keuntungan dan kerugian hypnobirthing
TRANSCRIPT
Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan teknik HypnoBirthing
Dalam Hypnobirthing akan dipelajari teknik-teknik relaksasi dan visualisasi yang akan
membantu ibu selama bersalin dan dengan cepat memulihkan tingkat energi setelah
persalinan. Agar dapat mengkondisi diri sendiri untuk masuk dengan cepat ke dalam relaksasi
dan visualisasi.
Berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk melatih teknik HypnoBirthing :
a. Waktu
Memilih waktu untuk relaksasi di mana tidak terdapat gangguan. Menyisihkan waktu
yang sama setiap hari. Bisa pagi, siang, atau malam hari.
b. Tempat
Memilih tempat latihan yang nyaman, tenang, bersuhu sejuk, dan dengan pencahayaan
lembut temaram dan menjadikan tempat itu sebagai tempat latihan sehari-hari.
c. Alat
Menggunakan kaset dan CD musik atau lagu kesayangan yang memiliki nada atau irama
berulang-ulang, tenang, serta lembut untuk menimbulkan respon tubuh terbaik.
d. Yang berlatih
Memastikan kandung kemih kosong sehingga tidak perlu bolak-balik ke toilet dan
menggunakan busana yang longgar dan mengenakan kain lembut untuk menutupi tubuh
sehingga akan terasa nyaman.
e. Yang melatih/Terapis
Ibu akan dilatih oleh terapis baik bidan ataupun yang lain yang telah mendalami ilmu
hipnoterapi spesifik pada bidang kehamilan.
f. Posisi Relaksasi
Memilih posisi yang dianggap paling nyaman dengan mencoba sesantai mungkin. Bisa
dalam posisi duduk atau berbaring sambil memejamkan mata. (Payne, 2000; Morgan,
2007; Andriana, 2007).
Empat langkah sebelum latihan hypnobirthing:
1) Memutar kepala dengan posisi miring ke atas bahu sebanyak 8 kali hitungan.
Meletakkan jari-jemari kiri dan kanan di atas bahu, lalu memutar ke belakang
sebanyak 8 kali dan ke depan 8 kali.
2) merelaksasi otot, berbaring santai. Meluruskan lengan kanan dan kiri sejajar tubuh.
memposisikan telapak kanan menghadap ke atas. Menegangkan telapak kaki hingga
merambat ke betis, paha, pinggul, dan dada. Menarik pundak ditarik ke atas dan kedua
telapak tangan dikepal kuat-kuat. Mengerutkan dahi, tarik lidah ke arah langit-langit.
3) Selanjutnya relaksasi pernapasan. Ketika berbaring, napas akan terdorong ke arah perut.
Menarik napas panjang lewat hidung sambil hitung sampai 10. Menghembuskan
perlahan-lahan lewat mulut. Lakukan 10 kali.
4) Merelaksasi pikiran. Memejamkan mata sejenak lalu buka perlahan-lahan sambil
memandang ke satu titik yang tepat di atas mata, makin lama kelopak mata makin
relaks, berkedip, dan pada hitungan ke-5, mata akan menutup. Ketika kondisi sudah
nyaman, masukkan pikiran positif yang akan terekam dalam alam bawah sadar. Contoh
program positif, “Saya dan janin di dalam kandungan akan tumbuh sehat. Dan saat
persalinan akan menghadapinya dengan tenang.”
Teknik Dasar HypnoBirthing
HypnoBirthing akan mengajarkan teknik-teknik yang dibutuhkan untuk membantu ibu tetap
tenang dan bahagia selama kehamilan dan untuk menciptakan kegembiraan, hal-hal positif
tentang kelahiran, dan membuat suatu perbedaan besar terhadap kesehatan emosi dan fisik
bayi.
Ada empat teknik dasar hypnobirthing, yaitu pernapasan, relaksasi, visualisasi, dan
pendalaman. Setiap teknik memiliki beberapa alternatif di mana dapat dipilih salah satunya
atau lebih yang dianggap paling efektif dan paling disukai. Belajar menggunakan keempat
teknik ini, sehingga keempatnya menjadi sebuah kebiasaan, dan akan membantu
mempersiapkan tubuh dan pikiran bagi proses persalinan.
Teknik ini dapat dipelajari di kelas HypnoBirthing, dan melalui kaset atau CD yang diberikan
oleh instruktur sehingga dapat berlatih setiap hari di rumah. Pendamping persalinan juga akan
mendapatkan naskah untuk digunakan saat ibu dan pendamping persalinan berlatih bersama
dua atau tiga kali seminggu (Morgan, 2007).
Teknik dasar HypnoBirthing merupakan kombinasi dari beberapa metode. Menurut Davis et
al (Dalam Payne, 2000) tenaga kesehatan profesional dapat menggunakan metode yang
dianggap baik. Dapat menggunakan lebih dari satu metode yang dimunculkan pada satu
periode waktu dengan mengkombinasikan beberapa teknik akan lebih efektif dibandingkan
hanya menggunakan satu teknik.
Efek Hypnobirthing dari segi Fisiologis
Adanya pikiran-pikiran seperti melahirkan yang akan selalu diikuti dengan nyeri
kemudian akan menyebabkan peningkatan kerja sistem syaraf simpatetik. Dalam situasi ini,
system endokrin, terdiri dari kelenjarkelenjar, seperti adrenal, tiroid, dan pituitary (pusat
pengendalian kelenjar), melepaskan pengeluaran hormon masing-masing ke aliran darah
dalam rangka mempersiapkan badan pada situasi darurat. Akibatnya, system syaraf otonom
mengaktifkan kelenjar adrenal yang mempengaruhi sistem pada hormon epinefrin. Hormon
yang juga dikenal sebagai hormon adrenalin ini memberi tenaga pada individu serta
mempersiapkan secara fisik dan psikis. Adanya peningkatan hormon adrenalin dan
noradrenalin atau epinefrin dan norepinefrin menimbulkan disregulasi biokimia tubuh,
sehingga muncul ketegangan fisik pada diri ibu hamil. Dampak dari proses fisiologis ini
dapat timbul pada perilaku seharihari. Ibu hamil menjadi mudah marah atau tersinggung,
gelisah, tidak mampu memusatkan perhatian, ragu-ragu, bahkan kemungkinan ingin lari dari
kenyataan hidup (Dariyo, 1997). Pada gilirannya, kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan
dan ketegangan lebih lanjut sehingga membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat
meningkatkan intensitas emosional secara keseluruhan.
Teknik hypnobirthing merupakan cara hipnotis diri untuk mempersiapkan persalinan
agar berjalan dengan lancar. Teknik ini mempunyai cara kerja dengan membawa kerja otak
pada gelombang alfa yaitu gelombang yang memiliki frekuensi14-30 HZ. Pada kondisi ini
otak dalam keadaan relaks, santai, antara sadar dan tidak dan nyaris tertidur, saat tubuh mulai
mengeluarkan hormon serotonin dan endorfin. Teknik hypnobirthing terdiri dari konsentrasi
pikiran yaitu suatu cara untuk memusatkan perhatian, teknik relaksasi dengan pernafasan,
teknik relaksasi dengan visualisasi, teknik komunikasi dengan janin. Rangkaian kegiatan
pada hypnobirthing tersebut membawa otak pada gelombang alfa tanpa membuat tertidur
karena pikiran bawah sadar dapat dikendalikan dengan latihan. Teknik ini bisa dimulai pada
masa awal kehamilan sampai saat melahirkan. Relaksasi hypnobirthing yang dilakukan
secara kontinyu oleh ibu hamil akan menimbulkan kondisi relaks sehingga kecemasan dalam
menghadapi persalinan dapat diatasi (Evarini, 2007 dalam Ilmiasih & Susanti, 2010).
Keuntungan hypnobirthing:
Keuntungan hypnobirthing dari aspek kesehatan:
a. Menghilangkan atau sangat mengurangi kebutuhan akan anestesi dan obat kimia untuk
menghilangkan rasa nyeri.
Dalam sebuah penelitian di Inggris, 55% dari 90 pasien (ibu primi & secundi) tidak
membutuhkan obat untuk menghilangkan rasa sakit. Sedangkan pada kelompok-kelompok non-
hipnosis lain, hanya 22% dari 90 pasien tidak diperlukan pengobatan. Dua buah penelitian yang
dilaporkan pada 1.000 kelahiran berturut-turut: dari 850 wanita yang dilakukan
hypnoanesthesia didapatkan hasil bahwa 58 % tidak memerlukan obat. Sedangkan dipenelitian
lain pada pasien yang dilakukan hypnoanesthesia didapatkan hasil bahwa 79% persalinan tanpa
obat anesthesia.
Review bukti dari Hypnosis untuk menghilangkan nyeri persalinan dan melahirkan: Sebuah
review sistematik dari British Journal of Anaesthesia, dirilis pada bulan Juli / Agustus 2005.
Review ini dinilai merupakan penelitian terbaik yang tersedia tentang efek hipnosis untuk nyeri
persalinan. Dari 4 percobaan acak terkontrol dan 2 perbandingan non-acak dengan 1102
perempuan untuk menilai hipnosis. Kelompok Hipnosis mengalami penurunan penggunaan
obat nyeri dan co-intervensi, lebih baik jika dibandingkan dengan perawatan biasa. Studi
tersebut juga melaporkan bahwa tidak ada efek yang merugikan/ negative dari penggunaan
hypnosis saat melahirkan.
b. Kebutuhan prosedur invasif seperti induksi, episiotomy, epidural dan operasi berkurang drastis.
Menurut penelitian penggunaan hipnosis untuk membantu dalam persiapan pasien obstetrik
untuk persalinan. Dapat juga mengurangi komplikasi, operasi, dan lama rawat di rumah sakit
selain itu hypnosis menunjukkan manfaat kesehatan langsung kepada ibu dan anak.
c. Hypno-birthing mencegah morning sickness.
Waxman (1989) menyatakan bahwa hipnosis dapat sangat berguna dalam mengurangi mual
pagi hari, Sebuah studi oleh Fuchs et al (1980) dilakukan pada 138 wanita yang menderita
muntah sangat parah diobati dengan hipnosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 87
perempuan dari 138 diobati dengan hipnosis:
61 ibu bebas dari muntah-muntah dan mual
24 ibu bebas dari mual muntah meskipun beberapa tahap.
1 Ibu gagal.
Simon & Schwartz (1999) merekomendasikan penggunaan hipnosis dalam morning sickness
karena menyebabkan kehamilan lebih nyaman dan janin sehat serta mencegah hiperemesis
gravidarum.
d. Hypnosis membantu mencegah dan menyembuhkan Depresi Post partum
Banyak ibu yang tenyata tidak siap untuk perubahan, beberapa penelitian menunjukkan hasil
yang signifikan bahwa dengan hypnosis dapat mencegah dan mengobati depresi post partum.
Keuntungan hypnobirthing dari aspek keselamatan:
a. Menghilangkan sindrom Fear-Tension-Pain sebelum, selama, dan setelah melahirkan.
Takut merangsang produksi hormon stres dalam tubuh (katekolamin), hormon ini menyebabkan
rahim untuk menegang dan darah mengalir ke kaki meninggalkan uterus dan organ lain dengan
oksigen tidak cukup, ini pada gilirannya menyebabkan rahim menjadi kekurangan oksigen
sehingga bekerja tidak efektif dan menyebabkan rasa sakit. Ketika kita berada dalam ketakutan,
kita bereaksi dan rasa sakit akan yang lebih kita rasakan.
Pengalaman rasa sakit seorang wanita saat bersalin akan menambah semakin stress wanita
tersebut, dan akhirnya dia merasa lebih takut dan lebih sakit lagi. Ini adalah lingkaran setan
yang sulit untuk diputuskan, padahal sebenarnya tubuh seorang wanita dirancang sempurna
untuk proses melahirkan bayi dengan mudah, lembut dan nyaman. Hipnosis memberdayakan
kita untuk menghilangkan rasa takut, ketegangan, nyeri dan siklus kecemasan, yang pada
gilirannya melemaskan otot-otot rahim, sehingga mengurangi rasa sakit. Akhirnya, hypnosis
memungkinkan seorang wanita untuk melahirkan lebih nyaman dan memungkinkan ikatan
yang lebih baik dengan bayi menjadi lebih santai, menyenangkan dan berenergi.
b. Memperpendek Kala I
Abramson dan Heron melakukan penelitian terhadap 100 ibu hamil yang dilatih hypno-birthing
dan ternyata temuan yang diperoleh mereka mengalami pemendekan durasi kala I persalinan
(3,23 jam) dibandingkan dengan kelompok control sebanyak 88 ibu hamil. 45 ibu yang pertama
kali menggunakan hypno-birthing saat bersalin memiliki rata-rata 4,5 jam untuk kala I fase
Aktif.
Jenkins dan Pritchard, Journal Obstetri dan Ginekologi American, 1950. Melakukan penelitian
juga tentang Hypnosis untuk Melahirkan: pendidikan prenatal dan output proses persalinannya.
diterbitkan, Juni 2001. Dalam studinya dari 262 subyek dengan 600 kontrol yang dilakukan
oleh, ditemukan bahwa lama kala I berkurang hingga 3 jam untuk ibu yang pertama kalinya
melahirkan (primigravida) dan 1 jam untuk wanita yang sudah berpengalaman dalam
melahirkan (Multigravida).
c. Posisi bayi sungsang dan terlilit tali pusar dapat diubah dengan menggunakan hipnosis.
Seorang peneliti di University of Vermont, Burlington, Amerika Serikat, digunakan hipnosis
pada 100 wanita hamil yang bayinya berada dalam posisi sungsang antara 37 dan 40 minggu
kehamilan. Para wanita menerima hipnosis dengan saran-saran untuk relaksasi umum dan
pelepasan ketakutan dan kecemasan. 81% dari bayi di kelompok hypnosis ternyata bayinya
berubah ke posisi verteks, sedangkan pada kelompok control hanya 48%. Hypnosis paling
efektif untuk perempuan yang termotivasi untuk menggunakan teknik ini. Selain melibatkan
teknik visualisasi, relaksasi hipnosis dapat membantu Anda untuk merilekskan otot-otot di
rahim dan sekitar perut sehingga cukup atau memungkinkan bayi untuk mengubah posisinya.
(Lewis E. Mehl, MD, PhD (1994) Archives Kedokteran Keluarga, Vol. 3, Oktober 1994.) Salah
satu teknik hypnosis adalah dengan berkomunikasi dengan janin yaitu :
1. Memahami apa yang kira – kira bisa janin dengar
2. Sadar bahwa suara bisa menstimulasi janin usia 6 bulan
3. Menyadari apa yang dirasakan oleh janin
4. Mengerti apa yang janin pikirkan
5. Mempertimangkan efek jangka panjang dari kehidupan emosi ibu
6. Memahami efek hormon kecemasan (Ilmiasih & Susanti, 2010)
Keuntungan hypnobirthing dari aspek budaya:
- Teknik ini merupakan teknik yang diadopsi dari negeri barat, namun sebenarnya sangat
universal untuk digunakan di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Sesuai dengan artikel,
teknik dipublikasikan oleh Dr. Grantly Dick-Read, hipnoterapi ini digunakan untuk
membantu ibu memahami dan melepaskan fear-tension-pain syndrome yang merupakan
penyebab dari kesakitan dan ketidaknyamanan selama proses kelahiran. Teknik ini mungkin
masih awam di kalangan masyarakat Indonesia dan mungkin terapi ini belum terjamah oleh
masyarakat yang kurang akses teknologi atau financial yang kurang. Hipnoterapi ini pada
intinya adalah mengoordinasikan fungsi mind body and soul secara harmonis yang dimana
serupa dengan dengan menonton motivator atau mengikuti acara keagamaan, namun bedanya
hipnoterapi ini dilakukan secara regular sampai akhirnya ibu melahirkan. Hipnoterapi ini
tidak bersifat SARA atau dapat dilakukan oleh budaya satu daerah, namun terapi ini dapat
dilakukan oleh semua ibu di dunia yang dimana dikatakan tidak ada efek samping negatifnya.
Keuntungan yang didapat oleh ibu hamil, janin, suami, dan tenaga medis yang membantu
persalinan:
Keuntungan yang didapat ibu hamil dengan hypnobirthing :
Mengurangi rasa sakit dengan kadar yang sangat besar hingga tidak terasa sakit sama
sekali
Mengurangi kemungkinan adanya komplikasi kahamilan yang dipengaruhi factor stress
dan depresi
Proses persalinan akan berjalan nyaman, lancar, dan relative lebih cepat
Mengurangi kemungkinan diambilnya tindakan episiotomy
Ibu akan lebih merasakan ikatan batin dan emosi terhadap janin
Ibu akan lebih dapat mengontrol emosi dan perasaan
Mencegah kelelahan yang berlebihan saat proses persalinan
Bayi yang lahir tidak akan kekurangan oksigen sehingga menjadi lebih sehat
Keuntungan yang didapat janin dengan hypnobirthing :
Getaran tenang dan damai akan dirasakan oleh janin dan merupakan dasar dari
perkembangan jiwa
Pertumbuhan janin lebih sehat karena keadaan tenang akan memberikan hormon-hormon
yang seimbang ke janin melalui plasenta.
Keuntungan yang didapat suami dari hypnobirting :
Lebih tenang dalam mendampingi proses persalinan
Emosi istri akan menjadi lebih stabil dalam kehidupan sehari-harinya
Aura positif dan tenang yang dimiliki oleh istri akan mempengaruhi aura orang-orang
disekitar juga
Keuntungan yang didapat dokter atau bidan dengan hypnobirthing :
Dapat lebih focus dan konsentrasi bekerja karena tidak perlu menghadapi emosi labil ibu
yang hendak melahirkan
Kemungkinan timbulnya komplikasi dan masalah saat proses persalinan dan kelahiran
sangat kecil
Lebih mudah menangani ibu hamil karena tidak panik dan tetap tenang
Tidak perlu menggunakan obat bius untuk ibu yang hendak melahirkan
Selain manfaat-manfaat hypnosis seperti yang diungkapkan sebelumnya diatas, berikut ini manfaat
lain dari penggunaan hypno-birthing:
Hipnosis dapat memfasilitasi proses ikatan ibu-bayi
Pengembalian pengalaman melahirkan yang indah dan damai.
Melibatkan pendamping persalinan menjadi bagian integral dari proses kelahiran, bukan
penonton.
Mempercepat pemulihan
Keadaan umum bayi lebih baik
Mengurangi resiko hiperventilasi
APGAR Score lebih tinggi pada bayi
Bayi dapat tidur dengan lebih baik.
Mengurangi kelelahan pada ibu bersalin
Meningkatkan produksi ASI
Kerugian hypnobirthing:
Dikatakan sampai saat ini tidak terdapat efek samping dari teknik ini karena teknik tidak
menggunakan ramuan atau obat-obatan tertentu dalam prakteknya. Hanya saja kelemahannya adalah
teknik ini memerlukan financial yang cukup dari seorang ibu yang ingin melakukannya, sehingga bagi
ibu yang kurang mampu mungkin belum dapat mengakses terapi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Aprillia, Yesie. 2011. Bersalin dengan Hypno-birthing. http://www.bidankita.com/childbirth/hypnobirthing/85-bersalin-dengan-hypno-birthing. akses 27 februari 2013
Anonim. 2012. Hypnobirthing. http://www.bunda.co.id/spa/article/hypnobirthing.php. akses 26 februari 2013
Ilmiasih & Susanti. 2010. Pengaruh Teknik Hypnobirthing Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Pada Masa Persiapan Menghadapi Persalinan. Surabaya. Universitas Muhammadiyah Malang.