kim.polimer

53
Kim. 15. Polimer i Polimer BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2004 Kode KIM.15 Kim. 15. Polimer ii Polimer Penyusun: Dra. Utiya Azizah, M.Pd. Editor Drs. Sukarmin, M.Pd. Dra. Heny Subandiyah, M.Hum. BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2004 Kode KIM.15 Kim. 15. Polimer iii Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan hidayah-Nya, kami dapat menyusun bahan ajar modul manual untuk SMK Bidang Adaptif, yakni mata pelajaran Fisika, Kimia dan Matematika. Modul yang disusun ini menggunakan pendekatan pembelajaran berdasarkan kompetensi, sebagai konsekuensi logis dari Kurikulum SMK Edisi 2004 yang menggunakan pendekatan kompetensi (CBT: Competency Based Training). Sumber dan bahan ajar pokok Kurikulum SMK Edisi 2004 adalah modul, baik modul manual maupun interaktif dengan mengacu pada Standar Kompetensi Nasional (SKN) atau standarisasi pada dunia kerja dan industri.

Upload: penujakipjb

Post on 25-Jul-2015

84 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kim.polimer

Kim. 15. Polimer iPolimerBAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMDIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL2004Kode KIM.15Kim. 15. Polimer iiPolimerPenyusun:Dra. Utiya Azizah, M.Pd.EditorDrs. Sukarmin, M.Pd.Dra. Heny Subandiyah, M.Hum.BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMDIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL2004Kode KIM.15Kim. 15. Polimer iiiKata PengantarPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ataskarunia dan hidayah-Nya, kami dapat menyusun bahan ajar modul manualuntuk SMK Bidang Adaptif, yakni mata pelajaran Fisika, Kimia danMatematika. Modul yang disusun ini menggunakan pendekatan pembelajaranberdasarkan kompetensi, sebagai konsekuensi logis dari Kurikulum SMK Edisi2004 yang menggunakan pendekatan kompetensi (CBT: Competency BasedTraining).Sumber dan bahan ajar pokok Kurikulum SMK Edisi 2004 adalahmodul, baik modul manual maupun interaktif dengan mengacu pada StandarKompetensi Nasional (SKN) atau standarisasi pada dunia kerja dan industri.Dengan modul ini, diharapkan digunakan sebagai sumber belajar pokok olehpeserta diklat untuk mencapai kompetensi kerja standar yang diharapkandunia kerja dan industri.Modul ini disusun melalui beberapa tahapan proses, yakni mulai daripenyiapan materi modul, penyusunan naskah secara tertulis, kemudiandisetting dengan bantuan alat-alat komputer, serta divalidasi dandiujicobakan empirik secara terbatas. Validasi dilakukan dengan teknik telaahahli (expert-judgment), sementara ujicoba empirik dilakukan pada beberapapeserta diklat SMK. Harapannya, modul yang telah disusun ini merupakanbahan dan sumber belajar yang berbobot untuk membekali peserta diklatkompetensi kerja yang diharapkan. Namun demikian, karena dinamikaperubahan sain dan teknologi di industri begitu cepat terjadi, maka modul inimasih akan selalu dimintakan masukan untuk bahan perbaikan atau direvisi

Page 2: Kim.polimer

agar supaya selalu relevan dengan kondisi lapangan.Pekerjaan berat ini dapat terselesaikan, tentu dengan banyaknyadukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang perlu diberikan penghargaandan ucapan terima kasih. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini tidakKim. 15. Polimer ivberlebihan bilamana disampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yangsebesar-besarnya kepada berbagai pihak, terutama tim penyusun modul(penulis, editor, tenaga komputerisasi modul, tenaga ahli desain grafis) atasdedikasi, pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menyelesaikanpenyusunan modul ini.Kami mengharapkan saran dan kritik dari para pakar di bidangpsikologi, praktisi dunia usaha dan industri, dan pakar akademik sebagaibahan untuk melakukan peningkatan kualitas modul. Diharapkan parapemakai berpegang pada azas keterlaksanaan, kesesuaian dan fleksibilitas,dengan mengacu pada perkembangan IPTEK pada dunia usaha dan industridan potensi SMK dan dukungan dunia usaha industri dalam rangkamembekali kompetensi yang terstandar pada peserta diklat.Demikian, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua,khususnya peserta diklat SMK Bidang Adaptif untuk mata pelajaranMatematika, Fisika, Kimia, atau praktisi yang sedang mengembangkan modulpembelajaran untuk SMK.Jakarta, Desember 2004a. n. Direktur Jenderal PendidikanDasar dan MenengahDirektur Pendidikan Menengah Kejuruan,Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto, M. Sc.NIP 130 675 814Kim. 15. Polimer vKata PengantarModul Kimia untuk peserta diklat SMK ini disusun dengan mengacukepada kurikulum SMK Edisi 2004. Modul merupakan salah satu media yangsesuai dan tepat untuk mencapai suatu tujuan tertentu pada setiappembelajaran. Bagi peserta diklat, selain dapat dipakai sebagai sumberbelajar, modul juga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukansuatu kegiatan tertentu. Bagi sekolah menengah kejuruan, modul merupakanmedia informasi yang dirasakan efektif, karena isinya yang singkat, padatinformasi, dan mudah dipahami oleh peserta diklat sehingga prosespembelajaran yang tepat guna akan dapat dicapai.Dalam modul ini akan dipelajari tentang polimer ditinjau dari jenismonomernya, asalnya, sifat dan kegunaanya. Polimer terbagi menjadi dua,yaitu polimer alam dan polimer sintesis. Umumnya polimer sintesis digunakanuntuk menggantikan logam, kayu, kulit dan bahan alami lainnya denganharga yang jauh lebih murah. Berbagai macam barang yang diperlukan dalamkehidupan sehari-hari dapat dibuat dari polimer sintetis, misalnya perabotrumah tangga (dari plastik), bahan pakaian (nilon, poliester), alatpembungkus, alat transportasi, bahan organ manusia seperti ginjal, jantung

Page 3: Kim.polimer

dan tulang.Akhir kata, diharapkan modul ini dapat meringankan tugas guru dalammengajar. Tak lupa juga kami mengharapkan kritik dan masukan dari parapemakai dan pemerhati buku pelajaran. Semoga modul ini bermanfaat bagisiswa khususnya, dan dapat membuat peserta diklat belajar kimia dengansenang, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.Surabaya, Desember 2004PenyusunUtiya AzizahKim. 15. Polimer viDaftar Isi? Halaman Sampul............................................................................ i? Halaman Francis............................................................................. ii? Kata Pengantar .............................................................................. iii? Kata Pengantar .............................................................................. v? Daftar Isi ...................................................................................... vi? Peta Kedudukan Modul.................................................................... viii? Daftar Judul Modul ......................................................................... ix? Glosary ...................................................................................... xI. PENDAHULUANA. Deskripsi ................................................................................. 1B. Prasyarat ................................................................................. 1C. Petunjuk Penggunaan Modul....................................................... 1D. Tujuan Akhir ............................................................................. 2E. Kompetensi............................................................................... 3F. Cek Kemampuan ....................................................................... 4II. PEMBELAJARANA. Rencana Belajar Peserta Diklat ............................................. 5B. Kegiatan Belajar .................................................................... 61. Kegiatan Belajar 1............................................................. 6a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran .......................................... 6b. Uraian Materi................................................................... 6c. Rangkuman..................................................................... 21d. Tugas............................................................................. 22e. Tes Formatif.................................................................... 23f. Kunci Jawaban................................................................. 23g. Lembar Kerja ................................................................... 242. Kegiatan Belajar 2.............................................................. 29a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran .......................................... 29b. Uraian Materi................................................................... 29c. Rangkuman..................................................................... 38d. Tugas............................................................................. 38e. Tes Formatif.................................................................... 38f. Kunci Jawaban................................................................. 38Kim. 15. Polimer viiIII. EVALUASI

Page 4: Kim.polimer

A. Tes Tertulis ....................................................................... 40B. Tes Praktik......................................................................... 42KUNCI JAWABANA. Tes Tertulis ....................................................................... 43B. Lembar Penilaian Tes Praktik............................................... 45IV. PENUTUP.............................................................................. 47DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 48Kim. 15. Polimer viiiPeta Kedudukan ModulMATERIDAN PERUBAHANLAMBANG UNSUR DANPERSAMAAN REAKSISTRUKTUR ATOM DANSISTEM PERIODIKIKATAN KIMIA DANTATANANNYAREDOKS PENCEMARANLINGKUNGANKONSEP MOLHIDROKARBON DANMINYAK BUMISENYAWA KARBONTHERMOKIMIAELEKTROKIMIAKESETIMBANGANLAJU REAKSILARUTAN ASAM BASAPOLIMERKIMIA LINGKUNGANKim. 15. Polimer ixDaftar Judul ModulNo. Kode Modul Judul Modul1 KIM. 01 Materi dan Perubahannya2 KIM. 02 Lambang Unsur dan Persamaan Reaksi3 KIM. 03 Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur4 KIM. 04 Konsep Mol5 KIM. 05 Ikatan Kimia6 KIM. 06 Larutan Asam Basa7 KIM. 07 Reaksi Oksidasi dan Reduksi8 KIM. 08 Pencemaran Lingkungan9 KIM. 09 Termokimia10 KIM. 10 Laju Reaksi11 KIM. 11 Kesetimbangan Kimia12 KIM. 12 Elektrokimia13 KIM. 13 Hidrokarbon dan Minyak Bumi

Page 5: Kim.polimer

14 KIM. 14 Senyawa Karbon15 KIM. 15 Polimer16 KIM. 16 Kimia LingkunganKim. 15. Polimer xGlossaryISTILAH KETERANGANPolimer Senyawa makromolekul yang terbentuk darisusunan ulang molekul kecil (monomer) yangsaling berikatanPolimerisasi Reaksi penggabungan dari monomer-monomermenjadi polimerPolimerisasi adisi Pembentukan polimer yang berdasarkan reaksiadisi, dan terjadi pada monomer yang mempunyaiikatan rangkapPolimerisasi kondensasi Pembentukan polimer dimana dua atau lebihmonomer bergabung membentuk molekul yanglebih besar dengan melepas suatu molekul kecil,seperti H2O, NH3, dan CH3OHHomopolimer Polimer yang terbentuk dari satu jenis monomerKopolimer Polimer yang terbentuk lebih dari sejenismonomerPlastik Termoset Plastik yang mudah mengeras jika dipanaskan dantidak dapat dilunakkan lagi.Plastik termoplas Plastik yang melunak jika dipanaskan danmengeras jika didinginkan.Kim. 15. Polimer 1BAB I. PENDAHULUANA. DeskripsiDalam modul ini Anda akan mempelajari kimia polimer, yaitu suatumolekul raksasa atau makro molekul. Suatu polimer terbuat dari ribuansatuan berulang dari bagian kecil yang disebut monomer. Selanjutnyamonomer-monomer itu akan bereaksi dengan menghasilkan polimerisasidimer (dua bagian) dan kemudian menjadi trimer, tetramer dan akhirnyasetelah sederetan tahap reaksi akan menghasilkan molekul polimer.Perkembangan ilmu kimia polimer pada hakikatnya seiring denganusaha manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya denganmemanfaatkan ilmu kimia dan teknologi. Sintesis berbagai jenis bahanpolimer dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan. Dalampenggunaannya polimer sintesis menggantikan logam, kayu, kulit dan bahanalami lainnya dengan harga yang jauh lebih murah. Berbagai macam barangyang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dapat dibuat dari polimersintetis, misalnya perabot rumah tangga (dari plastik), bahan pakaian (nilon,pliester), alat pembungkus, alat transportasi, bahan organ manusia sepertiginjal, jantung dan tulang dari bahan polimer sintesis.B. PrasyaratAgar dapat mempelajari modul ini Anda harus memahami lambang

Page 6: Kim.polimer

unsur dan persamaan reaksi, ikatan kimia dan tata nama senyawa,pencemaran lingkungan, senyawa hidrokarbon, dan senyawa karbon.C. Petunjuk Penggunaan Modul1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat danteliti karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yangsedang Anda pelajari ini antara modul-modul yang lain.Kim. 15. Polimer 22. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benaruntuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan,sehingga diperoleh hasil yang optimal.3. Pahami setiap teori dasar yang akan menunjang penguasaan materidengan membaca secara teliti. Bilamana terdapat evaluasi makakerjakan evaluasi tersebut sebagai sarana latihan.4. Jawablah tes formatif dengan jawaban yang singkat dan jelas sertakerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari modulini.5. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan bilaperlu konsultasikan hasil penugasan tersebut kepada guru/instruktur.6. catatlah semua kesulitan Anda dalam mempelajari modul ini untukditanyakan pada guru/instruktur pada saat tatap muka. Bacalahreferensi lain yang ada hubungan dengan materi modul ini agar Andamendapatkan pengetahuan tambahan.D. Tujuan AkhirSetelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat:o Menjelaskan pengertian polimer.o Menjelaskan klasifikasi polimer berdasarkan jenis monomer, asal, sifatdan kegunaan.o Membedakan polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi.o Menjelaskan manfaat polimer dalam kehidupan.o Menjelaskan dampak penggunaan polimer.Kim. 15. Polimer 3E. KompetensiKompetensi : POLIMERProgram Keahlian : Program AdaptifMatadiklat/Kode : KIMIA/KIM.15Durasi Pembelajaran : 10 jam @ 45 menitSUB MATERI POKOK PEMBELAJARANKOMPETENSIKRITERIA KINERJA LINGKUPBELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengklasifikasi Polimer? Pengertian polimerdijelaskan sesuaiketentuan? Pembentukan polimer

Page 7: Kim.polimer

dijelaskan berdasarkanjenis reaksi? Polimer digolongkanberdasarkan asal jenismonomer pembentuksifat dan kegunaannya? Sifat fisis dan sifat kimiapolimer disimpulkanberda-sarkan hasilpengamatan? Klasifikasipolimerberdasarkan:- Jenis monomer- Asal- Sifat- Kegunaan? Reaksipembentukanpolimer:- Adisi- Kondensasi? Sifat fisika dansifat kimiapolimer? Kreatifmengamatisifat fisika dansifat kimia dariberbagaimacampolimer? Pengertian polimerdan polimerisasi? Penjelasan monomerdan jenis monomer? Penjelasan reaksipolimerisasi adisidan kondensasi? Penjelasan klasifikasipolimer? Pengertianhomopolimer,kopolimer, polimerplastik, polimertermoset

Page 8: Kim.polimer

? Penjelasan sifatpolimer? Mengklasifikasikanpolimerberdasarkan sifatdan kegunaannya2. Menjelaskankegunaanpolimer? Kegunaan polimerdijelaskan sesuai denganpenggunaannya dalamkehi-dupan sehari-hari? Pentingnya me-waspadaidampak penggunaanpolimer diungkapkanberdasarkan sumberbacaan.? Kegunaanpolimer? Dampakpenggunaanpolimer? Teliti memilihpolimer sesuaidengankegunaan? Penjelasankegunaan polimersesuai dengan sifatdan kimia? Penjelasan pentingnyamewaspadaidampak penggunaanpolimer? MenjelaskanpentingnyamewaspadaidampakpenggunaanpolimerKim. 15. Polimer 4F. Cek kemampuan1. Jelaskan pengertian polimer!2. Jelaskan perbedaan polimer berdasarkan jenis monomernya!3. Jelaskan perbedaan polimer berdasarkan asalnya!

Page 9: Kim.polimer

4. Jelaskan pembentukan polimer berdasarkan reaksi adisi dan reaksikondensasi!5. Bagaimana dampak penggunaan plastik?Kim. 15. Polimer 5BAB II. PEMBELAJARANKompetensi : Menjelaskan klasifikasi dan kegunaan polimer.Sub Kompetensi : Mengklasifikasi polimer dan menjelaskan kegunaanpolimer.Tulislah semua jenis kegiatan yang anda lakukan di dalam tabelkegiatan di bawah ini. Jika ada perubahan dari rencana semula, berilahalasannya kemudian mintalah tanda tangan kepada guru atau instrukturanda.JenisKegiatanTanggal WaktuTempatBelajarAlasanperubahanTandatanganGuruA. RENCANA BELAJAR SISWAKim. 15. Polimer 61. Kegiatan Belajar 1a. Tujuan Kegiatan PembelajaranSetelah mempelajari kegiatan belajar 1, diharapkan anda dapat:? Menjelaskan pengertian polimer.? Mengidentifikasi monomer-monomer yang merupakan pembentukpolimer.? Menuliskan rumus struktur polimer berdasarkan monomer-monomerpembentuknya.? Mengklasifikasikan polimer berdasarkan jenis monomer, asal, sifat dankegunaannya.? Membedakan reaksi pembentukan polimer adisi dan kondensasi.? Menyimpulkan hubungan antara struktur dan sifat-sifat polimer.b. Uraian MateriKita hidup dalam era polimer. Bahan-bahan polimer alam yang sejakdahulu telah dikenal dan dimanfaatkan, seperti kapas, wool, dan damar.Polimer sintesis dikenal mulai tahun 1925, dan setelah hipotesismakromolekul yang dikemukakan oleh Staudinger mendapat hadiah Nobelpada tahun 1955, teknologi polimer mulai berkembang pesat. Beberapacontoh polimer sintesis yang ada dalam kehidupan sehari-hari, antara lainserat-serat tekstil poliester dan nilon, plastik polietilena untuk botol susu,karet untuk ban mobil dan plastik poliuretana untuk jantung buatan.Pengertian Polimer

Page 10: Kim.polimer

Apakah Anda pernah melihat ibu Anda menggoreng telur denganmenggunakan penggorengan teflon? Bila struktur teflon ditentukan, makamolekul teflon ditemukan mengandung rantai karbon dengan mengikat atom-B. KEGIATAN BELAJARKim. 15. Polimer 7atom fluorin. Tetra fluoroetena (tetra fluoroetilena) merupakan molekul yangsangat non polar dan relatif kecil ukurannya serta cenderung berupa gaspada suhu kamar. Bagaimana caranya molekul tetrafluoroetilena dalam wujudgas dapat bereaksi dengan molekul lainnya membentuk molekul besar yangberantai panjang dan umumnya berupa padatan? Coba perhatikan Gambar 1untuk membantu Anda memvisualisasikan reaksi tersebut.Polimer teflonGambar 1.Teflon memberikan suatu lapisan yang baik untuk wajan, karena teflon bersifat tidakreaktif dan makanan tidak akan lengket pada wajanSuatu molekul raksasa (makromolekul) yang terbentuk dari susunanulang molekul kecil yang terikat melalui ikatan kimia disebut polimer (poly =banyak; mer = bagian). Suatu polimer akan terbentuk bila seratus atauseribu unit molekul yang kecil yang disebut monomer, saling berikatandalam suatu rantai. Jenis-jenis monomer yang saling berikatan membentuksuatu polimer terkadang sama atau berbeda.Sifat-sifat polimer berbeda dari monomer-monomer yangmenyusunnya. Pada contoh diatas, teflon (politetra-fluoroetilena) yangberwujud padat dibuat bila molekul-molekul gas tetra-fluoroetilena bereaksimembentuk rantai panjang. Contoh lain, molekul-molekul gas etilena bereaksimembentuk rantai panjang plastik polietilena yang ada pada kaleng susu.Dapatkah Anda mencari contoh-contoh pembentukan polimer yang lain?TetrafluoroetilenaKim. 15. Polimer 8Beberapa contoh monomer ditunjukkan dalam Gambar 2, sedangkanGambar 3 mengilustrasikan pembentukan polimer.Gambar 2.Beberapa contoh monomer dari kiri ke kanan: vinil klorida, propena, tetra-fluoroetilena,dan stirenaGambar 3.Monomer akrilonitril membentuk polimer poliakrilonitril (PAN), yang dikenall dengannama orlon, dan digunakan sebagai karpet dan pakaian “rajutan”. Ikatan rangkap padakarbon dalam monomer berubah menjadi ikatan tunggal, dan berikatan dengan atomkarbon lain membentuk polimer.Kim. 15. Polimer 9Struktur PolimerBila Anda ingin memahami struktur polimer, Anda dapatmengidentifikasi monomer yang secara berulang-ulang menyusun polimertersebut. Karena polimer merupakan molekul yang besar, maka polimerumumnya disajikan dengan menggambarkan hanya sebuah rantai. Sebuahrantai yang digambarkan tadi harus mencakup paling tidak satu satuan ulang

Page 11: Kim.polimer

yang lengkap.Amati dengan cermat struktur dari pecahan molekul selulosa yangditunjukkan dalam Gambar 4.Gambar 4Selulosa, merupakan komponen utama tumbuhan, suatu senyawa organik yang kemungkinansangat berlimpah di bumi. Bahan tumbuhan ini ditemukan di dalam dinding sel buah-buahandan sayuran, tidak dapat dicerna oleh manusia. Selulosa yang melewati sistem pencernaanmakanan tidak diubah, namun digunakan sebagai serat makanan yang diterima sistempencerna makanan manusia dengan baik. Panjang molekul selulosa berjarak dari beberaparatus hingga beberapa ribu unit glukosa, tergantung dari sumbernyaselulosaKim. 15. Polimer 10Selulosa merupakan polimer yang ditemukan di dalam dinding seltumbuhan seperti kayu, dahan, dan daun. Selulosa itulah yang menyebabkanstruktur-struktur kayu, dahan dan daun menjadi kuat. Dapatkah Andamenemukan bagian dari struktur molekul selulosa yang diulang? Ingat bahwabagian cincin dari molekul selulosa semuanya identik. Ada satuan-satuanmonomer yang bergabung membentuk polimer. Glukosa adalah namamonomer yang ditemukan di dalam selulosa. Berdasarkan Gambar 4,satuan glukosa yang digambarkan dalam bentuk sederhana tanpa atomkarbon dan hidrogen. Struktur lengkap glukosa digambarkan sebagai berikut.Klasifikasi PolimerPolimer umumnya diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok antaralain atas dasar jenis monomer, asal, sifat termal, dan reaksipembentukannya.1. Klasifikasi Polimer Berdasarkan Jenis MonomernyaBerdasarkan jenis monomernya, polimer dibedakan atashomopolimer dan kopolimer. Homopolimer terbentuk dari sejenismonomer, sedangkan kopolimer terbentuk lebih dari sejenis monomer.Uraian berikut menjelaskan perbedaan dua golongan polimer tersebut.HomopolimerHomopolimer merupakan polimer yang terdiri dari satu macammonomer, dengan struktur polimer. . . – A – A – A – A – A – A –. . .Salah satu contoh pembentukan homopolimer dari polivinil kloridaadalah sebagai berikut.Kim. 15. Polimer 11HC CHClHHC CHClH

Page 12: Kim.polimer

HC CHClHC CHHClHvinil klorida polivinil kloridaKopolimerKopolimer merupakan polimer yang tersusun dari dua macam ataulebih monomer. Contoh: polimer SBS (polimer stirena-butadiena-stirena)Jenis-jenis kopolimera) Kopolimer acak, yaitu kopolimer yang mempunyai sejumlahsatuan berulang yang berbeda tersusun secara acak dalam rantaipolimer. Strukturnya: . . . – A – B – A – A – B – B – A – A –. . . .b) Kopolimer bergatian, yaitu kopolimer yang mempunyai beberapakesatuan ulang yang berbeda berselang-seling adanya dalam rantaipolimer. Strukturnya:. . . – A – B – A – B – A – B – A – B – . . .c) Kopolimer balok (blok), yaitu kopolimer yang mempunyai suatukesatuan berulang berselang-seling dengan kesatuan berulanglainnya dalam rantai polimer. Strukturnya:. . . – A – A – A – A – B – B – B – B – A – A – A – A –. . .Kim. 15. Polimer 12d) Kopolimer tempel/grafit, yaitu kopolimer yang mempunyai satumacam kesatuan berulang menempel pada polimer tulangpunggung lurus yang mengandung hanya satu macam kesatuanberulang dari satu jenis monomer. StrukturnyaA A A A A ADDDDDD2. Polimer Berdasarkan AsalnyaBerdasarkan asalnya, polimer dibedakan atas polimer alam danpolimer buatan. Polimer alam telah dikenal sejak ribuan tahun yanglalu, seperti amilum, selulosa, kapas, karet, wol, dan sutra. Polimer buatandapat berupa polimer regenerasi dan polimer sintetis. Polimerregenerasi adalah polimer alam yang dimodifikasi. Contohnya rayon, yaituserat sintetis yang dibuat dari kayu (selulosa). Polimer sintetis adalahpolimer yang dibuat dari molekul sederhana (monomer) dalam pabrik.Polimer Sintetis

Page 13: Kim.polimer

Polimer sintetis yang pertama kali yang dikenal adalah bakelit yaituhasil kondensasi fenol dengan formaldehida, yang ditemukan olehkimiawan kelahiran Belgia Leo Baekeland pada tahun 1907. Bakelitmerupakan salah satu jenis dari produk-produk konsumsi yang dipakaisecara luas. Beberapa contoh polimer yang dibuat oleh pabrik adalahnylon dan poliester, kantong plastik dan botol, pita karet, dan masihbanyak produk lain yang Anda lihat sehari-hari. Berapa banyak polimeryang dapat Anda temukan pada Gambar 5?Kim. 15. Polimer 13Gambar 5Aktivitas olahraga akanberbeda tanpa polimersintesis. Bola, seragam,rumput buatan, dan netyang digunakan sepak -bola umumnya terbuatdari polimer sintesisAhli kimia telah mensintesis polimer di dalam laboratorium selama100 tahun. Dapatkah Anda membayangkan kehidupan tanpa mengenalpolimer sintesis ini? Pada musim hujan, Anda mungkin akan kehujanansaat pergi sekolah tanpa membawa jas hujan yang terbuat dari nilon,makan makanan yang basi untuk makan siang tanpa kantong plastik atausuatu wadah dari bahan polimer, dan memakai seragam olahraga yangterbuat dari bahan tekstil yang lebih berat dari buatan pabrik sintesis.Banyak polimer telah membantu kita dalam menyumbang kehidupan kita.Polimer alamLaboratorium bukan satu-satunya tempat mensintesis polimer. Selselkehidupan juga merupakan pabrik polimer yang efisien. Protein, DNA,kitin pada kerangka luar serangga, wool, jaring laba-laba, sutera dankepompong ngengat, adalah polimer-polimer yang disintesis secara alami.Serat-serat selulosa yang kuat menyebabkan batang pohon menjadi kuatdan tegar untuk tumbuh dengan tinggi seratus kaki dibentuk darimonomer-monomer glukosa, yang berupa padatan kristalin yang berasamanis.Banyak polimer-polimer sintesis dikembangkan sebagai penggantisutra. Gagasan untuk proses tersebut adalah benang-benang sintesisyang dibentuk di pabrik diambil dari laba-laba. Amati Gambar 6 yangKim. 15. Polimer 14menggambarkan kesamaan antara pemintalan dari laba-laba danpemintalan secara industri.(b)(a) (b)Gambar 6Pemintalan secara industri (a) dan pemintalan dari laba-laba (b). Benang yangpanjang, halus dipintal ketika molekul-molekul polimer itu ditekan melalui lubang kecildidalam pemintalan, baik secara alami dan industri

Page 14: Kim.polimer

Karet merupakan polimer alam yang terpenting dan dipakai secaraluas. Bentuk utama dari karet alam, terdiri dari 97% cis-1,4-poliisoprena,dikenal sebagai hevea rubber. Karet ini diperoleh dengan menyadap kulitsejenis pohon (hevea brasiliensis) yang tumbuh liar. Hampir semua karetalam diperoleh sebagai lateks yang terdiri dari sekitar 32 – 35% karetdan sekitar 5% senyawa lain, termasuk asam lemak, gula, protein, sterol,ester dan garam.Polimer alam lain adalah polisakarida, selulosa dan lignin yangmerupakan bahan dari kayu.3. Polimer Berdasarkan Sifat ThermalnyaPlastik adalah salah satu bentuk polimer yang sangat bergunadalam kehidupan sehari-hari. Beberapa plastik memiliki sifat-sifat khusus,antara lain lebih mudah larut pada pelarut yang sesuai, pada suhu tinggiKim. 15. Polimer 15akan lunak, tetapi akan mengeras kembali jika didinginkan dan strukturmolekulnya linier atau bercabang tanpa ikatan silang antar rantai. Prosesmelunak dan mengeras ini dapat terjadi berulang kali. Sifat ini dijelaskansebagai sifat termoplastik.Bahan-bahan yang bersifat termoplastik mudah untuk diolahkembali karena setiap kali dipanaskan, bahan-bahan tersebut dapatdituangkan ke dalam cetakan yang berbeda untuk membuat produkplastik yang baru. Polietilen (PE) dan polivinilklorida (PVC) merupakancontoh jenis polimer ini.Sedangkan beberapa plastik lainnya mempunyai sifat-sifat tidakdapat larut dalam pelarut apapun, tidak meleleh jika dipanaskan, lebihtahan terhadap asam dan basa, jika dipanaskan akan rusak dan tidakdapat kembali seperti semula dan struktur molekulnya mempunyai ikatansilang antar rantai. Polimer seperti ini disusun secara permanen dalambentuk pertama kali mereka dicetak, disebut polimer termosetting.Plastik-plastik termosetting biasanya bersifat keras karena merekamempunyai ikatan-ikatan silang. Plastik termoset menjadi lebih kerasketika dipanaskan karena panas itu menyebabkan ikatan-ikatan silanglebih mudah terbentuk. Bakelit, poli(melanin formaldehida) dan poli (ureaformaldehida) adalah contoh polimer ini. Sekalipun polimer-polimertermoseting lebih sulit untuk dipakai ulang daripada termoplastik, namunpolimer tersebut lebih tahan lama. Polimer ini banyak digunakan untukmembuat alat-alat rumah tangga yang tahan panas seperti cangkir.Perbedaan sifat-sifat plastik termoplas dan termoset disimpulkanpada Tabel 1Tabel 1. Perbedaan sifat plastik termoplas dan plastik termosetPlastik termoplas Plastik termosetMudah diregangkanFleksibelMelunak jika dipanaskanTitik leleh rendahDapat dibentuk ulang

Page 15: Kim.polimer

Keras dan rigidTidak fleksibelMengeras jika dipanaskanTidak meleleh jika dipanaskanTidak dapat dibentuk ulangKim. 15. Polimer 164. Polimer Berdasarkan Reaksi PembentukannyaApakah Anda pernah berpikir mengenai banyaknya perbedaan darijenis-jenis polimer yang dibentuk? Polimerisasi merupakan suatu jenisreaksi kimia dimana monomer-monomer bereaksi untuk membentukrantai yang besar.Dua jenis utama dari reaksi polimerisasi adalah polimerisasi adisidan polimerisasi kondensasi. Jenis reaksi yang monomernyamengalami perubahan reaksi tergantung pada strukturnya. Suatu polimeradisi memiliki atom yang sama seperti monomer dalam unit ulangnya,sedangkan polimer kondensasi mengandung atom-atom yang lebih sedikitkarena terbentuknya produk sampingan selama berlangsungnya prosespolimerisasi.Polimer AdisiReaksi pembentukan teflon dari monomer-monomernyatetrafluoroetilen, disebut reaksi adisi. Perhatikan Gambar 7 yangmenunjukkan bahwa monomer etilena mengandung ikatan rangkap dua,sedangkan di dalam polietilena tidak terdapat ikatan rangkap dua.Gambar 7Monomer etilena mengalami reaksi adisi membentuk polietilena yang digunakansebagai tas plastik, pembungkus makanan, dan botol. Pasangan elektron ekstra dariikatan rangkap dua pada tiap monomer etilena digunakan untuk membentuk suatuikatan baru menjadi monomer yang lainKim. 15. Polimer 17Menurut jenis reaksi adisi ini, monomer-monomer yangmengandung ikatan rangkap dua saling bergabung, satu monomer masukke monomer yang lain, membentuk rantai panjang. Produk yangdihasilkan dari reaksi polimerisasi adisi mengandung semua atom darimonomer awal. Berdasarkan Gambar 7, yang dimaksud polimerisasiadisi adalah polimer yang terbentuk dari reaksi polimerisasi disertaidengan pemutusan ikatan rangkap diikuti oleh adisi dari monomermonomernyayang membentuk ikatan tunggal. Dalam reaksi ini tidakdisertai terbentuknya molekul-molekul kecil seperti H2O atau NH3.Contoh lain dari polimer adisi diilustrasikan pada Gambar 8.Suatu film plastik yang tipis terbuat dari monomer etilen dan permenkaret dapat dibentuk dari monomer vinil asetat.Lelehan polietilen yang mempunyaimassa jenis rendah dapat dibentukmenjadi suatu film. Plastik ini digunakanuntuk pembungkus dan menyimpanmakanan ?

Page 16: Kim.polimer

0000000? Polivinilasetat merupakan plastik yang lain yangdibuat melalui reaksi polimerisasi adisi. Bila dicampurdengan gula, pewangi, gliseroll (untuk pelunak), danunsur-unsur penyusun lainnya, maka akan menjadipermen karetGambar 8Polietilen dan polivinil asetat adalah contoh polimer yang dibuat melalui polimerisasi adisi.Kim. 15. Polimer 18Dalam reaksi polimerisasi adisi, umumnya melibatkan reaksi rantai.Mekanisme polimerisasi adisi dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu:Tahap Inisiasi, yaitu tahap pembentukan pusat-pusat aktif.Tahap propagasi, yaitu tahap pembentukan rantai lewat adisimonomer secara kontinyu.Tahap terminasi, yaitu tahap deaktivasi pusat aktif.Sebagai contoh mekanisme polimerisasi adisi dari pembentukan polietilenaa) Inisiasi, untuk tahap pertama ini dimulai dari penguraian inisiator danadisi molekul monomer pada salah satu radikal bebas yang terbentuk.Bila kita nyatakan radikal bebas yang terbentuk dari inisiator sebagaiR’, dan molekul monomer dinyatakan dengan CH2 = CH2, makatahap inisiasi dapat digambarkan sebagai berikut:C CH HH HR' C CH HH HR'b) Propagasi, dalam tahap ini terjadi reaksi adisi molekul monomer padaradikal monomer yang terbentuk dalam tahap inisiasiC CH HH HC CH HH HR' C C C C R'HHHHHHHHBila proses dilanjutkan, akan terbentuk molekul polimer yang besar,

Page 17: Kim.polimer

dimana ikatan rangkap C= C dalam monomer etilena akan berubahmenjadi ikatan tunggal C – C pada polimer polietilenaKim. 15. Polimer 19C CH HH Hn C CH HH H nc) Terminasi, dapat terjadi melalui reaksi antara radikal polimer yangsedang tumbuh dengan radikal mula-mula yang terbentuk dari inisiator(R’)CH2 – CH2 + R ? CH2 – CH2 – Ratau antara radikal polimer yang sedang tumbuh dengan radikalpolimer lainnya, sehingga akan membentuk polimer dengan beratmolekul tinggiR–(CH2)n–CH2° + °CH2–(CH2)n–R’ ? R–(CH2)n–CH2CH2–(CH2)n–R’Beberapa contoh polimer yang terbentuk dari polimerisasi adisi danreaksinya antara lain.? Polivinil kloridan CH2 = CHCl ? [ - CH2 – CHCl – CH2 – CHCl – ]nVinil klorida polivinil klorida? Poliakrilonitriln CH2 = CHCN ? [ - CH2 – CHCN – ]n? PolistirenaKim. 15. Polimer 20Polimer KondensasiPolimer kondensasi terjadi dari reaksi antara gugus fungsi padamonomer yang sama atau monomer yang berbeda. Dalam polimerisasikondensasi kadang-kadang disertai dengan terbentuknya molekul kecilseperti H2O, NH3, atau HCl.Di dalam jenis reaksi polimerisasi yang kedua ini, monomermonomerbereaksi secara adisi untuk membentuk rantai. Namundemikian, setiap ikatan baru yang dibentuk akan bersamaan dengandihasilkannya suatu molekul kecil – biasanya air – dari atom-atommonomer. Pada reaksi semacam ini, tiap monomer harus mempunyai duagugus fungsional sehingga dapat menambahkan pada tiap ujung ke unitlainnya dari rantai tersebut. Jenis reaksi polimerisasi ini disebut reaksikondensasi.Dalam polimerisasi kondensasi, suatu atom hidrogen dari satuujung monomer bergabung dengan gugus–OH dari ujung monomer yanglainnya untuk membentuk air. Reaksi kondensasi yang digunakan untukmembuat satu jenis nilon ditunjukkan pada Gambar 9 dan Gambar 10.Gambar 9Kondensasi terhadap dua monomer yang berbeda yaitu 1,6 – diaminoheksana dan asamadipat yang umum digunakan untuk membuat jenis nylon. Nylon diberi nama menurut

Page 18: Kim.polimer

jumlah atom karbon pada setiap unit monomer. Dalam gambar ini, ada enam atom karbondi setiap monomer, maka jenis nylon ini disebut nylon 66.Kim. 15. Polimer 21Gambar 10Pembuatan Nylon 66 yangsangat mudah di laboratorium.Contoh lain dari reaksi polimerisasi kondensasi adalah bakelit yangbersifat keras, dan dracon, yang digunakan sebagai serat pakaian dankarpet, pendukung pada tape – audio dan tape – video, dan kantongplastik.Monomer yang dapat mengalami reaksi polimerisasi secarakondensasi adalah monomer-monomer yang mempunyai gugus fungsi,seperti gugus –OH; -COOH; dan NH3.c. Rangkuman? Polimer merupakan senyawa makromolekul yang terbentuk darisusunan ulang molekul kecil (monomer). Reaksi penggabungan darimonomer menjadi polimer disebut reaksi polimerisasi.? Polimer umumnya diklasifikasikan menjadi beberapa kelompokantara lain atas dasar jenis monomer, asal, sifat thermal, danreaksi pembentukannya.? Berdasarkan jenis monomernya, polimer dibedakan atashomopolimer dan kopolimer. Homopolimer merupakan polimeryang tersusun dari satu macam monomer, sedangkan kopolimermerupakan polimer yang tersusun dari dua macam atau lebihmonomer.Kim. 15. Polimer 22? Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan atas polimer alam danpolimer sintesis.? Berdasarkan sifat thermalnya, polimer dibedakan atas polimertermoseting yaitu polimer tidak dapat larut dalam pelarut apapun,tidak meleleh jika dipanaskan, lebih tahan terhadap asam danbasa, jika dipanaskan akan rusak dan tidak dapat kembali sepertisemula dan struktur molekulnya mempunyai ikatan silang antarrantai, dan polimer termoplastik yang bersifat mudah larut padapelarut yang sesuai, pada suhu tinggi akan lunak, tetapi akanmengeras kembali jika didinginkan dan struktur molekulnya linieratau bercabang tanpa ikatan silang antar rantai.? Berdasarkan reaksi pembentukkannya, polimer dibedakan ataspolimer adisi dan polimer kondensasi.d. Tugas1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan polimer!2. Uraikan klasifikasi polimer berdasarkan jenis monomer, asal, sifatthermal dan reaksi pembentukkannya!3. Jelaskan perbedaan polimer alam dan polimer sintesis! Berikanmasing-masing lima contoh.4. Jelaskan dengan contoh tahap-tahap reaksi adisi!

Page 19: Kim.polimer

5. Cari literatur yang berkaitan dengan proses pembuatan karet sintesisdan buat laporannya.Kim. 15. Polimer 23e. Tes Formatif1. Identifikasikan monomer dalam polimer berikut.a. PolipropilenC CHHHCH3nb. KaretH2CC CCH2H2CC CCH2H3C H H3C H2. Bandingkan dan bedakan antara reaksi polimerisasi adisi danpolimerisasi kondensasi.3. Bedakan polimer termoset dengan polimer termoplastik!4. Tulislah struktur polimer berikut.a. polivinil klorida, suatu homopolimer dari vinil klorida CH2 = CHClb. Polimetil metakrilat, suatu homopolimer dari metil metakrilatH2C C COOCH3CH3f. Kunci Jawaban1. Monomer-monomernya:a. Propilen, CH2 = CHCH3b. Isoprena, CH3 = C(CH3) – CH= CH2Kim. 15. Polimer 242. Perbedaan antara polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi,adalah ada tidaknya eliminasi molekul kecil seperti H2O, NH3 dan HClyang terbentuk dari reaksi.3. Perbedaan antara polimer termoset dan termoplastik adalah sifatkelarutannya, sifat ketahanannya terhadap panas, dan strukturmolekulnya.4. Struktur polimer dari:a. PolivinilkloridaC C C CHH

Page 20: Kim.polimer

ClHHHClHb. PolimetilmetakrilatH2C CH2C CH2C CH2C CCH3COOCH3 COOCH3 COOCH3 COOCH3CH3 CH3 CH3g. Lembar KerjaIdentifikasi Polimer TekstilPara ahli kimia telah mencoba untuk mengembangkan polimer alammenjadi polimer sintesis, diantaranya nylon, rayon, dan poliester. Banyak kainsintesis dirancang untuk mempunyai sifat yang lebih baik dari polimer alam,diantaranya tidak mudah kusut, mencegah lengketnya air atau cepat kering.Dalam percobaan ini, Anda akan mengidentifikasi sampel-sampel kainyang diuji sifat-sifat khasnya.MasalahUji apa saja yang dapat Anda lakukan untuk membedakan polimer-polimerdalam kain?Kim. 15. Polimer 25Tujuan? Menganalisis perubahan sampel kain berdasarkan uji nyala dan uji kimia? Mengklasifikasikan polimer-polimer kain berdasarkan hasil ujiAlat dan bahan:? 7 jenis sampel kain dengan ukuran 0,5 x 0,5 cm2 (A sampai G)? Pembakar bunsen? Tabung reaksi (4) + rak tabung reaksi? Neraca? Kaca arloji? Kertas lakmus merah? Pengaduk kaca? Gelas kimia 100 mL (2)? Pipet ukur 10 mL? Gelas ukur 25 mL? Gunting tang? Penjepit tabung reaksi

Page 21: Kim.polimer

? Larutan Ca(OH)2; BaCl2 1 M; H2SO4 pekat; larutan iodin; CuSO4 0,05M;NaOH 3M; asetonCara kerjaUji nyala1. Gunakan gunting tang untuk memegang sepotong kain A di atas nyala apiselama 2 detik.2. Jauhkan kain dari nyala, dan matikan nyala api tersebut setelah kainterbakar sedikit.3. Amati bau melalui hembusan asap dari kain yang terbakar dekat hidungAnda. Pastikan kain tidak terbakar lebih lama dengan mencelupkannya kedalam gelas kimia yang berisi air.4. Catat pengamatan Anda dalam tabel, meliputi caranya kain terbakar diatas nyala, bau yang teramati, dan karakteristik residu yang tertinggalsetelah terbakar.Kim. 15. Polimer 265. Ulangi langkah 1 hingga 4 untuk sampel kain B – G6. Gunakan tabel berikut untuk membuat suatu identifikasi awal terhadapsampel Anda.Jenis polimer Jenis Pembakaran BauPembakaranJenis ResiduSutra dan Wool Terbakar danhangusRambut Butiran yangdapat diremukkanCotton Terbakar danhangusKertas AbuNylon, poliester,asetat atauakrilatTerbakar danhangusBahan kimia Butiran plastikUji kimiaGunakan identifikasi awal untuk menentukan uji yang perlu untukmengidentifikasi tiap sampel kain.1. Uji nitrogen. Masukkan sepotong kain ke dalam tabung reaksi dantambahkan 1 gram Ca(OH)2. Dengan menggunakan penjepit tabung,panaskan tabung tersebut sambil memegang sepotong kertas lakmusmerah dengan gunting tang di atas mulut tabung. Jika kertas lakmusberubah warna biru, berarti ada unsur nitrogen. Hanya kain sutra, wool,nylon dan akrilat yang mengandung unsur nitrogen.2. Uji Sulfur. Celupkan sepotong kain ke dalam 10 mL NaOH 3 M di dalamtabung uji, dan panaskan dengan hati-hati hingga mendidih denganmemegang tabung tersebut diatas nyala. Dinginkan larutan tersebut,

Page 22: Kim.polimer

tambahkan 30 tetes larutan BaCl2, dan amati apakah terbentuk endapanatau tidak. Hanya kain wool yang mengandung sulfur yang cukup untukmemberikan endapan barium sulfida.3. Uji selulosa. Masukkan sepoting kain ke dalam gelas kimia, tambahkankira-kira 2 mL H2SO4 pekat, dan kemudian dengan hati-hati tuangkanisinya ke dalam gelas kimia lain yang mengandung 10 tetes larutan iodindalam 25 mL air. Cucilah gelas kimia yang kosong dengan air yangbanyak. Kain cotton memberikan warna biru tua selama 1 hingga 2 menitKim. 15. Polimer 27dan asetat memberikan warna ini selama 1 hingga 2 jam (perhatian:pegang gelas kimia yang mengandung asam sulfat dengan hati-hati)4. Uji Protein. Tempatkan sepotong kain di atas kaca arloji, dan tambahkan10 tetes CuSO4 0,05M. Tunggu selama 5 menit, dan kemudian gunakangunting tang untuk memasukkan kain tersebut ke dalam NaOH 3 M didalam tabung reaksi selama 5 detik. Kain sutera dan wool merupakanpolimer protein, dan suatu warna violet tua akan nampak di atas kain-kaintersebut setelah dilakukan uji protein.5. Uji Asam formiat. Masukkan sedikit sampel sebagai uji asam formiat kedalam tabung uji dan lakukan uji dalam lemari asam denganmenambahkan 1 mL asam formiat dalam tabung dan mengaduk denganpengaduk. Catat apa kain tersebut larut dalam larutan atau tidak. Kainsutera, asetat dan nylon larut dalam asam formiat.6. Uji aseton. Masukkan sepotong kain ke dalam 1 mL aseton di dalamtabung uji aduk dengan gelas pengaduk, dan catat apakah kain itu larutatau tidak. Hanya asetat yang larut dalam aseton. (Perhatian: hati-hatidalam melakukan uji ini selama masih ada nyala)Analisis dan Simpulan1. Berpikir kritis. Mengapa dalam uji sulfur perlu ditambahkan NaOH dandipanaskan sebelum penambahan BaCl2.2. Membandingkan dan membedakan. Dapatkah Anda membuatkesimpulan mengenai bagaimana cara terbakarnya polimer sintesis danpolimer alam.3. Mengklasifikasi. Gunakan data Anda dari uji nyala dan uji kimia untukmengklasifikasi tiap sampel kain yang Anda uji ke dalam jenis kainberikut: sutra, cotton, nylon, akrilat, asetat atau polimer poliester?Kim. 15. Polimer 28Menerapkan dan meramalkan1. Apa yang dapat disimpulkan mengenai struktur polimer dari plastik, suatubutiran residu yang tertinggal setelah beberapa polimer terbakar?2. jika kain wool dan sutra terbakar baunya seperti rambut terbakar, apayang dapat Anda simpulkan tentang struktur dari rambut?3. Apa hasil uji nyala dan uji kimia yang Anda duga jika Anda menguji suatusampel kain yang berupa campuran poliester – cotton?4. Selulosa merupakan komponen utama dari kayu seperti halnya cotton.Akankah Anda menduga bahwa kayu juga memberikan warna biru tuaterhadap uji selulosa?

Page 23: Kim.polimer

Tabel 1 Data Pengamatan Uji nyalaSampel Jenis Pembakaran Bau Pembakaran Jenis ResiduABCDEFGTabel 2 pengamatan uji kimiaSampel nitrogen sulfur selulosa protein AsamformiatAsetonABCDEFGKim. 15. Polimer 292. Kegiatan Belajar 2a. Tujuan kegiatan pembelajaranSetelah mempelajari kegiatan belajar 1, diharapkan anda dapat:? Menjelaskan manfaat polimer dalam kehidupan.? Menyebutkan bentuk-bentuk penggunaan polimer.? Menjelaskan masalah Lingkungan yang berkaitan dengan penggunaanpastik.b. Uraian materiSaat ini pemanfaatan polimer sudah meliputi berbagai aspekkehidupan. Polimer dapat dimanfaatkan antara lain sebagai bahan pengemas,pembuatan mainan anak-anak, tekstil, alat-alat rumah tangga, alattransportasi, alat elektronik, dan alat-alat kedokteran. Industri-industripolimer berkembang pesat selama beberapa puluh tahun terakhir, bahkanindustri polimer dapat dipandang sebagai industri dasar dalam negaraindustri.Faktor utama yang menyebabkan pesatnya industri polimer antaralain:1. Bahan-bahan polimer dapat memenuhi spektrum luas dari kehidupan.2. Harganya relatif murah.3. Kualitasnya dapat ditingkatkan lewat pengubahan struktur kimia,penambahan aditif seperti pengisi, penstabil dan pewarna.4. Dapat dicampur dengan polimer lain, sehingga menghasilkan bahanbahansesuai dengan yang dikehendaki.Pemanfaatan polimer dalam kehidupan tergantung sifat polimer, yangantara lain ditentukan oleh massa molekul relatif, temperatur transisi gelasdan titik leleh. Pada umumnya menurut bentuk penggunaannya polimerKim. 15. Polimer 30dikelompokkan sebagai serat, elastomer, plastik, pelapis permukaan (cat),bahan perekat (adhesive).Dalam setiap bentuk penggunaan polimer tersebut, hampir semuapolimer yang digunakan harus terlebih dahulu dicampurkan dengan zat-zat

Page 24: Kim.polimer

lain. Biasanya lebih dari satu zat yang dicampurkan sebelum polimer tersebutdigunakan sebagai hasil akhir. Zat-zat penambah ini dikenal sebagai zataditif polimer. Pemilihan zat aditif disesuaikan dengan kebutuhan yangdikehendaki. Zat aditif yang ditambahkan biasanya sebagai penstabil,pewarna, anti api, bahan pengisi, pengeras, dan lain-lain.Bentuk-bentuk Polimer yang Digunakan dalam KehidupanBentuk-bentuk polimer yang banyak digunakan dalam kehidupan,antara lain serat, elastomer (karet) dan plastik. Berikut akan diuraikan satupersatu.SeratSerat adalah polimer yang perbandingan panjang terhadap diametermolekulnya kira-kira 100:1. Sifat serat ditentukan oleh struktur makromolekuldan teknik produksinya. Supaya dapat dibuat menjadi serat, polimer harusmemenuhi persyaratan sebagai berikut:1. Polimer harus linier dan mempunyai berat molekul lebih dari 10. 000,tetapi tidak boleh terlalu besar karena sukar untuk dilelehkan ataudilarutkan.2. Molekul harus simetris dan dapat mempunyai gugus-gugus samping yangbesar yang dapat mencegah terjadinya susunan yang rapat.3. Polimer harus memberi kemungkinan untuk mendapatkan derajatorientasi yang tinggi, yang dengan cara penarikan mempunyai kekuatanserat yang tinggi dan kurang elastik.4. Polimer harus mempunyai gugus polar yang letaknya teratur untukmendapatkan kohesi antar molekul yang kuat dan titik leleh yang tinggi.Kim. 15. Polimer 315. Mudah diberi zat warna, apabila serat diberi zat warna maka sifat fisikaserat tidak boleh mengalami perubahan yang mencolok dan warna bahanmakanan jadinya harus tetap tahan terhadap cahaya dan pencucian.Sejarah perkembangan serat sintetis dimulai dengan dibuatnya seratpoliamida oleh Dupont pada tahun 1938 dengan nama nilon, dan oleh IGFarben pada tahun 1939 dengan nama perlon. Serat dapat juga diperolehdari hasil pengolahan selulosa secara kimiawi. Selulosa merupakan seratalami dan merupakan bagian terbesar yang terdapat dalam tumbuhtumbuhan.Serat diperoleh dari hasil pengolahan selulosa adalah rayon. Seratbanyak digunakan dalam industri tekstil.Dengan ditemukannya beberapa macam serat sintetis, perkembanganselanjutnya diarahkan pada memperbaiki cara pembuatan dan pengubahanbahan serat untuk mendapatkan kualitas hasil akhir yang lebih baik. Seratpoliamida (nilon) mempunyai banyak jenis antara lain: nilon 66, nilon 6, nilon610, nilon 7, nilon 11 (krislan). Nomor yang ada di belakang nama nilonmenunjukkan jumlah atom karbon monomer pembentuknya.Elastomer (karet)Proses lain yang sering terjadi pada gabungan reaksi dengan reaksiadisi atau reaksi kondensasi merupakan gabungan/ikatan bersama daribanyak rantai polimer. Hal ini disebut ikatan silang, dan ikatan silang inimemberikan kekuatan tambahan terhadap polimer. Pada tahun 1844, Charles

Page 25: Kim.polimer

Goodyear telah menemukan bahwa lateks dari pohon karet yang dipanaskandengan belerang dapat membentuk ikatan silang antara rantai-rantaihidrokarbon di dalam lateks cair. Karet padat yang dibentuk dapat digunakanpada ban dan bola-bola karet. Proses ini disebut vulkanisasi, untukmenghormati dewa Romawi yang bernama Vulkan.Perhatikan Gambar 10, karet alam merupakan polimer adisi alamyang paling penting. Karet disadap dari pohon karet dalam bentuk suspensi didalam air yang disebut lateks. Karet alam adalah polimer isoprena.Kim. 15. Polimer 32Gambar 10 Karet alam dan karet sintetisLateks atau karet alam yang dihasilkan dari pohon karet bersifat lunak/lembek danlengket bila dipanaskanKekuatan rantai dalam elastomer (karet) terbatas, akibat adanyastruktur jaringan, tetapi energi kohesi harus rendah untuk memungkinkanperegangan. Contoh elastomer yang banyak digunakan adalah poli (vinilklorida), polimer stirena-butadiena-stirena (SBS) merupakan jenistermoplastik elastomer.Saat perang dunia II, persediaan karet alam berkurang, industripolimer tumbuh dengan cepat karena ahli kimia telah meneliti untukpengganti karet. Beberapa pengganti yang berhasil dikembangkan adalahneoprena yang kini digunakan untuk membuat selang/pipa air untuk pompagas, dan karet stirena – buatdiena (SBR /styrene – butadiene rubber), yangBila sepotong vulkanisir, karet yang berikatan silang ?Seperti pita karet diulur kemudian dilepas, maka ikatan silangitu akan menarik rantai-rantai polimer kembali ke bentuksemula. Tanpa proses vulkanisasi, rantai-rantai polimertersebut akan meluncur lepas ke satu monomer yang lainnyaKaret mempunyai warna putihhingga kuning kecoklatan. Banmobil berwarna hitam karenakarbon yang berallotrop dengankarbon hitam ditambahkan untukmemperkuat polimer ?Kim. 15. Polimer 33digunakan bersama dengan karet alam untuk membuat ban-ban mobil.Meskipun pengganti – pengganti karet sintesis ini mempunyai banyak sifatsifatyang diinginkan, namun tidak ada satu pengganti karet sintesis ini yangmempunyai semua sifat-sifat dari karet alam yang dinginkan.Gambar 11Permen karet mengandung karet stirenabutadienasintesisPlastikMeskipun istilah plastik dan polimer seringkali dipakai secara sinonim,namun tidak berarti semua polimer adalah plastik. Plastik merupakan polimeryang dapat dicetak menjadi berbagai bentuk yang berbeda. Umumnyasetelah suatu polimer plastik terbentuk, polimer tersebut dipanaskan

Page 26: Kim.polimer

secukupnya hingga menjadi cair dan dapat dituangkan ke dalam cetakan.Setelah penuangan, plastik akan mengeras jika plastik dibiarkan mendingin.Perhatikan Gambar 12, sebuah meja dari plastik yang dibuat dengan caracetakan.Gambar 12Meja yang terbuat dariplastik merupakan plastikcetakan dengan kualitasyang kuat dan tahan lamadan lebih kuat dari bahanbahansemula.Sifat plastik pada dasarnya adalah antara serat dan elastomer. Jenisplastik dan penggunaannya sangat luas. Plastik yang banyak digunakanKim. 15. Polimer 34berupa lempeng, lembaran dan film. Ditinjau dari penggunaannya plastikdigolongankan menjadi dua yaitu plastik keperluan umum dan plastik untukbahan konstruksi (engineering plastics).Plastik mempunyai berbagai sifat yang menguntungkan, diantaranya:a. Umumnya kuat namun ringan.b. Secara kimia stabil (tidak bereaksi dengan udara, air, asam, alkali danberbagai zat kimia lain).c. Merupakan isolator listrik yang baik.d. Mudah dibentuk, khusunya dipanaskan.e. Biasanya transparan dan jernih.f. Dapat diwarnai.g. Fleksibel/plastish. Dapat dijahit.i. Harganya relatif murah.Beberapa contoh plastik yang banyak digunakan antara lain polietilen,poli(vinil klorida), polipropilen, polistiren, poli(metil pentena), poli(tetrafluoroetilen) atau teflon.1. PolietilenPoli etilen adalah bahan termoplastik yang kuat dan dapat dibuatdari yang lunak sampai yang kaku. Ada dua jenis polietilen yaitu polietilendensitas rendah (low-density polyethylene / LDPE) dan polietilen densitastinggi (high-density polyethylene / HDPE). Polietilen densitas rendahrelatif lemas dan kuat, digunakan antara lain untuk pembuatan kantongkemas, tas, botol, industri bangunan, dan lain-lain.Polietilen densitas tinggi sifatnya lebih keras, kurang transparandan tahan panas sampai suhu 1000C. Campuran polietilen densitas rendahdan polietilen densitas tinggi dapat digunakan sebagai bahan penggantikarat, mainan anak-anak, dan lain-lain.Kim. 15. Polimer 352. PolipropilenPolipropilen mempunyai sifat sangat kaku; berat jenis rendah;tahan terhadap bahan kimia, asam, basa, tahan terhadap panas, dan

Page 27: Kim.polimer

tidak mudah retak. Plastik polipropilen digunakan untuk membuat alat-alatrumah sakit, komponen mesin cuci, komponen mobil, pembungkus tekstil,botol, permadani, tali plastik, serta bahan pembuat karung.3. PolistirenaPolistiren adalah jenis plastik termoplast yang termurah dan palingberguna serta bersifat jernih, keras, halus, mengkilap, dapat diperolehdalam berbagai warna, dan secara kimia tidak reaktif. Busa polistirenadigunakan untuk membuat gelas dan kotak tempat makanan, polistirenajuga digunakan untuk peralatan medis, mainan, alat olah raga, sikat gigi,dan lainnya.4. Polivinil klorida (PVC)Plastik jenis ini mempunyai sifat keras, kuat, tahan terhadap bahankimia, dan dapat diperoleh dalam berbagai warna. Jenis plastik ini dapatdibuat dari yang keras sampai yang kaku keras. Banyak barang yangdahulu dapat dibuat dari karet sekarang dibuat dari PVC. Penggunaan PVCterutama untuk membuat jas hujan, kantong kemas, isolator kabel listrik,ubin lantai, piringan hitam, fiber, kulit imitasi untuk dompet, dan pembalutkabel.5. Potetrafluoroetilena (teflon)Teflon memiliki daya tahan kimia dan daya tahan panas yang tinggi(sampai 2600C) Keistimewaan teflon adalah sifatnya yang licin dan bahanlain tidak melekat padanya. Penggorengan yang dilapisi teflon dapatdipakai untuk menggoreng telur tanpa minyak.Kim. 15. Polimer 366. Polimetil pentena (PMP)Plastik poli metil pentena adalah plastik yang ringan dan meleburpada suhu 2400C. Barang yang dibuat dari PMP bentuknya tidak berubahbila dipanaskan sampai 2000C dan daya tahannya terhadap benturan lebihtinggi dari barang yang dibuat dari polistiren.Bahan ini tahan terhadap zat-zat kimia yang korosif dan tahanterhadap pelarut organik, kecuali pelarut organik yang mengandung klor,misalnya kloroform dan karbon tetraklorida. PMP cocok untuk membuat alatalatlaboratorium dan kedokteran yang tahan panas dan tekanan, tanpamengalami perubahan, Barang-barang dari bahan ini tahan lama.Masalah lingkungan yang berkaitan dengan penggunaanplastikTidak seperti bahan-bahan alam lainnya, plastik bersifat nonbiodegradable.Berdasarkan informasi, 30% volume sampah di AmerikaSerikat terdiri dari plastik. Bagaimana di negara kita, Indonesia? Umumnyasampah plastik ditangani dengan cara dikubur atau dibakar dalam incinerator.Namun, kedua cara tersebut belum menyelesaikan masalah. Plastik yangdikubur tidak akan membusuk sementara lahan tempat mengubur plastiksemakin sulit. Pembakaran plastik akan menyebabkan polusi. Misalnya,pembakaran PVC menghasilkan gas hidrogen klorida (HCl) atau gas klorin(Cl2).Berikut beberapa cara yang dipertimbangkan untuk menangani plastik.

Page 28: Kim.polimer

a. Daur ulangPlastik termoplas dapat dibentuk ulang melalui pemanasan. Dapatjuga didepolimerisasi sehingga diperoleh kembali monomernya. Akantetapi, sulit sekali memilah sampah plastik menurut jenisnya. Sampahplastik seringkali merupakan campuran dari berbagai jenis. Dengandemikian juga mengandung plasticiser, pigmen warna, dan campuranKim. 15. Polimer 37bahan lainnya. Akibatnya, hasil daur ulangnya paling merupakan plastikdengan mutu yang lebih rendah dan kurang nilai ekonomisnya.Di negara maju yang penduduknya sadar lingkungan, produsenmencantumkan kode yang menyatakan jenis plastik. Lalu di tempattempatumum disediakan tempat sampah dengan berbagai kode,sehingga masyarakat dapat membuang sampah plastik menurut jenisnya.Dapatkah Anda mengelompokkan bahan-bahan plastik yang telah Andapakai berdasarkan jenis plastik?b. Membuat plastik yang biodegradableDengan membuat plastik yang biodegradable, maka plastik akanhancur dalam beberapa tahun.c. PirolisisApabila plastik dipanaskan hingga 7000C tanpa udara, makamolekul plastik akan terurai membentuk molekul-molekul sederhana.Campuran plastik yang biasa, seperti politena, polipropilena ataupolistirena, ketika dipirolisis akan menghasilkan hidrokarbon sederhanaserti etena atau propena atau benzena. Senyawa tersebut dapatdipisahkan melalui destilasi bertingkat. Hasilnya kemudian dapatdigunakan untuk membuat berbagai bahan kimia termasuk plastik. Untuksekarang ini, pirolisis dinilai tidak ekonomis, karena masih tersedia bahanbaku yang lebih murah, yaitu dari minyak bumi dan gas alam.Keuntungan yang diperoleh dari cara pirolisis, salah satunya adalahkita dapat menyortir limbah plastik menurut jenisnya.Kim. 15. Polimer 38c. RangkumanPemanfaatan polimer meliputi berbagai aspek kehidupan. Industripolimer berkembang pesat selama beberapa puluh tahun terakhir ini,bahan industri polimer dapayt dipandang sebagai industri dasar negaraindustri.Pemanfaatan polimer dalam kehidupan tergantung sifat-sifatpolimer. Bentuk-bentuk polimer yang banyak digunakan dalam kehidupanadalah serat, elastomer, plastik, pelapis permukaan (cat) dan bahanperekat (adhesive).d. Tugas1. Sebutkan lima macam contoh polimer dan manfaatnya dalamkehidupan!2. Uraikan bentuk-bentuk penggunaan polimer dalam kehidupan danklasifikasikan apakah termasuk polimer alam atau polimer sintesis?e. Tes Formatif

Page 29: Kim.polimer

1. Sebutkan lima manfaat polimer dalam kehidupan!2. Sebutkan bentuk-bentuk penggunaan polimer dalam kehidupan?3. Beri contoh polimer serat yang banyak digunakan dalam industritekstil?4. Beri contoh plastik yang banyak digunakan untuk membuat alat-alatrumah tangga!f. Kunci Jawaban1. Manfaat polimer dalam kehidupan seperti untuk pembuatan alat-alatrumah tangga, pengemas, alat transportasi, alat elektronik, dll.2. Bentuk-bentuik penggunaan polimer dalam kehidupan adalah sebagaiserat, elastomer, plastik dan sebagainya.Kim. 15. Polimer 393. Contoh polimer serat yang banyak digunakan dalam industri tekstiladalah nilon, poliester, poliakrilonitril.4. contoh plastik yang digunakan untuk membuat alat-alat rumah tanggaadalah polietilen, polipropilen dan polivinil klorida.Kim. 15. Polimer 40BAB III. EVALUASIA. Tes Tertulis1. Gambarkan struktur polistirena, dengan menggunakan R untuk radikalfenil.2. Tuliskan monomer dari polimer-polimer berikut:a. Polibutadiena(CH2 – CH = CH – CH2)b. PolistirenaCH2CHCH2CHCH2CHCH2CHc. Poli(metilmetakrilat)H2C CH2C CH2C CH2C CCH3COOCH3 COOCH3 COOCH3 COOCH3CH3 CH3 CH33. Gambarkan struktur polimer dari setiap monomer berikut.a. CH2 = CHClb. NH2CH2COOHc. CH2=CHOH4. Dapatkah polimer dibuat dari monomer alkana dengan menggunakanpolimerisasi adisi? Jelaskan!5. Cat umumnya tersusun dari tiga komponen, yaitu bahan perekat yangsangat kuat untuk membentuk film kontinyu, suatu pigmen berwarna, dan

Page 30: Kim.polimer

suatu pelarut yang mudah menguap. Di dalam cat lateks, salah satukomponen tersebut adalah suatu polimer. Gunakan apa yang telah AndaKim. 15. Polimer 41pelajari, untuk mengidentifikasi yang mana dari ketiga komponen tersebutmerupakan polimer.6. Sebutkan contoh-contoh polimer alam dan polimer sintetis masing-masingempat contoh.7. Orlon merupakan polimer yang biasanya digunakan untuk bahan dasarkain yang dipakai untuk pakaian. Bakelit adalah plastik yang bersifatkeras, kaku yang digunakan untuk pegangan alat-alat dapur seperticetakan kue. Dapatkah Anda menjelaskan jumlah ikatan silang dalam duapolimer tersebut berdasarkan sifat-sifat dan manfaatnya.8. LDPE tersusun dari rantai polimer yang lurus, sementara HDPE tersusundari rantai polimer yang bercabang. Prediksikan polimer mana yangbersifat lebih keras dan apa alasannya.9. Perhatikan tabel dibawah ini.No Polimer Monomer Jenis Polimerisasi1.2.3.4.5.ProteinPolietilenKaret alamPVCAmilumAsam aminoPropenaIsoprenaVinil kloridaGlukosaKondensasiAdisiKondensasiKondensasiAdisiBerdasarkan data di atas, pasangan yang paling tepat dari ketigakomponen di atas, ditunjukkan oleh nomor berapa? Berikan alasannya!10.Sebutkan dua macam plastik yang dapat di daur ulang!Kim. 15. Polimer 42B. TES PRAKTEK1. Rancanglah suatu eksperimen untuk menunjukkan bagaimana Andamembedakan antara dua sampel kain jika salah satunya adalah poliesterdan yang lain adalah campuran cotton – poliester.2. Berdasarkan pengamatan di daerah sekitar Anda, buatlah daftar

Page 31: Kim.polimer

penggunaan jenis plastik.3. Seluloid adalah polimer pertama yang diciptakan melalui modifikasi darisuatu polimer alam. Lakukan penyelidikan berdasarkan literatur yangrelevan mengenai asal-usul seluloid terutama penemuan dan manfaatnyapada abad 20.Kim. 15. Polimer 43KUNCI JAWABANA. Tes Tertulis1. Molekul stirena dapat digambarkan sebagai molekul etilena dengan salahsatu hidrogen diganti radikal fenil (C6H5 --). Untuk menggambarkanpolistirena dengan menggunakan R sebagai ganti C6H5, adalah sebagaiberikut.C C C C CHR HHRHHHRH2. Monomer dari polimer-polimer tersebut adalah:a. ButadienaCH2 = CH – CH = CH2b. StirenaCH2CHc. MetilmetakrilatH2C C COOCH3CH33. Struktur polimer dari monomer-monomer tersebut adalah:CH2CHCH2CHCl Cla.b. NCH2CNCH2CH HO OKim. 15. Polimer 44c. CH2CHCH2CHOH OH4. Polimer tidak dapat dibuat dari monomer alkana dengan polimerisasi adisi,karena proses ini memerlukan monomer yang mempunyai ikatan gandadua atau ganda tiga. Alkana hanya mempunyai ikatan tunggal.5. Bahan perekat merupakan suatu polimer, karena umumnya sifat-sifatpolimer tidak mudah menguap dan umumnya pigmen merupakanmolekul-molekul yang kecil.

Page 32: Kim.polimer

6. Polimer alam : selulosa, lemak, DNA, proteinPolimer sintetis : nilon, teflon, bakelit, PVC7. Orlon tidak mempunyai ikatan silang, sedangkan bakelit mempunyaibanyak ikatan silang sehingga polimer tersebut sangat kuat.8. HDPE lebih keras dari LDPE. Hal ini karena LDPE mempunyai rantai lurusyang bersifat lebih lentur, dan mudah dilarutkan pada pelarut yang sesuai.9. Pasangan yang paling tepat dari ketiga komponen diatas adalah nomor 1.Karena polimer protein mempunyai monomer asam amino jenispolimernya adalah kondensasi.Sedangkan, polietilen monomernya adalah etilen dan jenis polimerisasinyaadalah adisi. Karet alam monomernya isoprena, jenis polimerisasinyaadisi. PVC monomernya vinil klorida dan jenis polimerisasinya adisi.Amilum monomernya glukosa jenis polimerisasinya kondensasi.10.Poli etilena tereftalat (PET) dan polietilena densitas tinggi (HDPE)Kim. 15. Polimer 45B. LEMBAR PENILAIAN TES PRAKTEKNama Siswa :No. Absen :Program Keahlian :PEDOMAN PENILAIANNo Aspek Penilaian SkorMaks.SkorPerolehanKeterangan1. Perencanaana. Persiapan alat dan bahanb. Hasil rancangan eksperimenSub Total2. Merancang eksperimena. Rancangan percobaan yangdibuat dapat menguji prediksib. Rumusan masalah menjelaskankebutuhan eksperimenc. Metode dan prosedur yangdigunakan dalam eksperimenmengikuti urutan tertentud. Prosedur eksperimen jelas dankomunikatife. Rancangan tersebutmemungkin-kan variebelrespon dapat diukur dengantepat.f. Bahasa yang digunakankomunikatifg. Disertai dengan aturan

Page 33: Kim.polimer

kebersihan dan penanganankeselamatan kerjaSub Total3. Melakukan Pengamatana. Pengamatan dilakukan denganaman menggunakan seluruhindera yang sesuaib. Pengamatan akurat secarakualitatif dan kuantitatifc. Alat dan bahan yangsesuai digunakan untukmelakukan pengamatand. Pendapat pribadi, simpulanatau inferensi dihindari saatmelakukan pengamatane. Data direkam dandiorganisasikan dengan baikKim. 15. Polimer 46No Aspek Penilaian SkorMaks.SkorPerolehanKeteranganSub Total4. Sikap/Etos kerjaa. Tanggung jawabb. Ketelitianc. Inisiatifd. KemandirianSub Total5. Laporana. Sistematika penyusunanlaporanb. Kelengkapan bukti fisikSub TotalTotalKim. 15. Polimer 47BAB IV. PENUTUPSetelah menyelesaikan modul ini, Anda berhak untuk mengikuti tespraktek untuk menguji kompetensi yang telah Anda pelajari. Apabila Andadinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari hasil evaluasi dalam modul ini,maka Anda berhak untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya.Mintalah pada guru untuk melakukan uji kompetensi dengan sistempenilaian yang dilakukan langsung oleh pihak industri atau asosiasi yangberkompeten apabila Anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiapmodul, maka hasil yang berupa nilai dari guru atau berupa portofolio dapat

Page 34: Kim.polimer

dijadikan bahan verifikasi oleh pihak industri atau asosiasi profesi. Kemudianselanjutnya hasil tersebut dapat dijadikan sebagai penentu standarpemenuhan kompetensi dan bila memenuhi syarat Anda berhakmendapatkan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh dunia industri atauasosiasi profesi.Kim. 15. Polimer 48DAFTAR PUSTAKABruice, Paula Yurkanis. 1995. Organic Chemistry. London: Prentice-Hall, Inc.Chang, Raymond. 2003. General Chemistry: The Essential Concepts. ThirdEdition. Boston: Mc Graw-Hill.Goldberg, David E. 2004. Fundamentals of Chemistry. Fourth Edition. NewYork The McGraw – Hill Companies, Inc.Heyworth, Rex. 1990. Chemistry A New Approach. Hongkong: MacmillanPublishers (HK) Limited.Hill, John W. , and Kolb, Doris K. 1998. Chemistry for Changing Times. EighthEdition. London: Prentice Hall International (UK) Limited.Hill, John W. , Baum, Stuart J. , Feigl, Dorothy M. 1997. Chemistry and Life.Fifth Edition. London: Prentice Hall International (UK) Limited.Kelter, Paul B. , Carr, James D. , and Scott, Andrew. 2003. Chemistry A Worldof Choices. Boston: Mc Graw Hill.Moore, John W, Stanitski and Jurs, Peter C. 2005. Chemistry The MolecularScience. Second Edition. United States: Thomson Learning, Inc.Stanitski, Conrad L,. Et all. 2003. Chemistry In Context: Applying Chemistry toSociety. Boston: Mc Graw Hill.Stevens, Malcolm. P. 2001. Kimia Polimer. Terjemahan Iis Sopyan. Jakarta:Pradnya Paramita.Winstrom, Cheryl, Phillips, John, Strozak, Victor. 1997. Chemistry: Conceptsand Application Students Edition. New York: GLENCOE McGraw-Hill