kesetimbangan reaksi kimiaa
TRANSCRIPT
KESETIMBANGAN KIMIA
Nama Kelompok• Nurhairunasari D1121151005• Nadiya AgustinD1121151007• Ardian HanizarD1121151019• Vira Valasara D1121151020• Rianne NabilahD1121151023
TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURATAHUN AJARAN 2017/2018Dosen : Sri rezeki,S.Si,M,Si
PENGERTIANApa itu reaksi
kesetimbangan? reaksi bolak-balik (reversibel) yang menunjukan reaktan
bereaksi membentuk produk dan produk dapat bereaksi balik membentuk reaktan
Arah panah persamaan reaksinya dua arah, yaitu ke arah kanan (ke produk)
dan ke arah kiri (ke reaktan)
Rumus Umum
Perbedaan jenis dari arah panah
Panah tunggal
Dua panah bolak balik
Dua panah bolak balik berbeda
ukuran
Menyatakan reaksi searah
reaktan membentuk
produk
Menyatakan suatu reaksi setimbang
Menyatakan kesetimbangan cenderung ke
satu arah
Reaksi Kesetimbangan 1. Reaksi Irreversibel Reaksi irreversibel (reaksi berkesudahan) adalah reaksi yang
hanya berlangsung satu arah ke arah produk.
Belerang belerang dibakar Belerang habis terbakar
2. Reaksi Reversibel Reaksi reversibel (reaksi bolak balik) adalah reaksi yang
berlangsung ke dua arah yaitu kearah produk dan reaktan.
SO2 (gas) SO2 dibakar kembali Gas SO3
KESETIMBANGAN KIMIAPencampura
n awalDaerah kinetik
Daerah kesetimbang
an
Ketika A dan B mulai bereaksi, produk C belum terbentuk,reaksi
berlangsungA + B C
Hanya terjadi pada tahap awal
sekali reaksi
Bersamaan dengan terbentuknya C, reaksi balik juga mulai terjadi
semakin dekatnya pada daerah kesetimbangan, laju ke arah produk semakin lambat
Suatu titik dimana kecepatan reaksi pada arah yang berlawanan sama
Tidak ada perubahan kosentrasi setiap komponen
KEADAAN SETIMBANGSyarat-syarat
Berupa reaksi bolak-balik
Bersifat Dinamis
Dilakukan dalam sisitem
tertutup
Suatu reaksi dapat menjadi reaksi kesetimbangan jika reaksi baliknya dapat dengan mudah terjadi secara bersamaan.
Reaksi berlangsung terus menerus dalam dua arah dengan laju yang sama maka pada keadaan setimbang jumlah masing-masing zat tidak lagi berubah
Sistem tertutup adalah suatu sistem reaksi dimana baik zat-zat yang bereaksi maupun zat-zat hasil reaksi tidak ada yang meninggalkan sistem
JENIS KESETIMBANGANKesetimbangan Homogen
Kesetimbangan yang melibatkan
satu fasa
dan
Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan yang melibatkan
dua fasa atau lebih
PERGESERAN KESETIMBANGAN
Henry Louis Le Chatelier
“Jika terhadap suatu kesetimbangan dilakukan aksi (tindakan) tertentu,
maka sistem itu akan berubah sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi tersebut akan menjadi
sekecil mungkin”
Asas Le Chatelier
Suatu reaksi kesetimbangan dapat digeser ke arah yang kita kehendaki dengan cara mengubah konsentrasi salah satu zat, dengan mengubah suhu, dan dengan mengubah tekanan atau volume
Faktor-faktor yang Mempengaruhi KesetimbanganKosentrasi
Tekanan
Volume
Suhu
C ditambah ruas kanan geser ke kiriC ditambah ruas kiri geser ke kanan
T dinaikkan geser ke endoterm (kiri)T diturunkan geser ke eksoterm (kanan)
V diperbesar geser ke Ʃ koef lebih besarV diperkecil geser ke Ʃ koef lebih kecil
P diperbesar geser ke Ʃ koef lebih kecilP diperkecil geser ke Ʃ koef lebih besar
Katalis
.
Konsep laju reaksi :Peran katalis dalam
mempercepat reaksi adalah dengan menurunkan energi
aktivasi.
Katalis dalam reaksi reversible (kesetimbangan), maka laju
reaksi ruas kiri dan kanan ( 2 arah) sama-sama lebih cepat di
bandingkan tanpa katalis.
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi reaksi kimia pada suhu tertentu, ikut
bereaksi dan akan kembali kebentuk semula. katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai
pereaksi ataupun produk
TETAPAN KESETIMBANGAN
Hanya zat yang berfasa gas (g) yang diperhitungkan karena fasa padat (s) dan cair (l) tidak memiliki konsentrasi, maka kedua fasa ini tidak dilibatkan dalam rumus tetapan kesetimbangan KC (diberi nilai=1).
Rumus tetapan kesetimbangan (KC)
KC merupakan perbandingan (hasil bagi) antara konsentrasi molar zat-zat ruas kanan dengan
konsentrasi molar zat ruas kiri yang dipangkatkan dengan koefisiennya
mA + nB pC + qD
Contoh soal2. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan
sebagai berikut:CaCO3 (s) + 2 H2O (l) Ca(OH)2 (aq) + H2CO3 (aq)Tentukan rumus tetapan kesetimbangannya!
Penyelesaian:
Koefisien persamaan reaksi: 1 - 2 - 1 -1
1. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:2 S2O3 (g) + O2 (g) 4 SO2 (g)Tentukan rumus tetapan kesetimbangan KC untuk reaksi tersebut!
Penyelesaian:
Koefisien persamaan reaksi: 2 - 1 - 4
Dalam wadah bervolume 2 liter terdapat 0,2 mol gas N2, 0,3 mol gas H2 dan 0,2 mol gas NH3 dalam kesetimbangan, maka harga Kc untuk keadaan setimbang itu adalah :
N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)
JAWABAN :
2.962963
]23,0].[
22,0[
]22,0[
]].[[][
3
2
322
23
Kc
Kc
HNNHKc
Contoh Soal
TETAPAN KESEIMBANGANKP merupakan perbandingan (hasil bagi) antara tekanan parsial (PX) zat-zat
ruas kanan dengan tekanan parsial zat ruas kiri yang dipangkatkan dengan koefisien masing-masing..
Hanya zat yang berfasa gas (g) yang diperhitungkan. Zat dengan fasa selain gas (S, l, dan aq) tidak dicantumkan dalam rumus tetapan kesetimbangan, tetapi diberi nilai = 1.
Rumus tetapan kesetimbangan (KP)
2 A(g) + B(g) ↔ 2C(g)
Contoh soal2. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan
sebagai berikut:CO2 (aq) CO2 (g) Tentukan rumus tetapan kesetimbangan KP untuk reaksi tersebut!
Penyelesaian:
Koefisien persamaan reaksi: 1 - 1
1. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:2 S2O3 (g) + O2 (g) 4 SO2 (g)Tentukan rumus tetapan kesetimbangan KP untuk reaksi tersebut!
Penyelesaian:
Koefisien persamaan reaksi: 2 - 1 - 4
Derajat Disosiasi
Derajat disosiasi adalah nilai yang digunakan untuk mengetahui berapa bagian zat yang terdisosiasi.
Dalam menentukan nilai Kc maka setiap persaman reaksi kimia harus disetarakan.
Jika persamaannya dibalik, maka nilai Kc dari persamaan yang baru adalah kebalikan dari persamaan aslinya
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi total Kc(net) adalah Kc(1) x Kc(2), hasil kali tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi terpisah yang digabungkan
Penggabungan Rumus Tetapan Kesetimbangan
Contoh soal• Jika diketahui:
N2(g) + O2(g) 2NO(g) Kc = 4,1 x 10-31
N2(g) + ½ O2(g) N2O(g)Kc = 2,4 x 10-18
Bagaimana Kc reaksi:N2O(g) + ½ O2(g) 2NO(g) Kc = ?
• Persamaan diatas dapat digabungkanN2(g) + O2(g) 2NO(g) Kc = 4,1 x 10-31
N2O(g) N2(g) + ½ O2(g) Kc = 1/(2,4 x 10-18) = 4,2 x 1017 N2O(g) + ½ O2(g) 2NO(g) Kc = ?
Hubungan Kc dan KpUntuk sistem yang melibatkan
gas biasanya pengukuran dilakukan dalam tekanan
bukan konsentrasi. Dalam hal ini tetapan dihitung
berdasarkan tekanan parsial gas.
Berdasarkan rumus gas ideal :
MRTPVnRTP
nRTPV
n
n
BA
C
RTKc
RTKcKp
RTKcKpRTRT
RTxBA
CKp
RTMRTMRTMKp
)1(
.
..].[][
][
.)()(
)32(
2
2
2
2
2
2
Hubungan Kc dan Kp adalahKc = Kp (1/RT) Dn
Dengan Dn = S koef produk – S koef reaktan
Jika Dn = 0 maka Kp = Kc
)(.)()(
2
2
BPAPCPKp
Contoh hubungan Kc dan Kp