kuliah 4 kebijakan prospektif produksi dan transformasi informasi sebelum aksi kebijakan dimulai dan...
TRANSCRIPT
Kuliah 4
Bentuk-bentukAnalisis Kebijakan
3/11/2016 1Marlan Hutahaean
PengantarHubungan antara komponen-komponeninformasi yang relevan dengankebijakan dan metode-metode analisiskebijakan memberikan landasan untukmembedakan 3 bentuk utama analisiskebijakan :1. Analisis Prospektif;2. Analisis Retrospektif; dan3. Analisis Terintegrasi.
3/11/2016 2Marlan Hutahaean
Retrospektif (Ex Post) Apayang akan terjadi dan
perbedaan apa yang dibuat?
Prospektif (Ex Ante) Apayang akan terjadi dan apa
yang harus dilakukan?
PenemuanMasalah :
Masalah apayang harus
diatasi?
PemecahanMasalah : Apa
solusimasalahnya?
Bentuk-Bentuk Analisis Kebijakan
3/11/2016 3Marlan Hutahaean
Analisis Kebijakan Prospektif Produksi dan transformasi informasi sebelum
aksi kebijakan dimulai dan diimplementasikan. Williams merumuskan bahwa analisis kebijakan
prospektif sebagai,” alat untuk mensintesakaninformasi untuk dipakai dalam merumuskanalternatif dan preferensi kebijakan yangdinyatakan secara komparatif, diramalkan dalambahasa kuantitatif dan kualitatif sebagailandasan atau penuntun dalam pengambilankeputusan kebijakan; secara konseptual tidaktermasuk mengumpulkan informasi.”
3/11/2016 4Marlan Hutahaean
Analisis Kebijakan Prospektif Analisis kebijakan prospektif acapkalimenimbulkan jurang pemisah yang besarantara pemecahan masalah yangdiunggulkan dan upaya-upaya pemerintahuntuk memecahkannya. (Allen Schick, 1977) Graham Allison (1971), memperkirakanmungkin tidak lebih dari 10% dari kerja yangdiperlukan untuk mencapai seperangkat hasilkebijakan yang dikehendaki diperolehsebelum aksi kebijakan dimulai.
3/11/2016 5Marlan Hutahaean
Analisis Kebijakan ProspektifPernyataan Allison sbb: “Itu bukan berartibahwa kita mempunyai terlalu banyak solusianalitis yang baik terhadap masalah.Melainkan, kita mempunyai lebih banyaksolusi yang baik ketimbang mempunyai aksiyang tepat.... Perspektif ini menyarankanbahwa pertanyaan pokok dari analisiskebijakan berbeda dengan macam-macampertanyaan yang secara tradisionalditanyakan.”
3/11/2016 6Marlan Hutahaean
Analisis Kebijakan Retrospektif Analisis kebijakan retrospektif dalambanyak hal sesuai dengan deskripsipenelitian kebijakan yang dikemukakansebelumnya.Analisis kebijakan retrospektifmerupakan penciptaan dan transformasiinformasi sesudah aksi kebijakandilakukan, mencakup berbagai tipekegiatan yang dikembangkan oleh 3kelompok analis :
3/11/2016 7Marlan Hutahaean
Analisis Kebijakan Retrospektif : Tiga Macam Analisis danTiga Kelompok Analis Retrospektif
OrientasiAnalisis
KelompokAnalisis
Perhatian/Analisis
Pengabaian/Kelemahan
A. Disiplin 1. Sosiologi2. Politik
-Pembangunandan pengujianteori dasar-Menjelaskansebab-akibat
-Jarang mengidentifikasitujuan dan sasarankhusus dari pembuatkebijakan.-Jarang menghasilkaninformasi yang relevandengan pemecahanmasalah karenapembangunan dan teoriilmiah tidak dapatdimanipulasi.
3/11/2016 8Marlan Hutahaean
Analisis Kebijakan Retrospektif : Tiga Macam Analisis danTiga Kelompok Analis Retrospektif
OrientasiAnalisis
KelompokAnalisis
Perhatian/Analisis
Pengabaian/Kelemahan
B. Masalah 1. Sosiologi2. Politik
-Penjelasansebab-akibatkebijakan.-Mengidentifikasivariabel yangdapat dimanipulasioleh pengambilkebijakan untukmemecahkanmasalah.
-Kurang memberiperhatian padapembangunan danpengujian teori dasar.-Jarang memberiinformasi tentang tujuandan sasaran khusus daripembuat kebijakan,karena masalah yangmereka analisis bersifatumum.-Contoh : Pengaruhinvestasi pemerintahdalam bidang pendidikanterhadap tingkatpendidikan masyarakat.3/11/2016 9Marlan Hutahaean
Analisis Kebijakan Retrospektif : Tiga Macam Analisis danTiga Kelompok Analis Retrospektif
OrientasiAnalisis
KelompokAnalisis
Perhatian/Analisis
Pengabaian/Kelemahan
C. Penerapan
1. Sosiologi2. Politik3. Pekerja
Sosial4. Adm.
Negara5. Peneliti
Lapangan
-Menjelaskansebab-akibatkebijakan.-Mengidentifikasi variabelkebijakan.-Mengidentifikasi tujuandan sasarandari pelakukebijakan
-Tidak memperhatikanpengembangan danpengujian teori dasar.
-Contoh : Memperhitungkanfaktor-faktor yangmempengaruhi keberhasilandan kegagalan programpendidikan anak-anakprasekolah, walapun analisismereka berakhir denganperumusan masalah-masalahdan pengembangan suatusitensis pemecahan masalahkebijakan.Sumber : Dunn, 2004, hal.
11-123/11/2016 10Marlan Hutahaean
Analisis Kebijakan Terintegrasi Merupakan bentuk analisis yang mengkombinasikangaya operasi para praktisi yang menaruh perhatianpada penciptaan dan transformasi informasi sebelumdan sesudah tindakan kebijakan diambil.Tidak saja mengharuskan analis untuk mengaitkantahap penyelidikan prospektif dan retrospektif, tetapijuga menuntut para analis untuk secara terus-menerusmenghasilkan dan mentransformasikan informasi setiapsaat.Analisis ini bersifat terus-menerus, berulang-ulangtanpa ujung, paling tidak dalam prinsipnya.Analisis ini melakukan pemantauan dan evaluasikebijakan secara terus-menerus sepanjang waktu.
3/11/2016 11Marlan Hutahaean
Analisis Kebijakan Terintegrasi Analisis kebijakan terintegrasi memiliki semuakelebihan yang dimiliki oleh analisis kebijakanprospektif dan retrospektif, tetapi tidak dengankelemahannya.Misalnya : Analisis kebijakan prospektif cenderunglemah dalam hal keterbatasannya dan ketidakcukupaninformasi yang dihasilkannya menyangkut perubahannilai dan sasaran yang terjadi setelah suatu kebijakandiimplementasikan. Sebaliknya, analisis retrospektiflemah dalam hal kemampuannya untuk mengarahkanaksi-aksi kebijakan, karena sebagian besar terikat padainformasi yang pasif mengenai konsekuensi kebijakansetelah diimplementasikan.
3/11/2016 12Marlan Hutahaean
Analisis Kebijakan TerintegrasiAkhirnya, analisis kebijakan terintegrasidibangun di atas kekuatan disiplin yangmenspesialisasikan pada analisisprospektif (seperti Ekonomi, TeknikSistem, Riset Operasi) dan yangmenekankan pada analisis retrospektif(seperti Ilmu Politik, Sosiologi, danHukum). Dengan demikian, analisiskebijakan terintegrasi merupakanmultidisiplin ilmu di dalam arti yangsebenarnya.
3/11/2016 13Marlan Hutahaean
Teori Keputusan Deskriptif danNormatifTeori Keputusan Deskriptif Teori Keputusan Normatif Seperangkat preposisi yang secaralogis konsisten yang menerangkantindakan. Pada dasarnya berkenaan dengananalisis kebijakan retrospektif yangterdapat pada sisi kiri dari kerangkaproses analisis kebijakan.Merupakan analisis yang tujuannyamenerangkan sebab-akibat dankonsekuensi dari tindakan kebijakansesudah aksi dilakukan. Tujuan utama dari analisis adalahuntuk memahami masalah kebijakandaripada memecahkannya.
Seperangkat preposisi yang secaralogika konsisten, yang menyediakanlandasan untuk memperbaikikonsekuensi dari aksi. Teori ini (kadang-kadang berkenaandengan teori keputusan statistik, atauteori pilihan rasional dalam situasi yangrumit), sebagian besar berpusat padapenggunaan metode prospektif(peramalan dan rekomendasi), terdapatpada sisi kanan kerangka. Metode ini cocok untuk memprediksidan merekomendasikan arah tindakansebelum terjadi. Tujuan utama analisis adalah untukmemecahkan masalah.
Dunn, 2004, hal. 143/11/2016 14Marlan Hutahaean