khasiat kemuning

27
KHASIAT KEMUNING OLEH RAHMI GARMINI (10101001025) DOSEN PEMBIMBING Dra. ENNY KUSUMASTUTI, Apt., MKes FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012

Upload: rahmi-garmini

Post on 26-Oct-2015

247 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: KHASIAT KEMUNING

KHASIAT KEMUNING

OLEH

RAHMI GARMINI

(10101001025)

DOSEN PEMBIMBING

Dra. ENNY KUSUMASTUTI, Apt., MKes

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2012

Page 2: KHASIAT KEMUNING

KATA PENGANTAR

Puji syukur dihaturkan kehadirat Allah SWT bahwa atas rahmat dan ridho-Nya

makalah farmakologi ini dapat diselesaikan. Makalah ini berisikan khasiat dari

tanaman kemuning (Murraya paniculata). Makalah ini dibuat selain sebagai tugas

semester juga untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan, serta untuk membangun

pengalaman belajar agar pembaca dapat mengetahui lebih dalam lagi.

Penulis berterima kasih kepada Ibu Dra. Enny Kusumastuti, Apt., M.Kes selaku

dosen Farmakologi yang telah dengan sabar memberikan bimbingan serta arahan

kepada penulis sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik.

Penulis sangat menyadari tentunya banyak terdapat kekurangan dalam penulisan

makalah ini karena yang Maha Sempurna hanyalah milik Allah SWT. Oleh karena

itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi

perbaikan dalam tulisan di masa yang akan datang. Akhirnya, dengan mengharapkan

ridho Allah SWT semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

i

Indralaya, November 2012

Penulis

Page 3: KHASIAT KEMUNING

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR......................................................................... i

DAFTAR ISI......................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR............................................................................ iii

I. PENDAHULUAN......................................................................... 1

A. Latar Belakang......................................................................... 1

B. Tujuan....................................................................................... 2

II. PEMBAHASAN............................................................................ 3

A. Uraian Tumbuhan..................................................................... 3

B. Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologi.................................... 4

C. Kandungan Kimia.................................................................... 4

D. Khasiat..................................................................................... 5

E. Dosis dan Cara Pemakaian...................................................... 6

F. Jurnal Penelitian......................................................................... 12

III. PENUTUP..................................................................................... 14

A. KESIMPULAN........................................................................ 14

DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 15

LAMPIRAN.......................................................................................... 16

ii

Page 4: KHASIAT KEMUNING

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kemuning (Murraya paniculata)....................................... 3

iii

Page 5: KHASIAT KEMUNING

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keampuhan pengobatan herba banyak dibuktikan melalui berbagai pengalaman.

Berbagai macam penyakit yang sudah tidak dapat disembuhkan melalui pengobatan

alopati (kedokteran), ternyata masih bisa diatasi dengan pengobatan herba,

contohnya penyakit kanker dan kelumpuhan. Ada pula pengalaman yang

membuktikan bahwa untuk beberapa penyakit, ternyata pengobatan herba lebih

efektif memberikan solusi penyembuhan dibandingkan dengan pengobatan

menggunakan bahan kimia. Beberapa penyakit tersebut diantaranya penyakit-

penyakit cardiovascular (penyakit yang berhubungan dengan darah dan jantung )

serta penyakit saraf (Agromedia, 2008).

Keunggulan pengobatan herba terletak pada bahan dasarnya yang bersifat alami

sehingga efek sampingnya dapat ditekan seminimal mungkin, meskipun dalam

beberapa kasus dijumpai orang-orang yang alergi terhadap herba. Namun, alergi

tersebut dapat juga terjadi pada pengobatan medis. Beberapa kasus menunjukkan

bahwa sebagian orang alergi atau timbul penolakan terhadap obat-obat tertentu

(Agromedia, 2008).

Tradisi mengonsumsi ramuan untuk berbagai tujuan telah dilakukan oleh nenek

moyang kita. Salah satu tujuannya adalah mengobati, baik untuk diri sendiri maupun

untuk orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa pengobatan tradisional menggunakan

ramuan di negeri kita sudah menjadi budaya yang sangat nyata kontribusinya dalam

menyehatkan masyarakat. Alhasil, mengingat sifatnya yang kontruktif, efektif,

aman, dan relatif murah, keberadaan ramuan akan tetap sangat dibutuhkan sampai

kapanpun (Tersono, 2008).

1

Page 6: KHASIAT KEMUNING

B. Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dari pembuatan makalah ini

adalah sebagai berikut ini.

1. Untuk mengetahui khasiat dari tanaman kemuning.

2. Untuk mengetahui cara dan dosis pemakaian yang tepat dari tanaman kemuning.

3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca tentang manfaat

tanaman obat bagi kesehatan.

2

Page 7: KHASIAT KEMUNING

II. PEMBAHASAN

A. Uraian Tumbuhan

Kemuning (Murraya paniculata) adalah tumbuhan dari famili Rutaceae.

Tanaman kemuning biasanya tumbuh liar di semak belukar, ditanam sebagai

tanaman hias dan tanaman pagar. Tanaman yang memiliki nama latin Murraya

paniculata ini dapat tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 400 m diatas

permukaan laut. Tumbuhan yang masuk suku jeruk-jerukan ini merupakan perdu

atau pohon kecil dengan percabangan sangat banyak. Tingginya 3-8 m, batangnya

keras, beralur, tidak berduri. Variasi morfologi tumbuhan ini besar sekali, yang biasa

dijumpai untuk memagari pekarangan adalah jenis yang berdaun kecil dan lebat.

Daun tanaman kemuning merupakan daun majemuk menyirip ganjil dengan anak

daun 3-9 yang tumbuh berseling. Helaian anak daun bertangkai, bentuk bulat telur

sungsang atau jorong, ujung dan pangkal daun meruncing, tepi rata atau agak

beringgit, panjang daun 2-7 cm dan lebar 1-3 cm, panjang tungkai daun 3-4

mm(Wijayakusuma, 2000).

Gambar 1. Kemuning (Murraya paniculata)

3

Page 8: KHASIAT KEMUNING

Bunga majemuk berbentuk tandan dengan jumlah 1-8 bunga, berwarna putih,

wangi, keluar dari ketiak daun atau ujung batang. Buah buni, berdaging, berbentuk

bulat telur memanjang, panjang buah 8-12 mm, berwarna hijau ketika masih muda

dan berubah menjadi merah mengkilat setelah tua, berbiji dua (Santoso, 2008).

Adapun nama-nama daerah dari tanaman kemuning adalah sebgai berikut :

kamoneng, kajeni, kemoning, kamuni, kamuning, kahabar, karizi, sukik, kayu

gading, kamoni, palopo, esehi, fanasa, kamone (Tersono, 2008).

Menurut Agromedia (2008), adapun bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan

sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dari tanaman

kemuning, yaitu akar, batang, dan daun.

B. Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologi

Menurut Wijayakusuma (2000), adapun sifat kimiawi dan efek farmakologi dari

Kemuning yaitu rasa pedas, pahit, hangat, berkhasiat mematikan rasa (anasthesia),

penenang (sedatif), anti radang (antiinflamasi), menghilangkan bengkak

(antiswelling), antirematik, melancarkan peredaran darah, dan antitiroida.

C. Kandungan Kimia

Menurut Permadi (2008), adapun kandungan kimia dari tanaman kemuning

adalah sebagai berikut :

1. Daun mengandung methyl anthranilat, beta caryophyllen, geraniol, carene-3,

eugenol, citronellol, methyl salicylate, s-quaiazulena, osthol, peniculatin,

coumurrayin, bisabolene, cadinene.

2. Kulit mengandung mexotionin, 5-7 dimethoxy-8-(2,3-dihydroxyisopentyl)

coumarin.

4

Page 9: KHASIAT KEMUNING

3. Bunga mengandung scopoletin.

4. Buah mengandung semi-alfa-carotenon.

D. Khasiat

Menurut Wijayakusuma (2000), adapun khasiat dari tanaman kemuning adalah

sebagai berikut :

1. Rematik, sakit pinggang (lumbago).

2. Sakit gigi.

3. Radang otak.

4. Local anasthesia.

5. Radang buah zakar.

6. Radang saluran nafas.

7. Infeksi saluran kemih.

8. Batu kandung kemih, batu ginjal.

9. Haid tidak teratur

10. Keputihan

11. Lemak tubuh berlebihan (obesitas)

12. Gigitan serangga, ular

13. Bisul (furunkulus), koreng, eksim, borok, gatal-gatal.

14. Keseleo, terantuk, memar terpukul, kulit kasar.

15. Tukak lambung.

16. Radang otak (Ensefalitis).

17. Darah tinggi dan stroke.

18. Mengembalikan stamina.

19. Penyakit verzucht (perasaan tidak tenang), dan lain-lain.

5

Page 10: KHASIAT KEMUNING

E. Dosis dan Cara Pemakaian

Menurut Wijayakusuma (2000), adapun dosis pemakaian dari tanaman

kemuning adalah sebagai berikut :

1. Pemakaian luar : tumbuhan kemuning segar dihaluskan, lalu ditempelkan pada

bagian yang sakit, atau direbus, airnya dipakai untuk mencuci bagian yang sakit.

2. Pemakaian dalam (minum) : 9-15 gram kemuning kering atau 30-60 gram yang

segar direbus, airnya diminum.

Menurut Wijayakusuma (2000), adapun cara pemakaian dari tanaman kemuning

adalah sebagai berikut :

1. Pemakaian Luar

a. Eksim (eczema)

Daun dan batang kemuning direbus dengan air secukupnya lalu disaring,

airnya dipakai untuk mencuci bagian yang sakit.

b. Luka, bisul, eksim, gatal-gatal

Akar tanaman kemuning secukupnya direndam dalam arak selama satu bulan,

lalu rendaman tersebut dioleskan pada bagian yang sakit.

c. Kulit terasa kasar (menghaluskan kulit)

1. 50 gram daun kemuning, 50 gram temu girirng, 25 gram kulit jeruk purut,

150 gram beras ketan yang sudah direndam hingga lunak. Semua bahan

ditumbuk halus dan dikeringkan, tambahkan satu sendok teh garam, lalu

ditumbuk lagi hingga menjadi bubuk dan diayak. Ambil 1-2 sendok makan

bubuk tersebut dan tambahkan sedikit air, lalu dioleskan pada kulit.

Lakukan satu kali sehari.

2. Bahan yang diperlukan:

30 gr daun kemuning segar.

Cara meracik:

Bahan tersebut dicuci hingga bersih lalu ditumbuk sampai lumat.

Tambahkan 1 gelas air lalu diaduk sampai rata.

Cara pemakaian:

6

Page 11: KHASIAT KEMUNING

Ramuan ini dilulurkan pada kulit dan dilakukan sebelum tidur.

d. Keseleo, memar terpukul

Daun kemuning direbus dengan sedikit air lalu dalam keadaan masih hangat,

daun tersebut ditempelkan pada bagian yang sakit.

e. Sakit gigi

Minyak dari kulit batang kemuning dibakar, lalu dioleskan kedalam gigi yang

berlubang, segera hubungi dokter untuk ditambal.

2. Pemakaian Dalam

a. Bisul

1. 30 gram akar kering kemuning dicuci bersih lalu potong-potong, 30 gram

daun cocor bebek direbus dengan 600 cc airhingga tersisa 200 cc air,

disaring lalu airnya diminum.

2. Bahan yang diperlukan:

30 gr akar kemuning yang telah kering.

Cara meracik:

Akar kemuning tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih

hingga airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin kemudian disaring.

Cara pemakaian:

Air saringannya diminum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.

b. Keseleo, terantuk

30 gram akar kemuning, 30 gram daun dewa, keduanya direbus dengan 500 cc

air hingga tersisa 200 cc air, lalu diminum airnya setelah disaring.

c. Rematik, memar terpukul

15-30 gram akar kering kemuning dan 15 gram jahe merah dicuci bersih, lalu

direbus dengan air 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya

diminum.

d. Rematik menahun

7

Page 12: KHASIAT KEMUNING

15-30 gram akar kering tanaman kemuning, 15 gram temulawak,10 gram jahe

merah, semuanya direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu

disaring dan minum airnya.

e. Batu ginjal, batu kandung kemih

Daun kemuning segar ditambahkan 150 cc air lalu di jus, disaring dan

diminum.

f. Infeksi saluran kemih

1. 30 gram daun kemuning, 15 gram meniran, dan 20 gram sambiloto, dicuci

bersih, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan

diminum airnya untuk tiga kali sehari setiap kali 100 cc.

2. Bahan yang diperlukan:

35 gr kemuning segar.

Cara meracik:

Daun kemuning dicuci hingga bersih lalu direbus dengan 3 gelas air

sampai mendidih hingga airnya tersisa 1/2 bagian. Setelah dingin kemudian

disaring.

Cara pemakaian:

Air saringannya diminum 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.

g. Haid tidak teratur

1. 20 gram daun kemuning, 20 gram daun dewa, 15 gram umbi rumput teki,

dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200

cc, lalu disaring dan diminum airnya untuk dua kali sehari setiap kali 100

cc.

2. Bahan yang diperlukan:

Segenggam daun kemuning dan 1 jari rimpang kunyit.

Cara meracik:

Kedua bahan tersebut dicuci hingga bersih dan kunyit dikupas kulitnya.

Masukkan ke dalam panci lalu rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih,

hingga tersisa 2 gelas. Dinginkan, kemudian saring.

Cara pemakaian:

8

Page 13: KHASIAT KEMUNING

Air saringannya diminum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.

h. Keputihan

1. 30 gram daun kemuning dan 50 gram daun lidah buaya yang telah dikupas

kulitnya, tambahkan gula aren secukupnya, direbus dengan 600 cc air

hingga tersisa 300 cclali disaring dan diminum airnya untuk tiga kali sehari

setiap kalinya 100 cc.

2. Bahan yang diperlukan:

Segenggam daun kemuning, 1/2 genggam daun johar, 2 lembar daun tapak

liman, 1 jari temu kuning atau temu giring.

Cara meraciknya:

Semua bahan tersebut dicuci hingga bersih lalu direbus dengan 4 gelas air

sampai mendidih hingga tersisa 3 gelas.

Cara pemakaian :

Ramuan tersebut diminum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas secara

teratur sampai sembuh.

i. Sakit pinggang

30 gram akar tanaman kemuning, 10 gram jahe merah, direbus dengan 400 cc

hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan minum airnya.

j. Radang buah zakar

1. 30-40 gram akar segar kemuning, 20 gram sambiloto, telur bebek yang

telah direbus, buang kulitnya lalu rebus semuanya dalam 600 cc air hingga

tersisa 200 cc, kemudian disaring dan diminum airnya sedangkan telurnya

dimakan.

2. Bahan yang diperlukan:

60 gr daun kemuning dan 35 gr herba sambiloto.

Cara meracik:

Kedua bahan tersebut dicuci hingga bersih lalu tuangkan air sebanyak 3

gelas ke dalam panci perebusan bersama kedua bahan tersebut. Biarkan

9

Page 14: KHASIAT KEMUNING

sampai mendidih, hingga airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin kemudian

disaring.

Cara pemakaian:

Air saringannya diminum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.

k. Tukak lamung

15 gram daun kemuning, 80 gram lidah buaya yang telah dikupas kulitnya, 5

gram jahe kering, direbus dalam 400 cc air hingga tersisa 200 cc, diminum

airnya setelah disaring.

l. Radang otak

30-60 gram daun kemuning direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc

air, airnya diminum selagi hangat setelah disaring. Tetap konsultasikan ke

dokter.

m. Kelebihan berat badan/obesitas

1. 10 gram daun kemuning, 15 gram bangle, 10 gram temu hitam, 1 jari kulit

pulai, semua bahan dicuci dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 1 liter

air bersih sampai mendidih, disaring dan ditambahkan perasan jeruk nipis,

diminum dua kali sehari sebanyak 200 cc.

2. 30 gram daun kemuning, 30 gram daun mengkudu 30 gram temu giring,

direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum

airnya hangat-hangat.

3. Bahan yang diperlukan:

Segenggam daun kemuning dan daun jati belanda secukupnya.

Cara meracik:

Kedua bahan tersebut dicuci hingga bersih lalu diminum dengan 3 gelas air

sampai mendidih hingga tersisa 2 gelas. Saring rebusan tersebut setelah

dingin.

Cara pemakaian:

Air rebusannya diminum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.

n. Ensefalitis

10

Page 15: KHASIAT KEMUNING

Kondisi paling umum pada penderita ensefalitis adalah terjadinya

pembengkakan otak. Gejala-gejala ensefalitis adalah demam, sakit kepala,

muntah, dan kaku leher serta punggung. Selanjutnya, penderita akan

mengalami pingsan, koma, lumpuh, kejang, dan tidak mampu mengkoordinasi

aktivitas otot sadar.

Penyebab:

Ensefalitis umumnya disebabkan oleh virus yang dibawa nyamuk atau

serangga lain. Namun ensefalitis dapat juga terjadi karena minum susu yang

terkontaminasi virus.

Pengobatan :

1. 30-90 gram daun kemuning direbus dengan 600 cc air hingga 300 cc,

kemudian airnya diminum selagi hangat.

2. 200 gram jantung pisang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc,

kemudian airnya diminum selagi hangat (Wijayakusuma,2002).

o. Mengembalikan stamina

5 gram rimpang kunyit, 7 gram daun beluntas, 9 gram daun miyana, 7 gram

daun saga, 5 gram daun kemuning, 10 gram daun sirih, asam kawak

secukupnya, gula putih secukupnya, dan air 300 ml. semua bahan direbus

hingga mendidih dan dingingkan. Ramuan diminum 2-3 kali sehari (Said,

2007).

p. Mengobati penyakit verzucht (perasaan tidak tenang)

Siapkan rimpang atau temu giring segar sebesar jari kelingking. Tambahkan

pula daun kemuningdan daun pacar masing-masing segenggam. Semua bahan

direbus hingga didapat satu cangkir air ramuan. Saring dahulu sebelum

diminum setiap pagi (Muhlisah, 1999).

q. Darah tinggi dan stroke

Sediakan 1 rimpang temu giring, segenggam daun kemuning, dan segenggam

daun pacar. Semua bahan dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air sampai

airnya tinggal separuhnya. Setelah dingin, saring, dan minum airnya setiap

pagi (Santoso, 2008).

11

Page 16: KHASIAT KEMUNING

Catatan

1. Di luar negeri sudah dibuat obat paten dengan merek dagang Tongzhongliang

(Tiongkok).

2. Penelitian di RRT menemukan bahwa bunga kemuning dapat digunakan sebagai

obat kanker lambung.

3. Akar kemuning direndam dalam arak putih sangat baik untuk obat luar.

4. Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat, tetap

konsultasikan ke dokter.

F. Jurnal Penelitian

PROFIL KROMATOGRAM DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI

EKSTRAK ETANOL DAUN KEMUNING ( Murraya paniculata (L.) Jack.)

TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI IN VITRO

Kartika Dwi S*, Gunardi**

Latar belakang : Kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) adalah salah satu

tanaman obat tradisional. Daun kemuning dipercaya dapat mengatasi infeksi

saluran kencing dan diare yang sebagian besar disebabkan oleh Escherichia coli.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kromatogram dan

menentukan kadar hambat minimum dan kadar bunuh minimum ekstrak etanol

daun kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) terhadap Escherichia coli

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan eksperimental.

Daun Kemuning dimaserasi dengan etanol 40 %, kemudian hasil ekstrak digunakan

untuk identifikasi senyawa kimia dengan kromatografi lapis tipis dibawah sinar

UV 254 nm dan 366 nm.Untuk uji aktivitas antibakteri kami menggunakan

metode pengenceran dengan beberapa konsentrasi yaitu 40 %, 35 %, 30 %, 25 %,

20 %, 10 %, 5 % yang dilanjutkan dengan penanaman ke agar Mac Conkey. Hasil

yang diperoleh dianalisis dengan uji Tukey.

12

Page 17: KHASIAT KEMUNING

Hasil : Hasil pengamatan pada lempeng KLT dibawah sinar UV 254 nm

terdapat 6 bercak warna biru gelap, biru, ungu, ungu jingga, hijau, coklat dengan

harga Rf masing- masing bercak 0,45 ; 0,58 ; 0,62 ; 0,67; 0,68; 0,70. Dibandingkan

dengan data dalam literatur, senyawa kimia itu diantaranya merupakan golongan

alkohol, keton tingkat tinggi, terpenoid, steroid, asam organik dan minyak atsiri.Efek

penghambatan terdapat pada konsentrasi akhir 30 % dilihat dari kejernihan sampel

dengan nilai p < 0,05. Efek bunuh bakteri terdapat pada konsentrasi 40 %

ditunjukkan dengan tidak adanya pertumbuhan bakteri yang bermakna (p < 0,05).

Kesimpulan : Terdapat 6 kandungan senyawa kimia yang dimungkinkan

bertanggung jawab terhadap adanya aktivitas antibakteri meliputi golongan alkohol,

keton tingkat tinggi, terpenoid, steroid, asam organik dan minyak atsiri dalam ekstrak

etanol daun kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack). Ekstrak etanol daun kemuning

juga telah terbukti memiliki aktivitas antibakteri dengan KHM sebesar 30 % dan

KBM 40 % terhadap bakteri Escherichia coli.

13

Page 18: KHASIAT KEMUNING

III. PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan makalah mengenai khasiat dari kemuning, dapat disimpulkan

bahwa sebagai berikut :

1. Khasiat dari tanaman kemuning, yaitu Rematik, sakit pinggang (lumbago), sakit

gigi, radang otak, local anasthesia, radang buah zakar, radang saluran nafas,

infeksi saluran kemih, batu kandung kemih, batu ginjal, Haid tidak teratur,

keputihan, lemak tubuh berlebihan (obesitas), gigitan serangga, bisul (furunkulus),

koreng, eksim, borok, gatal-gatal, keseleo, terantuk, memar terpukul, kulit kasar,

tukak lambung, radang otak (Ensefalitis), darah tinggi dan stroke, serta

mengembalikan staminadan penyakit verzucht (perasaan tidak tenang), dan lain-

lain.

2. Sifat kimiawi dan efek farmakologi dari Kemuning yaitu rasa pedas, pahit,

hangat, berkhasiat mematikan rasa (anasthesia), penenang (sedatif), anti radang

(antiinflamasi), menghilangkan bengkak (antiswelling), antirematik, melancarkan

peredaran darah, dan antitiroida

14

Page 19: KHASIAT KEMUNING

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Lukas. 2007. Terapi Herbal Berdasarkan Golongan Darah. Jakarta . AgroMedia Pustaka.

Agromedia. 2008. Buku Pintar tanaman Obat. Jakarta . Agro Media Pustaka.

Dwi.S, Kartika. 2007. Profil Kromatogram Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kemuning ( Murraya Paniculata (L.) Jack.) Terhadap Bakteri Escherichia Coli In Vitro. (Online). (http//id.scrib.com, diakses tanggal 10 Desember 2012).

Harmanto, Ning. 2009. Sehat Dengan Ramuan Tradisional Mengusir Kolesterol Bersama Mahkota Dewa. Jakarta . Agro Media Pustaka.

Muhlisah, Fauziah. 1999. Temu-temuan dan Empon-Empon Budi Daya dan Manfaatnya. Yogyakarta . Kanisius.

Permadi, Adi. 2008. Membuat Kebun Tanaman Obat. Jakarta . Pustaka Bunda.

Said, Ahmad. 2007. Khasiat dan Manfaat Kunyit. Jakarta . PT. Sinar Wadja Lestari.

Santoso, Budi. 2008. Ragam dan Khasiat Tanaman Obat. Jakarta . AgroMedia Pustaka.

Tersono, Lukas. 2008. Tanaman Obat dan Jus Untuk Mengatasi Penyakit Jantung, Hipertensi, Kolesterol, dan Stroke. Jakarta . AgroMedia Pustaka

Wijayakusuma, Prof. H.M. Hembing. 2000. Ensiklopedia Milenium Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia. Jakarta. Prestasi Insan Indonesia

Wijayakusuma, Prof. H.M. Hembing. 2002. Penyembuhan Dengan Tnaman Obat. Jakarta . PT. Elex Media Komputindo.

15