukan
penelitian/percobaan di lingkungan P2RR harus
B~MjnK8S8b1ma~ SlA'rUTA, Vol. 1, No. I,Agustus-Nopember2000: 37-51
radiasi yang akan keluar daTi ruangan. Serta pengukuran
kecepatan aliran pertukaran udara dalam daerah kerja.
HAMBATAN
Selama 2 tabun terakhir belurn pemah
dilakukan audit intern oleh Tim Jaminan Kualitas P2RR
terhadap sistern jarninan I.-ualitas di P2RR, hat ini
kemungkinan besar relurn ada dana untuk operasional
untuk rnelaksanakan audit internal ini. Belurn
beroperasinya secara normal sisternfzre alram (detektor
asap), sebab sarnpai saat ini return diperbaiki, hal ini
disebabkan oleh keterbatasan dana. Ada rererapa alat
ukur radiasi yang belurn dapat dikalibrasi karena pihak
ketiga yang bef"\\'enang rnengkalibrasi tidak rnampu.
Termasuk peralatan Hand and Food ."Ioni/or, sarnpai
saat ini belurn dapat beroperasi secara normal. Juga
pen~k-uran laju aliran pertukaran udara di ruang kerja--
juga relurn dapat dilak-ukan secara rutin, disebabkan
BKK relurn rnempunyai aiat pen~l.-ur aliran udara (Air
Flo.,,)
DAFTARPUSTAKA
2.
3.
4.
KES~~ULAN
Berdasarkan program kerja dan pelaksanaan
operasional di lapangan. hasil pemantauan dosis
perscnil, konsentrasi radiak,if d3n ting~.at paparan
radiasi di daerah tempat kerja clan sekitamya, dan tidak
pemah teljadi kecelakaan non radiasi menunjukkan
bah\\a kegiatan pengemoongan teknologi proses
produksi radioisotop clan radiofarrnaka berlangsung
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, \\alaupun
terjadi hamootan-hambatan kurang berarti, seperti
penguk-uran paparan personil setelah bekerja di daerah
5
6.
IAEA, Safety Series No. 75 -insag-4, "Safety
Culture", A Report by the International Nuclear
Safety Advisor)' Group", IAEA, Vienna, 1991.
BKK-P2RR, Laporan Akhir Tahun Anggaran
1998:1999, "Peningkatan Pelayanan Fasilitas
Penunjang Keselamatan dan Proses Produksi
Radioisotop. (Dokumen tidak dipubtikasikan.
BKK-P2RR, Laporan Akhir Tahun Anggaran
19992000, "Peningkatan Pelayanan Fasilitas
Penunjang Keselamatan dan Proses Produksi
Radioisotop.(Dokumen tidakdipublikasikan.
Ardani, Bandriyana, Pudjijanto MS, ¥us Rusdian
A., Penerapan Budaya Keselamatan di RSG-GAS,
Proseding Seminar Sehari Budaya Keselamatan,
PPTkR, tgl. 3 Juli 1996 di PPTA, Serpong.
Sukarma Aminjoyo, Elisabeth Supriyatni,
"Penerapan Budaya Keselarnatan di Instatasi
Nuklir di Lingkungan PPNY", Proseding Seminar
Sehari Budaya Keselarnatan, PPTkR, tgl. 3 Juli
1996 di PPT A, Serpong.
ET\\.ansyah Lubis, Agus Gindo S., "Petaksanaan
dan Peningkatan Budaya Keselamatan di Instalasi
Pengolahan Limbah Radioaktif', Proseding
Seminar Sehari Budaya Keselarnatan, PPTkR, tgl.
3 Juli 1996 diPPTA,Serpong.
Daftar PROTAP dan JUKLAK di BKK-P2RRTabel
NO.DOKUMEN
PENYUSUN
~
NO. JUDUL PROTAP/mKL~
I KK-21-102-O0)J_~Il~~:01 I Pemakai~Q~r KK--=2T=202-00 1 I BKK-~~
~
02 t Pemakaian DosimeteI KK-21-202::00-2-LB~~
~I~n~nasi
Pek~~~I KK-21-102-OO2 I. BKK-~2~04 I Dekontaminasi PekeljaI KK-24:tO2;QO.. !_!3~RRQf--} Transoortasi clan distribusi bahan ~~kti~I KK-25-l02--:O02 1~K:K~-
~
l---pemen~kelayakan IJen2iri~an_bahan/zat radioaktifI KK-21-1-02-O03 f BKK-P2~
~--
07 I Kecelakaan radiasi personil ~~
I KK-21-1Q2-OO4 I BKK-P2RR---
08 I Bekeria dalam daerah radiasi
40
Keselamatan Dan Keselahatan Kerja Di Pusat PengeinbangaflRadioisotop Dan Radifannaka, Kadarisman
09t9__J Pemeriksaan ~~~gan- kecelakaan11 I Keselamatan u_~u~ bahan ki-m-;a-be~
Ii
\ Keselamatan umum ~~ bertekanan~
13 Keselamatan umum cairanc 0 enik14 Keselamatan umum ooha\'a listrik15 Beta-Continous air monitOr16 Stack monitor17 Mini Scaller-3
---
KK-21-206-OO1 BKK-P2RR
KK-21-206-OO2 BKK-P2RR
KK-21-102-O03 BKK-P2RR
KK-21-102-OO4 BKK-P2RR
KK-21-102-OO5 BKK-P2RR
KK-O3-O08-OO 1 BKK-P2RR
KK-O3-O08-OO2 BKK-P2RR
KK-O3-O08-O03 BKK-P2RR
KK-O3-O08-OO4 BKK-P2RR
KK-O3-O08-O05 BKK-P2RR
KK-O3-O08-O06 BKK-P2RR
KK-O9-104-OO1 BKK-P2RR
KK-O9-104-O02 BKK-P2RR
KK-O9-104-OO3 BKK-P2RR
KK-O9-104-O04 BKK-P2RR
KK-O9-104-O05 BKK-P2RR
(KK-O9-104-006 BKK-P2RRL KK-12-104-O01 BKK-P2RR
j- KK-12-104-002 BKK-P2RR
I KK-12-104 ---BKK-P2RR1
KKK:l2~ BKK-P2RR
KK-12-l04-OO5 -BKK-P2RR
KK-12-104-OO6 BKK-P2RR
KK-O6-106-O01 BKK-P2RR
KK'()6-106-O02 BKK-P2RR
KK-06-106-O03 BKK-P2RR
KK'()6-106'()O4 BKK-P2RR
KK'()6-106-O05 -
KK'()6-106-OO6 BKK-P2RR
KK-l 5-206-00 1 ~--- ~ -'-
KK - 1 5-') 06 -OO 2 ~---:-' '~--:-~...,'
I Pe~~\'atan Beta Continous Air MonitorPera\\"atan Stack MonitorP~~iS~
-~
33 Pen 0 emsian Beta Conrinous -k Monitor34 Pen 0 erasilin Stack M{)niror35 Pen 0 emsmn Mini Scli!]~r-336 PenQo rasian SAC-437 Pengo~~~i~n Alpha-6 BKK-P2RR38 'Pen~oDe~sian MCA
BKK-P2RR
39
,fr2~~R~~~Uangan limbahProses pemindaha!lterkompaksi
~gkutan
timbal- padat
10
Ian
KK-15-206-O03 BKK-P2RRProses pemindahan clan pengangkutan limbah eair al1ivitaSrendah --
BKK-P2RR
"KK:I5-~206-004
BKK-P2RRKK-15-206-005
-
Proses pemindahan clan p.:ngangl--utan lirnbah padat al-1ivltasrendahProses p.:mindahan clan p.:ngangkutan limbah cair al..1ivitas
tin~i
535455
-003
-004
B~~nK8S8bim81111 STATUfA, Vol. I,No. I,Agustus-Nopember2000: 37-51
Tabe12 : Daftar aJat ukur radiasi BKK-P2RR
TWE/MODELSRM-200SRM-200SRM-200SRM-300SRM-200
224122412241Ro2
E-520E-520E.520E-520
Monitor-4Monitor-4Monitor-4
Babyline 812929 Scalier
MCBIMCBI
Mode 32JLE200JLE200JLE200JLE200JLE200JLE200JLE200Pen200Pen200Pen200Pen200Pen200Pen200Pen200Pen200Pen200Pen200Pen200Pen200
NO. SERI0062000623005860039400526
J43?~0~14352014355520855164516651915185
3058830589305872579
13280819491950
23010001352001353001171001211001184001350001355019001019002019003019005019006019007019008019009019010015974015975015976
PABRIKEberlineEberlineEberlineEberline i
Eberline I
Ludlum I
Ludlum I
Ludlum I
Eberline I
Eberline
EberlineEberline
Eberline
Monitor4Monitor4Monitor4BabylineLudlumEberJineEberlineLudlumJhonsonJhonsonJhonsonJhonsonJhonsonJhonsonJhonson
Arrow TCCArrow TCCArrow TCCArrow TCCArrow TCCArrow TCCArrow TCCArrow TCCArrow TCC .Arrow TCCArrow TCCArrow TCC--~-
KET.Baik
Baik
Baik
Rusak
RU;"kkBaik~Baik
RusakBaik
Baik
Rusak
Rusak
Baik
Baik
~Rusak
Rusak
Baik
Baik
Rusak
Baik
Baik
~~BaikBaikBaik
Baik
Baik
Baik
Baik
BaikBaik
Baik
Baik
~Baik
~Baik
~T I S~I:Y~~eter
LL
I Pencacah iifa;l)eta, gamma
0:rs:
I Hand ~2odMonitor
I Pocket Dosimeter
42
Keselamatan Dan Keselahatan Kelja Di Pusat PengembanganRadioisotop Dan Radifannaka, Kadarisman
Tabel3
: Daftar perlengkapan pelindung radiasi clan kecelakaan
NO BAHAN/ALAI JUMLAH KETERANGAN
Tabel4 : Daftar personil BKK dan bidang keahliannya
KEDUDUKANNAMA PENDIDIKAN/BID.KEAffi.1AN
sm, NOMOR &BERLAKU SAMPAI
NO
D3 T eknOfiSlka 03S/IB/PPR/lV1983/26/2003
Rust1\ma6
Ka. SubPDK1112 StafPDK
8M!! I 00\~ii::97Mn -.00 1/IB/PPRlIf97
1/20/2002
HadirahmanAgung Supriyanto stifPDKD3 Tekno Fisika
1314
.1~
~.~E5
~~e;-ir/)=.-.;E.-='"G¥.:';-== ,..;In
It--M150("'!
~~~J
0\0\0\
"000\0\
~~~.t;'~~1~~i~~0:s~'"g~~tr\
~~~
~~
I
--!'") --I
9qM~
gli")Mqgqgg
~~
~
~~
~~
~~
~~
-00- ~
00-1i")0000~<
'"}1i")-1i")Q
\Ii")OIi")~
OO
OO
OO
-M
--~
Q\
-.,., Q
\" Q\
;
N
N-""~
~
v-o...",,"
~\O
r--~
~~
M"'\O
t'"
f'">-
M,,",~
~~
,,",M,,",V
~~
i
~ ~
~ ~
~ ~
~ ~
~ ~
~
iO
\OO
\OIrIt"'V
"tOO
O\M
N
00 0
\0 M
0-.,,",
0 ("'i,\O
IrI
00;-O
--N-v-O
-IrIMN
-
", ~
~~
~~
~~
~~
~~
~
§~~
~~
~§~
~~
~5
~~
~~
~~
~~
~~
~~
M
00 -.r
M
00 O
Q \0
'" -.r
--MO
Q"'-.r~
~-.r-r--C
Oi,~
"'\O.
NO
\NN
O\N
O\("1,",,\O
\OM
N
N~
m\O
NM
"""""N
~I ..,1 ..,.1 ",I \01 r--~
~I 0-/ ~I ~
~ ~
I
000~0\0\0\-~~~'C
'~.:Id
~~-.e
i~10-.e~.~=~.:c,
~f-;
~
~
OJ")
~\0"1'M
-O
J") --0::
IrI
~\0'OJ"
~N
~O
\-IrI""O\O
O_N
a::
---
~ ~
~ ~
~ ~
~ ~
I'"
'" r-- '"
o. 0\ 8
C'!
""' -\'"-
""' N
~
-r-.1
"1' "1'
V"\
"1' "1'
r"\ N
r"\
00 N
\0
-i
~~
~~
~~
~~
~~
~~
8 8 8 8 8. 8 8 8 8. 8. 8 8.
~~
~~
~~
~~
~~
~~
f"I-~O
OIr'lO
\ 000-00
-f"IMf"I\O
\OO
O-~
'MM
II"I!
<:;,!
~!11"1
M:
N
N
11"1 M
Q
\ 00':
~~
~~
~~
~~
~~
~~
("'!("'!ff')("'!("'!-I,oI;')Q\I;')Q
\1,oO
O"fO
O"fI;')O
OO
I,off')t'-O
-Nff')Q
\N""::ff')ff')ff')"O
Or-.:"":':
-\ M
" f'")1 '"f'\
II'\~ 'D
Il--l 001 Q
\I ~
\ =
1 ~
I
~
i'""S~;1~~ a
is .~
!~I';~J'"
~~aij
00.§ g."'~§ -0v "'~
~~
rn~<I:
~
~-9~~
~~
--;N0-,U~
~l
~
99
tc;~~
-O'\N
U-r'"\
I .
~
-\00-u~r'"\0-
IU~
;c-o~
IU~
'
000
IU~ ~lIljm~
0
~.I
0 : 0
0 0
" ,~
,~
,~
,~
,~
'"
I '~
I~9
9 9
9 9
9 9
9 9
9 9
9'1
~~
~~
~~
~~
~~
000
0000000
-"-"-" ""::...::_"-"...::-",..:-
c:;>c:;>
c:;>c:;>
c:;>c:;>
c:;>c:;>
c:;>c:;>
c:;>~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
i'"
M
\0 '"
M
M
M
N
-.t -N
jO
O\O
OO
O\O
NN
O\N
O\O
0\" M
" -"
0\" M
" M
M
~
O\~
00" 0\"
\l)~
m
\O
\0 999,W
UJW
'1"t"rI""'rIM,~
" "
1
9999 999999
~~
~~
~~
~~
~~
~-t--\O
OO
f'\OO
O'rlN
'rI-N
-MO
O-M
OO
MN
-ON
\0
N
~
\0 N
t--
'rI -t--
~;
M'~
'~~
onl\Olt-
M
99999999999~
~~
~~
~~
~~
~~
OO
--.tI,oI,oM~
O\l,oo\l,o
-M'I"IO
Ot-t-O
OM
OO
t-,
t- M
- N
---M
M
\0
'1"1,
-;;0-9~t-M":f""
'r\
9999999999~
~~
~~
~~
~~
~M
O\-.t"\O
\O\O
O-N
'r\O
OO
OO
OO
O\t--N
\OO
\M
" ...: -.t" N
" N
-" N
00" -.0" t--"
8
9 9
WW
W-t-NlrlO
OM
-~
.".~ ...:
~9
~~00-
t---c"
"I
-M
F9w51~
~~
I999W
IW W
o,t oo
lo,t
-tno,t
'rI"r -" N
"
II
" ~
~~
o~
o
00""M
""'" M
"
\O~
r-'9'9,,'9'9~
~~
~~
~O
\~
\O~
\O~
~oo
~"
r-" 1---" ~
" ~
"
001o-l~
'~
9999~
~~
~-O
Oo,t'M
Ir) o,t'
0 O
Oi
t--' 1.0" N
' ~
I
9999~
~~
~\O
r'\'rI\Or'\
0 0\
tr.
\nO -"
~"
.~
;
~
'T'T
~~Nt--
\Ot--
10" ~.
~I
~
tr)
00,-
~
'9:
~.I
~
000N~0\0\-~'~~~S
'd)-~'S~'.S~~='~'8~§~00
'd)~~
or'"t
~~00--..--
I
~t)IJ
~1t)IJ
~~~~~
~.g
'5'~~
~~ ~.
1~~"i
~~
08~Q
.~
0
~.~
-0~
4)"i~
~
'i.,..,~000!::!0-0-0-~'t;'Q
)~1.~~i~..0~E
-o
~~
0\0-
IU
,-..~.§~
~'-'U<
~8-
~5
cn~
~:g
~"';"
ooUz~S
II
y~i Or!
N-UI:t:
'r'If"1;..0IU~
0"'0 00
M
o' M
o'
0'\00
N
~
I
0 o!
-.t 8'-1
~I ~.I ~I ~.I ~.I ~.I ~~I~
-::~~
~I
000 -:t
-:to N
. o.
o. o.
'rI. o.
'rI. o.
-.'rI.1
ooooooN",,-oool
~
0"'
0 -00"
~
0~
;::s---0
NI M
I "1'II/'II\O~
t--looI0\'3'~I~
!
~
<:>
<
:>..<:>
-.t
~
0o~1
~
;;,1 ;;,1 ;;,' ~,I 6.
0" 0'1 61 0" ;;-
~
~161.9;1c9;o.lo.'~
.'d
~,01
0.1
--::-
~I:
U'I
~I
B~~nK8S8mmatIIJ STATUTA, Vol. I,No. I,Agustus-Nopember 2000: 37-51
Tabel lnventarisasi limbull rudiouktif sumpui Mw"t:l1999
NO.1.
2.3.
JENIS LIMBAH JUMLAH KETERANGANI Limb8h Dadat akti~~rendah
!
12 drum I di E.!!dang penyimpanan
12 mJ _Idi tanlZki limbahIkm~ cair aktivitas rendah
20 liter I. diLa60ratorium4. Limbah hefa filter fume hood 6 buah naIl
Tabel12 : Inventarisasi limbah radioaktif sarnpai Maret 2000
NO. I ]ENlS LIMBAH I JUMLAH KETERANGAN1. i Limbahpadataktivi~~e;d~h -i 4_4_=~'_' -6 drum nail
30m2.3.
I. 1.imf)8fl~ir aktivi~~ndah
L1i~bah cair hepatitis B 30 liter I di Labor~
Tabel13 : Hasil evaluasi dosis radiasi personil dengan TW, periode Feb. 98 sid Des. 98
NO BIDANG/BALAI/mSTALASI
JuMt..~PERSONll..
DOSIS TOTAL-(!!!§~)
OOSISMTA-RATA(mSy)
DEK12.9912.9325.299.954.017.966.03
DEST8.967.058.525.102.634.753.86
DEK1.444.318.433.221.342.652.01
DEST0.990.472.841.700.881.581.29
1. I PRbD~Sr~IQ~OTOP ! 91514115
129
~-PROD.
RADIOF~
~r
KENDALl KU~ITM4. I KESELAMTANKE~-
LI~9LOGI PRODUKSI6. I INS~~P~I
_7,-_'
INSTAI:Ast-SlKLOfRON-8. I TATAtJS~
Tabel14 : Hasil evaluasi dosis radiasi personil dengan TLD, penode Des.. 98 sid Des. 99
NO BIDANG/BA[;Af7INST ALAS!
JUML.PERSON!
L
DOSIS TOTAL
(mSv)DOSISRATA-MTA
(mSv)
DEK86.74~179.3451.3755.58
DEST3I32"50.7080.8014.5130.88
DEK3.944.3913.793.027.94
DEST1.512.036.21.85
4.40
1. I PROD:UIS;SI~IQ~orbp 222513177
1,- LPROD.lWjloFARMAKAj:--)~SELAMA TAN ~~~'- I PSPS:-IBllANG ~OTRON6. I TATAUSAHA--~-
KETERANGAN : DEK = Dosis Ekivalen Kulit, DEST = Dosis ekivalen Seluruh Tubuh,NBD = Nilai Balas Dosis per tahun,NBD untuk DEK = 500 mSvNBD untuk DEST = 50 mSv
48
Keselamatan Dan Keselahatan Kerja Di Pusat PengembanganRadioisotop Dan Radifannaka, Kadarisman
TabellS : Hasil pemantauan dosis se1w-uh tubuh personil periode Feb. 1998 sid Des. 1999.
NAMA BIDANG NUKLIDA AKT. (Bq) BATAS Tl/2 DOSISRATAcRATA
ALl (Bq)
6XIO6
HT
~0.34
HE~0.012ABIDlN 1-131 7 8.4 hari
k.Ab ARtSMAN
PRODUKSIRADIOlSOTOPK. KERJA
ADANG H.G PRODUKSIRADIOFARMASI
8.4 hr32.5 hr39.28 hr
65 hr35 hr
8.4 hari
2.753.372.684.44
21.69
"'0:440.22
--:r:l6
0.020.010.060.24
1-131Ce-141Ru-l03Zr-95Nb-951-131Zr-95Nb-951-131
298.00776.80436.40844.33
3137.0089.95561.401333.001468.55
6xibO2xlO72xlO7IxlO74xlO76XWIxlO74xlO76XW -&41lm-V. Yulianti
Te-123m 695.90 14 hr .01 0.23Laksmi A,
8.4hari8.4 hari
8.4 hari8:4h;i
0.020.070.020.03
Didik S.Irnas K.
BagusA. ~.Diandono
PRODUKSIRADIOFARMASI
PRODUKSI
RADIOF~IK. KERJA
K. KERJA
PSP
PSP
1-1311-1311-1311-131
91.58414.30114.30164.90
6XIO"6XW"65[iOO6XW
0.452.020.560.81
KETERANGAN:HT = Dosis terikatHE = Dosis terikat efektif
NBD =Nilai Batas Dosis per tahUIINBD ulltuk HT = 500 mSyNBD ulltuk HE = 50 mSy
Personil/pekerja lain yang tidak disebutkan dalam tabel ini, tidak terdeteksi dosis
Intemalnya
49
tJI0
~
f'"z0
]8:t-J0
8w-;JVI
=c~5'~='"=;3AO
;=C/)
~i-j
~-<g.
!],"~1~~~'g
.R~
~
~~
~B~
jevrS'" .-~
!8~~~.,.9
E
0,a .~
-0~
~!
'<..,~w~Z'<I-
:s~'<
,<Q
J
Ww
~U
)w~~z'<Dm
'<~c.nWz~,<
:I:0'<~
mm
'<:;)0V
)z,<
'<-1:;),<
'<~
I-~
z'<~~
IJ)~z=
>~
~Q
:>~
za)~:>
1-\I)~~
~..J~~
Lrl
fij~~
~IonHZ
V)
'c('c(Q
HH
Qcn'c(cnC
X:>
HV
) V)
'c(~..JI-'c(Ofucx)to..
HH~~~M:.lVI0~001
Cr.)a..
HHH~~~"iij0
:-:gC
£VI
0~00)C~a..---
~H+-
~C1
cf='Vi0
:.c0~\II0~00)C~a..-
HH~~i-="Vi
0
.:.c0ctVI0~00)
c:CI)
0-N H"to~~FIV
)~1/10~00)~~0-NHH+-
~~f='Vi0ijct\I)0~00)~II)
0-N
H"to~~f="v;(3
"':ga:V
I(3~(30)t:~0-mH+-
~~f="Vi
CI
"6CI
aVICI
~C0)t:~a..
IV) ..¥.
'c.¥.
~CI
-§VI
~C
I+
-g~0-
~
~N~~=~~-<~~Zrj~0~~~~~~~00
N~-<=~-<~