kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

37
Mengoperasikan generator unit pembangkit Memahami konsep pengoperasian generator pembangkit Teknik Pembangkit Listrik 2 nd Class Semester 1

Upload: eko-supriyadi

Post on 18-Jan-2015

878 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Mengoperasikan generator unit pembangkit

Memahami konsep pengoperasian generator pembangkit

Teknik Pembangkit Listrik2nd Class

Semester 1

Page 2: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Dasar Generator Arus Bolakbalik

Generator Arus Bolak-balikGenerator Arus Bolak-balik sering disebut juga sebagai alternator, generator AC (alternating current), atau generator sinkron. Dikatakan generator sinkron karena jumlah putaran rotornya sama dengan jumlah putaran medan magnet pada stator

Generator arus bolak-balik dibagi menjadi dua jenis, yaitu:a. Generator arus bolak-balik 1 fasab. Generator arus bolak-balik 3 fasa

Page 3: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Konstruksi Generator Arus Bolak-balik

Stator :1. Rumah Stator2. Inti satator3. Lilitan stator4. Alur stator5. Kontak hubung6. SikatRotor :1. Kutub magnet2. Lilitan penguat magnet3. Cincin seret (slip ring)4. Poros

Page 4: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Prinsip Kerja Generator Arus Bolak-balik

Teknologi dan Rekayasa

Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan hukum Faraday yang menyatakan jika sebatang penghantar berada pada medan magnet yang berubah-ubah, maka pada penghantar tersebut akan terbentuk gaya gerak listrik.

Page 5: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Page 6: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Prinsip kerja generator arus bolak-balik tiga fasa (alternator) pada dasarnya sama dengan generator arus bolak-balik satu fasa, akan tetapi pada generator tiga fasa memiliki tiga lilitan yang sama dan tiga tegangan outputnya berbeda fasa 1200 pada masing-masing fasa

Page 7: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Besar tegangan generator bergantung pada :1. Kecepatan putaran (N)2. Jumlah kawat pada kumparan yang memotong fluk (Z)3. Banyaknya fluk magnet yang dibangkitkan oleh medan magnet (f)

Page 8: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Jumlah kutub generator arus bolak-balik tergantung dari kecepatan rotor dan frekuensi dari ggl yang dibangkitkan. Hubungan tersebut dapat ditentukan dengan persamaan : f = pn/120dimana : f = frekuensi tegangan (Hz)p = jumlah kutub pada rotorn = kecepatan rotor (rpm)

Page 9: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Keterangan :Garis lengkung 1 : Karakteristik tegangan keluar tanpa beban yang diperoleh dari medan magnet minimum.Garis lengkung 2 : Karakteristik tegangan dengan penambahan arus penguatan maksimum.Garis lengkung 3 : Karakteristik yang bervariasi dengan mengatur arus penguatan sesuai kebutuhan beban

Page 10: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Konstruksi Generator

Konstruksi Stator

Stator pada alternator merupakan gulungan kawat penghantar yang disusun sedemikian rupa dan ditempatkan pada alur-alur inti besi. Pada penghantar tersebut adalah tempat terbentuknya G.G.L induksi yang diakibatkan dari medan magnit putar dari rotor yang memotong kumparan penghantar stator

Page 11: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Konstruksi RotorRotor pada generator merupakan bagian untuk menempatkan kumparan medan magnit eksitasi. Kumparan medan magnit tersebut disusun pada alur-alur inti besi rotor, sehingga apabila pada kumparan tersebut dialiri arus searah (DC) maka akan membentuk kutub-kutub magnit utara dan selatan

Page 12: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Page 13: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Konstruksi Rotor Lengkap Dengan Blower

Page 14: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Sistem Eksitasi

Penguatan medan atau disebut eksitasi adalah pemberian arus listrik untuk membuat kutub magnit pada generator. Dengan mengatur besar kecil arus listrik tersebut, kita dapat mengatur besar tegangan output generator atau dapat juga mengatur besar daya reaktif yang diinginkan pada generator yang sedang paralel dengan sistem jaringan besar (infinite bus).

Page 15: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Ada beberapa jenis sistem eksitasi, yaitu :1.Sistem eksitasi statik2.Sistem eksitasi dinamik

Page 16: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Sistem eksitasi statik adalah sistem eksitasi generator tersebut disuplai dari eksiter yang bukan mesin bergerak, yaitu dari sistem penyearah yang sumbernya disuplai dari output generator itu sendiri atau sumber lain dengan melalui transformator

Sistem eksitasi statik

Page 17: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Page 18: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Sistem Eksitasi Dinamik adalah sistem eksitasi yang sumber suplai untuk arus eksitasi diambil dari mesin yang bergerak, dan mesin yang bergerak tersebut disebut Eksiter. Biasanya eksiter tersebut sebagai tenaga penggeraknya dipasang satu poros dengan generator

Sistem eksitasi dinamik

TURBIN GENERATOR EXCITER

Page 19: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Diagram Prinsip Sistem Eksitasi Dinamik dengan Eksiter Generator DC

Page 20: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Brushless Excitation

Brushless Excitation adalah sistem eksitasi tanpa sikat, yang maksudnya adalah pada sistem tersebut untuk menyalurkan arus eksitasi ke rotor generator utama, maupun untuk eksitasi eksiter tanpa melalui media sikat arang

Page 21: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Page 22: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Mengoperasikan unit generator pembangkit

Page 23: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Prosedur Pengoperasian Generator

Procedure pengoperasian generator harus mengikuti SOP (standard operation prosedure) yang ada sebagai petunjuk operator dalam mengoperasikan suatu unit pembangkit. Prosedur pengoperasian dalam suatu sistem pembangkit secara umum dibagi menjadi empat tahapan, yaitu :

Tahap persiapan

Tahap menjalankan generator

Tahap pembebanan

Tahap menghentikan generator

Page 24: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Tahap persiapan

Sebelum mengoperasikan generator set perlu dilakukan prosedur pemeriksaan secara keseluruhan. Pemeriksaan sebelum pengoperasian akan menjamin kinerja generator berfungsi dengan baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengoperasikan generator set, yaitu :

1) Sistem start2) Sistem pelumasan3) Sistem pendingin4) Sistem bahan bakar5) Sistem kontrol6) Sistem proteksi7) Sistem interlock8) Sistem governor

Page 25: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Tahap ini merupakan langkah menjalankan mesin generator dengan putaran rendah kemudian putaran dinaikkan sampai ke putaran nominal. Setelah kecepatan putar mesin mencapai putaran nominal, perlu dilakukan pengecekan terhadap parameter yang ada pada unit tersebut agar berada dalam keadaan normal. Setelah pengecekan unit dalam kondisi normal kemudian mesin siap untuk dilakukan pembebanan

Tahap menjalankan generator

Page 26: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Tahap pembebanan

Setelah generator berputar pada kecepatan normal dan dalam kondisi baik, maka siap dilakukan pembebanan pada sistem operasi. Pembebanan pada generator dapat bersifat resisitif, induktif maupun kapasitif tergantung dari jenis beban yang diterima oleh generator

Page 27: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Tahap menghentikan generator

Jangan langsung mematikan mesin secara tiba-tiba. Lepaskan atau turunkan bebannya terlebih dahulu secara perlahan-lahan, kemudian biarkan mesin bekerja tanpa beban untuk memberikan kesempatan pada mesin menyesuaikan temperatur kerja seiring dengan penurunan pemakaian bahan bakar. Bila sedang diparalel generator harus dilepaskan dahulu dari hubungan paralel

Setelah generator berhenti, lakukan pemeriksaan untuk menjamin keandalan mesin bila generator beroperasi kembali

Page 28: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Sistem pada generator

Sebelum memulai mengoperasikan generator, perlu diketahui sistem-sistemuntuk operasi generator, yaitu :

Sistem start (starting system)

Sistem bahan baker (fuel system)

Sistem pelumasan (lubricating system)

Sistem pendinginan (coolant system)

Sistem udara masuk (intake valve) dan sistem udara keluar(exhaust valve)

Page 29: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Sistem start (starting system)

Sebelum mengoperasikan generator, perlu diperhatikan spesifikasi dari mesin generator. Data mesin generator dapat diketahui dari buku manual yang dikeluarkan oleh pabrik. Hal-hal yang perlu dikenali dari data pada mesin generator, yaitu :

Mesin :Diameter silinderLangkahJumlah dan letak silinderLetak silinderLangkah volume per silinderVolume total langkahPutaran normalPutaran engkolan operasi

Generator :FrekwensiTegangan antar fasaArus maximumDaya keluarCos jEksitasiKemampu

Page 30: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Sistem bahan baker (fuel system)

Sistem bahan bakar berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar ke ruang bakar dengan takaran yang sesuai dengan kerja mesin diesel. Umumnya, bahan bakar yang banyak dipakai pada mesin generator diesel adalah minyak solar atau minyak IDO (ignation diesel oil).

Page 31: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Keterangan :1) Tangki bahan Bakar2) Filter pertama3) Pompa pemindah4) Filter kedua5) Pompa injeksi bahan bakar6) Rumah pompa

7) Pipa bahan bakar bertekanantinggi8) Injector9) Orifice saluran bahan bakarkembali dan perata tegangan10) Pipa saluran bahan bakar kembalike tangki

Page 32: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Sistem pelumasan (lubricating system)

Fungsi dari pelumasan pada mesin generator adalah untuk mengurangi gaya gesek pada mesin, untuk pendinginan, dan pencegahan karat

Keterangan :1) Panci pelumas2) Saluran isap pompa pelumas3) Pompa pelumas4) Pendingin pelumas filter5) filter6) Saluran penampung pelumas7) Saluran pelumas ke turbo8) Saluran pelumas dari turbokembali ke panci pelumas9) By pas valve

Page 33: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Setelah mesin panas beroperasi normal, pelumas dari panci pelumas (oilpan) (1) melewati saluran isap (2) terus ke pompa pelumas (3). Pompa pelumas akan meneruskan pelumas ke cooler (pendingin pelumas) (4) dan kemudian ke filter, pelumas diteruskan ke seluruh penampung pelumas oil (oil manipold) (6) yang terletak di dalam blok silinder. Untuk selanjutnya diteruskan ke bagian-bagian yang perlu dilumasi. Sementara lewat saluran (7) pelumas akan diteruskan ke turbo. Dari turbo, pelumas masuk kembali ke panci pelumas lewat saluran (8)

Page 34: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Sistem pendinginan (coolant system)

Sistem pendinginan menggunakan air murni (fresh water) yang tidak menggandung kadar garam atau kotoran-kotoranpenyebab korosi mesin. Air murni ini berfungsi mendinginkan silinder block dan turbo charger yang merupakan bagian terpanas dari sistem dan sebagian panas gas pembakaran tersebut dipindahkan secara langsung kefluida pendinginnya

Page 35: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Keterangan :1) Tutup tangki2) Tangki air pendingin3) Pompa air pendingin4) Oil cooler5) Air pendingin masuk blok silinder dan kes eilinder head6) Air keluar dari mesin7) Pipa air pendingin masuk menuju cooler8) Cooler tempat pendingin air pendingin mesin9) Pipa air masuk ke tangki10) Thermostart11) Pompa sirkulasi air cooling tower12) Air pendingin dari cooling tower13) Air pendingin ke cooling tower

Page 36: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Sistem udara masuk (intake valve) dan sistem udara keluar (exhaust valve)

Sistem pemasukan udara ini berfungsi untuk menyalurkan udara murni ke dalam ruang bakar pada saat langkah hisap. Jumlah dan kualitas udara yang akan masuk ke dalam selinder (ruang bakar) sangat penting bagi kinerja motor diesel generator

Sistem pembuangan udara yang dikenal dengan knalpot pada mesin berfungsi untuk menyalurkan gas bekas sisa pembakaran ke udara luar dan sekaligus berfungsi sebagai peredam getaran akibat ledakan pembakaran serta tekanan gas buang. Fungsi sebagai peredam getaran ini sangat penting, mengingat getaran yang berlebihan dapat mempercepat keausan komponen-komponen motor itu sendiri

Page 37: Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Keterangan :1) Penangkap pasir2) Filter udara3) Blower kompresor4) After cooler5) Manifold udara masuk6) Silinder mesin7) Manifold gas buang8) Turbin9) Gas buang keluar